pelajaran sekolah sabat ke 2 triwulan 4 2017

8
Pelajaran 2 untuk 14 Oktober 2017 Diadaptasi dari www.fustero.es www.gmahktanjungpinang.org Yohanes 1:17 “… sebab hukum Taurat diberikan oleh Musa, tetapi kasih karunia dan kebenaran datang oleh Yesus Kristus .”

Upload: david-syahputra

Post on 24-Jan-2018

6.563 views

Category:

Spiritual


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pelajaran sekolah sabat ke 2 triwulan 4 2017

Pelajaran 2 untuk 14 Oktober 2017

Diadaptasi dari www.fustero.es

www.gmahktanjungpinang.org

Yohanes 1:17

“… sebab hukum Taurat diberikan oleh

Musa, tetapi kasih karunia dan

kebenaran datang oleh Yesus Kristus.”

Page 2: Pelajaran sekolah sabat ke 2 triwulan 4 2017

SATU PERJANJIAN YANG LEBIH BAIK

Perjanjian yang lama diekspresikan ke dalam berkat jika ia

dituruti dan kutuk jika ia dilanggar. Hal itu adalah demikian oleh

karena kedegilan hati mereka (Markus 10:5), namun mereka

menerima keselamatan hanya oleh iman mereka kepada Anak

Domba ALLAH yang akan mati bagi mereka.

PERJANJIAN YANG LAMA

JANJI AGUNG: Suatukehidupan yang lebih baik

sebagai upah dari ketaatan.

“Sesungguhnya kamu harus berpegang pada ketetapan-Ku dan peraturan-Ku. Orang yang melakukannya, akan hidup karenanya; Akulah TUHAN.” (Imamat 18:5)

PERJANJIAN YANG BARU

PERJANJIAN YANG LEBIH BAIK: Keselamatan oleh

iman melalui darah YESUS.

“Lebih-lebih, karena kitasekarang telah dibenarkanoleh darah-Nya, kita pasti

akan diselamatkan dari murkaAllah!” (Roma 5:9)

Page 3: Pelajaran sekolah sabat ke 2 triwulan 4 2017

HUKUM DAN PERATURAN YAHUDI

Orang Kristen Yahudi ingin agar orang Kristen dari bangsa lain

memellihara hukum yang diberikan ALLAH kepada nabi Musa

(dan Tradisi orang Farisi).

ALLAH memberikan hukum-hukum yang berbeda dalam P. Lama:

• Contohnya: 10 HukumHukum Moral

• Contohnya: Korban hewan, ritual Bait SuciHukum Upacara

• Contohnya: Jangan menggeser batas tanah.Hukum Sipil

• Contohnya: Karantina.Hukum Kesehatan

• Meninggalkan sisa panen di ladang bagi orang miskinPeraturan lainnya

Sebagai orang percaya, hukum yang manakah yang harus

kita patuhi? Mengapa?

Page 4: Pelajaran sekolah sabat ke 2 triwulan 4 2017

SEBAGAI ADAT KEBIASAAN MUSAOrang Farisi berpikir bahwa keselamatan

tidak dapat dicapai tanpa memelihara

hukum ALLAH dengan ketat.

“Beberapa orang datang dari Yudea ke

Antiokhia dan mengajarkan kepada saudara-

saudara di situ: "Jikalau kamu tidak disunat

menurut adat istiadat yang diwariskan oleh

Musa, kamu tidak dapat diselamatkan.’”

(Kisah Para Rasul 15:1)

Di Roma, Paulus hendak

memperjelas bahwa keselamatan

adalah karunia cuma-cuma dari

ALLAH bagi mereka yang percaya

dalam Korban Pengantaraan YESUS.

Paulus mengajarkan bahwa kita

tidak dapat diselamatkan oleh

memelihara 10 Hukum, namun kita

harus memelihara hukum tersebut

sebagai hukum moral yang kekal.

Page 5: Pelajaran sekolah sabat ke 2 triwulan 4 2017

ORANG PERCAYA BUKAN YAHUDIPertentangan terhadap memelihara hukum dan tradisi

Yahudi dapat meruntuhkan jemaat TUHAN, namun atas

peran ROH KUDUS permasalahan tersebut diselesaikan

dalam cara yang sangat baik.

A. Orang Farisi menjelaskan pandangan mereka tentang bagaimana orang –

orang dari bangsa lain harus memelihara hukum-hukum dalam Perj. Lama.

B. Paulus dan Barnabas – yang didukung oleh Petrus – melaporkan pertobatan

bangsa bukan yahudi kepada injil; dan membela mereka dengan menyatakan

bahwa orang-orang bukan Yahudi tersebut tidak perlu ditanggungkan hukum-

hukum Yahudi untuk mereka laksanakan.

C. Ada beberapa perbincangan dalam perkumpulan tersebut dan akhirnya

mereka dapat mencapai kesepakatan yang dapat diterima dengan baik oleh

semua pihak.

Meskipun orang Kristen dari bangsa bukan Yahudi tidak diwajibkan untuk

melaksanakan aturan dan tradisi Yahudi, sidang di Yerusalem hendak

memastikan bahwa mereka (Kristen bukan dari bangsa Yahudi) tidak

melakukan hal-hal yang akan dianggap menyinggung orang-orang Kristen dari

bangsa Yahudi yang telah dipersatukan dengan mereka dalam Kristus.

Page 6: Pelajaran sekolah sabat ke 2 triwulan 4 2017

E.G.W. (The Acts of the Apostles, cp. 19, p. 196)

Page 7: Pelajaran sekolah sabat ke 2 triwulan 4 2017

Meskipun kesepakan dan kesimpulan telah

dibuat oleh sidang di Yerusalem, beberapa

guru terus bersikeras dan menciptakan

masalah besar di beberapa gereja.

Paulus berusaha

mematahkan

gerakan tersebut

dalam suratnya

kepada jemaat di

Galatia dan

Roma, ia

mengajari

mereka untuk

menentang

kesalahan

tersebut.

Beberapa orang membaca bukti dalam surat Paulus

kepada jemaat Galatia dan Roma bahwa hukum moral

(10 Hukum) tidak lagi mengikat orang Kristen. Namun

mereka kehilangan inti dari surat tersebut, kehilangan

konteks dan isu sejarah yang sedang Paulus bicarakan.

Paulus menekankan bahwa keselamatan oleh iman dan

bukan oleh hukum, namun hal itu bukan hal yang sama

dengan mengatakan bahwa hukum moral tidak lagi

harus dituruti. Penurutan kepada 10 Hukum tidak

pernah menjadi masalah (dan biasanya orang Kristen

sekarang ini hanya mempermasalahkan hukum ke-4

dan mengatakan bahwa hukum tersebut tidak lagi

berlaku).

Page 8: Pelajaran sekolah sabat ke 2 triwulan 4 2017

Tidak diragukan lagi, gereja kita menghadapi pertentangan dan

pertikaian. Tetapi itu bukanlah hal yang baru. Setan selalu

berperang dengan gereja. Bahkan saat Kekristenan mula-mula,

pertikaian dan pertentangan muncul di kalangan orang-orang

percaya. Dan satu pertentangan yang, jika tidak diselesaikan, bisa

menghancurkan gereja dalam masa pertumbuhannya.

"Melalui pengaruh dari guru-guru palsu yang bangkit dari

antara orang-orang percaya di Yerusalem, perpecahan,

aliran yang bertentangan, orang-orang yang bernafsu

memperoleh tempat di antara orang-orang percaya di

Galatia. Guru-guru palsu ini mencampuradukkan tradisi

Yahudi dengan kebenaran Injil. Tanpa menghiraukan

keputusan sidang umum di Yerusalem, mereka

mendesak- orang-orang kafir yang bertobat untuk

memelihara hukum keupacaraan.“ Ellen G. White, Alfa dan Omega jld. 7, hlm. 322.