pelajaran yang diperoleh dan praktik - ilo. · pdf file• investasi infrastruktur padat...

49

Upload: vuhuong

Post on 27-Feb-2018

216 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pelajaran yang Diperoleh dan Praktik - ilo. · PDF file• Investasi infrastruktur padat karya • Pelatihan berbasis komunitas dan berjangka pendek • Promosi kewirausahaan ... ILO
Page 2: Pelajaran yang Diperoleh dan Praktik - ilo. · PDF file• Investasi infrastruktur padat karya • Pelatihan berbasis komunitas dan berjangka pendek • Promosi kewirausahaan ... ILO

Pelajaran yangDiperoleh dan Praktikyang Baik dari ProgramILO untuk Aceh

Page 3: Pelajaran yang Diperoleh dan Praktik - ilo. · PDF file• Investasi infrastruktur padat karya • Pelatihan berbasis komunitas dan berjangka pendek • Promosi kewirausahaan ... ILO

Program Aceh ILO2

Copyright © Organisasi Perburuhan Internasional 2006Cetakan Pertama, 2006

Publikasi-publikasi International Labour Office memperoleh hak cipta yang dilindungi oleh Protokol 2 Konvensi Hak Cipta Universal.Meskipun demikian, bagian-bagian singkat dari publikasi-publikasi tersebut dapat diproduksi ulang tanpa izin, selama terdapatketerangan mengenai sumbernya. Permohonan mengenai hak reproduksi atau penerjemahan dapat diajukan ke ILO Publications (Rightsand Permissions), International Labour Office, CH 1211 Geneva 22, Switzerland. International Labour Office menyambut baikpermohonan-permohonan seperti itu.

Organisasi Perburuhan Internasional“Pelajaran yang Diperoleh dan Praktik yang Baik dari Program ILO untuk Aceh”Jakarta, Organisasi Perburuhan Internasional, 2006

ISBN 978-92-2-019672-4 (print)978-92-2-019673-1 (web pdf)

Juga tersedia dalam versi Inggris dengan judul, “Lessons Learned and Good Practices from the ILO Aceh Programme”

Penggambaran-penggambaran yang terdapat dalam publikasi-publikasi ILO, yang sesuai dengan praktik-praktik Persatuan Bangsa-Bangsa,dan presentasi materi yang berada didalamnya tidak mewakili pengekspresian opini apapun dari sisi International Labour Officemengenai status hukum negara apa pun, wilayah atau teritori atau otoritasnya, atau mengenai delimitasi batas-batas negara tersebut.

Tanggung jawab atas opini-opini yang diekspresikan dalam artikel, studi dan kontribusi lain yang ditandatangani merupakan tanggungjawab pengarang seorang, dan publikasi tidak mengandung suatu dukungan dari International Labour Office atas opini-opini yangterdapat didalamnya.

Referensi nama perusahaan dan produk-produk komersil dan proses-proses tidak merupakan dukungan dari International Labour Office,dan kegagalan untuk menyebutkan suatu perusahaan, produk komersil atau proses tertentu bukan merupakan tanda ketidaksetujuan.

Publikasi ILO dapat diperoleh melalui penjual buku besar atau kantor ILO lokal di berbagai negara, atau langsung dari ILO Publications,International Labour Office, CH-1211 Geneva 22, Switzerland. Katalog atau daftar publikasi baru akan dikirimkan secara cuma-cumadari alamat diatas.

Dicetak di Jakarta

Page 4: Pelajaran yang Diperoleh dan Praktik - ilo. · PDF file• Investasi infrastruktur padat karya • Pelatihan berbasis komunitas dan berjangka pendek • Promosi kewirausahaan ... ILO

Pelajaran yang Diperoleh dan Praktik yang Baik dari Program ILO untuk Aceh 3

Pendahuluan1.

Bencana tsunami yang terjadi pada tanggal 26Desember 2004 menyebabkan kematian danpenderitaan di seluruh samudera Hindia.Tsunami tersebut menewaskan 186.983 jiwa.Lebih dari dua pertiganya, sejumlah 130.736jiwa, meninggal di Indonesia. Di ProvinsiAceh, yang hanya berjarak 150 kilometer daripusat gempa bumi yang menyebabkantsunami, ombak menerjang pesisir sepanjanglebih dari 800 kilometer. Pulau Nias, sebagiandari provinsi tetangga Sumatera Utara, jugaterkena dampak sangat besar, dan diguncanglagi oleh gempa bumi pada 28 Maret 2005(Laporan Satu Tahun BRR dan Mitra; KantorPerwakilan Khusus untuk Bantuan Tsunami).

Setelah operasi pemberian bantuan tsunami,semakin jelas bahwa dampaknya tidak hanyapada korban jiwa namun juga pada matapencaharian. ILO memperkirakan bahwatingkat pengangguran di Aceh meningkat dari6,8% atau 250.000 orang hingga sekitar 30%,atau 600.000 orang (ILO Jakarta Edisi Khusus,April 2005). Sekitar 130.000 petani, 300.000nelayan dan 170.000 pemilik dan karyawanbisnis kecil diperkirakan telah kehilangan matapencahariaannya. Di Aceh dan Nias, 141.000rumah dan 2.240 sekolah hancur; 3.229perahu nelayan rusak atau hilang (PerwakilanKhusus Tsunami - Tsunami Special Envoy).Rumah-rumah yang muncul setelah gelombangtsunami surut hancur hingga hanya tersisafondasinya. Ladang hijau pun berubah menjadikecoklatan.

Kerusakan ini membuat keterkaitan antaralapangan kerja dengan pemulihan menjadijelas sejak awal. ILO menyadari bahwarespons tsunami memerlukan tindakan segeraguna membantu para korban gempamendapatkan pekerjaan dan membantu badan-badan pemberi bantuan pasca tsunamimendapatkan tenaga kerja yang dibutuhkan;memberikan pelatihan keterampilan di daerah-daerah yang memerlukan pemulihan;mendukung kapasitas organisasi lokal terkaitdengan permasalahan ketenagakerjaan; dankhususnya mempromosikan pembangunansosial ekonomi yang adil danberkesinambungan. Hal ini secara tidaklangsung menunjukkan peran ganda yang telahdilakukan ILO: membantu individu-individuuntuk memperoleh keterampilan dan pekerjaanserta memfasilitasi usaha pemberian bantuanyang lebih luas oleh beragam badan danlembaga.

Dalam hal ini, ILO mendukung dan menerimadukungan dari berbagai institusi. Ini meliputikonstituen tripartitnya—pemerintah, serikatpekerja dan organisasi pengusaha—dan paramitra lainnya. Institusi publik dan swasta inimemiliki tingkat kapasitas yang beragam danamat memerlukan bantuan. Walaupun dampakdari tsunami terhadap individu dan aset yangada dapat diukur dan dipahami banyak orang,dampaknya terhadap institusi terutamamenyangkut perkembangan jangka panjang diAceh dan Nias tidak diketahui. Kerugiansumber daya manusia telah mengurangi

Page 5: Pelajaran yang Diperoleh dan Praktik - ilo. · PDF file• Investasi infrastruktur padat karya • Pelatihan berbasis komunitas dan berjangka pendek • Promosi kewirausahaan ... ILO

Program Aceh ILO4

kapasitas lembaga secara signifikan, yangterbilang cukup rendah sebelum bencanatsunami terjadi, untuk melaksanakan fungsinyadalam memberikan bantuan pasca bencana.

Kelemahan dalam kapasitas dan pemahamantersebut menciptakan kesulitan bagi badan-badan internasional dalam mencari mitra lokaluntuk menerapkan programnya. Untuk ILO,rendahnya kapasitas di antara konstituentripartit untuk menanggapi tantanganketenagakerjaan yang besar sangatlahberpengaruh. ILO umumnya membantuinstitusi ini untuk membangun kapasitasmereka seiring dengan berjalannya waktu.

Sejak tsunami, ILO telah berjuang untukmeningkatkan kapasitas organisasi-organisasiini. Namun kebutuhan akan pekerjaanmendesak. ILO mencari hasil dengan segera.Oleh karena itu, selain berkolaborasi denganmitra sosial sesuai dengan kebutuhan, ILOmembangun kemitraan lain dan menerapkanbeberapa proyek secara langsung.

Keterlibatan dengan institusi lokal merupakansebuah tantangan namun hal tersebut pentinguntuk memastikan dampak setelah bantuaninternasional diberikan. Aceh telah berubahtotal selama beberapa tahun belakangan ini.Tsunami telah datang dan pergi dan kedamaiantelah terjadi. Sebuah provinsi yang sebelumnyamemiliki sedikit kontak dengan institusipengembangan internasional sekarang terbukaterhadap dukungan dari luar. Tsunami danusaha rekonstruksi telah menarik perhatian dansumber daya dunia ke Aceh. ILO dan badanpembangunan internasional lainnya memilikipeluang yang belum pernah terjadisebelumnya untuk membantu para konstituentripartit dan mitra lainnya dalam membangunsebuah landasan yang kuat untuk pemulihandan pembangunan kembali.

Sekitar 20 bulan setelah tsunami, tahappemulihan beralih ke pembangunan kembali,sebuah proses yang diharapkan dapat tetapdilaksanakan hingga tahun 2009. ILO saat inimenjalankan sebuah program terpadu di Acehdan Nias dengan beragam program yang

bertujuan mendorong pemulihanketenagakerjaan dan mata pencaharian.Sejumlah proyek telah berakhir, kendatisejumlah lainnya masih berlanjut. Organisasiini berusaha untuk memadukan hasil yangdicapainya dalam membangun kapasitasinstitusi lokal untuk terus mendukung kerjadan mata pencaharian yang layak setelahprogram-program tersebut berakhir. Belajardari program Aceh, ILO juga mencari teknik-teknik agar dapat merespons kondisi krisissecara cepat dan efektif di masa mendatang.

Karenanya, merupakan saat yang tepat untukmenarik pelajaran yang diperoleh dari ProgramILO di Aceh dan memaparkan praktik-praktikyang baik untuk respons ILO terhadap krisisselanjutnya. Laporan ini bertujuan untukmelakukan hal tersebut. Laporan inimerupakan hasil dari sebuah tinjauan atasdokumen yang diproduksi program Aceh;wawancara dengan staf yang ditugaskan diAceh dan Jakarta; konsultasi dengan mitrapelaksana, penerima bantuan dan lainnya yangterlibat dalam proyek-proyek di Aceh; dankunjungan-kunjungan ke lokasi proyek.Khalayak yang dituju terdiri dari perwakilanILO dan organisasi internasional lainnya yangbekerja selama situasi pasca krisis, lembagadonor publik dan swasta, institusipemerintahan Indonesia dan lembaga swadayamasyarakat dan semua pihak yangberkepentingan untuk mempromosikanketenagakerjaan dan pembangunan sosialekonomi setelah krisis. Melalui publikasi ini,ILO berupaya untuk mendorong diskusi lebihlanjut mengenai ketenagakerjaan dalam upayamemulihkan dan membangun kembali selamasituasi pasca krisis.

Laporan ini terdiri dari lima bagian. Setelahpendahuluan ini, bagian dua memberikanringkasan mengenai program ILO di Aceh,termasuk sejarah dan perkembangannya,kerangka strategis, kajian dalam konteks PBB,struktur, cakupan geografis dan pendanaan. Dibagian tiga, laporan menjelaskan tentangproyek-proyek yang dilaksanakan di bawahenam komponen program ILO, termasuk

Page 6: Pelajaran yang Diperoleh dan Praktik - ilo. · PDF file• Investasi infrastruktur padat karya • Pelatihan berbasis komunitas dan berjangka pendek • Promosi kewirausahaan ... ILO

Pelajaran yang Diperoleh dan Praktik yang Baik dari Program ILO untuk Aceh 5

pendekatan dan metodologi ILOdibelakangnya. Bagian empat mengulas hasildan prestasi kerja ILO dalam teks dan angka,termasuk sebuah penilaian umum terhadapkemajuan menuju tujuan dan hasil yang lebihspesifik. Akhirnya, bagian lima memberikanpenjelasan mengenai pelajaran yang diperoleh,baik yang bersifat sempit maupun luas, dariprogram ILO di Aceh. Bagian tersebut jugamengusulkan praktik-praktik yang baik untuksemua agen yang menanggapi persoalanketenagakerjaan dalam situasi krisis di masamendatang.

Laporan ini bukanlah sebuah penjabaranmendalam dari semua aktivitas ILO di Aceh.Laporan tidak secara khusus membahasmasing-masing program yang ada, melainkanbertujuan untuk menyampaikan pelajaran-pelajaran yang diperoleh dan praktik-praktikyang baik dari program terpadu ILO di Acehdan Nias.

Page 7: Pelajaran yang Diperoleh dan Praktik - ilo. · PDF file• Investasi infrastruktur padat karya • Pelatihan berbasis komunitas dan berjangka pendek • Promosi kewirausahaan ... ILO

Program Aceh ILO6

Page 8: Pelajaran yang Diperoleh dan Praktik - ilo. · PDF file• Investasi infrastruktur padat karya • Pelatihan berbasis komunitas dan berjangka pendek • Promosi kewirausahaan ... ILO

Pelajaran yang Diperoleh dan Praktik yang Baik dari Program ILO untuk Aceh 7

Program ILO di Aceh tumbuh dari beberapalangkah awal pasca tsunami. Pogram yangpertama adalah partisipasi bersama badan-badan internasional lainnya yang tertuangdalam kajian kerusakan dan perencanaanstrategis untuk respons darurat, rehabilitasi danrekonstruksi. Para spesialis ILO dalam bidangketenagakerjaan, keterampilan dan matapencaharian menyelesaikan kegiatan ini dibawah arahan Badan Perencanaan danPembangunan Nasional (Bappenas) dan BankDunia.

Ringkasan Program2.

Elemen-elemen mendasar dari Program ILO untuk Aceh

Segera setelah tsunami, ILO mengusulkan lima bidang yang harus segera menjadi fokus gunamembantu mereka yang terkena bencana, setidaknya untuk dapat memperoleh matapencaharian minimal. Kelima bidang tersebut adalah:• Layanan ketenagakerjaan darurat• Investasi infrastruktur padat karya• Pelatihan berbasis komunitas dan berjangka pendek• Promosi kewirausahaan• Kebutuhan khusus anak-anak

Berdasarkan penilaian bersama yang dilaksanakan dengan petugas dari Departemen TenagaKerja dan Transmigrasi (Depnakertrans), ILO mengembangkan sebuah proposal danmenerapkan aktivitas di bidang-bidang ini selama tiga bulan pertama setelah tsunami.

Mulai pada April 2005, ILO terfokus pada pemulihan mata pencaharian jangka yang lebihpanjang melalui pemulihan lapangan kerja di Aceh dan Nias. Strateginya dibangunberdasarkan hasil dari proyek awal ILO, rencana kerja badan lainnya serta rencana utamapemerintah Indonesia yang diadopsi pada 15 April. Tiga tujuan yang menjadi landasanprogram ILO di Aceh, yaitu:

• Membuat orang kembali bekerja• Memberdayakan mereka yang kurang beruntung secara sosial

Kendati perencanaan program yang terkaitketenagakerjaan itu menantang akibatnyarendahnya kualitas data dan kurang rincinyasurvei angkatan kerja 2004 Indonesia, ILOmerekomendasikan beberapa prinsippedoman. Prinsip-prinsip tersebut menjadilandasan awal dari respons terpadu ILOterhadap tsunami. Prinsip-prinsip tersebutmencakup beragam bidang yang sejalandengan mandat ILO dan mengajukan sebuahprogram berjangkauan luas yang disesuaikandengan kebutuhan lokal.

A. Sejarah dan Perkembangan

Page 9: Pelajaran yang Diperoleh dan Praktik - ilo. · PDF file• Investasi infrastruktur padat karya • Pelatihan berbasis komunitas dan berjangka pendek • Promosi kewirausahaan ... ILO

Program Aceh ILO8

B. Kerangka StrategisEnam komponen dan tiga isu yangbersinggungan tersebut (dijelaskan dalam boksdi bawah ini) membentuk kerangka strategisuntuk respons tsunami terpadu ILO di Acehdan Nias. Kerangka strategis Program AcehILO telah dirancang untuk memungkinkan

• Membantu pemulihan perekenomian masyarakat Aceh dan Nias

Untuk mencapai tujuan ini, ILO telah menjalankan proyek yang sesuai dengan satu atau lebihdari enam komponen:• Layanan ketenagakerjaan• Pelatihan kejuruan dan keterampilan• Pengembangan usaha dan keuangan mikro• Rehabilitasi infrastruktur berbasis tenaga kerja• Pencegahan buruh anak• Pemulihan Ekonomi Lokal (Local Economic Recovery/LER) dan Pembangunan Ekonomi

Lokal (Local Economic Development/LED)

Kesetaraan gender, perhatian terhadap kaum muda dan partisipasi mitra sosial tripartit ILO—pemerintah, organisasi pengusaha dan organisasi pekerja—adalah tema yang bersinggunganuntuk seluruh program. Keenam komponen dan tiga persoalan yang bersinggungan tersebutmembentuk kerangka strategis untuk respons tsunami terpadu ILO di Aceh dan Nias.

penciptaan lapangan kerja, yang penting untukpemenuhan kebutuhan dengan segera danuntuk pembangunan berkelanjutan jangkapanjang. Gambar 1 menunjukkan bagaimanakomponen ILO terkait satu sama lain danberhubungan dengan tujuan penciptaanpekerjaan.

Gambar 1

5. Buruh Anak

2. Pengembangankewirausahaan

3. Pengembanganusaha/keuanganmikro

6. LER/LED

Pencari kerja >18tahun

1. LayananKetenagakerjaan

Tema yang bersinggungan: Promosi Kesetaraan Gender + Kaum Muda + Mitra Sosial

Pencari kerjaberusia 15 – 18tahun

Pelatihan kerjamagang

Peluang kerja

4. Infrastruktur berbasistenaga kerja

Wirausaha

Karakteristik pokok dari kerangka strategis ILOadalah tercakupnya elemen yang beragam darimandat ILO di bawah satu program terbaru.Dalam mencapai tujuan penciptaan pekerjaan,

ILO juga berusaha untuk membantu dalammengembangkan dialog antara para pemangkukepentingan dalam pasar tenaga kerja danuntuk menegakkan standar pekerjaan

Page 10: Pelajaran yang Diperoleh dan Praktik - ilo. · PDF file• Investasi infrastruktur padat karya • Pelatihan berbasis komunitas dan berjangka pendek • Promosi kewirausahaan ... ILO

Pelajaran yang Diperoleh dan Praktik yang Baik dari Program ILO untuk Aceh 9

internasional, termasuk keselamatan dankesehatan kerja dan dalam penghapusanpekerja anak.

C. ILO dalam konteks PBBMandat ini menyatakan peran internasionalILO sebagai badan khusus PBB untukmenangani permasalahan ketenagakerjaan danperburuhan. Badan-badan PBB menawarkanILO banyak peluang untuk berkolaborasi danmobilisasi sumber daya. Pada saat yang sama,hal tersebut juga menjadi tantangan bagivisibilitas dan pengakuan atas kontribusi ILO.

ILO menjalankan mandatnya mengenaiketenagakerjaan dan perburuhan dalamkerangka operasi PBB di Aceh dan Nias.Dibadingkan dengan program PBB lainnya,Program ILO untuk Aceh tergolong kecil.Namun program tersebut mampuberkolaborasi dengan dan mendukung kegiatanorganisasi PBB dan lembaga swadayamasyarakat lainnya. Untuk itu, Program ILOuntuk Aceh secara perlahan menarik perhatianyang lebih besar terhadap persoalanketenagakerjaan dan perburuhan dalamoperasional program-program responsterhadap krisis.

ILO di Aceh dan Nias bekerja melalui duajalur. Pertama, ILO berupaya untukmemadukan aktivitasnya ke dalam programbadan-badan PBB lainnya, sehinggamenambah dukungan ketenagakerjaanterhadap laki-laki dan perempuan yangmenerima manfaat kegiatan tersebut. DalamProgram Bersama PBB (UN Joint Programme)di Meuraxa, ILO dan UN HABITAT menyusunsebuah modul usaha rumahan untuk wargayang menerima bantuan berupa rumah yangdibangun oleh UN HABITAT. Para penerimabantuan memperoleh rumah baru, pelatihanketerampilan bisnis, dan akses menujuprogram pinjaman yang berkualitas danterjangkau dari lembaga keuangan mikrodengan dukungan ILO. Pendekatan seperti inimemperhitungkan beragam kebutuhan para

korban tsunami, terutama dalam halperumahan dan mata pencaharian. Di Nias,juga di bawah kerangka Program BersamaPBB, ILO berkolaborasi dengan FAO untukmemperkuat partisipasi komunitas dan sektorswasta dalam upaya menghidupkan kembalisektor perikanan.

Dukungan langsung ILO terhadap upayapemulihan dan rekonstruksi juga menjangkauLSM nasional dan internasional. Banyakorganisasi telah menerima pendanaan untukpembangunan kembali tanpa alokasi yangmemadai bagi pelatihan keterampilan dankeselamatan dan kesehatan kerja. Upayapelatihan konstruksi bergerak dan layananketenagakerjaan ILO mengisi kekosongan inidan hasilnya terbilang memuaskan, termasukpeningkatan kualitas perumahan seperti dalamkasus kemitraan ILO-UPLINK.

Jalur kedua melibatkan upaya pembangunankapasitas ILO dalam memfasilitasi tatapemerintahan yang baik dalam praktikketenagakerjaan pasca krisis sesuai denganPrinsip-prinsip dan Hak-hak Mendasar diTempat Kerja. Fokusnya terletak padapembangunan kemampuan pemerintah,pekerja dan pengusaha lokal agar dapatmengelola hubungan kerja dengan efektif gunamenenangkan ketegangan kerja yang munculdalam sektor konstruksi. Di Aceh, lembagayang melakukan kegiatan pembangunanmenghadapi kesulitan tidak hanya akibatkekurangan tenaga kerja, namun juga akibattantangan dalam membangun praktik kerjayang baik dalam mendorong efisiensi danproduktivitas. Selama respons darurat,perlindungan pekerja bukanlah prioritassehingga merugikan pekerja yang juga adalahkorban tsunami. Sebagai tanggapan ataspermintaan dari Dinas Ketenagakerjaan diAceh, ILO menerbitkan panduan mengenaihukum-hukum ketenagakerjaan yang relevandan menyelenggarakan serangkaian lokakaryamengenai penegakkan peraturanketenagakerjaan untuk mendidik unit sumberdaya manusia dari organisasi yang beroperasidi Aceh.

Page 11: Pelajaran yang Diperoleh dan Praktik - ilo. · PDF file• Investasi infrastruktur padat karya • Pelatihan berbasis komunitas dan berjangka pendek • Promosi kewirausahaan ... ILO

Program Aceh ILO10

Peta Aceh dan Nias

D. Cakupan Geografis

Page 12: Pelajaran yang Diperoleh dan Praktik - ilo. · PDF file• Investasi infrastruktur padat karya • Pelatihan berbasis komunitas dan berjangka pendek • Promosi kewirausahaan ... ILO

Pelajaran yang Diperoleh dan Praktik yang Baik dari Program ILO untuk Aceh 11

E. Pendanaan Program

Pendanaan kumulatif untuk program ILOberjumlah sekitar 18 juta dolar Amerika.Sumber daya ILO sendiri adalah bagian daritotal jumlah tersebut. Pendanaan paling besardiperoleh dari program Tanggap Darurat danPemulihan Transisional (Emergency Responsseand Transitional Recovery) dari UNDevelopment Programme (UNDP). Donorlainnya meliputi Pemerintah Australia, Kanada,Finlandia, Irandia dan Belanda, Selandia Barudan Amerika Serikat; Kantor PBB untukKoordinasi Urusan Kemanusiaan (UN Officefor the Coordination of Humanitarian Affairs/

OCHA); International Confederation of Freetrade Unions (ICFTU); Konfederasi SerikatPekerja Inggris (British Trade UnionConfederation/BTUC); dan dua perusahaanswasta, MIGROS dan ADECCO. Pada akhirtahun 2005, Dana Multi Donor untuk Acehdan Nias (Multi Donor Fund/MDF) yangdikelola oleh UNDP menyetujui pendanaantambahan sebesar 6.4 juta dolar Amerikauntuk memperperluas rehabilitasi infrastrukturberbasis sumber daya lokal milik ILO.

Tabel 1 menunjukkan pendanaan donorkumulatif untuk tiap komponen:

Tabel 1

Semua daftar proyek yang telah diselesaikan ataupun sedang dilaksanakan dalam Program AcehILO disajikan pada Lampiran.

Komponen Jumlah Pendanaan (Dolar Amerika)

Layanan Ketenagakerjaan 2.296.727

Pelatihan Kejuruan 1.511.657

Pengembangan Usaha 1.933.469

Rehabilitasi Infrastruktur Pedesaan 2.600.760berbasis Sumber Daya Lokal

Buruh anak 1.500.000

Strategi Ekonomi Daerah 3.013.422

Total 12.856.0351

Page 13: Pelajaran yang Diperoleh dan Praktik - ilo. · PDF file• Investasi infrastruktur padat karya • Pelatihan berbasis komunitas dan berjangka pendek • Promosi kewirausahaan ... ILO

Program Aceh ILO12

Page 14: Pelajaran yang Diperoleh dan Praktik - ilo. · PDF file• Investasi infrastruktur padat karya • Pelatihan berbasis komunitas dan berjangka pendek • Promosi kewirausahaan ... ILO

Pelajaran yang Diperoleh dan Praktik yang Baik dari Program ILO untuk Aceh 13

A. Ulasan dan Hal-halpenting dari EnamKomponen ILO

Di bawah kerangka strategis enam komponendan tiga tema yang bersinggungan, ILO telahmelaksanakan beberapa proyek. Proyek-proyekini seringkali terhubung satu sama lain,memungkinkan penyampaian layanan yangmenyeluruh kepada para penerima bantuanatau organisasi mitra untuk penciptaanpekerjaan yang lebih efektif.

1. Layanan ketenagakerjaan

Program ini bertujuan untuk membantu parapencari kerja guna mendapatkan pekerjaanatau pelatihan keterampilan yang tepat danuntuk membantu para pengusaha dalammenemukan pekerja dengan keahlian yangdiperlukan. Hal ini melibatkan penyesuaianpermintaan akan dan penawaran tenaga kerja.Rekonstruksi pasca bencana adalah sebuahkonteks yang tepat untuk layananketenagakerjaan; orang yang kehilangan matapencaharian mereka mencari pekerjaan, danorganisasi memerlukan ribuan pekerja untukmembangun kembali. Operasi layananketenagakerjaan yang efisien dapatmenemukan pekerjaan bagi mereka yang tidakmenyadari akan adanya peluang. Denganmengarahkan pekerja ke para aktorrekonstruksi internasional dan menyediakanpelatihan untuk meningkatkan keterampilan,

Praktik dan Pendekatan3.

ILO telah membantu memajukan operasidarurat dan pemulihan.

Untuk ini, berdasarkan pengalamannya, ILOmengembangkan “Guidelines for EstablishingEmergency Public Employment Services,” yangditerjemahkan ke dalam Bahasa Indonesiadengan judul Panduan Mendirikan LayananKetenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia.Bersama dengan Disnaker daerah danprovinsi, ILO berupaya meningkatkan layananketenagakerjaan di seluruh Aceh. Aktivitasutamanya adalah pembentukan sebuah pusatdata pencari kerja yang mendaftar melaluipusat layanan ketenagakerjaan ILO-Disnaker.Bagian dari aktivitas itu juga berupa pelatihanterhadap staf Disnaker mengenai carapenggunaan pusat data, mendukung informasipasar kerja melalui bantuan terhadap sensuspopulasi 2005, meluncurkan sebuah programmagang untuk para lulusan teknik muda danpekerja berpendidikan mengenai topik yangterkait dengan dunia kerja. ILO kini bersiapuntuk menyerahterimakan pusat layanan

Foto 1: PanduanMendirikan LayananKetenagakerjaan untukMasyarakat Indonesia

Page 15: Pelajaran yang Diperoleh dan Praktik - ilo. · PDF file• Investasi infrastruktur padat karya • Pelatihan berbasis komunitas dan berjangka pendek • Promosi kewirausahaan ... ILO

Program Aceh ILO14

ketenagakerjaan kepada Disnaker Banda Aceh,yang akan melanjutkan kegiatan tersebut sejakJanuari 2007.

2. Pelatihan Kejuruan

Program ini merupakan bagian penting daristrategi manapun untuk mempromosikanketenagakerjaan dan menempatkanperekonomian masyarakat Aceh dan Nias padafondasi yang baik. Badan dan danapembangunan kembali telah diberikan keAceh, menawarkan peluang ketenagakerjaanyang besar dalam pembangunan danperdagangan terkait. Namunkegiatan pembangunan bukanlahuntuk setiap orang. Perekonomianmasyarakat Aceh umumnyaditemukan di bidang perikanan,pertanian dan perdagangan.Komponen pelatihan kejuruanProgram ILO untuk Aceh telahmengubah fokusnya secarabertahap dengan berjalannyawaktu. Selama tahap darurat danpemulihan, komponen tersebutfokus pada pelatihan keterampilanbersiklus pendek. Baru-baru ini,komponen tersebut telahmencakup program peningkatanketerampilan dalam keahlianpemastian mutu terkait denganbangunan dan peningkatan untuksistem pelatihan kejuruan Aceh.

Pelatihan keterampilan bersiklus pendekmembekali pekerja dengan keahlian bangunandasar seperti pekerjaan tukang batu,pembuatan beton, dan pembersihan puing.Setelah menyelesaikan kursus, para pesertadapat berpartisipasi dalam pembersihan puing-puing dan pembangunan rumah yang amatdibutuhkan dengan segera. Tsunamimenyebabkan kerusakan besar terhadapfasilitas publik, namun renovasi gedungperkantoran dan fasilitas pelatihanmenciptakan banyak pekerjaan jangka pendek.ILO melaksanakan program peningkatan

keterampilan bagi mereka yang bekerja pdaproyek-proyek seperti itu. Terlebih lagi, banyakpekerja muda dan lulusan universitas baru diAceh kurang memiliki pengalaman kerja danketerampilan lainnya seperti kemampuanberbahasa Inggris, keterampilan komputerdasar, rancangan produk, dan pemahamanmengenai standar serta norma internasionaldan nasional yang dibutuhkan untukmemanfaatkan ledakan pekerjaan di Aceh. ILOtelah menyelenggarakan sebuah programmagang yang meningkatkan peluang kerja parapekerja Aceh dan meringankan kekuranganpekerja berkeahlian lebih tinggi dalam sektorbangunan.

Foto 2: Pelatihan BRR-ILO mengenai PengembanganKurikulum, Banda Aceh, Juli 2006

Sejumlah besar rumah perlu dibangun di Acehdan ledakan pembangunan dimulai padakuartal pertama tahun 2005. Pekerja denganketerampilan terbatas dan pengetahuan yangkurang mengenai standar bangunanberdampak pada perlunya membongkarbanyak rumah dan ketidakpuasan masyarakatterhadap kualitas rumah tersebut. Timpelatihan kejuruan ILO, bekerja sama denganUNHABITAT dan UPLINK untuk memberikanpelatihan bangunan bergerak kepada pekerja,pengawas bangunan, dan pemilik rumah.Prakarsa ini telah diterima dengan baik dan

Page 16: Pelajaran yang Diperoleh dan Praktik - ilo. · PDF file• Investasi infrastruktur padat karya • Pelatihan berbasis komunitas dan berjangka pendek • Promosi kewirausahaan ... ILO

Pelajaran yang Diperoleh dan Praktik yang Baik dari Program ILO untuk Aceh 15

menghasilkan peningkatan yang besar dalamhal kualitas rumah sesuai dengan keinginanpara pemilik rumah.

Karena perempuan cenderung kalah dalamkerja-kerja bangunan, pendekatan bermata duadiadopsi. Kursus pembuatan balok beton yangmemicu pendirian usaha yang menargetkanperempuan yang tertarik pada usaha di bidangnon-tradisionil. Kelas menjahit, kerajinantangan dan memasak diselenggarakan untukmeningkatkan keterampilan perempuan yangada.

Dalam penyampaian pelatihan ini, komponenpelatihan kejuruan bermitra dengan BLK danKLK, pusat pelatihan kejuruan Disnaker, dandengan serikat pekerja, Bappenas,UNHABITAT, UPLINK, dan organisasi lain.Untuk sebagian besar jenis keterampilan kerja,ILO membangun kapasitas para pelatih lokal,beberapa terhubung dengan organisasi lain.Para pelatih kemudian menyelenggarakan sesipelatihan, yang kadangkala didanai oleh ILOdan kadangkala oleh organisasi yang perlumelatih pekerja mereka.

Konflik sepanjang tiga dasawarsa telahmembatasi pengembangan ekonomi pasarAceh dan upayanya dalam pelatihan pekerja.Pelatihan kejuruan juga merasakan dampakdari transisi ke sistem pemerintahandesentralisasi dengan otonomi daerah yangsemakin luas. Fasilitas pelatihan ketinggalanzaman dan belum mendapatkan manfaat dari

industri, yang penting untuk sebuah pogrampelatihan keterampilan yang tanggap terhadappasar.

Keselamatan dan kesehatan kerja dilupakan.Bersama dengan BLK Banda Aceh danDepnakertrans, ILO melakukan sebuah auditterhadap program pelatihan BLK Banda danmengusulkan strategi untuk meningkatkanmanajemen dan kualitas pelatihan yangdiselenggarakan oleh BLK Banda Aceh.

3. Pengembangan Usaha danKeuangan Mikro

Kerja dalam bidang ini bertujuan untukmembekali mereka yang ingin memulai,membangun ulang, atau memperluas bisnismereka dengan pengetahuan praktis mengenaicara melakukannya dengan efektif, dan untukmembantu mereka memperoleh modal yangdibutuhkan. Selain dari ledakan sektorbangunan, peluang ada untuk pengecer kecildan bisnis lain yang menyediakan kebutuhanpekerja dan korban tsunami yang kembali.Banyak penduduk yang membangun kembaliusaha mereka sebelum tsunami, sementaralainnya memulai usaha baru. Dalam keduakasus tersebut, ILO berupaya untukmemberikan keterampilan yang akanmeningkatkan kemampuan bisnis untukmenghasilkan pemasukan dan menyewatenaga potensial. ILO juga menyediakan

bantuan dana dan menghubungkanpenerima bantuan dengan lembagakeuangan mikro guna membantumereka memulai usahanya.

Sejak bulan Maret 2005 ILO telahmenyelenggarakan Pelatihan untukPelatih (Training of Trainers/ToT) daripenyedia layanan pengembanganbisnis dengan perangkat MemulaiBisnis Anda (Start Your Business/SYB).Para pelatih, seringkali tergabungdalam berbagai badan pemberi

Foto 3: Pelatihan untukPelatih SYB, BandaAceh, Juli 2006

Page 17: Pelajaran yang Diperoleh dan Praktik - ilo. · PDF file• Investasi infrastruktur padat karya • Pelatihan berbasis komunitas dan berjangka pendek • Promosi kewirausahaan ... ILO

Program Aceh ILO16

bantuan lainnya, kemudian memberikanpelatihan SYB ke pengusaha di seluruh Aceh.ILO telah mulai menyesuaikan perangkatWujudkan Ide Bisnis Anda (Generate YourBusiness Idea/GYBI), Meningkatkan BisnisAnda (Improve Your Business/IYB), danMengetahui tentang Bisnis (Know AboutBusiness/KAB) ke konteks Aceh. Hal ini akanmemungkinkan penguatan lebih lanjut darimitra ILO yang menyediakan layanan bagi parapengusaha pemula, memperbesar dampakkeseluruhan dari penciptaan pekerjaan, ILOtelah mengadopsi sebuah pendekatan “dampakcepat pertumbuhan tinggi”.

Setelah melakukan survei terhadap penyedialayanan keuangan mikro di Aceh, ILOmenemukan kurangnya produk keuangan yangmemenuhi kebutuhan pengusaha kecil danmikro, yang seringkali kekurangan jaminan.ILO menyelenggarakan pelatihan di kelasberkolaborasi dengan badan pemerintah PNM,namun efeknya terbatas. Oleh karena itu ILOmemberikan bantuan teknis intensif di tempatke satu koperasi keuangan mikro Islami, BQB.ILO telah membantu BQB membuka cabang-cabang baru, mengembangkan rencanastrategis, memperluas portfolio pinjamannya,dan menerapkan produk pengganti jaminan.Promosi dari aktivitas yang terakhir tersebuttelah meliputi kolaborasi dengan Mercy Corps,yang mempertahankan danajaminan dimana ILO telahmemberikan kontribusi.

Pengembangan KewirausahaanPerempuan (Women’sentrepreneurship development/WED) adalah elemen ketigadari komponen ini. Dalambidang ini, fokus utamanyaadalah sektor bangunan.Biasanya, perempuan di Acehtidak bekerja dalam sektor ini.Namun, peluangnya yang amatbanyak, dan kebutuhanmendesak perempuan untukmemperoleh penghasilan,membuka pintu untuk usaha

ILO yang inovatif. ILO memutuskan untukmendukung pengusaha perempuan dalamproduksi balok beton sebagai satu bagian dariupaya WED lainnya. ILO telah melakukan haltersebut melalui gabungan pelatihan kejuruan,pelatihan SYB, dana bantuan, dan pemenuhanpesanan dari para pelaku rekonstruksi. Hal iniadalah contoh utama dari integrasi programAceh ILO dan sebuah ilustrasi darikomitmennya untuk menghancurkan halangangender dan mempromosikan kesejahteraansosial dan ekonomi perempuan. Aktivitas lebihlanjut untuk mendukung dan mempromosikankewirausahaan perempuan adalah upacarapenghargaan kewirausahaan perempuan, yangdiselenggarakan pada perayaan HariPerempuan Internasional, 8 Maret 2006.

ILO, dalam kemitraan dengan organisasipengusaha Apindo serta dengan beberapaketerlibatan asosiasi pengusaha perempuanIWAPI; Mercy Corps; BQB; UNIFEM; dan BRR(Badan Rehabilitasi dan RekonstruksiPemerintah Indonesia) memberikanpenghargaan untuk bisnis layanan dan nonlayanan dan untuk pengusaha perempuanpenyandang cacat. Pada April 2006, diadakansebuah kerja pembangunan asosiasi dansebuah studi mengenai faktor-faktor yangmempengaruhi pengusaha perempuan dalammemulai atau memperluas bisnis mereka di

Foto 4: Pekerjaan Jalanan Pedesaan Berbasis SumberDaya Lokal, Gunungsitoli, Maret 2006

Page 18: Pelajaran yang Diperoleh dan Praktik - ilo. · PDF file• Investasi infrastruktur padat karya • Pelatihan berbasis komunitas dan berjangka pendek • Promosi kewirausahaan ... ILO

Pelajaran yang Diperoleh dan Praktik yang Baik dari Program ILO untuk Aceh 17

Aceh dilaksanakan dari bulan April sampaiJuni 2006. Akhirnya, pada bulan September2006, ILO meluncurkan sebuah pameranperdagangan untuk pengusaha perempuanberkolaborasi dengan IWAPI.

4. Rehabilitasi infrastruktur berbasislokal

Program ini telah berfokus pada pembangunanjalan di Aceh dan Nias untuk menghasilkanpekerjaan jangka pendek dan mempercepatpenyampaian bantuan dan pemulihanekonomi. Jalan yang hancur atau rusak karenatsunami menghalangi pergerakan orang danbarang seperti halnya penyampaian bantuan

teknik yang bagus, demonstrasi prosedurbidding transparan dan hemat biaya.

ILO menerima pendanaan dari UNDP-ERTRdan OCHA untuk proyek rehabilitasiperintisnya sejak Juli dan September 2005.Pada Juni 2006, total 18 kilometer jalanperdesaan diperbaiki sepenuhnya. Peluangkerja sekitar 28.000 hari telah diciptakan, danlebih dari 500 laki-laki dan perempuandiperkerjakan. Dalam penerapan proyekperintis ini, ILO membangun kemitraan yangkuat dengan Disnaker kabupaten/kota di AcehBesar dan Gunungsitoli, oleh karenanyamemperkuat kapasitas para petugas disnakerkabupaten untuk mengelola kegiatan

memperbaiki jalan berbasissumber daya lokal. PadaDesember 2005, kemitraan ILOdengan UNDP menerima 6,4 jutadolar Amerika dari Dana Multidonor (Multi-donor Fund) untukAceh dan Nias guna memperluasproyek tersebut.

Oleh karena itu, sejak Juli 2006,ILO telah memperluas lingkupkerjanya ke lima kabupaten: AcehBesar, Bireuen, Pidie,Gunungsitoli, dan Teluk Dalam.Dalam tahap perluasan ini, kerjatersebut akan meneruskanfokusnya dalam mendorong

lapangan pekerjaan lokal sementarameningkatkan sistem kontrak pembangunanjalanan dari kantor Dinas Pekerjaan Umum.Kolaborasi yang dekat dengan KDPdigambarkan untuk memandu sistempemeliharaan jalan yang dikelola olehkomunitas.

5. Pencegahan pekerja anak

Program ini berkaitan dengan bidang utamadari mandat ILO dan menanggapi kebutuhanuntuk melindungi anggota suatu masyarakatyang paling rentan. Walaupun pekerja anakmuncul dalam banyak konteks dan untuk

dan pemulihan daerah yang terkena dampaktsunami. Banyak jalan juga tidak dipeliharadengan baik bahkan sebelum terkena tsunami.Dengan pengalaman panjang dalammenggunakan pekerja lokal pada situasi sepertiitu, ILO telah melaksanakan proyek untukmenyediakan pekerjaan melalui metodeperbaikan jalan berbasis pekerja sementaramemperkuat kapasitas kontraktor dan petugaspekerja publik setempat. Manfaat jangkapendek dan jangka panjang meliputipenciptaan pekerjaan, instruksi tentang teknik-

Foto 5: Anak-anak dalam Kelas Pelatihan Keterampilan Hidup,Aceh Besar, April 2006

Page 19: Pelajaran yang Diperoleh dan Praktik - ilo. · PDF file• Investasi infrastruktur padat karya • Pelatihan berbasis komunitas dan berjangka pendek • Promosi kewirausahaan ... ILO

Program Aceh ILO18

banyak alasan, krisis seperti tsunami dapatmeningkatkan kemunculan buruh anak.Keluarga yang telah kehilangan pencari nafkahatau mata pencahariannya seringkali mendesakanak-anak mereka untuk mencari penghasilan.Hal ini mengganggu pendidikan anak tersebut,menempatkan mereka dalam situasi dengan

perbaikan mobil, menjahit, pembuatanfurnitur, sablon, kerajinan tangan, penataanrambut, bahasa Inggris, dan penggunaankomputer. Selain itu, ILO telah bekerja denganDepartemen Pendidikan Nasional untukmembantu para guru memberikan programperbaikan untuk anak-anak berusia 15-18

tahun yang gagal dalam ujiannasional Indonesia. Aktivitas inibertujuan mempersiapkan kaummuda Aceh dan Nias untukmemperoleh peluang kerja yanglebih baik dan mencapaipembangunan ekonomi lokalyang berkesinambungan.

6. Pemulihan EkonomiDaerah (Local EconomicRecovery/LER) danPembangunan EkonomiDaerah (Local EconomicDevelopment/LED)

Ini adalah metodologi ILO yangmenggunakan konsultasi yangluas dengan masyarakat untukmengidentifikasi kebutuhan

mereka yang paling mendesak dan peluangyang paling penting untuk mendorongpenciptaan kerja dan pertumbuhan ekonomi.Tujuan keseluruhannya adalah untukmendorong aktivitas ekonomi yang mungkinkecil pada awalnya namun dapat menjadilandasan kerja yang diperlukan untukpembangunan ekonomi jangka panjang. LERbekerja di desa-desa yang terkena dampakkrisis. Program ini mengandalkan pertemuankomunitas, konsultasi dengan pemimpinformal dan informal (seperti pemerintah lokaldan mesjid di Aceh), dan komunikasi dengankelompok dan asosiasi setempat untukmenemukan aktivitas ekonomi yang dapatmemenuhi kebutuhan akan mata pencahariandengan segera. Setelah memilih penerimabantuan bekerja sama dengan masyarakat yangingin memulai aktivitas seperti itu, ILOmenyediakan pelatihan SYB dan dana bantuan.LED sedikit berbeda dengan LER. LED menilai

resiko kesehatan dan keamanan, danmelanggar standar internasional. Oleh karenaitu situasi krisis memerlukan kewaspadaantambahan untuk menyediakan anak-anak dankeluarga mereka dengan perangkat yangdibutuhkan untuk menghindari buruh anak.

ILO telah melakukan kerjanya di Aceh danNias dengan nasehat dari Komisi Nasionaltentang Pekerja Anak Indonesia (IndonesiaNational Steering Committee on Child Labour)yang ada, yang terdiri dari perwakilan daripemerintah, serikat pekerja, organisasipengusaha, universitas dan LSM nasional. DiAceh, ILO telah berkolaborasi dengandepartemen pemerintah setempat, UNESCO,UNICEF, Save the Children, dan mitra lainnya.ILO telah menerapkan pelatihan keterampilanpra kejuruan untuk remaja berusia 15-18 tahundalam keterampilan seperti, berkebun,

Foto 6: Lokakarya Kajian Perbandingan Keuntungan Lokal, Nias,Juni 2006

Page 20: Pelajaran yang Diperoleh dan Praktik - ilo. · PDF file• Investasi infrastruktur padat karya • Pelatihan berbasis komunitas dan berjangka pendek • Promosi kewirausahaan ... ILO

Pelajaran yang Diperoleh dan Praktik yang Baik dari Program ILO untuk Aceh 19

manfaat perekonomian lokal dengan tujuanmengidentifikasi dan mendukung sektor-sektorpokok yang dapat menjalankan ekonomi dalamjangka menengah dan panjang.

Sejak Juni 2005, ILO mulai menghubungipetugas pemerintah, asosiasi pengusahaApindo, dan organisasi nelayan setempatuntuk merencanakan proyek LER perintis. Kerjapersiapan meliputi pemetaan kelembagaan dansurvei ekonomi Provinsi Aceh dengan FakultasEkonomi Universitas Syah Kuala. ILOkemudian melaksanakan proyek LER perintis diDesa Lambada Lhok yang terkena dampaktsunami di dekat Banda Aceh. Kegiatan inimembantu peluncuran 36 bisnis kecil, namunbanyak yang dikelompokkan ke dalambeberapa industri saja, mengarah kepersediaan yang berlebihan. Di proyek LERselanjutnya, di Desa Lempeudaya, ILOmendorong keberagaman bisnis yang lebihbanyak, mulai dari penganyaman daun palemke penataan rambut, dan mendorongkomunitas untuk memilih penerima bantuandari anggota masyarakatnya yang palingrentan. Di saat bersamaan, ILO mendukungaktivitas sosial untuk membangun kembalisemangat masyarakat dan rasa kebersamaansebagai proses penyembuhan untuk korban-korban yang kembali.

Bisnis sekarang diluncurkan sebagai bagiandari proyek LER ketiga di Desa Weuraya.

Aktivitas LED telah berfokus pada sektorpariwisata di Pulau Sabang, sektor perikanandi Pulau Nias, dan pengolahan makanan danusaha di Aceh Besar. Aktivitas lain di bawahkomponen ini telah mencakup prakarsa LEDsebagai bagian dari Program Bersama UN diNias dan di kabupaten Meuraxa dekat BandaAceh. Selanjutnya, ILO telah mendanai modulusaha bisnis berbasis rumahan untuk penerimabantuan terpilih dari rumah yang dibangunoleh UNHABITAT. Penerima bantuan ini telahdiharuskan untuk menyelesaikan pelatihan SYBdan menerima pinjaman keuangan mikro dariBQB. Akhirnya, ILO sekarangmengembangkan enam modul pelatihan untuk

pekerja KDP, program pengembangan tingkatkabupaten pemerintah Indonesia didukungoleh Bank Dunia. Hal ini mewakiliperwujudan lokal yang penting dari upaya diJenewa dan Washington untuk membangunhubungan antara pendekatan LED ILO danpendekatan pembangunan yang digerakkanMasyarakat milik Bank Dunia.

Bersinggungan: Promosi KesetaraanGender

Di balik program WED khusus dalampengembangan usaha dan komponenkeuangan mikro, tema kesetaraan gender telahmengalir di seluruh program ILO. Denganseorang spesialis gender yang ditempatkan diBanda Aceh, ILO bekerja untuk menerapkanlayanan kerja berkesetaraan gender, mulai daripendaftaran untuk pencari kerja ke pelatihanbangunan, terbuka untuk perempuan. Usaha-usaha khusus kadang diperlukan, sepertipertemuan komunitas khusus perempuan atauhari pendaftaran khusus perempuan. NamunILO mengaggap bahwa upaya tersebut adalahbagian penting dari program responstsunaminya. Upaya ini sesuai dengankebijakan advokasi ILO untukpengarusutamaan gender di Aceh dan Nias.Dengan menyediakan keahliannya dalampersoalan buruh dan ketenagakerjaan, dataterpilah dari pasar kerja, dan contoh mengenaibagaimana mendorong partisipasi yang samadari perempuan dalam rekonstruksi, ILOmendorong semua lembaga untuk fokus padagender dalam upaya respons tsunami mereka.

Page 21: Pelajaran yang Diperoleh dan Praktik - ilo. · PDF file• Investasi infrastruktur padat karya • Pelatihan berbasis komunitas dan berjangka pendek • Promosi kewirausahaan ... ILO

Program Aceh ILO20

Page 22: Pelajaran yang Diperoleh dan Praktik - ilo. · PDF file• Investasi infrastruktur padat karya • Pelatihan berbasis komunitas dan berjangka pendek • Promosi kewirausahaan ... ILO

Pelajaran yang Diperoleh dan Praktik yang Baik dari Program ILO untuk Aceh 21

Bagian ini menilai secara umum kemajuan ILOdalam mencapai ketiga tujuannya di Aceh:membuat orang kembali bekerja,memberdayakan masyarakat Aceh yang palingrentan dan membutuhkan pertolongan danpemulihan ekonomi Nias. Pada bagianselanjutnya, tabel pelajaran yang diperoleh danpraktik yang baik menyajikan daftarpencapaian yang lebih spesifik dalammenyediakan bantuan kepada individu danmembangun kapasitas komunitas dan institusimitra.

Kemajuan dalam MencapaiTujuan ILO

Sementara pemulihan memberikan peluanguntuk rekonstruksi jangka panjang di Aceh,ILO dan banyak aktor organisasi internasionallainnya mengadakan pemeriksaan. Sampaipada tingkat apa mereka telah menolong rakyatAceh dan Nias untuk pulih dan menyediakanlembaga pemerintah setempat dan LSM dengankeahlian dan perangkat yang diperlukan?Dimana mereka telah gagal dan bagaimanamereka harus memfokuskan usaha yangsedang dijalankan?

ILO telah melangkah meuju ketiga tujuannya,namun ia belum mencapai ketiga tujuantersebut. Tidak ada harapan bahwa ILO dapatmencapainya dalam waktu kurang dari duatahun. Programnya belum ditutup. Namunmemanfaatkan waktu dan sumber daya yangada sebaiknya memerlukan sebuah penilaian

Hasil dan Pencapaian4.

yang jujur mengenai apa yang telah dan belumdicapai ILO. Dengan cara ini, ILO dapatmenggandakan usahanya di daerah-daerahyang membutuhkannya untuk memastikandampak yang tahan lama yang akanmenguntungkan Aceh dan Nias dalampembangunan jangka panjang mereka.

ILO tentunya telah menolong masyarakat Acehuntuk kembali bekerja. ILO telahmenempatkan banyak orang dalam pekerjaanmelalui program layanan ketenagakerjaannya,dan telah melatih banyak orang lain dalamketerampilan yang membuat mereka lebihmenarik bagi pemberi kerja. Terlebih lagi,proyek rehabilitasi jalan berbasis sumber dayalokal ILO, berangkat dari pengalamanorganisasi yang luas dengan metodologi ini,telah menyediakan pekerjaan bagi orang-orangyang terkena dampak tsunami sementaramemperbaiki infrastruktur-infrastruktur yangpenting.

Dampak terhadap penciptaan pekerjaan dariproyek lain kurang jelas. Proyek LED dan LERdan usaha pengembangan kewirausahaan telahberhasil dalam menolong komunitasmengidentifikasikan kebutuhan mereka,mendukung mereka untuk memulai bisnis, danmemasukkan kelompok yang biasanyatermarjinalisai (terutama perempuan) ke dalamkelompok tersebut. Namun, sementara proyekLER dan LED berfokus terutama pada usahakecil dan mikro, mereka sepertinya memakanlebih banyak waktu untuk menerapkan dantelah menciptakan lebih sedikit pekerjaan.

Page 23: Pelajaran yang Diperoleh dan Praktik - ilo. · PDF file• Investasi infrastruktur padat karya • Pelatihan berbasis komunitas dan berjangka pendek • Promosi kewirausahaan ... ILO

Program Aceh ILO22

Sebuah kafe atau toko kecil menguntungkanpemilik dan komunitas sekitar, namun kafeatau toko tersebut tidak membutuhkan banyakkaryawan. Selain itu, proyek pengembangankewirausahaan seringkali berdasarkan padapelatihan untuk pelatih. Di sebuah dunia yangsempurna, metode ini dapat memberikan ILOsebuah dampak yang luas dengan biaya yangrendah. Namun pada praktiknya, sulit untukterus mengikuti perkembangan mereka yangdilatih untuk memastikan bahwa merekameneruskan untuk melatih orang lain denganbahan-bahan ILO. Proyek kewirausahaanperempuan untuk membantu merekamembuka bisnis pembuatan batu bata jugamenghadapi tantangan serupa. Jumlahpenerima bantuan relatif kecil, dan komitmenperempuan dapat berubah ketika pesananterlambat dan ILO tidak dapat memantauaktivitas mereka (terutama di luar Banda Aceh).

Catatan ini juga bercampur dengan tujuankedua ILO, memberdayakan pihak yang rentan.Hal ini pada dasarnya bermaksud untukmembantu perempuan memperolehpenghasilan, mencegah buruh anak danmenggunakan cara-cara partisipatif untukmengidentifikasi pengusaha yang palingmembutuhkan dukungan. Usaha-usaha inimemiliki beberapa keberhasilan. ILO telahmendukung pelajar yang gagal dalam ujiannasional sehingga mereka memilikikesempatan yang lebih baik dalam pasar kerja.ILO juga telah mendukung pelatihan prakejuruan dan penyebaran informasi mengenaiburuh anak di komunitas yang terkena dampaktsunami, termasuk kemah-kemah IDP.Sementara berkenaan dengan perempuan, ILOtelah memperoleh pujian dari kantorkoordinasi PBB, UNORC, untuk sensitivitasgendernya. Proyek untuk mendukungpengusaha perempuan telah membantumereka memperoleh penghasilan dari ledakanpembangunan di Aceh di saat bersamaanketika mereka menjelaskan kemampuanperempuan untuk melakukan kerja-kerja nontradisional. Namun seperti yang dicatat,jumlahnya kecil dan sulit melakukan tindaklanjut.

ILO telah berupaya untuk memberdayakankelompok rentan melalui metodologi LER danLED-nya. Dalam kerja ini, ILO telah bermitradengan LSM lokal, membantu komunitas untukmengidentifikasi kebutuhan mereka yangpaling mendesak dan secara umummenghasilkan sebuah proses perencanaanyang melibatkan semua pihak di antarakomunitas yang terkena dampak tsunami.Metodologi LER dan LED menekankankonsultasi dan partisipasi di setiap langkah.Logikanya, pada akhirnya komunitas harusmemiliki suara yang kuat dimana individumendapatkan manfaat dari dukungan ILOuntuk memulai bisnis. Namun ini berartibahwa ILO mungkin tidak menjangkaumasyarakat yang paling miskin. Beberapapengusaha yang memperoleh pelatihan SYBdan dana bantuan untuk memulai bisnistampak memiliki rumah yang cukup besar dansumber penghasilan lain. Proyek LER dan LEDtelah mengambil banyak langkah dalammemberdayakan komunitas yang menderitauntuk bekerja bersama bagi pengembanganmereka sendiri. Dengan beberapapenyesuaian, proyek-proyek seperti itumungkin dapat menjangkau kaum yang palingmembutuhkan lebih baik di masa mendatang.

Kemajuan ILO dalam tujuan ketiganya,membantu perekenomian masyarakat Acehdan Nias untuk pulih, adalah yang tersulituntuk diukur. ILO tidak memiliki standar untukmengukur dampak programnya dalamindikator ekonomi makro seperti tingkatpengangguran, partisipasi perempuan dalamangkatan kerja, munculnya buruh anak, ataupenghasilan per kapita. Seperti yang dicatat disepanjang laporan ini, ILO dan aktorinternasional lainnya juga kesulitanmengikutsertakan lembaga nasional daninternasional yang dapat mempromosikanpertumbuhan ekonomi seiring berjalannyawaktu. Namun, sepertinya jelas bahwa proyekILO untuk memperbaiki jalan, menyediakanpelatihan keterampilan, mendorong usahakecil, mengidentifikasi sektor-sektor utamauntuk pertumbuhan, dan menghubungkan

Page 24: Pelajaran yang Diperoleh dan Praktik - ilo. · PDF file• Investasi infrastruktur padat karya • Pelatihan berbasis komunitas dan berjangka pendek • Promosi kewirausahaan ... ILO

Pelajaran yang Diperoleh dan Praktik yang Baik dari Program ILO untuk Aceh 23

pencari kerja dengan pekerjaan telammembantu perekonomian Aceh dan Niaspulih. Sebagai sebuah pemain celah dalamupaya respons tsunami, ILO sepertinya telahmenghasilkan perubahan yang sederhananamun positif.

Dari penilaian ini, sebuah diskusi mengenaimasa depan tentu saja mengikuti. Lebih banyakkerja jelas diperlukan untuk meninggalkansebuah kapasitas lokal yang kuat untuk kerjayang layak dan pembangunan. Oleh karena itu,ILO berupaya untuk meneruskanpembangunan kapasitas di Aceh dan Nias darikonstituen tripartit dan mitranya yang lain. ILOjuga meneruskan proyek rehabilitasi jalanberbasis sumber daya lokal dan upaya-upayalain. Namun, pembangunan kapasitas harustetap menjadi fokus dalam bergerak ke depanketika bantuan dan pemulihan hilang. ProgramAceh ILO telah mendapatkan banyak prestasi.Namun program tersebut menyadari bahwa iaharus mendorong upaya untuk memperkuatmitra tripartit dan mitra lainnya bila ingindampaknya bertahan lebih lama.

Page 25: Pelajaran yang Diperoleh dan Praktik - ilo. · PDF file• Investasi infrastruktur padat karya • Pelatihan berbasis komunitas dan berjangka pendek • Promosi kewirausahaan ... ILO

Program Aceh ILO24

Page 26: Pelajaran yang Diperoleh dan Praktik - ilo. · PDF file• Investasi infrastruktur padat karya • Pelatihan berbasis komunitas dan berjangka pendek • Promosi kewirausahaan ... ILO

Pelajaran yang Diperoleh dan Praktik yang Baik dari Program ILO untuk Aceh 25

Bagian terakhir ini memberikan penjelasananalisis dari upaya ILO untuk menciptakanpekerjaan, melindungi mereka yang rentan,dan membantu ekonomi untuk pulih. Sepertiyang terlihat di sepanjang laporan ini, ILOtelah menggunakan pendekatan inovatif danjuga untuk membangun kembali prosesekonomi dasar untuk memfasilitasi pemulihanekonomi yang lebih umum. Pada bagian ini,enam kasus menganalisis praktik-praktikterbaik dan pelajaran yang diperoleh saat ini.Ini adalah dua sisi dari satu koin. Yang terakhirharus mengalir dari sebelumnya sebagaisebuah institusi yang mempertimbangkanbidang-bidang yang dapat ditingkatkannya.Praktik yang baik dan pelajaran yang diperoleh

Pelajaran yang Diperolehdan Praktik Terbaik

5.

disini ditujukan untuk memberikan panduanuntuk promosi ketenagakerjaan dalam responskrisis di masa mendatang. Mereka mengakuikekurangan dan kekuatan dari kerja ILO.Dalam banyak kasus, pengalamannya telahmenjadi pengalaman yang umum bagi semuaorganisasi lain yang beroperasi di Aceh danNias dan di daerah-daerah yang terkenadampak krisis di seluruh dunia. Oleh karenaitu, analisis ini bertujuan untuk memungkinkanILO dan organisasi lain untuk mengantisipasitantangan ketenagakerjaan dalam responsterhadap krisis dan meningkatkan kemampuanmereka untuk menghadapi tantangan sepertiitu di masa mendatang.

Page 27: Pelajaran yang Diperoleh dan Praktik - ilo. · PDF file• Investasi infrastruktur padat karya • Pelatihan berbasis komunitas dan berjangka pendek • Promosi kewirausahaan ... ILO

Program Aceh ILO26

ANALISIS ATAS KASUS A:Rehabilitasi Infrastruktur Berbasis Sumber Daya Lokal

SKENARIO PASCA KRISIS:

Bencana alam dan konflik politik seringkali mengisolasi orang, masyarakat dan institusipenyedia layanan dari sistem ekonomi yang berorientasi pada pertumbuhan. Oleh karenanya,isolasi yang diperpanjang melahirkan kemiskinan dan kerentanan. Di Aceh dan Nias, jalananyang sudah tidak bagus sebelum tsunami hilang setelah terkena tsunami. Agar bantuan dapatdisampaikan dan perekonomian pulih, jaringan jalan sangat memerlukan perbaikan dengancepat. Terlebih lagi, kondisi membuat penggunaan teknologi maju tidak hanya mahal namunjuga tidak mudah dilakukan pada umumnya.

ILO mengadopsi sebuah pendekatan berbasis sumber daya lokal untuk memungkinkanperbaikan jalan untuk arus ekonomi dan layanan kemanusiaan. Di saat bersamaan, rehabilitasiinfrastruktur berbasis sumber daya lokal ILO menghasilkan pekerjaan jangka pendek,pendapatan dengan segera, dan kapasitas lokal untuk membangun jalan yang bagus danmenciptakan pekerjaan lokal jauh melebihi tahap pemulihan.

Dengan anggaran sebesar 1 juta dolar Amerika dari UNDP-ERTR dan OCHA, ILO memperbaiki18 kilometer jalan, menciptakan kesempatan kerja sebanyak 28.000 hari pekerja, danmenghasilkan wawasan untuk mempromosikan pembangunan jangka menengah. Jalan-jalan diAceh dan Nias juga menderita dari kurangnya sebuah sistem kontrak membangun jalan hematbiaya. Pemeliharaan tidak dianggap sebagai sebuah faktor rancangan dan penentuan harga tidakmendapat manfaat dari keterampilan yang diperlukan. Campur tangan pasca krisis ILO telahmemperhitungkan isu-isu struktural seperti kapasitas institusi untuk mengelola kerja membangunjalan dan penciptaan pekerjaan. ILO akan meneruskan prakarsa dengan pendanaan dari DanaMulti Donor (Multi-donor Fund) untuk Aceh dan Nias sampai 2008.

Page 28: Pelajaran yang Diperoleh dan Praktik - ilo. · PDF file• Investasi infrastruktur padat karya • Pelatihan berbasis komunitas dan berjangka pendek • Promosi kewirausahaan ... ILO

Pelajaran yang Diperoleh dan Praktik yang Baik dari Program ILO untuk Aceh 27

ELEMEN UTAMA HASIL KONKRET

Penciptaan pekerjaan untuk laki-laki danperempuan: pembangunan yangmengandalkan pekerja dan bahan lokal.Pengadaan barang lokal berarti bahwapekerjaan diciptakan tidak hanya di jalanitu sendiri namun juga produksi pasokan.Pendekatan menyeluruh termasuk transferteknik pembangunan jalan danmanajemen kontrak yang baik ke petugasDinas Pekerjaan Umum, kontraktor, danpekerja; metode konstruksi berbasistenaga kerja; prosedur bidding yangtransparan; dan pelatihan untuk pekerja,kontraktor, dan petugas dinas pekerjaanumum.

Nilai strategis: jalan-jalan yang diperbaiki,serta infrastruktur lain seperti jembatandan saluran air dan kanal irigasi,menyediakan akses ke komunitas yangterkena dampak krisis, tidak hanyamembantu penduduk melanjutkankembali aktivitas ekonomi namun jugamemfasilitasi penyampaian bantuan lebihlanjut.

Sensitivitas gender: perempuan didoronguntuk berpartisipasi dan tentunya telahmelakukan banyak tugas pembangunankarena ada banyak aspek dari kerjainfrastruktur yang sesuai dengan tingkatketerampilan perempuan. Hal inimenciptakan pekerjaan untuk perempuandan menunjukkan kemampuan merekauntuk bekerja dalam bidang yangdianggap dilarang.

Pembangunan kapasitas: petugas dinaspekerjaan umum setempat dilatihmengenai teknologi bangunan yang tepatyang dapat menghasilkan jalan dan jalanyang baik, sekarang dan di masa depan.Kontraktor lokal juga dilatih dalam halmanajemen kontrak dan topik-topik teknis.

18 kilometer jalan pedesaan diperbaiki.

Kesempatan kerja sebanyak 28.000 haripekerja dihasilkan, dengan 500 laki-lakidan perempuan berpartisipasi dalam kerjamembangun jalan dan produksi bahanuntuk perbaikan jalan yang sebenarnya.

Dua belas kontraktor lokal mendapatkankontrak untuk perbaikan jalan.

Pelatihan teknis mengenai kontrakmembangun jalan berbasis sumber dayalokal diberikan ke 19 insinyur dari dinasPekerjaan Umum Kabupaten Aceh Besardan 23 penyelia dari kontraktor lokal.

Page 29: Pelajaran yang Diperoleh dan Praktik - ilo. · PDF file• Investasi infrastruktur padat karya • Pelatihan berbasis komunitas dan berjangka pendek • Promosi kewirausahaan ... ILO

Program Aceh ILO28

PELAJARAN YANG DIPEROLEH

Perangkat praktis yang dibakukan untuk pelatihan (ulang) keterampilan dalam kerja bangunandan infrstruktur memungkinkan respons krisis yang tepat pada waktunya. Infrastruktur yangbaku, perangkat praktis untuk keterampilan pelatihan di bidang pekerjaan konstruksi daninfrastruktur memungkinkan respons krisis yang cepat. Infrastruktur cenderung menjadibidang pekerjaan yang umum dilakukan di daerah yang terkena krisis. Kendati tiap-tiaplingkungan berbeda, keterampilan dasar seperti pembersihan puing-puing, pembuatan beton,pemasangan batu bata dan kompetensi dalam keselamatan dan kesehatan kerja umumnyadiperlukan di banyak situasi.

Pendekatan berbasis sumber daya lokal dapat diterapkan ke perbaikan infrastruktur setelahsebuah krisis. Namun, petugas, kontraktor, dan pekerja setempat seringkali perlu diajarkanmengenai pendekatan ini dan manfaatnya sehingga mereka dapat menciptakan pekerjaandengan ILO pada awalnya, dan kemudian, melalui pemeliharaan infrastruktur sendiri. Merekamungkin kurang berkenan untuk berpartisipasi dalam pelatihan tipe ruang kelas. Memadukanpelatihan ke dalam kerja yang sesungguhnya melalui “pelatihan kerja magang” dan/atau timpelatihan bergerak akan menjadi lebih efektif. Hal ini akan mencegah hilangnya penghasilanuntuk pekerja dan kontraktor.

Pelatihan keterampilan memerlukan keahlian khusus. Sementara tidaklah sulit untukmengidentifikasi pekerja yang berkeahlian dalam konstruksi dan pembangunan jalan, namunmengidentifikasi mereka yang dapat mengajarkan orang lain secara efektif adalah sebuahtantangan. Investasi dalam menciptakan sebuah kapasitas pelatihan harus dipertimbangkan.

Page 30: Pelajaran yang Diperoleh dan Praktik - ilo. · PDF file• Investasi infrastruktur padat karya • Pelatihan berbasis komunitas dan berjangka pendek • Promosi kewirausahaan ... ILO

Pelajaran yang Diperoleh dan Praktik yang Baik dari Program ILO untuk Aceh 29

PRAKTIK YANG BAIK

Relasi masyarakat dan koordinasi lintas badan dalam kerja pembangunan jalan itu penting.Dalam situasi pasca krisis, volume lalu lintas yang tinggi untuk menyampaikan bahanbangunan dan bantuan lain dapat memperpendek waktu pakai jalan yang baru diperbaiki.Terlebih lagi, anggota masyarakat dapat menjadi terlibat dalam konflik kecil atas jalan lintas,akses ke properti pribadi, dan pemeliharaan. Pemimpin masyarakat memainkan perananpenting dalam mengelola partisipasi anggota masyarakat dalam dan kontribusi kepemeliharaan barang-barang publik.

Mengembangkan publikasi praktis mengenai persoalan-persoalan bangunan yang umumsetelah krisis. Topik-topiknya dapat meliputi keterampilan untuk pekerja bangunan (sepertipencampuan semen dan pemasangan batu bata), layanan ketenagakerjaan untuk perdaganganbangunan, sertifikasi keterampilan dan pemantauan lokasi konstruksi, dan dialog sosial danrelasi kerja dalam sektor bangunan. Dengan memiliki materi praktis tentang pelatihanketerampilan bangunan siap sebelum krisis apapun, lembaga-lembaga dapat menerapkanproyek dengan segera untuk memberikan pekerja keterampilan yang mereka butuhkan gunamembangun kembali komunitas mereka.

Terus menerapkan pendekatan berbasis sumber daya lokal ILO tentang perbaikan jalan yangberhasil dan penciptaan pekerjaan di Aceh. Namun ILO dapat menambahkan ke standarmetodologinya lebih banyak pendidikan ke pihak berwenang, kontraktor, dan pekerjasetempat untuk menjelaskan apa itu LBIR, metode apa yang digunakannya, apa yang dapatdiwujudkannya, dan apa yang diperlukannya dari masyarakat. Pendidikan itu penting untukmembangun kapasitas kontraktor dan petugas setempat; hanya setelah itu mereka dapat terusmenggunakan teknik yang menghasilkan pekerjaan ketika mereka membangun ataumemelihara infrastruktur di masa mendatang.

Komite bersama dengan staf dari ILO dan mitra lokal dapat menjadi mekanisme yang baikuntuk mengikutsertakan masyarakat. Contohnya, panitia penawaran terdiri dari insinyur ILOdan petugas dinas pekerjaan umum mengulas tawaran yang diajukan oleh kontraktor danmengajukan penghargaan kontrak.

Menghapuskan halangan gender dalam kerja bangunan. Mendorong perempuan untukberpartisipasi, termasuk prakarsa seperti hari khusus perempuan di lokasi bangunan,sehingga mereka dapat memperoleh penghasilan dan memainkan peranan penting dalamrekonstruksi masyarakat mereka. Hal ini juga akan mematahkan mitos bahwa perempuantidak sesuai untuk kerja bangunan, serta mendorong perempuan untuk berpartisipasi.

Melatih semua pihak dalam konteks yang telah ditetapkan sebelumnya. Contohnya, dalamkomponen rehabilitasi infrastruktur berbasis sumber daya lokal, ILO telah melatih parainsinyur dari dinas pekerjaan umum, kontraktor, penyelia, mandor dan pekerja berkeahliandan tidak berkeahlian setempat. Hal ini mendorong kualitas kerja dan menawarkan lebihbanyak orang untuk menemukan pekerjaan di masa depan. Hal ini juga mengurangi peluangbahwa kerja di bawah standar di satu bagian sebuah proyek akan menyebabkan upaya daripekerja terlatih di bagian lain menjadi sia-sia.

Page 31: Pelajaran yang Diperoleh dan Praktik - ilo. · PDF file• Investasi infrastruktur padat karya • Pelatihan berbasis komunitas dan berjangka pendek • Promosi kewirausahaan ... ILO

Program Aceh ILO30

ANALISIS ATAS KASUS B:Pengembangan Kewirausahaan Perempuan dalam Kerja Bangunan

SKENARIO PASCA KRISIS:

Membangun kembali infrastruktur publik dan rumah pribadi adalah ciri yang dominan darirespons krisis. Menghasilkan peluang kerja memerlukan usaha khusus karena sektor bangunanseringkali tidak terbuka untuk perempuan. Namun sebuah situasi krisis juga menciptakanpeluang untuk mengubah peran gender di ruang publik dan pribadi.

Banyak perempuan menjadi satu-satunya pencari nafkah dalam satu malam sebagai akibat daritsunami. Mungkin karena alasan praktis dan budaya, banyak yang tidak mencari bantuan secaraproaktif. Akses mereka ke layanan dapat difasilitasi dan keterampilan mereka disesuaikan ulanguntuk mendorong peluang mendapatkan pekerjaan dalam perekonomian yang didominasi olehsektor bangunan.

ILO menerapkan sejumlah pengukuran spesifik gender untuk memastikan bahwa perempuanmendapatkan keuntungan dari layanan promosi ketenagakerjaan. Campur tangan mendasar olehILO adalah menyewa ahli gender yang menganalisa dan mengidentifikasi celah khusus dalamsektor bangunan dimana partisipasi perempuan dapat menjadi produktif. Ahli gender merancangsebuah program khusus untuk pengembangan kewirausahaan perempuan dakan sektorbangunan dan membangun aliansi dengan para pemangku kepentingan utama untuk melakukanadvokasi tentang persoalan kebijakan dan membagi keahlian teknis.

Dengan lebih dari 700,000 dolar Amerika dari berbagai donor, seperti Pemerintah Belanda,Selandia Baru, Finlandia dan Irlandia dan program UNDP-ERTR, prakarsa PengembanganKewirausahaan Perempuan (Women Entrepreneurship Development) menciptakan kapasitaslokal guna melatih perempuan membuat batako menurut pesanan untuk badan-badanrekonstruksi lainnya, membangun keterampilan bisnis mereka dan mendukung organisasi, danmempengaruhi perubahan dalam persepsi mengenai peran perempuan dalam perekonomiandan mengenai kebutuhan akan dukungan kebijakan lebih lanjut guna mendukung usahaperempuan. Sejak tahun 2007 dan sebagai target dari pendanaan mendatang, ILO akanmemperkuat dukungannya terhadap pengusaha perempuan dengan tujuan untuk membantumereka memperluas pasar.

Page 32: Pelajaran yang Diperoleh dan Praktik - ilo. · PDF file• Investasi infrastruktur padat karya • Pelatihan berbasis komunitas dan berjangka pendek • Promosi kewirausahaan ... ILO

Pelajaran yang Diperoleh dan Praktik yang Baik dari Program ILO untuk Aceh 31

ELEMEN UTAMA HASIL KONKRET

Keahlian gender sebagai sebuahkomponen integral dalam respons pascakrisis. Dua tipe campur tangan diperlukan:pengarusutamaan gender dan tindakanspesifik gender.

Menghapuskan halangan gender:perempuan mampu bekerja dalam sektoryang biasanya didominasi oleh laki-laki,seperti pembersihan puing-puing,pembangunan jalan, dan produksi batako.

Pendekatan terpadu: perempuan diberikanpelatihan keterampilan, layananpengembangan bisnis (Pelatihan MemulaiBisnis Anda), dukungan untuk memulaibisnis, dan akses yang difasilitasi terhadaplayanan keuangan mikro.

Nilai strategis: perempuan tidak hanyamenghasilkan pendapatan melaluiketerampilan yang ditingkatkan danketajaman bisnis, namun jugaberpartisipasi dalam pemulihan komunitasmereka dengan menyediakan bahanbangunan yang amat diperlukan.

Advokasi itu penting: bekerja samadengan Apindo dan mitra lainnya, ILOtelah menyelenggarakan acara sepertiupacara penghargaan kewirausahaanperempuan dan pameran perdagangankewirausahaan perempuan. Hal inimendorong kepercayaan pengusahaperempuan dan menempatkankeprihatinan mereka dalam agendarekonstruksi yang lebih luas. Setelahberpartisipasi dalam upacara penghargaantersebut, BRR memutuskan untukmengadakan program WED-nya sendiri.

100 pekerjaan untuk perempuandiciptakan dalam 19 perusahaanpembuatan batako yang dipimpin olehperempuan didukung oleh ILO.

18.277 perempuan pencari kerjamendaftar dalam komponen layananketenagakerjaan ILO.

Panduan karir disediakan untuk 385perempuan lulusan teknik, dan 590perempuan yang diikutsertakan dalampelatihan ILO dan program lainnya.

Sekitar 1400 perempuan dilatih secarakeseluruhan dalam berbagai keterampilankejuruan.

Page 33: Pelajaran yang Diperoleh dan Praktik - ilo. · PDF file• Investasi infrastruktur padat karya • Pelatihan berbasis komunitas dan berjangka pendek • Promosi kewirausahaan ... ILO

Program Aceh ILO32

PELAJARAN YANG DIPEROLEH

Dengan dukungan yang tepat, perempuan dapat memainkan peranan penting dalamrekonstruksi, termasuk bidang-bidang yang biasanya didominasi laki-laki. Krisis seringkalimelonggarkan hambatan gender tradisional ketika keluarga yang terkena dampak berupayamencari penghasilan dari sumber apapun. Para pelaku harus menggunakan kesempatandalam situasi ini untuk membantu perkembangan aktivitas mata pencaharian yangmenguntungkan untuk perempuan dan membantu mereka memberikan kontribusi untukpembangunan kembali.

Awalnya hanya sedikit perempuan berpartisipasi dalam aktivitas seperti pendaftaran pencarikerja atau pertemuan perencanaan komunitas akibat norma-norma budaya. Usaha-usahakhusus diperlukan untuk memastikan keterlibatan mereka.

Banyak lembaga terlibat dalam respons krisis tertarik melakukan advokasi atas akses yangsama terhadap layanan untuk perempuan dan laki-laki. Namun mereka sering kekurangankeahlian gender dan oleh karenanya tidak dapat menanggapi kebutuhan perempuan. Berbagikeahlian gender antara lembaga yang ada dan identifikasi gagasan-gagasan inovatif untukprogram bersama haruslah didorong.

PRAKTIK YANG BAIK

Gunakan statistik terpilah guna memastikan dampak sebuah krisis terhadap lapanganpekerjaan untuk perempuan dan untuk memahami latar belakang dan aspirasi mereka. Halini amat diperlukan untuk rancangan proyek dan pengembangan kesadaran akan kebutuhandan kepentingan pasar kerja perempuan.

Menghapuskan halangan gender melalui pelatihan keterampilan dan aktivitas untukmendapatkan penghasilan yang berkelanjutan. Dampak budaya terhadap perempuan yangmelakukan pekerjaan yang biasanya tidak mereka lakukan dapat dicegah dengan memastikanbahwa pelatihan keterampilan dan dukungan usaha sebenarnya mengarah ke aktivitasperolehan pendapatan yang berkelanjutan. Hal ini memerlukan perhatian untuk memasarkanpermintaan untuk mengidentifikasi bidang-bidang yang menerima partisipasi perempuan.

Pelatihan intensif dan kepastian kualitas produk untuk usaha perempuan itu penting untukprakarsa pembangunan yang dimiliki perempuan guna dapat memasuki pasar yangdidominasi oleh laki-laki.

Memiliki keahlian gender sejak awal program respons terhadap krisis untuk memastikanpengarusutamaan gender yang tepat dan tindakan yang cepat untuk mengimbangiketidaksetaraan gender yang ditemukan di lapangan. Hal ini memberikan awal yang baikdalam mempromosikan kesetaraan gender dan menghindari kebutuhan untuk menyesuaikandan memperbaiki proyek yang sudah dimulai.

Dampak budaya terhadap perempuan yang melakukan pekerjaan yang biasanya tidak merekalakukan dapat dicegah dengan memastikan bahwa pelatihan keterampilan dan dukunganusaha sebenarnya mengarah ke aktivitas perolehan pendapatan yang berkelanjutan.Sementara aktivitas dengan partisipasi bersama perempuan dan laki-laki mungkin ideal dalamjangka panjang, namun dalam jangka pendek para pelaku harus memastikan bahwaperempuan dimungkinkan untuk berpartisipasi dan mendapatkan keuntungan yang sama dariaktivitas dan proyek mereka.

Forum publik seperti Hari Perempuan Internasional, upacara Penghargaan KewirausahaanPerempuan, dan Pameran Perdagangan untuk Perempuan adalah kesempatan yang baikuntuk membangun aliansi baru dan memberdayakan kelompok perempuan.

Page 34: Pelajaran yang Diperoleh dan Praktik - ilo. · PDF file• Investasi infrastruktur padat karya • Pelatihan berbasis komunitas dan berjangka pendek • Promosi kewirausahaan ... ILO

Pelajaran yang Diperoleh dan Praktik yang Baik dari Program ILO untuk Aceh 33

ANALISIS ATAS KASUS C:Pemulihan Ekonomi Lokal melalui Upaya Program Bersama PBB

di Meuraxa(Modul Bisnis Berbasis Rumah Tangga Meuraxa)

SKENARIO PASCA KRISIS:

Komunitas berarti lebih dari sekelompok rumah. Di negara berkembang, terutama di daerahperdesaan, komunitas berarti arena kediaman dan ekonomi. Sebuah rumah dapat menjaditempat kerja dan ruang tinggal. Untuk memulihkan ekonomi lokal dan mata pencaharianmasyarakat, mereka memerlukan bantuan untuk mengakses fasilitas ekonomi dan strukturekonomi masyarakat harus diperbaiki untuk mendapatkan kembali mata pencahariaan yangmenguntungkan untuk anggota komunitas.

Setelah bencana tsunami, komunitas Meuraxa menghadapi kondisi di mana kerusakan totalnyaris terjadi. Rumah, infrastruktur publik, fasilitas ekonomi masyarakat, dan layanan ekonomisemua perlu dibangun kembali. ILO memberikan pelatihan keterampilan dalam kerja konstruksidan memulai bisnis ke rumah tangga terpilih, membangun sebuah ruang produktif ditambahkanke rumah-rumah yang dibangun oleh UN Habitat, memperkuat akses peserta ke lembagakeuangan mikro, mendorong usaha ekonomi rumah tangga, dan membangun ulang sebuahpasar komunitas. Ruang produktif dimaksudkan untuk aktivitas bisnis yang dilaksanakan olehpenerima bantuan.

Pendanaan untuk kerja ini tidaklah besar, berjumlah total sedikit di atas 400,000 dolar Amerikayang didapat dari pemograman bersama yang dikelola oleh UNDP, kontribusi PemerintahFinlandia ke prakarsa ekonomi lokal ILO dan UNDP-ERTR. HBBM akan diselesaikan sekitarakhir dari tahun 2006 dan dapat menjadi contoh untuk ditiru di masa mendatang di Aceh dan ditempat lain.

Page 35: Pelajaran yang Diperoleh dan Praktik - ilo. · PDF file• Investasi infrastruktur padat karya • Pelatihan berbasis komunitas dan berjangka pendek • Promosi kewirausahaan ... ILO

Program Aceh ILO34

ELEMEN UTAMA HASIL KONKRET

Penggabungan dalam program responstsunami: ILO telah bermitra dengan UNHuman Settlements Programme (UNHABITAT) sebagai bagian dari ProgramBersama UN (UN Joint Programme) diMeuraxa untuk membangun modul bisnisrumahan untuk penerima bantuan bagirumah-rumah UN HABITAT.

Penggabungan komponen ILO: proyekmodul bisnis rumahan melibatkanpelatihan pengembangan bisnis (SYB),pengembangan usaha perempuan,keuangan mikro, dan pembangunanekonomi lokal. Penerima bantuan telahmengajukan pinjaman dari BQB, sebuahkoperasi keuangan Islam yang menerimadukungan teknis intensif dari ILO.

Pendekatan berbasis komunitas: penerimabantuan diidentifikasi berkonsultasidengan komunitas dan pemimpin formaldan informal. Aktivitas bisnis didukungkarena mereka dilihat sama pentingnyaguna memenuhi kebutuhan dengan segeradan menyediakan landasan jangkapanjang yang baik untuk pertumbuhanekonomi.

Rasa kebersamaan komunitas: Semangatkomunitas dibangkitkan melalui aktivitassosial, sehingga memberikan jaminankepada korban tsunami bahwa merekadapat kembali ke masyarakat dan rasakebersamaan dipulihkan.

10-15% dari 247 penerima bantuan UNHabitat berpartisipasi dalam programHBBM.

Mengembangkan layanan keuangansebagai respons terhadap kebutuhankomunitas disediakan oleh BQB, sebuahlembaga keuangan mikro lokal yangmenerima pembangunan kapasitasinstitusi dari ILO.

Bulan Desember 2007, 42 rumahberkualitas dengan ruang ekonomi akandibangun dan sebuah pasar desadibangun di Meuraxa.

Proyek tersebut telah meningkatkanvolume penjualan untuk usahapembuatan balok beton milik perempuan,yang produknya digunakan dalam HBBM.

Operator bisnis berbasis rumahanmemiliki keterampilan bisnis dasar yangmemadai.

Page 36: Pelajaran yang Diperoleh dan Praktik - ilo. · PDF file• Investasi infrastruktur padat karya • Pelatihan berbasis komunitas dan berjangka pendek • Promosi kewirausahaan ... ILO

Pelajaran yang Diperoleh dan Praktik yang Baik dari Program ILO untuk Aceh 35

PELAJARAN YANG DIPEROLEH

Mendorong integrasi dan sinergi antara proyek ILO dan komponen memerlukan usaha terusmenerus. Manajemen mungkin dapat digabungkan di bawah satu atap, namun menerapkanproyek bersama dan membagi keuntungan bersama yang konkret antara proyek-proyek yangada tidaklah secara otomatis terjadi.

Keterlibatan komunitas memerlukan waktu dan energi yang cukup besar, namun hal inidapat membawa keuntungan yang besar. Staf ILO menghabiskan banyak waktu untukmendukung koperasi keuangan mikro BQB; seorang anggota staf nasional mengunjungikantor koperasi tersebut hampir setiap hari. Seorang anggota staf lagi berpartisipasi dalamperayaan dan makan bersama dengan komunitas di Meuraxa. Ketika ILO memperolehkepercayaan dari para mitra dan pemangku kepentingan, ILO dapat meningkatkandampaknya pada penciptaan pekerjaan dan pembangunan.

Kolaborasi yang dekat dengan pemimpin komunitas formal dan informal memastikantransparansi dalam distribusi manfaat dan mendorong akuntabilitas di antara komunitasuntuk pembangunannya sendiri. Teorinya (bila tidak selalu sesuai dengan praktiknya), hal iniseharusnya juga membantu lembaga untuk mengidentifikasi penerima bantuan yang palingmemerlukan dan paling dapat memanfaatkan dukungan mereka.

Koordinasi lintas lembaga sulit dilakukan dalam operasi pasca krisis, namun hal itu pentingdan harus didorong lebih lanjut. Kesulitan dalam mengadakan bahan bangunan dan pekerjaberkeahlian yang dibutuhkan telah menunda pembuatan komponen yang ditambahkan kerumah-rumah UN Habitat. Terlebih lagi, alokasi anggaran untuk pembangunan rumah tidakmemperhitungkan dimensi keamanan dan kesehatan kerja dan dimensi pembangunanketerampilan.

PRAKTIK YANG BAIK

Tetaplah meletakkan komponen ketenagakerjaan di tengah respons krisis dan fokuskanperhatian yang besar dalam menciptakan sinergi antara prakarsa ILO dan antara lembaga ILOdan badan PBB lainnya. Sebuah kerangka strategis dengan tujuan yang luas itu pentingdimiliki sejak awal sebuah upaya respons krisis dan dapat memfasilitasi pembagian keahlianteknis untuk sebuah tujuan bersama. Mandat dan keahlian ILO dalam pemulihan ekonomidaearh, pelatihan keterampilan, keamanan dan kesehatan kerja, ketika dipasangkan denganmandat dari organisasi lain, dapat membentuk sebuah respons krisis yang lengkap, termasukunsur-unsur seperti perpindahan tempat tinggal yang difasilitasi, tempat tinggal yangberkualitas dan mata pencaharian yang menguntungkan untuk laki-laki dan perempuan yangterkena dampat krisis.

Memilih penerima bantuan proyek dengan konsultasi dengan pemimpin lokal formal daninformal. Di Aceh, proses ini melibatkan petugas pemerintah setempat, kepala desa,pemimpin mesjid, perwakilan kelompok (seperti kaum muda, perempuan dan nelayan), danpemimpin pergerakan separatis GAM terdahulu.

Mengetahui kapan keterlibatan ILO secara langsung tidak diperlukan; kadangkala mitra lokalharus terbang dengan sayapnya sendiri. Contohnya, staf ILO tidak menyertai staf BQB, mitrakeuangan mikro ILO, ketika BQB mengunjungi para peminta pinjaman dalam proyek modulbisnis rumahan di Meuraxa. ILO ingin menghindari campur tangan dalam pengambilankeputusan BQB dan untuk menegaskan perbedaan antara pembuatan modul oleh ILO, yangmerupakan sebuah bantuan dan pendanaan BQB, yang merupakan sebuah pinjaman.

Page 37: Pelajaran yang Diperoleh dan Praktik - ilo. · PDF file• Investasi infrastruktur padat karya • Pelatihan berbasis komunitas dan berjangka pendek • Promosi kewirausahaan ... ILO

Program Aceh ILO36

ANALISIS ATAS KASUS D:Pencegahan Pekerja Anak dan Promosi Lapangan Kerja Kaum Muda

SKENARIO PASCA KRISIS:

Setelah terjadinya sebuah bencana, anak-anak seringkali menjadi teramat rentan. Orangtuamungkin saja telah meninggal atau tidak mampu memberikan perlindungan Badan-badan sosialyang sering merawat anak-anak tidak mampu berbuat banyak atau bahkan tidak ada. Sekolahdan badan-badan pembelajaran lainnya sering tidak beroperasi selama beberapa waktu.

Komponen Pencegahan Pekerja Anak di dalam program respons tsunami ILO adalahperpanjangan dari Program Terikat Waktu Nasional tentang Penghapusan Bentuk-bentukPekerjaan Terburuk untuk Anak (National Time bound Programme on the Elimination of WorstForms of Child Labour).

Anak-anak di Aceh dan Nias mengalami trauma akibat kerusakan amat besar yang diakibatkanoleh tsunami. Karena memakan waktu hampir setahun untuk membangun ulang sekolah-sekolah, diciptakan pusat-pusat komunitas untuk memberikan konseling psikososial, layanan-layanan pendidikan maupun rekreasi. Meledaknya lapangan kerja selama tahap pemulihan danrekonstruksi dapat berpotensi memancing kaum muda untuk meninggalkan pelajaran, yangmana akan membuyarkan peluang mereka dikemudian hari.

Komponen Pencegahan Pekerja Anak di dalam program respons tsunami ILO adalahperpanjangan dari Program Terikat Waktu Nasional tentang Penghapusan Bentuk-bentukPekerjaan Terburuk untuk Anak. Program di Aceh dan Nias ini menggabungkan pelatihankejuruan, pelatihan pra kejuruan serta keterampilan hidup, perlindungan anak-anak yangterbatas serta pengembangan kesadaran akan kewirausahaan untuk anak laki-laki danperempuan.

Page 38: Pelajaran yang Diperoleh dan Praktik - ilo. · PDF file• Investasi infrastruktur padat karya • Pelatihan berbasis komunitas dan berjangka pendek • Promosi kewirausahaan ... ILO

Pelajaran yang Diperoleh dan Praktik yang Baik dari Program ILO untuk Aceh 37

ELEMEN UTAMA HASIL KONKRET

Sudut pandang keseluruhan: Program ILO initelah membantu upaya-upaya perlindungananak yang dikoordinasikan oleh badan-badanlainnya untuk mencegah duplikasi.

Memfokuskan pada masa depan: ILOtelah berusaha mempertahankan anak-anak tetap bersekolah dan menyiapkankaum muda untuk mendapat peluanglebih baik di pasar tenaga kerja.

Membina kemitraan: Proyek-proyek ILOtelah diperluas dengan membangunaliansi kuat dengan organisasi anak-anakyang terlibat dalam pembangunan ulangAceh dan Nias.

Menggunakan sumberdaya yang ada:salah satu unsur utama adalahmenggerakkan jaringan nasional ILO yangada serta para ahli di bidang perburuhananak-anak untuk membantu organisasilokal dalam merancang, menjalankan,serta meluaskan program.

Menyesuaikan respons terhadap anak-anak dan kaum muda: ILO telahmenciptakan jaringan pengantaranpelatihan wirausaha lokal sertamengembangkan paket-paket bisnis yangberorientasikan kaum muda

(Know About Business).

3.702 anak, termasuk 1.645 anak laki-lakidan 2.057 anak perempuan, dari 16sekolah dan 5 pusat pembelajarankomunitasi telah mendapat manfaat daripelatihan keterampilan hidup dan prakejuruan.

1.000 anak-anak, 60% anak perempuandan 40% anak laki-laki mendapatdukungan dalam mengikuti ulang ujiannasional, di mana mereka telah tidak lulusdi kali pertama.

Perspustakaan bergerak yang didukungoleh ILO menyediakan informasi bagi 680anak, 69% anak perempuan dan 31%anak laki-laki, yang bertujuan untukmencegah pekerja anak.

Page 39: Pelajaran yang Diperoleh dan Praktik - ilo. · PDF file• Investasi infrastruktur padat karya • Pelatihan berbasis komunitas dan berjangka pendek • Promosi kewirausahaan ... ILO

Program Aceh ILO38

PRAKTIK YANG BAIK

Penerapan program ‘pendidikan perbaikan’ cepat yang memungkinkan anak-anak yang gagaldalam ujian nasional akibat bencana yang terjadi sehingga mereka dapat mengejarketinggalan dengan cepat, tanpa kehilangan tahun ajaran sekolah.

'Pekerja Anak' sebagai titik masuk untuk ILO guna mengantarkan layanan dukungan terpadukepada kaum muda serta pemaduan keprihatinan terhadap anak-anak dan kaum muda diseluruh program ILO yang difasilitasi.

PELAJARAN YANG DIPEROLEH

Masalahnya bukanlah semata-mata melawan pekerja anak yang meluas namum lebih dalammembantu kaum muda menghindari putus sekolah lebih awal dari semestinya, memperolehkembali akses ke pendidikan dan pelatihan dan mempersiapkan diri mereka untuk memasukipasar kerja.

Pemaduan langkah-langkah keselamatan dan kesehatan kerja dalam fasilitas pelatihan yangdigunakan oleh anak-anak dan kaum muda sangatlah diutamakan.

Pendirian program perlindungan dan pencegahan serta mekanisme untuk menjagadigunakannya pekerja anak dalam kegiatan pembangunan, serta membangun kemampuanlokal dalam bidang ini di saat respons awal, membuka jalan untuk pengembangan jangkamenengah.

Page 40: Pelajaran yang Diperoleh dan Praktik - ilo. · PDF file• Investasi infrastruktur padat karya • Pelatihan berbasis komunitas dan berjangka pendek • Promosi kewirausahaan ... ILO

Pelajaran yang Diperoleh dan Praktik yang Baik dari Program ILO untuk Aceh 39

ANALISIS ATAS KASUS E:Memahami Pasar Kerja Lokal — Fakta yang Terlupakan

SKENARIO PASCA KRISIS:

Setelah terjadinya krisis dan bencana alam, kekhawatiran para donor dan pemerintahan terfokuspada penyediaan dukungan kemanusiaan bagi komunitas. Meskipun pemulihan matapencahariaan juga dipertimbangkan, tidak ada cukup perhatian terhadap peluang untukmendukung penghasilan dan memenuhi kebutuhan pekerjaan bagi komunitas sehingga merekadapat memperoleh kembali mata pencahariaan, kehormatan dan posisi sosial mereka. Biasanyabencana atau krisis menyebabkan pergerakan sementara dalam pasar kerja. Upaya rehabilitasidan rekonstruksi menciptakan sangat banyaknya lapangan kerja baru meskipun sementara, danupah dapat meningkat banyak karena program uang-untuk-kerja mendongkrak gaji. Pelatihandapat menjadi ‘didorong pasokan’ dengan upah yang dibayarkan dalam bentuk pemberian danatunai terselubung.

Oleh karenanya penting untuk mencoba memperoleh pemahaman dari kebutuhan dan pasokan.Sebuah pusat data pencari kerja yang terkomputerisasi dibuat untuk memberikan alat yang kuatguna mencocokkan lapangan kerja dan analisis, namun alat-alat seperti itu sering terlalu canggihbagi kemampuan lokal yang terbatas untuk mempertahankan sistem seperti itu dalam jangkapanjang.

Suatu analisis data tradisional seperti sensus dan survei tenaga kerja, di mana sering adakemampuan lokal dan nasional, dapat menjadi basis untuk formulasi kebijakan. Namun, hal ituharus dilakukan secara berkala dan mungkin secara lebih sering daripada dalam sebuah situasinormal untuk memanfaatkan perubahan yang disebabkan oleh kegiatan kemanusiaan danpemulihan.

Bila tidak ada survei tenaga kerja yang terperinci, sulit untuk memantau dari dekat pasar kerja.ILO mencoba bekerja bersama biro statistik provinsi dan dinas ketenagakerjaan untukmenganalisa dan memperlihatkan informasi sedikit yang tersedia dari beragam sumber. Proposaluntuk sebuah informasi pasar tenaga kerja yang dikelola bersama tidak menerima dukunganpendanaan.

Page 41: Pelajaran yang Diperoleh dan Praktik - ilo. · PDF file• Investasi infrastruktur padat karya • Pelatihan berbasis komunitas dan berjangka pendek • Promosi kewirausahaan ... ILO

Program Aceh ILO40

PRAKTIK YANG BAIK

Melakukan penilaian terhadap lapangan kerja, pengangguran, tenaga kerja dan tantanganserta kesempatan yang terkait baik setelah krisis dan selama pelaksanaan proyek setelah itu.ILO pertama-tama melakukan penilaian berdasarkan permintaan dari Denakertrans, yangmengarah pada proposal tertentu untuk proyek-proyek ILO awal. ILO juga melakukananalisis pasar tenaga kerja pada Desember 2005.

Menggunakan statistik ketenagakerjaan awal untuk mengumpulkan pengetahuan yangmenjadi landasan untuk sebuah program respons jangka panjang. Pengetahuan seperti ituadalah penting untuk mendirikan sebuah kerangka kerja strategis yang dapat memenuhikebutuhan penciptaan kerja langsung dan beradaptasi terhadap kondisi-kondisi yang berubahseiring perjalanan waktu. Oleh karena itu statistik perburuhan diperlukan baik untukpelaksanaan proyek maupun pemograman yang terintegrasi.

Sebuah analisis territorial ekonomi untuk menciptakan pemahaman terhadap situasi tersebutsebelum dan selama krisis dapat sangat berharga dalam memandu tindakan program.

PELAJARAN YANG DIPEROLEH

Pusat data pencari kerja yang terkomputerisasi menyediakan alat yang kuat untukpencocokan dan analisis lapangan kerja namun biasanya terlalu canggih bagi kemampuanlokal yang terbatas yang akan mempertahankan sistem seperti itu dalam jangka panjang.

Suatu analisis data tradisional seperti sensus dan survei angkatan kerja, yang merupakanbidang di mana sering sudah ada kemampuan lokal dan nasional dapat menjadi basis untukformulasi kebijakan namun harus dilaksanakan secara berkala dan mungkin secara lebihsering daripada dalam situasi normal untuk memanfaatkan perubahan yang dibawa olehkegiatan bantuan kemanusiaan dan pemulihan.

Page 42: Pelajaran yang Diperoleh dan Praktik - ilo. · PDF file• Investasi infrastruktur padat karya • Pelatihan berbasis komunitas dan berjangka pendek • Promosi kewirausahaan ... ILO

Pelajaran yang Diperoleh dan Praktik yang Baik dari Program ILO untuk Aceh 41

LampiranInformasi Tambahan tentang Program Aceh

1. Prinsip-prinsip panduan yang diusulkan oleh ILO segera setelah bencana tsunami tercakup dalambab yang ditulis oleh ILO berjudul “Kembali Bekerja” dalam laporan “Notes on Reconstruction”(“Catatan mengenai Rekonstruksi”) yang dikeluarkan Bappenas pada 19 Januari 2005. Prinsip-prinsip ini adalah untuk:

Memaksimalkan keuntungan lokal melalui penggunaan sumber daya manusia dan fisiksetempat sebesar-besarnya.

Mempromosikan pekerjaan yang berkelanjutan dan dapat mengarah ke pembangunanekonomi dan sosial yang menyeluruh.

Memastikan bahwa program rekonstruksi dan rehabilitasi mematuhi standar-standar kerjainti internasional, peraturan kerja nasional dan standar kesehatan dan keamanan kerja.

Membentuk mekanisme untuk keadilan sosial dan pengarusutamaan gender.

Memberikan perhatian khusus kepada peserta yang paling rentan dalam pasar kerja,seperti perempuan, kaum muda, anak-anak, kaum tua, kaum cacat, tunawisma, kaummiskin dan rumah tangga yang dikepalai oleh perempuan.

Membangun mekanisme untuk memungkinkan partisipasi para pemangku kepentinganlokal dalam perencanaan dan penerapan program, memastikan perwakilan yang samadari kelompok yang biasanya tidak terwakili.

Meningkatkan kemampuan asosiasi lokal dan kelompok masyarakat sipil untukberpartisipasi dalam pengambilan keputusan mengenai mata pencaharian dan komunitasmereka.

Memastikan bahwa kebijakan dan program memberikan kontribusi untuk meredakankonflik bersenjata di Aceh.

Page 43: Pelajaran yang Diperoleh dan Praktik - ilo. · PDF file• Investasi infrastruktur padat karya • Pelatihan berbasis komunitas dan berjangka pendek • Promosi kewirausahaan ... ILO

Program Aceh ILO42

Table 3 menunjukkan semua proyek yang telah selesai dan sedang dilaksanakan dalam ProgramAceh ILO:

Tabel 3Proyek Kerjasama Teknis dalam Program Aceh ILO

Judul dan Nomor Proyek

Layanan Ketenagakerjaan Daruratuntuk Aceh (Emergency EmploymentServices for Aceh): Tahap 1 – INS/05/M01/UND

Layanan Ketenagakerjaan untukMasyarakat Aceh (Employment Servicesfor the People ofAceh) – INS/05/M06/AUS

Dukungan Pelatihan Ketenagakerjaandan Mata Pencaharian Aceh (AcehEmployment and LivelihoodsTrainingSupport) – INS/05/M02/NZE

Dukungan Layanan Ketenagakerjaandan Mata Pencaharian untuk ProvinsiAceh (Employment Services andLivelihoods Support for Aceh Province)– INS/05/ M51/NET

Budaya Kewirausahaan dan PenciptaanBisnis untuk Lapangan Kerja KaumMuda di Aceh (EntrepreneurshipCulture and Business Creation forYouth Employment in Aceh) – INS/05/M04/CAN

Pemulihan Ekonomi Lokal:Membangun Kembali MataPencaharian dan Peluang Kerja (LocalEconomic Recovery: RebuildingLivelihoods and EmploymentOpportunities) – INS/05/M07/FIN

Memulihkan Mata PencaharianKomunitas yang terkena DampakBencana melalui Koperasi di Nias,Indonesia (Restoring Livelihoods of theDisaster- Affected Communitiesthrough Cooperatives in Nias,Indonesia) – INS/05/M08/MIG

Dana (Donor dan US$)

UNDP: $152,613

PemerintahAustralia(AUSAid): $382,000

Selandia Baru(NZAID):$351,115

Pemerintah Belanda:$700,000

Pemerintah Kanada(CIDA):$1,025,641

PemerintahFinlandia:$2,409,637

MIGROS: $100,775

Jangka Waktu

Januari – Desember2005

Juni 2005 – Juni2006

Mei 2005 – Desember2006

April 2005 –April2006

Desember 2005 –November 2007

Mei 2005 – Juni2006

Agustus 2005 –Desember 2006

Page 44: Pelajaran yang Diperoleh dan Praktik - ilo. · PDF file• Investasi infrastruktur padat karya • Pelatihan berbasis komunitas dan berjangka pendek • Promosi kewirausahaan ... ILO

Pelajaran yang Diperoleh dan Praktik yang Baik dari Program ILO untuk Aceh 43

Judul dan Nomor Proyek Dana (Donor dan US$) Jangka Waktu

Pengembangan KewirausahaanPerempuan di Aceh (Women’sEntrepreneurship Development inAceh) – INS/05/M10/ IRL

Rehabilitasi Serikat Pekerja melaluiPendidikan dan Pelatihan (TradeUnion Rehabilitation throughEducation and Training) – INS/05/M15/ TUC

Dukungan ADECCO untuk ILO diAceh: Mengembangkan LayananKetenagakerjaan dan PelatihanKejuruan (ADECCO Support to ILO inAceh: Developing EmploymentServices and Vocational Training) –INS/05/M17/ ADE

Tambahan ke Proyek TBP dariWFCL(Addendum to the Project ofTBP ofWFCL) – INS/05/P50/USA

Respons Darurat dan Komponen 1Pemulihan Transisional: LayananKetenagakerjaan untuk Aceh(Emergency Response andTransitional Recovery Component 1:Employment Services for Aceh) – INS/05/M52/UND

Respons Darurat dan Komponen 2Pemulihan Transisional: PelatihanKejuruan dan Teknis untuk Aceh(Emergency Response andTransitionalRecovery Component2: Vocationaland Technical Training for Aceh) –INS/05/M53/ UND

Respons Darurat dan Komponen 3Pemulihan Transisional:Pengembangan Usaha dan KeuanganMikro untuk Aceh (EmergencyResponse andTransitional RecoveryComponent3: EnterpriseDevelopment and Micro-finance forAceh) – INS/05/ M54/UND

Pemerintah Irlandia(IrishAid): $304,878

Konfederasi SerikatPekerja Inggris (BritishTradeUnionConfederation):$88,667

ADECCO: $440,000

Departemen Tenaga KerjaAmerikaSerikat:$1,500,000

UNDP: $972,115

UNDP: $603,245

UNDP: $502,175

September 2005 –Desember 2006

Desember 2005 –Desember 2006

Desember 2005 -Desember 2006

Februari 2005 – Januari2007

Mei 2005 – Desember2006

Mei 2005 – Desember2006

Mei 2005 – Desember2006

Page 45: Pelajaran yang Diperoleh dan Praktik - ilo. · PDF file• Investasi infrastruktur padat karya • Pelatihan berbasis komunitas dan berjangka pendek • Promosi kewirausahaan ... ILO

Program Aceh ILO44

Judul dan Nomor Proyek Dana (Donor dan US$) Jangka Waktu

Respons Darurat dan Komponen 4Pemulihan Transisional: InfrastrukturPadat Tenaga Kerja untuk Aceh(Emergency Response andTransitionalRecovery Component4: EmploymentIntensive Infrastructure for Aceh) –INS/05/ M55/UND

Proyek Pengembangan Keterampilandan Pelatihan Kejuruan di Indonesia(Skills Development and VocationalTraining Project in Indonesia) – INS/05/M56/ICF

ILO Flash Appeal:Jalan Pedesaanberbasis Tenaga Kerja Aceh(ILO FlashAppeal: Labour-based Rural RoadsAceh) – INS/05/M57/ OCH

Menciptakan Pekerjaan:Pembangunan Kapasitas untuk KerjaMembangun Jalan Berbasis SumberDaya Lokal di NAD dan Nias(Creating Jobs: Capacity Building forLocal Resource-Based Road Works inNAD and Nias) – INS/51/071/B01/11

Kontribusi ILO terhadap ProgramBersama Meuraxa PBB (ILOContribution to UN Joint ProgrammeMeuraxa) (LED) – INS/05/M18/UND

Kontribusi ILO ke Program BersamaPBB di Teluk Dalam, Nias (ILOContribution to UN Joint ProgrammeTeluk Dalam, Nias) – INS/06/M03/UND

Pelatihan Ekonomi untuk FasilitatorKecamatan KDP dan Kepala UPK diKabupaten Aceh Jaya(EconomicTraining for KDP KecamatanFacilitators and UPK Chiefs in theDistrict of Aceh Jaya)

UNDP: $565,180

InternationalConfederation of FreeTrade Unions:$118,630

UN Office for theCoordination ofHumanitarianAffairs(OCHA):$506,380

Dana Multi Donoruntuk Aceh dan Nias(Multi Donor FundforAceh andNias):$1,529,200(Perjanjian PIP denganUNDP)

UNDP: $210,000

UNDP: $348,700

PemerintahKanada(CIDA):$45,085

Mei 2005 – Desember2006

September 2005 –November 2006

October 2005 – Juli2006

Maret – Desember2006

Juli – Desember2006

Juli – Desember2006

Agustus 2006 –Februari 2007

Page 46: Pelajaran yang Diperoleh dan Praktik - ilo. · PDF file• Investasi infrastruktur padat karya • Pelatihan berbasis komunitas dan berjangka pendek • Promosi kewirausahaan ... ILO

Pelajaran yang Diperoleh dan Praktik yang Baik dari Program ILO untuk Aceh 45

3. Daftar publikasi yang diproduksi oleh Program Aceh ILO:

JudulNo.

Bahasa Indonesia: Panduan Mendirikan LayananKetenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

(terjemahan dari “Guidelines for Establishing EmergencyPublic Employment Services”)

1.

Bilingual: ILO Guide on Responsses to Support the Recovery andReconstruction Efforts in Crisis-Affected Areas in Indonesia

(Panduan ILO mengenai Penanggulangan untuk Mendukung UpayaPemulihan dan Rekonstruksi di Daerah yang Terkena Dampak Krisisdi Indonesia)

Bilingual: Creating Jobs: Capacity Building for Local Resource-Based Road Works in Selected Districts in NAD and Nias

(Menciptakan Pekerjaan: Pembangunan Kapasitas untuk KerjaMembangun Jalan Berbasis Sumber Daya Lokal di Daerah Terpilihdi NAD dan Nias)

Bilingual: Handbook on the 10 Guidelines for Post-TsunamiReconstruction Employers

(Panduan mengenai 10 Pedoman untuk Pemberi Kerja RekonstruksiPasca Tsunami)

Bilingual: Impact of the Tsunami and Earthquake of 26 December2004 on APINDO’s Enterprises in ACEH Province

(Dampak Tsunami dan Gempa Bumi pada 26 Desember 2004terhadap Perusahaan-perusahaan anggota APINDO di Provinsi Aceh)

Bilingual: Guiding Principles: Disarmament, Demobilization andReintegration in Aceh : The Case for Sustainable EconomicReintegration

(Prinsip-prinsip Panduan: Pelucutan Senjata, Demobilisasi danReintegrasi di Aceh: Kasus untuk Reintegrasi Ekonomi Berkelanjutan)

2.

3.

4.

5.

6.

Page 47: Pelajaran yang Diperoleh dan Praktik - ilo. · PDF file• Investasi infrastruktur padat karya • Pelatihan berbasis komunitas dan berjangka pendek • Promosi kewirausahaan ... ILO

Program Aceh ILO46

JudulNo.

Bahasa Indonesia: Pengantar Keuangan Mikro di Masyarakat yangTerpengaruh oleh Krisis

(terjemahan dari “Introduction to Microfinance in Conflict-AffectedCommunities”)

7.

Bahasa Indonesia: Guarantee Funds untuk Usaha Kecil danMikro: Sebuah Pedoman untuk Manajer Penjamin Investasi

(terjemahan dari “Guarantee Funds for Small Enterprises, AManual for Guarantee Fund Managers”)

Bahasa Indonesia: Panduan Operasional PembangunanEkonomi Lokal dalam Situasi Pasca Krisis

(terjemahan dari “Local Economic Development in Post-CrisisSituations: Operational Guides”)

Bahasa Indonesia: Leasing untuk Usaha Kecil dan Mikro: Sebuahpedoman untuk merancang dan mengelola skema leasing di negara-negara berkembang

(terjemahan dari “Leasing for Small and Micro Enterprises: A guide fordesigning and managing leasing schemes in developing countries”)

Bilingual: ILO Jakarta Special Edition on Indonesia Earthquakeand Tsunamis, January 2005

(Edisi Khusus ILO Jakarta tentang Gempa Bumi dan TsunamiIndonesia Januari 2005)

Bilingual: ILO Jakarta Special Edition on Indonesia Earthquake andTsunamis, Versi yang diperbaharui, April 2005

(Edisi Khusus ILO Jakarta tentang Gempa Bumi dan TsunamiIndonesia, versi diperbaharui, April 2005)

8.

9.

10.

Bilingual: ILO Jakarta Special Edition on Acehand Nias, Updated version, July 2005

(Edisi Khusus ILO Jakarta tentang Aceh danNias, versi diperbaharui, Juli 2005)

11.

12.

13.

Page 48: Pelajaran yang Diperoleh dan Praktik - ilo. · PDF file• Investasi infrastruktur padat karya • Pelatihan berbasis komunitas dan berjangka pendek • Promosi kewirausahaan ... ILO

Pelajaran yang Diperoleh dan Praktik yang Baik dari Program ILO untuk Aceh 47

JudulNo.

Bilingual: ILO Jakarta Special Edition on Aceh and Nias,Revised version, November 2005

(Edisi Khusus ILO Jakarta tentang Aceh dan Nias, versirevisi, November 2005)

Bahasa Inggris: Toward Decent Employment in NAD and Nias

(Menuju Pekerjaan yang Layak di NAD dan Nias)

Bahasa Inggris: Report on Micro- finance Conference(Laporan tentang Konferensi Keuangan Mikro), 21-22Juni 2005, Banda Aceh

Bahasa Inggris: ILO Working Paper: Women, Gender and Workin NAD Province

(Kertas Kerja ILO: Perempuan, Gender dan Kerja diProvinsi NAD)

Bilingual: CD-ROM: Back to Work(Kembali Bekerja)

Bilingual: CD-ROM: Microfinance and theReconstruction of Aceh

(Keuangan Mikro dan Rekonstruksi Aceh)

Bilingual: CD-ROM: Bahasa Inggris

Pelatihan: “Let’s Practice your English”(Mari Berlatih Bahasa Inggris Anda)

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

Page 49: Pelajaran yang Diperoleh dan Praktik - ilo. · PDF file• Investasi infrastruktur padat karya • Pelatihan berbasis komunitas dan berjangka pendek • Promosi kewirausahaan ... ILO

Program Aceh ILO48