pelanggaran etika kedokteran yang berdampak pada citra rs170505final
TRANSCRIPT
Sabtu, 18 Juni 2005 Pelanggaran Etika Kedokteran Yang Berdampak Pada Citra RS
1
PELANGGARAN ETIKA KEDOKTERAN YANG BERDAMPAK PADA CITRA RS
MARDIONO MARSETIO
KETUA MKEK WILAYAH DKI
Pelanggaran Etika Kedokteran Yang Berdampak Pada Citra RS
2Sabtu, 18 Juni 2005
Kinerja tenaga kesehatan yang bekerja melayani pasien ikut menentukan citra rumah sakit, antara lain dokter dan perawat. Dokter yang melayani pasien ada yang :
Langsung menghadapi pasien Tidak langsung menghadapi pasien
Pelanggaran Etika Kedokteran Yang Berdampak Pada Citra RS
3Sabtu, 18 Juni 2005
Tenaga lain yang ikut bertanggung jawab menjaga citra rumah sakit adalah ahli gizi, apoteker dan pimpinan rumah sakit bersama jajarannya
Pelanggaran Etika Kedokteran Yang Berdampak Pada Citra RS
4Sabtu, 18 Juni 2005
Hasil kerja dokter dalam melayani pasien tidak saja bergantung kompetensi memanfaatkan teknologi mutakhir, tetapi tergantung pula pada Peralatan pemeriksaan klinik,
penunjang dan laboratorium Hospital By-Law
Pelanggaran Etika Kedokteran Yang Berdampak Pada Citra RS
5Sabtu, 18 Juni 2005
Hospital By-Law antara lain menetapkan standar yang dimanfaatkan dokter melayani pasien seperti Standar prosedur operasional Standar pelayanan medik Informed Consent Aturan-aturan berkaitan dengan rekam
medik
Pelanggaran Etika Kedokteran Yang Berdampak Pada Citra RS
6Sabtu, 18 Juni 2005
Dalam Hospital By-Law terdapat pula hal-hal lain seperti
- Hubungan dokter dan pimpinan RS
- Deskripsi kerja berbagai divisi atau bagian
- Hubungan atau koordinasi antara
divisi/bagian
Hospital By-Law melancarkan fungsi RS dalam melayani pasien
Pelanggaran Etika Kedokteran Yang Berdampak Pada Citra RS
7Sabtu, 18 Juni 2005
Dokter harus menguasai kompetensi medis dan dalam melayani pasien, pemanfaatan kompetensi medis harus didasarkan empati, komunikasi yang etis dan efektif dan kaidah dasar moral.
Untuk dapat dilaksanakan semua yang disebut sebelumnya perlu disiplin yang tinggi
Pelanggaran Etika Kedokteran Yang Berdampak Pada Citra RS
8Sabtu, 18 Juni 2005
Citra RS tidak baik atau kurang baik, terlihat dari tingkat kepuasan pasien dalam menerima pelayanan rumah sakit, pasien dapat :
- Tidak puas
- Kecewa
- Kekesalan
- Menyesal
- Marah
Pelanggaran Etika Kedokteran Yang Berdampak Pada Citra RS
9Sabtu, 18 Juni 2005
Umumnya hal-hal yang berkaitan dengan tingkat kepuasan pasien atas pelayanan rumah sakit adalah kinerja dokter, sebab dokter dianggap sebagai pemimpin dalam memberi pelayanan individu pasien.
Pelanggaran Etika Kedokteran Yang Berdampak Pada Citra RS
10Sabtu, 18 Juni 2005
Ketidakpatuhan pada pasal 1 kodeki yaitu menghayati sumpah dokter yang lebih mengutamakan kepentingan pasien daripada kepentingan diri sendiri dan selalu lebih memperhatikan kehidupan insani mulai dari pembuahan, dapat merugikan pasien dan penderitaan keluarganya.
Pelanggaran Etika Kedokteran Yang Berdampak Pada Citra RS
11Sabtu, 18 Juni 2005
Ketidakpatuhan pada pasal 2 kodeki dapat berakibat salah diagnosa, dapat pula berakibat salah penatalaksanaan,kekecewaan dan kemarahan pasien. Mungkin tidak terlalu salah, tetapi dapat berakibat memperlambat penyembuhan atau menimbulkan kecacatan.
Pelanggaran Etika Kedokteran Yang Berdampak Pada Citra RS
12Sabtu, 18 Juni 2005
Ketidak patuhan pada pasal 3 kodeki yang berakibat hilangnya kebebasan dan kemandirian profesi, dapat merugikan pasien misalnya lamanya penyembuhan atau kerugian biaya pengobatan.
Pelanggaran Etika Kedokteran Yang Berdampak Pada Citra RS
13Sabtu, 18 Juni 2005
Ketidakpatuhan pasal 4 kodeki yaitu untuk menghindarkan sifat memuji diri menyebabkan harapan pasien lebih besar dari pada hasil pengobatan yang diterimanya, menimbulkan ketidakpuasan pasien atau keluarganya.
Pelanggaran Etika Kedokteran Yang Berdampak Pada Citra RS
14Sabtu, 18 Juni 2005
Pada pasal 5 kodeki yaitu perbuatan atau nasehat yang mungkin melemahkan daya tahan psikis maupun fisik pasien dapat mengecewakan atau marah keluarganya.
Pelanggaran Etika Kedokteran Yang Berdampak Pada Citra RS
15Sabtu, 18 Juni 2005
Ketidakpatuhan pada pasal 6 kodeki yaitu harus berhati-hati dalam menerapkan iptek kedokteran yang baru, dapat berakibat kekecewaan atau ketidakpuasan pasien bila tidak didahului informed consent yang baik.
Pelanggaran Etika Kedokteran Yang Berdampak Pada Citra RS
16Sabtu, 18 Juni 2005
Ketidakpatuhan pada pasal 7 kodeki khususnya 7c, yaitu tidak menghormati hak-hak pasien dapat menimbulkan kekecewaan atau ketidak puasan pasien.
Pelanggaran Etika Kedokteran Yang Berdampak Pada Citra RS
17Sabtu, 18 Juni 2005
Ketidakpatuhan pada pasal 10 kodeki menyebabkan hasil penngobatan, dan hasil pembedahan tidak maksimal karena tidak mempergunakan segala ilmu dan ketrampilannya untuk ke[petingan pasien.
Pelanggaran Etika Kedokteran Yang Berdampak Pada Citra RS
18Sabtu, 18 Juni 2005
Ketidakpatuhan pada pasal 11, yaitu tidak memberi kesempatan pasien agar dapat memperoleh second opinion baik dari keluarganya maupun dokter lain, menimbulkan ketidak puasan, kekecewaan dan kekesalan pasien.
Pelanggaran Etika Kedokteran Yang Berdampak Pada Citra RS
19Sabtu, 18 Juni 2005
Ketidakpatuhan pada pasal 12 yaitu merahasiakan penyakit pasien, dapat menimbulkan aib pasien dan keluarganya sehingga dapat berakibat kemarahan pasien.
Pelanggaran Etika Kedokteran Yang Berdampak Pada Citra RS
20Sabtu, 18 Juni 2005
Ketidakpatuhan pada pasal 13 kodeki yaitu melakukan pertolongan darurat, dapat menimbulkan kekecewaan, kekesalan, bahkan kemarahan pasien.
Pelanggaran Etika Kedokteran Yang Berdampak Pada Citra RS
21Sabtu, 18 Juni 2005
Ketidakpatuhan pada pasal 17 kodeki yaitu untuk senantiasa mengikuti perkembangan iptek kedokteran, dapat menimbulkan kinerja profesinya. Tidak aktual dan menimbulkan penyakit, sehingga pasien kecewa dan tidak puas.
Pelanggaran Etika Kedokteran Yang Berdampak Pada Citra RS
22Sabtu, 18 Juni 2005
Hubungan Dokter dan Pasien
Hubungan Dokter dan Dokter
Hubungan Dokter dan Perawat
Hubungan Dokter dan Laboratorium
Hubungan Dokter dan Bidang Penunjang harus didasarkan : Komunikasi yang baik verbal maupun
non verbal.
Pelanggaran Etika Kedokteran Yang Berdampak Pada Citra RS
23Sabtu, 18 Juni 2005
Hubungan Dokter-Pasien dan hal-hal yang berkaitan hubungan dokter - rumah sakit seperti rekam medik, informed consent, standar prosedur operasional dapat dipelajari pada UU RI No. 29 tahun 2004 mengenai praktek kedokteran.
Pelanggaran Etika Kedokteran Yang Berdampak Pada Citra RS
24Sabtu, 18 Juni 2005
Hubungan Dokter-Pasien
Pasal 49 UU RI No. 29 th. 2004
1. Setiap dokter dalam melaksanakan praktek kedokteran wajib menyelenggarakan kendali mutu dan kendali biaya
2. Dalam rangka pelaksanaan kegiatan ayat (1) dapat diselenggarakan audit medis
Pelanggaran Etika Kedokteran Yang Berdampak Pada Citra RS
25Sabtu, 18 Juni 2005
3. Pembinaan dan pengawasan ketentuan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) dilaksanakan oleh organisasi profesi
Pelanggaran Etika Kedokteran Yang Berdampak Pada Citra RS
26Sabtu, 18 Juni 2005
Hubungan Dokter-PasienPasal 52 UU RI no. 29 th. 2004Pasien, dalam menerima pelayanan padapraktik kedokteran, mempunyai
kewajiban:a. Memberi informasi yang lengkap dan jujur
tentang masalah kesehatannyab. Mematuhi nasehat dan petunjuk dokterc. Mematuhi ketentuan yang berlaku di sarana
pelayanan kesehatan; dand. Memberikan imbalan jasa atas pelayanan
yang diterima
Pelanggaran Etika Kedokteran Yang Berdampak Pada Citra RS
27Sabtu, 18 Juni 2005
Hubungan Dokter-Pasien
Pasal 51 UU RI no. 29 th. 2004
Dokter dalam melaksanakan praktek
kedokteran mempunyai kewajiban
a. Memberikan pelayanan medis sesuai dengan standar profesi dan standar prosedur operasional serta kebutuhan medis pasien
Pelanggaran Etika Kedokteran Yang Berdampak Pada Citra RS
28Sabtu, 18 Juni 2005
b. Merujuk pasien ke dokter lain yang
mempunyai atau kemampuan yang lebi
baik, apabila tidak mampu melakukan
pemeriksaan dan pengobatan
c. Merahasiakan segala sesuatu yang
diketahuinya tentang pasien, bahkan
juga setelah pasien itu meninggal dunia
Pelanggaran Etika Kedokteran Yang Berdampak Pada Citra RS
29Sabtu, 18 Juni 2005
d. Melakukan pertolongan darurat atas
dasar perikemanusiaan, kecuali bila ia
yakin ada orang lain yang bertugas dan mampu melakukannya, dan
e. Menambah ilmu pengetahuan dan
mengikuti perkembangan ilmu
kedokteran
Pelanggaran Etika Kedokteran Yang Berdampak Pada Citra RS
30Sabtu, 18 Juni 2005
Hubungan Dokter-Pasien
Pasal 52 UU RI no. 29 th. 2004
Pasien dalam menerima pelayanan pada praktek kedokteran, mempunyai hak
a. Mendapatkan penjelasan secara
lengkap tentang tindakan medis sebagaimana dimaksud dalam pasal 45 ayat (3)
Pelanggaran Etika Kedokteran Yang Berdampak Pada Citra RS
31Sabtu, 18 Juni 2005
b. Meminta pendapat dokter lain
c. Mendapatkan pelayanan sesuai dengan kebutuhan medis
d. Menolak tindakan medis, dan
e. Mendapatkan isi rekam medis
Pelanggaran Etika Kedokteran Yang Berdampak Pada Citra RS
32Sabtu, 18 Juni 2005
Hubungan Dokter-Pasien
Pasal 50 UU RI No. 29 th. 2004
Dokter dalam melaksanakan praktik
kedokteran mempunyai hak
a. Memperoleh perlindungan hukum
sepanjang melaksanakan tugas sesuai
dengan standar profesi dan standar
prosedur operasional
Pelanggaran Etika Kedokteran Yang Berdampak Pada Citra RS
33Sabtu, 18 Juni 2005
b. Memberikan pelayanan medis menurut
standar profesi dan standar prosedur
operasional
c. Memperoleh informasi yang lengkap dan jujur dari pasien atau keluarganya, dan
d. Menerima imbal jasa
Pelanggaran Etika Kedokteran Yang Berdampak Pada Citra RS
34Sabtu, 18 Juni 2005
Hubungan Dokter-Rumah Sakit
Hal-hal yang berkaitan dengan hubungan
dokter-rumah sakit dalam melayani pasien adalah :
1. Rekam Medik
2. Informed Consent
3. Standar Prosedur Operasional
Pelanggaran Etika Kedokteran Yang Berdampak Pada Citra RS
35Sabtu, 18 Juni 2005
Rekam Medik
Rekam medik adalah milik rumah sakit. Isi rekam medik dapat diminta pasien
Rekam medik berisi segala informasi mengenai proses pelayanan pasien
Rumah sakit menyusun format rekam medik sehingga mudah dipakai dokter dan mudah dipakai penyidik
Pelanggaran Etika Kedokteran Yang Berdampak Pada Citra RS
36Sabtu, 18 Juni 2005
Rekam MedikPasal 46 UU RI no. 29 th. 2004
(1) Setiap dokter dalam menjalankan praktik kedokteran wajib membuat rekam medik
(2) Rekam medis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus segera dilengkapi setelah pasien selesai menerima pelayanan kesehatan
(3) Setiap catatan rekam medis harus dibubuhi nama, waktu dan tanda tangan petugas yang memberikan pelayanan atau tindakan
Pelanggaran Etika Kedokteran Yang Berdampak Pada Citra RS
37Sabtu, 18 Juni 2005
Informed Consent
Persetujuan tindakan kedokteran pasal 45
(1) Setiap tindakan kedokteran yang akan
dilakukan oleh dokter terhadap pasien
harus mendapat persetujuan.
(2) Persetujuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan setelah pasien mendapat penjelasan secara lengkap.
Pelanggaran Etika Kedokteran Yang Berdampak Pada Citra RS
38Sabtu, 18 Juni 2005
(3) Penjelasan sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) sekurang-kurangnya mencakup:
a. Diagnosis dan tata cara tindakan medis
b. Tujuan tindakan medis yang dilakukan
c. Alternatif tindakan lain dan risikonya
d. Risiko dan komplikasi yang mungkin
terjadi; dan
e. Prognosis terhadap tindakan yang
dilakukan
Pelanggaran Etika Kedokteran Yang Berdampak Pada Citra RS
39Sabtu, 18 Juni 2005
(4) Persetujuan sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) dapat diberikan baik secara
tertulis maupun lisan
(5) Setiap tindakan kedokteran yang
mengandung risiko tinggi harus diberikan
dengan persetujuan tertulis yang
ditandatangani oleh yang berhak
memberikan persetujuan
Pelanggaran Etika Kedokteran Yang Berdampak Pada Citra RS
40Sabtu, 18 Juni 2005
(6) Ketentuan mengenai tata cara persetujuan tindakan kedokteran sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), ayat (3), ayat (4) dan ayat (5) diatur dengan peraturan sendiri.
Pelanggaran Etika Kedokteran Yang Berdampak Pada Citra RS
41Sabtu, 18 Juni 2005
Rahasia Kedokteran
Pasal 48 UU RI no. 29 th. 2004
(1) Setiap dokter atau dokter gigi dalam melaksanakan praktik kedokteran wajib menyimpan rahasia kedokteran
(2) Rahasia kedokteran dapat dibuka hanya untuk kepentingan kesehatan pasien, memenuhi permintaan aparatur penegak hukum dalam rangka penegakan hukum, permintaan pasien sendiri, atau berdasarkan ketentuan perundang-undangan
(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai rahasia kedokteran diatur dengan Peraturan Menteri
Pelanggaran Etika Kedokteran Yang Berdampak Pada Citra RS
42Sabtu, 18 Juni 2005
Ketentuan Pidana
Pasal 79 UU RI no. 29 th. 2004 ayat b dan c
Dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun atau denda paling banyak Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah), setiap dokter yang :
b. dengan sengaja tidak membuat rekam medis
sebagaimana dimaksud dalam pasal 46 ayat 1;
c. dengan sengaja tidak memenuhi kewajiban
sebagaimana dimaksud dalam pasal 51 huruf a, b,
c, d atau e.
Pelanggaran Etika Kedokteran Yang Berdampak Pada Citra RS
43Sabtu, 18 Juni 2005
Hak dan Kewajiban DokterPasal 51 UU RI no. 29 th. 2004Dokter dalam melaksanakan praktek kedokteran mempunyai kewajibana. Memberikan pelayanan medis.b. Merujuk pasien ke dokter lain.c. Merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang pasiend. Melakukan pertolongan darurat.e. Menambah ilmu pengetahuan
Pelanggaran Etika Kedokteran Yang Berdampak Pada Citra RS
44Sabtu, 18 Juni 2005