pelayanan kesehatan di daerah tertinggal

25
Pelayanan Kesehatan Di Daerah Tertinggal, Perbatasan, dan Kepulauan Tri Galih Prasetya mazgalih/komunitas

Upload: muhammeed-alfayed-hameem

Post on 21-Jan-2016

48 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Pelayanan Kesehatan Di Daerah Tertinggal

TRANSCRIPT

Page 1: Pelayanan Kesehatan Di Daerah Tertinggal

mazgalih/komunitas

Pelayanan Kesehatan Di Daerah Tertinggal, Perbatasan, dan Kepulauan

Tri Galih Prasetya

Page 2: Pelayanan Kesehatan Di Daerah Tertinggal

mazgalih/komunitas

Pengertian

• Daerah Kabupaten yang masyarakat serta wilayahnya relatif kurang berkembang dibandingkan daerah lain dalam skala nasional. Suatu daerah dikategorikan sebagai daerah tertinggal, karena beberapa faktor penyebab

Page 3: Pelayanan Kesehatan Di Daerah Tertinggal

mazgalih/komunitas

Gambaran Umum

• Geografis. – Umumnya secara geografis daerah tertinggal relatif sulit

dijangkau karena letaknya yang jauh di pedalaman, perbukitan/ pegunungan, kepulauan, pesisir, dan pulau-pulau terpencil atau karena faktor geomorfologis lainnya sehingga sulit dijangkau oleh jaringan baik transportasi maupun media komunikasi.

• Sumberdaya Alam. – Beberapa daerah tertinggal tidak memiliki potensi sumberdaya

alam, daerah yang memiliki sumberdaya alam yang besar namun lingkungan sekitarnya merupakan daerah yang dilindungi atau tidak dapat dieksploitasi, dan daerah tertinggal akibat pemanfaatan sumberdaya alam yang berlebihan

Page 4: Pelayanan Kesehatan Di Daerah Tertinggal

mazgalih/komunitas

• Sumberdaya Manusia. – Pada umumnya masyarakat di daerah tertinggal mempunyai

tingkat pendidikan, pengetahuan, dan keterampilan yang relatif rendah serta kelembagaan adat yang belum berkembang.

• Prasarana dan Sarana. – Keterbatasan prasarana dan sarana komunikasi, transportasi,

air bersih, irigasi, kesehatan, pendidikan, dan pelayanan lainnya yang menyebabkan masyarakat di daerah tertinggal tersebut mengalami kesulitan untuk melakukan aktivitas ekonomi dan sosial.

• Daerah Terisolasi, Rawan Konflik dan Rawan Bencana. – Daerah tertinggal secara fisik lokasinya amat terisolasi,

disamping itu seringnya suatu daerah mengalami konflik sosial bencana alam seperti gempa bumi, kekeringan dan banjir, dan dapat menyebabkan terganggunya kegiatan pembangunan sosial dan ekonomi.

Page 5: Pelayanan Kesehatan Di Daerah Tertinggal

mazgalih/komunitas

Kriteria (6) kriteria dasar dan 27 indikator utama yaitu :• Perekonomian masyarakat, dengan indikator utama

persentase keluarga miskin dan konsumsi perkapita;• Sumber daya manusia, dengan indikator utama angka

harapan hidup, rata-rata lama sekolah dan angka melek huruf;

• Prasarana (infrastruktur) dengan indikator utama jumlah jalan dengan permukaan terluas aspal/beton, jalan diperkeras, jalan tanah, dan jalan lainnya, persentase pengguna listrik, telepon dan air bersih, jumlah desa dengan pasar tanpa bangunan permanen, jumlah prasarana kesehatan/1000 penduduk, jumlah dokter/1000 penduduk, jumlah SD-SMP/1000 penduduk;

Page 6: Pelayanan Kesehatan Di Daerah Tertinggal

mazgalih/komunitas

• Kemampuan keuangan daerah dengan indikator utama celah fiskal,

• Aksesibilitas dengan indikator utama rata-rata jarak dari desa ke kota kabupaten, jarak ke pelayanan pendidikan, jumlah desa dengan akses pelayanan kesehatan lebih besar dari 5 km .

• Karakteristik daerah dengan indikator utama persentase desa rawan gempa bumi, tanah longsor, banjir, dan bencana lainnya, persentase desa di kawasan lindung, desa berlahan kritis, dan desa rawan konflik satu tahun terakhir

Page 7: Pelayanan Kesehatan Di Daerah Tertinggal

mazgalih/komunitas

Masalah Kesehatan

• ISPA• TB Paru• Diare• Gizi kurang/Buruk• Malaria Klinis

Page 8: Pelayanan Kesehatan Di Daerah Tertinggal

mazgalih/komunitas

PENINGKATAN AKSES MASYARAKAT TERHADAP

LAYANAN YANG BERKUALITAS

Page 9: Pelayanan Kesehatan Di Daerah Tertinggal

mazgalih/komunitas

VISI :

MASYARAKAT MANDIRI DALAM

HIDUP SEHAT

M I S I

BERPIHAK PADA RAKYAT

BERTINDAK CEPAT DANTEPAT

KERJA-SAMATIM

INTEGRITASYANG TINGGI

TRANSPARAN &AKUNTABILITAS

MEMBUATRAKYATSEHAT

Kuncinya SDM

WHO :80 % SDM

Page 10: Pelayanan Kesehatan Di Daerah Tertinggal

mazgalih/komunitas

1. Menggerakkan dan memberdayakan masyarakat untuk hidup sehat

2. Meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas

3. Meningkatkan sistem surveilans, monitoring dan informasi kesehatan

4. Meningkatkan pembiayaan kesehatan

Page 11: Pelayanan Kesehatan Di Daerah Tertinggal

mazgalih/komunitas

MASALAH SDM KES

1. PERENCANAAN BELUM OPTIMAL

2. DISTRIBUSI BELUM MERATA

3. SULIT DALAM REKRUITMEN & RETENSI NAKES TERTENTU

4. INSENTIF BELUM MEMADAI

5. MUTU MASIH RENDAH

6. SIS-INFO MANAJEMEN SDM BELUM KUAT

7. SUMBERDAYA PENDUKUNG MASIH TERBATAS

INEFISIENSI PEMENUHAN KEBUTUHAN

INEFEKTIFITAS KUALITAS

Page 12: Pelayanan Kesehatan Di Daerah Tertinggal

mazgalih/komunitas

METHODOLOGY(Workforce Planning Model)

Supply Analysis

Identifikasi Potensi

Trends analysis

Demand Analysis

Beban Kerja Sistem Karir Penilaian kinerja Dukungan dana /sarana/teknologi

Gap Analysis

Informasi

Perencanaan

Distribusi

Mutu/kompetensi

Sumberdaya pendukung

Solution Analysis

Penguatan sdm perencana tk pusat, prop dan kabupaten /kota

Pengembangan sistem distrbusi, karir, penilaian kinerja

Pengembangan sertifikasi kompetensi baik melalui pendidikan /pelatihan

Page 13: Pelayanan Kesehatan Di Daerah Tertinggal

mazgalih/komunitas

Keadaan Tenaga Kesehatan tahun 2005 dan perhitungan kebutuhan tahun 2006-2010

No Jenis Tenaga

Indikator

Tenaga /100.000 pddk

Kebutuhan

Jumlah Tenaga

th. 2010

Jumlah Tenaga

s/d Tahun 2005

Rasio Tahun 2005

Pertambah

an Nilai

Ratio /tahun

Kebutuhan Nakes

2006 2007 2008 2009

1 Dokter Spesialis 6

14,156

11,765

5.33 0.13 12,222

12,690

13,168

13,657

2 Dokter Umum 24

56,625

40,963

18.57 1.09 43,946

47,003

50,134

53,341

3 Dokter Gigi 11

25,953

10,156

4.60 1.28 13,154

16,231

19,389

22,629

4 Perawat 158

372,783

284,03

9

128.74 5.85 300,962

318,290

336,030

354,192

5 Bidan 40

94,376

73,201

33.18 1.36 77,241

81,376

85,609

89,942

6 Perawat Gigi 30

70,782

7,269

3.29 5.34 19,311

31,676

44,372

57,405

7 Apoteker 9

21,235

7,646

3.47 1.11 10,224

12,871

15,587

18,375

8 Asisten Apoteker 30

70,782

34,976

15.85 2.83 41,776

48,752

55,910

63,252

9 SKM 35

82,579

7,103

3.22 6.36 21,412

36,107

51,194

66,682

10 Sanitarian 40

94,376

16,239

7.36 6.53

31,056

46,270

61,889

77,921

11 Gizi 22

51,907

13,570

6.15 3.17

20,842

28,307

35,971

43,836

12

Keterapian Fisik *) 4

9,438

4,551

2.06 0.39

5,479

6,431

7,408

8,410

13

Keteknisan Medis **) 15

35,391

35,827

16.24 -0.25

-

-

-

-

Page 14: Pelayanan Kesehatan Di Daerah Tertinggal

mazgalih/komunitas

Page 15: Pelayanan Kesehatan Di Daerah Tertinggal

mazgalih/komunitas

Page 16: Pelayanan Kesehatan Di Daerah Tertinggal

mazgalih/komunitas

KONDISI DAERAH TERPENCIL DAN TERTINGGAL

Lokasi Puskesmas dacilgaltas

7%4%

15%

4%

35%

6%

29%

terpencil perbatasan

Daerah raw an konflik

Kepulauan

Daerah raw anbencana

sangat terpencil

tertinggal

terpencil

Page 17: Pelayanan Kesehatan Di Daerah Tertinggal

mazgalih/komunitas

Persentase Puskesmas Dacilgaltas tanpa Dokterdi Kab. Tertinggal Menurut Propinsi

NO. PROP Jml Kab Jml Pusk Pusk tanpa Dr %

1 BANTEN 2 6 5 83%

2 BENGKULU 6 16 12 75%

3 GORONTALO 3 13 11 85%

4 JAWA BARAT 2 2 2 100%

5 KALIMANTAN BARAT 8 62 34 55%

6 KALIMANTAN TENGAH 6 21 14 67%

7 NUSA TENG. BARAT 2 7 4 57%

8 NUSA TENG. TIMUR 3 35 6 17%

9 PAPUA 3 16 6 38%

10 SULAWESI SELATAN 7 32 17 53%

11 SULAWESI TENGAH 7 29 20 69%

12 SULAWESI UTARA 2 27 10 37%

13 SULAWESI BARAT 3 23 16 70%

14 SUMATERA UTARA 2 12 4 33%

15 SULAWESI TENGGARA 1 16 2 13%

16 MALUKU 1 - - -

17 MALUKU UTARA 6 47 21 45%

  Total 64 364 184 51%

Page 18: Pelayanan Kesehatan Di Daerah Tertinggal

mazgalih/komunitas

KONDISI KEBUTUHAN DOKTER SPESIALIS ANAK DAN OBGYN

No. PROP Jml RS DSA DSOG1 BANTEN 2 0 0

2 BENGKULU 7 6 6

3 GORONTALO 4 3 3

4 JABAR 2 0 0

5 Kalimantan Barat 9 6 3

6 KALTENG 7 5 6

7 NTB 7   1

8 NTT 3 2 1

9 PAPUA 2 0 1

10 SULAWESI TENGAH 8 5 2

11 SULAWESI UTARA 2 1 2

12 SULBAR 4 1 2

13 SULSEL 9 4 1

14 SUMATERA UTARA 3 2 2

15 SULAWESI TENGGARA - - -

16 MALUKU 1 1 0

17 MALUKU UTARA 6 - -

  Total 76 36 30

Page 19: Pelayanan Kesehatan Di Daerah Tertinggal

mazgalih/komunitas

KONDISI BIDAN DAERAH TERPENCIL DAN TERTINGGAL

Bidan di Puskesmas Dacilgaltas

4 - 618%

7 - 910%

> 106%

013%

1 - 353%

Bidan di Puskesmas Non Dacilgaltas

1 - 327%

03%> 10

18%

7 - 919%

4 - 633%

Ketersediaan tenaga bidanUntuk ketersediaan bidan, Puskesmas di dacilgaltas yang melaporkan tidak

memiliki bidan sebanyak 13 %, sedangkan di daerah non dacilgaltas hanya 3%. Mayoritas Puskesmas dacilgaltas memiliki tenaga bidan antara 1-3 orang.

Page 20: Pelayanan Kesehatan Di Daerah Tertinggal

mazgalih/komunitas

ESTIMASI KEBUTUHAN BIDAN DI DESA

1 NAD 5,853 266 4,008 3,210 2,643 2 Sumatera Utara 4,924 426 5,661 4,383 541 3 Sumatera Barat 634 214 1,300 658 (24) 4 Riau 1,236 150 805 355 881 5 J ambi 1,072 135 1,018 613 459 6 Sumatera Selatan 2,428 242 2,474 1,748 680 7 Bengkulu 1,071 113 1,139 800 271 8 Lampung 1,967 224 1,753 1,081 886 9 Bangka Belitung 266 47 303 162 104 10 Kep. Riau 144 43 311 182 (38) 11 DKI J akarta - 335 817 (188) 188 12 J awa Barat 5,231 996 5,957 2,969 2,262 13 J awa Tengah 7,817 853 7,382 4,823 2,994 14 DI Yogyakarta 391 117 522 171 220 15 J awa Timur 7,682 828 7,854 5,370 2,312 16 Banten 1,340 173 1,187 668 672 17 Bali 602 110 907 577 25 18 Nusa Tenggara Barat 711 128 873 489 222 19 Nusa Tenggara Timur 2,300 228 1,721 1,037 1,263 20 Kalimantan Barat 1,409 206 1,181 563 846 21 Kalimantan Tengah 1,179 133 871 472 707 22 Kalimantan Selatan 1,835 195 1,541 956 879 23 Kalimantan Timur 1,201 187 862 301 900 24 Sulawesi Utara 984 119 727 370 614 25 Sulawesi Tengah 1,369 139 1,443 1,026 343 26 Sulawesi Selatan 1,964 344 1,672 640 1,324 27 Sulawesi Tenggara 1,342 139 616 199 1,143 28 Gorontalo 364 45 245 110 254 29 Sulawesi Barat 312 50 231 81 231 30 Maluku 842 109 384 57 785 31 Maluku Utara 676 56 288 120 556 32 Papua 2,506 168 942 438 2,068 33 Irian J aya Barat 1,154 60 401 221 933

JUMLAH 62,806 7,578 57,396 34,662 28,144

∑ BIDAN DI DESA PUSK

KEBUTUHAN PENAMBAHAN

NO PROPINSI ∑ DESA ∑ PUSK

CATATAN

* Asumsi Kebutuhan bidan di puskesmas= 3 orang per puskesmas (DSP Puskesmas Pedesaan)

* Sumber: Data Dasar Puskesmas Keadaan 2005, BinKesmas Depkes RI

* Data Bidan di Puskesmas terdiri dari D3 Bidan + J PM + Bidan Desa

Page 21: Pelayanan Kesehatan Di Daerah Tertinggal

mazgalih/komunitas

LANGKAH-2 TELAH DILAKUKAN KEMENKESUNTUK AKSELERASI PELKES DI DACIL, DAGAL & DATAS

1. Penyesuaian lama penugasan bagi dokter, dokter gigi PTT dgn kriteria Daerah Ter-pencil & Sangat Terpencil sesuai Permenkes RI Nomor: 312 Tahun 2006 yaitu, 1 (satu) tahun di daerah terpencil dan 6 (enam) bulan di daerah sangat terpencil .

2. Insentif untuk dokter spesialis sebesar Rp. 7.500.000, dokter umum/dokter gigi sebesar Rp. 5.000.000, dan bidan sebesar Rp. 2.500.000,- sesuai Kepmenkes RI nomor: 132 Tahun 2006

3. Pelayanan kes dokter terbang & RS Terapung.4. Kerjasama FK Unhas-Pemda Papua-Kemenkes untuk

penempatan senior residence di Papua.

Page 22: Pelayanan Kesehatan Di Daerah Tertinggal

mazgalih/komunitas

KEGIATAN SEDANG & AKAN DILAKUKAN KEMENKES UNTUK AKSELERASI PELKES

DI DACIL, DAGAL & DATAS

1. Menyusun standar ketenagaan di DACIL, DAGAL & DATAS

2. Menganalisis masalah ketenagaan DACIL, DAGAL & DATAS

3. Menyusun rencana kebutuhan Dacil, Dagal & Datas. 4. Menyusun kebijakan & rekruitmen tenaga khusus untuk DACIL, DAGAL & DATAS.5. Rekruitmen tenaga kesehatan khusus untuk DACIL, DAGAL & DATAS. 6. Tugas belajar bagi SDM Kes DACIL, DAGAL & DATAS. 7. Tugas belajar bagi SDM Kes DACIL, DAGAL & DATAS .8. Pelatihan teknis dan pelatihan manajerial secara berkala dan berkelanjutan bagi SDM Kes DACIL, DAGAL & DATAS.

Page 23: Pelayanan Kesehatan Di Daerah Tertinggal

mazgalih/komunitas

Program Khusus di Daerah Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan

• Pendayagunan Tenaga Kesehatan di DTPK berupa peningkatan ketersediaan, pemerataan dan kualitas SDM.

• Peningkatan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan di DTPK misal : Rumah Sakit Bergerak, pelayanan dokter terbang, pelayanan perairan

• Dukungan Pembiayaan Kesehatan seperti Jamkesmas, BOK, DAK, TP dan Jampersal, Bantuan Sosial

• Dukungan Peningkatan Akses Pelayanan berupa pengadaan perbekalan, obat dan alat kesehatan

• Pemberdayaan masyarakat di DTPK melalui kegiatan Posyandu, Desa Siaga, Tanaman Obat Keluarga serta kegiatan PHBS.

• Kerjasama antar Kementerian Kesehatan dengan Kementerian Lainnya

Page 24: Pelayanan Kesehatan Di Daerah Tertinggal

mazgalih/komunitas

Kerjasama Lintas Sektor

Upaya terobosan bersama :• Dasar hukum yang jelas, • Perbaikan akses transportasi baik darat, laut

maupun udara• Meningkatkan sarana pendukung umum

berupa air bersih, listrik,keamanan.• Insentif baik finansial dan non finansial.

Page 25: Pelayanan Kesehatan Di Daerah Tertinggal

mazgalih/komunitas