peluang independenterbul~a - universitas...

2
kolom ',_ Senin 23 18 19 Jan _ Peb .. Sciese Rabu 4 5 6 7 8 20 21 22 23 . -, [Aal " Af)r ~~. Me; akyat . v'a i1J1 5 '.JUnJili Peluang IndependenTerbul~a ·Harus Optimistis Meskipun Berat dan Mahal ----~--------~~~ BANDUNG, (PR).- Peluang tampilnya calon dari jalur perseorangan dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2013 terbuka lebar kare- na sudah ada regulasinya. Na- mun, dalam kenyataannya, calon independen tidak serta merta dapat mengikuti bursa pemilihan. Selain mekanisme yang sulit dan memberatkan, ongkos politiknyajuga mahal. Demikian benang merah yangmengemuka da)am Sa- wala Politik: "Calon Indepen- den Dalam Pemilihan Guber- nur Jawa Barat 2013, Mung- kinkah?" yang diinisiasi Ko- mite Pemantau Korupsi Na- sional (Konstan) dan Pikiran Rakyat di Aula Redaksi Piki- ran Rakyat JIn. Soekarno- Hatta No. 147 Kota Bandung, Kamis (16/2). Diskusi menam- pilkan narasumber pakar ilmu pemerintahan Dede Mariana, pakar hukum tata negara In- dra Perwira, dan pakar politik Asep Warlan Yusuf dan Ketua Uinum Konstan, Imam Her- manto. Dede Mariana mengasum- sikan, denganjumlah pendu- duk Jabar sebnyak 43.021.826 . jiwa (sensus 2010), calon perseorangan harus mengan- tongijumlah dukungan mini- mal 1.290.654 jiwa (3% dari jumlah penduduk). Dengan perhitungan tersebut, jumlah dana y.ang harus disiapkan calon perseorangan minimal Rp 13 miliar. "ltu diasumsikan untuk honor tanda tangan kepada pemberi. dukungan sekitar Rp 10.000 per orang," katanya. Dana itu belum termasuk biaya lainnya seperti untuktim sukses, transportasi, ako- modasi, mobilisasi, alat pera- ga, dan lain-lain. Jumlahnya diperkirakan akan sangat be- sar, mengingat dukungan ha- 9 10 11 12 24 25 26 27 Jun Ju) ." Ags : ''', Sep rus tersebar minimal di 14 ko- tajkabupaten di Jawa Barat. Selain itu, jika calon inde- penden itu nantinya terpilih, dia akan menghadapi persoal- an yang tidak kalah pelik, yakni dukungan politik yang rendah atau bahkan tidak mendapat dukungan sama sekali dari DPRD. Harus optimistis Namun, Asep Warlan Yusuf mengatakan, herbagai kendala yang dihadapi oleh calon per- seorangan justru bisa disikapi secara optimistis.· "lni salah satu cara kita untuk mencari figur pem.impin Jabar. Dari se- gi regulasi dan basis politik tidak ada masalah," ujarnya. Dia mengatakan, dana yang dikeluarkan oleh calon dari parpol justru akan jauh lebih besar untuk membiayai mesin politik yang harus terus ber- jaIan. "Kalau untuk calon perseorangan, paling hanya I( lip i n g Hum a 5 U n pad :2012 mengeluarkan uang sekali un- . tuk mobilisasi massa me- ngumpuIkan dukungan,' kata Asep. Akan tetapi, langkah calon perseorangan belum tentu bisa semudah saat pepjaringan dukungan. Langkah yang herat akan mulai dihadapi ketika harus bersaing dengan figur parpol yang herkuaIitas. "Oleh karena itu,'agar bisa menang, kualitas figur calon perseorangan harus luar bia- sa," kata Asep, akademisi dari Unpar.. . Jangan sembunyi Sementara itu, Ketua Kon- stan Imam Hermanto menya- takan, masyarakat sudah bo- san dengan figur-figur lama yang muncul dalam bursa pil- gub. "Kita butuh yang baru dan memang cakap serta mampu. Bagiyang merasa pu- nya potensi ayolah keluar, ti- dak usah sembunyi lagi,' ujarnya. Menurut Ketua Komisi Pe- milihan Umum Jabar Ferry Kurnia Rizkiyansyah, KPU Jabar tetap akan mempersiap- kan munculnya calon per- seorangan dalam Pilgub 2013· Pada Oktoher 2011, KPUakan membuka kesempatan bagi para calon perseorangan un- tuk mendaftarkan diri. Masa pendaftaran calon in- dependen akan dibuka selama lima hari. Calon harus sudah memenuhi persyaratan du- kungan. Setelah itu, KPU akan melakukan verifikasi adminis- trasi dan verifikasi faktual. Apabila mengacu ke data dari Biro Pemerintahan Umum Pemprov Jabar, jum- lah penduduk Jabar mencapai 46.723.055 jiwa, Untuk itu, calon perseorangan harus me- ngantongi 1.401.691 dukungan atau 3% dari populasi warga .Jabar. (A-1~O/A-175)***

Upload: others

Post on 02-Feb-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Peluang IndependenTerbul~a - Universitas …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2012/02/...perseorangan harus luar bia-sa ,"k t Asep akademisi dari Unpar Jangan sembunyi Sementara

kolom

',_ Senin

2 318 19

Jan _ Peb

..

Sciese Rabu

4 5 6 7 820 21 22 23

. -, [Aal " Af)r ~~. Me;

akyat. v'a i1J1 5 '.JUnJili

Peluang IndependenTerbul~a·Harus Optimistis Meskipun Berat dan Mahal

----~--------~~~

BANDUNG, (PR).-Peluang tampilnya calon

dari jalur perseorangan dalamPemilihan Gubernur JawaBarat 2013 terbuka lebar kare-na sudah ada regulasinya. Na-mun, dalam kenyataannya,calon independen tidak sertamerta dapat mengikuti bursapemilihan. Selain mekanismeyang sulit dan memberatkan,ongkos politiknyajuga mahal.Demikian benang merah

yangmengemuka da)am Sa-wala Politik: "Calon Indepen-den Dalam Pemilihan Guber-nur Jawa Barat 2013, Mung-kinkah?" yang diinisiasi Ko-mite Pemantau Korupsi Na-sional (Konstan) dan PikiranRakyat di Aula Redaksi Piki-ran Rakyat JIn. Soekarno-Hatta No. 147 Kota Bandung,Kamis (16/2). Diskusi menam-pilkan narasumber pakar ilmupemerintahan Dede Mariana,pakar hukum tata negara In-

dra Perwira, dan pakar politikAsep Warlan Yusuf dan KetuaUinum Konstan, Imam Her-manto.Dede Mariana mengasum-

sikan, denganjumlah pendu-duk Jabar sebnyak 43.021.826 .jiwa (sensus 2010), calonperseorangan harus mengan-tongijumlah dukungan mini-mal 1.290.654 jiwa (3% darijumlah penduduk). Denganperhitungan tersebut, jumlahdana y.ang harus disiapkancalon perseorangan minimalRp 13miliar. "ltu diasumsikanuntuk honor tanda tangankepada pemberi. dukungansekitar Rp 10.000 per orang,"katanya.Dana itu belum termasuk

biaya lainnya seperti untuktimsukses, transportasi, ako-modasi, mobilisasi, alat pera-ga, dan lain-lain. Jumlahnyadiperkirakan akan sangat be-sar, mengingat dukungan ha-

9 10 11 1224 25 26 27

Jun Ju) ."Ags : ''', Sep

rus tersebar minimal di 14 ko-tajkabupaten di Jawa Barat.Selain itu, jika calon inde-

penden itu nantinya terpilih,dia akan menghadapi persoal-an yang tidak kalah pelik,yakni dukungan politik yangrendah atau bahkan tidakmendapat dukungan samasekali dari DPRD.

Harus optimistisNamun, Asep Warlan Yusuf

mengatakan, herbagai kendalayang dihadapi oleh calon per-seorangan justru bisa disikapisecara optimistis.· "lni salahsatu cara kita untuk mencarifigur pem.impin Jabar. Dari se-gi regulasi dan basis politiktidak ada masalah," ujarnya.Dia mengatakan, dana yang

dikeluarkan oleh calon dariparpol justru akan jauh lebihbesar untuk membiayai mesinpolitik yang harus terus ber-jaIan. "Kalau untuk calonperseorangan, paling hanya

I( lip i n g Hum a 5 U n pad :20 1 2

mengeluarkan uang sekali un- .tuk mobilisasi massa me-ngumpuIkan dukungan,' kataAsep.Akan tetapi, langkah calon

perseorangan belum tentu bisasemudah saat pepjaringandukungan. Langkah yang heratakan mulai dihadapi ketikaharus bersaing dengan figurparpol yang herkuaIitas."Oleh karena itu,'agar bisa

menang, kualitas figur calonperseorangan harus luar bia-sa," kata Asep, akademisi dariUnpar.. .

Jangan sembunyiSementara itu, Ketua Kon-

stan Imam Hermanto menya-takan, masyarakat sudah bo-san dengan figur-figur lamayang muncul dalam bursa pil-gub. "Kita butuh yang barudan memang cakap sertamampu. Bagiyang merasa pu-nya potensi ayolah keluar, ti-dak usah sembunyi lagi,'

ujarnya.Menurut Ketua Komisi Pe-

milihan Umum Jabar FerryKurnia Rizkiyansyah, KPUJabar tetap akan mempersiap-kan munculnya calon per-seorangan dalam Pilgub 2013·Pada Oktoher 2011, KPU akanmembuka kesempatan bagipara calon perseorangan un-tuk mendaftarkan diri.Masa pendaftaran calon in-

dependen akan dibuka selamalima hari. Calon harus sudahmemenuhi persyaratan du-kungan. Setelah itu, KPU akanmelakukan verifikasi adminis-trasi dan verifikasi faktual.Apabila mengacu ke data

dari Biro PemerintahanUmum Pemprov Jabar, jum-lah penduduk Jabar mencapai46.723.055 jiwa, Untuk itu,calon perseorangan harus me-ngantongi 1.401.691 dukunganatau 3% dari populasi warga.Jabar. (A-1~O/A-175)***

Page 2: Peluang IndependenTerbul~a - Universitas …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2012/02/...perseorangan harus luar bia-sa ,"k t Asep akademisi dari Unpar Jangan sembunyi Sementara

mdependen oalam pemillnan-..,•••.,.'_.Jawa Barat 2013, lVl~ngkinkah1"

Bandung, 16 'Februar,i Z012Aula Redaksi Pikiran Rakyat

NANDANG SUKANDA/"PR"

REDAKTUR Pelaksana Harian Umum "Pikiran Rakyat", Noe Firman membuka Sawala Politik dengan tema "ColonIndependen Dalam Pemilihan Gubernur(Pilgub) Jawa Barat 2013, Mutiqkinkah?" diAula Redaksi "PR",Jln. Soekarno-Hatta No. 147Kota Bandung, Kamis (16/2). Hadir sebagai pembicara, pakarhukum tata negara Asep Warlan Yusuf (kiri), dosen Fakultas Hukum Unpad Indra Prawira (kedua kiri), Ketua Umum Konstan Imam Hermanto (kedua kanan),dan dosen FISIP Unpad Dede Mariana (kanan). *