pelayanan transportasi di jerman

11
Pelayanan Medis untuk Semua Warga Di lingkungan internasional, Jerman tergolong negara dengan pelayanan medis terbaik. Banyaknya rumah sakit, praktek dokter dan institusi kedokteran menjamin pelayanan medis untuk semua orang. Dengan lebih dari empat juta tempat kerja, bidang kesehatan adalah sektor pekerjaan terbesar di Jerman. Secara keseluruhan 10,4 persen pendapatan nasional bruto dipakai untuk pengeluaran bagi kesehatan – 1,5 persen lebih banyak daripada pengeluaran rata-rata di negara anggota OECD. Berkat undang-undang pengurangan biaya, yang termasuk tahap reformasi sistem kesehatan yang telah berjalan, Jerman mencatat kenaikan pengeluaran per kapita untuk kesehatan paling kecil di antara semua negara anggota OECD: Antara tahun 2000 dan 2007, pengeluaran nyata meningkat dengan 1,4 persen per tahun, angka kenaikan rata-rata di OECD adalah 3,7 persen. Pada tahun 2007 diputuskan reformasi sistem kesehatan. Bagian pokoknya ialah dana kesehatan sentral. Mulai tahun 2009 semua iuran yang disetor kepada badan asuransi kesehatan wajib, baik oleh karyawan maupun oleh pemberi kerja, disalurkan ke dana tersebut. Jumlahnya ditambah dengan tunjangan dari fiskus. Per peserta, ke-200 lebih asuransi kesehatan wajib yang ada menerima sejumlah uang yang pasti dari dana sentral itu. Badan asuransi kesehatan yang banyak anggotanya adalah orang lanjut usia, penyandang penyakit kronis dan orang berpendapatan rendah mendapat uang tambahan. Pemerintah Federal bertujuan agar badan asuransi dalam jangka panjang menjadi lebih otonom dalam penetapan iuran, dan perbedaan menurut daerah dapat dimungkinkan. Rencana

Upload: atikasillas-fernandez

Post on 05-Jul-2015

248 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: pelayanan transportasi di Jerman

Pelayanan Medis untuk Semua Warga

Di lingkungan internasional, Jerman tergolong negara dengan pelayanan medis

terbaik. Banyaknya rumah sakit, praktek dokter dan institusi kedokteran menjamin pelayanan

medis untuk semua orang. Dengan lebih dari empat juta tempat kerja, bidang kesehatan

adalah sektor pekerjaan terbesar di Jerman. Secara keseluruhan 10,4 persen pendapatan

nasional bruto dipakai untuk pengeluaran bagi kesehatan – 1,5 persen lebih banyak daripada

pengeluaran rata-rata di negara anggota OECD. Berkat undang-undang pengurangan biaya,

yang termasuk tahap reformasi sistem kesehatan yang telah berjalan, Jerman mencatat

kenaikan pengeluaran per kapita untuk kesehatan paling kecil di antara semua negara anggota

OECD: Antara tahun 2000 dan 2007, pengeluaran nyata meningkat dengan 1,4 persen per

tahun, angka kenaikan rata-rata di OECD adalah 3,7 persen.

Pada tahun 2007 diputuskan reformasi sistem kesehatan. Bagian pokoknya ialah dana

kesehatan sentral. Mulai tahun 2009 semua iuran yang disetor kepada badan asuransi

kesehatan wajib, baik oleh karyawan maupun oleh pemberi kerja, disalurkan ke dana

tersebut. Jumlahnya ditambah dengan tunjangan dari fiskus. Per peserta, ke-200 lebih

asuransi kesehatan wajib yang ada menerima sejumlah uang yang pasti dari dana sentral itu.

Badan asuransi kesehatan yang banyak anggotanya adalah orang lanjut usia, penyandang

penyakit kronis dan orang berpendapatan rendah mendapat uang tambahan. Pemerintah

Federal bertujuan agar badan asuransi dalam jangka panjang menjadi lebih otonom dalam

penetapan iuran, dan perbedaan menurut daerah dapat dimungkinkan. Rencana selanjutnya,

besar iuran peserta dilepaskan dari tingkat pendapatan, namun akan adanya faktor

pengimbang sosial. Supaya biaya pemeliharaan kesehatan sedapat mungkin dipisahkan dari

biaya sampingan imbalan kerja, bagian iuran yang dibayar oleh pemberi kerja tidak akan

dinaikkan lagi.

Page 2: pelayanan transportasi di Jerman

SISTEM TRANSPORTASI DI JERMAN

Melihat dan merasakan langsung macetnya ibu kota dan kota-kota besar lain di

Indonesia menarik minat saya untuk menulis tentang keteraturan sistem transportasi di Eropa,

khususnya di Jerman. Pengalaman melihat langsung penataan transportasi yang modern

menjadi pengalaman tersendiri yang kiranya bisa menjadi bahan pelajaran bagi penataan

transportasi di tanah air. Membandingkan Eropa dengan kota-kota di tanah air memang sangat

jauh, baik dari infrastruktur, kemudahan dan kenyamanan berkendara maupun sikap tertib

berlalu lintas warga kota. Saat di kota Bremen penulis melihat dan merasakan langsung

kemudahan dan kenikmatan berkendaraan umum. Infrastuktur sangat memadai dengan pilihan

moda transportasi darat seperti bus, tram dan kereta api yang nyaman dan menjangkau sampai

ke pelosok. Saat di Berlin, transportasi terasa sangat mudah dengan pilihan menggunakan

Kereta bawah tanah (U-Bahn), kereta dengan rel diatas jalan (S-Bahn), kereta di jalan raya

(Tram) dan bus. Biaya transportasi juga terjangkau, dan tiket/karcis dapat digunakan untuk

semua jenis kendaraan tersebut. Tidak sepErti di tanah air, Di Eropa dan khususnya Jerman

kita tidak akan mendengar keluhan seperti sesak , panas, macet, sering telat, semrawut, ngebut

dan tidak aman terkait dengan trasortasi umum.

Kedisiplinan dalam berkendaraan dan ketaatan dalam melaksanakan aturan dan rambu-

rambu lalulintas yang ada merupakan hal yang patut kita contoh. Setiap sarana transportasi

umum seperti bus atau trem mempunyai jadwal yang harus ditepati di setiap Halte atau pada

buku panduan arah dan jadwal bus & trem tiap daerah yang bisa kita beli. Jangan beranggapan

mereka tak berperasaan bila meninggalkan nenek pada musim dingin bersalju yang terlambat

hanya beberapa detik di halte pemberhentian, karena efek dari terlambat beberapa detik itu

akan menjadi beberapa menit bagi bus tersebut pada halte-halte berikutnya.

Sistem Transportasi di Jerman tentunya sangat berbeda sekali dengan di negeri kita.

Di Jerman, diberlakukan siste m pembayaran menggunakan tiket. Di kota-kota besar  Jerman

tiket bisa dibeli di mesin-mesin otomatis di tiap halte, stasiun, melalui penjual tiket di halte-

halte tertentu, melalui sopir bus bersangkutan atau melalui mesin otomatis di dalam kendaraan

bus atau trem.

Untuk mewujudkan mutu pelayanan yang merata, perusahaan pengelola menerapkan

strategi “satu jadwal, satu tarif, satu karcis”. Biasanya perusahaan transportasi di beberapa

kota terdekat akan membuat kesepakatan untuk bersama-sama menerapkan strategi tersebut

sehingga sebuah karcis tidak hanya berlaku dalam satu kota saja tetapi juga di daerah

sekitarnya.

Page 3: pelayanan transportasi di Jerman

Selain itu, jadwal kereta dapat dilihat melalui internet sehingga memungkinkan

pengguna angkutan umum membuat rencana perjalanan sebelumnya. Sedangkan satu tarif

artinya semua jenis angkutan memiliki tarif yang sama. Besarnya tarif tidak didasarkan pada

jenis pola angkutan melainkan tergantung dari jarak yang ditempuh. Dengan demikian

penumpang dapat memilih jenis angkutan (bus, tram atau kereta) yang disukai atau yang

tercepat mencapai tujuan.

Berbagai macam diskon dan insentif juga diberikan kepada pelanggan berdasarkan

tingkat frekuensi penggunaan atau jumlah rombongan. Kemudahan lain yang ditawarkan

kepada penumpang adalah penggunaan satu karcis yang berlaku untuk semua jenis pola

angkutan.

Untuk merangsang warga bepergian ke berbagai wilayah atau sekedar jalan-jalan,

penanggungjawab perkeretapaian di Jerman menawarkan fasilitas Wochenend Ticket (tiket

akhir pekan) kepada warga Jerman yang sangat murah dan dapat digunakan untuk bepergian

ke segala arah ke seluruh kota di Jerman untuk maksimal lima (5) orang dewasa.

Karena alasan kenyamanan dan biaya operasional, pemeriksaan karcis terhadap

penumpang hanya dilakukan secara berkala dan acak. Oleh karenanya kejujuran penumpang

menjadi salah satu bagian penting dalam keberhasilan sistem angkutan umum di Jerman.

Entah, kapan bisa merasakan sistem transportasi publik di negara kita yang lebih baik,

nyaman dan aman.

Hari ini (26/12/2007) adalah pengalaman pertama saya menggunakan bus kota di

saigon. saya harus ke Le Hong Phong Street dimana University of Nature Science berada.

Selama 5 bulan ke depan, setiap hari saya akan mengunjungi kampus ini untuk mengajar.

Page 4: pelayanan transportasi di Jerman

Petualangan di awali beberapa hari yang lalu saat saya berusaha mencari peta rute bus

di saigon. Menurut informasi yg saya dapat dari internet, peta ini bisa saya dapatkan di toko

buku Fahasa (bukan salah ketik, memang begini tulisannya), sebuah toko buku besar di pusat

kota. Peta ini berharga 6000VND dan berisi informasi yg cukup lengkap mengenai rute bus.

Sangat membantu.

Di Ho Chi Minh terdapat sekitar 105 rute bus, tiap rute diatur sedemikian rupa

sehingga hampir setiap sudut kota dapat dijangkau dengan bus. Bahkan ada rute bus menuju

bandara Tan Son Hat dari pasar Ben Thanh (rute 152). Menurut pengamatan saya jenis bus

dibagi dalam 2 jenis besar. Bus pertama adalah bus berwarna biru, bus ini adalah bus baru

sehingga interior dan eksteriornya lebih bersih dan bagus dari bus yang lain. Bus berikutnya

adalah bus berwarna hijau, bus ini lebih tua walaupun tetap saja bersih.

Le Hong Phong street sebenarnya terletak di ujung jalan Dien Bien Phu jalan di mana saya

tinggal. Tapi Dien Bien Phu merupakan salah satu jalan terpanjang di saigon, jadi mustahil

kalau saya berjalan kaki dari apartemen ke kampus (badan gendut, susah mbawanya :p).

Setelah beberapa jam mempelajari peta, saya menemukan banyak rute yang bisa

membawa saya menuju Le Hong Phong. Yang termudah adalah menggunakan rute 54. Rute

ini akan melewati jalan vo thi sau, kemudian di ujung jalan vo thi sau akan belok kanan

melewati jalan le hong phong. saya putuskan, jalur ini yang akan saya gunakan.

Dari apartemen saya harus berjalan sekitar 500 m menuju jalan Vo Thi Sau dan

menunggu bus di halte yang tersedia. di Indonesia, halte hanya berfungsi sebagai tempat

berteduh saat hujan, tempat jual makanan dan tempat preman malak orang. itulah kenapa

halte bus di indonesia tidak bisa berfungsi dengan benar, belum lagi jumlah halte yang sedikit

sehingga menyusahkan orang yang akan menggunakan jasa bus di Indonesia.

Di Vietnam, bus hanya berhenti untuk menurunkan dan menaikkan penumpang di

halte bus yang telah di tentukan. Di halte akan tersedia papan informasi berwarna biru yang

berisi informasi jalur bus apa saja yang akan berhenti di halte tersebut.. bagus juga ..

Halte bus di vietnam juga terbagi menjadi dua jenis. Halte pertama adalah halte

dengan atap dan tempat duduk seperti halte-halte di Indonesia, berikutnya adalah "halte" yang

hanya berupa papan informasi jalur bus di pinggir jalan dan tanda segitiga menyambung

(seperti gerigi) di jalan aspal. Menurut saya halte jenis kedua dibangun untuk menghemat

ongkos pembangunan halte. Walaupun kadang terasa panas dan tidak bisa duduk, tapi halte

kedua ini banyak dijumpai di sepanjang jalan, sehingga memudahkan pengguna bus untuk

naik dan turun bus .. cukup membantu ..

Page 5: pelayanan transportasi di Jerman

Menunggu sekitar 15 menit di halte jalan vo thi sau, akhirnya bis rute 54 muncul. bus

berwarna hijau dengan tulisan "54" berwarna merah membantu penumpang untuk menandai

bus yang akan digunakan. Pintu terbuka secara otomatis saya masuk dan berdiri di dalam bus

(agak penuh), seorang kondektur menghampiri dan memberikan karcis seharga 3000d, betul

karcis. seumur hidup saya naik bus kota atau metro mini di Indonesia, saya tidak pernah

mendapatkan karcis. menurut saya karcis sangat membantu manajemen perusahaan bus untuk

mengetahui berapa banyak penumpang bus hari itu. di vietnam saya tidak menjumpai bus

"ngetem" di jalanan menunggu penumpang. waktu pemberhentian di halte juga hanya

beberapa detik, sehingga tidak menimbulkan kemacetan panjang ... menyenangkan ..

Bus di vietnam sebagian besar menggunakan Ac, sehingga rasanya cukup nyaman,

walaupun untuk ukuran bule bus ini pasti lah terasa agak kekecilan. di bus juga di sediakan

tempat sampah dan kantung plastik hitam untuk muntah (buat yg mabok) , tak heran

kebersihan bus terjaga.

Saya cukup kagum dengan kedisiplinan orang Vietnam untuk naik dan turun di halte.

Saya juga kagum dengan pelayanan kondektur bus terhadap seorang wanita tua. Saat itu ada

seorang wanita tua yang hendak turun di sebuah halte. Bus benar-benar berhenti dan memberi

kesempatan wanita tua itu untuk turun, tentu saja dengan bantuan kondektur untuk

menuntunnya. sama sekali tidak ada kesan terburu-buru demi mengejar setoran. ... sungguh

mulia..

Perjalanan menuju Le Hong Phong saya tempuh dalam 20 menit, saya turun tepat di

halte di ujung jalan le hong Phong. ternyata tempat yang saya tuju terletak di ujung lain jalan

Le Hong Phong, jadi saya harus berjalan cukup jauh untuk mencapai kampus.... lumayan buat

olahraga ...

Sweden Domestic Transport

 Air

Page 6: pelayanan transportasi di Jerman

Domestic air travel is a convenient means of getting around the country, as driving

distances can be long, particularly in the northern regions of the country. In addition to

Stockholm Arlanda and Gothenburg Landvetta international airports, which offer domestic

flights, visitors can also travel from Stockholm Skavsta Airport, which serves cheaper flights,

and Gothenburg City Airport, which also offers budget flights. Malmö Sturup Airport also

offers domestic links with Stockholmsplanet and Skyways.

Stockholm Skavsta Airport is situated 100kms from the city, near Nyköping, and can

be accessed by bus or train, while Gothenburg City Airport can easily be accessed from

Gothenburg by bus. Facilities at these secondary airports are basic but comprehensive, with

banks, ATMs and shopping and dining amenities.

Rail

Rail travel within Sweden is a pleasurable way to see the country and preferable to

driving if you want to cover long distances. The rail network is extensive, with most services

being operated by SJ, while many regional services are run by private companies. Rail tickets

can be bought at all stations or booked in advance by calling: +46 771 75 75.

Metro

Stockholm has an extensive subway system that divides the main areas of the city,

with residents often referring to the name of the closest station when giving directions. As

much of the city is based on water, being composed of several islands, the subway is one of

the most efficient ways of getting around. There are a number of different types of tickets

depending on the length of your journey, which must be bought at stations prior to travel.

Bus

Domestic bus travel is the cheapest form of public transport in Sweden, but it is also

the least comfortable for long journeys. Swebus Express operates services in Götaland and

Svealand, while Y-buss and Härjedalingen are the primary servers in Norrland. Discounts are

available for students and tickets can be bought at all bus stations, with advance booking

advisable for long trips.

Car

In the southern and central regions of Sweden - Svealand and Götaland – journeys by

car are not normally very long, with Gothenburg, Stockholm and Malmö within easily

accessible reach of one another. However, in Norrland, the northern region, distances

between towns can be long, making driving to some places impractical and time consuming.

Taxi

Page 7: pelayanan transportasi di Jerman

Taxi services are available in all large cities and towns across the country and from

most bus stations and airports. Taxi travel in Sweden can be expensive, but you are unlikely

to get ripped off, with most services operating according to a meter. Unless catching a cab

from a designated taxi rank, it is normally advisable to pre-book a taxi in advance as hailing

them the street can be difficult in out-the-way places.

Water

Sweden has a number of large lakes which have ferry services, some of which allow

for vehicle crossings. Primary routes include from Motala to Hjo, across Vättern Lake, and

from Udden to Ekenäs and Ekenäs to Mariestad, across Vänern Lake.

Tram

One of the best ways to see Gothenburg is by travelling by tram. Trams operate on an

extensive network, covering all of the city’s most important locations. It’s great for

sightseers, and looking out the window of a tram is an ideal way to get your bearings. Tickets

can be purchased from selected newsagents and must be validated upon boarding.