pelayanan administrasi - pajak terkait pmk... · •surat permintaan klarifikasi/ pemenuhan...
TRANSCRIPT
PELAYANAN ADMINISTRASI
dalam keadaan kahar (pandemi COVID-19)
PMK–29/PMK.03/2020 & KEP–178/PJ/2020
Kondisi Saat Ini
Penyebaran pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) telah berimplikasi pada
penyediaan layanan administrasi pemerintahan termasuk bidang perpajakan;
Perlunya kepastian hukum dalam pelayanan kepada Wajib Pajak akibat kondisi kahar
karena pandemi COVID-19 (masa kahar ditetapkan melalui BNPB);
Perlunya pedoman pelaksanaan layanan administrasi perpajakan dan penerbitan
produk hukum perpajakan atas layanan administrasi perpajakan di DJP.
Pelayanan Administrasi Perpajakan
kegiatan atau rangkaian kegiatan yang diLakukan dalam rangka pemenuhan kebutuhan
pelayanan eksternal sesuai dengan peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan untuk
pelaksanaan hak dan pemenuhan kewajiban perpajakan yang mengharuskan diterbitkannya
produk hukum oleh Direktorat Jenderal Pajak
Bagaimana di Masa Kahar?
jatuh tempo penyelesaian Layanan Administrasi Perpajakan diperpanjang dalam
jangka waktu penyelesaian tertentu;
tidak ada keharusan untuk meyampaikan perpanjangan atau permohonan
kembali produk hukum Pelayanan Administrasi Perpajakan yang jangka waktu
berlakunya telah habis atau terlampui.
Note : tidak berlaku untuk
Tidak Berlaku Untuk
jatuh tempo penyelesaian, ketentuan perpanjangan, ketentuan permohonan
kembali yang telah diatur di UU, Peraturan Pemerintah Pengganti UU (PERPU),
Peraturan Pemerintah (PP);
penerbitan produk hukum yang telah dapat dilakukan secara daring melalui
saluran tertentu yang ditentukan oleh DJP atau saluran tertentu yang terintegrasi
dengan Sistem Informasi DJP;
terkait pemberian fasilitas dibebaskan dari pemungutan PPh 22 Impor dan
fasilitas tidak dipungut atau dibebaskan dari pengenaan PPN impor BKP
(Barang Kena Pajak).
CARA PENYAMPAIAN PERMOHONANPelayanan Administrasi Perpajakan (PAP) secara Elektronik
WP mengajukan
permohonan
PAP elektronik
ke DJP
• Ditujukan ke Kepala
Kanwil, KPP, atau KP2KP
di mana WP terdaftar
• Dilengkapi dokumen
yang dipersyaratkan
Mengisi form
PAP dilampiri
dokumen yang
disyaratkan
• Seluruh dokumen
dibuatkan dalam
salinan digital (softcopy)
Dokumen telah
ditandatangani
oleh WP
• Ditandatangani biasa,
stempel, elektronik,
digital, sesuai UU yang
mengatur tentang
informasi dan transaksi
elektronik
Dokumen
dikirim ke email
resmi DJP
• Alamat email dapat
dilihat di
https://pajak.go.id/id/
unit-kerja
• Atau saluran tertentu
yang ditetapkan DJP
Kepala Kantor
meneliti
kelengkapan
dokumen
• Kepala Kanwil, KPP, atau
KP2KP di mana WP
tersebut terdaftar
Dokumen lengkap?
• Diterbitkan produk
hukum PAP
• Disampaikan via email
kantor, pos, dan/atau
jasa kurir/ ekspedisi
Belum Lengkap?
Kepala Kantor
meminta klarifikasi
ke Wajib Pajak
• Surat Permintaan
Klarifikasi/ Pemenuhan
Kelengkapan Dokumen
Persyaratan
• Melalui email kantor,
pos, dan/atau jasa
kurir/ ekspedisi
• Maksimal 15 hari
kalender setelah
menerima permintaan
klarifikasi
• WP tidak
menyampaikan atau
tidak memenuhi
ketentuan, maka
permintaan ditolak
WP menjawab
permintaan
klarifikasi
• Produk hukum PAP, atau
Surat Pemberitahuan
Penolakan
• Dapat di tanda tangan
biasa, stempel, atau
elektronik
• Disampaikan via email
kantor, pos, dan/atau
jasa kurir/ ekspedisi
Kepala Kantor
menerbitkan
jawaban
Jangka Waktu Penyelesaian di Masa Kahar
WP pengajuan
via email
Sejak tanggal
diterima email &
dokumen lengkap
Normal: hingga 1
atau 7 hari kerja
Kahar: maksimal
hingga 15 hari kerja
Normal: 1 bulan atau
lebih
Kahar: tidak diberikan
perpanjangan
Normal: >7 hari
kerja hingga kurang
dari 1 bulan
Kahar: maksimal
hingga 1 bulan
WP pengajuan via
pos/ kurir/ ekspedisi
Sejak terbit Bukti
Penerimaan Surat &
dokumen lengkap
Penyampaian Permohonan Melalui SPT di Kondisi Kahar
Permohonan Pelayanan Administrasi Perpajakan di masa kahar melalui SPT,
harus melalui saluran tertentu yg ditetapkan DJP;
Jangka waktu penyelesaian permohonan melalui SPT jika disampaikan via pos/
ekspedisi/ kurir dihitung sejak diterbitkan BPS (Bukti Penerimaan Surat);
Tata cara penerimaan dan penelitian SPT tersebut sesuai dengan PMK dan
aturan pelaksanaan mengenai SPT.
Timeline PMK- /PMK.03/2020
Selama Masa KaharSebelum Masa Kahar Setelah Masa Kahar
WP wajib mengajukan
perpanjangan permohonan
atau permohonan kembali
WP tetap berhak mendapatkan
pelayanan administrasi perpajakan
hingga selesai masa kahar
Permohonan yang diajukan sebelum PMK ini berlaku dan belum selesai
hingga PMK ini berlaku, jangka waktu penyelesaian mengacu PMK ini
Ketentuan keharusan memperpanjang
atau mengajukan kembali produk
hukum Pelayanan Adm. Perpajakan
tidak berlaku
Kami tetap memberikan yang terbaik