pelajaran sekolah sabat ke-1 triwulan i 2015 (bahasa indonesia)

11

Upload: david-syahputra

Post on 12-Jul-2015

18.823 views

Category:

Spiritual


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pelajaran Sekolah Sabat ke-1 triwulan i 2015 (bahasa indonesia)
Page 2: Pelajaran Sekolah Sabat ke-1 triwulan i 2015 (bahasa indonesia)

- Sebagian besar kitab Amsal ditulis oleh raja

Salomo pada tahun pertama masa

pemerintahannya.

- Salomo adalah orang yang paling bijaksana yang

pernah hidup (1 Raja-raja 3:5-14).

- Beberapa bagian dari kitab Amsal dikumpulkan

pada masa pemerintahan Raja Hizkia (Amsal 25:1).

- Semua perkataan dalam kitab Amsal – termasuk

tulisan Agur dan Lemuel, diilhami oleh ROH

KUDUS. Semua itu tetap terpelihara agar kita

dapat belajar darinya.

“Amsal-amsal Salomo bin Daud, raja Israel.”(Amsal1:1)

“Perkataan Agur bin Yake dari Masa. ” (Amsal 30:1)

“ Inilah perkataan Lemuel, raja Masa, yang diajarkan ibunya kepadanya.” (Amsal 31:1)

Page 3: Pelajaran Sekolah Sabat ke-1 triwulan i 2015 (bahasa indonesia)

Berdasarkan Amsal 1:2-6,

Mengapakah Hikmat itu

bermanfaat?

1. Untuk mengetahui hikmat dan didikan, untuk mengerti

kata-kata yang bermakna

2. Untuk menerima didikan yang menjadikan pandai, serta

kebenaran, keadilan dan kejujuran

3. Untuk memberikan kecerdasan kepada orang yang tak

berpengalaman

4. Untuk memberikan pengetahuan serta kebijaksanaan

kepada orang muda

5. Baiklah orang bijak mendengar dan menambah ilmu dan

baiklah orang yang berpengertian memperoleh bahan

pertimbangan

Page 4: Pelajaran Sekolah Sabat ke-1 triwulan i 2015 (bahasa indonesia)

Apakah yang menjadi Dasar / Permulaan dari Hikmat?

Takut akan TUHAN berarti:

Takut untuk membuat-Nya berduka.

Menghargai-Nya dan kehendak-Nya.

Membuat keputusan yang sesuai

dengan Firman-Nya.

Mengasihi dengan mematuhi Hukum-

Nya.

Selalu peka untuk merasakan

kehadiran-Nya di manapun kita

sedang berada.

Amsal 1:7“Takut akan TUHAN adalah Permulaan Pengetahuan, tetapi orang bodoh

menghina hikmat dan didikan.”

Page 5: Pelajaran Sekolah Sabat ke-1 triwulan i 2015 (bahasa indonesia)

Amsal 1:8,9 “Hai anakku, dengarkanlah didikan ayahmu, dan jangan menyia-

nyiakan ajaran ibumu, sebab karangan bunga yang indah itu bagi kepalamu,

dan suatu kalung bagi lehermu.”

Kepala dan leher melambangkan

kepribadian. Orang-orang bijak

membentuk kepribadian mereka dengan

mendengarkan nasehat orangtua mereka.

Jalan yang mereka lalui jauh dari jalan

orang bodoh yang tidak mendengarkan

nasehat , mereka mengikuti angan-angan

hatinya (Ayat 15,16)

Para orangtua bertanggungjawab

dalam mendidik mereka bagi

masa yang kekal. Itu adalah

sebuah tugas yang kudus.

Waktu yang kita gunakan dengan anak-anak kita

adalah jauh lebih bernilai daripada waktu kita untuk

bekerja. Pendidikan adalah jauh lebih penting

daripada harta dunia.

Page 6: Pelajaran Sekolah Sabat ke-1 triwulan i 2015 (bahasa indonesia)

E.G.W. (Counsels to Parents, Teachers and Students; section 2, cp. 8, pg. 61)

“Tugas besar bagi para orangtua dan guru adalah

pembentukan karakter/tabiat – berusaha

memulihkan gambar diri YESUS terhadap anak-anak

yang ada dalam naungan mereka. Pengetahuan dunia

akan tenggelam di samping tujuan besar ini; namun

semua pendidikan yang benar dapat dibuat untuk

menolong pembentukan karakter yang benar. Hal itu

adalah tugas seumur hidup, dan itu adalah demi

masa yang kekal. Jika semua orangtua dan guru

dapat menyadari akan hal ini, dan jika semua dapat

bangun untuk menyadari bahwa kita secara individu

sedang menentukan nasib kita dan nasib anak-anak

kita untuk kehidupan yang kekal atau kebinasaan

yang kekal”

Page 7: Pelajaran Sekolah Sabat ke-1 triwulan i 2015 (bahasa indonesia)

"Berapa lama lagi, hai orang yang tak berpengalaman, kamu masih cinta kepada keadaanmu itu, pencemooh masih gemar

kepada cemooh, dan orang bebal benci kepada pengetahuan?(Amsal 1:22-23)

Mereka yang tidak mendengar

panggilan-Nya (Amsal 1:28-32)

…mereka akan memanggil-Ku, tetapi

Aku tidak akan menjawab; mereka

akan tekun mencari-Ku, tetapi mereka tidak

akan menemukan-Ku

“…mereka akan memakan buah

perbuatan mereka, dan menjadi kenyang oleh

rencana mereka.”

Mereka yang mendengar

panggilan-Nya(Amsal 1:33)

“ ...akan tinggal dengan aman,

terlindung dari pada kedahsyatan malapetaka.”

Page 8: Pelajaran Sekolah Sabat ke-1 triwulan i 2015 (bahasa indonesia)

A. Bagaimana menemukan

Hikmat:

1. Mendengar(ayat 1-2)

2. Meminta (ayat 3)

3. Mencari (ayat 4)

B. Memperoleh Hikmat:

1. ALLAH memberi kepada mereka

yang mencarinya(ayat. 5-6)

2. Kita terlindungi (ayat. 7-8)

3. Kita memahami keadilan (ayat.9)

C. Manfaat Hikmat:

1. Ia akan memelihara dan menjaga

kita(ayat. 10-11)

2. Ia melepaskan kita dari jalan

kejahatan (ayat. 12-15)

3. Ia meluputkan kita dari wanita yang

tidak bermoral (ayat. 16-19)

D. Masa Depan Kita:

1. Berjalan dalam kebaikan (ayat. 20)

2. Mendiami Bumi yang baru (ayat. 21)

3. Terhindar dari kematian kekal(ayat. 22)

Page 9: Pelajaran Sekolah Sabat ke-1 triwulan i 2015 (bahasa indonesia)

Memelihara HUKUM TUHAN yang tertulis di hati

(ayat 1-2)

Dengan setia menghidupkan kasih dan kebenaran; baik di luar (“mengalungkan pada

leher”) dan di dalam (“pada loh hati”) (ayat 3-4)

Percaya kepada TUHAN dan mengakui-Nya dalam

perbuatan(ayat 5-6)

Bergantung hanya pada hikmat dari TUHAN. Menjauhkan diri dari

kejahatan (ayat 7)

Menerima

Hadiah HIKMAT

meliputi:

“maka engkau

akan mendapat

kasih dan

penghargaan

dalam

pandangan

Allah serta

manusia.”

(Amsal 3:4)

Page 10: Pelajaran Sekolah Sabat ke-1 triwulan i 2015 (bahasa indonesia)

BERKAT MASA SEKARANG

• Kesehatan fisik.

• Berkat-berkat materi.

• Panjang umur, kehormatan sosial.

• Kedamaian.

• Berjalan dengan aman tanpa rasa takut.

• Persekutuan yang erat dengan TUHAN.

BERKAT MASA MENDATANG

• Sebuah tempat tinggal yang kekal.

• Ditinggikan oleh karunia dari TUHAN.

• Mewarisi kemuliaan.

AMSAL “3:5 Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan

janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. ... 3:35 Orang yang

bijak akan mewarisi kehormatan, tetapi orang yang bebal akan

menerima cemooh.”

Page 11: Pelajaran Sekolah Sabat ke-1 triwulan i 2015 (bahasa indonesia)

E.G.W. (Testimonies to Ministers and Gospel Workers, cp. 10, pg. 259)

“Dalam Firman-Nya TUHAN mengumpulkan semua

hadiah dan karunia-Nya yang dibutuhkan bagi semua

mereka yang terlibat dengan pekerjaan-Nya. Ia tidak

mengajar kita untuk mengabaikan studi ataupun

merendahkan pendidikan; ketika diatur oleh kasih dan

takut akan TUHAN, kepintaran adalah suatu berkat;

namun ini bukanlah yang terutama dalam pelayanan

kepada TUHAN. YESUS melampaui orang-orang

berhikmat pada masa-Nya, sebab mereka sangatlah

sombong dan merasa diri cukup dalam kelebihan

mereka yang telah membuat mereka tidak dapat

bersimpati kepada orang-orang yang berkesusahan

dan mereka tidak dapat menjadi rekan kerja bagi Pria

dari Nazaret itu. … Pendidikan ilmu pengetahuan yang

tertinggi sekalipun tidak dapat menumbuhkan karakter

seperti YESUS KRISTUS. Buah-buah dari hikmat yang

sejati, hanya berasal dari YESUS KRISTUS.”