pekerja migran indonesia
TRANSCRIPT
-
7/28/2019 Pekerja Migran Indonesia
1/3
Pekerja Migran Indonesia
Pekerja migran adalah seseorang yang akan, tengah atau telah melakukanpekerjaan yang dibayar dalam suatu negara dimana dia bukan menjadiwarganegara. Mereka yang meninggalkan tanah airnya untuk mengisi pekerjaan di
negara lain. Di Indonesia, pengertian ini menunjuk pada orang Indonesia yangbekerja di luar negeri atau yang dikenal dengan istilah Tenaga Kerja Indonesia (TKI).Persoalan TKI ini seringkali menyentuh para buruh wanita yang menjadi pekerjakasar di luar negeri.
Globalisasi dan Pekerja Migran
Globalisasi adalah proses menyatunya negara-negara di seantero dunia. Dalamglobalisasi, perdagangan barang dan jasa, perpindahan modal, jaringan transportasi,serta pertukaran informasi dan kebudayaan bergerak secara bebas ke seluruh duniaseiring dengan meleburnya batas-batas negara.
Globalisasi ternyata juga mendorong perpindahan tenaga kerja antar negara.Dewasa ini, penduduk dunia bergerak meninggalkan tanah airnya menuju negaralain yang menawarkan pekerjaan dengan upah lebih tinggi. Sementara itu, kesulitanekonomi, sempitnya lapangan pekerjaan dan upah rendah di negara berkembangmendorong penduduk untuk mengadu nasib ke negara maju meskipun tanpa bekal(keahlian, persiapan, dokumen) yang memadai. Sebagian besar pekerja migran darinegara berkembang ini umumnya terdorong oleh upah yang relatif lebih tinggidibanding upah yang diterima di negara asal. Namun, sebagian dari pekerja migranada yang termotivasi oleh alasan lain, seperti keagamaan (pergi haji, umroh)khususnya di Arab Saudi.
Permasalahan Pekerja Migran
Temuan Migrant Care tentang tipologi masalah TKI di negara-negara penempatan
adalah sebagai berikut. Tipikal masalah TKI di Malaysia adalah legalitas pekerja, di
Hongkong mayoritas adalah upah rendah, di Taiwan banyak gaji TKI tidak dibayar
dan pemutusan hubugan kerja (PHK) sepihak, di Singapura TKI banyak terjebak
dalam rekrutmen untuk penyelundupan dan di Arab Saudi TKI terutama TKW
banyak mengalami kekerasan fisik dan pelecehan seksual.
Masalah kesejahteraan pekerja migran Indonesia, termasuk perlindungankeselamatan dan hak-hak mereka sebagai pekerja, menjadi hal yang kompleks.
Masalah yang harus dibenahi meliputi beberapa hal.
Pertama, kualitas dan kapasitas sumber daya manusia dari pekerja migran
Indonesia. Mayoritas pekerja migran Indonesia yang dikirim ke luar negeri direkrut
dari pedesaan, di mana tingkat pendidikan masyarakatnya masih rendah. Belum lagi
diskriminasi akses pendidikan perempuan yang terpinggirkan, sementara mayoritas
yang dikirim bekerja ke luar negeri adalah perempuan. Kualitas dan kapasitas
pekerja migran Indonesia yang terutama adalah minimnya kemampuan bahasa yang
menjadi bahasa komunikasi di negara penempatan. Selain itu, penguasaan
ketrampilan menggunakan perkakas kerja yang semakin canggih, membuat pekerja
-
7/28/2019 Pekerja Migran Indonesia
2/3
migran Indonesia sering membuat kesalahan dalam kerja, yang dampaknya memicu
kemarahan pihak majikan.
Kedua, kebijakan Pemerintah yang menempatkan TKI sebagai komoditas penghasil
devisa, mendorong pengiriman sebanyak-banyaknya tenaga kerja upah murah ke
luar negeri. Secara psikologis pun, pekerja murah rawan menjadi korban pelecehanmartabat kemanusiaannya. Pemerintah harus menegakkan martabat TKI dengan
menghentikan kebijakan ekspor tenaga kerja murah.
Ketiga, mafia rekrutmen, pengiriman, dan penempatan TKI ke luar negeri, di mana
banyak pihak yang mengambil keuntungan (baik agen resmi maupun tidak resmi,
dengan memungut biaya di atas tarif resmi), membuat nasib TKI lagi-lagi menjadi
obyek eksploitasi yang jauh dari jaminan perlindungan apalagi kesejahteraan.
Pemerintah harus memberantas mafia TKI baik di dalam maupun di luar birokrasi
Pemerintah.
.
Dampak Positif :
Mengurangi tingkat pengangguran di daerah tententu
Meningkatkan taraf kehidupan/kesejahteraan bagi keluarga
Menambah cadangan Devisa Negara dari sektor Non Migas
Meningkatkan pemberdayaan kaum perempuan bagi Tenaga kerja wanita
yang bekerja disektor formal (pabrikan, perawat,)
Meningkatkan pendapatan dan belanja daerah tertentu
Mengurangi Kepadatan penduduk di suatu daerah tertentu
Dampak Negatif :
Perlindungan terhadap kaum perempuan menurun seiring dengan seringnya
terjadi KDRT (kekerasan dalam rumah tangga) maupun penganiayaan di
Negara tujuan
Keluarga inti terpisah karena ayah/ Ibu bekerja di tempat yang jauh sehingga
kurang komunikasi
Nilai masyarakat kita di Negara tujuan terkadang menjadi lebih rendah karena
dianggap Negara kelas 2
Pergerseran norma budaya, TKI yang sudah kembali terbiasa dengan budaya
Negara tujuan yang terkadang tidak sesuai dengan budaya Indonesia.
Meningkatnya angka perceraian di daerah tertentu
Pembekalan yang kurang dari Agen TKI membuat para TKI mendapatkan
perlakuan yang tidak semestinya, seperti upah yang tidak sesuai ,
kesejahteraan dan kesehatan yang diabaikan majikan.
Tingkat pendidikan calon TKI yang rendah dapat membuat calon TKI menjadi
korban penipuan baik sejak dari pengurusan dokumen hingga saat kembali ke
Tanah air.
-
7/28/2019 Pekerja Migran Indonesia
3/3
Kesimpulan
Migrasi telah menjadi salah satu alternatif untuk perbaikan kehidupan seseorang.
Angka perempuan yang menjadi migran semakin bertambah dari tahun ke tahun.Perempuan bermigrasi sebagian besar menjadi pekerja dengan gaji rendah namun
tugas yang berat. Hal ini juga menjadikan migran perempuan tidak lepas dari
perlakuan yang diskriminatif.
Pengiriman tenaga kerja ke luar negeri memiliki kaitan erat dengan harga diri suatu
bangsa, dan politik luar negeri. Keadaan ekonomi masyarakat di negara-negara
berkembang yang rendah dan banyaknya warga yang tidak memiliki pekerjaan
(termasuk Indonesia) membuat pengambil kebijakan di bidang ketenagakerjaan
untuk mencari solusi cepat mengatasi pengangguran. Salah satu solusi yang
dipertahankan adalah pengiriman tenaga kerja. Sebaiknya pemerintah Indonesiamemberi bekal ilmu pengetahuan mengenai politik dan hukum yang berlaku di
negara yang akan dituju para TKI, mengfungsikan kembali pusat aduan di setiap
KBRI, serta mengontrol nasib juga keberadaan buruh secara rutin.
http://www.policy.hu
http://diyantikusriyantini.wordpress.com
http://www.theindonesianinstitute.com
http://www.policy.hu/http://diyantikusriyantini.wordpress.com/http://www.theindonesianinstitute.com/http://www.theindonesianinstitute.com/http://diyantikusriyantini.wordpress.com/http://www.policy.hu/