pelaksanaan perjanjian kemitraan bagi hasil antara …€¦ · pada pelaksanaan perjanjian...

17
PELAKSANAAN PERJANJIAN KEMITRAAN BAGI HASIL ANTARA PT. BALING BALING BAMBU DENGAN PETERNAK AYAM BROILER ( Studi Kasus Di Kabupaten Lombok Barat ) JURNAL ILMIAH Oleh : ABDUL MUHAIMIN D1A115003 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MATARAM 2019

Upload: others

Post on 10-Oct-2020

29 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: PELAKSANAAN PERJANJIAN KEMITRAAN BAGI HASIL ANTARA …€¦ · Pada pelaksanaan perjanjian kemitraan bagi hasil ini perlu lebih dicermati dalam hal hubungan kelembagaan antar mitra,

PELAKSANAAN PERJANJIAN KEMITRAAN BAGI HASIL ANTARA

PT. BALING BALING BAMBU DENGAN PETERNAK AYAM BROILER

( Studi Kasus Di Kabupaten Lombok Barat )

JURNAL ILMIAH

Oleh :

ABDUL MUHAIMIN

D1A115003

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS MATARAM

2019

Page 2: PELAKSANAAN PERJANJIAN KEMITRAAN BAGI HASIL ANTARA …€¦ · Pada pelaksanaan perjanjian kemitraan bagi hasil ini perlu lebih dicermati dalam hal hubungan kelembagaan antar mitra,

PELAKSANAAN PERJANJIAN KEMITRAAN BAGI HASIL ANTARA PT.

BALING BALING BAMBU DENGAN PETERNAK AYAM BROILER

( Studi Kasus Di Kabupaten Lombok Barat )

JURNAL ILMIAH

Oleh :

ABDUL MUHAIMIN

D1A115003

Menyetujui,

Pembimbing Pertama

Dr. H. Djumardin, SH., M.Hum.

NIP. 19630809198803 1 001

Page 3: PELAKSANAAN PERJANJIAN KEMITRAAN BAGI HASIL ANTARA …€¦ · Pada pelaksanaan perjanjian kemitraan bagi hasil ini perlu lebih dicermati dalam hal hubungan kelembagaan antar mitra,

PELAKSANAAN PERJANJIAN KEMITRAAN BAGI HASIL ANTARA PT. BALING

BALING BAMBU DENGAN PETERNAK AYAM BROILER

( Studi Kasus di Kabupaten Lombok Barat )

ABDUL MUHAIMIN

D1A115003

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MATARAM

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui substansi atau isi dan pelaksanaan perjanjian

kemitraan bagi hasil pada PT. Baling Baling Bambu dengan peternak di Kabupaten Lombok

Barat. Jenis Penelitian yang digunakan adalah normatif empiris. Setelah dilakukan penelitian

maka dapat disimpulkan bahwa (1) Substansi atau isi perjanjian kemitraan tersebut memuat

tentang hak dan kewajiban para pihak para pihak selama berlangsungnya pemeliharaan ayam

broiler. (2) Pelaksanaan perjanjian bagi hasil kemitraan ini sudah sesuai dengan isi perjanjian

yang disepakati antara peternak dengan perusahaan Sedangkan sistem bagi hasilnya peternak

mendapat keuntungan dari selisih harga bibit, pakan, obat-obatan yang disuplai perusahaan dan

prusahaan mendapat keuntungan dari bibit ayam, pakan dan obat-obatan yang disuplai kepada

peternak.

Kata Kunci : Pelaksanaan, Perjanjian Kemitraan, Bagi Hasil

The Implementation of Profit Sharing Partnership Agreement Between PT. Baling Baling

Bambu with Broiler Chicken Farmers

(Case Study in West Lombok Residence)

ABSTRACT

Purpose of this research is to find out the content or substance and the implementation of profit

sharing partnership agreement between PT. Baling Baling Bambu with chicken farmers in West

Lombok Residence. Kind of this research is normative-empirical legal research. After

conducting the research, the conclusion is that (1) Contents or substances of partnership

agreement contain the right and obligation of the parties during period the maintenance broiler

chicken. (2) The implementation of profit sharing partnership agreement is in accordance with

the content of the agreement agreed between the farmers and company. Whereas the profit

sharing system of the farmer benefit is from difference of the price seeds, feed and medicine

supplied to the farmer.

Key Words: Implementation, Partnership Agreement, Profit Sharing.

Page 4: PELAKSANAAN PERJANJIAN KEMITRAAN BAGI HASIL ANTARA …€¦ · Pada pelaksanaan perjanjian kemitraan bagi hasil ini perlu lebih dicermati dalam hal hubungan kelembagaan antar mitra,

i

I. PENDAHULUAN

Pemerintah Indonesia telah bertekad menjadikan sektor agribisnis, sebagai

sektor unggulan yang akan menunjang pemulihan ekonomi negara ini. Kekayaan

sumber daya agribisnis yang dimiliki sangat besar, selain itu agribisnis berperan

sebagai mata pencaharian sebagian besar penduduk yang menjadi andalan dalam

peternakan Indonesia adalah usaha peternakan ayam broiler. Karena peternakan

ayam broiler memiliki prospek yang sangat baik untuk dikembangkan baik dalam

skala peternak besar maupun dalam skala peternak kecil. Namun peternak skala kecil

Kegiatan usaha mereka tergolong marginal, yaitu dalam arti karena keterbatasan

pendanaan serta masih relatif sederhananya tehnik produksi yang dipergunakan

menyebabkan pelaku usaha ini kurang berkembang.

Mengatasi masalah ketimpangan yang terjadi pemerintah melalui Undang-Undang

Nomor 41 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 18 Tahun

2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Pasal 31 angka 1 yang

menyatakan bahwa :1

Peternak dapat melakukan kemitraan usaha di bidang budi daya ternak

berdasarkan perjanjian yang saling memerlukan, memperkuat,

menguntungkan, menghargai, bertanggung jawab, ketergantungan, dan

berkeadilan”

Pada pelaksanaan perjanjian kemitraan bagi hasil ini perlu lebih dicermati dalam hal

hubungan kelembagaan antar mitra, sebab secara umum memang harus disadari

bahwa pola bagi hasil kemitraan ini mempertemukan dua kepentingan yang sama

1 Indonesia, Undang-undang Nomor 41 Tahun 2014 tentang Peternakan dan Kesehatan

Hewan, LN Nomor.338,TLN Nomor 5619, psl. 31

Page 5: PELAKSANAAN PERJANJIAN KEMITRAAN BAGI HASIL ANTARA …€¦ · Pada pelaksanaan perjanjian kemitraan bagi hasil ini perlu lebih dicermati dalam hal hubungan kelembagaan antar mitra,

ii

namun dengan dilatar belakangi oleh kemampuan manajemen, kekurangan

pemahaman dalam pengetahuan hukum serta permodalan yang berbeda sehingga

peternak sangat rentan untuk menjadi korban dari perusahaan. Perusahaan

mempunyai latar belakang lebih kuat, baik dari segi permodalan dan manajemen. Dan

menyebabkan rawan adanya ketidak jujuran, terutama masalah biaya yang telah

dikeluarkan. Peternak mitra turut menanggung kerugian jika harga jual di bawah

harga pokok produksi. Adapun keuntungannya relatif lebih kecil karena ada

pembagian hasil. Dan bukan dalam hal itu saja peternak harus menanggung kerugian

tetapi pada saat berlangsungnya pemelihraan ternak peternak juga sering mengalami

kematian ayam yang dapat mempengaruhi keuntungan dari peternak.

Pihak perusahaan hanya mau bertanggung jawab dengan kematian ternak apabila

kematian tersebut disebabkan oleh bencana alam (force mejure) tertentu yang telah

ditentukan dalam kontrak perjanjian. PT. Baling Baling Bambu dengan peternak

mitranya dalam perjanjian yang telah di tetapkan oleh perusahaan terdapat klausul

yang mewajibkan peternak untuk menggunakan sarana produksi peternakan

(sapronak) yang disediakan perusahaan dan tidak membenarkan peternak menjual

hasil produksi (ayam) ke pihak ketiga.

Berdasarkan uraian latar belakang diatas dapat dirumuskan permasalahan sebagai

berikut : 1). Bagaimana substansi atau isi perjanjian bagi hasil kemitraan PT. Baling

Baling Bambu dengan Peternak di Kabupaten Lombok Barat ? 2). Bagaimana

pelaksanaan perjanjian bagi hasil kemitraan antara PT. Baling Baling Bambu dengan

Peternak di Kabupaten Lombok Barat ?. Adapun tujuan yang dicapai dari penelitian

Page 6: PELAKSANAAN PERJANJIAN KEMITRAAN BAGI HASIL ANTARA …€¦ · Pada pelaksanaan perjanjian kemitraan bagi hasil ini perlu lebih dicermati dalam hal hubungan kelembagaan antar mitra,

iii

ini, antara lain : 1). Untuk mengetahui substansi atau isi perjanjian bagi hasil

kemitraan PT. Baling Baling Bambu dengan Peternak di Kabupaten Lombok Barat.

2). Untuk mengetahui pelaksanaan perjanjian kemitraan bagi hasil PT. Baling Baling

Bambu dengan Peternak. Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini antara lain : 1).

Manfaat Teoritis penelitian ini, sebagai referensi bagi penelitian-penelitian berikutnya

dan perkembangan ilmu hukum khususnya hukum perjanjian. 2). Manfaat Praktis dari

penelitian ini agar dapat Memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai

perjanjian kemitraan dengan sistem bagi hasil. Di dalam penelitian ini metode

penelitian yang digunakan antara lain : 1). Jenis penelitian hukun normatif empiris,2

2). Metode pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan perundang-undaangan

(Statute Approach),3 Pendekatan Konseptual (Conceptual Approach), Pendekatan

Socio Legal Research. 3). Jenis dan sumber data, 1) Data Primer,4 2) Data skunder 4).

Teknik dan alat pengumbpulan data yaitu 1) Data lapangan, 2) studi dokumen.5

Teknik menentukan sampel dalam penelitian ini adalah yaitu purposive sampling,

menetapkan responden sebanyak 2 peternak dari keseluruhan peternak yang bermitra

dengan PT. Baling Baling bambu.6 Metode analisis yang digunakan dalam penulisan

adalah dengan analisis deskriptif-kualitatif.

2 Abdul Kadir Muhammad, Hukum dan Penelitian Hukum, Citra Aditya Bakti, Bandung,

2004, hlm. 134 3 Harjono, Penelitian Hukum pada Kajian Hukum Murni, dalam Joni Ibrahim, Teori Metode

Penelitan Hukum Normatif, Banyumedia Publishing, Malang, 2005. Hlm.303 4 Amirudin, Zainal Asikin, Pengantar Metode Penelitian Hukum, Ed 1, Cet. 1, PT. Grafindo

Persada, Jakarta, 2004, hlm.30. 5 5 ibid,, hlm. 64

6Ibid, hlm. 106.

Page 7: PELAKSANAAN PERJANJIAN KEMITRAAN BAGI HASIL ANTARA …€¦ · Pada pelaksanaan perjanjian kemitraan bagi hasil ini perlu lebih dicermati dalam hal hubungan kelembagaan antar mitra,

iv

II. PEMBAHASAN

Substansi Atau Isi Perjanjian Kemitraan Bagi Hasil PT. Baling Baling Bambu

Dengan Peternak Ayam Broiler Di Kabupaten Lombok Barat

Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Terletak di Dusun Majeti Dasan Desa Majeti Kecamatan Narmada Kabupaten

Lombok Barat Provinsi Nusa Tenggara Barat. Alraina Makaila mulai pada tahun

2013 yang memeliki populasi ayam broiler sebanyak 5000 ekor yang memiliki luas

kandang panjang 90 m2 dan lebar 7 m2 yang dikerjakan oleh 2 karyawan.”

Adapun peternak ayam broiler Usman Ali di Dusun Punikan Desa Batu

Mekar Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat Provinsi Nusa Tenggara Barat

yang didirikan pada tahun 2014 memiliki populasi ayam broiler sebanyak 5000 ekor

dengan luas kandang panjang 78 m2 dan lebar 8 m2 yang dibantu oleh 2 orang

karyawan. Usaha peternakan ayam Alraina Makaila dan Usman Ali tersebut

didirikan atas kerjasama dengan PT. Baling Baling Bambu.”

Isi Perjanjian Kemitraan PT. Baling Baling Bambu Dengan Peternak Di

Kabupaten Lombok Barat

Isi perjanjian kerjasama tentang hak dan kewajiban perusahaan dan peternak

diatas dapat diketahui bahwa perusahaan berhak untuk menerima jaminan dan

kepemilikan barang dan memutuskan panen. Dalam hak perusahaan untuk menerima

jaminan menurut Awan Darmawan selaku Teknikal Service perusahaan mengatakan

Page 8: PELAKSANAAN PERJANJIAN KEMITRAAN BAGI HASIL ANTARA …€¦ · Pada pelaksanaan perjanjian kemitraan bagi hasil ini perlu lebih dicermati dalam hal hubungan kelembagaan antar mitra,

v

bahwa, peternak yang akan bermitra dengan perusahaan dapat tidak menggunakan

jaminan asalkan kandang memenuhi syarat yang telah ditentukan oleh perusahaan. Akan

tetapi peternak yang tidak menggunakan jaminan, apabila melakukan kenakalan seperti

menjual pakan yang disuplai oleh perusahaan secara diam-diam dan tidak menjalankan

isi perjanjian maka perusahaan akan memutus hubungan kemitraan secara sepihak dan

menarik semua barang barang yang telah disuplai oleh perusahaan.”7

Selanjutnya hak perusahaan dalam melakukan panen dijelaskan pada bagian III

surat perjanjian kerjasama tentang Panen, perusahaan berhak untuk memutuskan panen

secara sepihak apabila harga jual tidak menguntungkan dan untuk menghindari gagal

panen yang disebabkan oleh ayam terkena penyakit dan untuk menghindari resiko

kematian ayam yang lebih banyak.

Sedangkan kewajiban perusahaan diwajibkan untuk menyuplai sarana

produksi berupa bibit, pakan, obat-obatan dan memberikan bimbingan teknis dan

management selama berlangsungnya pemeliharaan ternak.

Menurut keterangan Usman Ali wawancara pada hari Rabu tanggal 7

November 2018, bahwa kerjasama kemitraan menambah pengetahuan teknologi

budidaya ayam bagi peternak, dimana pihak perusahaan melakukan bimbingan

khusus kepada peternak mitranya. Peternak juga terbantu dengan penyediaan bibit

ayam (DOC), pakan dan obat-obatan yang di jamin oleh pihak perusahaan.8

7 Hasil wawancara dengan Awan Darmawan (Selaku Teknikal Servis Perusahaan ) hari kamis

tanggal 8 November 2018 8 Hasil wawancara dengan Usman Ali (selaku pemilik peternak) hari Rabu tanggal 7

November 2018

Page 9: PELAKSANAAN PERJANJIAN KEMITRAAN BAGI HASIL ANTARA …€¦ · Pada pelaksanaan perjanjian kemitraan bagi hasil ini perlu lebih dicermati dalam hal hubungan kelembagaan antar mitra,

vi

Bahwa dari hasil wawancara tersebut diatas perusahaaan sudah

malaksanakan kewajibannya dalam menyuplai sarana produksi berupa bibit,

pakan, dan obat obatan kepada peternak dan juga memberikan bimbingan teknis

dan management kepada peternak.

Adapun hak dan kewajiban peternak yang diatur dalam perjanjian kerjasama

tersebut di atur dalam BAB III dan BAB IV, peternak berhak mendapatkan

pendampingan dari perusahaan dan berhak mendapatkan bonus pasar dari

perusahaan. Dalam pemeliharaan ternak ayam broiler perusahaan mewajibkan

peternak menggunakan sarana produksi yang disediakan oleh perusahaan serta

menyediakan lahan, kandang, dan peternak diwajibkan menjual hasil panen ayam

kepada perusahaan dan peternak tidak dibenarkan menjual ayam kepada pihak lain.

Sedangkan kesepakatan lain yang diatur dalam perjanjian kerjasama BAB V tersebut

tentang tanggung jawab kedua belah pihak apabila terjadi gagal panen dan kerugian.

Bentuk Kesepakatan Harga Dasar Kemitraan PT. Baling Baling Bambu

Dengan Peternak Ayam Broiler di Kabupaten Lombok Barat

Menurut peternak Usman Ali dalam kesepakatam harga dasar antara peternak

dengan PT Baling baling Bambu terdapat ketentuan - ketentuan yang berkaitan harga

bibit (DOC), pakan, obat-obatan, serta kematian (Mortality) ayam dan sanksi apabila

peternak tidak efisien dalam menggunakan pakan yang telah di tentukan oleh

perusahaan. Dalam kesepakatan harga dasar tersebut terdapat juga bonus dari

perusahaan yang didapatkan peternak jika harga jual ayam lebih dari harga garansi

Page 10: PELAKSANAAN PERJANJIAN KEMITRAAN BAGI HASIL ANTARA …€¦ · Pada pelaksanaan perjanjian kemitraan bagi hasil ini perlu lebih dicermati dalam hal hubungan kelembagaan antar mitra,

vii

dan juga jika kematian ayam lebih rendah dari standar peternak juga mendapatkan

bonus pasar dan untuk kerugian peternak yang tidak wajar perusahaan tidak mau

bertanggung jawab.9

Pelaksanaan Perjanjian Bagi Hasil Kemitraan Antara PT. Baling Baling Bambu

Dengan Peternak Di Kabupaten Lombok Barat

Prosedur Kemitraan Ternak Ayam Broiler PT. Baling Baling Bambu Dengan

Peternak Ayam Broiler Di Kabupaten Lombok Barat.

Peternak yang ingin bermitra dengan perusahaan harus memenuhi beberapa

prosedur yang harus di penuhi terlebih dahulu diantaranya :

a. Peternak wajib mempunyai kandang pribadi lengkap dengan surat perizinannya

serta mempunyai perlengkapan kandang. b. Peternak yang ingin bergabung dengan

perusahaan kemitraan mendatangi kantor dan mendaftarkan diri dengan

mencantumkan data pribadi serta data yang dibutuhkan perusahaan untuk

kelayakan kandang. c. Perternak yang sudah mendaftarkan diri akan dikunjungin

oleh pihak peusahaan yang langsung melakukan pengamatan untuk meninjau layak

tidaknya kandang untuk proses pemeliharaan. d. Adanya jaminan.

9 Hasil Wawancara Dengan Alraiana Makaila (Selaku pemilik Peternak) Pada Hari Rabu,

Tanggal 7 November 2018.

Page 11: PELAKSANAAN PERJANJIAN KEMITRAAN BAGI HASIL ANTARA …€¦ · Pada pelaksanaan perjanjian kemitraan bagi hasil ini perlu lebih dicermati dalam hal hubungan kelembagaan antar mitra,

viii

Menurut hasil wawancara dengan Awan Darmawan selaku Teknikal Service

perusahaan dalam hal jaminan peternak yang akan bermitra dengan perusahaan dapat

tidak menggunakan jaminan asalakan kandang memenuhi syarat yang telah ditentukan

oleh perusahaan. Akan tetapi peternak yang tidak menggunakan jaminan, apabila

melakukan kenakalan seperti menjual pakan yang disuplai oleh perusahaan secara diam-

diam dan tidak menjalankan isi perjanjian maka perusahaan akan memutus hubungan

kemitraan secara sepihak dan menarik semua barang barang yang telah disuplai oleh

perusahaan.”10

Apabila survei kandang sudah dilakukan maka pihak perusahaan akan

menentukan layak atau tidaknya mitra bergabung dengan perusahaan. Apabila telah

disetujui dan di anggap layak maka pihak perusahaan akan menentukan jumlah

kapasitas populasi ayam yang akan dibudidayakan sesuai dengan ukuran kandang

peternakan. Dalam 1 meter untuk 7 ekor ayam dan bisa juga 1 meternya untuk 8

ekor ayam tergantung dari luas lahan yang disediakan oleh peternak dan mitra

peternak bagi hasil yang bergabung minimal lahannya dapat menampung 2000 ekor

ayam.

Peternak yang bergabung dalam kemitraan bagi hasil ini mendapatkan

keuntungan dari terjaminnya pasokan sapronak, kepastian pasar, serta pendapatan

dari peternak. Pasokan sapronak tergantung banyaknya yang dibutuhkan dalam

pemeliharaan ayam selama periode berlangsung. Adapun kepastian pasar ditentukan

10

Hasil wawancara dengan Awan Darmawan (Selaku Teknikal Servis Perusahaan ) hari

kamis tanggal 8 November 2018

Page 12: PELAKSANAAN PERJANJIAN KEMITRAAN BAGI HASIL ANTARA …€¦ · Pada pelaksanaan perjanjian kemitraan bagi hasil ini perlu lebih dicermati dalam hal hubungan kelembagaan antar mitra,

ix

oleh pihak perusahaan dalam memasarkan hasil produksinya. Pendapatan peternak

dihitung dalam analisis perhitungan kebutuhan, biaya, modal dan pendapatan yang di

peroleh dari biaya produksi selama proses pemeliharaan ayam. Pendapatan peternak

tergantung kepada baik buruknya pemeliharaan pada ternak ayam.

Pelaksanaan Pemeliharaan Ternak Ayam Broiler

Pemeliharaan ayam broiler dilakukan dengan persiapan yang baik sebelum

ayam dipelihara dengan mengecek kembali persiapan kandang, lampu pemanas

dan termometer yang digunakan untuk mengontrol panas. Hal ini dilakukan karena

biasanya ayam yang baru datang mengalami stress akibat perjalanan jauh oleh karena

itu persiapan kandang perlu di perhatikan. Ketentuan dalam pemeliharaan di dasarkan

pada : pada minggu pertama hingga ke empat.

Selama proses pemeliharaan ternak hingga panen pihak perusahaan akan

melakukan pengawasan untuk mencatat keadaan ayam, perkembangan dan

pertumbuhan ayam, pihak peternak wajib memberitahu kepada pihak perusahaan

apabila ayam terjangkit wabah penyakit agar dapat diberikan saran dan penanganan

untuk pengobatan untuk mengurangi resiko kematian yang akan mungkin terjadi dan

pihak perusahaaan tidak bertanggung jawab terhadap kematian ayam dan akan

menjadi tanggung jawab dari pihak peternak.

Page 13: PELAKSANAAN PERJANJIAN KEMITRAAN BAGI HASIL ANTARA …€¦ · Pada pelaksanaan perjanjian kemitraan bagi hasil ini perlu lebih dicermati dalam hal hubungan kelembagaan antar mitra,

x

Sistem Bagi Hasil kemitraan Antara Peternak Ayam Broiler Dengan PT.

Baling Baling Bambu

Dalam sistem bagi hasil perlu kiranya kita mengkaji atau membahas terlebih

dahulu tentang pengertian sistem sebagai berikut :

Menurut Azhar Susanto mengartikan pengertian tentang sistem yakni :

“Sistem adalah kumpulan atau group dari sub sistem/bagian/ komponen

apapun baik fisik ataupun non fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan

bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu”.11

Sistem bagi hasil antara peternak PT. Baling Baling Bambu dalam hal

pembagian keuntungan dituangkan dengan jelas dalam kesepakatan harga dasar atas

kesepakatan kedua belah pihak. Dalam kesepakatan harga tersebut juga tertuang

tentang bonus pasar yang didapatkan oleh peternak. Dalam kemitraan ini yang

menjadi keuntungan pihak peternak ayam broiler adalah selisih dari harga bibit,

pakan, dan vaksin yang disuplai oleh perusahaan. presentase keuntungan baru

diketahui oleh peternak adalah setelah masa panen ayam tiba.

Dalam pembagian hasil pihak perusahaan dan peternak sepakat melakukan

perhitungan pada setiap akhir siklus dengan perhitungan atas seluruh biaya yang

timbul dalam pemeliharaan ayam. Pendapatan peternak pun tergantung kepada baik

buruknya pemeliharaan pada ternak ayam. Apabila ayam tidak ada yang mati atau

mencapai berat Standard Confeed Ratio (FCR) dan tidak menambah penggunaan

11

Azhar Susanto, Sistem Informasi Akuntansi, 2013.hlm.22.

Page 14: PELAKSANAAN PERJANJIAN KEMITRAAN BAGI HASIL ANTARA …€¦ · Pada pelaksanaan perjanjian kemitraan bagi hasil ini perlu lebih dicermati dalam hal hubungan kelembagaan antar mitra,

xi

pakan dari pakan yang disuplai oleh perusahaan yang sudah ditentukan dalam

ksepakatan harga maka peternak akan mendapatkan untung baik dari penjualan

maupun dari bonus pasar yang didapatkan Sedangkan keuntungan yang di dapat dari

kemitraan ini bagi pihak peusahaan yaitu dari bibit ayam, pakan dan obat-obatan

yang disuplai kepada peternak dan dari hasil penjualan ayam yang telah di panen..”12

12 Hasil Wawancara Dengan Alraiana dan Usmasn Ali (Selaku pemilik Peternak) Pada Hari

Senin, Tanggal 12 November 2018.

Page 15: PELAKSANAAN PERJANJIAN KEMITRAAN BAGI HASIL ANTARA …€¦ · Pada pelaksanaan perjanjian kemitraan bagi hasil ini perlu lebih dicermati dalam hal hubungan kelembagaan antar mitra,

xii

III. PENUTUP

Kesimpulan

Dari uraian - uraian pembahasan diatas, maka peneliti dapat mengambil

kesimpulan dari pembahasan yang telah dirumuskan sebagai berikut :

1. Substansi atau isi perjanjian kemitraan bagi hasil tentang hak dan kewajiban

perusahaan dan peternak selama berlangsungnya pemeliharaan ternak ayam

broiler. Dimana perusahaan berkewajiban menyedikan sarana produksi berupa

bibit (DOC), pakan, obat-obatan dan serta memberikan pembinaan teknis dan

management kepada peternak, sedangkan peternak juga diwajibkan menyediakan

lahan dan kandang serta kebutuhan perlengkapan kandang lainnya. Sedangkan

Kesepakatan harga dasar tentang harga bibit (DOC), pakan, kematian (Mortality)

ayam dan sanksi apabila peternak tidak efisien dalam menggunakan pakan yang

telah di tentukan oleh perusahaan dan bonus pasar dari perusahaan yang

didapatkan peternak. 2. Pelaksanaan perjanjian kemitraan bagi hasil PT. Baling

Baling Bambu dengan peternak ayam broiler di Kabupaten Lombok Barat sudah

sesuai dengan isi perjanjian yang disepakati antara peternak dengan perusahaan.

Sedangkan Sistem Bagi hasil kemitraan peternak mendapat keuntungan selisih

dari harga bibit, pakan, dan vaksin yang disuplai oleh perusahaan dan bonus

pasar apabila peternak memnuhi standar Feed Confeed Ratio (FCR) yang telah

ditentukan dalam kesepakatan harga dasar. Sedangkan untuk keuntungan

Page 16: PELAKSANAAN PERJANJIAN KEMITRAAN BAGI HASIL ANTARA …€¦ · Pada pelaksanaan perjanjian kemitraan bagi hasil ini perlu lebih dicermati dalam hal hubungan kelembagaan antar mitra,

xiii

perusahaan didapatkan dari bibit ayam, pakan dan obat-obatan yang disuplai

kepada peternak.

Saran

1. Untuk mencapai kemitraan yang adil dan saling mengutungkan kepada pihak

perusahaan PT Baling Baling Bambu diharapkan untuk menjelaskan perjanjian

dan kesepakatan harga bagi hasil kemitraan sehingga tidak merugikan kedua

belah pihak. 2. Untuk pihak peternak dan masyarakat agar dapat memperhatikan

dan memahami dokumen perjanjian kemitraan sebelum melakukan

penandatangan perjanjian, agar dapat melaksanakan isi perjanjian dengan sebaik-

baiknya agar dapat menguntungkan pihak peternak sendiri maupun pihak

perusahaan.

Page 17: PELAKSANAAN PERJANJIAN KEMITRAAN BAGI HASIL ANTARA …€¦ · Pada pelaksanaan perjanjian kemitraan bagi hasil ini perlu lebih dicermati dalam hal hubungan kelembagaan antar mitra,

xiv

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Abdul Kadir Muhammad, 2004, Hukum Dan Penelitian Hokum. Citra Aditya Bakti,

Bandung.

Amiruddin Dan Zainal Asikin. Pengantaar Metode Penelitian Hukum. PT.

Grafindo Persada, Jakarta,2004.

Harjono. Penelitian Hukum Pada Kajian Hukum Murni, Metode Penelitian Hukum

Normatif. Banyumedia Publishing, Malang,2005.

Indonesia, Undang-undang Nomor 41 Tahun 2014 tentang Peternakan dan

Kesehatan Hewan, LN Nomor.338,TLN Nomor 5619.

Susanto Azhar, 2013, Sistem Informasi Akuntansi,Lingga Jaya, Bandung.

Wawancara

Hasil Wawancara Dengan Alraiana Makaila (Selaku pemilik Peternak) Pada Hari

Rabu, Tanggal 7 November 2018.

Hasil Wawancara dengan Usman Ali (selaku pemilik peternak) hari Rabu tanggal 7

November 2018.

Hasil Wawancara dengan Awan Darmawan (Selaku Teknikal Servis Perusahaan )

hari kamis tanggal 8 November 2018

Hasil Wawancara Usmasn Ali (Selaku pemilik Peternak) Pada Hari Minggu, Tanggal

11 November 2018.

Hasil Wawancara Dengan Alraiana Makaila (Selaku pemilik Peternak) Pada Hari

Selasa, Tanggal 6 November 2018.