analisis yuridis kerjasama bisnis menggunakan …digilib.uin-suka.ac.id/31727/2/14340061...
TRANSCRIPT
ANALISIS YURIDIS KERJASAMA BISNIS MENGGUNAKAN JAMINAN ANTARA CV MITRA SEJATI ABADI DENGAN PETERNAK AYAM PEDAGING
DI KABUPATEN MAGELANG
SKRIPSI
DISUSUN DAN DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN DARI SYARAT-SYARAT MEMPEROLEH GELAR
SARJANA STRATA SATU DALAM ILMU HUKUM
OLEH:
RIZAQITAMA KALIMA NUGRAHA 14340061
PEMBIMBING: FAISAL LUQMAN HAKIM, S.H., M.Hum.
UDIYO BASUKI, S.H., M.Hum.
ILMU HUKUM
FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA 2018
ii
ABSTRAK
Dalam dunia bisnis peternakan ayam broiler (pedaging) yang ada di CV. Mitra Sejati Abadi Wilayah Magelang menggunakan jaminan dalam kerjasama bisnis. Kerjasama bisnis yang dibangun dengan sistem kemitraan dengan peternak dalam proses produksinya adalah prinsip resiko (rugi/untung). Prinsip tersebut diterapkan dengan tujuan bila rugi adalah tanggung jawab bersama dan bila untung adalah kepuasaan bersama. Titik keseimbangan untung/rugi tersebut tergantung pada harga pasar secara nasional. Dalam praktiknya timbul adanya permasalahan, yaitu (1) Apakah kerjasama ini sudah sesuai dengan hukum perjanjian yang diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata; (2). Apakah pelaksanaan perjanjian sudah sesuai dengan klausul yang tertuang dalam perjanjian; dan (3). Bagaimana upaya penyelesaian jika terjadi wanprestasi?
Penelitian ini merupakan penelitian field research atau penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data penelitian ini dengan cara melakukan wawancara kepada CV. Mitra Sejati Abadi di Wilayah Magelang dan 3 (tiga) peternak mitra yang memiliki perbedaan jaminan, kasus, dan kecamatannya. Adapun sifat penelitian ini adalah deskriptif-analitis, yaitu penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan praktek kerjasama antara CV Mitra Sejati Abadi dengan peternak wilayah Magelang. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah yuridis empiris, yaitu menganalisis realitas berdasakan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata dan data yang dikumpulkan dari CV. Mitra Sejati Abadi wilayah Magelang dan peternak mitra di beberapa kecamatan di wilayah kabupaten Magelang.
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang telah dilakukan, maka penyusun dapat menyimpulkan bahwa Kerjasama ini belum sesuai dengan hukum perjanjian yang diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPer), sebab kedua belah pihak tidak menganggap jaminan merupakan utang-piutang yang ada dalam aturan hukum yang berlaku dalam KUHPer, sudut pandang dalam KUHPer mengenai perjanjian ini, secara unsur maupun maksud jaminan hanya ada dalam perjanjian utang piutang bukan perjanjian kemitraan, Pelaksanaan perjanjian tidak sesuai dengan klausul yang tertuang dalam perjanjian dengan prinsip dasar yang dibangun kedua belah pihak menjadi inkonsistensi terhadap makna kesepakatan dalam perjanjian yang berakibat tidak dapat tercapainya perlindungan hukum kedua belah pihak dalam kerjasama bisnis ini. Upaya penyelesaian jika terjadi wanprestasi hanya dengan menunggu pertanggungjawaban atau kesadaran pihak kedua jika terjadi wanprestasi dalam perjanjian, sehingga dalam menafsirkan jaminan yang digunakan dalam kerjasama bisnis ini hanya kedua belah pihak menghilangkan secara tersendiri benteng dari kepentingannya masing-masing dalam perlindungan hukum perdata/privat dihadapan perspektif hukum yang berlaku.
Kata Kunci: Kerjasama Bisnis, Jaminan, Perjanjian
SURAT PERNYATAA T KEASLIAN DAIY BEBAS PLAGIARISME
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama
NIM
Prodi
Fakultas
: Rizaqitama Kalima Nugraha
: 1434006l
: flmu Hukum
: Syari'ah dan Hukum
Menyatakan bahwa naskah skripsi ini secara keseluruhan adalatr hasil
penelitianlkarya saya sendiri kecuali pada bagian-bagian yang dirujuk sumbernya,
dan bebas dari plagiarisme. Jika di kemudian hari terbukti bukan karya sendiri atau
melakukan plagiasi maka saya siap ditindak sesuai dengan ketentuan hukum yang
berlaku.
Yogyakarta, 9 Mei 2018
Saya yang menyatakan,
Rizaqitama Kal ima NugrahaNIM: 14340061
iii
iv
SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI
Hal : Skripsi Saudara Rizaqitama Kalima Nugraha Kepada Yth, Dekan Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Assalamu’alaikum Wr. Wb. Setelah membaca, meneliti, dan mengoreksi serta menyarankan perbaikan seperlunya, maka kami berpendapat bahwa skripsi Saudara: Nama : Rizaqitama Kalima Nugraha NIM : 14340061
Judul : “Analisis Yuridis Kerjasama Bisnis Menggunakan Jaminan Antara CV. Mitra Sejati Abadi dengan Peternak di Wilayah Magelang”
Sudah dapat diajukan kepada Prodi Ilmu Hukum Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sebagai salah satu syarat memperoleh gelar sarjana strata satu dalam Ilmu Hukum. Dengan ini kami berharap agar skripsi atau tugas akhir Saudara tersebut di atas dapat segera dimunaqasyahkan. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih. Wassalamu’alaikum Wr. Wb. Yogyakarta, 9 Mei 2018 M.
23 Sya’ban 1439 H.
SURAT PERSETUJUAN SERTPST
Hal : Skripsi Saudara Rizaqitama lklima NugrahaKepada Yth,Del€n Fakultas Syari'atr dan HukumUIN Sunan KalijagaYogyakarta
Assalamu'alaihtm Wr. Wb.
Setelalr membaca, meneliti, dan mengoreksi serta menyarankan perbaikan seperlunya,maka kami berpendapat bahwa skripsi Saudara:
NamaNIMJudul
: Rizaqitama Kalima Nugraha: 14340061: "Analisis Yuridis Kerjasama Bisnis Menggunakan JaminanAntam CV. Mitra Sejati Abadi dengan peternak di WilayalrMagelang"
Yogyakartq 9 Mei 2018 M.23 Sya'ban 1439H.
Sudah luplt diajukan kepade Prodi Ilmu Hukum Fakultas Syari'ah dan Hukum UINS*q Ftij.lgu Yoryakarta sobagai salah satu syarat momperoleh gelar sarjana sfiatasatu dalam Ilmu Hukum.
Dengan ini kami berharap l8ar skripsi atau tugas akhir Saudara tersebut di atas dapatsegera dimunaqasyalrkan. Atas perhatiannya kami uoapkan terima kasih.
Wassalamu'alaihtm Wr. Wb.
vi
vii
MOTTO
JADIKANLAH HUKUM BENTENG KEHIDUPAN
BUKAN BENTENG KEPENTINGAN
LAKUKAN YANG KAMU SUKA, SUKAI YANG KAMU SUKA
LAKUKAN DENGAN LAPANG DADA
SIAP GAGAL DAN SIAP RENDAH DIRI
MAKNAI HARIMU WALAUPUN SEDETIK SAJA
KARENA INDAH PADA WAKTUNYA ADALAH PROSES
BERSIKAPLAH BAGAI BUNGA DALAM SEMAK BERDURI
INDAH DIPANDANG PERLU PERJUANGAN UNTUK DITEMUKAN
viii
Skripsi ini
kupersembahkan untuk:
Ayahanda Jawahir dan
Ibunda Iswatun
yang tidak henti-hentinya menjadi
faktor pendorong setiap mimpiku
dan cita-citaku
ix
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya bagi Allah SWT yang telah memberikan taufik dan
hidayah-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Analisis Yuridis Kerjasama Bisnis Menggunakan Jaminan Antara CV. Mitra Sejati
Abadi Dengan Peternak Di Wilayah Magelang. Tak lupa pula Shalawaat serta salam
semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah diutus untuk
membawa rahmat dan kasih sayang bagi semesta alam.
Dalam menyusun skripsi ini, penulis telah berusaha semaksimal mungkin
untuk melakukan yang terbaik, namun masih jauh dari kata sempurna. Penulis
dengan senang hati akan menerima segala bentuk masukan dan kritik akan skripsi
ini. Adapun terselesaikannya penulisan skripsi ini tentu tidak akan berhasil
dengan baik tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu,
penyusun menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-
tingginya kepada semua pihak yang dengan ikhlas membantu penyusunan skripsi ini
terutama kepada:
1. Rektor UIN Sunan Kalijaga Prof. Drs. KH. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D.
2. Dekan Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Bapak Dr. H.
Agus Moh. Najib, S.Ag., M. Ag.
x
3. Bapak Faisal Luqman Hakim, S.H., M.Hum. selaku Dosen Pembimbing I
skripsi yang telah tulus ikhlas meluangkan waktu, tenaga dan pikiran
dalam memberikan pengarahan, dukungan, masukan serta kritik-kritik
yang membangun selama proses penulisan skripsi ini.
4. Bapak Udiyo Basuki, S.H., M.Hum., selaku Dosen Pembimbing II yang
selalu memberikan arahan dan ilmu yang baru, meluangkan waktu, tenaga
dan pikiran dalam memberikan pengarahan, dukungan, masukan serta
kritik-kritik yang membangun selama proses penulisan skripsi ini.
5. Ibu Dr. Lindra Darnela S.Ag., M.Hum. selaku Ketua Program Studi Ilmu
Hukum Fakultas Syari‟ah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sunan
Kalijaga Yogyakarta.
6. Segenap Bapak dan Ibu Staf Pengajar/Dosen yang telah dengan tulus
ikhlas membekali dan membimbing penyusun untuk memperoleh ilmu
yang bermanfaat sehingga penyusun dapat menyelasikan studi di Program
Studi Ilmu Hukum Fakultas Syari‟ah dan Hukum Universitas Islam Negeri
Sunan Kalijaga Yogyakarta.
7. Seluruh Bapak dan Ibu Staf Tata Usaha Fakultas Syariah dan Hukum
terutama staf Tata Usaha Prodi Ilmu Hukum Ibu Tatik Rusmiyati yang
telah membantu dan memberikan kemudahan sehingga Skripsi ini dapat
diselesaikan tepat waktu.
xi
8. Ayahanda Jawahir yang selalu memberikan nasihat, dukungan, masukan,
serta semangat kepada penulis dalam menyelesaikan pendidikan di
Program Studi Ilmu Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
9. Ibunda Iswatun yang senantiasa mendengarkan segala curahan hati
penulis selama menyelesaikan pendidikan, memberikan masukan serta
nasihat yang sangat membangun serta mendoakan setiap langkah yang
penulis ambil.
10. Adikku, Afiazka Dwi Rahmanida yang senantiasa memberikan saran dan
pengalaman kepada penulis.
11. Mba Etik Sustiyani dan Mas Luthfi Afdholullail yang selalu memberikan
nasihat serta kritikan yang bersifat membangun kepada penulis agar semangat
dalam menyelesaikan pendidikan.
12. Bapak Dr. Ahmad Salehudin, M.A., Dr. Abdur Rozaki, M. Si., Muh. Rudi
Nugroho, SE., M.Sc., Moh. Khoerul Anwar, M.Pd., Bu Siti Rohaya, M.T., Dr.
Lindra Darnela, M.Hum., Mayreyna Nurwardani, M.Psi., Sirajul Fuad Zis,
Ainun Masnunah, Yuliani Aristianti Sya’baniah, Fatimah Arum Utari, Imas
Ni’matul Husna, Afnan ‘Alwan Noor Rofif, Astika Rahmadhani Pradibta, dan
Dear Malika Eightaprilia rekan kerja di Center for Entrepreneurship and
Career Development Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
yang memberikan waktu dan ruang inspirasi.
xii
13. Inspirasiku, Hanief M. Ibrahim, Aisyah Chairil, Arina Widda Faradis, Uci
Sanusi, dan Amraini Ma’ruf atas motivasi dan segala pengalaman dalam
hidup.
14. Sahabat-sahabatku, Ignatius Ibrani, Loren Simatupang, Wanda, Natanel
Kristanto, Aldy Rizaldy, Reza Putra, Suryo Nugroho, Alfian Dwi Hartanto,
dan Irvan Maulana yang selalu memberikan semangat dan dukungan terhadap
penulis.
15. Teman debat, seluruh elemen anggota Komunitas Pemerhati Konstituti yang
memberikan pandangan hukum secara kritis dan memberikan pengalaman
berharga di dunia hukum.
16. Saudara seperjuangan Ilmu Hukum UIN Sunan Kalijaga angkatan 2014
(Forlast) yang telah membantu dan memberikan ilmu, moril motivasi,
sejak awal tergabung dalam satu angkatan hingga terselesaikannya Skripsi ini.
17. Dan terakhir Penulis ucapkan trimakasih kepada seluruh responden yang
telah penulis wawancarai untuk penulisan skripsi ini.
18. Dan tak lupa juga Penulis ucapkan trimakasih kepada seluruh teman-teman
yang berpengaruh terhadap selesainya skripsi ini namun tidak penulis
sebutkan.
xiii
Meskipun skripsi ini telah penulis coba selesaikan semaksimal dan sebaik
mungkin, namun tetap saja ada ketidaksempurnaan yang membutuhkan masukan
yang membangun dari pembaca sekalian. Penyusun berharap semoga penulisan
ini dapat memberikan manfaat dan kontribusi positif bagi pengembangan ilmu
pengetahuan kedepannya terkhusus dalam bidang hukum keperdataan.
Yogyakarta, 9 Mei 2018
Penyusun,
Rizaqitama Kalima Nugraha NIM. 14340061
xiv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i
HALAMAN ABSTRAK ................................................................................... ii
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI .................................... iii
HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... iv
HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... vi
HALAMAN MOTTO ....................................................................................... vii
HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................................... viii
KATA PENGANTAR ....................................................................................... ix
DAFTAR ISI ...................................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL ............................................................................................. xvi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................ 5
C. Tujuan Penelitian dan Kegunaan Penelitian ...................................... 5
D. Telaah Pustaka ................................................................................. 7
xv
E. Kerangka Teoritik ............................................................................ 13
F. Metode Penelitian .............................................................................. 20
G. Sistematika Pembahasan .................................................................. 25
BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN,
PERJANJIAN, JAMINAN, PERLINDUNGAN HUKUM, DAN KEMITRAAN
A. Hak dan Kewajiban ......................................................................... 27
B. Perjanjian ........................................................................................... 28
C. Perlindungan Hukum ......................................................................... 45
D. Jaminan .............................................................................................. 48
E. Kemitraan ........................................................................................... 50
BAB III KERJASAMA BISNIS CV MITRA SEJATI ABADI DENGAN
PETERNAK DI WILAYAH MAGELANG
A. CV Mitra Sejati Abadi Wilayah Magelang ....................................... 57
B. Kontrak Perjanjian dengan Jaminan .................................................. 60
C. Pelaksanaan Kerjasama ..................................................................... 66
xvi
BAB IV ANALISIS KERJASAMA BISNIS MENGGUNAKAN JAMINAN
A. Penyesuaian Proses Kerjasama dengan Hukum
Perjanjian yang Diatur dalam Kitab Undang-
Undang Hukum Perdata ................................................................... 76
B. Kesesuaian Pelaksanaan Perjanjian dengan Klausul yang Tertuang
Dalam Perjanjian .............................................................................. 81
C. Penyelesaian Jika Terjadi Wanprestasi .............................................. 93
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ........................................................................................ 99
B. Saran ................................................................................................ 101
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 102
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xvii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 : Jenis Jaminan .................................................................................... 68
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan dunia bisnis peternakan seringkali hanya dipandang
sebelah mata oleh para peneliti hukum. Banyak koridor-koridor bisnis peternakan
seringkali melanggar etika dalam kontrak. Sebab, penulis memandang bahwa
aspek-aspek awal produksi yang seringkali hanya memunculkan keadilan bagi
salah satu pihak atas kepentingan maupun kekuasaan pemodal saja.
Usaha peternakan ayam pedaging (broiler) yang penulis fokuskan pada
penulisan ini merupakan salah satu usaha yang berpotensi menghasilkan daging
dan meningkatkan konsumsi protein bagi masyarakat. Usaha ini adalah usaha
yang menitik beratkan pada konsumsi masyarakat secara periodik yang tentu
pembaca telah menyadari bahwa daging ayam adalah salah satu lauk pauk dalam
meja makan yang selalu dinantikan. Ayam pedaging merupakan ayam yang
tumbuh dengan cepat dan dapat dipanen dalam waktu singkat, dari observasi awal
penulis sekitar 40 hari untuk syarat panen dengan berat bobot per ekor 2 kg.
Keunggulan genetik yang dimiliki ayam pedaging dan pemberian pakan yang
baik mampu menghasilkan performa produksi yang optimal.
2
Secara umum bisnis ini berada di Kabupaten Magelang, yang mana CV.
Mitra Sejati Abadi memilki 6 (enam) mitra peternak ayam pedaging yang masing-
masing peternak tersebar di beberapa wilayah kecamatan yang berbeda. Dengan
perbedaan tersebut tentu setiap peternak memilki nilai modal, jaminan, serta
keuntungan finansial yang berbeda. Sistem yang dibangun mayoritas khususnya
di wilayah Kabupaten Magelang dalam peternakan ayam pedaging ini adalah
sistem kerjasama atau seringkali disebut kemitraan. Pola kemitraan ayam
pedaging (broiler) banyak dipilih oleh peternak sebab atas dasar suatu
keterbatasan sumberdaya di semua pihak, pergeseran posisi pelaku utama dari
pemerintah dan swasta kepada masyarakat maupun persoalan yang kompleks dan
kronis. Dari observasi awal, di dapatkan informasi bahwa pola kemitraan broiler
ini mengembangkan sistem kandang closed house sebagai pengganti kandang
opened house karena faktor utama yaitu keuntungan. Sebab, keuntungan yang
diperoleh oleh perusahaan mitra atau pemodal bibit dapat meningkat meskipun
biaya yang dibutuhkan untuk pembuatan kandangnya cukup besar, yaitu
dibutuhkan sekitar 40 juta minimal bagi peternak untuk modal fisik saja dari
bisnis ini. Jadi, secara keuntungan perusahaan pemodal bibit mendapatkan sekitar
70% dan peternak yang menyediakan kandang mendapatkan keuntungan 30%.
Proses dari kemitraan ini peternak harus menyiapkan lahan untuk
kandang yang digunakan untuk produksi. Keseluruhan modal fisik maupun segala
fasilitas produksi disiapkan oleh peternak, tidak luput pula tenaga kerja dari
3
kandang ayam pedaging ini masuk dalam tanggung jawab dari peternak.
Sementara mitra, yaitu CV Mitra Sejati Abadi di bisnis ini menyiapkan bibit
untuk modal sebagai produksi, vaksin selama proses produksi, pakan selama
produksi yang mana optional bagi peternak, dan distribusi hasil panen bila telah
mencapai target.
Dalam kemitraan ayam pedaging, CV Mitra Sejati Abadi mengeluarkan
surat perjanjian yang merupakan dokumen ke-I tidak terdapat kop perusahaan
maupun standar penulisan suatu perjanjian. Di dalam dokumen perjanjian hanya
terdapat identitas lengkap satu pihak yaitu peternak, dan dalam dokumen tersebut
terdapat perbedaan waktu berlakunya perjanjian dengan penandatanganan kedua
belah pihak dan tanpa disertai materai. Penulis juga menemukan dokumen ke-II
yang terpisah tanpa adanya keterangan dari dokumen tersebut perihal isi dari
dokumen. Identitas dalam dokumen sama halnya dengan dokumen ke-I hanya
terdapat identitas lengkap pihak peternak. Namun, dalam dokumen ke-II ini
terdapat adanya jaminan yang dibebankan kepada pihak peternak, yaitu 1 satu
unit sepeda motor yang dalam dokumen ke-II tidak ada poin-poin yang
melindungi kedua belah pihak, juga dalam persetujuan tidak ditandatangani di
atas materai.
Skripsi ini fokus pada perihal yang ada dalam kemitraan bisnis ayam
pedaging yang dilakukan antara CV Mitra Sejati Abadi selaku pemodal bibit dan
distribusi hasil panen dengan peternak selaku pelaku proses produksi dari ayam
4
pedaging. Dalam kemitraan ini unsur ilmu hukum yang akan dikaitkan,
merupakan ranah dari hukum perdata, yaitu khususnya perjanjian dengan
pengertian dari perjanjian dalam KUHPerdata yang merupakan terjemahan
Subekti, SH dan Tjitro Sudibio diterjemahkan dengan perutangan dan
persetujuan.1 Juga jika kita lebih menelisik lebih dalam dari studi kasus dalam
penelitian ini terdapat adanya jaminan kebendaan, yang mana jaminan kebendaan
memiliki pengertian merupakan suatu tindakan berupa suatu penjaminan yang
dilakukan oleh si berpiutang (kreditor) terhadap debitornya, atau antara si
berpiutang dengan seseorang pihak ketiga guna memenuhi kewajiban-kewajiban
dari si berutang (debitur).2
Dan lebih mendalam lagi dari penelitian ini unsur yang menjadi sebab
adalah surat perjanjian yang dikeluarkan oleh kreditor yaitu CV Mitra Sejati
Abadi yang menurut KUHPerdata Pasal 1313, bahwa suatu perjanjian adalah
suatu perbuatan dengan mana satu orang atau lebih mengikatkan dirinya terhadap
satu orang lain/lebih. Pengertian perjanjian harus mengandung unsur diantaranya :
perbuatan, satu orang atau lebih terhadap satu orang lain atau lebih, untuk adanya
suatu perjanjian, paling sedikit harus ada dua pihak yang saling berhadap-hadapan
dan saling memberikan pernyataan yang cocok/pas satu sama lain. Pihak tersebut
adalah orang atau badan hukum, dan yang terakhir adalah mengikatkan dirinya.
1 Gunawan Widjaya, Seri Hukum Bisnis Memahami Prinsip Keterbukaan (aanvullendrecht) dalam Hukum Perdata, (Jakarta, PT. Rajagrafindo Persada: 2005), hlm.247.
2 Abdul R. Saliman, Hukum Bisnis untuk Perusahaan Teori dan Contoh Kasus, (Jakarta, Prenadamedia Group: 2016), hlm. 19.
5
Dalam skripsi ini penulis akan menganalisis secara mendalam mengenai dunia
bisnis khususnya kemitraan ayam pedaging ini dengan hukum bisnis maupun
hukum perdata.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah kerjasama bisnis ini sudah sesuai dengan hukum perjanjian yang
diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata?
2. Apakah pelaksanaan perjanjian sudah sesuai dengan klausul yang tertuang
dalam perjanjian?
3. Bagaimana upaya penyelesaian jika terjadi wanprestasi?
C. Tujuan dan Manfaat
1. Tujuan Penelitian
a. Untuk mengetahui kerjasama bisnis ini sudah sesuai atau belum sesuai
dengan hukum perjanjian yang diatur dalam Kitab Undang-Undang
Hukum Perdata
b. Untuk mengetahui pelaksanaan perjanjian sudah sesuai dengan klausul
yang tertuang dalam perjanjian
c. Dapat mengetahui upaya penyelesaian jika terjadi wanprestasi
6
2. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang hendak dicapai dalam penelitian ini terdiri dari dua
aspek, yaitu :
a. Manfaat teoritis, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan
suatu gagasan pengembangan ilmu hukum, khususnya di bidang
hukum perdata, yakni mengenai pola perkembangan bisnis kemitraan
dalam peran sebagai kreditor yang mengikatkan dirinya kepada
peternak ayam pedaging serta mengenai surat perjanjian dan jaminan
dari suatu perikatan.
b. Manfaat praktis, diharapkan dari penelitian ini dapat dijadikan sebagai
masukan bagi pengusaha yang melakukan kemitraan untuk lebih
berhati-hati serta melindungi perusahaannya dengan koridor hukum
yang telah diatur oleh undang-undang, serta bagi peternak untuk
sangat berhati-hati dalam kemitraan bisnis ayam pedaging ini dalam
persoalan surat-surat maupun dokumen perjanjian dan jaminan untuk
meminimalisir permasalahan yang akan terjadi di masa yang akan
datang.
7
D. Telaah Pustaka
Telaah pustaka berisi tentang uraian sistematis mengenai hasil-hasil
peneliti yang pernah dilakukan sebelumnya oleh peneliti terdahulu dan
memiliki keterkaitan dengan penelitian yang akan dilakukan.3 Setelah
dilakukan penelusuran terkait tema mengenai perjanjian kerjasama bisnis dan
penggunaan jaminan dalam bisnis ditemukan beberapa tulisan yang berkaitan
dengan perjanjian kerjasama bisnis dan penggunaan jaminan dalam bisnis
yakni sebagai berikut:
Skripsi yang ditulis oleh Riska Purbasari, berjudul, “Perjanjian
Kerjasama Pengusahaan SPBU Pertamina Pasti Pas”.4 melakukan dengan
pendekatan perundang-undangan (statute approach) dan pendekatan
konseptual (conceptual approach). Pendekatan perundang-undangan (statute
approach) yaitu pendekatan yang dilakukan berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku. Jawaban atas rumusan masalah
dipecahkan dengan mendasarkan pada ketentuan perundang-undangan yang
berlaku, yang meliputi Burgerlijk Wetboek (BW), Peraturan Pemerintah
Nomor 42 Tahun 2007 tentang Waralaba, serta peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 31/M-DAG/PER/8/2008 tentang Penyelenggaraan Waralaba.
3 Pedoman penulisan skripsi, (Yogyakarta:Fakultas Syari’ah Press, 2017), hlm. 3. 4 Riska Purbasari, “Perjanjian Kerjasama Pengusahaan SPBU Pertamina Pasti Pas”.Skripsi,
Fakultas Hukum Universitas Airlangga, Surabaya, 2009.
8
Pendekatan konseptual (conceptual approach) yaitu pendekatan yang
dilakukan berdasarkan konsep-konsep yang dikemukakan para sarjana.
Pengumpulan bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder dilakukan
melalui prosedur pencarian data, studi kepustakaan, kemudian melakukan
identifikasi bahan hukum menurut permasalahan yang diajukan. Bahan
hukum yang ada tersebut untuk selanjutnya diinventarisasi dan disistemasikan
dengan baik, dalam bab dan sub bab sesuai dengan pokok bahasan. Dalam
skripsi ini pada tahun itu merupakan hal yang baru dalam bisnis bahan bakar
Pertamina yang mana melibatkan pengusaha yang bertindak sebagai “middle
man” atau pedagang sementara. Perjanjian yang diikatkan antara Pertamina
dengan pengusaha berkarektiristik sebagai perjanjian waralaba. Menurut
penulis dalam skripsi tersebut merupakan perjanjian baku yang dibuat oleh
Pertamina, sehingga terdapat ketidakseimbangan pembebanan kewajiban
antara pihak Pertamina dengan pihak pengusaha, serta banyaknya klausul
larangan yang juga lebih memberatkan pihak pengusaha.
Kemudian tesis yang ditulis oleh Joko Suryanto, yang berjudul
Pelaksanaan Perjanjian Kemitraan Usaha Antara Patriot Farm Broiler Dengan
Peternak Ayam Di Kabupaten Sleman.5 Bertujuan untuk mengetahui dan
5 Joko Suryanto, “Pelaksanaan Perjanjian Kemitraan Usaha antara Patriot Farm Broiler
dengan Peternak Ayam di Kabupaten Sleman”. Tesis. Fakultas Hukum, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 2010.
9
mengkaji pelaksanaan perjanjian kemitraan usaha antara Patriot Farm Broiler
dengan peternak ayam di Kabupaten Sleman dan penyelesaian hukumnya
apabila terjadi perselisihan antara Patriot Farm Broiler dengan peternak ayam
di Kabupaten Sleman. Penelitian yang dilaksanakan ini merupakan penelitian
hukum empiris, yaitu penelitian yang mengutamakan penelitian lapangan
untuk memperoleh data primer. Guna menunjang dan melengkapi data, maka
dilakukan penelitian yuridis normative. Penelitian ini dilaksanakan dengan
cara penelitian kepustakaan untuk memperoleh data sekunder. Hasil penelitian
ini adalah : (1) Perjanjian kemitraan usaha pemeliharaan ayam pedaging telah
dilaksanakan oleh Patriot Farm Broiler dengan peternak ayam di wilayah
Kabupaten Sleman berdasarkan kesepakatan yang telah dibuat oleh para
pihak. Patriot Farm Broiler pada tahun 2009 ini telah melaksanakan perjanjian
kemitraan usaha pemeliharaan ayam pedaging dengan 80 (delapan puluh)
orang peternak di wilayah Kabupaten Sleman dengan masing-masing peternak
memelihara ayam pedaging sebanyak 6000 (enam ribu) sampai 12000 (dua
belas ribu) ekor ayam dalam jangka waktu pemeliharaan antara 35 (tiga puluh
lima) hari sampai 40 (empat puluh) hari pemeliharaan. Patriot Farm Broiler
berkewajiban menyediakan anak ayam (DOC), obat-obatan, pakan dan sarana
transportasi selama pemeliharaan serta memberikan bimbingan dan
penyuluhan kepada peternak dan para peternak berkewajiban menyediakan
kandang beserta peralatannya serta petugas pemeliharaan (anak kandang); (2)
10
Penyelesaian hukum terhadap perselisihan yang terjadi akibat adanya
Wanprestasi diselesaikan secara musyawarah oleh para pihak dengan
dilandasi asas kekeluargaan sehingga masing-masing pihak dapat menerima
penyelesaian tersebut secara baik.
Kemudian tesis yang ditulis oleh Agus Adi Dewanto, “Perjanjian
Kemitraan Dengan Pola Inti Plasma Pada Peternak Ayam Potong/Broiler Di
Pemerintah Kabupaten Grobogan Jawa Tengah”.6 Pola kemitraan inti plasma
pada usaha peternakan ayam potong/broiler di kabupaten Grobogan,
merupakan salah satu usaha pengembangan ekonomi kerakyatan yang
bertumpu pada sektor agribisnis.
Dengan pola kemitraan ini peternak diuntungkan dari segi
permodalan, sedangkan perusahaan inti diuntungkan karena bisa memasarkan
hasil produksi berupa sarana produksi peternakan. Permasalahan yang sering
terjadi adalah adanya perusahaan inti yang kurang bertanggung jawab pada
peternak plasmanya, hal ini disebabkan ketidakseimbangan posisi tawar antara
inti dan plasmapada perjanjian yang disepakati. Pihak inti dengan latar
belakang yang lebih kuat, baik dari modal, SDM maupun manajemen
6 Agus Adi Dewanto, “Perjanjian Kemitraan Dengan Pola Inti Plasma Pada Peternak Ayam
Potong/Broiler Di Pemerintah Kabupaten Grobogan Jawa Tengah ”.Tesis., Fakultas Hukum, Universitas Diponegoro, Semarang, 2005.
11
menentukan seluruh isi perjanjian, sedangkan peternak plasmahanya
menerima saja.
Penulisan tesis ini bertujuan mengetahui secara jelas bagaimana
kedudukan dan hubungan hukum antara peternak plasma dan perusahaan inti,
juga untuk mengetahui sejauh mana perjanjian kemitraan yang terjadi dapat
memberikan perlindungan hukum bagi peternak. Sedangkan peran pemerintah
daerah sendiri masih sangat kurang untuk melindungi kepentingan peternak
plasma, sebagai akibatnya peternak tidak bisa menuntut apabila perusahaan
inti ingkar janji. Di Kabupaten Grobogan samapai saat ini ada 5 PT yang
melaksanakan kemitraan dengan pola inti plasma, yaitu: PT. Gema Usaha
Ternak, PT. Mitra Makmur Sejahtera, PT. Surya Mitra Utama, PT. BMS
(Bamboo Mitra Sejati) dan PT. Sierad Produce. Dari ke-lima PT tersebut
hanya PT Gema Usaha Ternak dan PT. Mitra Makmur Sejahtera yang sering
memberikan pembinaan pada petani plasmanya. Selain itu ke-dua PT tersebut
juga tidak mengharuskan peternak plasmanya mengganti biaya produksi
apabila terjadi kegagalan panen. Secara umum pada kondisi normal,
perjanjian kemitraan dengan pola inti plasma ini saling menguntungkan kedua
belah pihak.
Oleh karena itu untuk meningkatkan produktivitas peternak plasma
yang ada di Kabupaten Grobogan, perlu kiranya pemerintah daerah membuat
perangkat peratuan daerah yang mengatur perusahaan inti yang ingin
12
berinvestasi, dengan demikian peternak plasmaakan mempunyai posisi yang
lebih kuat saat membuat perjanjian dengan perusahaan inti. Beberapa karya
diatas adalah penelitian yang memiliki tema dan masalah yang hampir sama
dengan permasalahan yang akan diangkat dalam penelitian ini. Penelitian ini
tidak menafikkan bahwa mungkin selain karya-karya diatas, masih lebih
banyak lagi penelitian yang mengangkat permasalahan perjanjian kemitraan
antara perusahaan dengan peternak yang belum didapatkan akibat kondisi
yang penuh keterbatasan.
Namun, sejauh ini banyak yang belum menemukan sebuah penelitian
yang khusus menganalis kemitraan antara perusahaan dengan peternak yang
mana meminta jaminan kepada peternak dan mengeluarkan surat perjanjian
maupun surat jaminan yang tidak sesuai dengan kaidah-kaidah ilmu hukum.
Oleh karena itu, adanya keyakinan bahwa penelitian terkait Analisis Yuridis
Kerjasama Bisnis Menggunakan Jaminan Antara CV. Mitra Sejati Abadi
Dengan Peternak Di Wilayah Magelang belum pernah dilakukan. Maka dari
itu, penelitian ini memandang bahwa persoalan jaminan dalam kasus yang
diangkat dalam penulisan ini sangat penting untuk dianalisa maupun
dilaksanakan kajian secara akademis yang berfokus pada jaminan yang
disertai keluarnya dokumen terkait.
13
E. Kerangka Teori
Dalam sebuah penelitian, penting untuk menggunakan atau melandaskan
diri pada teori-teori yang relevan dengan penelitian yang akan dilakukan. Hal
tersebut dikarenakan teori-teori tersebut adalah acuan yang akan digunakan
sebagai sudut pandang utama dalam membuka mata suatu permasalahan yang
diangkat dalam penelitian tersebut. Teori-teori tersebut akan menguraikan
pemikiran yang berpandang secara logis serta bertumpu pada masalah penelitian
yang sejalan dan mampu memberikan suatu hal yang benar dalam masalah
tersebut. Dalam penelitian yang diberi judul “ANALISIS YURIDIS
KERJASAMA BISNIS MENGGUNAKAN JAMINAN ANTARA CV MITRA
SEJATI ABADI DENGAN PETERNAK DI WILAYAH MAGELANG” ini,
akan digunakan beberapa teori, asas, dan peraturan perundang-undangan sebagai
kerangka teori yang dapat dijabarkan sebagai berikut:
1. Hak dan Kewajiban
Pengertian hak pada hakikatnya sering digunakan dalam pengertian
yaitu berupa kekebalan terhadap kekuasaan hukum orang lain.
Sebagaimana halnya kekuasaan itu adalah kemampuan untuk mengubah
hubungan-hubungan hukum, kekebalan ini merupakan pembebasan dari
adanya suatu hubungan hukum untuk bisa diubah oleh orang lain.
14
Menurut Fitzgerald, ciri-ciri yang melekat pada hak menurut hukum
adalah sebagai berikut:7
a) Hak itu dilekatkan kepada seseorang yang disebut sebagai pemilik
atau subjek dari hak itu. Ia juga disebut sebagai orang yang
memiliki title atas barang yang menjadi sasaran dari hak.
b) Hak itu tertuju kepada orang lain, yaitu yang menjadi pemegang
kewajiban. Antara hak dan kewajiban terdapat hubungan korelatif.
c) Hak yang ada pada seseorang ini mewajibkan pihak lain untuk
melakukan (commission) atau tidak melakukan (omission) sesuatu
perbuatan. Ini biasa disebut sebagai isi dari hak.
d) Commission atau omission itu menyangkut sesuatu yang biasa
disebut sebagai objek dari hak.
e) Setiap hak menurut hukum itu mempunyai title, yaitu suatu
peristiwa tertentu yang menjadi alasan melekatnya hak itu pada
pemiliknya.
Kewajiban merupakan sebuah beban yang diberikan hukum kepada
subjek hukum. Kewajiban lahir karena beberapa faktor, yaitu: 1) karena
7 Satjipto Rahardjo, Ilmu Hukum, (Bandung: PT Citra Aditya Bakti, 2014), hlm. 55.
15
diperolehnya suatu hak yang membebani kewajiban; 2) berdasarkan
kesalahan/kelalaian seseorang yang menimbulkan keraguan pada orang
lain, sehingga ia berkewajiban mengganti rugi; 3) karena telah menikmati
hak tertentu yang harus diimbangi kewajiban tertentu. Menurut Curzon,
ada beberapa kewajiban-kewajiban dalam hukum memiliki kategori yang
sesuai dengan penelitian ini, yaitu kewajiban perdata yang memiliki
pengertian bahwa korelatif dari hak-hak perdata, seperti kewajiban yang
timbul dari perjanjian.
2. Perjanjian
Berdasarkan Pasal 1320 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
mengatur mengenai syarat sahnya perjanjian, syarat-syarat tersebut adalah
sebagai berikut:
a. Kesepakatan mereka yang mengikatkan dirinya;
b. Kecakapan untuk membuat suatu perikatan;
c. Suatu pokok persoalan tertentu;
d. Suatu sebab yang tidak terlarang
Menurut Subekti yang dimaksud dengan perjanjian adalah sebagai
suatu peristiwa dimana seorang berjanji kepada orang lain atau dimana
16
dua orang itu saling berjanji kepada orang lain untuk melaksanakan
sesuatu hal.8
Menurut M. Yahya Harahap mengemukakan Perjanjian atau
verbintenis mengandung suatu hubungan hukum kekayaan atau harta
benda antara dua orang atau lebih, yang memberi kekuatan hak pada satu
pihak untuk memperoleh prestasi dan sekaligus mewajibkan pada pihak
lain untuk menunaikan prestasi.9
Namun, juga terdapat beberapa asas mengikatnya perjanjian adalah
asas yang menyatakan bahwa perjanjian yang dibuat secara sah, mengikat
mereka yang membuat sebagai undang-undang. Dengan demikian para
pihak terikat dan harus melaksanakan perjanjian yang telah disepakati
bersama, seperti hal keharusan untuk mentaati undang-undang.10
Asas kekuatan mengikatnya perjanjian ini disimpulkan dari Pasal 1338
ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Perdata dinyatakan bahwa
“Semua perjanjian yang dibuat secara sah berlaku sebagai undang-undang
bagi mereka yang membuatnya.”
Seorang yang mengadakan perjanjian dengan pihak lain,
membutuhkan kepercayaan diantara kedua belah pihak bahwa satu sama
8 Subekti, Hukum Perjanjian, (Bandung: Intermasa, 2002), hlm. 9. 9 M. Yahya Harahap, Segi Segi Hukum Perjanjian, (Bandung: Alumni, 1986), hlm. 6. 10 J. Satrio, Hukum Perikatan yang Lahir dari Perjanjian Buku I, (Bandung: Citra Aditya
Bhakti, Bandung, 1995), hlm. 142.
17
lain akan memegang janjinya, dengan kata lain akan memenuhi
prestasinya di belakang hari. Tanpa adanya kepercayaan, kedua pihak
mengikatkan dirinya dan untuk keduanya perjanjian itu mempunyai
kekuatan mengikat sebagai undang-undang.11
Asas ini merupakan bahwa para pihak didalam persamaan derajat,
tidak ada perbedaan walaupun ada perbedaan warna kulit, bangsa,
kekayaan, kekuasaan, jabatan, dan lain-lain. Masing-masing pihak wajib
melihat adanya persamaan ini dan mengharuskan kedua pihak untuk
menghormati satu sama lain sebagai manusia ciptaan Tuhan. Asas ini
dimaksudkan agar program kemitraan dapat memberikan hubungan yang
asli bagi semua pihak. Karena kemitraan pada hakikatnya adalah sebuah
kerjasama bisnis untuk mendapatkan tujuan tertentu dan antara pihak yang
bermitra harus memiliki kepentingan dan posisi yang sejajar dengan
ketentuan ini maka antara pembuat perjanjian atau para pihak ditekankan
pada adanya kesetaraan dalam posisi tawar atau posisi tawar menawar
yang seimbang.12
11 Mariam Darus Badrulzaman dkk, Perjanjian Kredit Bank, (Bandung: Alumni, 1993), hlm. 187.
12 Diakses dari http://www.damandiri.or.id/file/arirahmathakimundipbab2c.pdf , Pada 1 November 2017.
18
3. Perlindungan Hukum
Menurut Muchsin perlindungan hukum merupakan kegiatan untuk
melindungi individu dengan menyerasikan hubungan nilai-nilai atau
kaidah-kaidah yang menjelma dalam sikap dan tindakan dalam
menciptakan adanya ketertiban dalam pergaulan hidup sesama manusia.13
Pengertian perlindungan hukum adalah suatu perlindungan yang
diberikan terhadap subyek hukun dalam bentuk perangkat hukum baik
yang bersifat preventif maupun yang bersifat represif, baik yang tertulis
maupun tidak tertulis. Dengan kata lain perlindungan hukum sebagai suatu
gambaran dari fungsi hukum, yaitu konsep dimana hukum dapat
memberikan suatu keadilan, ketertiban, kepastian, kemanfaatan dan
kedamaian.14
Menurut Satjipto Rahardjo perlindungan hukum adalah adanya upaya
melindungi kepentingan seseorang dengan cara mengalokasikan suatu Hak
Asasi Manusia kekuasaan kepadanya untuk bertindak dalam rangka
kepentingannya tersebut15
13 Muchsin, Perlindungan dan Kepastian Hukum bagi Investor di Indonesia, (Surakarta:
Disertasi S2 Fakultas Hukum, Universitas Sebelas Maret, 2003), hlm. 14. 14 Diakses dari etd.eprints.ums.ac.id pada 1 November 2017. 15 Satjipto Rahardjo, Sisi-Sisi Lain dari Hukum di Indonesia, (Jakarta: Kompas, 2003), hlm.
121.
19
4. Jaminan
Berdasarkan Pasal 1131 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
menyatakan bahwa, “Segala kebendaan si berutang (debitur), baik yang
bergerak maupun yang tidak bergerak, baik yang sudah ada maupun yang
baru aka nada dikemudian hari, menjadi jaminan suatu segala perikatan
debitur tersebut”.
Menurut M. Bahsan, jaminan adalah segala sesuatu yang diterima
kreditur dan diserahkan debitur untuk menjamin suatu utang piutang
dalam masyarakat. Alasan digunakan istilah jaminan karena:16
1. Telah lazim digunakan dalam bidang Ilmu Hukum, dalam hal ini
berkaitan dengan penyebutan-penyebutan, seperti hukum jaminan,
lembaga jaminan, jaminan kebendaan, jaminan perorangan, hak
jaminan, dan sebagainya;
2. Telah digunakan dalam beberapa peraturan perundang-undangan
tentang lembaga jaminan, seperti yang tercantum dalam Undang-
Undang Hak Tanggungan dan Jaminan Fidusia.
16 M. Bahsan, Penilaian Jaminan Kredit Perbankan Indonesia, (Jakarta: Rejeki Agung,
2002), hlm.148.
20
5. Kemitraan
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil
dan Menengah Pasal 1 ayat 13 mengatakan bahwa yang dimaksud dengan
kemitraan adalah kerjasama dalam keterkaitan usaha, baik langsung
maupun tidak langsung, atas dasar prinsip saling memerlukan,
mempercayai, memperkuat, dan menguntungkan yang melibatkan pelaku
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah dengan Usaha Besar.
Menurut Anwar dalam Hafsah, pembangunan ekonomi dengan pola
kemitraan dapat dianggap sebgai usaha yang paling menguntungkan
(maximum social benefit), terutama ditinjau dari pencapaian tujuan
pembangunan jangka panjang. Hal ini didasari oleh perwujudan cita-cita
pola kemitraan untuk melaksankan sistem perekonomian gotong royong
antara mitra yang kuat dari segi permodalan, pasar, dan kemampuan
teknologi bersama petani golongan lemah yang tidak berpengalaman.
Tujuannya adalah meningkatkan produktivitas usaha dan kesejahteraan
atas dasar kepentingan bersama.17
F. Metode Penelitian
Menurut J Barzun dan H.H Graff tanpa metode atau metodelogi, seorang
peneliti tak akan mungkin mampu untuk menemukan, merumuskan, menganalisa,
17 Muhammad Jafar Hafsah, Kemitraan Usaha, (Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1999), hlm. 43.
21
maupun memecahkan masalah-masalah tertentu, untuk mengungkapkan
kebenaran.18
Terkait dengan pemaparan di atas, maka metode penelitian yang akan
digunakan dalam penelitian ini dapat dipaparkan sebagai berikut:
1. Jenis Penelitian
Penelitian yang diberi judul “Analisis Yuridis Kerjasama
Bisnis Menggunakan Jaminan Antara CV. Mitra Sejati Abadi Dengan
Peternak Di Wilayah Magelang” merupakan jenis penelitian kualitatif.
Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk
memahami fenomena tentang apa yang terjadi oleh subjek penelitian,
misalnya perilaku, persepsi, tindakan, dll, secara holistik dengan cara
deskripsi dalam bentuk kata-kata naratif pada suatu konteks khusus yang
alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah.
2. Sifat Penelitian
Berdasarkan pada kasus yang penulis telaah, penelitian ini
dapat ditinjau dari berbagai macam sudut, maka hasilnya penelitian ini
bersifat Deskriptis-Analitis yang bertujuan untuk menggambarkan suatu
keadaan berupa fenomena sosial, praktek dan kebiasaaan yang ada dalam
18 Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, (Jakarta, Universitas Indonesia Press:
2015), hlm.13.
22
masyarakat. Keadaan yang dianalis dan dikaji dalam penelitian ini adalah
secara mayoritas system kemitraan yang dibangun oleh CV Mitra Sejati
Abadi menggunakan surat perjanjian dan permintaan jaminan yang tidak
sesuai dengan koridor hukum dan tidak ada payung hukum yang mampu
melindungi kedua belah pihak dalam perikatan yang ada diantara kedua
belah pihak.
Hal-hal tersebut di atas, sebenarnya dapat digabungkan secara
serasi, sehingga diperoleh sistematika mengenai macam-macam penelitian
secara umum dan pembagiannya menurut tujuan penelitian hukum.19
3. Metode Pendekatan
Adapun dalam mengkaji fenomena tersebut, metode
pendekatan yang digunakan adalah pendekatan yuridis-empiris, di mana
hukum dikonsepkan sebagai kenyataan sosial, baik dalam pelaksanaan
maupun penegakannya dalam masyarakat.20 Sehingga pendekatan akan
terfokus pada pengkajian praktik perjanjian dan praktik jaminan di
lapangan yang dilakukan oleh CV. Mitra Sejati Abadi kepada peternak.
19 Ibid, hlm.51. 20 Achmad Ali dan Wiwie Heryani, Menjelajahi Kajian Empiris terhadap Hukum, (Jakarta:
Kencana, 2012), hlm. 2.
23
4. Sumber Data
Sumber hukum terdiri dari dua, yaitu bahan hukum primer dan bahan
hukum sekunder.
a. Data Primer
Data primer merupakan bahan penelitian yang merupakan fakta-
fakta empiris yang berkaitan dengan pelaksanaan perjanjian
kerjasama bisnis menggunakan jaminan antara CV Mitra Sejati
Abadi dengan peternak di wilayah Magelang. Data primer tersebut
didapatkan dengan cara wawancara langsung atau observasi dan
melihat dokumen perjanjian kepada kedua belah pihak, yaitu pihak
CV Mitra Sejati Abadi dan sekitar tiga peternak di wilayah
Kabupaten Magelang pada setiap jenis jaminan yang berbeda dan
lokasi peternak yang berbeda sebagai lokasi penelitian.
b. Data Sekunder
Data sekunder merupakan bahan hukum dalam penelitian yang
diambil dari studi kepustakaan yang terdiri dari bahan hukum
primer, bahan hukum sekunder, dan bahan non hukum.
1) Bahan hukum primer
a) Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
24
2) Bahan hukum sekunder
Bahan hukum sekunder merupakan kajian-kajian teoritis
berupa pendapat hukum, doktrin dan teori dari semua
publikasi tentang hukum ataupun publikasi yang sifatnya
ilmiah yang berkaitan dengan penelitian ini. Bahan hukum
tersebut meliputi: buku, jurnal, majalah, makalah, artikel,
dan lain-lain.21
5. Metode analisis data
Metode pengumpulan data merupakan proses, prosedur, atau
cara yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah yang akan diteliti.
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan analisis deskriptif-analitis,
yaitu suatu metode pengumpulan fakta melalui interprestasi yang
ditujukan untuk mempelajari permasalahan yang timbul dalam masyarakat
dalam situasi tertentu, termasuk di dalamnya hubungan masyarakat,
kegiatan, sikap, opini, serta proses yang tengah berlangsung dan
pengaruhnya terhadap fenomena tertentu dalam masyarakat. Selanjutnya
melakukan pengumpulan data dengan mengorganisasikan informasi, data
yang terkumpul, serta melakukan interpretasi dan generalisasi. Yang
kemudian akan penulis analisis secara komprehensif secara sistematis
21 Ibid, hlm.11-12.
25
yang diperoleh melalui hasil observasi, wawancara, dokumen perjanjian,
dokumentasi, dan hasil kepustakaan untuk diambil kesimpulan secara
logis terhadap permasalahan yang terjadi dalam hubungan keperdataan
yang didapat saat penelitian.
G. Sistematika Penulisan
Skripsi ini terdiri dari lima bab dan beberapa sub bab. Bab pertama atau bab
satu dari skripsi ini berisi mengenai pendahuluan. Dimana Bab pendahuluan
tersebut akan membahas mengenai latar belakang dilaksanakannya penelitian ini,
rumusan masalah yang akan dijawab melalui penelitian ini, tujuan dan manfaat
penelitian, telaah pustaka sebagai upaya penulis untuk menjamin orisinalitas
penelitiannya, metode yang akan digunakan dalam penelitian, kerangka teori yang
akan digunakan dalam penelitian, dan penyajian sistematika penyusunan skripsi
ini.
Bab kedua dari skripsi ini berisi teori teori umum tentang perjanjian kemitraan
bisnis dan jaminan dalam kemitraan bisnis. Dimana pembahasan keduanya secara
garis besar meliputi : sejarah perkembangan, pengertian, syarat sah, objek, dasar
hukum dan tata cara berlakunya di Indonesia yang akan dibagi ke dalam beberapa
sub-bab.
26
Bab ketiga dari skripsi ini berisi tentang bagaimana mekanisme legalitas
jaminan yang dikuasai oleh pihak pertama dari pihak kedua dan perlindungan
hukum dari kedua belah pihak.
Bab keempat dari skripsi ini berisi analisis mengenai peran pihak pertama
sebagai kreditor dalam kemitraan bisnis dengan membebankan jaminan kepada
pihak kedua, dimana dalam hipotesis awal penulis akan terjadi ketidak-absahan
perjanjian kedua belah pihak dan tidak adanya perlindungan hukum terhadap
jaminan yang dibebankan oleh pihak kedua tersebut.
Bab kelima dari skripsi ini berisi kesimpulan dan saran berdasarkan hasil
analisis yang telah dibahas pada bab sebelumnya.
99
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan semua uraian yang telah dijelaskan pada bab-bab sebelumnya,
maka dapat ditarik kesimpulan bahwa:
1. Kerjasama ini belum sesuai dengan hukum perjanjian yang diatur dalam
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPer), sebab kedua belah
pihak tidak menganggap jaminan merupakan utang-piutang yang ada
dalam aturan hukum yang berlaku dalam KUHPer, pihak pertama
menganggap bisnis adalah bisnis, jaminan adalah pegangan ekonomi
bukan sebagai pegangan hukum yang jauh dari norma hukum baik secara
filosofis maupun tataran praktis hukum. Jaminan tidak sesuai dengan
jaminan yang diatur dalam KUHPer. Jika dilihat dari sudut pandang asas-
asas dalam KUHPer mengenai perjanjian ini, secara unsur maupun
maksud telah sesuai dengan norma pada asas kebebasan berkontrak.
Namun, penggunaan jaminan kurang sesuai jika diterapkan dalam
kerjasama bisnis ini, karena jaminan hanya ada dalam perjanjian utang
piutang bukan perjanjian kemitraan.
100
2. Pelaksanaan perjanjian tidak sesuai dengan klausul yang tertuang dalam
perjanjian dengan prinsip dasar yang dibangun menjadi cacat hukum
disebabkan oleh cacat administrasi. Secara substansi, pelaksanaan
perjanjian tidak sesuai dengan hak maupun kewajiban ketika
melaksanakan dan antara subjek hukum dengan objek hukum yaitu
jaminan berbeda secara kepemilikan yang mana klausul-klausul dalam
perjanjian tidak secara fokus mengatur dasar dari pelaksanaan kerjasama
bisnis, subjek hukum tidak secara transparan dalam identitas perjanjian,
kedua belah pihak melakukan perbuatan hukum perdata, namun diabaikan
penerapannya untuk sesuai dengan apa yang diatur dalam KUHPer.
Pemahaman yang dibangun oleh kedua belah pihak adalah inkonsistensi
terhadap makna kesepakatan dalam perjanjian yang berakibat tidak dapat
tercapainya perlindungan hukum kedua belah pihak dalam kerjasama
bisnis ini.
3. Upaya penyelesaian jika terjadi wanprestasi diselesaikan hanya dengan
menunggu pertanggungjawaban atau kesadaran pihak kedua jika terjadi
wanprestasi dalam perjanjian, sehingga dalam menafsirkan jaminan yang
digunakan dalam kerjasama bisnis ini hanya digunakan sebagai ancaman
dari pihak pertama bila tidak melunasi kerugian atau terdapat kecurangan.
Karena secara prinsip penerapan penyelesaian kasus segalanya berprinsip
secara pidana, bukan perdata, padahal apa yang dilakukan kedua belah
101
pihak telah menimbulkan akibat hukum secara perdata/privat. Sifat dari
perjanjian/kontrak kerjasama bisnis adalah kesepakatan yang dituliskan,
namun tidak menjadi keberanian dari pihak pertama dalam
mempermasalahkan secara perdata/privat. Prinsip pihak pertama dibangun
dengan putus logika ketika menghilangkan aspek hukum perdata/privat,
padahal menggunakan kekuatan secara penuh sejak awal proses yang
mana menjadi dasar maupun syarat berlanjutnya kerjasama dengan
melakukan perbuatan hukum juga menghilangkan norma hukum perdata.
Kedua belah pihak menghilangkan secara tersendiri benteng dari
kepentingannya masing-masing dalam perlindungan hukum dihadapan
perspektif hukum yang berlaku.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang telah dikemukakan pada bab
sebelumnya, maka penulis memberikan saran yang bertujuan untuk
mengetahui proses kerjasama bisnis menggunakan jaminan antara CV. Mitra
Sejati Abadi dengan Peternak di Wilayah Magelang sebagai berikut:
1. Saran Kepada CV. Mitra Sejati Abadi cabang Kabupaten Magelang
Perlunya konsisten dalam membuat perjanjian/kontrak kerjasama bisnis
dengan peternak di wilayah magelang dengan menerapakan prinsip hukum
perjanjian dan prinsip jaminan yang harus memiliki sifat kehati-hatian
102
identitas dengan subjek perjanjian. Juga diperlukan upaya penyelesaian
hukum di pengadilan negeri secara perdata bilamana terjadi wanprestasi
yang berkepanjangan dengan mengeksekusi jaminan berdasarkan aturan
hukum yang berlaku di Indonesia baik secara strategi penyelesaian hukum
normanya maupun mengganti kerugian. Selalu ada hak atas kewajiban
yang terjadi dalam hubungan hukum, menyelesaikan secara normatif
adalah hak pihak pertama dalam hubungan hukum secara perdata/privat.
2. Saran Kepada Peternak
Diharapkan kepada peternak untuk lebih memahami isi dari
perjanjian/kerjasama bisnis yang ada, dan lebih mengedepankan
kepercayaan yang diberikan oleh CV. Mitra Sejati Abadi kepada peternak
atas kepemilikan jaminan yang menjadi syarat dari kerjasama bisnis.
Sebab, bilamana terjadi masalah hukum akan mengakibatkan pihak ketiga
atau orang lain mengalami kerugian yang terseret dalam kasus hukum.
Prinsip kebiasaan menafsirkan isi dari perjanjian perlu dipelajari terlebih
dahulu isi dari perjanjian/kontrak kerjasama sebelum menyatakan sepakat
dengan pihak pertama dengan landasan utama antara substansi perjanjian
dengan kemampuan peternak seimbang kedepannya.
103
DAFTAR PUSTAKA
BUKU
Ali Achmad dan Heryani Wiwie, Menjelajahi Kajian Empiris Terhadap Hukum,
Jakarta: Kencana, 2012.
Badrulzaman Darus Mariam dkk., Kompilasi Hukum Perikatan, Bandung: PT. Citra
Aditya Bakti, 2001.
--------------------------------------------, Perjanjian Kredit Bank, Bandung: Alumni,
1993.
Bahsan, M, Penilaian Jaminan Kredit Perbankan Indonesia, Jakarta: Rejeki Agung,
2002.
Buku Panduan Petugas Penyuluhan Lapangan CV. Mitra Sejati Abadi
Fuady Munir, Pengantar Hukum Bisnis (Menata Bisnis Modern di Era Global),
Bandung: PT Citra Aditya Bakti, 2002.
Hadhikusuma RT Sutantya R. dan Sumantoro, Pengertian Pokok Hukum
Perusahaan: Bentuk-Bentuk Perusahaan yang Berlaku di Indonesia, Jakarta:
PT. Rajagrafindo Persada, 1996.
104
Hafsah Jafar Muhammad, Kemitraan Usaha, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1999.
Harahap, M. Yahya , Segi-Segi Hukum Perjanjian, Bandung: Alumni, 1986.
Hernoko Agus Yudha, Hukum Perjanjian Asas Proporsionalitas dalam Kontrak
Komersial,Surabaya: LaksBang Mediatama Yogyakarta,2008.
HS Salim, Perkembangan Hukum Jaminan di Indonesia, Jakarta: PT RajaGrafindo
Persada, 2017.
Masjchon Soedewi Sri, Hukum Jaminan di Indonesia Pokok-Pokok Hukum Jaminan
dan Jaminan Perorangan, Yogyakarta: Liberty, 1980.
Mertokusumo Sudikno, Mengenal Hukum (Suatu Pengantar), Yogyakarta: Liberty,
1986.
Miru Ahmadi dan Pati Sakka, Hukum Perikatan (Penjelasan Makna Pasal 1233
Sampai 1456 BW), Jakarta: Rajagrafindo Persada, 2011.
Miru Ahmadi, Hukum Kontrak Perencanaan Kontrak, Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada, 2007.
Pedoman tekhnik penulisan skripsi mahasiswa, Yogyakarta:Fakultas Syari’ah Press,
2009
Rahardjo, Satjipto, Ilmu Hukum, Bandung: PT Citra Aditya Bakti, 2014.
105
-----------------------, Sisi-Sisi Lain dari Hukum di Indonesia, Jakarta: Kompas, 2003.
R.Saliman, Abdul, Hukum Bisnis untuk Perusahaan Teori dan Contoh Kasus,
Jakarta: Prenadamedia Group, 2016.
Satrio, J., Hukum Perikatan yang Lahir dari Perjanjian Buku I, Bandung: Citra
Aditya Bhakti, Bandung, 1995.
----------., Hukum Jaminan, Hak-hak Kebendaan, Bandung: PT.Citra Aditya Bakti,
1993
Subekti, Aneka Perjanjian, Bandung: PT Citra Aditya Bakti, 2014.
----------, Hukum Perjanjian, Bandung: Intermasa, 2002.
----------, Hukum Perjanjian, cetakan 19, Jakarta: Intermasa, 2001.
----------, Hukum Pembuktian, Jakarta: PT. Pradnya Paramita, 2001.
----------, Hukum Perjanjian, Jakarta: PT. Intermasa, 1996.
----------, Bunga Rampai Ilmu Hukum, Bandung: Alumni, 1992.
----------., Hukum Perjanjian, Jakarta: Intermasa, 1979.
Soekanto Soerjono, Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta, Universitas Indonesia
Press: 2015.
106
Widjaya, Gunawan, Seri Hukum Bisnis Memahami Prinsip Keterbukaan
(aanvullendrecht) dalam Hukum Perdata, Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada,
2005.
JURNAL
Adam Ridjal Julian, “Kemitraan Agri Bisnis, Jurnal Agri Bisnis, , 2014.
La Potra Rafael, Investor Protection and Cororate Governance, Journal of Financial
Economics, No. 58, , 1999.
Sularto, “Tekhnik Penyusunan Kontrak”, Jurnal MHBK Universitas Gadjah Mada, ,
2010.
SKRIPSI DAN TESIS
Purbasari Riska, “Perjanjian Kerjasama Pengusahaan SPBU Pertamina Pasti Pas”.Skripsi, Fakultas Hukum Universitas Airlangga, Surabaya, 2009.
Lalu Hadi Adha, 2007, “Kontrak Build Operate Transfer sebagai Perjanjian Kebijakan Pemerintah dengan Pihak Swasta,” Skripsi, Universitas Mataram, Nusa Tenggara Barat
Suryanto Joko, “Pelaksanaan Perjanjian Kemitraan Usaha antara Patriot Farm Broiler dengan Peternak Ayam di Kabupaten Sleman”.Tesis. Fakultas Hukum, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 2010.
107
Adi Dewanto Agus, “Perjanjian Kemitraan dengan Pola Inti Plasma Pada Peternak Ayam Potong/Broiler di Pemerintah Kabupaten Grobogan Jawa Tengah ”.Tesis., Fakultas Hukum,Universitas Diponegoro, Semarang, 2005.
Muchsin, Perlindungan dan Kepastian Hukum bagi Investor di Indonesia, Surakarta: Disertasi S2 Fakultas Hukum, Universitas Sebelas Maret, 2003.
WEBSITE
http://www.damandiri.or.id/file/arirahmathakimundipbab2c.pdf ,
etd.eprints.ums.ac.id pada 1 November 2017
https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten Magelang
https://magelangkab.bps.go.id/statictable/2016/10/31/205/jumlah-penduduk-
kabupaten-magelang-menurut-jenis-kelamin-dan-kecamatan-2015.html
LAMPIRAN
MitraSeiatiAbadiPerumSaiatiga Regeney iio. i2 A
BlotonganSalatigaTelp.(0298)32844s Fax. (0298112844s
Yong bertondotongon di bawohini :
Nomo : SugengMoriono
Aiamat : PerumSoioiigro Regency No. i2 ABiotongonSoiotigo
Jaboton : PimpinonltllitraSejctiAbcdi
Seian-iutnyadisebutPihok I
Nomo : irlus Sondori v
No. KTP : 33.0816.111185.W2 v
Alamat : Dusun Qalak rtlrw 0O!/OO1 Losari ?akis.r'
SelanjutnyadisebutPi hck ff
ii\en-vciakon dangarwebenor-benarn-va bahwapihak ff teiah menyerahkan BPKB Motor
yA1}tAHA No. L - 03496857 M.Pol AA 4A66 G kepodo pihak f. BPKB tersebut\/ p/ -/'
diotos sebogroi Jominan kerjosomo dengon CV.lulitrosejotiAbadi . Apobila pihok II
sudah tidqk ounvo tcnggfrngon terhadqn pihak I moka jamincn biso diombil.
tlAagelong, 28 Agustus 2017
Yong ldenyershkonPihak ff
[ \*-.,
:- -\,/
@ Manager/Kepaia aagianl
I Cabang Magelang CV. Mitra SejatiAbadi, I
I yaitu Bapak Aulia Dwi R. I
I eapak Handisuripto, Pingi! Pringsewu, I
I rabupaten tvtagelans I
I tUusandari, Kecamatan Pakis, Dusun Mbalak, II Kabupaten Magelang I
I Aapat Wistiyawan, Kecamatan Tegalrejo, I
I rabupaten ruagetang I
SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI
Hal : Skripsi Saudara Rizaqitama KalimaNugrahaKepada Yth,Dekan Fakultas Syari'ah dan HukumUIN Sunan KalijagaYogyaka*a
Assalamu'alsikum Wr. Wb.
Setelah membaca, meneliti, dan mengoreksi serta menyarankan perbaikan seperlunya,maka kami berpendapat bahwa skripsi Saudara:
: Rizaqitama Kalima Nugraha: 14340061: "Analisis Yuridis Kedasama Bisnis Menggunakan JaminanAntara cv. Mitra sejati Abadi dengan pJiernak di wilayahMagelang"
Sudah tqt diajukan kepada Prodi Ilmu Hukum Fakultas Syari'ah dan Hukum UINSunal
Sulij-?gu Yogyakafta sebagai salah satu syarat memperoleh gelar sarjana stratasatu dalam Ilmu Hukum.
Dengan ini kami berharap 3gm slcripsi atau tugas akhir Saudara tersebut di atas dapat
segera dimunaqasyatrkan. Atas perhatiannya kimi ucapkan terima kasih.
NamaNIMJudul
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Yogyakarta, 9 Mei 2018 M.23 Sya'ban 1439H.
IV
llIP. D7m719200801 I011
NamaNIMFakultas/JurusanInstansi
Assalamu'alaikum warahrnatullahi wabarakatutr,
Yang bertanda tangan di bawatr ini, Petemak Mitra Cabang Magelang CV. MitraSejati Abadi menerangkan bahwa:
Rizaqitama Kalima NugratraI4340061Syariah dao Hukum/Ilmu HukumUniversitas Islam Negeri grman Kalliaga Yogyakarta
Yang tereebut di atas benat-benar telatr melakukan penelitian guna penyusunanskripsi mulai tanggal 19 sld 31 Januari 2018 dengan judul "AI.{ALISIS yinmmKER.IASAMA BISMS MENGGIJNAKAN JAMINATT AI\TTARA CV MITRASATATI ABAI}I I}ENGAT{ PETERNAKDI WILAYAII MAGELASTG'
Demikian surat keterangan ini disampaikan, agr dapat digunakan sebagaimanaseurestinya
Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Magelang, 3t Januari 2018Peternak
-qNaura , @ 5d4lrT*,, lwit',frqw,Jarrunan: %fU'7;*1,
NamaNIM
Assalamu'alaikum wamhmatullahi wabarakatulU
I*g. bertanda tangan di bawatr ini, peternak Mitra cabang Magelang cv. MitraSejati Abadi menerangkan bahwa:
: Rizaqitama Kalima Nugraha: l$40A61
Fakultas/J'rusan : syariatr dau Huk,nr/Ilmu HukumInstansi : universitas IslamNegeri sunan-("ri;ug" yogyakrta
Yang tersebut di atas benar-be'nar telalr^melalorkan penelitian $ma penyusrman:Sft ^quB_tanesal
re #d 3l Januari 20r, ;;"e;l,iJ.,r ..ANALrsrs yuRrDrsKERJASAIUA BISIIIS MENGGUNAKAN "ld,flrtAN AI\TTARA Cv MrTRASE.TATI ABN)I DENGAI\T PETERNAK I}I WILAYAII MAGELANTG'
Demikian surat keterangan ini disampaikaq agar dapat digunakan sebagaimanasemestinya
Wassalamu alaikum warahmatultatri wabarakatuh,
Magelang, 3l Januari 20l g
Petemak
a
-
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Ifg. bertanda tangan di bawah ini, peternak Mita cabang Magolang cv. MihaSejati Abadi menerangkan bahwa:
NamaNIMFakultas/JurusaaInstansi
Rizaqitama Kalima Nugraha14340061Syariah dan Hukum/Ilmu HukumUniversitas Islasr Negeri Sunan Kahjaga yogyakarta
Yang tersebut di atas benar-benar telah melakukan penclitian guna penwsunan:E$i .Tlui tanggal 19 Jd 3l Januari 2018 dengan dd; .ANALIsrs^ vilnmrcKER.IASAIT{A BISNIS MENGGI]NAKAITT "IAITNtAX ANTTAITA CV 1VIITRASETATI ABADI DENGAI\I PETERNAK DI WILAYAII MAGELAI\IG,,
Demikian surat ketemngan ini disampaikan, agar dapat digrrnakan sebagaimanasemestinya
Wassalamu ataikum warahmatullahi wabarakahrh,
Nama : flwgaWAP=-fla1ru, I D4WV \oSa'(rt Wr)Janrinan: bVW ;'{oto-'
CURRICULUM VITAE
Data Pribadi
Nama : Rizaqitama Kalima Nugraha
Tempat, tanggal lahir : Bontang, 16 Mei 1996
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Alamat Asal : Jalan Gunung Sewu No 31, BSD City, Kecamatan Bontang
Utara, Kelurahan Gunung Elai, Kota Bontang, Kalimantan
Timur
Alamat di Yogyakarta : Jalan Pangeran Diponegoro, Maguwoharjo, Sleman, DIY
Email : [email protected]
Latar Belakang Pendidikan
2002-2008 : SD I Yayasan Pupuk Kaltim, Bontang
2008-2011 : SMP IT Yabis, Bontang
2011-2014 : SMA Yayasan Pupuk Kaltim, Bontang
2014-2018 : Prodi Ilmu Hukum, Universitas Islam Negeri Sunan
Kalijaga, Yogyakarta
Demikian Curriculum Vitae ini saya buat dengan sebenar-benarnya, semoga dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.
Hormat Saya, tertanda,
Rizaqitama Kalima Nugraha