pelindo 1 4.0 it’s our future maret 2019.pdf · edisi 3 | maret 2019 diterbitkan oleh: divisi...

80
EDISI 3 | MARET 2019 Liputan Utama Pelindo 1 4.0 New Paradigm, New Era. 10 MAJALAH INTERNAL PT PELABUHAN INDONESIA I (Persero) Insight Talk 5 Keyword untuk Pelindo 1 Hebat 18 Port Flash Penghargaan InMA Awards 48 RADIN 2019 PELINDO 1 4.0 IT’S OUR FUTURE: NEW PARADIGM NEW ERA

Upload: dinhliem

Post on 10-Apr-2019

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

EDISI 3 | MARET 2019Liputan UtamaPelindo 1 4.0New Paradigm,New Era.10

MAJALAH INTERNAL PT PELABUHAN INDONESIA I (Persero)

Insight Talk5 Keyword untuk Pelindo 1 Hebat18

Port FlashPenghargaanInMA Awards48

RADIN 2019P E L I N D O 1 4 . 0

I T ’ S O U R F U T U R E :N E W P A R A D I G M

N E W E R A

PelabuhanMalahayati, Banda AcehVisi Menjadi nomor satu di bisnis

kepelabuhanan di Indonesia.

MisiMenyediakan jasa kepelabuhanan yang

terintegrasi, berkualitas dan bernilai tambah

untuk memacu pertumbuhan ekonomi wilayah.

PERILAKUKUNCI CIPTA

Customer Focus

Proaktif & Cepat TanggapMengutamakan Pelayanan Prima

Professionalism

Kompeten & DisiplinGesit & Berkualitas

Teamwork

Berkolaborasi & BersinergiTulus & Saling Menghargai

Integrity

Jujur & TaatBerani & Bertanggung Jawab

Adaptive

Dinamis & KreatifInovatif & Persisten

EDISI 3 | MARET 2019 Diterbitkan oleh: Divisi Sekretaris Perusahaan Pelindo 1 Pelindung: Direksi PT Pelabuhan Indonesia I (Persero)Pengarah: Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Pelindo 1 Muhammad EriansyahPemimpin Redaksi: Kepala Departemen Hubungan Masyarakat Pelindo 1 Fiona Sari Utami Redaksi: Redaksi Rica Agnas Girsang, Sheila Sidjabat, Mariza Rizqi Iriani. Layout: Emyr Namara Kontributor Edisi Maret 2019: Irsan Mulyadi, Fahrin, Qodrat, EEC, Andang, Marisa, Oggy, Rica, Maulvi, Idham, Nana, Benni Alwen, Galih, Denni Spartan, Ade. Alamat Redaksi: Jl. Krakatau Ujung No. 100, Medan, Sumat-era Utara - 20241. E-mail: [email protected]

Redaksi Gema Pelabuhan menerima tulisan, artikel, opini, foto, dan surat pembaca yang berkaitan dengan

Pelindo 1 yang dapat dikirimkan via surel ke alamat: [email protected]. Redaksi berhak mengubah isi tulisan

tanpa mengubah maksud dan substansi.

#PortLovers,

Nuansa milenial dan digitalisasi terlihat jelas pada penyelenggaraan Rapat Dinas Pelindo 1 tahun 2019 ini. Mengusung tema Pelindo 1 4.0, It’s Our Future: New Para-digm, New Era, penyelenggaraan rapat dinas kali ini di handle langsung oleh para milenial Pelindo 1. Simak cerita serunya di edisi Gema Maret kali ini yaa...

Selain itu, para #portlovers sekalian juga akan disuguhkan sharing knowlegde tentang Strategi Marketing dan Pengelolaan SDM lewat wawancara langsung dengan CEO Markplus, Hermawan Kertajaya serta Pengelolaan Pelabuhan Perawang.

Dan masih banyak informasi menarik lainnya seperti Pengembangan Pelabuhan Sibolga, Courtessy Call ke Konjen Singapura dan penghargaan yang diperoleh Pelindo 1 di awal tahun 2019 ini.

Selamat membaca..

Salam Redaksi

Daftar Isi

10

1217

18

202428

36

42

50

54

56

6062

67

69

70

71

72

76

77

78

InMa Awards

Upgrading Competencies

Berbagi Ilmu PR di USM

TPKDB Peringati Bulan K3

Karya Anak Pegawai

Risk Corner

Kenali Penyakit Diabetes

Buku

Film

Port-abulary

Frame of The Month

Liputan Utama

Pemenang Radin 2019

Radin 2019 Highlights

Insight Talk: Refly Harun

Revolusi 4.0, Revolusi Pelindo 1

Testimoni dari Radin

Wawancara:

Hermawan Kartajaya

Program I Wayan Wiryawan

Komisi VI DPR RI di Kuala Tanjung

Customer Gathering Pekanbaru

Penuntasan Pelabuhan Sibolga

Frame of The Month

10

“Senam Pagi Peserta Radin 2019,Bersama Superhero.”

Foto: Ferdy Siregar

11

Liputan Utama

“Pelindo 1, 4.0

Radin 2019

It’s Our Future:New Paradigm,

New Era.”

12

13

Perhelatan akbar kali ini dikemas secara berbeda dari Radin sebelumnya. Tidak ada kemeja, jas dengan dasi, lazimnya dalam rapat dinas umumnya. Semua peserta mengenakan T-Shirt. Untuk hari pertama T-Shirt merah, hari kedua T-Shirt putih dan hari ketiga T-Shirt merah, putih, biru atau hijau.

Perubahan Radin tidak saja pada pakaian yang dikenakan peserta, tapi juga pada acara pembukaan dilakukan secara apik dengan mengadopsi pada masa kekinian.

ahun 2019 Pekanbaru menjadi tuan rumah Rapat Dinas (Radin). Selama 3 hari dimulai Kamis, 31 Januari sampai 2 Februari 2019, sebanyak 224 peserta Radin yang terdiri dari Komisaris, Sekretaris Dekom, Direksi, Organ Komisaris, Kepala Divisi, Kepala Departemen, 17 Cabang Pelindo 1, Ketua DPC SP, PO Kuala Tanjung, anak perusahaan dan Kepala Perwakilan berkumpul di Labersa Hotel Pekanbaru.

Sesuai dengan tema “Pelindo 1 4.0 It’s Our Future: New Paradigm, New Era”.

Ketua Steering Committee, Uli Dani Desrina menjelaskan konsep Radin yang dilakukan menunjukkan dimulain-ya kesadaran Pelindo 1 memasuki era milenial dalam menyongsong revolusi 4.0. Tidak hanya itu, juga memberikan kepercayaan penuh kepada para mile-nial Pelindo 1 tampil, termasuk pada penyelenggaraan Radin dilakukan para milenial Pelindo 1, tapi tidak mengabai-kan bimbingan para senior.

Direktur Utama Pelindo 1

Bambang Eka Cahyana:Keluarkan Seluruh Kreativitasdan Ide-Ide GilaTeks: Fahrin | Foto : Qodrat

14

dunia telah memasuki revolusi industri 4.0 yang ditandai dengan perubahan proses industri yang lebih mengede-pankan penggunaan teknologi tanpa batas ruang dan waktu. Dengan perubahan proses bisnis, Pelindo 1 siap untuk melakukan revolusi bisnis kepelabuhanan dan logistik dengan melakukan transformasi digital di setiap segmen proses bisnisnya.

SinergisitasUsai membuka Radin secara resmi oleh Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata Kementerian BUMN, Edwin Hidayat Abdullah didampingi Direktur Utama Pelindo 1, Bambang Eka Cahyana serta Dewan Komisaris Pelindo 1 Bambang Setyo Wahyudi yang-

Tujuan Radin tetap, untuk berkomu-nikasi, berbagi informasi yang dibutuh-kan dalam mencapai target 2019.

Perubahan Radin yang dilakukan kali ini, juga diaminkan Direktur Utama Pelindo 1 Bambang Eka Cahyana. Di hadapan para peserta, Bambang mengatakan bahwa penyelenggaraan Radin 2019 nampak berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini dikemas bergaya milenial.

"Kami ingin di Radin 2019, semua insan Pelindo 1 mengeluarkan seluruh krea-tivitas dan ide-ide gila, berpikir out of the box yang biasanya identik dengan anak milenial untuk berkembang men-jadi lebih baik," ujarnya.

Lebih lanjut Bambang mengingatkan,

15

Rencana KerjaMeski pelaksanaan dilakukan secara milenial, selama Radin berlangsung para peserta serius mengikuti tahapan demi tahapan mulai dari pembukaan, sharing session, focus group discussion, dan kunjungan ke Pelabuhan Perawang, Siak.

Radin merupakan rapat tahunan yang rutin diselenggarakan Pelindo 1. Tujuan-nya untuk menetapkan rencana kerja tahunan yang diikuti oleh seluruh Gen-eral Manager Cabang Pelabuhan yang ada di lingkungan kerja Pelindo 1, direk-tur anak perusahaan, dan para pejabat struktural Pelindo 1.

Radin kali ini diawali dengan sharing session yang menghadirkan narasum-ber Founder & CEO MarkPlus Inc., Hermawan Kartajaya yang menyam-paikan materi mengenai Marketing 4.0; National Lead for Deloittes Infrastruc-ture Advisory Freight Practice and Leads the NSW Transport Cluster, Lies-bet Spanjaard; dan Senior Vice Presi-dent Organizational Transformation Pelindo 1 Hartono. Radin di tutup Komisaris Utama, Refly Harun.

mewakili Komisaris Utama Pelindo 1 beserta jajaran Komisaris dan Direksi Pelindo 1 mengakui tema yang diusung sangat milenial.

Selama 20 menit Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisa-ta Kementerian BUMN, Edwin Hidayat Abdullah menyebutkan perkembangan industri 4.0 yang ditandai dengan penggunaan teknologi digital dalam setiap proses bisnisnya, ada hal yang perlu diperhatikan oleh Pelindo 1 untuk menjadi garda terdepan harus diduku-ng oleh sumber daya manusia yang mampu menerapkan fairness, berkolab-orasi, dan melakukan inovasi.

Ini tidak mudah. Butuh sinergisitas yang baik semua insan di Pelindo 1. Melakukan komunikasi yang baik sesama komisaris, komisaris dengan direksi, sesama direksi, direksi sesama karyawan dan seterusnya. Direksi harus memahami apa keinginan dari komisa-ris begitu karyawan harus mampu men-erjemahkan apa yang diinginkan direksi. Jangan terjadi miskomunikasi yang bisa menimbulkan konflik. Begitu pula dalam penempatan jabatan harus berdasarkan kemampuan.

1616

Selamat Kepada Pemenang Acara Radin 2019!

1. GCG Awards:

Juara 1: Cabang Pelabuhan Pekanbaru

Juara 2: Cabang Pelabuhan Lhokseumawe

Juara 3: Cabang Pelabuhan Sibolga

Juara 4: Cabang Pelabuhan Tanjung Balai Asahan

Juara 5 : Cabang Pelabuhan Kuala Tanjung

Juara 1: Cabang Pelabuhan Dumai

Juara 2: PO Kuala Tanjung

Juara 3: Divisi Sekretaris Perusahaan

Harapan 1: Divisi Manajemen Risiko

Harapan 2: Cabang Pelabuhan Malahayati

Harapan 3: Cabang Pelabuhan Sibolga

Juara 1: I Wayan Wirawan

(Cabang Pelabuhan Pekanbaru)

Juara 2: Indra Pamulihan (TPKDB)

Juara 3: Aris Zulkarnaen (BICT)

Juara 4: Agust Deritanto

(Cabang Pelabuhan Sibolga)

Juara 5: Al Abrar

(Cabang Pelabuhan Sei Pakning)

Juara 1: Cabang Pelabuhan Tanjung Pinang

Juara 2: Cabang Pelabuhan Kuala Tanjung

Juara 3: Cabang Pelabuhan Sibolga

Juara 1: Cabang Pelabuhan BICT

Juara 2: Cabang Pelabuhan TPKDB

Juara 3: Cabang Pelabuhan Belawan

2. Special Awards:

Cabang Pelabuhan Sibolga

3. Cabang PelabuhanTerbaik Kategori

Cabang Kecil Menengah

4. Cabang PelabuhanTerbaik Kategori

Cabang Besar

6. Best GM:5. Vlog Awards:

1717

Radin 2019

Highlights

18

19

Teks: Fahrin | Foto: Qodrat

Komisaris Utama Pelindo 1Refly Harun: 5 Keyword untukPelindo 1 Hebat

21

ebelum Komisaris Utama (Komut) Pelindo 1, Refly Harun menutupRapat Dinas (Radin), Jum’at malam, 1 Februari 2019, beliau mengurai satu per satu hasil rumusan selama dua hari Radin dilaksanakan.

Keyword pertama, Visioner. Refly menyebutkan orang yang maju adalah orang yang mempunyai visi. Berpikir besar ke depan. Ini tentu tidak bisa dirumus satu atau dua tahun ke depan saja. Sama seperti visi Indonesia masa depan yaitu berbangsa dan bernegara yang dibuat tahun 1945 lalu sampai sekarang tidak berubah, mencerdaskan kehidupan bangsa, ikut serta dalam ketertiban dunia, memakmurkan mas-yarakat dan lain sebagainya. Kita harus memiliki visi. Paling tidak yang saya pahami selama 4 bulan sebagai Komut terlihat jelas ada keinginan besar ingin mencapai to be number one.

Mudah-mudahan tidak hanya to be number one di antara Pelindo, tapi juga to be number one sesama karyawan. Kita harus menjadi visioner. Orang mempunyai visi yang besar. Mimpi itu tidak terbatas, tapi memang jangan merasa mimpi langkah demi langkah.Keyword kedua, yaitu Sinergi atau Kolaborasi. Sehebat apa pun kita tidak mungkin bisa seperti hero, Superman yang bisa mengatasi segalanya. Kita harus bersinergi atau berkolaborasi, tidak hanya di Pelindo 1, tapi juga bersinergi atau berkolaborasi dengan pihak eksternal. Untuk apa bersinergi atau berkolaborasi,

tentu saja untuk mendapat win-win solution. Ini yang menjadi keyword ketiga.

Win-win solution yang dilakukan Pelin-do 1 untuk mencapai kemenangan bersama, maju bersama. Tidak ada pihak yang ditindas. Melakukan persaingan sehat, bukan persaingan tidak sehat. Win-win solution yang kita lakukan harus Proaktif, yang menjadi keyword keempat. Jemput bola untuk merealisasi apa yang kita punya. Dalam dunia bisnis kalau kita bertindak feodal yaitu ingin dilayani akan tertinggal.

Keyword terakhir, Adaptif yang berarti kita mampu mengadaptasi terhadap lingkungan yang berubah. Sama seperti dalam dunia bisnis yang mengalami perubahan yang cepat.

Dulu waktu perusahaan pager berdiri produknya banyak laku terjual. Tapi sayang perusahaan tersebut tidak melakukan perubahan, lalu muncul handphone, perusahaan pager tutup. Tapi perusahaan handphone yang dulu laris manis juga merasa nyaman dan diganti dengan penggunaan data dan seterusnya.

“Saya berterimakasih, karena selama dua hari Radin telah menghasilkan 5 yang menjadi keyword keberhasilan Pelindo 1 untuk masa mendatang,” ungkap Refly Harun.

22

23

RevolusiPelindo 1

Revolusi 4.0

Direktur Utama Pelindo 1:

Bambang Eka Cahyana

25

Teks: Fahrin | Foto: Qodrat

Namun demikian, lanjut Bambang, ada dua hal penting yang menjadi catatan dan perhatian. Pertama, bagaimana Pelindo 1 bisa memaksimalkan aset yang sudah dibangun dan investasi yang dilakukan secara masif untuk menuju Pelindo 1, 4.0. Kedua, bagaima-na menciptakan model layanan yang sesuai dengan era digital marketing.

Dalam mewujudkan Pelindo 1 4.0, perlu melakukan tren bisnis dan tantangan ke depan terlebih dahulu.

Tren bisnis ke depan yang disebut Bam-bang ada beberapa aspek. Aspek teknologi. Otomatisasi akan mendomi-nasi hampir semua proses bisnis, tidak ada lagi ruang untuk proses bisnis yang bersifat manual.

Penggunaan big data dan algoritma untuk memprediksi pola dan perilaku konsumer menjadi hal umum, internet of things menjadi sesuatu akan men-dominasi semua lini bisnis. Dari sisi layanan, pengguna jasa meminta adanya customer experience, artinya mereka meminta dilibatkan di dalam konsep penyusunan layanan. Mereka juga meminta komunikasi secara trans-paran. Bisnis model physical internet akan mendominasi untuk menjaga distribusi barang secara efisien, sehing-ga kebutuhan customer dapat dilayani tepat waktu. Dengan pola seperti ini maka Pelindo 1 harus mampu melaku-kan kolaborasi untuk menciptakan layanan terintegrasi dalam waktu cepat.

Tantangan Pelindo 1 tambah Bambang akan didominasi beberapa hal yakni kompetisi akan semakin kompleks. Ini karena pemain besar yang selama ini memegang volume dalam jumlah banyak khususnya di aspek ritel akan memonopoli rantai bisnis sebab mereka bisa melakukan sendiri distribusinya.

alam kurun 5 tahun terhitung sejak tahun 2013 sampai 2018banyak hal yang sudah dikerjakan Pelindo 1. Dari sisi keuangan, aset Pelin-do 1 tumbuh sebesar 111 persen, menjadi Rp9,6triliun. Pendapatan tumbuh 60 persen menjadi Rp3triliun. Laba bersih nyaris Rp1triliun artinya dalam 5 tahun tumbuh 90 persen.

"Ini satu prestasi yang patut kita syuku-ri. Saya bangga dengan kerja keras dan tekad komitmen rekan-rekan di Pelindo 1" sebut Direktur Utama Pelindo 1, Bam-bang Eka Cahyana pada Rapat Dinas (Radin) di Hotel Lembersa Pekanbaru.

Dari aspek infrastruktur katanya Pelin-do 1 baru saja menyelesaikan pemban-gunan terminal multipurpose Kuala Tanjung dan sudah dikunjungi kapal besar yang selama ini belum pernah disinggahi di Pulau Sumatera.

Begitu pula pengembangan terminal Belawan fase 2 sudah mencapai 85 persen. Penataan Belawan dilakukan secara besar-besaran, antara lain pem-bangunan car terminal yang memiliki kapasitas 6 sampai 8 ribu unit mobil per bulan. Terminal curah kering juga dibangun.

Sementara itu terminal penumpang hampir seluruh wilayah Pelindo 1 dibangun kembali dan dimodernkan dan disediakan fasilitas berstandar bandara.

“Sungguh ini sebuah prestasi yang patut dijadikan

kebanggaan”

26

Model bisnis Pelindo 1 harus memper-hatikan skenario. Pelindo 1 harus bisa berubah. Kalau selama ini semua pendapatan dan jasa berasal dari aset yang dibangun sendiri, sekarang pendapatan Pelindo 1 harus diperluas dengan melayani pelanggan tanpa membangun aset. Konsep bisnis selain itu harus merubah menuju industri 4.0. Bila Pelindo 1 mampu mencapai semua hal tersebut visi Pelindo 1 menjadi nomor satu di bisnis kepelabuhanan di Indonesia bisa terwujud. Pelindo 1 hebat bukan sekadar slogan.

Kedua, personalized offering, Pelindo 1 harus merancang jasa, konsep layanan spesifik untuk setiap customer. Seka-rang ini tidak bisa lagi dibuat secara general. Pelindo 1 harus terlibat dalam market planning. Karena itu Pelindo 1 harus bisa menyediakan data perilaku per segmen dari pengguna jasa akhir seperti pabrikan dan distributor. Dari pemilik barang kemudian Pelindo 1 melakukan join market point. Pelabu-han Belawan, Dumai, Kuala Tanjung dan lainnya tidak cukup hanya menda-tang serving line justru paling utama mendatang pemilik barang untuk meyakini agar mau menggunakan jasa Pelindo 1.

27

“Baru kali ini penyelenggaraan Radin berbasis digital. Seperti soal absensi. Di Radin sudah menggunakan aplikasi khusus, sehingga kehadiran peserta dapat dipantau dengan lebih jelas. Begitu juga dalam sesi sharing dan rapat-rapat FGD semuanya sudah berbasis digital. Ini menun-jukkan bahwa Pelindo 1 semakin maju, semakin modern. Dimulai dari Radin ini saya berharap seluruh pengelolaan dan operasional di seluruh kantor cabang Pelindo 1, semuanya sudah full digital di tahun ini”.

Harapan Mereka dari Radin

GM Cabang Batam,Coroga

Testimoni

elindo 1 sukses melaksanakan Rapat Dinas (Radin). Selama tiga hari dimulai Kamis, 31 Januari sampai 2 Februari 2019, mulai dari Komisaris, Sekretaris Dekom, Direksi, Organ Komisaris, Kepala Divisi, Kepala Departemen, 17 Cabang Pelindo 1, Ketua DPC SP, PO Kuala Tanjung, anak perusahaan dan Kepala Perwakilan berkumpul di Labersa Hotel Pekanbaru.

Setelah selesai Radin, apa yang menjadi harapan para General Manager?

“Radin ini adalah kegiatan setahun sekali, tempat kita mempersatukan pendapat sehingga masing-masing cabang bisa mencapai target yang diharapkan. Saya kira kita punya komitmen yang sama untuk memajukan perusahaan. Saya opti-mis target perusahaan akan tercapai.”

GM Cabang Malahayati,Sam Arifin Wiwi

Teks: Fahrin & AndangFoto: Ferdy & Qodrat

28

Harapan Mereka dari Radin

“Radin sebetulnya membicarakan strategi apa yang dilakukan untuk mencapai target yang sudah ditetapkan. Untuk mencapai target, kita perlu punya komitmen dan pada pelaksanaan Radin seluruh General Manager diminta komitmen untuk mencapai RKAP yang telah diberikan. Bagi saya komitmen yang tinggi untuk mencapai apa yang sudah disepakati sangat penting. Saya pribadi ketika menan-datangani komitmen untuk mencapai target seperti menandatangani pakai tinta darah supaya kita bersugguh-sungguh. Sebagai pimpinan cabang, harus bisa mengkomunikasikan strategi yang sudah diputuskan dalam Radin kepada bawa-han kita, sehingga anak buah kita bisa menangkap atau menterjemahkan strategi apa yang dilakukan. Di BICT misalnya kami terjemahkan strategi dalam sistem penilaian kinerja.”

GM BICT,Aris Zulkarnain

“Radin ini sebagai sarana untuk menyampaikan informasi untuk menetapkan apa yang dilaksanakan anggaran tahun ini. Mudah-mudahan Radin tahun ini terhadap rencana anggaran yang telah ditetapkan itu dapat direalisasikan.”

GM Cabang Dumai,Mardiofi

29

“Dalam penyelenggaraan Radin tahun ini, saya berharap pada sharing session para pembicara yang tampil mampu memberi motivasi baru bagi dirinya dan insan Pelindo 1 lainnya, untuk bekerja lebih giat lagi. Radin kali ini diharapkan juga menjadi ajang yang tepat untuk saling bertukar informasi sehingga mengetahui perkembangan yang terjadi di kantor-kantor cabang yang lain. Melalui pertukaran informasi yang transparan ini semoga membuat unit-unit bisnis di Pelindo 1 dapat bekerjasama lebih erat lagi dalam mengembangkan bisnis yang lebih baik.”

GM CabangTanjungpinang,Arif Indra Perdana

“Dalam Radin ini kita harus mengoptimalkan IT, menambah kualitas layanan, efisiensi bisnis, otomatis akan meningkatkan kepuasan pelanggan sehingga bisnis ini bisa dimonitor dari awal pengajuan oleh pengguna jasa sampai finish. Radin dapat memberikan kita penguatan. Poin ke depan apa yang perlu diperkuat. Di Radin kita mendapat arah dari direksi dan mendatangkan pembicara dari eksternal. Tujuan untuk menggugah, memberi motivasi kepada semua cabang yang hadir. Pada Radin ini semua tetap optimis target yang ditetapkan dapat tercapai dan bahkan bisa melewati ekspektasi.”

GM Cabang Kuala Tanjung,Richard Siahaan

30

“Selama saya mengikuti Radin, ini lain daripada yang lain. Saya melihat dari Radin kali ini sudah mengimplementasikan apa-apa yang menjadi PKM kita. Selama ini PKM yang tadinya biasa-biasa saja sekarang membuat suatu gebrakan untuk mencapai laba di atas Rp1triliun. Harapan kami bisa kita bekerja keras.”

GM CabangTanjung Balai Karimun,Syahri Ramadana

Harapan Mereka dari Radin

“Radin yang dilakukan secara rutin setiap tahun untuk melihat ke dalam dan juga ke luar. Paradigma Radin yang dahulu monoton telah berubah dinamis. Begitu pula dengan pola pikir yang dulu dilakukan secara formal sekarang digabungkan antara formal dan informal. Membuka ide seluas-luasnya dari masing-masing generasi, dari yang muda sampai yang tua. Dari yang baru sampai yang sudah lama bekerja di Pelindo 1. Peralihan generasi sangat terlihat pada Radin tahun ini. Penggunaan teknologi sudah diterapkan pada Radin. Ini tentu saja memperlihat-kan budaya kerja karyawan Pelindo 1 sudah mulai kelihatan dari yang dahulu top down, sekarang koordinasi struktur walaupun tidak bisa dihapuskan secara total. Tapi secara perlahan akan mengikuti perkembangan zaman”

GM CabangSibolga,Agust Deritanto

31

“Apa yang kami cita-citakan akan tercapai. Tekad satu seperti kereta api, gerbong kepala sampai belakang harus penuh. Terjadi perubahan dalam pelayanan, integri-tas, profesionalitas. Dalam Radin ini bagi saya sangat bagus, dikemas oleh para milenial. Pada Radin terlihat Pelindo 1 sudah banyak perubahan.”

GM Cabang Sei Pakning,Al Abrar

“Radin 2019 sangat berbeda bila dibandingkan dengan Radin-Radin sebelumnya. Dengan tema “Pelindo 1 4.0, It's Our Future New Paradigm New Era” maka Pelindo 1 memasuki babak baru yaitu digitalisasi marketing. Era ini sangat sesuai dengan perkembangan zaman sekarang yang sudah serba digital. Kita harus dapat memanfaatkan perkembangan teknologi guna mendukung pencapaian target pendapatan dan laba perusahaan dengan tetap mengacu pada prinsip-prinsip GCG. Dengan memasuki revolusi Industri 4.0 maka Pelindo 1 juga harus siap melakukan revolusi pada bisnis kepelabuhanan dan logistik. Salah satunya melakukan transformasi digital di setiap segmen bisnis yang ada di pelabuhan.”

GM Cabang Lhokseumawe,Budi Azmi

32

Harapan Mereka dari Radin

“Bagi saya Radin ini cukup baik, pertama mencoba untuk menyatukan visi misi dari struktural yang ada di Pelindo 1. Kedua, mencoba untuk menggali poten-si-potensi apa yang bisa diambil yang mungkin kalau sendiri cabang belum terpikir di sini banyak teman-teman bisa didiskusikan ada yang bisa memberikan ide-ide baru yaitu potensi apa yang bisa kita raih.”

GM Cabang Tembilahan,Yusrizal

“Radin ini acara tahunan. Tujuan dari Radin ini pertama, bagaimana kita berupaya untuk mencapai target yang diterapkan oleh manajemen dan kita diberikan bekal-bekal apa yang perlu supaya bisa mencapai target tersebut. Kedua, bagaimana kita bertransformasi. Dengan berkumpul pada acara Radin kita bisa mendapat masukan dari teman-teman sesama cabang, dari direksi dan eksternal memberikan arahan, masukan dan pencerahan yang bisa menjadi bekal kita untuk mencapai target yang telah ditetapkan. Saya kira sangat positif untuk membuka wawasan kita.”

GM CabangTanjung Balai Asahan,Aulia Rahman

33

“Radin tahun 2019 ini lebih terasa spesial karena bernuansa milenial full dan memberikan harapan lebih untuk Pelindo 1 HEBAT! ‘New Paradigm, New Era’. Pada Radin, para GM melakukan tanda tangan komitmen. Itu bagus, karena dengan berkomitmen artinya kita memiliki niat untuk berupaya dengan tekad yang kuat mewujudkan target yang telah ditetapkan.”

GM Cabang TPKDB,Indra Pamulihan

“Untuk Radin saya katakan amazing. Tema acara dibuat dan dilaksanakan sangat sesuai dengan kondisi dan tantangan Pelindo 1 di era digital saat ini. Besar hara-pan kami bahwa Radin ini dapat meningkatkan motivasi dan kreativitas kami dalam upaya pencapaian target 2019 ini.

Salam Pelindo 1 Hebat!”

GM Cabang Belawan,Yarham Hamid

34

Harapan Mereka dari Radin

“Dengan Radin ini tentunya saya berterima kasih kepada manajemen yang mem-percayakan Pekanbaru menjadi tuan rumah dan ini Radin yang paling besar dan paling mewah selama Radin yang pernah dilakukan. Ini sudah wajar karena target tahun 2018 sudah melampaui dari apa yang ditetapkan keinginan manajemen ke depan. Kalau sangat lambat melakukan transformasi kita akan ketinggalan. Kita mendorong cepat melakukan transformasi bisnis kalau tidak ditinggalkan swasta. Dengan Radin 2019 mendorong semangat teman yang tadinya sudah loyo kem-bali termotivasi dengan harapan membangkitkan semangat teman, karyawan bertindak bisnis dengan cara yang jujur perlu ditanamkan dalam berbisnis. Seorang pemimpin harus melayani sehingga apa yang ditargetkan dapat tercapai.”

GM Cabang Pekan Baru,I Wayan Wirawan

“Setelah Radin ini kita dari cabang bisa bersama-sama meraih apa yang diingin-kan oleh manajemen dengan target pendapatan lebih kurang Rp3,5 triliun dan laba bersih di atas Rp1 triliun. Kita akan memberikan kontribusi yang terbaik dengan digitalisasi industrial 4.0. Harapan kami juga SDM di Gunung Sitoli bisa diberi pelatihan agar bisa mengikuti digitalisasi yang diberikan manajemen.”

GM CabangGunung Sitoli,Joni Sitompul

35

Wawancara

alam acara Rapat Dinas (Radin) Pelindo 1 2019, yang diselenggarakan di Pekanbaru Riau, ada sesi shar ing session yang mendatangkanpembicara dari luar Pelindo 1. Salah satu pembicara yang hadir adalah Hermawan Kartajaya, Founder dan CEO MarkPlus Inc. Topik utama yang disampaikan oleh salah satu guru marketing internasional ini adalah mengenai Marketing 4.0. Hal ini sesuai dengan tema Radin PT Pelindo 1 2019: “Pelindo 1 4.0 It’s Our Future, New Paradigm, New Era. ”

Meski tidak muda lagi, Hermawan Kartajaya yang kini berusia 71 tahun masih begitu bersemangat menyampaikan materi yang memang dikuasainya dengan baik itu. Tak terasa lebih dari dua jam Hermawan berdiri sambil terus bicara menyampaikan materi. Hebatnya lagi tidak ada materi yang diulang-ulang dari Arek Surabaya, kelahiran November 1947 ini. Semuanya mengalir dengan lancar.

Kepada Redaksi Majalah Gema, Hermawan mengaku awalnya khawatir apa yang disampaikannya itu membuat bosan audiens. Kekhawatiran Hermawan tidak terbukti, bahkan sebaliknya peserta Radin mulai dari yang duduk di bangku baris pertama hingga terakhir terus menyimak dengan antusias apa yang dipaparkan olehnya. “Melihat para peserta antusias saya pun juga jadi ikut semangat, tidak terasa waktunya melebihi durasi,” ujar Hermawan Kartajaya. Antusiasme para peserta juga ditunjukkan dengan banyaknya pertanyaan yang disampikan saat sesi tanya jawab. Dengan sabar dan cekatan, Hermawan pun menjawab satu-sa-tu puluhan pertanyaan yang ditujukan kepadanya itu.

Teks: EEC | Foto: Qodrat

“Strategi Marketing dan Pengelolaan SDM Harus Sejalan”

Hermawan Kartajaya, Founder and CEO MarkPlus Inc.:

37

Dalam era Industri 4.0, Sumber Daya Manusia (SDM) masih tetap dibutuh-kan?Saya tidak percaya mesin akan meng-gantikan manusia. Saya bukan aliran itu. Mereka membuktikannya dengan permainan catur. Mesin mampu menga-lahkan manusia. Pertandingan catur itu kan memang tidak ada empatinya, coba cari pertandingan yang ada unsur empatinya. Seperti lomba merayu perempuan antara laki-laki dan robot. Nah, Kalo yang menang robot boleh lah dikatakan kecerdasan mesin mengalah-kan kecerdasan manusia. Ini harus jadi perhatian bahwa pekerjaan yang bersi-fat atau membutuhkan lead, creative, judge dan emphatize, tidak bisa digan-tikan oleh mesin.

Dalam pengelolaan SDM, BUMN punya kekhususan. Bagaimana bapak menilai hal ini?Oleh karena itu pola pengelolaan SDM nya juga harus berbeda. Ke depan akan banyak kompetensi yang akan diambil alih oleh mesin. Menyiapkan Pelindo 1 di era Industri 4.0 berarti harus mengim-plementasikan Omni Leadership, Omni Human Resources. Buat saya marketing dan human resources itu harus mirror-ing, harus sama, harus sejalan. Jadi jika marketing menggunakan Omni strate-gy maka pengeolaan SDM juga meng-gunakan Omni. Jangan berbeda. Jadi ketika beraktivitas ke luar perusahaan menggunakan Omni Marketing dan saat ke dalam mengelola SDM, guna-kan Omni Human Resources.

Di Pelindo 1, Bapak melihat seperti apa?Ini menurut perkiraan saya, untuk marketing ke luar mulai menggunakan Omni, namun saya tidak tahu ke dalam seperti apa pengelolaan SDM-nya. Boleh jadi tidak menggunakan Omni human resources. Ini masih mengguna-kan ilmu jaman dulu. Dulu belajar di MBA (sekolah bisnis pascasarjana) di bagi-bagi jurusannya untuk HRD, Marketing, Operational & Financial. Saat ini belajar di MBA sudah tidak seperti itu. Sudah menerapkan Omni tadi, tidak lagi dibagi-bagi.

Seusai memberikan paparan dalam sharing session, meski terlihat lelah, Hermawan masih bersedia dan berse-mangat menjawab pertanyaan- pertanyaan yang disampaikan oleh redaksi. Dalam kesempatan tersebut Hermawan juga menegaskan penting-nya Pelindo 1 memanfaatkan momen-tum mulai beroperasinya Pelabuhan Kuala Tanjung. Berikut petikan wawan-caranya:

Bagaimana Bapak melihat perkem-bangan Pelindo 1 saat ini ?Oleh Pak Bambang, Dirut, saya pernah diundang ke Pelindo 1 tiga tahun yang lalu. Saat itu Pak Dirut terbuka, lihat saja Pelindo 1 apa adanya dan kami pun memberikan masukan-masukan tentang strategi yang seharusnya dilakukan oleh Pelindo 1. Saat ini saya tidak tahu bagaimana Pelindo 1. Apakah masukan yang kami berikan itu dijalankan atau tidak. Hingga saat ini saya diundang lagi oleh Pak Dirut untuk bicara tentang digitalisasi, tentang Industri 4.0.

Apa yang bisa Bapak sampaikan tentang digitalisasi di Pelindo 1 ?Dalam menggunakan digitalisasi ya harus hati-hati. Dalam artian, jangan karena menggunakan digitalisasi lalu dianggap disrupsi, semua yang sudah dilakukan di masa lalu, tidak digunakan semua. Sebenarnya tinggal di balancing saja di era digitalisasi ini antara strate-gi marketing yang baru dan yang lama.

Saya pribadi tidak menganut aliran pessimism. Ada disruption, ada kehan-curan, sehingga strategi yang lama tidak digunakan lagi. Saya tidak seperti itu. Industri 4.0 menurut saya, itu menggabungkan antara marketing offline dan online. Bukan berarti online merusak offline dan sebaliknya. Jadi jangan menolak teknologi, namun seperti yang saya jelaskan tadi teknolo-gi ada batasnya. Tetap dibutuhkan human.

38

Saya melihat di BUMN masih sering anak-anak mudanya kurang mendapat tempat atau kepercayaan. Meskipun mereka lebih cakap, sulit untuk bersa-ing dengan para seniornya. Jika mereka mendapat lebih kepercayaan, sudah pasti akan menimbulkan gejolak. Ini ciri khas BUMN, yang saya amati dalam pengelolaan SDM-nya.

Terkait itu seperti apa pengelolaan generasi milenial di Pelindo 1?Harus saya akui di bawah Pak Bambang Pelindo 1 memang memperlihatkan kemajuan. Pak Bambang memang oke. Sayang ada aturan yang membatasi jabatan beliau di Pelindo 1. Sudah dua periode. Jika Pelindo 1 lebih lama lagi dikomandani beliau, mungkin bisa lompat lebih jauh lagi.

Tadi Bapak mengatakan Pelabuhan Kuala Tanjung bisa menjadi momen-tum kebangkitan Pelindo 1?Iya harus. Pelabuhan ini harus di branding sendiri, operasionalnya harus sudah menggunakan Industri 4.0. Jika bisa, manajemen pengelola pelabuhan ini dipisahkan dari yang lain. Pengelo-laannya harus berbeda dengan yang lain. Bila memungkinkan bisa dikelola oleh badan otoritas, misalnya. Harus khusus pengelolaannya jadikan ini cabang khusus.

Saya bisa katakan, rugi jika Pelabuhan Kuala Tanjung dikelola sama seperti dengan pelabuhan-pelabuhan yang lain.

Harus ada manajemen sendiri yang bisa langsung report ke Dirut atau bahkan kepada menteri. Mengapa demikian? Agar pengelolaan pelabuhan ini bisa dijadikan contoh untuk pelabuhan yang lain. Dijadikan contoh untuk BUMN lain. Momentum ini harus dimanfaatkan, mumpung ini pelabuhan baru. Untuk merubah yang lain kan susah. Pelabu-han Kuala Tanjung saja dijadikan pilot project perubahan transformasi pengelolaan pelabuhan.

Mengapa pengelolaan Kuala Tanjung harus berbeda?Iya jika sistem yang digunakan meng-gunakan sistem yesterday, sistem masa lalu, ya susah. Kuala Tanjung menurut saya seharusnya dikelola berdasarkan keinginan investor. Nah, pertanyaannya beranikah Pelindo 1 melakukan hal tersebut. Pengelolaannya tersendiri, aturannya tersendiri. Dipimpin oleh orang swasta, dipimpin bule (orang asing), misalnya. Ini dilakukan sema-ta-mata agar pelabuhan ini maju. Menyaingi pelabuhan-pelabuhan lain.

Seperti yang terjadi di perusahaan maskapai penerbangan Emirates Airlines. Dipimpin oleh professional dari orang luar, bukan orang Arab maksud-nya. Begitu juga dengan pramugarinya. Hasilnya Emirates Airlines maju pesat, tergolong maskapai terbaik di dunia saat ini. Investornya mengatakan, kami membuat maskapai penerbangan bukan untuk orang Arab, tapi untuk customer.

Menyaingi pelabuhan lain di Indone-sia?Bukan untuk menyaingi pelabuhan domestik. Untuk ukuran Pelabuhan Kuala Tanjung, harus bisa menyaingi pelabuhan-pelabuhan di luar negeri yang ada di sekitarnya. Kompetitor Pelabuhan Kuala Tanjung itu pelabu-han-pelabuhan yang ada di negeri seberang.

Apakah memungkinkan menerapkan Marketing 5.0 di Pelindo 1?Marketing 5.0 itu filosofinya happier life. Hanya itu. Penggunaan teknologi pada marketing 4.0 tidak untuk men-disrupt semua, namun untuk membuat happier life. Adanya Marketing 3.0 dan Market-ing 4.0 tidak diimbangi dengan Market-ing 5.0, bisa nyasar ke marketing for bad. Padahal seharusnya marketing itu for good.

39

It's Our Future: New Paradigm, New Era.Pekanbaru, 31 Januari - 02 Februari 2019

Rapat Dinas 2019PELINDO 1 4.0

41

42

Teks: Andang | Foto: Qodrat

GM Pelindo 1 Cabang Pekanbaru: I Wayan Wirawan

Hadirkan Program E-Pilot danInland Transport Siak Waterways

43

anus ia h idup harus terus bergerak”, ungkap GeneralManajer (GM) Pelindo 1 Cabang Pekan-baru I Wayan Wirawan SE MSP menga-wali obrolan santai di sela-sela Rapat Dinas (Radin) yang berlangsung di Pekanbaru, Kamis 31 Januari sampai Sabtu, 2 Februari 2019 lalu.

Sebuah prinsip yang senantiasa menja-di pegangan hidup, Wayan optimis akan meraih kesuksesan di 2019. Di mana pun ditugaskan, permasalahan pasti tetap ada. Tapi bukan berarti menghentikan langkah untuk mencapai tujuan. Sebisa mungkin harus diatasi dengan melakukan berbagai inovasi, merubah masalah menjadi peluang yang menguntungkan bagi perusa-haan.

Sebagai leader, pria kelahiran Bali 3 Juni 1971 ini selalu menanamkan pada dirinya untuk jadi pemimpin yang mengayomi atau melayani, bukan hanya kepada pengguna jasa tetapi juga pada karyawan. Ini sangat penting, tegasnya. Dalam menerapkan suatu program, komunikasi dan koordinasi lebih awal bisa dilakukan yang dapat berdampak baik pada pelayanan bagi pengguna jasa.

Pengalaman panjang yang sudah dilalui menjadi GM Pelindo 1 di beber-apa cabang seperti Malahayati, Lhok-seumawe dan Tanjung Pinang dengan meninggalkan predikat baik, membuat Wayan siap meneruskan kemajuan Cabang Pekanbaru.

“Dari dulu saya berprinsip sesuai hakekat saya sebagai manusia harus selalu bergerak untuk meraih kesuk-sesan itu. Alhamdulillah dari beberapa tugas yang diberikan kepada saya dan didukung terutama doa para sahabat, hasilnya menuai kesuksesan”ungkapnya.

Setelah melakukan pemetaan atas permasalahan yang dihadapi dan potensi yang bisa didapatkan di Pekan-baru, Wayan yang baru beberapa bulan ditugaskan memimpin Cabang Pekan-baru telah menyiapkan dua program terobosan inovasi bisnis. Pertama Program Rencana Digitalisasi Pelayanan Kapal (e-Pilot) dan kedua, Inland Transport Siak Waterways.

Wayan dengan lugas menjelaskan program yang menjadi andalannya untuk diterapkan di Cabang Pekanbaru. Program e-Pilot katanya merupakan program digitalisasi bagi Cabang Pekan-baru yang sangat sesuai dengan kebu-tuhan Era Digital seperti saat ini. Dengan program ini diharapkan akan berdampak pada lebih baiknya akunta-bilitas dan ketepatan waktu pelayanan kapal.

“Sebelumnya kita telah sukses men-jalankan program e-Berthing, e-Pass, e-Parking dan e-Ticketing. Semoga program e-Pilot ini juga nantinya akan sukses berdampak pada efisiensi yang akan membuat kita memiliki nilai lebih di mata pengguna jasa”, sebutnya dengan penuh keyakinan.

Meski tidak mudah melakukannya, Wayan optimis dengan upaya sinkronisasi sumber daya yang ada dan digitalisasi yang memberi kemudahan dan saat ini dicanangkan Pelindo 1 4.0, semua rencana program akan berjalan.

Sedangkan program Inland Transport Siak Waterways, Wayan beralasan karena pelabuhan di Cabang Pekanba-ru, Riau ini berada di kawasan pinggir sungai bukan di kawasan pinggir laut seperti lainnya. Provinsi Riau yang memiliki Sungai Siak sepanjang 96 mil dengan predikat sungai terdalam di Indonesia,

berjalan dengan menggunakan kapal-kapal yang ukurannya bisa melintas dibawah jembatan tersebut.

Inilah suatu model bisnis alternatif transportasi melalui sungai, tentunya akan didesain dengan menggunakan kapal-kapal yang mampu melewati jembatan yang selama ini menjadi penghalang. Bila program ini berjalan, harapannya cost akan lebih rendah. Kondisi antara value naik dengan cost turun namanya innovation value.

Untuk pendapatan, Pelindo 1 Cabang Pekanbaru mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Tahun 2017 pendapatan mencapai Rp109miliar, sementara 2018 bisa mencapai Rp117miliar. Terjadi peningkatan kurang lebih sekitar 7 persen sehingga target tercapai.

sebelumnya merupakan sungai yang banyak dilintasi kapal-kapal besar seperti kapal tanker dan container.

Dengan telah selesai dibangun empat jembatan besar sebagai penghubung antar kawasan di Sungai Siak ini, tentunya kapal-kapal besar sudah tidak bisa lagi melintasinya dan otomatis sangat berpengaruh pada operasional Pelindo 1 Cabang Pekanbaru.

“Ini merupakan tantangan dan kita harus berinovasi. Program yang pas untuk dilakukan Inland Transport Siak Waterways,” jelas Wayan.

Program ini merupakan alternatif trans-portasi yang tadinya container dari Perawang menuju Pekanbaru lewat darat diubah menjadi lewat sungai. Tentunya program ini-

45

46

Teks: Andang | Foto: Maulvi

Sambut Primadona Baru,Pelabuhan Perawang.

47

ua tahun terakhir Pelabuhan Te r m i n a l P e t i k e m a s ( T P K )Perawang Provinsi Riau mengalami perubahan luar biasa. Perubahan itu tidak saja pada fisik, tapi juga pendapa-tan terus bertumbuh. Tak berlebihan kalau kini Pelabuhan TPK Parawang menjadi primadona baru bagi Pelindo 1.

Kerja keras yang dilakukan Pelindo 1 Pelabuhan Pekanbaru yang beroperasi 2012 lalu terbayar sudah. Semua mimpi untuk memajukan kawasan yang sebelumnya daerah terpencil, kini terwujud dan mulai menuai hasil seper-ti yang diharapkan.

“Kemajuan pelabuhan ini dengan duku-ngan infrastruktur jalan yang telah bagus tentu sangat menggembirakan,” ungkap Direktur Teknik Pelindo 1 Hosadi A Putra pada kunjungan ke TPK Perawang bersama rombongan Radin.

Jangan membayangkan Pelabuhan Perawang dari dahulu seperti sekarang ini. Dulu kawasan ini sangat terpencil atau bisa dibilang hutan.

Dulu untuk bisa menuju ke sini saja jalannya rusak parah dan harus ditem-puh 3 hingga 4 jam, padahal hanya beberapa kilometer saja. Sekarang bisa ditempuh 1 jam saja dari Kota Pekanba-ru. Bahkan dulu banyak orang meragu-kan bisa dibangun pelabuhan disini.

Hosadi bercerita, awal berdiri Pelabu-han Perawang hanya mampu menam-pung container sekitar 2000 TEUs. Panjang dermaga hanya 88 meter. Lalu Pelindo 1 melakukan pengembangan hingga luas dermaga 220 meter dan mampu menampung hingga 80.000-an TEUs.

“Kemajuan itu bukan dicapai dengan mudah, tetapi karena kita yakin dan penuh semangat untuk mengembang-kannya, semua itu telah tercapai. Bahkan kapasitas yang mau masuk terus bertambah sehingga kita harus terus mengembangkan serta melaku-kan inovasi-inovasi lainnya sehingga Pelabuhan Perawang ke depannya akan semakin eksis,” ucap Hosadi.

48

Hosadi menyampaikan rasa terima kasih kepada para pegawai yang penuh semangat melakukan pengembangan di Pelabuhan Perawang meski bekerja di tempat terpencil.

General Manager Pelindo 1 Cabang Pekanbaru, I Wayan Wirawan mengungkapkan, saat ini Pelabuhan Perawang membutuhkan penambahan alat-alat untuk memenuhi kapasitas yang terus bertambah.

“Apalagi kita masih memiliki lahan kosong seluas 48 hektar yang saat ini sedang dalam proses pengurusan surat yang direncanakan akan dikembangkan juga. Mudah-mudahan dengan ini kita akan terus berkembang ke depannya dan jadi prima-dona,” ucap Wayan.

49

Teks: Andang | Foto: Nana

Komisi VI DPR RI SebutKuala Tanjung Pelabuhan Masa Depan

Rencana kedepannya, Pelindo 1 bersama PT Inalum akan bekerjasama untuk membangun kawasan industri di kawasan tersebut.

Mendengar penjelasan Direktur Pelindo 1, Bambang Eka Cahyana, Ketua Komisi VI DPR RI, Inas Nasrullah Zubir mengapresaisi Pelindo 1 dalam membangun KTMT. Inas sangat mengapresiasi telah beroperasinya Dermaga KTMT sebagai pintu gerbang bagian Barat Indonesia. Dengan potensi yang dimiliki dermaga tersebut, Komisi VI DPR RI akan mendorong bagaimana agar jalur distribusi ekspor impor Provinsi Suma-tera Barat dan Jambi bisa beralih ke KTMT.

“Dengan telah beroperasinya pelabuhan ini, dengan adanya jalan tol maka barang dari Sumbar atau Jambi itu bisa ke sini. Tidak lagi hub port-nya mesti ke Tanjung Periok apala-gi ke Singapura alasannya masalah tarifnya bisa lebih murah,” ucap Inas.

Komisi VI DPR RI, lanjutnya akan berupaya mendorong bagaimana pemerintah bisa mengatasi permasalahan tarif dan perijinan agar dipermudah.

“Pelabuhan ini kan potensi besar buat pendapatan daerah Sumatera Utara, karena itu kita minta pemerintah daerah harus memberi dukungan penuh” ungkap Inas.

ek itar pukul 14.00 dua bus yang membawa rombongan Komisi VI DPR RI berhenti di halaman Kantor Pelabuhan Kuala Tanjung Multipurpose Terminal (KTMT), Pelindo 1 menerima kunjungan kerja Komisi VI DPR RI di Pelabuhan Kuala Tanjung pada Rabu, 6 Februari 2019. Kunjungan ini diterima langsung oleh Direk-tur Utama Pelindo 1, Bambang Eka Cahyana dan Direktur Bisnis Pelindo 1, Syahputera Sembiring. Selanjutnya diikuti para anggota Komisi VI DPR RI dan rombongan yang ikut melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) turun dari bus dan langsung menuju lantai 3 untuk melakukan rapat dengar pendapat.

Bambang Eka Cahyana dalam pemaparan-nya menyampaikan secara lugas. Pembangu-nan KTMT telah selesai dengan kapasitas peti kemas 600 ribu TEUs, curah cair 3,5 juta ton dan curah kering 1,5 juta ton per tahun-nya.

Pada kesempatan tersebut, Bambang juga menyampaikan kendala pembebasan lahan yang dihadapi dalam proses pembangunan KTMT.

“Pembebasan lahan sudah dalam tahap penyelesaian”, ungkap Bambang.

Bambang menyampaikan, Dermaga KTMT memiliki potensi besar untuk menampung semua kegiatan perekonomian ekspor impor.

50

Pelindo 1 dan Pemkab Batubara:Koordinasi Rencana Induk Pelabuhan Kuala TanjungTeks: Rica | Foto: Maulvi

elindo 1 mengadakan rapat koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Batubara dan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kuala Tanjung pada tanggal 15 Januari 2019 bertempat di Kantor Pusat Pelindo 1. Rapat koordinasi yang memba-has tentang Rekomendasi Rencana Induk dan DLKR/DLKP Pelabuhan Kuala Tanjung ini, dihadiri langsung oleh Direktur Transformasi dan Pengembangan Bisnis, Ikhsanud-din Usman, Asisten II Perekonomian Setdakab Batubara, Renold Asmara dan Ferdi Trisanto KSOP Kuala Tanjung serta bidang PO Pengembangan Kuala Tanjung.

51

MOU Pariwisatadengan Pemko Tanjungpinang

maskapai penerbangan dan operator pelayaran.

“Penandatanganan MoU ini bertujuan untuk melakukan sinergi antara Pelindo 1 dan Pemerintah Kota Tanjungpinang sesuai dengan sumberdaya dan kom-petensi yang dimiliki masing-masing untuk melakukan pengembangan dan dukungan pengelolaan pariwisata di Kota Tanjungpinang dan sekitarnya,” jelas Direktur SDM Pelindo 1, M. Hamied Wijaya.

Wakil Walikota Tanjungpinang, Rahma bersyukur atas partisipasi aktif dan kerjasama dari Pelindo 1 untuk turut mengembangkan sektor pariwisata yang mampu mendongkrak kunjungan wisata ke Tanjungpinang. “Kami akan upayakan destinasi wisata yang berkelanjutan untuk wisatawan, khususnya dari Malaysia dan Singapu-ra. Selain itu juga untuk mendorong perekonomian daerah,

elindo 1 Cabang Tanjungpinang bekerja sama dengan Pemerintah Kota Tanjungpinang melakukan Launching Calendar of Event Pariwisa-ta Kota Tanjungpinang dan penanda-tanganan Memorandum of Under-standing (MoU) tentang Pengelolaan dan Optimalisasi Objek Pariwisata Berbasis Pemberdayaan Masyarakat yang dilaksanakan pada Senin, 28 Januari 2019 di Gedung Aisyah Pemerin-tah Kota Tanjungpinang.

Acara ini dihadiri oleh Direktur SDM Pelindo 1, M. Hamied Wijaya, Wakil Walikota Tanjungpinang Rahma, Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Tanjungpinang Wan Rafiwar, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau Buralimar, Plt. Kepala Dinas Kebu-dayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang Raja Kholidin, General Manager Pelindo 1 Cabang Tanjungpinang Arif Indra Perdana serta perwakilan dari ASITA, PHRI, HPI, GENPI,

Teks: Marisa | Foto: Oggy

52

kami juga mengembangkan Kelompok Sadar Wisata,” terang Rahma.

Menurut Rahma, jumlah kunjungan wisatawan tiga tahun terakhir ini terus meningkat, tahun 2016 kunjungan wisata sebanyak 92.948 orang, tahun 2017 sebanyak 117.384 orang, dan tahun 2018 sebanyak 124.569 orang. “Hara-pannya dengan sinergi yang kami laku-kan, kami akan bersama-sama mengembangkan dan mengelola potensi-potensi wisata yang ada di Tanjungpinang dan sekitarnya sehing-ga mampu meningkatkan kunjungan wisata, terutama melalui Pelabuhan Sri Bintan Pura yang dikelola oleh Pelindo 1 Cabang Tanjungpinang. Kami akan terus melakukan persiapan dan sos ia l isas i dalam setiap kegiatan yang akan dilaksanakan sesuai dengan kalender pariwisata yang hari ini dilun-curkan,” tambah M. Hamied Wijaya.

Terminal penumpang Sri Bintan Pura yang dikembangkan oleh Pelindo 1 Cabang Tanjungpinang telah menerap-kan digitalisasi pelabuhan untuk segmen layanan penumpang yang berupa penerapan sistem e-Berthing yang merupakan sistem online untuk memudahkan pengguna jasa dalam melakukan permintaan pelayanan tam-batan kapal yang bisa diakses menggu-nakan smartphone serta sistem e-Pass untuk pembayaran pas pelabuhan dilakukan secara non tunai yang menja-di pilot project yang pertama kali diterapkan di pelabuhan di Indonesia.

Program ini merupakan bagian dari dukungan Pelindo 1 kepada program pemerintah khususnya kepariwisataan dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan sebanyak 20 juta pada tahun ini.

53

Customer GatheringCabang Pekanbaru

cara customer gathering tahun 2019 Pelindo 1 Cabang Pekanbaru dilaksanakan tanggal 30 Januari 2019, yang dihadiri oleh Direktur Utama Pelindo 1, Bambang Eka Cahyana, Direktur Opera-si dan Komersial, Syahputera Sembiring, GM Pelindo 1 Cabang Pekanbaru, I Wayan Wirawan, dan GM Pelabuhan Sungai Pakning dan seluruh pengguna jasa Pelin-do 1 Cabang Pekanbaru, para pejabat instansi terkait lainnya seperti KSOP Pekanbaru, Pengurus Insa dan APBMI Pekanbaru.

Acara dimulai dengan makan bersama dengan para undangan yang hadir diselingi dengan alunan musik lagu yang membuat acara lebih meriah.

Dalam sambutan GM Pelindo 1 Cabang Pekanbaru, I Wayan Wirawan banyak memberikan ucapan terima kasih kepada para undangan yang hadir khususnya para customer Pelabuhan Pekanbaru dan Sungai Pakning. Acara ini juga turut didukung oleh Cabang Sungai Pakning. Acara ini diisi dengan penyerahan award kepada customer Pelabuhan Pekanbaru.

“Kami mengharapkan Pelabuhan Pasar Bawah yang berada di Pekanbaru dapat beroperasi kembali dengan cara peng-operasian pelabuhan yang sesuai dengan keadaan pelabuhan saat ini,” ujar Bapak Alfian mewakili Pengurus INSA dan APBMI Pekanbaru dan Sungai Pakning.

Hal ini ditanggapi positif oleh Dirut Pelin-do 1, Bambang Eka Cahyana mengenai usulan pengoperasian kembali Pelabuhan Pasar Bawah yang disesuaikan dengan situasi pelabuhan saat ini.

“Kami akan mencarikan model pengopera-sian Pelabuhan Pasar Bawah yang sesuai dengan situasi saat ini sehingga tidak berbenturan dengan aturan Pemerintah Daerah Kota Pekanbaru tentang Pelabu-han Pasar Bawah yang telah ditetapkan,” jelas Bambang Eka Cahyana.

Selanjutnya penghargaan kepada pengu-rus Insa dan APBMI , TKBM, dan Aptrindo yang diserahkan oleh Direktur Bisnis, Pelindo 1, Syahputera Sembiring.

Teks & Foto: Benni Alwen

54

Courtesy Call ke KonsulatJenderal Republik Singapura di Medan

elindo 1 mengadakan courtesy call ke Konsulat Jenderal Republik Singapu-ra pada 7 Februari 2019. Kegiatan ini bertujuan untuk bersilaturahmi sekaligus menjalin hubungan baik dengan Konjen Singapura di Medan. Mr. Richard Grosse selaku Konjen Singapura di Medan secara langsung menerima kunjungan tersebut di kantornya yang berada di Lantai 11 Gedung Forum Nine, Jl Imam Bonjol Medan. Soraya Siahaan, selaku Kepala Departemen Hub. Antar Lembaga dan Hub. Internasional mengucapkan terima kasih kepada Konjen Singapura di Medan karena telah menerima secara langsung kunjungan tersebut. Suasana hangat tercipta antara kedua belah pihak selama pertemuan yang membahas beberapa agenda yang dikhususkan pada pengenalan pelabuhan di wilayah kerja Pelindo 1, tindak lanjut kunjungan kapal cruise di Kuala Tanjung dan program internship.

Konjen Singapura mengapresiasi kinerja Pelindo 1 atas penyandaran kapal di Kuala Tanjung serta berharap adanya pembe-nahan dari sisi objek wisata yang ada di Sumatera Utara.

Dalam diskusi tersebut, Konjen Singapura juga menawarkan kepada pegawai Pelin-do 1 untuk mengikuti Singapore Coopera-tion Programme (SCP). Mr Richard menyampaikan bahwa SCP didirikan pada tahun 1992 sebagai cara Pemerintah Singapura memberikan kontribusi kepada masyarakat internasional. Singapura mendapat manfaat dari bantuan teknis dalam pembangunan bangsa pada awal kemerdekaan dan SCP adalah cara Singapura untuk memberi kembali.

Bagi pegawai Pelindo 1 yang berminat untuk mengikuti program tersebut dapat mendaftarkan diri di alamat website berikut https://start.wizvision.com/start-public.

Teks: Idham | Foto: Nana

55

PenuntasanPengembanganPelabuhan SibolgaTeks: Marisa | Foto: Irsan

elindo 1 telah menyelesaikan seluruh pengembangan Pelabuhan Sibolga, Sumatera Utara yang meliputi pegembangan dermaga multipurposedengan panjang keseluruhan 153 meter, pembangunan container yard, perkuatan dermaga, trestle dan breasting dolpin, pemasangan crane dermaga (fix crane), penataan terminal penumpang serta perluasan dermaga ferry400 m2. Pengembangan Pelabuhan Sibolga secara keseluruhan sudah menca-pai 100 persen.

57

Pelindo 1 telah menyelesaikan pengem-bangan Pelabuhan Sibolga yang meru-pakan salah satu program pemerintah. Kami telah menyelesaikan perluasan Dermaga Multipurpose, pembangunan Container Yard, perluasan dermaga ferry, serta revitalisasi terminal penumpang & pembangunan skybridge dengan panjang 150 meter yang meng-hubungkan dermaga ferry dengan terminal penumpang.

Tahun 2016, Presiden Republik Indone-sia Joko Widodo hadir secara langsung melakukan peresmian ground breaking pengembangan Pelabuhan Sibolga dan akan di launching pada tahun ini. Dengan rampungnya pengembangan tersebut, kinerja pelayanan kepelabu-hanan di Pelabuhan Sibolga terus menunjukkan peningkatan baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Sebagai Pelabuhan Pengumpul, Pela-buhan Sibolga telah dilengkapi derma-ga Multipurpose dengan panjang keseluruhan 153 meter yang memiliki panjang tambatan 296 meter-

yang mampu disandari empat kapal sekaligus dan luas lapangan penumpu-kan 6.000 m2 yang dapat menampung peti kemas hingga 18.000 box/tahun atau 20.000 teus/tahun. Untuk menunjang kualitas dan kecepatan pelayanan bongkar muat, Pelabuhan Sibolga juga didukung dengan perala-tan bongkar muat berupa 1 unit Fix Crane.

Dengan pengembangan Pelabuhan Sibolga ini mampu menekan biaya logistik di mana arus barang yang melewati Pelabuhan Sibolga semakin meningkat. Peningkatan kinerja pelayanan juga terlihat dari peningka-tan arus barang di mana jumlah bong-kar muat peti kemas tahun 2018 men-capai 7.105 TEUs meningkat dibanding-kan periode tahun 2017 sebesar 6.739 TEUs. Sementara untuk layanan penumpang, jumlah total penumpang yang memanfaatkan jasa pelabuhan selama 2018 mencapai 73.085 orang, meningkat 34,80% jika dibanding tahun 2017 sebesar 54.215 orang.

58

Pengembangan Pelabuhan Sibolga juga dirasakan manfaatnya oleh para pengguna jasa, seperti yang diungkap-kan oleh Limbong, pengguna jasa dari PT Mujur Timber yang mendukung pengembangan Pelabuhan Sibolga. “Banyak pengembangan yang dilaku-kan di Pelabuhan Sibolga yang semakin terasa manfaatnya kepada kami. Pengembangan Terminal Penumpang Sibolga sangat berguna untuk naik turunnya penumpang pengguna trans-portasi laut dan pengoperasian fix crane serta fasilitas pelengkap lainnya semakin memudahkan bongkar muat barang untuk kegiatan ekspor impor,” terang Limbong.

Penataan Terminal Penumpang Pelabu-han Sibolga yang mengusung konsep modern dengan sentuhan etnik diharap-kan mampu menjadi icon baru bagi Kota Sibolga serta dapat menjadi pintu gerbang dalam mendukung peningka-tan potensi sektor kepariwisataan teru-tama di Kota Sibolga,

Kabupaten Tapanuli Tengah, Nias dan daerah di sekitarnya. Pelabuhan Sibol-ga juga diharapkan dapat menjadi simpul bagi sentra produksi/industri dan hasil tambang, transportasi dan logistik di kawasan pantai Barat Suma-tera Utara.

Pengembangan kapasitas layanan Pelabuhan Sibolga yang dilakukan Pelindo 1 ini merupakan wujud dukungan Pelindo 1 atas visi Nawacita serta konsep membangun dari pinggiran yang ditetapkan Pemerintah. Pelindo 1 optimistis, ke depan, Pelabuhan Sibol-ga mampu membawa multiplier effect yang luar biasa bagi perekonomian sekaligus mampu meningkatkan kese-jahteraan masyarakat Sumatera Utara khususnya dan Indonesia bagian Barat.

59

elindo 1 kembali meraih penghargaan G o l d W i n n e r d a n B r o n z e W i n n e rdalam ajang The 8th Indonesia Inhouse Maga-zine Awards (InMA) 2019 dalam kategori BUMN. Penghargaan diberikan untuk kompetisi sampul muka (cover) terbaik majalah internal cetak, yaitu Majalah Gema Pelabuhan Edisi Juni 2018 untuk Gold Winner dan Majalah Gema Pelabuhan Edisi Januari 2018 untuk Bronze Winner. Penghargaan InMA tahun 2019 ini diserahkan oleh Ketua Dewan Pertimbangan SPS Pusat, Richard Bagun kepada Staf Humas Pelindo 1, Maulvi Dzikrana pada Kamis, 7 Febru-ari 2019 di Surabaya. Acara yang sekaligus dilakukan dalam memperingati Hari Pers Nasional Indonesia 2019 ini, turut dihadiri langsung oleh Menteri Komunikasi dan Informatika RI Rudiantara, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, dan Ketua Umum SPS Dahlan Iskan.

Dengan mengusung tema “Kreativitas Tanpa Batas di Era Disrupsi”, penghargaan yang diselenggarakan oleh Serikat Perusahaan Pers (SPS) ini adalah bentuk apresiasi atas kinerja pengelola inhouse magazine baik versi cetak maupun versi digital (e-magazine) yang telah mencurahkan gagasan dan kreativitasnya untuk merancang penerbitan inhouse di lembaga dan korporasi masing-masing. InMA juga ditujukan untuk merangsang peningkatan kualitas kreativitas penerbitan inhouse di seluruh Indonesia, agar mampu mencapai level maksimal untuk kepentingan organisasi/kor-porasi yang menerbitkannya.

“Apresiasi ini mengisyaratkan sebuah pesan mendalam bahwa kreativitas dalam penyajian konten harus diperkaya dengan ide-ide baru,

meskipun industri media cetak sedang berada dalam kondisi kurang bagus, namun keper-cayaan publik terhadap media terutama cetak tetap terus dijaga dan ditingkatkan. Ajang penghargaan ini didedikasikan untuk memicu lahirnya karya-karya sampul muka media cetak dan digital yang sangat kreatif, di tengah era digitalisasi dan perubahan tanpa henti,” ujar Asmono Wikan, Direktur Eksekutif SPS Pusat.

Adapun aspek yang dinilai dalam penghargaan ini adalah Ide/Gagasan Kreatif, Desain Grafis, Foto Jurnalisme, Komunikasi Massa, dan Branding.

“Apresiasi yang diberikan SPS kepada majalah Gema Pelabuhan menandakan kerja keras dalam menyajikan informasi seputar kepelabu-hanan membuahkan hasil yang baik. Ini meru-pakan salah satu momentum bagi Pelindo 1, terutama tim Redaksi Gema Pelabuhan untuk memacu semangat dan kreativitas dalam mengabarkan informasi korporat secara lebih baik ke depannya,”.

Majalah Gema Pelabuhan sudah terbit lebih dari sepuluh tahun menyajikan informasi-infor-masi kepelabuhanan maupun artikel menarik lainnya. Pelindo 1 akan terus berupaya untuk lebih kreatif dan relevan dalam mengemas konten untuk menarik perhatian khalayak dalam membaca informasi yang disajikan. Selain itu, Pelindo 1 juga akan melakukan inovasi dan terobosan-terobosan baru.

Teks: Rica | Foto: Maulvi

PenghargaanIndonesia InhouseMagazine Awards 2019

60

Kembangkan Kampung BinaanMembuahkan Penghargaan

e l i n d o 1 k e m b a l i m e n e r i m a Apresiasi CSR Award 2018 pada hariKamis, 31 Januari 2019, untuk kategori pember-dayaan masyarakat. Penghargaan ini diserah-kan oleh Pihak Kementerian Koperasi dan UKM, dan CEO Sindo Media, Sururi Al Faruq kepada perwakilan Pelindo 1, Galih Ajeng Larasati.

Apresiasi yang diberikan oleh Sindo Media ini adalah buah dari konsistensi Pelindo 1 dalam menjalankan program Corporate Social Responsibilty (CSR) di mana Pelindo 1 dinilai telah mampu mendorong Pemberdayaan Masyarakat melalui Program Bedah Kampung, di Kelurahan Hamdan dan Sukaraja, Medan, Sumatera Utara.

“Apresiasi CSR Award ini merupakan yang keempat kalinya bagi Pelindo 1 menerima penghargaan atas konsistensinya dalam menjalankan program CSR. Hal ini akan memacu Pelindo 1 untuk terus meningkatkan upaya untuk kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah kerja Pelindo 1. Pencapaian ini juga sekaligus sebagai bukti konsistensi sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang aktif mendorong pemberdayaan masyarakat, sesuai dengan program BUMN Hadir Untuk Negeri.

Kampung Hamdan dan Sukaraja merupakan kampung binaan Pelindo 1, di mana Pelindo 1 telah melakukan penataan lingkungan,

pengecatan rumah, pembangunan perpusta-kaan, pemeriksaan kesehatan dan pember-dayaan masyarakat. Ke depannya, akan disedi-akan tempat-tempat menarik yang dapat dijadikan destinasi wisata di Kota Medan bagi masyarakat. Kegiatan ini merupakan kegiatan Padat Karya Tunai yang mengusahakan perbai-kan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat setempat untuk lebih produktif membangun daerahnya.

Dalam mengembangkan Kampung Hamdan dan Sukaraja, Pelindo 1 bekerja sama dengan berbagai komunitas dengan melakukan pena-taan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat serta pengembangan generasi muda di wilayah ini. Program ini menjadi salah satu wujud nyata Pelindo 1 membangun negeri sesuai dengan tagline BUMN Hadir Untuk Negeri.

Ke depannya Pelindo 1 akan terus melakukan inovasi dan kreativitas dalam menjalankan program CSR yang efektif dan efisien. Hara-pannya melalui kegiatan ini masyarakat di sekitar area wilayah kerja BUMN akan semakin meningkat kesejahteraannya sekaligus jalinan hubungan positif antara masyarakat dan perusahaan akan semakin meningkat.

Teks: Rica | Foto: Galih

61

Serikat Pekerja GelarUpgrading CompetenciesTeks: Marisa | Foto: Maulvi

Dalam kegiatan ini, juga dilakukan sharing session dengan narasumber Komisaris Utama Pelindo 1, Refly Harun. Refly Harun menjelaskan bahwa kegiatan sharing session ini dilakukan untuk menjawab tiga aspek yang harus ditingkatkan oleh Serikat Pekerja Pelin-do 1. “Kunci dari ketiga aspek tersebut adalah bekerja sebaik-baiknya dan menikmati hidup dengan sebaik-baiknya. Kegiatan ini menjadi penting bagi kita, bukan hanya untuk meningkatkan kemampuan kita, tetapi juga untuk memupuk silaturahmi dan komunikasi kita. Semoga jalinan yang baik antara semua komponen di Pelindo 1 mampu membawa Pelindo 1 lebih maju lagi. Kesejahteraan perusahaan adalah kesejahteraan bagi karyawan,” tutup Refly Harun.

Selain itu, dalam kegiatan ini juga men-datangkan narasumber Parlindungan Marpaung, seorang motivator dalam sesi sharing session selanjutnya.

e r i k a t P e k e r j a P e l i n d o 1 menggelar Upgrading Competencesof Serikat Pekerja Pelindo 1 yang berte-ma “Professional & Innovative in Solidarity” bertempat di Hotel Pangeran Pekanbaru pada Rabu, 30 Januari 2019. Kegiatan yang bertujuan untuk mening-katkan inovasi Serikat Pekerja Pelindo 1 ini dibuka oleh Direktur Utama Pelindo 1 Bambang Eka Cahyana dan dihadiri oleh Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) SP Pelindo 1, Kamal Akhyar; Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) SP Pelindo 1, beserta seluruh perwakilan anggota DPC SP Pelindo 1.

Dalam sambutannya, Bambang Eka Cahyana mengapresiasi dan menyam-but baik kegiatan ini untuk mengatasi problematika suatu organisasi perusa-haan. “Problematika terbesar setiap organisasi adalah gate competencies. Jika SP Pelindo 1 sudah menyadarinya, maka 95% semua program akan terek-sekusi dengan baik dan dapat diyakini Pelindo 1 akan terus maju dan berkem-bang menjadi nomor satu sesuai dengan visi perusahaan,” jelas Bam-bang Eka Cahyana.

Ketua Umum DPP SP Pelindo 1, Kamal Akhyar menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan tiga aspek pekerja, yakni: teamwork, leader-ship, dan communication. “Dengan kegiatan ini diharapkan kita semua dapat meningkatkan kompetensi diri sehingga bisa membangun Pelindo 1 menjadi lebih baik lagi,” terang Kamal Akhyar.

63

Tanamkan Revolusi Mentaldalam Pelatihan ke RatusanGuru TK-SMA di LombokTeks & Foto: Maulvi

elindo 1 melalui Program Kemi-traan & Bina Lingkungan menyeleng-garakan workshop Revolusi Mental dan Peningkatan Etos Kerja bersama Yayasan Insan Mandiri Denpasar Cabang Lombok di Kota Mataram, NTB pada Rabu, 6 Februari 2019. Pelatihan ini diisi oleh trainer & motivator Andre-as Hartono, Kepala Divisi Transformasi Organisasi Pelindo 1.

Workshop yang bertema “Bersama Pelindo 1 Nusantara Membangun Kecerdasan Hati Anak Bangsa: Dengan Revolusi Mental Membangun Etos Baru, Memurnikan Niat Hati dalam Bekerja” ini diikuti 220 guru dan tenaga pendidik dari berbagai institusi pendidikan tingkat TK hingga SMA di Kota Mataram.

"Kegiatan ini diadakan selama empat hari tanggal 6 hingga 9 Februari 2019 yang bertujuan untuk semakin mening-katkan semangat dan etos kerja para tenaga pendidik di Kota Mataram," ujar Romo Patrisius Woda Fodhi Trisno, Ketua BPK Yayasan Insan Mandiri Cabang Lombok yang turut mengi-nisiasi acara ini.

Sementara itu Kepala Divisi Transfor-masi Organisasi Pelindo 1, Andreas Hartono yang memberikan pelatihan mengungkapkan bahwa workshop ini menjadi salah satu bentuk komitmen Pelindo 1 untuk terus meningkatkan kesadaran masyarakat dalam Revolusi Mental dan penerapannya dalam kehidupan bermasyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan.

Dengan menyediakan pelatihan Revolusi Mental bagi para guru, diharap-kan akan muncul agents of change dari para pendidik yang mampu memperkenal-kan konsepsi Revolusi Mental yang dapat menjangkau lebih jauh di berbagai kalangan masyarakat, khususnya kaum muda.

"Pelindo 1 terus berkomitmen dalam memperkenalkan Revolusi Mental ke berbagai elemen masyarakat kita. Ke depan, kami juga berharap dapat menggelar kegiatan-kegiatan serupa yang juga dikhususkan untuk masyarakat di sekitar pelabuhan-pelabuhan yang dikelola Pelindo 1," tutur Andreas Hartono.

64

Teks & Foto: Denni Spartan

TPKDB Tingkatkan KinerjaMelalui Briefing Rutin

erminal Peti Kemas Domestik Belawan (TPKDB) melaksanakan kegiatan briefing yang merupakan program rutin di setiap minggunya. Briefing rutin biasanya dilaksanakan pada hari Kamis, budaya ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja pegawai TPKDB dalam mencapai visi Pelindo 1 yaitu, menjadi nomor satu di bisnis kepelabuhanan di Indonesia. Kegiatan rutin ini dihadiri oleh seluruh manajer divisi yang ada dalam TPKDB dan dipantau langsung oleh General Manager (GM) TPKDB Pelindo 1, Indra Pamulihan, Kamis, 7 Februari 2019.

“Briefing itu intimasi profesional, bagaimana menciptakan keintiman profesionalitas dalam bekerja, kalau saya dengan briefing inilah tercipta keintiman profesional, dan yang kedua ada aspek latihan kepada pegawai, yaitu latihan berbicara di depan umum.” jelas Indra Pamulihan selaku General Manager TPKDB Pelindo 1.”

Dalam kegiatan briefing ini masing-masing Manajer Divisi melaporkan progres dan kendala dari masing-masing divisi yang ada dari minggu lalu untuk seminggu ke depan sebagai bahan evaluasi. Selain laporan progres dan evaluasi Manajer Divisi juga menyampaikan kegiatan seminggu selanjutnya dengan tujuan mempersiapkan peren-canaan pekerjaan dari masing-masing divisi.

General Manager Indra Pamulihan berharap bahwa dalam proses kinerja TPKDB ini kolaborasi dan sinergitas dalam bekerja dari masing-masing divisi sangat dibutuhkan. Jangan sampai ada hambatan antar pegawai yang menjadi salah satu penghambat dalam motivasi bekerja. Di akhir kegiatan briefing para pegawai TPKDB bersorak mem-bacakan visi misi Pelindo 1 dengan lantang disertai yel-yel Pelindo 1.

65

elindo 1 turut berbagi pengalaman lewat kegiatan sharing knowledge di tengah-tengah mahasiswa Program Studi D3 Kesekretariatan FEBUniversitas Sumatera Utara (USU). Sharing knowldege ini bertema “How To Improve Your Skill And Performance As A Secretary” bertempat di Gedung Perkuliahan Fakultas Ekonomi USU, pada tanggal 17 Desember 2018. Seminar ini dibuka oleh Dra. Marhayanie, Msi, Ketua Program Studi D3 Kesekretariatan FEB USU, dengan narasum-ber dari Pelindo 1, Ade Maydwianda, Kepala Departemen Kesekretariatan Direksi dan diikuti oleh mahasiswa/i angkatan 2017 dan 2018 jurusan sekretaris FE USU.

“Selain pintar dan cekatan, sekretaris di masa sekarang harus dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi sekaligus memahami cara pandang atasannya,” jelas Ade Maydwianda.

Dalam kesempatan ini, Ade juga berbagi pengalaman tentang bagaimana keterampi-lan dan sikap sekretaris dalam menyelenggarakan kegiatan administrasi dan layanan pimpinan di tempat kerja. Sehingga para mahasiswa memperoleh bekal pengetahuan tidak hanya secara teori saja, tetapi juga secara real di dunia industri.

MeningkatkanPeran Sekretaris Teks: Rica | Foto : Ade

66

el indo 1 hadir di tengah-tengah m a h a s i s w a U n i v e r s i t a s S a r iMutiara Medan dalam seminar Ilmu Komunikasi, yang bertema “Peran Public Relation Melawan Hoax di Era Industri 4.0” bertempat di IGN. Washington Purba Hall USM-Indonesia pada Jum’at, 18 Januari 2019. Seminar yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan khususnya bagi mahasiswa agar tidak terjebak dalam berita hoax ini dibuka oleh Dekan USM, Elisabeth Haloho dan dihadiri oleh Corporate Secretary Pelindo 1 M. Eriansyah, serta ketua BPC Perhumas Medan Saurma MGP Siahaan.

“Seminar komunikasi dapat bermanfaat bagi mahasiswa dan masyarakat umum, agar tidak terjebak dalam berita bohong yang sangat merugikan. Diharapkan masyarakat dapat menyadari adanya sanksi hukum yang dapat terjadi apabila menyebarkan berita hoax atau fake news” jelas Elisabeth Haloho.

SPV Corporate Secretary Pelindo 1, M. Eriansyah menyampaikan bahwa-

mahasiswa, khususnya para calon PR harus mampu menyaring dan memastikan kebenaran dari sebuah berita.

“Kita harus bijak memanfaatkan sosial media. Untuk memastikan kebenaran berita harus tau bagaimana fakta peristi-wa yang terjadi, dan dari mana sumber kebenaran berita. Agar tidak mudah terje-bak dalam berita palsu,” terang Eriansyah.

Dalam kesempatan kali ini Eriansyah juga menerangkan bagaimana cara mengh-adapi krisis Public Relation (PR) yang terjadi di tengah pesatnya arus informasi yang masuk. “PR harus pro aktif, meng-umpulkan data-data dan melakukan klarifikasi terhadap pemberitaan yang meresahkan warga. Salah satu cara lainnya untuk bisa cepat menerima isu berita yang tidak diduga-duga, PR perlu menjalin relasi yang baik dengan komuni-tas dan media. Agar PR bisa cepat mendapatkan informasi yang benar, dan mampu segera mengatasi isu berita,” jelas Eriansyah.

Pelindo 1Berbagi Ilmu PR di USMTeks: Marisa | Foto: Maulvi

67

Cabang PekanbaruSelenggarakan Port Community

Dalam kesempatan itu pula, GM Pekan-baru memberikan penjelasan tentang pengembangan yang akan dilakukan di Pelabuhan Perawang dan Pekanbaru tahun 2019. Di antaranya pengemban-gan Pelabuhan Perawang dengan rencana penambahan dermaga 100 m untuk meningkatkan pelayanan di Pela-buhan Perawang.

KSOP Pekanbaru Marlen menyambut baik dan apresiasi kepada Pelindo 1 Pekanbaru yang menyelenggarakan acara ini sehingga terjalin silaturahmi dan koordinasi antar Pelindo 1, penggu-na jasa dan pembuat Regulasi. “Mudah-mudahan dengan adanya sistem yang nantinya akan diterapkan oleh Pelindo 1 akan membuat pelayanan kepada pengguna jasa men-jadi lancar,” jelas KSOP Pekanbaru, Marlen.

Acara dilanjutkan dengan penjelasan penerapan sistem IGMT yang disampai-kan oleh tim IGMT kantor pusat. Usai memberikan penjelasan beberapa peserta undangan memberikan pertanyaan terkait sistem IGMT yang akan segera diterapkan di Pelindo 1 Cabang Pekanbaru.

Usai penjelasan tentang sistem IGMT dari kantor pusat, dilanjutkan dengan foto dan makan siang bersama.

e l i n d o 1 C a b a n g Pe ka n b a r u selenggarakan port communitydan sosialisasi Indonesia Gateway Master Terminal (IGMT) dengan para pengguna jasa dan insan kepelabuhan-an, pada 17 Januari 2019. Acara dihadiri oleh para pejabat daerah Propinsi Riau dan Kota Pekanbaru serta para peng-guna jasa.

Acara diisi dengan pemaparan oleh General Manager Cabang Pekanbaru, I Wayan Wirawan dan KSOP Pekanbaru, Marlen.

Dalam sambutannya, I Wayan Wirawan memberikan apresiasi dan terima kasih kepada para undangan yang hadir atas atensinya menghadiri acara port com-munity. “Acara ini merupakan sarana komunikasi dan informasi untuk para pengguna jasa dan instansi terkait di bidang kepelabuhanan. Diharapkan dengan terselenggaranya acara ini informasi terkini mengenai masalah kepelabuhanan dapat diketahui bersa-ma”, jelas Wayan.

Beberapa rencana tahun 2019 Pelindo 1 Cabang Pekanbaru dijelaskan secara detail di acara port community ini. Sehingga terjalin koordinasi yang baik antara Pelindo 1 Pekanbaru , pengguna jasa maupun regulator kepelabuhanan.

Teks & Foto: Benni Alwen

68

Pada kesempatan ini PMI kota Medan juga dilibatkan untuk kegiatan donor darah. Abu Bakar Siddiq selaku penanggung jawab kegiatan ini menga-takan bahwa kegiatan donor darah akan dijadikan sebagai kegiatan rutin, “Mengingat pentingnya donor darah bagi kemanusiaan." jelasnya.

Beliau juga berharap dengan adanya kegiatan ini menjadi pengingat kepada seluruh Pegawai TPKDB agar lebih peduli terhadap keselamatan dan kese-hatan kerja serta terus mengimplemen-tasikan Sistem Manajemen K3 di lingkungan TPKDB. Sehingga tercipta zero accident ataupun meminimalisir kecelakaan kerja dan secara otomatis kinerja perusahaan akan meningkat.

erminal Peti Kemas Domestik Belawan (TPKDB), melaksanakan peringatan bulan K3 Nasional 2019 yang dilaksanakan pada tanggal 08 Februari 2019 di halaman Kantor TPKDB dengan mengangkat tema "Kar-yawan Sehat Perfomansi Meningkat, Karyawan Selamat Korporasi Melesat". Di dalam acara ini terdapat beberapa kegiatan yang diselenggarakan antara lain Senam Bersama, K3 Award, Donor Darah, dan Medical Check Up.

Peringatan bulan K3 Nasional 2019 ini diikuti oleh seluruh Pegawai TPKDB dan seluruh mitra kerja yang ada di lingkungan TPKDB serta Persatuan Istri Pegawai Pelindo. Acara dibuka langsung oleh General Manager TPKDB, sekaligus penyerahan K3 Award kepada Pegawai TPKDB dan karyawan mitra kerja yang memiliki komitmen tinggi dalam mengimple-mentasikan SMK3 di TPKDB.

TPKDB PeringatiBulan K3 Nasional 2019

Teks & Foto: Denni Spartan

69

KaryaAnak Pegawai

Karya:Khairana Zharifah SrgJurusan Seni Rupa, Universitas Negeri Medan

Putri dari Bapak Khairi Mahruzar Siregar(Kadep Proses Bisnis ERP)

Tuhan menciptakan berbagai jenis ikan yang hidup di laut. Ada yang kecil ada yang besar, ada yang cantik ada yang seram bentuknya, ada yang hidup di laut dangkal ada yang hidup di laut dalam. Dan luar biasanya, seberapapun jumlah populasi manusia, ikan tidak pernah habis di lautan. Bersyukurlah bangsa Indonesia yang memiliki laut yang luas dengan keanekaragaman ikannya.

“Aneka Ragam Ikan di Laut”

70

71

Sekitar 10% orang yang mengidap diabetes tipe ini, tubuh mereka tidak mampu mem-produksi insulin secara normal sehingga butuh suntikan insulin.

DiabetesTipe 1 atauInsulin DependentDiabetes

Sekitar 85% orang yang mengidap diabe-tes tipe ini, tubuh mereka mampu mempro-duksi sejumlah insulin, tetapi tidak mencukupi atau mengalami cacat pada organ pankreas yang berfungsi mempro-duksi hormon insulin.

DiabetesTipe 2 atau Non-InsulinDependent Diabetes

Kenali Penyakit DiabetesTeks: Andang

ahukah Anda jumlah penderita diabetes di Indonesia saat ini mencapai 10,3 juta jiwa. Bahkan World Health Organization (WHO) mengestimasi bilapenangan tidak ditangani dengan serius angka kejadian diabetes pada tahun 2030 tembus 21,3 juta jiwa.

Kita sering mendengar jenis penyakit yang disebut Diabetes Melitus, tetapi penyakit seperti apa dan mengapa orang bisa terkena penyakit itu tidak semua orang meng-etahuinya. Diabetes Melitus dikenal dengan penyakit kencing manis yang merupakan suatu penyakit yang mempengaruhi kadar gula dalam darah. Penyakit ini merupakan salah satu penyakit kronis yang memiliki tanda awal berupa meningginya kadar gula dalam darah. Ini bisa terjadi diakibatkan adanya gangguan sistem metabolisme di dalam tubuh yang mengakibatkan kurangnya Hormon Insulin.

Hormon Insulin adalah zat yang dihasilkan oleh pankreas untuk mengolah glukosa sehingga menjadi energi. Namun gula dalam darah ini tidak bisa diproses menjadi tenaga yang normal. Sementara jumlahnya akan selalu meninggi dan kejadian ini biasa disebut dengan Hiperglikemia, yakni glukosa dalam darah yang menumpuk. Berdasarkan penyebabnya penyakit diabetes melitus ini digolongkan menjadi dua tipe antara lain:

Faktor usia, semakinbertambah usia membuatfungsi organ tubuh kitasemakin berkurang.

Faktor berat badan (obesitas),memiliki lingkar pinggang

lebih besar dari 34,6 inchi bisameningkatkan resiko tinggi

terkena penyakit ini.

Faktor aktivitasmerokok yangsangat intens.Faktor kurangnya

aktivitas fisik danberolahraga.

Faktor mengkonsumsiobat-obatan terlarang

dan narkotika.

Faktor candu terhadapminuman beralkohol.

Faktor keturunan, ternyata orang yangmemiliki penyakit diabetes akan menurunkangen penyebab penyakit tersebut bahkanbisa lebih meningkatkan lima kali.

Faktor Diabetes

72

• Indra mata terganggu seperti tiba-tiba gelap dan kabur.• Bawaan mulut selalu merasa haus.• Frekuensi buang air kecil sangat sering.• Meski telah makan tetapi cepat merasa lapar.• Berat badan berkurang secara drastis.• Cepat lelah meski sudah cukup makan minum.• Bila ada luka lama kering atau sembuh.

Bagi perokok segera berhenti merokok, rokok meninggalkan nikotin dalam darah. Nikotin akan merusak sistem insulin pada pankreas sehingga resiko diabetes menjadi semakin tinggi.Bagi alkoholik segera berhenti minum alkohol, alkohol merusak kemampuan tubuh dalam menghasilkan insulin, sehingga dapat meningkatkan potensi diabetes.Makan makanan alami karena dapat jadi obat herbal diabetes alami.Seringlah bergerak, terlalu banyak duduk akan memicu timbunan lemak dalam tubuh dan kegemukan yang jadi salah satu faktor diabetes.Sering makan biji-bijian pengganti karbohidrat, beberapa jenis makanan yang bisa diguna-kan untuk menggantikan karbohidrat lembut seperti nasi adalah sereal olahan gandum dan jagung.Stop konsumsi gula berlebihan, makanan dan minuman manis akan meningkatkan kadar glikemik dalam tubuh sehingga bisa meningkatkan resiko obesitas dan diabetes.Konsumsi lemak tak jenuh ganda. Lemak tak jenuh ganda adalah jenis lemak yang ditemu-kan pada beberapa jenis kacang-kacangan, biji-bijian, ikan salmon, ikan sarden dan beber-apa jenis ikan lain.Batasi konsumsi daging merah. Daging merah yang berasal dari domba, sapi , dan babi ternyata bisa meningkatkan resiko diabetes, maka sebaiknya ganti daging merah dengan daging unggas.Makan makanan berserat, cara ini akan membuat resiko diabetes akan menjadi lebih rendah. Beberapa makanan berserat antara lain adalah sayuran hijau, kacang-kacangan, buah-buahan, dan biji-bijian.Atur porsi makan. Konsumsi makanan yang seimbang dengan kebutuhan nutrisi tubuh adalah langkah yang sangat bijak. Mengatur porsi makanan dengan jumlah yang kecil dan sesuai dengan kebutuhan nutrisi bisa mengurangi resiko diabetes.

Tanda-Tanda Diabetes Melitus

Mencegah Diabetes Melitus

73

74

75

Buku

Penerbit : Astrid SavitriHalaman : 198ISBN : 9786025713811Penerbit : Penerbit GenesisBerat : 0.250 kg

Internet telah merevolusi cara kerja dunia begitu cepat. Lebih dari 20 miliar perangkat pintar akan terkoneksi pada tahun 2020. Dengan terhubungnya perangkat pintar dari smartphone, smarthome, asisten virtual, hingga mesin produksi yang ada di pabrik-pabrik menandakan era baru sudah di ambang pintu. Internet of Things (IoT) telah berkembang secara masif.

Gaya hidup yang digambarkan seperti Tony Stark (Iron Man) dalam film Avengers sebentar lagi benar-benar menjadi kenyataan. Kecanggihan Jarvis sebagai asisten pribadi virtual yang dapat melakukan banyak hal, dari menyalakan lampu, mengatur suhu AC, hingga melakukan prediksi, nyaris sudah dapat dilakukan oleh kecerdasan buatan (AI) besutan beberapa raksasa teknologi seperti Asisten Google, SIRI, hingga Cortana. Semuanya hanya butuh perintah suara.

Dengan perkembangan sepesat itu, seluruh perangkat cerdas termasuk mesin produksi pabrik akan segera terkoneksi satu sama lain dengan kecepatan transfer informasi yang cepat (5G), diatur dengan AI sehingga proses produksi bisa lebih efisien. Tidak hanya itu, mesin-mesin ini dapat belajar secara mandiri (deep learning), memetakan kesalahan yang lalu, dan menghindarinya di masa depan.

Perkembangan dunia yang seperti itu akan mengubah tatanan hampir setiap industri. Sistem produksi, manajemen, hingga sumber daya manusia. Era baru telah dimulai. Persiapkan diri agar siap menghadapi Disrupsi 4.0 yang menyertai Revolusi Industri 4.0.

Mengubah TantanganMenjadi Peluang diEra Disrupsi 4.0

Revolusi Industri 4.0:

Penulis : Peter ThielPenerbit : GramediaHalaman : 244ISBN : 9786020321486Dimensi (P/L/T) : 14 Cm / 22 Cm/ 0 CmJenis Cover : Soft Cover

Apa perusahaan bernilai bisnis tinggi yang belum dibangun oleh siapa pun? Penerus Bill Gates tidak akan membuat sistem operasi. Penerus Larry Page atau Sergey Brin tidak akan membuat mesin pencari. Jika Anda meniru tokoh-tokoh itu, Anda tidak memetik pelajaran dari mereka.

Tentu saja, meniru itu lebih mudah daripada membuat sesuatu yang baru. Mengerjakan sesuatu yang sudah kita ketahui caranya sama saja membawa dunia ini dari 1 ke n, hanya menam-bahkan sesuatu yang memang sudah ada dan biasa. Namun, setiap kali kita menciptakan sesuatu yang baru, kita berangkat dari 0 ke 1. Buku ini akan memberi tahu bagaimana caranya.

PETER THIEL adalah salah satu pendiri PayPal dan Palantir, salah seorang investor luar pertama Facebook, pemodal bagi perusahaan-perusahaan seperti SpaceX dan LinkedIn, serta pendiri Thiel Fellowship yang mendorong kaum muda untuk memprioritaskan belajar ketimbang menempuh pendidikan formal.

ZERO TO ONE

76

Film

Jenis Film : Action, Adventure, Sci-fiProduser : Kevin FeigeSutradara : Ryan Fleck, Anna BodenPenulis : Meg Lefauve, Nicole Perlman, Geneva Robertson-dworet, Anna Boden, Ryan FleckProduksi : Walt Disney PicturesCasts : Brie Larson, Samuel L. Jackson, Ben Mendelsohn, Djimon Hounsou, Lee Pace, Lashana Lynch, Gemma Chan, Annette Bening, Clark Gregg, Jude Law

Carol Danvers (Brie Larson), anggota Angkatan Udara Amerika Serikat, mendapatkan kekuatan super setelah sebuah ledakan yang diciptakan oleh ras alien Kree.

Carol menjadi salah satu pahlawan paling kuat di alam semesta ketika Bumi terperangkap di tengah perang galaksi antara dua ras alien.

Jenis Film : Horror, ThrillerProduser : Tara Farney, Tripp VinsonSutradara : Nicholas MccarthyPenulis : Jeff BuhlerProduksi : Orion PicturesCasts : Taylor Schilling, Brittany Allen, Jackson Robert Scott, Colm Feore, Peter Mooney, Olunike Adeliyi, Elisa Moolecherry, Paula Boudreau, Paul Fauteux

Sarah (Taylor Schilling) adalah seorang ibu yang prihatin dengan perilaku anaknya Miles (Jackson Robert Scott). Ia menduga ada kekuatan gelap yang hinggap dalam putranya itu.

Sarah harus memilih antara naluri seorang ibu dan menyelamatkan keluarganya dengan mencari tahu apa yang terjadi sebenarnya dengan Miles.

CAPTAIN MARVEL

THE PRODIGY

77

Port-abulary

Satuan jumlah muatan.Colli

Uang ganti rugi atau uang tambang yang dapat diminta oleh pemilik kapal kepada charterer kapalnya apabila charterer tidak dapat mengang-kut seluruh muatan atau sudah memesan ruangan muatan tetapi tidak jadi menggunakannya.

Dead Freight

Pelayaran bertanggung jawab sejak dari contain-er yard (CY) di pelabuhan muat sampai dengan container yard di pelabuhan bongkar.

FCL/FCL

Tubuh kapal lengkap dengan permesinannya.Hull

Kelonggaran atau tenggang waktu yang diberi-kan kepada kapal untuk memulai pemuatan dan pembongkaran, di mana pen-charter dapat melakukan bongkar/muat tanpa membayar biaya ekstra.

Laydays

Alat tak bermotor yang bisa memindahkan barang atau peti kemas di area Pelabuhan.Trailer

Tangga atau jembatan yang dipergunakan sebagai lintasan penghubung antar geladak kapal atau dermaga dengan geladak kapal.

Wharf Ladder

Ruangan dalam palka yang disediakan untuk muatan curah (bulk).

Grain Space

78

Pelindo 1 raih penghargaan Gold Winner danBronze Winner dalam ajang The 8th

Indonesia Inhouse Magazine Awards (InMA) 2019,untuk Majalah Gema Pelabuhan Edisi Juni 2018 dan

Majalah Gema Pelabuhan Edisi Januari 2018.