peluang usaha air minum dalam kemasan · pdf filepeluang usaha air minum dalam kemasan (kajian...

21
PELUANG USAHA AIR MINUM DALAM KEMASAN (kajian pendahuluan) LATAR BELAKANG Way Kanan adalah suatu kabupaten yang telah berusia 11 tahun pada saat ini, dimana memiliki berbagai potensi yang tinggi pada daerahnya dengan kekayaan daerah yang belum di eksploitasi baik yang berasal dari sumber daya alam dan sumber daya manusianya. Kondisi ini sangat memungkinkan sekali untuk kabupaten ini tumbuh dan berswadaya mandiri dimana potensi-potensi tersebut dapat dikelola dan dimanfaatkan secara proporsional dan profesional sehingga dapat secara langsung memberi kontribusi pada Pendapatan Asli Daerah dengan pengelolaan yang baik dan benar. Pemerintah tidak memproteksi hal ini bahkan memberikan peluang bagi pelaku usaha mikro untuk mengembangkan usaha menjadi wira usaha di semua aspek dan akses kabupaten, dari keterbukaan ini diharapkan masyarakat dapat mengambil bagian dan peranan dalam memicu pertumbuhan ekonomi di kabupaten way kanan. KONDISI DAERAH Kabupaten Way Kanan adalah salah satu dari 14 kabupaten/kota di Propinsi Lampung, yang memiliki luas wilayah seluas 3.921,63 km 2 atau sebesar 11,11 persen dari luas Propinsi Lampung, dan dibatasi oleh : 1. Propinsi Sumatera Selatan, di sebelah Utara 2. Kabupaten Lampung Utara, di sebelah Selatan 3. Kabupaten Tulang Bawang, di sebelah Timur 4. Kabupaten Lampung Barat, di sebelah Barat Ibukota Kabupaten Way Kanan adalah Blambangan Umpu yang merupakan salah satu kampung tua yang ada di Kabupaten Way Kanan. Secara geografis, Kabupaten Way Kanan

Upload: hoangkiet

Post on 07-Feb-2018

261 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: PELUANG USAHA AIR MINUM DALAM KEMASAN · PDF filePELUANG USAHA AIR MINUM DALAM KEMASAN (kajian pendahuluan) LATAR BELAKANG Way Kanan adalah suatu kabupaten yang telah berusia 11

PELUANG USAHA AIR MINUM DALAM KEMASAN

(kajian pendahuluan)

LATAR BELAKANG

Way Kanan adalah suatu kabupaten yang telah berusia 11 tahun pada saat ini, dimana

memiliki berbagai potensi yang tinggi pada daerahnya dengan kekayaan daerah yang belum di

eksploitasi baik yang berasal dari sumber daya alam dan sumber daya manusianya. Kondisi ini

sangat memungkinkan sekali untuk kabupaten ini tumbuh dan berswadaya mandiri dimana

potensi-potensi tersebut dapat dikelola dan dimanfaatkan secara proporsional dan profesional

sehingga dapat secara langsung memberi kontribusi pada Pendapatan Asli Daerah dengan

pengelolaan yang baik dan benar.

Pemerintah tidak memproteksi hal ini bahkan memberikan peluang bagi pelaku usaha

mikro untuk mengembangkan usaha menjadi wira usaha di semua aspek dan akses kabupaten,

dari keterbukaan ini diharapkan masyarakat dapat mengambil bagian dan peranan dalam

memicu pertumbuhan ekonomi di kabupaten way kanan.

KONDISI DAERAH

Kabupaten Way Kanan adalah salah satu dari 14 kabupaten/kota di Propinsi Lampung,

yang memiliki luas wilayah seluas 3.921,63 km2 atau sebesar 11,11 persen dari luas Propinsi

Lampung, dan dibatasi oleh :

1. Propinsi Sumatera Selatan, di sebelah Utara

2. Kabupaten Lampung Utara, di sebelah Selatan

3. Kabupaten Tulang Bawang, di sebelah Timur

4. Kabupaten Lampung Barat, di sebelah Barat

Ibukota Kabupaten Way Kanan adalah Blambangan Umpu yang merupakan salah satu

kampung tua yang ada di Kabupaten Way Kanan. Secara geografis, Kabupaten Way Kanan

Page 2: PELUANG USAHA AIR MINUM DALAM KEMASAN · PDF filePELUANG USAHA AIR MINUM DALAM KEMASAN (kajian pendahuluan) LATAR BELAKANG Way Kanan adalah suatu kabupaten yang telah berusia 11

terletak pada posisi :

Timur – Barat, berada antara : 104,17o - 105,04o Bujur Timur

Utara – Selatan, berada antara: 4,12o - 4,58o Lintang Selatan

TOPOGRAFI

Secara topografi, Kabupaten Way Kanan dapat dibagi menjadi 2 (dua) unit

topografis, yaitu

a. Topografi Berbukit Sampai Bergunung

Lereng-lereng yang curam atau terjal dengan ketinggian bervariasi antara 450 -

1500 m dari permukaan laut. Daerah ini meliputi Bukit Barisan yang umumnya ditutupi

oleh vegetasi hutan primer atau sekunder dengan puncak-puncaknya antara lain:

Bukit Barisan dan Bukit Pesagi.

b. Daerah River Basin

Di Kabupaten Way Kanan terdapat river basin sungai-sungai kecil, Pada

umumnya bentuk medan topografi Kabupaten Way Kanan terbagi atas 2 (dua)

bagian, yaitu :

- Sebelah barat lebih kurang 7 persen dari luas wilayah Kabupaten Way Kanan

merupakan rangkaian pegunungan Bukit Barisan, yang terdiri dari lereng-lereng

yang curam atau terjal dengan ketinggiannya bervariasi antara 450 - 1500 m dari

permukaan laut, dan pada umumnya ditutupi oleh vegetasi hutan primer

atau sekunder.

- Sebelah timur lebih kurang 93 persen dari luas wilayah Kabuapten Way Kanan

terbentang dataran yang sebagian besar tertutup vulkanis awan gelap dan

terbentang sawah serta perkebunan dataran rendah.

GEOLOGI

Data tentang endapan mineral di Kabupaten Way Kanan belum banyak

ditemukan sehingga besarnya potensi endapan bahan tambang belum banyak diketahui secara

pasti. Dari literatur dan peta geologi dapat diinventarisir bahwa bahan tambang utama yang ada

di Kabupaten Way Kanan adalah bahan galian C, diantaranya Andesit (176,9 juta m3), Riodasit

(3 juta m3 ), Marmer (15,8 juta m3 ), Zeolit (16,8 juta m3 ), Phospat, Kaolin (7,5 juta m3),

Benthonite (60 juta m3), Tufa (123,6 juta m3), Pasir Batu (1,3 juta m3), Batu Gamping,

Page 3: PELUANG USAHA AIR MINUM DALAM KEMASAN · PDF filePELUANG USAHA AIR MINUM DALAM KEMASAN (kajian pendahuluan) LATAR BELAKANG Way Kanan adalah suatu kabupaten yang telah berusia 11

Lempung/Tanah Liat (0,4 juta m3), Basalt (0.4 juta m3). Daerah Kabupaten Way Kanan memilki

iklim tropis dengan 2 (dua) musim yang selalu berganti sepanjang tahun, yaitu musim

penghujan dan musim kemarau. Temperatur rata-rata di daerah ini pada 30° C.

PEMERINTAHAN

Pemekaran wilayah kecamatan berdasarkan Keputusan Bupati Way Kanan

Nomor :2 Tahun 2003 dan Peraturan Daerah Nomor : 2 Tahun 2005, sehingga jumlah

kecamatan menjadi 14 (empat belas) kecamatan dengan jumlah desa atau kampung

sebanyak 210 kampung. Keempatbelas kecamatan tersebut adalah sebagai berikut :

1. Kecamatan Banjit dengan ibukota di Kampung Pasar Banjit, luas wilayahnya 331,6

km2 terdiri dari 20 kampung.

2. Kecamatan Baradatu dengan ibukota di Kampung Tiuh Balak Pasar, memiliki luas

wilayah 152,03 km2 terdiri dari 22 kampung.

3. Kecamatan Gunung Labuhan dengan ibukota di Kampung Gunung Labuhan,

memiliki luas wilayah 115,22 km2 terdiri dari 19 kampung

4. Kecamatan Kasui dengan ibukota Kampung Jaya Tinggi, luas wilayahnya 150,20 km2

dengan jumlah kampung sebanyak 18 kampung.

5. Kecamatan Rebang Tangkas dengan ibukota Kampung Gunung Sari, memiliki luas

wilayah 207,18 km2 terdiri dari 10 kampung

6. Kecamatan Blambangan Umpu beribukota di Kampung Blambangan Umpu yang

sekaligus merupakan ibukota Kabupaten Way Kanan. Kecamatan ini luasnya 533,06

km2 dengan jumlah kampung sebanyak 24 kampung.

7. Kecamatan Way Tuba beribukota di Kampung Way Tuba, luas wilayahnya 206,25 km2

terdiri dari 12 kampung.

8. Kecamatan Negeri Agung dengan ibukota di Kampung Negeri Agung, luas

wilayahnya 562,98 km2 terdiri dari 18 kampung.

9. Kecamatan Bahuga dengan ibukota di Kampung Mesir Ilir, luas wilayahnya 81,92 km2

terdiri dari 8 kampung.

10. Kecamatan Buay Bahuga dengan ibukota di bumi Harjo,luas wilayahnya 100,83 km2

terdiri dari 7 kampung

11. Kecamatan Bumi Agung dengan ibukota di Bumi Agung,luas wilayahnya 189,25 km2

terdiri dari 9 kampung

Page 4: PELUANG USAHA AIR MINUM DALAM KEMASAN · PDF filePELUANG USAHA AIR MINUM DALAM KEMASAN (kajian pendahuluan) LATAR BELAKANG Way Kanan adalah suatu kabupaten yang telah berusia 11

12. Kecamatan Pakuan Ratu dengan ibukota di Kampung Pakuan Ratu, luas wilayahnya

580,34 km2 terdiri dari 19 kampung.

13. Kecamatan Negara Batin dengan ibukota di Kampung Negara Batin, luas

wilayahnya 348,4 km2 terdiri dari 14 kampung.

14. Kecamatan Negeri Besar dengan ibukota Kampung Negeri Besar, luas wilayah

362,37 km2 terdiri dari 10 kampung.

KEPENDUDUKAN

Jumlah penduduk Kabupaten Way Kanan pada tahun 2000 berdasarkan hasil Sensus

Penduduk 2000 adalah sebanyak 349,8 ribu jiwa. Jika dibandingkan dengan keadaan tahun

1990, dimana pada saat itu kecamatan-kecamatan yang ada di Kabupaten Way Kanan masih

merupakan bagian dari Kabupaten Lampung Utara, maka pertumbuhan penduduknya

relatif rendah yaitu hanya sebesar 0,15 persen per tahun pada periode tahun 1990-2000.

Penduduk Kabupaten Way Kanan pada tahun 2007 berdasarkan hasil Survei Sosial

Ekonomi Nasional (Susenas) 2007 tercatat sebanyak 362.749 jiwa, jika dibandingkan dengan

tahun 2006 maka terjadi peningkatan jumlah penduduk sebanyak 939 jiwa atau dengan

pertumbuhan sebesar 0,26 persen.

Kepadatan penduduk Kabupaten Way Kanan tahun 2007 adalah sebesar 92 jiwa per km2.

Berdasarkan kecamatan di Kabupaten Way Kanan, maka Kecamatan Baradatu memiliki tingkat

kepadatan penduduk tertinggi yaitu 245 jiwa per km2, sedangkan Kecamatan Negeri Agung

tercatat sebagai kecamatan dengan tingkat kepadatan penduduk terendah, yaitu sebesar 35

jiwa per km2.

Kepadatan Penduduk Per Km2 Dan Rata-rata Penduduk Per Rumah Tangga Di Kabupaten Way Kanan, 2008

Kecamatan Luas Jumlah Jumlah Kepadatan Rata-rata(Ha) RT Pend Pend per Km2 Pend per RT

1. Banjit 33.160 12.151 40.000 120,63 3,292. Baradatu 15.203 9.698 37.385 245,91 3,853. Gunung Labuhan 11.522 4.687 19.540 169,59 4,174. Kasui 15.020 7.767 29.847 198,72 3,845. Rebang Tangkas 20.718 7.797 26.615 128,47 3,416. Blambangan Umpu 53.306 10.740 43.078 80,81 4,017. Way Tuba 20.625 4.994 18.771 91,01 3,768. Negeri Agung 56.298 5.104 19.539 34,71 3,839. Bahuga 10.083 5.235 9.885 98,03 1,8910. Buay Bahuga 8.192 2.675 18.144 221,48 6,7811. Bumi Agung 18.925 6.388 25.356 133,98 3,97

Page 5: PELUANG USAHA AIR MINUM DALAM KEMASAN · PDF filePELUANG USAHA AIR MINUM DALAM KEMASAN (kajian pendahuluan) LATAR BELAKANG Way Kanan adalah suatu kabupaten yang telah berusia 11

12 Pakuan Ratu 58.034 6.711 25.077 43,21 3,7413 Negara Batin 34.840 8.230 31.386 90,09 3,8114 Negeri Besar 36.237 4.766 20.155 55,62 4,23Jumlah/Total

2008 392.163 96.943 364.778 93,02 3,762007 392.163 94.585*) 362.749 92,50 3,84*)

Keterangan : *) Angka DiperbaikiSumber : BPS Kabupaten Way Kanan

Jumlah Pencari Kerja Dan Tenaga Yang Mendapat Pekerjaan Menurut Tingkat Pendidikan

Di Kabupaten Way Kanan, 2008

Pendidikan Jumlah Pencari Kerja Tenaga yang Mendapat PekerjaanEducation 2006 2007 2008 2006 2007 2008SD / Sederajad 42 33 25 17 10 24

SLTP / Sederajad 56 44 33 22 14 31

SLTA / Sederajad 988 762 585 386 241 575D1 / D2 71 54 42 28 17 40D3 85 65 50 33 21 48DIV / S1 169 131 101 66 41 96S2 0 0 0 0 0 0

Jumlah/Total 1.411 1.089 836 552 344 814Sumber : Dinas Sosial, Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kabupaten Way Kanan

POTENSI DAERAH

Kabupaten Way Kanan memiliki potensi yang tinggi untuk pengembangan di sektor

pertanian. Sebagian besar sungai-sungainya mengalir dari arah barat yang berbukit-bukit

menuju ke arah Timur yang landai, hal ini sangat potensial untuk pengembangan irigasi.

Sungai-sungai yang dimaksud antara lain:

1. Way Kanan dengan panjang lebih kurang 51 km, luas daerah aliran 1.198 km2.

2. Way Umpu dengan panjang lebih kurang100 km, luas daerah aliran 1.179 km2.

3. Way Besay dengan panjang lebih kurang 113 km, luas daerah aliran 870 km2.

4. Way Giham dengan panjang lebih kurang 80 km, luas daerah aliran 506 km2.

5. Way Tahmi dengan panjang lebih kurang 50 km.

Air merupakan sumber daya alam yang memegang peranan penting untuk

dimanfaatkan berbagai bidang kehidupan baik sektor pertanian, peternakan, perikanan,

industri, pertambangan, pariwisata, dsb. Fungsi-fungsi strategis tersebut telah menempatkan

Page 6: PELUANG USAHA AIR MINUM DALAM KEMASAN · PDF filePELUANG USAHA AIR MINUM DALAM KEMASAN (kajian pendahuluan) LATAR BELAKANG Way Kanan adalah suatu kabupaten yang telah berusia 11

air sebagai sarana yang vital dalam kehidupan manusia, namun saat ini kualitas air di alam

sudah jauh menurun.

Kualitas air di daerah perkotaan dan wilayah-wilayah tertentu yang terdapat berbagai

aktifitas tersebut di atas sedikit banyaknya sudah mulai tercemar berbagai macam kontaminan,

seperti : logam berat, garam, pestisida, herbisida, bakteri, virus, dan bahan-bahan beracun

lainnya. Sumber air pun banyak yang rusak sehingga jumlah cadangan air yang memenuhi

standar kelayakan untuk dipergunakan semakin berkurang. Hal ini mendorong Kita untuk

menciptakan dan mengembangkan suatu teknologi agar dapat mengolah air yang mengandung

berbagai kontaminan menjadi air yang memenuhi standar kelayakan untuk dipergunakan

sebagai air sanitasi/bersih atau berkualitas untuk di konsumsi / minum

Way kanan dngan Potensi Penduduk yang cukup besar telah menjadi target area

pemasaran dari berbagai perusahaan swasta air minum yang berada di Bandar Lampung,

Kerugian yang diterima oleh masyarakat Way Kanan dengan sangat terpaksa adalah membeli

air minum konsumsi tersebut dengan harga yang jauh lebih mahal dibanding area penjualan di

wilayah Bandar Lampung karena harus menanggung beban biaya distribusi.

Mempertimbangkan bahwa potensi air bersih yang berlimpah dari wilayah Way Kanan

yang belum dimanfaatkan secara maksimal serta menyediakan kepada masyarakat air miinum

dalam kemasan yang berkualis SNI maka PT Way Kanan Makmur Abadi yang merupakan Badan

Usaha Milik Pemerintah Daerah Way Kanan membuat Unit Usaha Produksi dan Pemasaran Air

Minum Dalam Kemasan.

Page 7: PELUANG USAHA AIR MINUM DALAM KEMASAN · PDF filePELUANG USAHA AIR MINUM DALAM KEMASAN (kajian pendahuluan) LATAR BELAKANG Way Kanan adalah suatu kabupaten yang telah berusia 11

PENDAPATAN ASLI DAERAH

TARGET DAN REALISASI PAD MENURUT DINAS/INSTANSIDI KABABUPATEN WAY KANAN TAHUN 2008

DINAS / INSTANSI JENIS PAD TARGET REALISASI PERCENTAGE (1) (2) (3) (4) (5)

1. DINAS P2KA 1. Pajak Hotel 1.500.000 1.215.000 81,002. Pajak Restoran 10.000.000 10.857.000 108,573. Pajak Reklame 14.000.000 29.214.900 208,684. Pajak Penerangan Jalan 915.000.000 962.642.680 105,215. Pajak Hiburan 1.500.000 1.502.000 100,136. Retribusi Izin Gangguan 109.000.000 134.153.288 123,087. Jasa Giro 5.115.424.491 4.117.985.695 80,508. Rek. Deposito pd Bank Mandiri 1.500.000.000 4.947.260.273 329,829. Retr. Pelayanan Persampahan 11.389.000 6.221.000 54,6210.Retr. Pelayanan Sampah 30.000.000 28.567.000 95,2211.Retr. Pasar Grosir/Pertokoan 50.000.000 35.120.000 70,24

2. Dinas PU 1. Retribusi IMB 200.000.000 222.428.250 111,212. Ret. Sewa Alat Berat 150.000.000 81.355.000 54,24

3. Dinas Pertambangan 1. Pajak bahan Galian Gol.C 200.000.000 556.162.550 278,08

& Energi

4. Dinas Kesehatan 1.Retribusi Yankes 83.634.000 56.510.176 67,57

5. Dinas Kependu- 1. Retribusi Akte Kelahiran &KTP 125.000.000 156.275.600 125,02dukan & Capil

6. Dinas HUBKOMINFO 1. Retr. Tempat Khusus Parkir 0 6.520.000 02. Retr. Terminal 140.000.000 71.279.000 50,913. Retr. Izin Trayek 10.000.000 14.550.000 145,504. Retr. Pengujian Kend. Bermotor 15.000.000 25.510.000

170,075. Pajak Parkir 8.000.000 0 0

7. Dinas PERINDAG 1. Setoran SIUP 5.000.000 32.171.500 643,43

8. Dinas Pertanian, 1. Alsintan 39.600.000 50.700.000 128,03Peternakan 2. Retribusi Hasil Perikanan 11.500.000 12.750.000 110,87

& Perikanan

9. Dinas HUTBUN 1. Retr.Izin Pemungutan Hsl Hutan 0 262.191.751 02. Retr.Jasa Usaha 600.000.000 36.500.000 6,08

10. UPT Pengolahan Air Bersih 1. Retribusi Air Bersih 141.000.000 183.013.700 129,80

11. SKPKD 1. Retr. Pelayanan Kesehatan 0 100.000.000 02. Deviden PT Bank Lampung 250.000.000 252.540.000 101,023. Denda Keterlambatan Kerja 0 138.500.008 0

bid.Pendidikan 4. Denda Keterlambatan Kerja 0 23.403.580 0

Bid.Kesehatan 5. Denda Keterlambatan Kerja 0 255.705.355 0

Bid.Pekerjaan Umum 6. Pendapatan dr Pengembalian 0 28.642.347 0

Kelebihan Pembayaran Gaji&Tunj7. Pendapatan dr Pengembalian 0 1.275.500 0

Belanja8. Pendapatan dr Angsuran 0 850.000 09. Lain-lain PAD yg sah 0 1.571.147.496 0

12. RSUD 1. Retribusi Yankes 25.000.000 61.352.953 245,41

Jumlah /Total 9.761.547.491 14.476.073.605 148,30

Sumber : Dinas P2KA Kabupaten Way Kanan

Page 8: PELUANG USAHA AIR MINUM DALAM KEMASAN · PDF filePELUANG USAHA AIR MINUM DALAM KEMASAN (kajian pendahuluan) LATAR BELAKANG Way Kanan adalah suatu kabupaten yang telah berusia 11
Page 9: PELUANG USAHA AIR MINUM DALAM KEMASAN · PDF filePELUANG USAHA AIR MINUM DALAM KEMASAN (kajian pendahuluan) LATAR BELAKANG Way Kanan adalah suatu kabupaten yang telah berusia 11

REGULASI

a. Undang – Undang No.32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

b. Undang – Undang No.12 tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang – Undang No.32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

c. Undang – Undang No.5 tahun 1962 tentang Perusahaan Daerah

VISI dan MISI PEMERINTAH KABUPATEN WAY KANAN

A. VISI

" Terwujudnya Masyarakat Way Kanan yang Sejahtera, Demokratis, Berbudaya dan Religius"

B. MISI

1. Mewujudkan Penuntasan Kemiskinan dan Kesejahteraan Masyarakat dengan

Prioritas pada Pemberdayaan Ekonomi kerakyatan, Peningkatan kesehatan dan

Infrastruktur Daerah Guna Mendukung Secara Optimal Pembangunan Daerah

2. Mewujudkan Penyelenggaraan Pemerintahan yang Baik dan yang Bertanggungjawab

bagi Percepatan Pemabangunan Daerah

3. Mewujudkan Demokrasi dalam segala Aspek Kehidupan, Menghormati Hak Asasi

Manusia dan Menjamin Tegaknya Supremas Hukum

4. Pemanfaatan Potensi Daerah dan Lingkungan hidup Secara Bijaksana Guna Menuju

Pemberdayaan Masyarakat

5. Membentuk Moralitas, SDM dan Sumber Daya Pembangunan yang Profesional

Unggul dan Berdaya Saing Melalui Penguasaan Teknologi dan Kewirausahaan

6. Meningkatkan Budaya Daerah dan Masyarakat yang Berkarakter Positif dan Religius

Page 10: PELUANG USAHA AIR MINUM DALAM KEMASAN · PDF filePELUANG USAHA AIR MINUM DALAM KEMASAN (kajian pendahuluan) LATAR BELAKANG Way Kanan adalah suatu kabupaten yang telah berusia 11
Page 11: PELUANG USAHA AIR MINUM DALAM KEMASAN · PDF filePELUANG USAHA AIR MINUM DALAM KEMASAN (kajian pendahuluan) LATAR BELAKANG Way Kanan adalah suatu kabupaten yang telah berusia 11

Pabr ik Pem as aran

Sales Distribu tion

distrib

Retailer

Finance

Busines U ni t HeadStruktur Pem asaran

FAKTOR PENDUKUNG

1. PROFIL DAN SEBARAN USAHA KECIL

Ada dua definisi usaha kecil yang dikenal di Indonesia. Pertama, definisi usaha kecil

menurut Undang-Undang No. 9 tahun 1995 tentang Usaha Kecil adalah kegiatan ekonomi

rakyat yang memiliki hasil penjualan tahunan maksimal Rp 1 milyar dan memiliki kekayaan

bersih, tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha, paling banyak Rp 200 juta

(Sudisman & Sari, 1996: 5). Kedua, menurut kategori Biro Pusat Statistik (BPS), usaha

kecil identik dengan industri kecil dan industri rumah tangga. BPS mengklasifikasikan

industri berdasrakan jumlah pekerjanya, yaitu: (1) industri rumah tangga dengan pekerja 1-

4 orang; (2) industri kecil dengan pekerja 5-19 orang; (3) industri menengah dengan

pekerja 20-99 orang; (4) industri besar dengan pekerja 100 orang atau lebih (BPS, 1999:

250).

2. PERMINTAAN DAN PENAWARAN

Variable bebas dan variable tak bebas dapat diperoleh dari pengembangan dan atribut

yang di sajikan dalam item di bawah ini :

• Struktur Pemasaran

Kab. Way kanan terdiri dari 14 kecamatan yang berjumlah 210 kampung dengan dayabeli produk ± 96% penduduknya dengan non period

Page 12: PELUANG USAHA AIR MINUM DALAM KEMASAN · PDF filePELUANG USAHA AIR MINUM DALAM KEMASAN (kajian pendahuluan) LATAR BELAKANG Way Kanan adalah suatu kabupaten yang telah berusia 11
Page 13: PELUANG USAHA AIR MINUM DALAM KEMASAN · PDF filePELUANG USAHA AIR MINUM DALAM KEMASAN (kajian pendahuluan) LATAR BELAKANG Way Kanan adalah suatu kabupaten yang telah berusia 11

• Analisa Penduduk terhadap Daya Beli dalam Jumlah Bulan (resistent market per kecamatan)

KECAMATAN JUMLAH PROBABILITY DAYA BELI BUYERPenduduk % jml bulan dus

1. Banjit 40.000 3 8 102. Baradatu 37.385 3.5 8 103. Gunung Labuhan 19.540 1.5 6 104. Kasui 29.847 4 8 105. Rebang Tangkas 26.615 1.5 5 106. Blambangan Umpu 43.078 3.5 8 107. Way Tuba 18.770 1.5 4 108. Negeri Agung 19.539 2.5 7 109. Bahuga 9.885 1.5 6 1010. Buay Bahuga 18.144 1.5 6 1011. Bumi Agung 25.357 2 6 1012 Pakuan Ratu 25.077 1.5 8 1013 Negara Batin 31.386 2 8 1014 Negeri Besar 20.155 2.5 8 10

JUMLAH / TOTAL 364.778

• Sosial ekonomi masyarakat

Kondisi masyarakat secara majemuk merupakan kondisi yang memprihatinkan di

tinjau dari sisi pendidikan, gaya hidup, pola bertani dan berkebun, pengembangan

potensi diri dan pemahaman sukuisme. Keadaan ini sangat situatif dan tergantung

pada momentum yang ada tetapi sangat frekuentif. Sehingga masyarakat tercipta

pola pikir yang pragmatis dan simple, apabila terbentur dengan problema maka

keputusan yang cepat dan sigap diambil adalah emotion dan efek yang timbul lari

dari tanggung jawab, sehingga pola sosial ini membawa dampak pada gaya hidup

yang tidak dinamis melainkan prestice sehingga membuat kondisi yang glamour, dan

pola hidup hanya terbawa dalam suasana eksistensi.

Dalam marketing situasi ini sangat menguntungkan karena masyarakat sudah

berpola gaya hidup yang praktis dan instan walau harus mengeluarkan cost yang

tinggi. Sehingga suatu produk akan tercipta market secara alami dengan sangat

mudah.

Page 14: PELUANG USAHA AIR MINUM DALAM KEMASAN · PDF filePELUANG USAHA AIR MINUM DALAM KEMASAN (kajian pendahuluan) LATAR BELAKANG Way Kanan adalah suatu kabupaten yang telah berusia 11

• Kebutuhan pasar terhadap Daya beli masyarakat

Opini masyarakat bergeser dari pola hidup gotong royong dan kekeluargaan

menjadi pola praktis yang hanya secara teknis sehingga membuat masyarakat

menjadi konsumtif, dan perkembangan saat ini masyarakat telah terbiasa

menggunakan fasilitas yang instan dan praktis. Perbandingan biaya terhadap

permintaan dan penawaran pun menjadi tidak seimbang dikarenakan permintaan

pasar yang tinggi pada pola produk instanitas dan pratis dari pada penawaran oleh

produk itu sendiri. Masalah yang ada penawaran mengalami kendala dengan

distribusi dan transportasi yang jauh sehingga memakan biaya tinggi untuk suatu

produk masuk pasar way kanan, tetapi disisi lain harga produk yang tinggi masih

tergolong murah dikarenakan biaya yang digunakan tanpa penggunaan pola praktis

masih terlalu tinggi.

Pendapatan keluarga dan alokasinya di sebutkan dalam Pareto Law

merupakan teori yang menyatakan bahwa pola distribusi pendapatan adalah

konstan, baik secara historis maupun geografis, tanpa memperhatikan kebijakan

perpajakan atau kesejahteraan. Dengan berbasis pendapatan pada setiap

keluarga dapat dibagi dalam beberapa kelompok mulai dari pendapatan

keluarga rendah, sedang dan tinggi. Dengan metode ini dapat diasumsikan sebagai

berikut :

I = g (C1, C2, C3, ...Cn) ......(1)

Dimana :I = Jumlah total pendapatan setiap keluarga.C = Alokasi biaya berdasarkan kepentingan.1, 2, 3,.. n = Merupakan tingkat kepentingan alokasi biaya tiap keluarga.

Nilai ATP umum diperoleh dari rasio alokasi pendapatan keluarga untuk biaya

air minum kemasan terhadap total pemakaian air minum kemasan seluruh

anggota keluarga, baik yang berpenghasilan maupun tidak.

ATP umum = ......(2)TxPI

t

pt

Page 15: PELUANG USAHA AIR MINUM DALAM KEMASAN · PDF filePELUANG USAHA AIR MINUM DALAM KEMASAN (kajian pendahuluan) LATAR BELAKANG Way Kanan adalah suatu kabupaten yang telah berusia 11

Dimana :It = Total pandapatan keluarga perbulan (Rp/bulan)PP = Prosentase pengeluaran untuk air minum kemasan per bulan dari total

pendapatan keluarga Tt = Total pemakaian air minum kemasan keluarga per bulan (m3/bulan)

• Peluang investasi

Badan Usaha Milik Pemerintah Daerah Way Kanan ini sebagian besar

permodalannya dimiliki oleh pemerintah daerah. Pengelolaan perusahaan

membutuhkan management yang professional sehingga dapat mencapai target yang

ingin dicapai. Management yang professional memerlukan sumberdaya manusia

yang terlatih ; bermotivasi dan berbudi luhur.

Unit Bisnis Air Minum Dalam Kemasan suatu kajian konsep untuk peningkatan

Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang bertujuan menyediakan air minum yang

berkualiitas kepada masyarakat Way Kanan dengan harga yang terjangkau.

Menambah lapangan kerja kepada masyarakat Way Kanan serta mendorong

timbulnya usaha baru dalam jaringan distribusi yang dikelola masyarakat Way

Kanan.

Piramida Ekonomi Indonesia

Page 16: PELUANG USAHA AIR MINUM DALAM KEMASAN · PDF filePELUANG USAHA AIR MINUM DALAM KEMASAN (kajian pendahuluan) LATAR BELAKANG Way Kanan adalah suatu kabupaten yang telah berusia 11

3. SEBARAN KAMPUNG/KECAMATAN

Distribusi pada rute target pemasaran dapat di tinjau dengan informasi di bawah ini :

PANJANG JALAN DIRINCI MENURUT JENIS PERKERASANDAN KECAMATAN KABUPATEN WAY KANAN TAHUN, 2008

KECAMATAN ATB/AC LAPEN SIRTU TELPORT TANAH(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Banjit 7.400 48.640 1.000 64.813 20.114

2. Baradatu 20.570 10.609 4.766 18.322 5.040

3. Gunung Labuhan 4.580 47.140 - 35.660 4.500

4. Kasui 6.214 22.190 - 66.341 15.810

5. Rebang Tangkas - 15.479 - 50.379 36.123

6. Blambangan Umpu 72.249 70.841 1.190 91.165 44.755

7. Way Tuba - 19.885 - 50.240 13.310

8. Negeri Agung 12.400 33.650 5.900 71.470 7.690

9. Bahuga 1.980 4.530 - 15.950 1.734

10. Buay Bahuga - 2.090 4.040 23.610 7.530

11. Bumi Agung 20.662 21.390 600 33.082 40.090

12 Pakuan Ratu 7.520 16.200 13.300 34.000 20.000

13 Negara Batin - 7.750 12.900 30.310 10.040

14 Negeri Besar - 25.320 5.830 - -

JUMLAH/TOTAL 163.575 345.714 49.526 585.342 226.736

Panjang Jalan Dirinci Menurut Kondisi Perkerasan Jalan Dan Kecamatan Di Kabupaten Way Kanan Tahun 2008

KECAMATAN BAIK SEDANG RUSAK RUSAK BERAT TOTAL(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Banjit 80.282 29.690 24.047 17.948 151.967

2. Baradatu 36.778 10.288 8.905 3.336 59.307

3. Gunung Labuhan 60.842 12.358 13.062 5.618 91.880

4. Kasui 60.494 17.436 17.322 15.303 110.555

5. Rebang Tangkas 61.960 15.535 14.950 9.536 101.981

6. Blambangan Umpu 193.513 41.183 35.751 9.753 280.200

7. Way Tuba 54.485 10.216 11.506 7.228 83.435

8. Negeri Agung 86.849 21.595 12.322 10.344 131.110

9. Bahuga 12.218 4.642 3.845 3.489 24.194

10. Buay Bahuga 20.901 6.406 4.841 5.122 37.270

11. Bumi Agung 74.027 21.080 10.867 9.850 115.824

12 Pakuan Ratu 50.677 13.272 13.478 13.593 91.020

13 Negara Batin 27.063 12.950 9.541 11.446 61.000

14 Negeri Besar 13.360 7.008 3.813 6.969 31.150

TOTAL 833.449 223.659 184.250 129.535 1.370.893

Sumber : Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Way Kanan

Page 17: PELUANG USAHA AIR MINUM DALAM KEMASAN · PDF filePELUANG USAHA AIR MINUM DALAM KEMASAN (kajian pendahuluan) LATAR BELAKANG Way Kanan adalah suatu kabupaten yang telah berusia 11

LIST KECAMATAN DAN KAMPUNG DI KABUPATEN WAY KANAN

BLAMBANGAN UMPU

NEGERI AGUNG BAHUGA WAY

TUBABUMI AGUNG

BUAY BAHUGA

PAKUAN RATU

NEGARA BATIN

NEGERI BESAR BARADATU GUNUNG

LABUHAN KASUI BANJIT REBANG TANGKAS

Blambangan Umpu

Bandar Dalam

Bumi Agung

Bandar Sari

Bumi Agung

Bumi Harjo

Bakti Negara Adi Jaya Bima

SaktiBakti Negara

Banjar Ratu

Datar Bancong Argomulyo Air Ringkih

Brata Yudha Bandar Kasih

Bumi Agung Wates

Beringin Jaya Karangan Nuar

MajuBumi Mulya

Bumi Jaya Kaliawi Banjar

AgungBanjar Sakti

Gelombang Panjang

Bali Sadar Selatan

Beringin Jaya

Bumi Baru Gedung Harapan Giri Harjo Bukit

GemuruhMulyo Harjo

Punjul Agung

Gunung Cahya

Gedung Jaya

Kaliawi Indah

Banjar Baru Bengkulu Jaya Tinggi Bali Sadar

TengahGunung Sari

Bumi Ratu Gedung Jaya Mesir Ilir Bukit

HarapanPisang Baru

Sri Tunggal

Gunung Waras

Gisting Jaya

Kiling-kiling

Banjar Masin

Bengkulu Jaya

Jukuh Kemuning

Bali Sadar Utara

Karya Maju

Gedung Batin Gedung Menong

Mesir Udik

Bumi Dana

Pisang Indah

Suka Agung

Karang Agung

Karta Jaya

Negara Jaya

Banjar Mulya

Bengkulu Raman

Kampung Baru

Bandar Agung

Lebak Paniangan

Gistang Kalipapan Sapto Renggo

Karya Jaya Sri Numpi Suka

BumiNegara Harja

Marga Jaya

Negeri Besar

Banjar Negara

Bengkulu Rejo

Karang Lantang Bonglai Madang

JayaGunung Sangkaran

Karya Agung

Serdang Kuring Ramsai Suka Maju Suka

DanaNegara Ratu

Negara Batin

Pagar Iman

Banjar Sari

Bengkulu Tengah Kasui Lama Campang

DelapanMulya Jaya

Karang Umpu Kota Baru Tulang Bawang

Say Umpu

Tanjung Dalam

Negara Sakti

Negara Mulya

Sri Basuki

Banjar Setia

Curup Patah

Kasui Pasar

Dono Mulyo

Simpang Tiga

Lembasung Kotabumi Way Kanan

Suma Mukti Wonoharjo Negara

TamaPurwa Agung

Tegal Mukti

Bumi Merapi

Gunung Baru Kedaton Jukuh

BatuTanjung Raya

Negeri Baru Mulya Sari Way Mencar

Pakuan Baru

Purwa Negara

Tiuh Baru Bumi Rejo Gunung

Labuhan Kota Way Kemu Tanjung Tiga

Negeri Batin Negeri Agung

Way Pisang

Pakuan Ratu

Sari Jaya

Campur Asri

Gunung Sari

Sinar Gading

Menanga Jaya

Negeri Bumi Putera Penengahan Way

TubaPakuan Sakti

Setia Negara Cugah Kayu Batu Sukajadi Menanga

Siamang

Panca Negeri Pulau Batu Rumbih Sri Menanti

Gedung Pakuon

Negri Mulya

Talang Mangga Neki

Rambang Jaya Rejo Sari Serupa

IndahSri Mulyo

Gedung Rejo

Negri Sungkai Tangkas Pasar

BanjitSangkaran Bakti

Sumber Rejeki Sukabumi Gunung

KatunNegri Ujan Mas

Tanjung Bulan

Rantau Jaya

Segara Mider Sungsang Tanjung Agung Mekar Asri Suka

NegeriTanjung Harapan

Rantau Temiang

Sidoarjo Tanjung Rejo

Tanjung Ratu

Setia Negara

Suka Rame

Tanjung Kurung

Rebang Tinggi

Sri Rejeki Way Limau Tanjung Serupa Sukosari Tiuh Balak

IITanjung Kurung Lama

Simpang Asam

Sriwijaya Way Tawar

Taman Asri Way Tuba Sumber

BaruTanjung Raya Giham Tiuh Balak Sumber

SariTanjung Raya Sakti

Tiuh Balak I

Tanjung Sari Tiuh Balak Pasar

Umpu BaktiUmpu Kencana

4. PELUANG DISTRIBUSI KE KABUPATEN SEKITAR

• Strategi Pemberdayaan Yang Tepat

Strategi pemberdayaan yang telah diupayakan selama ini dapat diklasifikasikan

dalam:

- Aspek managerial, yang meliputi: peningkatan produktivitas/omset/tingkat

utilisasi/tingkat hunian, meningkatkan kemampuan pemasaran, dan pengembangan

sumberdaya manusia.

- Aspek permodalan, yang meliputi: bantuan modal (penyisihan 1-5% keuntungan BUMN

dan kewajiban untuk menyalurkan kredit bagi usaha kecil minimum 20% dari portofolio

Page 18: PELUANG USAHA AIR MINUM DALAM KEMASAN · PDF filePELUANG USAHA AIR MINUM DALAM KEMASAN (kajian pendahuluan) LATAR BELAKANG Way Kanan adalah suatu kabupaten yang telah berusia 11

kredit bank) dan kemudahan kredit (KUPEDES, KUK, KIK, KMKP, KCK, Kredit Mini/

Midi, KKU).

- Mengembangkan program kemitraan dengan besar usaha baik lewat sistem Bapak-

Anak Angkat, PIR, keterkaitan hulu-hilir (forward linkage), keterkaitan hilir-hulu

(backward linkage), modal ventura, ataupun subkontrak.

- Pengembangan sentra industri kecil dalam suatu kawasan apakah berbentuk PIK

(Pemukiman Industri Kecil), LIK (Lingkungan Industri Kecil), SUIK (Sarana Usaha

Industri Kecil) yang didukung oleh UPT (Unit Pelayanan Teknis) dan TPI (Tenaga

Penyuluh Industri).

- Pembinaan untuk bidang usaha dan daerah tertentu lewat KUB (Kelompok Usaha

Bersama), KOPINKRA (Koperasi Industri Kecil dan Kerajinan).

• Strategi pasar

Sebagai Produsen Air minum dalam kemasan, perusahaan bertanggung jawab

terhadap strategi pemasaran dan distribusi dari air minum dalam kemasan yang di

produksi oleh perusahaan.

Strategi pemasaran menggunakan dua jalur distribusi yaitu menggunakan jalur

Distributor yang ditunjuk oleh Perusahaan dan Jalur langsung yang dikelola oleh

perusahaan. Jalur pemasaran yang menggunakan distributor mempunyai target

pemasaran kearah pasar dan retail yang terdapat didalam wilayah kerja distributor yang

ditunjuk tersebut sedangkan jalur langsung atau Direct Selling mempunyai target ke

pasar, Hotel, restoran, Cafe dan Pabrik dan wilayah kerjanya sesuai dengan kemampuan

distribusi dari team Direct Selling tersebut.

Konsep distribusi dua jalur ini diharapkan dapat mempercepat penyebaran dari

produk dan juga dapat memperkuat Brand Image dari produk yang merupakan Investasi

jangka Panjang terhadap kekuatan dan kelangsungan hidup dari perusahaan serta

ketahanannya terhadap serangan kompetitor yang masuk kedalam wilayah pemasaran

kabupaten Way Kanan.

Dalam memperkuat Brand Image Produk digunakan strategi Marketing dimana

wilayah Way Kanan harus dikuasai secara dominan, dengan menggunakan berbagai cara

Page 19: PELUANG USAHA AIR MINUM DALAM KEMASAN · PDF filePELUANG USAHA AIR MINUM DALAM KEMASAN (kajian pendahuluan) LATAR BELAKANG Way Kanan adalah suatu kabupaten yang telah berusia 11

marketing seperti Baliho, SPDS, Bilboard, maupun Strategi Komunikasi Konsumer

lainnya.

• Cross distribution

PROPINSI LAMPUNG PROPINSI SUMATERA SELATAN

• Maping area profit

Propinsi Lampung dan Sumatera Selatan

INVESTASI, PELUANG PROFIT DAN ROR/ROI

1. Investasi

• Investasi Fisik

• Investasi Mesin

• Depresiasi Fisik

NATAR KOTABUMI BATURAJA

BUKIT KEMUNING MARTAPURA

LIWA MUARADUA

MUARA ENIM

BERINGIN

PALEMBANG

PRABU MULIH

INDRALAYA

BANDAR JAYAB. LAMPUNG

METRO

BLAMBANGAN UMPU

PRINGSEWU

Page 20: PELUANG USAHA AIR MINUM DALAM KEMASAN · PDF filePELUANG USAHA AIR MINUM DALAM KEMASAN (kajian pendahuluan) LATAR BELAKANG Way Kanan adalah suatu kabupaten yang telah berusia 11

• Depresiasi Mesin

• Production Cost

• Power engine cost (listrik / diesel)

• Packing Cost

• Promotion Cost

• Distribution Cost

• Official salary

• Interest cost

2. Peluang Profit

• Market probability

• Daya beli pasar

3. ROR/ROI/BEP

(terlampir)

Page 21: PELUANG USAHA AIR MINUM DALAM KEMASAN · PDF filePELUANG USAHA AIR MINUM DALAM KEMASAN (kajian pendahuluan) LATAR BELAKANG Way Kanan adalah suatu kabupaten yang telah berusia 11

KESIMPULAN

Perusahaan Daerah mempunyai nilai strategis sebagai penggerak berkembangnya

usaha-usaha di bidang lain. Sebagai badan usaha yang berorientasi pada profit maka

perusahaan akan memberikan :

1. Kontribusi terhadap peningkatan Pajak Pertambahan Nilai

2. Kontribusi terhadap Pajak Marketing Advertising

3. Penciptaan Lapangan Kerja

4. Penciptaan Usaha Baru dengan adanya perusahaan distributor.

5. Masuknya dana Investasi

6. Pemanfaatan Sumber Daya Alam

7. Peningkatan perputaran uang didalam wilayah Kabupaten Way Kanan.

SARAN

Kabupaten Way Kanan dapat membuka Perusahaan Daerah dalam bentuk industri Air

Minum Dalam Kemasan. Untuk profesionalisma dan berorientasi pada keuntungan, agar

bekerja sama dengan pihak lain dalam pengelolaan dan pengembangannya.