USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PELATIHAN TEKNOLOGI PENGEMASAN SERTA PENYIMPANAN SEBAGAI USAHA MEMPERPAN1ANG UMUR SIMPAN SEKALIGUS SARANA PROMOSI PRODUK GULA SEMUT DAN MINUMAN HERBAL EMPON-EMPON INSTAN DI KECAMATAN LEUWILIANG BIDANG KEGIATAN: PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Diusulkan oleh: Sudrajat Mukti M.F34090104Angkatan 2009 Andi DharmawanF34080028Angkatan 2008 Eko SawirviF34080032Angkatan 2008 Apriyadi Dwi Y. F34090043Angkatan 2009Utami Umul M.F34090076Angkatan 2009 INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2011 1. Judul Kegiatan : 'Pelatihan Teknologi Pengemasan serta Penyimpanan sebagai Usaha Memperpanjang Umur Simpan Sekaligus Sarana Promosi Produk Gula Semut dan Minuman Herbal Empon-Empon Instan di Kecamatan Leuwiliang 2. Bidang Kegiatan: ( ) PKM-P ( ) PKM-K ( ) PKMKC ( ) PKM-T (\) PKM-M 3. Bidang Ilmu : ( ) Kesehatan ( ) Pertanian ( ) MIPA (\) Teknologi dan Rekayasa ( ) Sosial Ekonomi ( ) Humaniora ( ) Pendidikan 4. Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap : Sudrajat Mukti Mardiko b. NIM: F34090104 c. Jurusan : Teknologi Industri Pertanian d. Universitas/Institut/Politeknik : Institut Pertanian Bogor e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Balebak/085727238875 I. Alamat email : rollermmyahoo.co.id 5. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 4 orang 6. Biaya Kegiatan Total : a. IPB: Rp 2.000.000,- b. Jangka Waktu Pelaksanaan : 3 bulan Bogor, 23 September 2011 Ketua HIMALOGINKetua Pelaksana (Eko Sawirvi)(Sudrajat Mukti M.) NIM. F34080032 NIM. F34090104 Kepala Sub Direktorat Minat Bakat dan Penalaran (Bambang Riyanto, SPi, MSi.)NIP. 19690603 199802 1 001 A. 1UDUL PelatihanTeknologiPengemasansertaPenyimpanansebagaiUsaha Memperpanjang Umur Simpan Sekaligus Sarana Promosi Produk Gula Semut dan Minuman Herbal Empon-Empon Instan di Kecamatan Leuwiliang.B. LATAR BELAKANG MASALAH KemasandapatdideIinisikansebagaiseluruhkegiatanmerancangdan memproduksi wadah atau bungkus atau kemasan suatu produk. Kemasan meliputi tigahal,yaitumerek,kemasanitu sendiridan label.Ada tiga alasanutamauntuk melakukanpembungkusan,yaitu:kemasanmemenuhisyaratkeamanandan kemanIaatan. Kemasanmelindungi produk dalam perjalanannya dari produsen ke konsumen. Produk-produk yang dikemas biasanya lebih bersih, menarik dan tahan terhadapkerusakanyangdisebabkanolehcuaca.Kemasandapatmelaksanakan programpemasaran.MelaluikemasanidentiIikasiprodukmenjadilebiheIektiI dandengansendirinyamencegahpertukaranolehprodukpesaing.Kemasan merupakansatu-satunyacaraperusahaanmembedakanproduknya.Kemasan merupakansuatucarauntukmeningkatkanlabaperusahaan.Olehkarenaitu perusahaanharusmembuatkemasansemenarikmungkin.Dengankemasanyang sangatmenarikdiharapkandapatmemikatdanmenarikperhatiankonsumen. Selainitu,kemasanjugadapatmangurangikemungkinankerusakanbarangdan kemudahan dalam pengiriman. Melihatpotensiyangterdapatpadagulaarensebagaibahanbakugula semutdanminumanherbalempon-emponinstansertapotensiyangadadi KecamatanLeuwiliang,Bogormakakamibermaksudmelakukansosialisasi pemberiannilaitambahdanpromositerhadapprodukgulasemutdanminuman herbalempon-emponinstanmelaluipelatihanteknologipengemasanserta penyimpanansebagaiusahamemperpanjangumursimpansekaligussarana promosiprodukdiKecamatan Leuwiliang,Bogor. Diharapkanprograminidapat memberikankontribusikepadamasyarakat berupa inIormasitentangpengemasan danpenyimpananprodukgulasemutdanminumanherbalempon-emponinstan yang baik dan benar. C. PERUMUSAN MASALAH Pengabdianmasyarakat di Kecamatan Leuwiliang, Bogor dalam pelatihan pengemasandanpenyimpanangulasemutdanminumanherbalempon-empon instanuntukwargapenghasilgulaarendilakukansebagaiupayadalam pengendaliandanpenangananpermasalahanyangselamainiterjadipadapetani aren diantaranya adalah sebagai berikut : 1. Terbatasnya pasar karena kurangnya promosi 2. Peletakkan produk yang tidak sesuai dengan tempatnya 3. Pengemasan produk yang cenderung apa adanya 4. Pengemasan yang tidak mempertahankan kualitas produk 5. PemilihankemasanyangtidakmemperhatikanIaktor-Iaktorpenyebab kerusakan D. TU1UAN Tujuan yang ingin dicapai dalam program ini adalah : 1. MemberikaninIormasimengenaikegunaankemasansecaraumumdari dahulu hingga sekarang 2. MemberikaninIormasimengenaipengemasanyangmenariksecaraumum dari dahulu hingga sekarang 3. MemberikaninIormasimengenaipengemasandanpenyimpananproduk secara baik dan benar 4. MeningkatkandayasaingprodukolahanarendantaraIhidupperekonomian masyarakat5. Mengembangkanproduklokalsesuaipotensidaerahyangadaagarmenjadi produkkhasdansebagaipusatsentraproduksigulasemutdiKabupaten Bogor E. LUARAN YANG DIHARAPKAN Luaran yang diharapkan dari program ini adalah : 1. Tersosialisasikannya teknologipengemasandanpenyimpananyangbaikdan benar 2. Memilikiunitusahamandiripembuatangulasemutdanminumanherbal empon-empon instan yang dikelola swadaya oleh masyarakat 3. Terbentukkelompokusahatanimandiriyangsalingberkesinambungan dalammenciptakanhubunganyangbaikdalammengembangkanusaha pembuatan gula semut dan minuman herbal empon-empon instan . KEGUNAAN PROGRAM 1. Untuk Diri Sendiri Programiniakanmelatihdanmeningkatkankemampuanverbal mahasiswadalamberkomunikasidenganmasyarakatsertameningkatkanperan dankepedulianmahasiswadalammengatasipermasalahanpengemasandan penyimpanan produk di masyarakat dengan memberikan solusinya. 2. Untuk Kelompok Programiniakanmelatihdanmeningkatkankemampuansosialisasidan kerjasamadalamtimsertameningkatkankemampuanmahasiswadalam melakukanpelatihanpengemasandanpenyimpananprodukgulasemutdan minuman herbal empon-empon instan. 3. Untuk Masyarakat PrograminiakanmemberikaninIormasikepadamasyarakatmengenai manIaatpelatihanpengemasandanpenyimpananprodukgulasemutdan minumanherbalempon-emponinstanyangtepatagarkualitasprodukselalu terjagasekaligusmemberikanwawasantentangpentingnyakemasanselain sebagai pembungkus. G. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARANKecamatanLeuwiliang,Bogormerupakansalahsatukecamatandi wilayahBogorBaratmenjadipusatindustrikecilgulaarendiBogor.Jumlah penduduknyatercatatsebanyak111.705padatahun2006yangmenempatiluas pemukiman5.475Ha.Lajupertumbuhanpenduduknyamencapai6,10setiap tahun.Sepertikecamatan-kecamatanyangadadiwilayahBogorsebagianbesar, pendudukyangbermukimdiLeuwiliang adalahpetani.Komoditiunggulanyang dihasilkandiLeuwiliangantaralainpadi(27.551ton/tahun),ubijalar,kacang panjang,durian,sawo,manggis,sukun.Selainungguldalampertaniannya,di Leuwiliangjugaterdapatbeberapaindustrikecilsepertibatamerah,kayudan sandal.Leuwiliangjugamerupakansalahsatusentraindustrigulamerah khususnya di desa Puraseda.H. METODE PELAKSANAAN 1. Analisis Potensi Kecamatan Leuwiliang, Bogor LangkahpertamayangdilakukanolehtimadalahmelakukanidentiIikasi dananalisispotensiyangadapadaKecamatanLeuwiliangbaiksecarasumber dayaalamyangtersedia,geograIis,maupunpotensimasyarakatitusendiri. Sehinggadidapatkandatayangdapatdijadikanpertimbanganpenerapanmetode yang digunakan dan prosedur pelaksanaan yang baik.2. Pelatihan Teknologi Pengemasandan PenyimpananyangBaikuntuk Produk Gula Semut dan minuman Herbal Empon-Empon Instan Kegiatan ini merupakan praktik langsung mengenai pengguanaan kemasan yangsesuaiuntukgulasemutdanminumanherbalempon-emponinstanyang akandibentukgrupataukelompokagarpengkondisiannyamudahdandapat dilakukandenganbaik.Sehinggadiharapkanmasyarakatdapatmenyerap inIormasi yang disampaikan dan dapat menerapkannya. 3. Pembentukan dan Pendampingan Kelompok Produksi/Usaha Setelahmasyarakatdapatmemahamidanmempraktekkanteknologi pengemasandanpenyimpanangulamerahdanminumanherbalempon-empon instan,masyarakatyangsudahterbekaliakandibentukmenjadibeberapa kelompokproduksidanusaha.Kemudiandilakukanpendampinganterhadap masing-masing kelompok dapat terarah dengan baik sesuai tujuan kegiatan. 4. Pembuatan Sentra Produksi dan Usaha Terbentuknyakelompok-kelompokinidiharapkanakanberlanjutpada tahapselanjutnyayaitupenyediaantempatyangakandijadikansentraproduksi danusaha.Halinidimaksudkansebagaiwadahataumediasiuntukmembantu masyarakat dalammemproduksi gula semut dan menjadi sentra usaha yang dapat mengembangkanjejaringdenganpihaklain,sepertipasar,agenatauindustri rumah tangga yang membutuhkan. I. 1ADWAL KEGIATAN No.KegiatanBulan IBulan II Bulan III 1Survey lokasi atau desa sasaran2Koordinasi dengan pihak-pihak desa yang terkait3Penyiapan alat dan bahan 4Sosialisasi program kepada masyarakat desa sasaran 5Pengenalan teknologi pengemasan dan penyimpanan yang sesuai untuk produk gula semut dan minuman herbal empon-empon instan 6Pendampingan langsung di lokasi 7Kontrol secara intensiI 8Pembentukan wadah konsultasi 9Koordinasi dan penjalinan kerjasama dengan target pemasaran 11Pemasaran produk gula semut dan minuman herbal empon-empon instan 1. RANCANGAN BIAYA 1. Bahan dan AlatNo.Nama alat dan bahanVolume Biaya SatuanBiaya 1Kemasan 4500.000 2Kemasan plastik200.000 3Timbangan 5 buah30.000150.000 1umlah BiayaRp. 850.000 2. Transportasi No.Lokasi / tempat tujuanBiaya 1Kecamatan Leuwiliang600.000 1umlah 600.000 3. Keperluan Operasional Lain No.Uraian kegiatanVolume Biaya SatuanBiaya 1penggandaan materi50 lembar100050.000 2Pembuatan leaIlet 25 lembar4000100.000 3konsumsi pelaksana dan peserta400.000400.000 1umlah550.000 Total kebutuhan anggaran : Rp 2.000.000,- LAMPIRAN 1. Biodata Ketua serta Anggota Kelompok 1. Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap: Sudrajat Mukti Mardiko b. NIM: F34090104 c. Fakultas/Departemen: FATETA/TIN d. Perguruan Tinggi: Institut Pertanian Bogor 2. Anggota Pelaksana a. Nama Lengkap: Andi Dharmawanb. NIM: F34080028 c. Fakultas/Departemen: FATETA/TIN d. Perguruan Tinggi: Institut Pertanian Bogor 3. Anggota Pelaksana a. Nama Lengkap: Eko Sawirvi b. NIM: F34080032 c. Fakultas/Departemen: FATETA/TIN d. Perguruan Tinggi: Institut Pertanian Bogor 4. Anggota Pelaksana a. Nama Lengkap: Apriyadi Dwi Yudhantob. NIM: F34090043 c. Fakultas/Departemen: FATETA/TIN d. Perguruan Tinggi: Institut Pertanian Bogor 5. Anggota Pelaksana e. Nama Lengkap: Utami Umul Mu`minin I. NIM: F34090076 g. Fakultas/Departemen: FATETA/TIN h. Perguruan Tinggi: Institut Pertanian Bogor LAMPIRAN 2. Cara Pengemasan Gula Semut dan Minuman Herbal Empon-Empon Instan 1. Alat dan Bahan O Bahan dasar : kristal gula semut dan minuman herbal empon-empon instan O Peralatan : berbagai jenis kemasan (,4 dan plastik khusus) dengan berbagai ukuran dan mesin 80,07 2. Proses Pembuatan O Siapkan alat dan bahan. O Gula semut dimasukkan ke dalam kemasan dengan ukuran tertentu O Gula semut dan plastik ditimbangO Setelah ditimbang kemudian di 80,07 . O Hal yang sama dilakukan pada pengemasan minuman herbal empon-empon instan