BAB IIIBAB IIIPEDOSFER DAN LITOSFERPEDOSFER DAN LITOSFER

PEDOSFERPEDOSFERPengertian Tanah adalah suatu benda alami

yang heterogen yang terdiri atas komponen-komponen padat, cair, dan gas yang mempunyai sifat serta perilaku yang dinamis.

Tanah berasal dari batuan induk yang telah mengalami pelapukan

Proses terbentuknya TanahProses terbentuknya Tanah

1. Karena pemanasan matahari yang terus menerus

2. Pemadatan dan tekanan pada sisa-sisa zat organik akan mempercepat terbentuknya tanah

3. Batuan yang sudah retak dan proses pelapukannya dipercepat oleh air

4. Binatang-binatang kecil seperti cacing tanah, rayap dan sebagainya selalu membuat lubang dan mengeluarkan zat-zat yang dapat menghancurkan batuan

5. Akar tumbuhan dapat menerobos dan memecah batu-batuan sehingga hancur

Berubahnya batuan menjadi butir-butir tanah Berubahnya batuan menjadi butir-butir tanah disebabkan oleh beberapa faktor antara lain :disebabkan oleh beberapa faktor antara lain :

Macam-macam pelapukan batuan yang Macam-macam pelapukan batuan yang dapat menyebabkan terjadinya tanah :dapat menyebabkan terjadinya tanah :

1. Khemis atau kimiawi

2. Fisik atau mekanik

3. Organik atau biologis

Komposisi tanahKomposisi tanah

Komposisi tanah yang ideal terdiri dari :

1. Mineral 45%

2. Bahan organik 5%

3. Air 20% - 30%

4. Udara 20% - 30%

Perbedaan jenis tanah di Indonesia Perbedaan jenis tanah di Indonesia disebabkan oleh :disebabkan oleh :

1. Penyinaran matahari yang berbeda

2. Ada tidaknya tumbuhan penutup tanah

3. Relief

4. Curah hujan yang berbeda

Profil tanahProfil tanah

a. Horison A / Lapisan tanah atas (top soil)

- Berwarna gelap dan kehitam-hitaman

- Tebalnya antara 10 – 30 cm

- Merupakan lapisan tersubur karena

adanya bunga tanah atau humus

- Merupakan bagian yang optimum untuk

tumbuhan

1. Lapisan Tanah1. Lapisan Tanah

b. Horison B / lapisan tanah bawah (sub soil)b. Horison B / lapisan tanah bawah (sub soil)

- Warnanya lebih cerah

- Lebih padat daripada lapisan tanah atas

- Tebalnya 50 – 60 cm

- Sering disebut tanah cadas atau tanah keras

- Kegiatan jasad hidup mulai berkurang

c. Horison C / Batuan Induk terlapuk (regolith)c. Horison C / Batuan Induk terlapuk (regolith)

- Warnanya hampir sama dengan batuan induk

- Masih bisa ditembus akar tanaman yang berumur panjang

d. Horison D / Batuan Induk (bed rock)d. Horison D / Batuan Induk (bed rock)

- Warnanya kemerah-merahan atau kelabu keputih-putihan

- Sukar ditembus akar

2. Tekstur tanah2. Tekstur tanah

Adalah perbandingan relatif berbagai golongan besar partikel-partikel tanah dalam suatu massa tanah, terutama perbandingan fraksi-fraksi pasir, debu dan lempung.

3. Permeabilitas tanah3. Permeabilitas tanah

Adalah cepat atau lambatnya air meresap kedalam tanah melalui pori-pori tanah baik arah horisontal maupun vertikal.

4. Solum tanah4. Solum tanah

Merupakan ketebalan tanah diukur dari permukaan sampai ke batuan induk