pelatihan perdana pengelolaan agens hayati di … bihalal keluarga besar dan pisah sambut wakil...

1
Pelatihan Perdana Pengelolaan Agens Hayati di UPT Kasembon Dikirim oleh prasetyaFP pada 11 Maret 2016 | Komentar : 0 | Dilihat : 4408 UPT Kasembon dimanfaatkan untuk sekolah lapang "Gunakan kampus ini sebagai wahana untuk diskusi, berbagi dan berlatih. Saat ini juga berlangsung Sekolah Lapang Sistem Pertanian Berlanjut yang dilaksanakan setiap hari Rabu, untuk membina petani," ujar Ketua UPT (Unit Pelaksana Teknis) Pengembangan Usaha dan Agropreneur FP UB, Dr. Ir. Bambang Tri Rahardjo, SU saat membuka Pelatihan Pengelolaan Agens Hayati dan Penerapannya di Tingkat Lapang. Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengenalkan UPT yang dipimpinnya. "Kita juga memiliki unit produksi yang akan menghasilkan produk agens hayati, kompos probiotik dan hasil olahan kelompok petani," ia menambahkan. Lahan seluas 3 hektar yang tersedia juga akan dibuat sebagai model wana tani. Ini merupakan kali pertama UPT tersebut dimanfaatkan untuk pelatihan Pengembangan Usaha dan Agropreneur Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (FP-UB). Kegiatan ini berlokasi di Kasembon, Kabupaten Malang pada Selasa (8/3/2016). Pelatihan tersebut diikuti oleh 47 peserta yang terdiri dari Petani PPAH (Pusat Perbanyakan Agens Hayati), POPT (Pengamat Organisme Pengganggu Tanaman), perwakilan Dinas Pertanian Kabupaten Lamongan, serta perwakilan Bappeda (Badan Perencanaan Daerah) Kabupaten Lamongan bekerjasama serta Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Lamongan Pemateri berasal dari Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan FP-UB yang meliputi Dr. Ir. Gatot Mudjiono, Dr. Ir. Toto Himawan, SU., Moch. Syamsul Hadi, SP., MP., dan Catur Prabowo Widodo, A.Md., ST menyampaikan berbagai materi seperti Agens Hayati dan PPAH, Manajemen Produksi Agens Hayati, Penyegaran PHT, serta Pengenalan Sertifikasi Prima (GAP dan GMP). [syamsul/waw/Humas UB] Artikel terkait Ciptakan Kopi Buah, Mendulang Prestasi di Malaysia Prodi Agroekoteknologi Jadi Favorit SBMPTN Kampanye Penggunaan Sarung Tangan untuk Petani Maju Dosen FP Mengikuti Pelatihan di Lancaster University UK Pitayass Tea Karya Mahasiswa UB Raih Prestasi Internasional

Upload: dangdiep

Post on 16-Jul-2019

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Pelatihan Perdana Pengelolaan Agens Hayati di UPT Kasembon

Dikirim oleh prasetyaFP pada 11 Maret 2016 | Komentar : 0 | Dilihat : 4408

UPT Kasembon dimanfaatkan untuk sekolah lapang

"Gunakan kampus ini sebagai wahana untuk diskusi, berbagi dan berlatih. Saat ini juga berlangsung Sekolah Lapang Sistem Pertanian Berlanjut yang dilaksanakan setiap hari Rabu, untuk membina petani," ujar Ketua UPT (Unit Pelaksana Teknis) Pengembangan Usaha dan Agropreneur FP UB, Dr. Ir. Bambang Tri Rahardjo, SU saat membuka Pelatihan Pengelolaan Agens Hayati dan Penerapannya di Tingkat Lapang. Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengenalkan UPT yang dipimpinnya.

"Kita juga memiliki unit produksi yang akan menghasilkan produk agens hayati, kompos probiotik dan hasil olahan kelompok petani," ia menambahkan. Lahan seluas 3 hektar yang tersedia juga akan dibuat sebagai model wana tani. Ini merupakan kali pertama UPT tersebut dimanfaatkan untuk pelatihan Pengembangan Usaha dan Agropreneur Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (FP-UB). Kegiatan ini berlokasi di Kasembon, Kabupaten Malang pada Selasa (8/3/2016).

Pelatihan tersebut diikuti oleh 47 peserta yang terdiri dari Petani PPAH (Pusat Perbanyakan Agens Hayati), POPT (Pengamat Organisme Pengganggu Tanaman), perwakilan Dinas Pertanian Kabupaten Lamongan, serta perwakilan Bappeda (Badan Perencanaan Daerah) Kabupaten Lamongan bekerjasama serta Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Lamongan

Pemateri berasal dari Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan FP-UB yang meliputi  Dr. Ir. Gatot Mudjiono, Dr. Ir. Toto Himawan, SU., Moch. Syamsul Hadi, SP., MP., dan Catur Prabowo Widodo, A.Md., ST menyampaikan berbagai materi seperti Agens Hayati dan PPAH, Manajemen Produksi Agens Hayati, Penyegaran PHT, serta Pengenalan Sertifikasi Prima (GAP dan GMP). [syamsul/waw/Humas UB]

 Artikel terkait

Ciptakan Kopi Buah, Mendulang Prestasi di MalaysiaProdi Agroekoteknologi Jadi Favorit SBMPTNKampanye Penggunaan Sarung Tangan untuk Petani MajuDosen FP Mengikuti Pelatihan di Lancaster University UKPitayass Tea Karya Mahasiswa UB Raih Prestasi Internasional