pedoman penyusunan rps iaimnu metro...pedoman penyusunan rps iaimnu metro iv kata pengantar pada...

44
Pedoman Penyusunan RPS dan Laporan Kinerja Dosen IAIMNU Metro PEDOMAN PENYUSUNAN RPS IAIMNU METRO Diterbitkan oleh: Lembaga Penjaminan Mutu IAIMNU Metro 2020

Upload: others

Post on 26-Oct-2020

16 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEDOMAN PENYUSUNAN RPS IAIMNU METRO...Pedoman Penyusunan RPS IAIMNU Metro iv KATA PENGANTAR Pada Tahun 2017 IAIMNU Metro telah mengembangkan kurikulum baru yakni Kurikulum berbasis

Pedoman Penyusunan RPS dan Laporan Kinerja Dosen IAIMNU Metro Page i

PEDOMAN PENYUSUNAN RPS IAIMNU METRO

Diterbitkan oleh: Lembaga Penjaminan Mutu IAIMNU Metro 2020

Page 2: PEDOMAN PENYUSUNAN RPS IAIMNU METRO...Pedoman Penyusunan RPS IAIMNU Metro iv KATA PENGANTAR Pada Tahun 2017 IAIMNU Metro telah mengembangkan kurikulum baru yakni Kurikulum berbasis

Pedoman Penyusunan RPS IAIMNU Metro ii

PEDOMAN PENYUSUNAN RPS IAIMNU METRO

LEMBAGA PENJAMINAN MUTU

INSTITUT AGAMA ISLAM MA’ARIF NAHDLATUL ULAMA METRO

2020

Page 3: PEDOMAN PENYUSUNAN RPS IAIMNU METRO...Pedoman Penyusunan RPS IAIMNU Metro iv KATA PENGANTAR Pada Tahun 2017 IAIMNU Metro telah mengembangkan kurikulum baru yakni Kurikulum berbasis

Pedoman Penyusunan RPS IAIMNU Metro iii

INSTITUT AGAMA ISLAM NAHDLATUL ULAMA

(IAIM-NU) METRO

No: 01/1990/IAIMNU/LPM/IX/2020

Tanggal : 05 September 2020

PEDOMAN PENYUSUNAN RPS Revisi : 1

Halaman:

PEDOMAN PENYUSUNAN RPS

Proses Penanggungjawab

Nama Jabatan TTD

1. Perumusan

1. Wawan, M. Pd Ketua LPM

2. Ambariyani, M.E.Sy Sekretaris LPM

3. Agus Setiawan, M. Pd Anggota LPM

2. Persetujuan Agus Setiawan, M.H.I

Wakil Rektor I

3. Penetapan Dr. Mispani, M.Pd.I Rektor

Page 4: PEDOMAN PENYUSUNAN RPS IAIMNU METRO...Pedoman Penyusunan RPS IAIMNU Metro iv KATA PENGANTAR Pada Tahun 2017 IAIMNU Metro telah mengembangkan kurikulum baru yakni Kurikulum berbasis

Pedoman Penyusunan RPS IAIMNU Metro iv

KATA PENGANTAR

Pada Tahun 2017 IAIMNU Metro telah mengembangkan kurikulum baru yakni Kurikulum berbasis SN-Dikti dan KKNI. Dengan adanya kurikulum baru ini, tentu berimplikasi pada sistem pendidikan yang diterapkan oleh IAIMNU Metro. Berdasarkan hal ini, maka dalam mendesain pembelajaran, dosen-dosen IAIMNU Metro wajib mengikuti kurikulum yang telah ditetapkan. Perencanaan pembelajaran yang matang dan telah sesuai dengan kurikulum diharapkan dapat mempercepat terwujudnya visi misi sekaligus meningkatkan kualitas lulusan IAIMNU Metro. RPS berbasis SN-Dikti dan KKNI yang memberikan kejelasan dalam capaian pembelajaran lulusan diharapkan dapat memberikan arah yang jelas bagi dosen dalam meningkatkan kompetensi lulusan melalui mata kuliah yang diampu. Hal ini dimaksudkan agar lulusan IAIMNU Metro mempunyai kemampuan yang seimbang antara sikap, pengetahuan dan keterampilan, sehingga lulusan IAMNU Metro tidak hanya profesional, kritis, kreatif serta inovatif tetapi juga berkarakter.

Pada tahun 2020, IAIMNU Metro kembali melakukan revisi kurikulum. Revisi kurikulum ini dilakukan dengan tujuan untuk menyesuaikan sistem pendidikan di IAIMNU Metro sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan masyarakat serta menyelaraskan sistem pendidikan dengan kemajuan IPTEK dan kebijakan-kebijakan terbaru, misalnya Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Islam tentang SKL dan CPL pada jenjang S1 serta diterbitkannya Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi di era revolusi industri 4.0 dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2018. Secara garis besar, RPS yang dikembangkan IAIMNU Metro tidak jauh berbeda dengan RPS tahun 2017. Adapun desain RPS pada tahun 2020 lebih dikuatkan pada relevansi CPL dan CPMK dengan profil lulusan, deskripsi mata kuliah serta bentuk dan model pembelajaran yang digunakan.

Memperhatikan beberapa hal tersebut, maka sebelum menyusun RPS, dosen IAIMNU Metro wajib memperhatikan kurikulum masing-masing prodi secara menyeluruh, terutama dengan profil lulusan, CPL, nama mata kuliah, kode yang digunakan, deskripsi mata kuliah, model/pendekatan/strategi/metode atau media pembelajaran yang digunakan serta sistem evaluasinya. Model pembelajaran yang diterapkan oleh dosen perlu memperhatikan kondisi saat ini dimana masih dalam masa pandemi covid 19, sehingga perkuliahan cenderung dilakukan secara blended learning atau justru hanya daring saja.

Buku pedoman ini disusun untuk membantu dosen dalam mendesain kegiatan pembelajaran sesuai mata kuliah yang diampu. Setiap dosen IAIMNU Metro perlu mencermati petunjuk teknis dalam pedoman ini, sehingga diharapkan tidak ada lagi dosen IAIMNU Metro yang menyusun RPS masih menggunakan format perguruan tinggi Lain. RPS yang disusun oleh masing-masing dosen akan divalidasi oleh kaprodi dan ketua LPM.

Penyusun menyadari bahwa buku pedoman ini masih banyak kekurangan, sehingga saran dan kritik dari pembaca selalu diharapkan untuk penyempurnaan di kemudian hari. Semoga buku pedoman ini bermanfaat bagi kita semua. Amin.

Metro, 02 September 2020 Penyusun

Page 5: PEDOMAN PENYUSUNAN RPS IAIMNU METRO...Pedoman Penyusunan RPS IAIMNU Metro iv KATA PENGANTAR Pada Tahun 2017 IAIMNU Metro telah mengembangkan kurikulum baru yakni Kurikulum berbasis

Pedoman Penyusunan RPS IAIMNU Metro v

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan .............................................................................................................................. iii

Kata pengantar ........................................................................................................................................ iv

Daftar isi ...................................................................................................................................................... v

A. Pendahuluan .................................................................................................................................... 1

B. RPS IAIMNU Metro ........................................................................................................................ 5

C. Format RPS IAIMNU Metro ........................................................................................................ 9

1. Prinsip Penyusunan RPS .................................................................................................... 9

2. Sistematika Penulisan .......................................................................................................... 9

3. Format Penulisan RPS ......................................................................................................... 11

4. Pelaporan Hasil Penyusunan RPS .................................................................................. 11

D. Penutup .............................................................................................................................................. 11

E. Referensi ............................................................................................................................................ 12

Lampiran-lampiran ............................................................................................................................... 13

Page 6: PEDOMAN PENYUSUNAN RPS IAIMNU METRO...Pedoman Penyusunan RPS IAIMNU Metro iv KATA PENGANTAR Pada Tahun 2017 IAIMNU Metro telah mengembangkan kurikulum baru yakni Kurikulum berbasis

Pedoman Penyusunan RPS dan Laporan Kinerja Dosen IAIMNU Metro Page 1

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

A. PENDAHULUAN

Mengacu pada Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi

Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan

Tinggi dijelaskan bahwa Rencana Pembelajaran Semester (RPS) adalah

perencanaan proses pembelajaran yang disusun untuk setiap mata kuliah dalam

satu semester yang ditetapkan dan dikembangkan oleh dosen secara mandiri

atau bersama dalam kelompok keahlian suatu bidang ilmu pengetahuan dan/atau

teknologi dalam suatu program studi. Setiap dosen yang akan melaksanakan

kegiatan perkuliahan wajib menyusun RPS. Jika setiap dosen mempunyai

perencanaan yang baik maka diharapkan tujuan pembelajaran juga akan tercapai

dengan baik.

Kalau dilihat dari perkembangan RPS itu sendiri maka ada beberapa istilah lain

yang pernah digunakan sebelum istilah RPS itu muncul yakni:

1. Garis Besar Program Perkuliahan (GBPP) dan Satuan Acara Perkuliahan (SAP)

yang diterapkan sebelum tahun 2005. Istilah ini dituangkan dalam Kurikulum

Pendidikan Tinggi di Indonesia Tahun 1999. Tujuan pembelajaran dalam

kurikulum ini dirumuskan dalam bentuk Tujuan Instruksional Umum (TIU)

dan Tujuan Instruksional Khusus (TIK).

2. Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang diterapkan tahun

2005-2013. Hal ini berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005

Tentang Standar Nasional Pendidikan. Perencanaan pembelajaran model ini

merupakan bagian dari Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dimana tujuan

pembelajarannya dirumuskan dalam bentuk Standar Kompetensi (SK) dan

Kompetensi Dasar (KD).

3. Rencana Pembelajaran Semester yang diterapkan setelah Tahun 2013. Aturan

ini berdasarkan PP No. 32 Tahun 2013, Permendikbud No. 49 Tahun 2014

dan Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015. RPS merupakan istilah yang

digunakan untuk perencanaan pembelajaran yang didasarkan pada

Kurikulum Berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan

Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti), dimana tujuan pembelajaran

dirumuskan dalam bentuk Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)

Mengacu pada Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012

tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, maka sudah semestinya setiap

Perguruan Tinggi di Indonesia menerapkan kurikulum berbasis SN-DIKTI dan

KKNI.

Page 7: PEDOMAN PENYUSUNAN RPS IAIMNU METRO...Pedoman Penyusunan RPS IAIMNU Metro iv KATA PENGANTAR Pada Tahun 2017 IAIMNU Metro telah mengembangkan kurikulum baru yakni Kurikulum berbasis

Pedoman Penyusunan RPS IAIMNU Metro 2

Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-DIKTI) dalam Peraturan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 Tahun 2014 adalah satuan standar yang

meliputi Standar Nasional Pendidikan, Standar Nasional Penelitian, dan Standar

Nasional Pengabdian kepada Masyarakat. Peraturan tersebut merupakan

landasan hukum untuk merumuskan Capaian Pembelajaran (CP), terutama

ketentuan yang tercantum dalam salah satu standar yakni Standar Kompetensi

Lulusan (SKL). SKL merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi kemampuan

lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan ketrampilan yang dinyatakan

dalam rumusan capaian pembelajaran (Dirjen Dikti, 2014).

Selanjutnya terkait KKNI, menurut Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan

Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar

Nasional Pendidikan Tinggi, Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, yang

selanjutnya disingkat KKNI adalah kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi

yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang

pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka

pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di

berbagai sektor. KKNI pada sistem pendidikan tinggi dinyatakan dalam Undang-

Undang Republik Indonesia nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.

Pada Pasal 29 Undang Undang tersebut dinyatakan bahwa:

(1) Kerangka Kualifikasi Nasional merupakan penjenjangan capaian

pembelajaran yang menyetarakan luaran bidang pendidikan formal,

nonformal, informal, atau pengalaman kerja dalam rangka pengakuan

kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor.

(2) Kerangka Kualifikasi Nasional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menjadi

acuan pokok dalam penetapan kompetensi lulusan pendidikan akademik,

pendidikan vokasi, dan pendidikan profesi.

(3) Penetapan kompetensi lulusan sebagaimana dimaksud pada ayat (2)

ditetapkan oleh Menteri.

Berdasarkan beberapa hal tersebut maka mulai Tahun 2016 IAIMNU Metro

mengembangkan berbagai standar pendidikan tinggi mengacu SN-DIKTI dan

KKNI. Hal ini berdasarkan amanat Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan

Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar

Nasional Pendidikan Tinggi pasal 5 ayat 3. Mengacu pada penjelasan ini, maka

format RPS yang dikembangkan oleh IAIMNU Metro didasarkan pada capaian

pembelajaran lulusan KKNI. Dengan kata lain, isi dan kelengkapan deskripsi

Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) sesuai ketentuan SN-DIKTI, sementara

kesetaraan level kualifikasinya sesuai dengan KKNI.

Page 8: PEDOMAN PENYUSUNAN RPS IAIMNU METRO...Pedoman Penyusunan RPS IAIMNU Metro iv KATA PENGANTAR Pada Tahun 2017 IAIMNU Metro telah mengembangkan kurikulum baru yakni Kurikulum berbasis

Pedoman Penyusunan RPS IAIMNU Metro 3

Terkait dengan SN-DIKTI dan KKNI dapat dijelaskan secara singkat sebagai

berikut.

1) SN-DIKTI

Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-DIKTI) yang diatur dalam Peraturan

Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor

44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi meliputi

Standar Nasional Pendidikan; Standar Nasional Penelitian; dan Standar

Nasional Pengabdian kepada Masyarakat. Pada pasal 4a dituliskan bahwa

Standar Nasional Pendidikan terdiri atas:

a) Standar kompetensi lulusan;

b) Standar isi pembelajaran;

c) Standar proses pembelajaran;

d) Standar penilaian pembelajaran;

e) Standar dosen dan tenaga kependidikan;

f) Standar sarana dan prasarana pembelajaran;

g) Standar pengelolaan pembelajaran; dan

h) Standar pembiayaan pembelajaran.

Selanjutnya di pasal 4 (b) dijelaskan bahwa Standar Nasional Pendidikan

menjadi acuan dalam menyusun, menyelenggarakan, dan mengevaluasi

kurikulum.

2) KKNI

Berdasarkan pedoman penyusunan CPL yang dikeluarkan Dirjen Dikti

(2014), Kerangka kualifikasi adalah instrumen untuk menentukan jenjang

kualifikasi berdasarkan deskripsi CP. Deskripsi tersebut merupakan alat

untuk memetakan keahlian dan karir seseorang, serta mengembangkan

kurikulum pendidikan. CP merupakan pernyataan tentang apa yang

diketahui, difahami dan dapat dikerjakan oleh seseorang setelah

menyelesaikan proses belajar. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia

merupakan kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat

menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang

pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja. Jenjang

kualifikasi pada KKNI terdiri dari sembilan jenjang dimulai dari jenjang 1

sampai dengan jenjang 9 sebagai jenjang tertinggi. Setiap jenjang memiliki

deskripsi CPL yang sesuai dengan kualifikasinya. Jenjang kualifikasi yang

dihasilkan melalui pendidikan formal dapat disetarakan dengan tingkat

keahlian pada bidang pekerjaan. Kesetaraan CPL yang dihasilkan melalui

pendidikan dengan jenjang kualifikasi pada KKNI terdiri atas:

a) Lulusan pendidikan dasar setara dengan jenjang 1;

b) Lulusan pendidikan menengah paling rendah setara dengan jenjang 2;

c) Lulusan Diploma 1 paling rendah setara dengan jenjang 3;

Page 9: PEDOMAN PENYUSUNAN RPS IAIMNU METRO...Pedoman Penyusunan RPS IAIMNU Metro iv KATA PENGANTAR Pada Tahun 2017 IAIMNU Metro telah mengembangkan kurikulum baru yakni Kurikulum berbasis

Pedoman Penyusunan RPS IAIMNU Metro 4

d) Lulusan Diploma 2 paling rendah setara dengan jenjang 4;

e) Lulusan Diploma 3 paling rendah setara dengan jenjang 5;

f) Lulusan Diploma 4 atau Sarjana Terapan dan Sarjana paling rendah setara

dengan jenjang 6

g) lulusan Magister Terapan dan Magister paling rendah setara dengan

jenjang 8

h) Lulusan Doktor Terapan dan Doktor setara dengan jenjang 9;

i) Lulusan pendidikan profesi setara dengan jenjang 7 atau 8;

j) Lulusan pendidikan spesialis setara dengan jenjang 8 atau 9

Berikut diagram penjenjangan KKNI

(Sumber: Aulia, 2014)

3) Hubungan SN-DIKTI dan KKNI

Hubungan SN-DIKTI dan KKNI dapat dilihat dalam diagram berikut.

Page 10: PEDOMAN PENYUSUNAN RPS IAIMNU METRO...Pedoman Penyusunan RPS IAIMNU Metro iv KATA PENGANTAR Pada Tahun 2017 IAIMNU Metro telah mengembangkan kurikulum baru yakni Kurikulum berbasis

Pedoman Penyusunan RPS IAIMNU Metro 5

(Sumber: Aulia, 2014)

B. RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) IAIMNU METRO

Institut Agama Islam Ma’arif Nahdlatul Ulama Metro mengembangkan RPS

berdasarkan KKNI dan SN-DIKTI. Selanjutnya RPS yang dikembangkan oleh

IAIMNU Metro disebut dengan RPS IAIMNU Metro. Berikut dasar hukum yang

digunakan dalam pengembangan format RPS IAIMNU Metro.

1. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi

Nasional Indonesia (KKNI)

2. Undang-Undang Republik Indonesia nomor 12 Tahun 2012 tentang

Pendidikan Tinggi

3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor

73 Tahun 2013 tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia

Bidang Pendidikan Tinggi

4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 tahun 2014

5. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Republik

Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan

Tinggi

6. Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Islam Tentang SKL dan CPL pada

Jenjang S1 tahun 2018.

Sebelum menggunakan format RPS IAIMNU METRO maka perlu disampaikan

beberapa istilah dan penjelasan penting berikut. Beberapa istilah dan penjelasan

berikut dirujuk dari Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi

Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan

Tinggi. Sebelum menyusun RPS, Dosen IAIMNU Metro wajib mencermati hal-hal

berikut.

Page 11: PEDOMAN PENYUSUNAN RPS IAIMNU METRO...Pedoman Penyusunan RPS IAIMNU Metro iv KATA PENGANTAR Pada Tahun 2017 IAIMNU Metro telah mengembangkan kurikulum baru yakni Kurikulum berbasis

Pedoman Penyusunan RPS IAIMNU Metro 6

1. Rencana pembelajaran semester (RPS) adalah perencanaan proses

pembelajaran yang disusun untuk setiap mata kuliah dalam satu semester

yang ditetapkan dan dikembangkan oleh dosen secara mandiri atau bersama

dalam kelompok keahlian suatu bidang ilmu pengetahuan dan/atau teknologi

dalam program studi.

2. Rencana pembelajaran semester (RPS) atau istilah lain paling sedikit

memuat:

a) Nama program studi, nama dan kode mata kuliah, semester, sks, nama

dosen pengampu;

b) Capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah

c) Kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran

untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan;

d) Bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan dicapai;

e) Metode pembelajaran;

f) Waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap

pembelajaran;

g) Pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi tugas

yang harus dikerjakan oleh mahasiswa selama satu semester;

h) Kriteria, indikator, dan bobot penilaian; dan

i) Daftar referensi yang digunakan.

3. Satuan Kredit Semester, yang selanjutnya disingkat SKS adalah takaran waktu

kegiatan belajar yang di bebankan pada mahasiswa per minggu per semester

dalam proses pembelajaran melalui berbagai bentuk pembelajaran atau

besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha mahasiswa dalam mengikuti

kegiatan kurikuler di suatu program studi.

Perlu dipahami oleh Dosen IAIMNU Metro bahwa yang dimaksud dengan 1

(satu) SKS adalah sebagai berikut.

Page 12: PEDOMAN PENYUSUNAN RPS IAIMNU METRO...Pedoman Penyusunan RPS IAIMNU Metro iv KATA PENGANTAR Pada Tahun 2017 IAIMNU Metro telah mengembangkan kurikulum baru yakni Kurikulum berbasis

Pedoman Penyusunan RPS IAIMNU Metro 7

Berdasarkan ketentuan ini maka Dosen IAIMNU Metro wajib mengisi

perkuliahan 16 Pertemuan baik secara daring maupun luring. 40% dari total

pertemuan adalah presentasi dosen, selebihnya diperbolehkan presentasi

mahasiswa.

4. Sikap merupakan perilaku benar dan berbudaya sebagai hasil dari

internalisasi dan aktualisasi nilai dan norma yang tercermin dalam kehidupan

spiritual dan sosial melalui proses pembelajaran, pengalaman kerja

mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang terkait

pembelajaran.

5. Pengetahuan merupakan penguasaan konsep, teori, metode, dan/atau falsafah

bidang ilmu tertentu secara sistematis yang diperoleh melalui penalaran

dalam proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian

dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran.

6. Keterampilan merupakan kemampuan melakukan unjuk kerja dengan

menggunakan konsep, teori, metode, bahan, dan/atau instrumen, yang

diperoleh melalui pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian

dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran,

mencakup:

a) keterampilan umum sebagai kemampuan kerja umum yang wajib dimiliki

oleh setiap lulusan dalam rangka menjamin kesetaraan kemampuan

lulusan sesuai tingkat program dan jenis pendidikan tinggi; dan

b) Keterampilan khusus sebagai kemampuan kerja khusus yang wajib dimiliki

oleh setiap lulusan sesuai dengan bidang keilmuan program studi.

7. Rumusan sikap dan keterampilan umum sebagai bagian dari capaian

pembelajaran lulusan untuk setiap tingkat program dan jenis pendidikan

tinggi telah ditentukan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan

Tinggi.

8. Rumusan sikap dan keterampilan umum dapat ditambah oleh perguruan

tinggi.

9. Rumusan pengetahuan dan keterampilan khusus sebagai bagian dari capaian

pembelajaran lulusan wajib disusun oleh:

1) Forum program studi sejenis atau nama lain yang setara; atau

2) Pengelola program studi dalam hal tidak memiliki forum program studi

sejenis.

Untuk contoh Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi dapat dilihat

dalam Lampiran 1.

Page 13: PEDOMAN PENYUSUNAN RPS IAIMNU METRO...Pedoman Penyusunan RPS IAIMNU Metro iv KATA PENGANTAR Pada Tahun 2017 IAIMNU Metro telah mengembangkan kurikulum baru yakni Kurikulum berbasis

Pedoman Penyusunan RPS IAIMNU Metro 8

10. Bentuk pembelajaran dapat berupa:

a. kuliah;

b. responsi dan tutorial;

c. seminar; dan

d. praktikum, praktik studio, praktik bengkel, atau praktik lapangan.

11. Metode pembelajaran yang dapat dipilih oleh Dosen IAIMNU Metro untuk

pelaksanaan pembelajaran mata kuliah didasarkan pada teori belajar

konstruktivisme. Contoh metode yang dapat digunakan adalah: diskusi

kelompok, simulasi, studi kasus, pembelajaran kolaboratif, pembelajaran

kooperatif, pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran berbasis masalah,

atau metode pembelajaran lain, yang dapat secara efektif memfasilitasi

pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.

12. Prinsip penilaian mencakup prinsip edukatif, otentik, objektif, akuntabel, dan

transparan yang dilakukan secara terintegrasi.

13. Teknik penilaian yang dapat digunakan antara lain: observasi, partisipasi,

unjuk kerja, tes tertulis, tes lisan, dan angket.

14. Instrumen penilaian terdiri atas penilaian proses dalam bentuk rubrik

dan/atau penilaian hasil dalam bentuk portofolio atau karya desain.

15. Penilaian sikap dapat menggunakan teknik penilaian observasi.

16. Penilaian penguasaan pengetahuan, keterampilan umum, dan keterampilan

khusus dilakukan dengan memilih satu atau kombinasi dari berbagi teknik

dan instrumen penilaian

17. Hasil akhir penilaian merupakan integrasi antara berbagai teknik dan

instrumen penilaian yang digunakan.

18. Mekanisme penilaian terdiri atas:

a. menyusun, menyampaikan, menyepakati tahap, teknik, instrumen,

kriteria, indikator, dan bobot penilaian antara penilai dan yang dinilai

sesuai dengan rencana pembelajaran;

b. melaksanakan proses penilaian sesuai dengan tahap, teknik, instrumen,

kriteria, indikator, dan bobot penilaian yang memuat prinsip penilaian

c. memberikan umpan balik dan kesempatan untuk mempertanyakan hasil

penilaian kepada mahasiswa; dan

d. mendokumentasikan penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa

secara akuntabel dan transparan.

19. Bobot (%) tiap jenis penilaian sesuai dengan kedalaman dan keluasan Capaian

Pembelajaran Mata Kuliah di setiap tahapan pembelajaran.

Page 14: PEDOMAN PENYUSUNAN RPS IAIMNU METRO...Pedoman Penyusunan RPS IAIMNU Metro iv KATA PENGANTAR Pada Tahun 2017 IAIMNU Metro telah mengembangkan kurikulum baru yakni Kurikulum berbasis

Pedoman Penyusunan RPS IAIMNU Metro 9

C. FORMAT RPS IAIMNU METRO

1. PRINSIP PENYUSUNAN RPS

Mengacu pada Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi di Era

Industri 4.0 dari Dikti, prinsip-prinsip penyusunan RPS IAIMNU Metro yang

digunakan adalah sebagai berikut.

a. Didesain sedemikian rupa sehingga relevan dengan profil lulusan, dan CPL yang

telah ditetapkan pada masing-masing prodi.

b. Dirancang untuk memandu kinerja mahasiswa dalam pembelajaran.

c. Implementasi model pembelajaran berbasis konstruktivisme yang berorientasi

nilai-nilai Islam Ahlussunnah Wal Jama’ah An-Nahdliyah serta penerapan

pendekatan pembelajaran berpusat pada mahasiswa (student centered learning)

d. RPS akan ditinjau secara berkala dan disesuaikan dengan perkembangan IPTEK

dan kebijakan-kebijakan terbaru.

2. SISTEMATIKA PENULISAN

Berdasarkan penjelasan di muka, maka Institut Agama Islam Ma’arif NU Metro

mengembangkan Format RPS sesuai model 3 dalam panduan penyusunan kurikulum

perguruan tinggi di era industri 4.0 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal

Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan

Tinggi. Berikut penjelasan lebih lanjut untuk sistematika yang digunakan pada RPS

IAIMNU Metro.

KOP RPS IAIMNU Metro

A. IDENTITAS

1. Fakultas/Prodi :

2. Nama Matakuliah :

3. Kode Matakuliah :

4. Semester/SKS :

5. Jenis Mata Kuliah :

6. Prasyarat :

7. Dosen/Tim Dosen :

B. CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN (CPL)

1. Sikap

2. Penguasaan Pengetahuan

3. Keterampilan Umum

4. Keterampilan Khusus

C. CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH (CPMK)

1. Sikap

2. Penguasaan Pengetahuan

3. Keterampilan Umum

4. Keterampilan Khusus

D. DESKRIPSI MATA KULIAH

Page 15: PEDOMAN PENYUSUNAN RPS IAIMNU METRO...Pedoman Penyusunan RPS IAIMNU Metro iv KATA PENGANTAR Pada Tahun 2017 IAIMNU Metro telah mengembangkan kurikulum baru yakni Kurikulum berbasis

Pedoman Penyusunan RPS IAIMNU Metro 10

E. MATRIKS PEMBELAJARAN

No Pertemuan

ke

Kemampuan

akhir yang

diharapkan

Bahan

Kajian

Bentuk Perkuliahan

Waktu

(Menit)

Penilaian

Bentuk,

Model,Metode,

dan Media

pembelajaran

Pengalaman

Belajar Indikator Teknik Bobot

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

Berikut beberapa penjelasan lebih lanjut berkaitan dengan matriks tersebut 1. Pertemuan pertama dilakukan orientasi matakuliah beserta penyampaian visi

misi institut, fakultas dan prodi sesuai dengan prodi dimana mata kuliah tersebut diajarkan.

2. Kolom (2) dapat diisi per pertemuan atau jika materinya cukup kompleks dan membutuhkan lebih dari satu pertemuan, maka kolom tersebut dapat diisi untuk beberapa pertemuan sekaligus, misalnya dengan menuliskan: pertemuan ke … sampai ….

3. Kemampuan akhir yang diharapkan dilihat dari tiga ranah yakni sikap, pengetahuan dan ketrampilan sesuai CPMK yang dirumuskan.

4. Bahan kajian berisi materi-materi pokok yang akan diajarkan. 5. Kolom Bentuk Model/Metode/Media Pembelajaran diisi dengan bentuk, model,

metode dan media pembelajaran yang akan digunakan. Bentuk pembelajaran dapat berupa kuliah, tutorial, seminar, pratikum dan sebagainya. Model pembelajaran disesuaikan dengan karakteristik materi, waktu dan kemampuan mahasiswa. Sesuai landasan filosofi dan psikologi pengembangan kurikulum IAIMNU Metro, dosen direkomendasikan untuk menggunakan model-model berdasarkan teori konstruktivisme, misalnya: pembelajaran kooperatif, kolaboratif, pembelajaran berbasis masalah, pembelajaran berbasis proyek dan sebagainya.

6. Pengalaman belajar berisi aktivitas mahasiswa sesuai dengan model pembelajaran yang dipilih. Pada kolom ini perlu diperhatikan produk-produk yang dikehendaki dalam mata kuliah, misalnya: artikel, buku, proposal penelitian dan sebagainya.

7. Waktu diisi sesuai dengan bobot SKS mata kuliah, misalnya: Tatap Muka (TM) : 2 x 50, Tugas Mandiri (TM) : 2 x 60, dan Tugas Terstruktur : 2 x 60. Jika hanya ingin memasukkan tugas saja tanpa menuliskan mandiri atau terstruktur maka dapat dituliskan T : 2 x 120.

8. Indikator penilaian memuat tiga ranah yakni sikap, pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan kemampuan akhir yang diharapkan (lihat kolom (3)).

9. Teknik penilaian dapat diisi sesuai ranah pengukurannya, missal aspek sikap dengan lembar observasi, ranah pengetahuan dengan tes tertulis dan ranah ketrampilan dengan penilaian kinerja dan sebagainya.

F. REFERENSI

G. LAMPIRAN 1 (Instrumen Penilaian)

H. LAMPIRAN 2 (Bahan Ajar)

Page 16: PEDOMAN PENYUSUNAN RPS IAIMNU METRO...Pedoman Penyusunan RPS IAIMNU Metro iv KATA PENGANTAR Pada Tahun 2017 IAIMNU Metro telah mengembangkan kurikulum baru yakni Kurikulum berbasis

Pedoman Penyusunan RPS IAIMNU Metro 11

4 FORMAT PENULISAN RPS

Penulisan RPS mengacu pada ketentuan berikut.

a. Kertas bertipe A4 dengan huruf Time New Roman ukuran 12. Penulisan di

dalam tabel bisa disesuaikan dengan luas kolom, misalnya menggunakan tipe

huruf Arial Narrow dengan ukuran 11.

b. Margin kiri 3 cm, margin kanan 2,5. Margin atas 2,5 dan margin bawah 2,5.

5. PELAPORAN HASIL PENYUSUNAN RPS

a. Konsultasi RPS

Setelah RPS selesai disusun oleh masing-masing dosen sesuai mata kuliah

yang di ampu, kemudian di print untuk dikonsultasikan ke Ketua Prodi

masing-masing dan Lembaga penjaminan Mutu untuk selanjutnya divalidasi

oleh kedua unit tersebut

b. Validasi RPS

Validasi RPS dilakukan oleh ketua Program Studi dan Lembaga Penjaminan

Mutu Institut. Program studi akan memvalidasi konten dari RPS sementara

LPM akan memvalidasi format penulisan RPS yang disusun.

c. Penyerahan RPS

RPS yang telah divalidasi oleh Ketua Program Studi dan LPM kemudian

diperbaiki sesuai arahan Kaprodi dan LPM. Selanjutnya RPS di Print

sebanyak 1 (satu) kali untuk disahkan oleh Kaprodi dan Ketua LPM. Dosen

kemudian memfotocopi sebanyak 1 (satu) eksemplar untuk diserahkan

kepada Ketua Prodi masing-masing sebagai arsip dan mengirimkan file-nya

ke LPM dalam format Word. RPS yang telah di sahkan dapat diserahkan

secara langsung ke staff LPM atau dikirim file-nya ke alamat email:

[email protected].

Untuk contoh RPS IAIMNU Metro dapat dilihat di Lampiran 2.

D. PENUTUP

Pedoman penyusunan RPS merupakan panduan bagi seluruh Dosen IAIMNU

Metro dalam merencanakan kegiatan pembelajaran. Setiap Dosen IAIM harus

lebih mencermati perkembangan keilmuan dan teknologi saat ini termasuk

perubahan-perubahan kebijakan pemerintah dalam bidang pendidikan tinggi. Hal

ini dimaksudkan agar setiap dosen IAIMNU Metro dapat meningkatkan kinerja

profesionalnya. Dengan kinerja yang baik diharapkan ketercapaian visi misi dan

tujuan IAIMNU Metro akan segera terwujud, sehingga “Integrative, Competitive,

Berakhlakul Karimah” tidak hanya sekedar menjadi motto saja namun benar-

benar dapat diimplementasikan di semua unit di bawah IAIMNU Metro. Setiap

dosen di Institut Agama Islam Ma’arif juga diharapkan lebih disiplin, tertib

Page 17: PEDOMAN PENYUSUNAN RPS IAIMNU METRO...Pedoman Penyusunan RPS IAIMNU Metro iv KATA PENGANTAR Pada Tahun 2017 IAIMNU Metro telah mengembangkan kurikulum baru yakni Kurikulum berbasis

Pedoman Penyusunan RPS IAIMNU Metro 12

administrasi dan selalu mengimplementasikan budaya mutu secara menyeluruh

dan kontinu untuk peningkatan kualitas pendidikan di IAIMNU Metro.

E. REFERENSI Aulia Siti Aisjah. 2014. Rencana Pembelajaran Semester (RPS). Surabaya: ITS Direktorat pembelajaran dan kemahasiswaan Dirjendikti. 2014. Panduan

Penyusunan Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan kebudayaan

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor No 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan

Dosen Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan

Tinggi Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Nomor 17 Tahun 2013 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 Tahun 2014 tentang

Standar Nasional Pendidikan Tinggi; Peraturan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dan

Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 4/VIII/PB/2014 dan Nomor 24 Tahun 2014 tentang Ketentuan Pelaksanaan Jabatan Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 92

Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya

Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia

Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi di Era Industri 4.0 tahun

2018 dari Direktorat Jenderal Pembelajaran Dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.

Page 18: PEDOMAN PENYUSUNAN RPS IAIMNU METRO...Pedoman Penyusunan RPS IAIMNU Metro iv KATA PENGANTAR Pada Tahun 2017 IAIMNU Metro telah mengembangkan kurikulum baru yakni Kurikulum berbasis

Pedoman Penyusunan RPS IAIMNU Metro 13

CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

SIKAP

S1 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius.

S2 Menjunjung tinggi nilai-nilai ke-Indonesiaan dan kemasyarakatan, meliputi, penghargaan terhadap keanekaragaman, nasionalisme dan tanggungjawab bernegara, dan berbangsa, berdasarkan Pancasila.

S3 Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik dalam menyelesaikan tugas sebagai pendidik matematika.

S4 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan serta pendapat atau temuan orisinal orang lain.

S5 Bertanggung jawab sepenuhnya terhadap nilai-nilai akademik yang diembannya sebagai calon pendidik matematika pada lembaga-lembaga pendidikan formal dan nonformal.

S6 Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan.

S7 Memiliki kemandirian sikap sebagai pendidik matematika di berbagai jalur, jenis, dan jenjang kelembagaan pendidikan.

S8 Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan dan kewirausahaan.

S9 Memiliki sikap anti korupsi, sikap tawasud, tasamuh dan tawazun

PENGUASAAN PENGETAHUAN

P1 Menguasai konsep, prinsip dan prosedur dasar pengetahuan matematika yang diperlukan untuk melaksankan pembelajaran di satuan pendidikan menengah.

P2 Menguasai konsep matematika yang diperlukan untuk studi ke jenjang yang lebih tinggi.

P3 Menguasai konsep matematika dan tekonologi pendidikan dalam mengembangkan produk-produk pembelajaran dengan memanfaatkan ICT untuk mendukung terselenggaranya pembelajaran matematika.

P4 Menguasai konsep dan prinsip didaktik-pedagogis matematika serta keilmuan matematika untuk merencanakan pembelajaran berbasis ICT, melaksanakan pembelajaran inovatif berbasis ICT, dan melaksanakan evaluasi berbasis ICT sesuai dengan permasalahan di kelas dans sekolah.

P5 Menguasai penerapan matematika dalam bidang ilmu lainnya

P6 Menguasai filosofi, pendekatan, model, metode, media dan evaluasi untuk mendukung pembelajaran matematika di sekolah.

P7 Menguasai teknik dasar di bidang penelitian matematika dan pembelajarannya.

P8 Mengetahui pengetahuan dasar kewirausahaan, dan pengetahuan komunikasi publik.

P9 Memiliki pengetahuan manajemen.

P10 Menguasai konsep dan pengetahuan tentang keislaman dan keindonesiaan.

P11 Menguasai konsep, prinsip dan teori-teori pendidikan matematika melalui sudut pandang ajaran Islam.

KETERAMPILAN UMUM

KU1 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam kontek pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang

Lampiran 1. Contoh Rumusan Capaian Pembelajaran Lulusan

Page 19: PEDOMAN PENYUSUNAN RPS IAIMNU METRO...Pedoman Penyusunan RPS IAIMNU Metro iv KATA PENGANTAR Pada Tahun 2017 IAIMNU Metro telah mengembangkan kurikulum baru yakni Kurikulum berbasis

Pedoman Penyusunan RPS IAIMNU Metro 14

keahliannya

KU2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur

KU3 mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni, menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;

KU4 Menyusun deskripsi saintifik, hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi

KU5 Mampu mengambil keputusan secara tepat, dalam konteks penjelasan masalah di bidang keahliannya berdasarkan hasil analisis informasi dan data

KU6 Mampu memelihara dan mengembang-kan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya;

KU7 Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya;

KU8 Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri; dan

KU9 Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamanankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan mencegah plagiasi

KETERAMPILAN KHUSUS

KK1 Mampu mengaplikasikan konsep dan prinsip didaktik-pedagogis matematika serta keilmuan matematika untuk merancang, mengimplementasikan dan mengevaluasi pembelajaran dengan memanfaatkan IPTEKS yang berorientasi pada kecakapan hidup

KK2 Mampu menganalisis kurikulum sekolah dan implementasinya dalam proses pembelajaran matematika

KK3 Mampu menerapkan berbagai metode pembelajaran yang tersedia secara inovatif

KK4 Mampu mengambil keputusan strategis di bidang pendidikan matematika berdasarkan informasi dan data yang relevan.

KK5 Mampu mempertanggungjawabkan pekerjaan yang memerlukan keahlian matematis secara jujur

KK6 Mampu mengelola sumber daya pendidikan matematika, organisasi dan mengkomunikasikan hasil pengelolaanya secara bertanggung jawab kepada pemangku kepentingan

KK7 Mampu merancang dan melaksanakan penelitian untuk menghasilkan alternative penyelesaian masalah di bidang pendidikan matematika dan mempublikasikannya

KK8 Mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi di bidang pendidikan matematika secara proporsional dan professional.

KK9 Mampu membaca al-Quran berdasarkan ilmu qira’at dan ilmu tajwid secara baik dan benar dan menghafal al-Quran juz 30

KK10 Mampu melaksanakan ibadah praktis dengan baik dan benar.

KK11 Mampu berkomunikasi dengan masyarakat baik local, nasional, regional maupun intenasional.

Page 20: PEDOMAN PENYUSUNAN RPS IAIMNU METRO...Pedoman Penyusunan RPS IAIMNU Metro iv KATA PENGANTAR Pada Tahun 2017 IAIMNU Metro telah mengembangkan kurikulum baru yakni Kurikulum berbasis

Pedoman Penyusunan RPS IAIMNU Metro 15

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

(RPS)

Disusun Oleh:

Wawan, M. Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

INSTITUT AGAMA ISLAM MA’ARIF NU METRO

2017

Lampiran 2. Contoh Rencana Pembelajaran Semester

Nama Mata Kuliah : Metode Penelitian Pendidikan

Kode : PMT2548

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

(RPS)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA INSTITUT AGAMA ISLAM MA’ARIF NU METRO

2020

Nama Mata Kuliah : Metode Penelitian Pendidikan

Kode : PMT2548

Dosen Pengampu : Wawan, M.Pd

Page 21: PEDOMAN PENYUSUNAN RPS IAIMNU METRO...Pedoman Penyusunan RPS IAIMNU Metro iv KATA PENGANTAR Pada Tahun 2017 IAIMNU Metro telah mengembangkan kurikulum baru yakni Kurikulum berbasis

Pedoman Penyusunan RPS IAIMNU Metro 16

LEMBAR PENGESAHAN

IDENTITAS MATA KULIAH

Fakultas : Tarbiyah

Program Studi : Pendidikan Matematika

Nama Mata Kuliah : Metode Penelitian Pendidikan

Kode Mata Kuliah : PMT2548

Semester : VI (Enam)

SKS : 2 (Dua)

Jenis Mata Kuliah : Wajib

DOSEN PENGAMPU

Nama Dosen : Wawan, M.Pd

NIDN : 2102128503

Menyetujui,

Kaprodi Pendidikan Matematika

Hanif Amrullah, ZA, M.Si

NIDN. 2133333333

Metro, 15 September 2020

Dosen Pengampu

Wawan, M.Pd

NIDN. 2102128503

Mengetahui,

Ketua LPM IAIMNU Metro

Wawan, M.Pd

NIDN. 2102128502

Page 22: PEDOMAN PENYUSUNAN RPS IAIMNU METRO...Pedoman Penyusunan RPS IAIMNU Metro iv KATA PENGANTAR Pada Tahun 2017 IAIMNU Metro telah mengembangkan kurikulum baru yakni Kurikulum berbasis

Pedoman Penyusunan RPS IAIMNU Metro 17

LEMBAGA PENDIDIKAN MA’ARIF NU INSTITUT AGAMA ISLAM MA’ARIF NU

(IAIM NU) METRO LAMPUNG

Nomor : 01/SOP/LPM/IAI/VIII/2020

Tgl Penetapan : 15 Agustus 2020

Tgl Revisi :

Waktu : -

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

FAKULTAS : TARBIYAH

SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2020/2021

A. IDENTITAS

1. Fakultas/Prodi : Tarbiyah/Pendidikan Matematika

2. Nama Matakuliah : Metode Penelitian Pendidikan

3. Kode Matakuliah : PMT 2548

4. Semester/SKS : VI / 2 SKS

5. Jenis Mata Kuliah : Wajib

6. Prasyarat : Statistika Dasar, Statistika Matematika 1 & 2

7. Dosen/Tim Dosen : Wawan, M.Pd

B. CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN

SIKAP

S1 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius.

S6 Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat

dan lingkungan.

S7 Memiliki kemandirian sikap sebagai pendidik matematika di berbagai jalur, jenis, dan

jenjang kelembagaan pendidikan

PENGUASAAN PENGETAHUAN

P7 Menguasai teknik dasar di bidang penelitian matematika dan pembelajarannya

KETERAMPILAN UMUM

KU5 Mampu mengambil keputusan secara tepat, dalam konteks penjelasan masalah di

bidang keahliannya berdasarkan hasil analisis informasi dan data

KETERAMPILAN KHUSUS

KK7 Mampu merancang dan melaksanakan penelitian untuk menghasilkan alternative

penyelesaian masalah di bidang pendidikan matematika dan mempublikasikannya

C. CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH

1. Sikap

a. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama Islam yang berlandaskan Ahlus Sunnah

wal Jama’ah.

b. Memiliki kemampuan berkolaborasi secara efektif dalam pembelajaran

c. Terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dan bertanggungjawab dalam

menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik.

Page 23: PEDOMAN PENYUSUNAN RPS IAIMNU METRO...Pedoman Penyusunan RPS IAIMNU Metro iv KATA PENGANTAR Pada Tahun 2017 IAIMNU Metro telah mengembangkan kurikulum baru yakni Kurikulum berbasis

Pedoman Penyusunan RPS IAIMNU Metro 18

2. Penguasaan Pengetahuan

Mahasiswa mampu:

a. Menjelaskan definisi, alur dan ragam penelitian,

b. Menjelaskan metode dan instrumen pengumpul data penelitian

c. Menganalisis data penelitian dari suatu penelitian kuantitatif, kualitatif, penelitian

tindakan, penelitian pengembangan, penelitian eksperimental, penelitian kausal

komparatif, penelitian korelasional, serta penelitian kasus dan lapangan

d. Menjelaskan prosedur penyusunan proposal dan laporan penelitian

3. Keterampilan Umum

Mampu mendesain dan melaksanakan penelitian di bidang pendidikan matematika dengan

metodologi yang benar.

4. Keterampilan Khusus

Mahasiswa mempunyai keterampilan dalam:

a. Menentukan jenis dan metode penelitian sesuai dengan penelitian yang hendak

dilakukan

b. Mengidentifikasi dan memilih permasalahan penelitian yang layak untuk diteliti

c. Memilih dan mengembangkan instrumen penelitian

d. Merancang suatu penelitian melalui proposal penelitian

e. Melakukan penelitian berdasarkan proposal yang telah disusun

5. DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata kuliah Metode Penelitian Pendidikan merupakan salah satu mata kuliah wajib bagi

mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika. Mata kuliah ini mempunyai bobot 2 SKS. Sebagai

salah satu mata kuliah yang esensial, mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan

dan pengalaman belajar bagi mahasiswa agar mempunyai kemampuan dan keterampilan

dalam melakukan suatu penelitian. Berdasarkan tujuan tersebut, ditentukan materi dalam mata

kuliah ini adalah: definisi, alur dan ragam penelitian, instrumen pengumpul data penelitian,

penelitian kuantitatif dan kualitatif, penelitian tindakan, penelitian pengembangan, penelitian

eksperimental, penelitian kausal komparatif, penelitian korelasional, serta penelitian kasus dan

lapangan. Selain diberikan pengetahuan terkait teori-teori penelitian, mahasiswa juga dibekali

pengalaman belajar mengenai penyusunan proposal dan laporan penelitian. Hal ini

dimaksudkan agar mahasiswa mampu melakukan suatu penelitian yang sesuai dengan

bidangnya sehingga dapat memberikan kontribusi yang positif terhadap pengembangan ilmu

pendidikan matematika

Page 24: PEDOMAN PENYUSUNAN RPS IAIMNU METRO...Pedoman Penyusunan RPS IAIMNU Metro iv KATA PENGANTAR Pada Tahun 2017 IAIMNU Metro telah mengembangkan kurikulum baru yakni Kurikulum berbasis

Pedoman Penyusunan RPS IAIMNU Metro 19

D. MATRIKS PEMBELAJARAN

No Pertemuan

ke

Kompetensi Akhir yang

diharapkan Bahan Kajian

Bentuk Perkuliahan

Waktu

(Menit)

Penilaian

Bentuk, Model,

Metode, dan Media

Pembelajaran

Pengalaman Belajar Indikator Teknik Bobot

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

1 1 Orientasi Kegiatan

Perkuliahan meliputi:

Visi misi Institut,

Fakultas dan Prodi,

Deskripsi mata

kuliah,

Beban belajar,

Komponen evaluasi,

Sumber belajar dan

Informasi tugas

mandiri/kelompok.

Kuliah

Online: 2 x

50

0%

2 2 Sikap

1. Mampu

mengamalkan ajaran

agama Islam yang

berlandaskan Ahlus

Sunnah wal Jama’ah

dalam kehidupan

sehari-hari

2. Terlibat aktif dalam

kegiatan

pembelajaran dan

bertanggungjawab

Pengertian

penelitian

Alur

penelitian

Ragam

penelitian

Bentuk

Pembelajaran:

Kuliah online

Model

pembelajaran:

Pembelajaran

Kolaboratif

berbasis online

Metode

pembelajaran:

ceramah, diskusi,

tanya jawab.

1. Mahasiswa

memperhatikan

penjelasan dosen

terkait pengertian, alur

dan ragam penelitian

yang disampaikan

secara online melalui

sistem E-Learning

yang terintegrasi

dengan E-Akademik

2. Mahasiswa diberi

kesempatan untuk

Kuliah

Online:

2 x 50

Tugas

2 x 120

Sikap

1. Menghayati dan

mengamalkan ajaran

agama Islam yang

berlandaskan Ahlus

Sunnah wal Jama’ah

2. Menunjukkan

partisipasi aktif dalam

pembelajaran

3. Berkolaborasi secara

efektif dalam

pembelajaran

1. Apek Sikap:

Observasi

(Instrumen

Terlampir)

2. Aspek

Pengetahuan:

Tes Tertulis

3. Aspek

Keterampilan:

Observasi

(Instrumen

terlampir)

10%

Page 25: PEDOMAN PENYUSUNAN RPS IAIMNU METRO...Pedoman Penyusunan RPS IAIMNU Metro iv KATA PENGANTAR Pada Tahun 2017 IAIMNU Metro telah mengembangkan kurikulum baru yakni Kurikulum berbasis

Pedoman Penyusunan RPS IAIMNU Metro 20

No Pertemuan

ke

Kompetensi Akhir yang

diharapkan Bahan Kajian

Bentuk Perkuliahan

Waktu

(Menit)

Penilaian

Bentuk, Model,

Metode, dan Media

Pembelajaran

Pengalaman Belajar Indikator Teknik Bobot

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

dalam

menyampaikan

pendapat, menjawab

pertanyaan, memberi

saran dan kritik.

3. Memiliki kemampuan

berkolaborasi yang

baik dalam proses

pembelajaran

Pengetahuan

Mahasiswa diharapkan

mampu:

1. Menjelaskan

pengertian penelitian

2. Menjelaskan alur

suatu penelitian

3. Menjelaskan ragam

penelitian

Keterampilan Khusus

Mahasiswa diharapkan

terampil dalam:

1. Menentukan jenis

dan metode

penelitian

Media

pembelajaran: E-

Learning, Google

Meet, dan

WhatsApp

mengajukan

pertanyaan secara

online terkait materi

yang dipelajari

3. Secara kolaboratif,

mahasiswa diminta

untuk mempelajari

lebih lanjut terkait

materi yang dipelajari

dengan memanfaatkan

grup WA, Facebook

atau media sosial

lainnya.

4. Mahasiswa diminta

untuk menjelaskan

hasil diskusinya

kepada mahasiswa

yang belum memahami

materi secara baik dan

mahasiswa yang lain

memberikan

tanggapan. Jika

diperlukan, Dosen

memberikan konfirmasi

atas penjelasan dan

Pengetahuan

1. Menjelaskan

pengertian penelitian

2. Menjelaskan alur

/langkah-langkah

penelitian

3. Menjelaskan ragam

penelitian

Keterampilan Khusus

1. Menentukan jenis

dan metode

penelitian

2. Mengidentifikasi dan

memilih

permasalahan

penelitian yang layak

dan sesuai untuk

diteliti

Page 26: PEDOMAN PENYUSUNAN RPS IAIMNU METRO...Pedoman Penyusunan RPS IAIMNU Metro iv KATA PENGANTAR Pada Tahun 2017 IAIMNU Metro telah mengembangkan kurikulum baru yakni Kurikulum berbasis

Pedoman Penyusunan RPS IAIMNU Metro 21

No Pertemuan

ke

Kompetensi Akhir yang

diharapkan Bahan Kajian

Bentuk Perkuliahan

Waktu

(Menit)

Penilaian

Bentuk, Model,

Metode, dan Media

Pembelajaran

Pengalaman Belajar Indikator Teknik Bobot

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

2. Mengidentifikasi dan

memilih

permasalahan

penelitian yang layak

diteliti

tanggapan mahasiswa

5. Mahasiswa membuat

kesimpulan

3 3 Sikap

1. mampu

mengamalkan ajaran

agama Islam yang

berlandaskan Ahlus

Sunnah wal Jama’ah

dalam kehidupan

sehari-hari

2. Terlibat aktif dalam

kegiatan

pembelajaran dan

bertanggungjawab

dalam

menyampaikan

pendapat, menjawab

pertanyaan, memberi

saran dan kritik.

3. Memiliki kemampuan

berkolaborasi yang

Instrumen

Penelitian

Proses

pengukuran

Metode dan

instrumen

pengumpula

n data

Uji coba

Instrumen

Validitas

Konsistensi

Internal

Reliabilitas

Bentuk

Pembelajaran:

Kuliah online

Model

pembelajaran:

Pembelajaran

Kolaboratif

berbasis online

Metode

pembelajaran:

ceramah, diskusi,

tanya jawab

Media

pembelajaran: E-

Learning, Google

Meet, dan

WhatsApp

1. Mahasiswa

memperhatikan

penjelasan dosen

terkait metode dan

instrumen penelitian

yang disampaikan

secara online melalui

sistem E-Learning

yang terintegrasi

dengan E-Akademik.

2. Mahasiswa diberi

kesempatan untuk

mengajukan

pertanyaan secara

online terkait materi

yang dipelajari.

3. Secara kolaboratif ,

mahasiswa diminta

untuk mempelajari

Kuliah

Online:

2 x 50

Tugas

2 x 120

Sikap

1. Menghayati dan

mengamalkan ajaran

agama Islam yang

berlandaskan Ahlus

Sunnah wal Jama’ah

2. Menunjukkan

partisipasi aktif dalam

diskusi.

3. Berkolaborasi secara

efektif dalam

pembelajaran

Pengetahuan

1. menjelaskan dan

menyebutkan

berbagai metode

pengumpulan data

2. menjelaskan dan

1. Apek Sikap:

Observasi

(Instrumen

Terlampir)

2. Aspek

Pengetahuan:

tes Tertulis

3. Aspek

keterampilan:

Observasi

(Instrumen

terlampir)

10%

Page 27: PEDOMAN PENYUSUNAN RPS IAIMNU METRO...Pedoman Penyusunan RPS IAIMNU Metro iv KATA PENGANTAR Pada Tahun 2017 IAIMNU Metro telah mengembangkan kurikulum baru yakni Kurikulum berbasis

Pedoman Penyusunan RPS IAIMNU Metro 22

No Pertemuan

ke

Kompetensi Akhir yang

diharapkan Bahan Kajian

Bentuk Perkuliahan

Waktu

(Menit)

Penilaian

Bentuk, Model,

Metode, dan Media

Pembelajaran

Pengalaman Belajar Indikator Teknik Bobot

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

baik dalam proses

pembelajaran

.

Pengetahuan

Mahasiswa diharapkan

mampu:

1. menjelaskan dan

menyebutkan

macam-macam

metode

pengumpulan data

2. menjelaskan macam-

macam instrument

pengumpulan data

Keterampilan Khusus

Mahasiswa diharapkan

terampil dalam memilih

dan mengembangkan

instrumen pengumpulan

data

lebih lanjut terkait

materi yang dipelajari

dengan memanfaatkan

berbagai platform

pembelajaran seperti

grup WA, Google

Meet, Facebook dan

sebagainya.

4. Mahasiswa diminta

untuk menjelaskan

hasil diskusinya

kepada mahasiswa

yang belum memahami

materi secara baik dan

mahasiswa yang lain

memberikan

tanggapan. Jika

diperlukan, Dosen

memberikan konfirmasi

atas penjelasan dan

tanggapan mahasiswa

5. Mahasiswa membuat

kesimpulan

menyebutkan

berbagai instrumen

pengumpulan data

Keterampilan Khusus

memilih dan

mengembangkan

instrumen pengumpulan

data

Page 28: PEDOMAN PENYUSUNAN RPS IAIMNU METRO...Pedoman Penyusunan RPS IAIMNU Metro iv KATA PENGANTAR Pada Tahun 2017 IAIMNU Metro telah mengembangkan kurikulum baru yakni Kurikulum berbasis

Pedoman Penyusunan RPS IAIMNU Metro 23

No Pertemuan

ke

Kompetensi Akhir yang

diharapkan Bahan Kajian

Bentuk Perkuliahan

Waktu

(Menit)

Penilaian

Bentuk, Model,

Metode, dan Media

Pembelajaran

Pengalaman Belajar Indikator Teknik Bobot

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

4 4 Sikap

1. Mampu

mengamalkan ajaran

agama Islam yang

berlandaskan Ahlus

Sunnah wal Jama’ah

dalam kehidupan

sehari-hari

2. Terlibat aktif dalam

kegiatan

pembelajaran dan

bertanggungjawab

dalam

menyampaikan

pendapat, menjawab

pertanyaan, memberi

saran dan kritik.

3. Memiliki kemampuan

berkolaborasi yang

baik dalam proses

pembelajaran

Pengetahuan

Mahasiswa mampu:

Menjelaskan konsep dan

Penelitian

Kuantitatif

Bentuk

Pembelajaran:

Kuliah online

Model

pembelajaran:

Pembelajaran

Kolaboratif

berbasis online

Metode

pembelajaran:

ceramah, diskusi,

tanya jawab

Media

pembelajaran: E-

Learning, Google

Meet, dan

WhatsApp

1. Mahasiswa

memperhatikan

penjelasan dosen

terkait penelitian

kuantitatif yang

disampaikan secara

online melalui sistem

E-Learning yang

terintegrasi dengan E-

Akademik

2. Mahasiswa diberi

kesempatan untuk

mengajukan

pertanyaan secara

online terkait materi

yang dipelajari

3. Secara kolaboratif,

mahasiswa diminta

untuk mempelajari

lebih lanjut terkait

materi yang dipelajari

dengan memanfaatkan

grup WA, Facebook

atau media social

lainnya

Kuliah

Online:

2 x 50

Tugas

2 x 120

Sikap

1. Menghayati dan

mengamalkan ajaran

agama Islam

2. Menunjukkan

partisipasi aktif dalam

diskusi.

3. Berkolaborasi secara

efektif dalam

pembelajaran

Pengetahuan

Menjelaskan konsep dan

prosedur penelitian

kuantitatif

Keterampilan Khusus

1. Mendesain suatu

penelitian kuantitatif

2. Memilih metode

statistik yang cocok

dengan penelitian

kuantitatif yang

dilakukan.

1. Apek Sikap:

Observasi

(Instrumen

Terlampir)

2. Aspek

Pengetahuan:

tes Tertulis

3. Aspek

keterampilan:

Observasi

(Instrumen

terlampir) 10

%

Page 29: PEDOMAN PENYUSUNAN RPS IAIMNU METRO...Pedoman Penyusunan RPS IAIMNU Metro iv KATA PENGANTAR Pada Tahun 2017 IAIMNU Metro telah mengembangkan kurikulum baru yakni Kurikulum berbasis

Pedoman Penyusunan RPS IAIMNU Metro 24

No Pertemuan

ke

Kompetensi Akhir yang

diharapkan Bahan Kajian

Bentuk Perkuliahan

Waktu

(Menit)

Penilaian

Bentuk, Model,

Metode, dan Media

Pembelajaran

Pengalaman Belajar Indikator Teknik Bobot

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

prosedur penelitian

kuantitatif

Keterampilan Khusus

Mahasiswa diharapkan

terampil dalam:

1. Mendesain suatu

penelitian kuantitatif

2. Memilih metode

statistik yang cocok

dengan penelitian

kuantitatif yang

dilakukan.

4. Mahasiswa diminta

untuk menjelaskan

hasil diskusinya

kepada mahasiswa

yang belum memahami

materi secara baik dan

mahasiswa yang lain

memberikan

tanggapan. Jika

diperlukan, Dosen

memberikan konfirmasi

atas penjelasan dan

tanggapan mahasiswa

5. Mahasiswa membuat

kesimpulan

5 5 Sikap

1. mampu

mengamalkan ajaran

agama Islam yang

berlandaskan Ahlus

Sunnah wal Jama’ah

dalam kehidupan

sehari-hari.

Penelitian

Kualitatif

Bentuk

Pembelajaran:

Kuliah online

Model

pembelajaran:

Pembelajaran

Kolaboratif

berbasis online

1. Mahasiswa

memperhatikan

penjelasan dosen

terkait penelitian

kualitatif yang

disampaikan melalui E-

Learning yang

terintegrasi dengan E-

akademik.

Kuliah

Online:

2 x 50

Tugas

2 x 120

Sikap

1. Menghayati dan

mengamalkan ajaran

agama Islam

2. Menunjukkan

partisipasi aktif dalam

diskusi.

1. Apek Sikap:

Observasi

(Instrumen

Terlampir)

2. Aspek

Pengetahuan:

tes Tertulis

10%

Page 30: PEDOMAN PENYUSUNAN RPS IAIMNU METRO...Pedoman Penyusunan RPS IAIMNU Metro iv KATA PENGANTAR Pada Tahun 2017 IAIMNU Metro telah mengembangkan kurikulum baru yakni Kurikulum berbasis

Pedoman Penyusunan RPS IAIMNU Metro 25

No Pertemuan

ke

Kompetensi Akhir yang

diharapkan Bahan Kajian

Bentuk Perkuliahan

Waktu

(Menit)

Penilaian

Bentuk, Model,

Metode, dan Media

Pembelajaran

Pengalaman Belajar Indikator Teknik Bobot

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

2. Terlibat aktif dalam

kegiatan

pembelajaran dan

bertanggungjawab

dalam

menyampaikan

pendapat, menjawab

pertanyaan, memberi

saran dan kritik.

3. Memiliki kemampuan

berkolaborasi yang

baik dalam proses

pembelajaran

Pengetahuan

Mahasiswa diharapkan

Mampu:

Menjelaskan konsep dan

prosedur penelitian

kualitatif

Keterampilan Khusus

Mahasiswa diharapkan

terampil dalam:

1. Mendesain suatu

Metode

pembelajaran:

ceramah, diskusi,

tanya jawab

Media

pembelajaran: E-

Learning, Google

Meet, dan

WhatsApp

2. Mahasiswa diberi

kesempatan untuk

mengajukan

pertanyaan secara

online terkait materi

yang dipelajari

3. Secara kolaboratif,

mahasiswa diminta

untuk mempelajari

lebih lanjut terkait

materi yang dipelajari

4. Mahasiswa diminta

untuk menjelaskan

hasil diskusinya

kepada mahasiswa

yang belum memahami

materi secara baik dan

mahasiswa yang lain

memberikan

tanggapan. Jika

diperlukan, Dosen

memberikan konfirmasi

atas penjelasan dan

tanggapan mahasiswa

3. Berkolaborasi secara

efektif dalam

pembelajaran

Pengetahuan

Menjelaskan konsep dan

prosedur penelitian

kualitatif

Keterampilan Khusus

1. Mendesain suatu

penelitian kualitatif

2. Memilih teknik

analisis data yang

cocok dengan

penelitian kualitatif

yang dilakukan.

3. Aspek

keterampilan:

Observasi

(Instrumen

terlampir)

Page 31: PEDOMAN PENYUSUNAN RPS IAIMNU METRO...Pedoman Penyusunan RPS IAIMNU Metro iv KATA PENGANTAR Pada Tahun 2017 IAIMNU Metro telah mengembangkan kurikulum baru yakni Kurikulum berbasis

Pedoman Penyusunan RPS IAIMNU Metro 26

No Pertemuan

ke

Kompetensi Akhir yang

diharapkan Bahan Kajian

Bentuk Perkuliahan

Waktu

(Menit)

Penilaian

Bentuk, Model,

Metode, dan Media

Pembelajaran

Pengalaman Belajar Indikator Teknik Bobot

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

penelitian kualitatif

2. Memilih teknik

analisis data yang

cocok dengan

penelitian kualitatif

yang dilakukan.

5. Mahasiswa membuat

kesimpulan

6 6, 7 Sikap

1. Mampu

mengamalkan ajaran

agama Islam yang

berlandaskan Ahlus

Sunnah wal Jama’ah

dalam kehidupan

sehari-hari

2. Terlibat aktif dalam

kegiatan

pembelajaran dan

bertanggungjawab

dalam

menyampaikan

pendapat, menjawab

pertanyaan, memberi

saran dan kritik.

3. Memiliki kemampuan

berkolaborasi yang

Penelitian

Eksperimental,

penelitian

Kausal

komparatif dan

korelasional

Bentuk

Pembelajaran:

Kuliah online

Model

pembelajaran:

Pembelajaran

Kolaboratif

berbasis online.

Metode

pembelajaran:

ceramah, diskusi,

tanya jawab

Media

pembelajaran: E-

Learning, Google

Meet, dan

WhatsApp

1. Mahasiswa

memperhatikan

penjelasan dosen

terkait penelitian

eksperimental, kausal

komparatif dan

korelasional yang

disampaikan

Melalui E-learning

terintegrasi dengan E-

Akademik

2. Mahasiswa diberi

kesempatan untuk

mengajukan

pertanyaan secara

online terkait materi

yang dipelajari

3. Secara kolaboratif,

mahasiswa diminta

Kuliah

Online:

2 x 50

Tugas

2 x 120

Sikap

1. Menghayati dan

mengamalkan ajaran

agama Islam

2. Menunjukkan

partisipasi aktif dalam

diskusi.

3. Berkolaborasi secara

efektif dalam

pembelajaran

Pengetahuan

Menjelaskan konsep dan

prosedur penelitian

eksperimental, kausal

komparatif dan

korelasional

1. Apek Sikap:

Observasi

(Instrumen

Terlampir)

2. Aspek

Pengetahuan:

tes Tertulis

3. Aspek

keterampilan:

Observasi

(Instrumen

terlampir

20%

Page 32: PEDOMAN PENYUSUNAN RPS IAIMNU METRO...Pedoman Penyusunan RPS IAIMNU Metro iv KATA PENGANTAR Pada Tahun 2017 IAIMNU Metro telah mengembangkan kurikulum baru yakni Kurikulum berbasis

Pedoman Penyusunan RPS IAIMNU Metro 27

No Pertemuan

ke

Kompetensi Akhir yang

diharapkan Bahan Kajian

Bentuk Perkuliahan

Waktu

(Menit)

Penilaian

Bentuk, Model,

Metode, dan Media

Pembelajaran

Pengalaman Belajar Indikator Teknik Bobot

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

baik dalam proses

pembelajaran

Pengetahuan

Mahasiswa mampu:

Menjelaskan konsep dan

prosedur penelitian

eksperimental, penelitian

kausal komparatif dan

penelitian korelasional

Keterampilan Khusus

Mahasiswa diharapkan

terampil dalam:

1. Mendesain suatu

penelitian

eksperimental,

penelitian kausal

komparatif dan

penelitian

korelasional

2. Memilih metode

statistik yang cocok

dengan penelitian

eksperimental

untuk mempelajari

lebih lanjut terkait

materi yang dipelajari

dengan memanfaatkan

Google Meet atau

Grup WA.

4. Mahasiswa diminta

untuk menjelaskan

hasil diskusinya

kepada mahasiswa

yang belum memahami

materi secara baik dan

mahasiswa yang lain

memberikan

tanggapan. Jika

diperlukan, Dosen

memberikan konfirmasi

atas penjelasan dan

tanggapan mahasiswa

5. Mahasiswa membuat

kesimpulan

Keterampilan Khusus

1. Mendesain suatu

penelitian

eksperimental,

kausal komparatif

dan korelasional

2. Memilih teknik

analisis data yang

cocok dengan

penelitian

eksperimental,

penelitian kausal

komparatif, dan

penelitian

korelasional yang

dilakukan.

Page 33: PEDOMAN PENYUSUNAN RPS IAIMNU METRO...Pedoman Penyusunan RPS IAIMNU Metro iv KATA PENGANTAR Pada Tahun 2017 IAIMNU Metro telah mengembangkan kurikulum baru yakni Kurikulum berbasis

Pedoman Penyusunan RPS IAIMNU Metro 28

No Pertemuan

ke

Kompetensi Akhir yang

diharapkan Bahan Kajian

Bentuk Perkuliahan

Waktu

(Menit)

Penilaian

Bentuk, Model,

Metode, dan Media

Pembelajaran

Pengalaman Belajar Indikator Teknik Bobot

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

7 8 UTS

8 9 Sikap

1. Mampu

mengamalkan ajaran

agama Islam yang

berlandaskan Ahlus

Sunnah wal Jama’ah

dalam kehidupan

sehari-hari.

2. Terlibat aktif dalam

kegiatan

pembelajaran dan

bertanggungjawab

dalam

menyampaikan

pendapat, menjawab

pertanyaan, memberi

saran dan kritik.

3. Memiliki kemampuan

berkolaborasi yang

baik dalam proses

pembelajaran

Penelitian

Kasus dan

Lapangan

Bentuk

Pembelajaran:

Kuliah online

Model

pembelajaran:

Pembelajaran

Kolaboratif

berbasis online

Metode

pembelajaran:

ceramah, diskusi,

tanya jawab

Media

pembelajaran: E-

Learning, Google

Meet, dan

WhatsApp

1. Mahasiswa

memperhatikan

penjelasan dosen

terkait penelitian kasus

dan lapangan yang

disampaikan melalui E-

Learning yang

terintegrasi dengan E-

Akademik

2. Mahasiswa diberi

kesempatan untuk

mengajukan

pertanyaan secara

online terkait materi

yang dipelajari

3. Secara kolaboratif,

mahasiswa diminta

untuk mempelajari

lebih lanjut terkait

materi yang dipelajari

dengan memanfaatkan

Google Meet dan Grup

WA.

4. Mahasiswa diminta

Sikap

1. Menghayati dan

mengamalkan ajaran

agama Islam

2. Menunjukkan

partisipasi aktif dalam

diskusi.

3. Berkolaborasi secara

efektif dalam

pembelajaran

Pengetahuan

Menjelaskan konsep dan

prosedur penelitian

kasus dan lapangan

Keterampilan Khusus

1. Mendesain suatu

penelitian kasus dan

lapangan

2. Memilih teknik

analisis data yang

cocok dengan

penelitian kasus

1. Apek Sikap:

Observasi

(Instrumen

Terlampir)

2. Aspek

Pengetahuan:

tes Tertulis

3. Aspek

keterampilan:

Observasi

(Instrumen

terlampir 10%

Page 34: PEDOMAN PENYUSUNAN RPS IAIMNU METRO...Pedoman Penyusunan RPS IAIMNU Metro iv KATA PENGANTAR Pada Tahun 2017 IAIMNU Metro telah mengembangkan kurikulum baru yakni Kurikulum berbasis

Pedoman Penyusunan RPS IAIMNU Metro 29

No Pertemuan

ke

Kompetensi Akhir yang

diharapkan Bahan Kajian

Bentuk Perkuliahan

Waktu

(Menit)

Penilaian

Bentuk, Model,

Metode, dan Media

Pembelajaran

Pengalaman Belajar Indikator Teknik Bobot

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

Pengetahuan

Mahasiswa mampu:

Menjelaskan konsep dan

prosedur penelitian

kasus dan lapangan

Keterampilan Khusus

Mahasiswa diharapkan

terampil dalam:

1. Mendesain suatu

penelitian kasus dan

lapangan

2. Memilih teknik

analisis data yang

cocok dengan

penelitian kasus

yang dilakukan.

untuk menjelaskan

hasil diskusinya

kepada mahasiswa

yang belum memahami

materi secara baik dan

mahasiswa yang lain

memberikan

tanggapan. Jika

diperlukan, Dosen

memberikan konfirmasi

atas penjelasan dan

tanggapan mahasiswa

5. Mahasiswa membuat

kesimpulan

yang dilakukan.

9 10 Sikap

1. Mampu mengamalkan

ajaran agama Islam

yang berlandaskan

Ahlus Sunnah wal

Jama’ah dalam

kehidupan sehari-hari

Penelitian

Tindakan dan

Penelitian

pengembangan

Bentuk

Pembelajaran:

Kuliah online

Model

pembelajaran:

Pembelajaran

Kolaboratif

1. Mahasiswa

memperhatikan

penjelasan dosen

terkait penelitian

tindakan dan

pengembangan yang

disampaikan dosen

Kuliah

Online:

2 x 50

Tugas

2 x 120

Sikap

1. Menghayati dan

mengamalkan ajaran

agama Islam

2. Menunjukkan

partisipasi aktif dalam

diskusi.

1. Apek Sikap:

Observasi

(Instrumen

Terlampir)

2. Aspek

Pengetahuan:

tes Tertulis

10%

Page 35: PEDOMAN PENYUSUNAN RPS IAIMNU METRO...Pedoman Penyusunan RPS IAIMNU Metro iv KATA PENGANTAR Pada Tahun 2017 IAIMNU Metro telah mengembangkan kurikulum baru yakni Kurikulum berbasis

Pedoman Penyusunan RPS IAIMNU Metro 30

No Pertemuan

ke

Kompetensi Akhir yang

diharapkan Bahan Kajian

Bentuk Perkuliahan

Waktu

(Menit)

Penilaian

Bentuk, Model,

Metode, dan Media

Pembelajaran

Pengalaman Belajar Indikator Teknik Bobot

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

2. Terlibat aktif dalam

kegiatan pembelajaran

dan bertanggungjawab

dalam menyampaikan

pendapat, menjawab

pertanyaan, memberi

saran dan kritik.

3. Memiliki kemampuan

berkolaborasi yang

baik dalam proses

pembelajaran

Pengetahuan

Mahasiswa mampu:

Menjelaskan konsep dan

prosedur penelitian

tindakan dan penelitian

pengembangan

Keterampilan Khusus

Mahasiswa diharapkan

terampil dalam:

mendesain suatu

penelitian tindakan dan

penelitian

berbasis online

Metode

pembelajaran:

ceramah, diskusi,

tanya jawab

Media

pembelajaran: E-

Learning, Google

Meet, dan

WhatsApp

melalui E-Learning

yang terintegrasi

dengan Akademik

2. Mahasiswa diberi

kesempatan untuk

mengajukan

pertanyaan secara

online terkait materi

yang dipelajari

3. Secara kolaboratif,

mahasiswa diminta

untuk mempelajari

lebih lanjut terkait

materi yang dipelajari

dengan memanfaatkan

grup WA, facebook

atau media social

lainnya.

4. Mahasiswa diminta

untuk menjelaskan

hasil diskusinya

kepada mahasiswa

yang belum memahami

materi secara baik dan

mahasiswa yang lain

3. Berkolaborasi secara

efektif dalam

pembelajaran

Pengetahuan

Menjelaskan konsep dan

prosedur penelitian

tindakan dan penelitian

pengembangan

Keterampilan Khusus

Mendesain suatu

penelitian tindakan kelas

dan pengembangan

3. Aspek

keterampilan:

Observasi

(Instrumen

terlampir

Page 36: PEDOMAN PENYUSUNAN RPS IAIMNU METRO...Pedoman Penyusunan RPS IAIMNU Metro iv KATA PENGANTAR Pada Tahun 2017 IAIMNU Metro telah mengembangkan kurikulum baru yakni Kurikulum berbasis

Pedoman Penyusunan RPS IAIMNU Metro 31

No Pertemuan

ke

Kompetensi Akhir yang

diharapkan Bahan Kajian

Bentuk Perkuliahan

Waktu

(Menit)

Penilaian

Bentuk, Model,

Metode, dan Media

Pembelajaran

Pengalaman Belajar Indikator Teknik Bobot

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

pengembangan memberikan

tanggapan. Jika

diperlukan, Dosen

memberikan konfirmasi

atas penjelasan dan

tanggapan mahasiswa

5. Mahasiswa membuat

kesimpulan

10 11-15 Sikap

1. Mampu

mengamalkan ajaran

agama Islam yang

berlandaskan Ahlus

Sunnah wal Jama’ah

dalam kehidupan

sehari-hari

2. Terlibat aktif dalam

kegiatan

pembelajaran dan

bertanggungjawab

dalam

menyampaikan

pendapat, menjawab

pertanyaan, memberi

saran dan kritik.

Proposal

penelitian

Bentuk

Pembelajaran:

Kuliah online dan

seminar.

Model

pembelajaran:

Pembelajaran

Berbasis Proyek

Metode

pembelajaran:

ceramah, studi

kasus, diskusi,

tanya jawab,

demonstrasi

Media

Pembelajaran: E-

Learning, Google

1. Mahasiswa

menyelesaikan proyek

yang diberikan dosen

untuk membuat

proposal penelitian

2. Mahasiswa

mengkonsultasikan

hasil pekerjaannya

secara online kepada

dosen

3. Mahasiswa diberi

kesempatan untuk

mempresentasikan

proposalnya melalui

Google Meet

4. Mahasiswa lain diminta

memberikan

Kuliah

Online:

2 x 50

Tugas

5 x 120

1. Menghayati dan

mengamalkan ajaran

agama Islam

2. Menunjukkan

partisipasi aktif dalam

pembelajaran

kolaboratif

3. Bertanggungjawab

dalam

menyelesaikan tugas

yang diberikan dalam

perkuliahan

Pengetahuan

Menjelaskan prosedur

penyusunan proposal

penelitian

1. Apek Sikap:

Observasi

(Instrumen

Terlampir)

2. Aspek

Pengetahuan:

tes Tertulis

3. Aspek

keterampilan:

Observasi

(Instrumen

terlampir

20%

Page 37: PEDOMAN PENYUSUNAN RPS IAIMNU METRO...Pedoman Penyusunan RPS IAIMNU Metro iv KATA PENGANTAR Pada Tahun 2017 IAIMNU Metro telah mengembangkan kurikulum baru yakni Kurikulum berbasis

Pedoman Penyusunan RPS IAIMNU Metro 32

No Pertemuan

ke

Kompetensi Akhir yang

diharapkan Bahan Kajian

Bentuk Perkuliahan

Waktu

(Menit)

Penilaian

Bentuk, Model,

Metode, dan Media

Pembelajaran

Pengalaman Belajar Indikator Teknik Bobot

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

3. Bertanggung jawab

dalam

menyelesaikan tugas

yang diberikan dalam

perkuliahan

Pengetahuan

Mahasiswa mampu:

Menjelaskan prosedur

penyusunan proposal

Keterampilan Khusus

Mahasiswa diharapkan

terampil dalam

menyusun proposal

penelitian

Meet, WhatsAppp tanggapan terkait

proposal yang

dipresentasikan.

Jika diperlukan, Dosen

memberikan konfirmasi

atas penjelasan dan

tanggapan mahasiswa.

Keterampilan Khusus

Menyusun proposal

penelitian

11 16 UAS

Page 38: PEDOMAN PENYUSUNAN RPS IAIMNU METRO...Pedoman Penyusunan RPS IAIMNU Metro iv KATA PENGANTAR Pada Tahun 2017 IAIMNU Metro telah mengembangkan kurikulum baru yakni Kurikulum berbasis

Pedoman Penyusunan RPS IAIMNU Metro Page 33

E. REFERENSI

1. Wajib

a. Wawan. (2020). Teknik Analisis Data Penelitian Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press

b. Budiyono. (2013). Metodologi Penelitian. Surakarta: UNS Press.

c. Suryabrata, S. (2004). Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

d. Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R

& G. Bandung: Alfabeta.

e. Moleong, L.J. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya

Offset.

f. Budiyono. (2011). Penilaian Hasil Belajar. Surakarta: Program Pascasarjana UNS.

2. Pendukung

a. Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka

Cipta.

b. Azwar, S. (2010). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

c. Arikunto, S. (2009). Dasar-Dasar Evaluasi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

F. INSTRUMEN PENILAIAN 1. KOMPONEN PENILAIAN

a. Kehadiran : 10 % b. Sikap : 5 % c. Tugas Mandiri/Terstruktur : 15 % d. UTS : 30 % e. UAS : 40 %

2. PENILAIAN SIKAP

Kisi-kisi dan instrumen penilaian sikap terlampir.

3. PENILAIAN TUGAS/PRATIKUM

Kisi-kisi dan instrumen penilaian tugas terlampir.

4. PENILAIAN UTS

Kisi-kisi dan instrumen penilaian UTS terlampir.

5. PENILAIAN UAS

Kisi-kisi dan instrumen penilaian UAS terlampir.

Page 39: PEDOMAN PENYUSUNAN RPS IAIMNU METRO...Pedoman Penyusunan RPS IAIMNU Metro iv KATA PENGANTAR Pada Tahun 2017 IAIMNU Metro telah mengembangkan kurikulum baru yakni Kurikulum berbasis

Pedoman Penyusunan RPS IAIMNU Metro Page 34

KISI-KISI PENILAIAN SIKAP

Fakultas : Tarbiyah Prodi : Pendidikan Matematika Mata kuliah : Metode Penelitian Pendidikan Semester : VI Sks : 2 SKS Dosen : Wawan, M. Pd

Kompetensi Sikap Indikator Aspek Sikap yang

diukur

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama Islam yang berlandaskan Ahlus Sunnah wal Jama’ah.

1.1. Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan perkuliahan sesuai amaliyah Nahdlatul Ulama

1.2. Menghormati dosen dan mahasiswa lain saat kegiatan perkuliahan

1.3. Mampu menjaga perkuliahan tetap kondusif

1.4. Tidak berkata-kata kotor, kasar, dan takabur.

Valuing

2. Memiliki kemampuan berkolaborasi yang baik dalam proses pembelajaran

2.1. Mampu berkolaborasi dengan mahasiswa lain dalam menyelesaikan masalah yang diberikan

2.2. Mencari jalan untuk mengatasi perbedaan pendapat/pikiran antara diri sendiri dengan orang lain

2.3. Mendorong orang lain untuk bekerja sama demi mencapai tujuan bersama

Responding

3. Terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik

3.1. Aktif dalam berpendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan

3.2. Berani mempresentasikan hasil proyeknya melalui platform pembelajaran yang disediakan

Responding

Metro, 15 Agustus 2020 Penyusun

Wawan, M. Pd

Lampiran 3. Contoh Kisi-Kisi Penilaian Sikap

Page 40: PEDOMAN PENYUSUNAN RPS IAIMNU METRO...Pedoman Penyusunan RPS IAIMNU Metro iv KATA PENGANTAR Pada Tahun 2017 IAIMNU Metro telah mengembangkan kurikulum baru yakni Kurikulum berbasis

Pedoman Penyusunan RPS IAIMNU Metro Page 35

RUBRIK PENILAIAN SIKAP

Prodi : Pendidikan Matematika Mata kuliah : Metode Penelitian Pendidikan Semester : VI (Enam) Sks : 2 SKS

No Nama Mahasiswa Skor Religiusitas Skor Keaktifan Skor Kolaborasi Skor

Total Nilai Sikap 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

1 Anjarwati

√ 13 87

2 Dayu Widayat

3 Misbahul Anam

4 M. Indra

5 Nikmatur Rohmah

6 Pajar Panuntun

7 Puji Hadi Setiawan

8 Qomarul Jariyah

9 Ridnatul Hidayati

10 Siti Maskanah

11 Taufik Riyadi

12 Beni Muharam

13 ....

14 ....

15 ...

Nilai Sikap =Skor Total

15× 100

Metro, 15 Agustus 2020 Dosen Pengampu Wawan, M.Pd NIDN. 2102128503

Keterangan: 1 = Sangat tidak baik/sangat rendah/tidak pernah 2 = Tidak baik/ rendah/ jarang 3 = Biasa/ cukup/ kadang-kadang 4 = Baik/tinggi/sering 5 = Sangat baik/sangat tinggi/selalu

Lampiran 4. Contoh Rubrik Penilaian Sikap

Page 41: PEDOMAN PENYUSUNAN RPS IAIMNU METRO...Pedoman Penyusunan RPS IAIMNU Metro iv KATA PENGANTAR Pada Tahun 2017 IAIMNU Metro telah mengembangkan kurikulum baru yakni Kurikulum berbasis

Pedoman Penyusunan RPS IAIMNU Metro Page 36

TUGAS MAHASISWA

Pertemuan Ke

Bahan Kajian

Tugas Waktu

Jenis Orientasi Tugas

2 Konsep Dasar Penelitian

Mandiri Mengkaji berbagai referensi yang berkaitan dengan konsep-konsep dasar penelitian

2 x 120 menit

Terstruktur

1. Mereview artikel jurnal yang berkaitan dengan konsep-konsep dasar penelitian

2. Mempresentasikan hasil review melalui Google Meet

2 x 120 menit

11-15 Proposal penelitian

Mandiri 1. Mengkaji berbagai tema dan masalah penelitian melalui observasi langsung, studi literatur, atau pengkajian jurnal ilmiah bereputasi.

2. Membaca dan memahami pedoman penyusunan skripsi IAIMNU Metro

5 x 120 Menit

Terstruktur 1. Menyusun proposal penelitian sesuai dengan sistematika penulisan proposal skripsi IAIMNU Metro.

2. Mempresentasikan proposal penelitiannya melalui Google Meet

5 x 120 Menit

Metro, 15 Agustus 2020 Dosen Pengampu Wawan, M.Pd

Lampiran 5. Contoh Format Tugas Mahasiswa

Page 42: PEDOMAN PENYUSUNAN RPS IAIMNU METRO...Pedoman Penyusunan RPS IAIMNU Metro iv KATA PENGANTAR Pada Tahun 2017 IAIMNU Metro telah mengembangkan kurikulum baru yakni Kurikulum berbasis

Pedoman Penyusunan RPS IAIMNU Metro Page 37

RUBRIK PENILAIAN PROPOSAL PENELITIAN Prodi : Pendidikan Matematika Mata kuliah : Metode Penelitian Pendidikan Semester : VI (Enam) Sks : 2 SKS

Nama Mahasiswa : ................................................................

NPM : ................................................................

Judul Proposal : ................................................................

No ASPEK YANG DINILAI SKOR

(0 – 100)

ASPEK MATERI

1. Keaslian ide judul dan isi proposal

2. Kedalaman materi proposal

3. Kontribusi keilmuan

ASPEK PENULISAN

4. Sistematika penulisan proposal

5. Kerapian penulisan proposal

6. Ketepatan dalam memilih kosakata

7 Ketepatan penulisan kutipan dan referensi

ASPEK PRESENTASI

8. Kemampuan dalam menggunakan bahasa yang baik dan benar

9. Kelancaran berbahasa dalam mempresentasikan proposal

10. Kesistematisan dalam menyampaikan materi

11. Kemampuan dalam menguasai materi

12. Kemampuan dalam menjawab pertanyaan

13. Kemampuan dalam mengelola kelas

14. Ketepatan waktu yang disediakan

15. Kejelasan vokal dan body language

PENGGUNAAN ALAT BANTU PRESENTASI

16 Tampilan powerpoint

17. Kejelasan presentasi

PENAMPILAN

18. Etika berpakaian

19. Etika berbicara

20. Etika bersikap

JUMLAH SKOR

RERATA

Metro, ..... September 2020

Penguji

.................................

Lampiran 6. Contoh Penilaian Tugas

Page 43: PEDOMAN PENYUSUNAN RPS IAIMNU METRO...Pedoman Penyusunan RPS IAIMNU Metro iv KATA PENGANTAR Pada Tahun 2017 IAIMNU Metro telah mengembangkan kurikulum baru yakni Kurikulum berbasis

Pedoman Penyusunan RPS IAIMNU Metro Page 38

KISI-KISI UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) GENAP

TAHUN AKADEMIK 2020/2021

Fakultas : Tarbiyah Prodi : Pendidikan Matematika Mata kuliah : Metode Penelitian Pendidikan Semester : VI Sks : 2 SKS Dosen : Wawan, M. Pd

Kompetensi Bahan Kajian Indikator Soal Nomor

Soal Aspek Kognitif

yang diukur Bobot Soal

Mahasiswa mampu menjelaskan, mencirikan, memberikan contoh sekaligus merancang suatu penelitian kuantitatif dan kualitatif.

Hipotesis Penelitian

1. Merumuskan hipotesis penelitian

1 C4 (Analisis) 20

Penelitian Korelasional

2. Mendesain suatu penelitian korelasional

2 C4 (Analisis) 20

Penelitian Kausal Komparatif

3. Mendesain suatu penelitian kausal komparatif

3 C4 (Analisis) 20

Penelitian Kasus dan Lapangan

4. Mendesain penelitian kasus dan lapangan

4 C4 (Analisis) 20

Penelitian Pengembangan

5. Mendesain suatu penelitian pengembangan

5 C4 (Analisis) 20

Metro, 15 Agustus 2020 Penyusun

Wawan, M. Pd

Lampiran 7. Kisi-Kisi UAS

Page 44: PEDOMAN PENYUSUNAN RPS IAIMNU METRO...Pedoman Penyusunan RPS IAIMNU Metro iv KATA PENGANTAR Pada Tahun 2017 IAIMNU Metro telah mengembangkan kurikulum baru yakni Kurikulum berbasis

Pedoman Penyusunan RPS IAIMNU Metro Page 39

PANITIA UJIAN SEMESTER GENAP INSTITUT AGAMA ISLAM MA’ARIF NU (IAIM NU) METRO LAMPUNG

TAHUN AKADEMIK 2020/2021

Alamat : Jl. RA. Kartini 28 Purwosari, PO BOX 124 Telp. (0725) 7851430 Metro Utara Kota Metro

Mata Kuliah : Metode Penelitian Pendidikan Semester/prodi : VI (Enam) / Pendidikan Matematika

Fakultas : Tarbiyah Waktu : 13.00 – 14.30 WIB Hari/tanggal : Ahad, 11 Januari 2021 Dosen : Wawan, M.Pd

Kerjakan soal-soal di bawah ini pada lembar jawab yang tersedia ! 1. Bagaimanakah cara merumuskan suatu hipotesis penelitian yang baik. Apakah setiap penelitian

harus mempunyai hipotesis? jelaskan jawaban Anda. (Bobot Soal: 20)

2. Berikan sebuah contoh judul penelitian korelasional dalam bidang pendidikan, kemudian tentukan rumusan masalah, hipotesis dan uji statistiknya. (Bobot Soal: 20)

3. Perhatikan ilustrasi berikut. Seorang peneliti bermaksud melakukan penelitian kausal komparatif untuk melihat manakah yang mempunyai kemampuan komputasi lebih baik antara peserta didik pria atau peserta didik wanita. Berdasarkan kajian pustaka yang dilakukan, peneliti mempunyai hipotesis bahwa peserta didik pria mempunyai kemampuan komputasi yang lebih baik daripada peserta didik wanita. Setelah dilakukan penelitian ternyata diperoleh hasil bahwa peserta didik wanita yang justru mempunyai kemampuan komputasi lebih baik daripada pria. Berdasarkan ilustrasi tersebut, jawablah pertanyaan di bawah ini. a. Apakah dapat diambil kesimpulan bahwa penelitian tersebut gagal? Jelaskan jawaban Anda. b. Menurut pendapat Anda, faktor apa saja yang dapat menyebabkan suatu hasil penelitian tidak

sesuai dengan hipotesisnya. (Bobot Soal: 20)

4. Seorang peneliti bermaksud melakukan penelitian kualitatif untuk melihat kemampuan komunikasi matematis peserta didik yang berperilaku agresif di suatu Madrasah. Tentukan metode penelitian dan teknik pengambilan sampel yang cocok untuk penelitian tersebut. Jelaskan jawaban Anda. (Bobot Soal: 20)

5. Jelaskan prosedur penelitian pengembangan? Apakah dalam penelitian pengembangan perlu

dilakukan uji efektifitas antara produk baru yang dihasilkan dengan produk yang telah ada sebelumnya? Jelaskan jawaban Anda. (Bobot Soal: 20)

SELAMAT MENGERJAKAN

Lampiran 8. Contoh Soal UAS