gangguan haid fer, ketut

25
GANGGUAN HAID OLEH : I Ketut Widhiarha Ermitha Harun BAGIAN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2013

Upload: fifi-rizkiani

Post on 09-Feb-2016

149 views

Category:

Documents


14 download

TRANSCRIPT

Page 1: Gangguan Haid Fer, Ketut

GANGGUAN HAID

OLEH : I Ketut WidhiarhaErmitha Harun

BAGIAN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDINMAKASSAR 2013

Page 2: Gangguan Haid Fer, Ketut

DEFiNISI

HAID

• perdarahan pervaginam yang berlangsung secara siklik dari uterus disertai pelepasan endometrium

HAID NORMAL

• perdarahan haid yang panjang siklus, lama haid , dan jumlah perdarahan normal

GANGGUAN HAID

Perdarahan haid yang tidak normal dalam hal : panjang siklus haid, lama haid, dan jumlah darah haid.

Melibatkan hipotalamus, hipofisis, ovarium dan endometrium

Page 3: Gangguan Haid Fer, Ketut

Karakteristik periode menstruasi

Normal Abnormal

Durasi haid 3-7 hari < 3 hari; >7 hari

Volume darah 40-80 ml < 40 ml; > 80 ml

Siklus 21-35 hari < 21 hr; > 35 hr

Page 4: Gangguan Haid Fer, Ketut

KARAKTERISTIK HAID NORMAL

SIKLUS 21-35 NORMAL

JUMLAH DARAH 40-80 ML

LAMANYA 3-7 HARI

HAID ABNORMALPOLIMENOREA (>35 hr)

OLIGOMENORREA (<21 hr) AMENORE (TDK HAID SLM

3 SIKLUS/ 6 BLN BERTURUT2)

HIPERMENOREA (> 80 ML)HIPOMENORREA (< 40 ML)

MENORAGIA (>7 hr)BRACHIMENORREA (<3 hr)

Page 5: Gangguan Haid Fer, Ketut

5

Merupakan kelainan pada panjang siklus haid

Polimenorhea adalah kelainan haid dimana siklus haid kurang dari 21 hari

Polimenorhea

Page 6: Gangguan Haid Fer, Ketut

ETIOLOGIsiklus pendek namun teratur ada kemungkinan stadium proliferasi pendek atau stadium sekresi pendek atau kedua stadium memendek

Siklus yang tadinya normal menjadi pendek biasanya disebabkan pemendekan stadium sekresi karena korpus luteum lekas mati

Yang paling sering dijumpai adalah pemendekan stadium proliferasi.

Hal ini sering terjadi pada disfungsi ovarium saat klimakterium, pubertas atau penyakit kronik seperti TBC.

Page 7: Gangguan Haid Fer, Ketut

POLIMENORE

Fase proliferasi memendek Anovulasi Fase luteal

memendek

Estrogen hari 3-8 Induksi ovulasi Progesteron hari 16-25

Page 8: Gangguan Haid Fer, Ketut

T E R A P I

• Keadaan ini dapat diperbaiki dengan menggunakan terapi hormonal

• Stadium proliferasi dapat diperpanjang dengan estrogen dan stadium sekresi dapat diperpanjang dengan kombinasi estrogen-progesteron

Page 9: Gangguan Haid Fer, Ketut

OLIGOMENORRHEA

• Oligomenorrhea terjadi bila siklus lebih dari 35 hari

ETIOLOGI :• Oligomenorrhea biasanya berhubungan

dengan anovulasi atau dapat juga disebabkan kelainan endokrin seperti kehamilan, gangguan hipofise-hipotalamus, dan menopouse

Page 10: Gangguan Haid Fer, Ketut

ETIOLOGI :• Dapat terjadi pada wanita dengan sindrom

ovarium polikistik • Oligomenorrhea dapat juga terjadi pada

stress fisik dan emosional, penyakit kronis, tumor yang mensekresikan estrogen dan nutrisi buruk

• Oligomenorrhe dapat juga disebabkan ketidakseimbangan hormonal seperti pada awal pubertas

Page 11: Gangguan Haid Fer, Ketut

OLIGOMENOREA

Fase folikuler memanjang

Umumnya ovulatoar

Perdarahan teraturPerdarahan memanjang

Induksi ovulasi Tidak perlu pengobatan

Page 12: Gangguan Haid Fer, Ketut

AMENORRHEA

PRIMER• Seorang perempuan belum

mengalami haid setelah usia 16 tahun tetapi telah terdapat tanda-tanda seks sekunder

SEKUNDER• Seorang wanita telah

mengalami haid, tetapi haid terhenti untuk masa tiga siklus atau lebih dari enam bulan

Sebab :

- A.primer : kelainan kongenital, kelainan genetik

- A. Sekunder : kelainan pada organ2 yang terlibat pada siklus haid, yaitu hipotalamus-hipofisis (amenore sentral),ovarium (amenore ovarium), dan uterus (amenore uteriner)

Page 13: Gangguan Haid Fer, Ketut

Amenore dapat dibagi dalam dua bentuk : - Amenore fisiologik : • Prapubertas / pasca menopause • Hamil, laktasi

- Amenore patologik : • Amenore primer • Amenore sekunder

Page 14: Gangguan Haid Fer, Ketut

Sebab :

- A.primer : kelainan kongenital, kelainan genetik

- A. Sekunder : kelainan pada organ2 yang terlibat pada siklus haid, yaitu hipotalamus-hipofisis (amenore sentral),ovarium (amenore ovarium), dan uterus (amenore uteriner)

AMENORRHEA

Page 15: Gangguan Haid Fer, Ketut

• Penyebab: Ggn hipotalamus, hipofisis,ovarium (folikel), uterus (endometrium) dan vagina

• Diagnosis ditegakkan:– Anamnesis– Pemeriksaan fisis– Pemeriksaan ginekologik– Pemeriksaan penunjang

AMENORRHEA

Page 16: Gangguan Haid Fer, Ketut

• Anamnesis :– Usia menars,pertbhan badan– Rwyt stress berat,penyk berat,obat-2

penenang,obat-2 penurun berat badan• Pem.fisis :BB,TB, pertbhan sex sekund. • Pem.ginekologis :pem.genitalia int/ext• Pem.penunjang :foto Ro,kampimeter,

T3/T4,pem.kromosom

Page 17: Gangguan Haid Fer, Ketut

HIPERMENORE

Kel.organik(tumor,infeksi)

Kel.darah (peny. darah)

Kel.fungsional (endokrin)

Terapi sesuai penyebabnya

HIPOMENORE

- kekrgan steroid - anovulasi

- Tdk perlu terapi jika siklus ovulatoar- Subsitusi hormon E&P - Induksi ovulasi

Page 18: Gangguan Haid Fer, Ketut

GANGGUAN LAIN YANG BERHUBUNGAN DENGAN HAID

Mastalgia Mittelschmerz DismenorePremenstrual sindrom

Keluhan-keluhan yang biasanya mulai satu minggu sampai beberapa hari sebelum datangnya haid, dan menghilang sesudah haid datang

• Rasa nyeri dan pembesaran payudara sebelum haid

• Edema dan hiperemi krn peningkatan relatif dari kadar estrogen

• Nyeri yang terjadi saat ovulasi

• Dpt disertai perdarahan atau tidak

•Nyeri haid yg menggangguaktivitas

• Terbagi atas : dismenore primer dan sekunder

Page 19: Gangguan Haid Fer, Ketut

PERDARAHAN UTERUS ABNORMAL

1. DEFINISI DAN TERMINOLOGIPUA meliputi semua kelainan haid baik dalam hal jumlah dan lamanya.Manifestasi klinis perdarahan banyak, sedikit, siklus haid yg memanjang atau tidak beraturan

Saat ini, terminologi menoragia heavy menstrual bleeding (HMB) ; PUA disebabkan koagulopati, ggn

hemostasis lokal endometrium dan ggn ovulasi

Page 20: Gangguan Haid Fer, Ketut

PUA

PUA AKUT PUA KRONIK PUA TENGAH

PERDARAHAN HAID YANG

BANYAK PERLU PENANGANAN CEPAT UNTUK MENCEGAH

KEHILANGAN DARAH

TERMINOLOGI UTK PUA YANG

TERJADI > 3 BULAN

PERDARAHAN YG TERJADI DIANTARA

2 SIKLUS HAID YANG TERATUR

MENGGANTIKAN TERMINOLOGI METRORAGIA

Page 21: Gangguan Haid Fer, Ketut

2. SISTEM KLASIFIKASI

Berdasarkan International Federation of

Gynecology and Obstetrics (FIGO) 9 kategori

utama yang disusun sesuai denga akronim “PALM-

COEIN”, yakni polip, adenomiosis, leiomioma,

malignancy and hyperplasia, coagulopathy,

ovulatory dysfunction, endometrial, iatrogenik dan

not yet classified.

Page 22: Gangguan Haid Fer, Ketut

KELOMPOK PALM KELOMPOK COEIN

KELAINAN STRUKTUR YG DAPAT DINILAI DENGAN

BERBAGAI TEKNIK PENCITRAAN DAT ATAU

PEMERIKSAAN HISTOPATOLOGIK

KELAINAN NON STRUKTUR YANG TIDAK DAPAT DINILAI

DENGAN TEKNIK PENCITRAAN ATAU

HISTOPATOLOGI

2. SISTEM KLASIFIKASI

Page 23: Gangguan Haid Fer, Ketut

KLASIFIKASI PUA (FIGO)

PALM COEIN

A. POLIP

B. ADENOMIOSIS

C. LEIOMIOMA

D. MALIGNANCY AND HYPERPLASIA

E. KOAGULOPATHY

F. OVULATORY DYSFUNCTION

G. ENDOMETRIAL

H. IATROGENIK

I. NOT YET CLASSIFIED

Page 24: Gangguan Haid Fer, Ketut

KAU

SA

Kelainan fase salah satu tempat dari sistem sumbu H-H-O & endometrium.

PATO

FISI

OLO

GI

pengaruh hormon Estrogen & Progesteron tidak bekerja sesuai fase-2 yg seharusnya GA

MBA

RAN

KLI

NIK

pengeluaran darah dari uterus yg menyalahi ciri-2 haid normal

KAUSA & PATOFISIOLOGI

DIAGNOSIS :Anamnesis,pemeriksaan

fisis,pemeriksaan ginekologi, pemeriksaan

penunjang,penentuan ovulasi.

Page 25: Gangguan Haid Fer, Ketut

PERDARAHAN UTERUS ABNORMAL

ANOVULASI (90%) OVULASI (10%)

ESTROGEN WITHDRAWAL BLEEDINGESTROGEN BREAKTHROUGH BLEEDING

PROGESTERON BREAKTHROUGH BLEEDING

PENYEBAB

DEFEK SENTRAL MEKANISMEFEEDBACKABNORMAL

KELAINAN LOKALOVARIUM

ESTROGEN RENDAHESTROGEN TINGGI