tutorial rps

79
BLOK REPRODUCTIVE SYSTEM 1 TUTORIAL A1 PEMICU 1

Upload: jaspreet-kaur

Post on 10-Aug-2015

87 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tutorial Rps

BLOK REPRODUCTIVE

SYSTEM 1TUTORIAL A1

PEMICU 1

Page 2: Tutorial Rps

LEMBAR SATUNy, N 25 tahun, hamil 2 bulan, datang kedokter dengan keluhan pendarahan darikemaluan yang disertai mual muntahberlebihan.

Page 3: Tutorial Rps

LEMBAR DUAPada pemeriksaan tanda-tanda vital

dijumpai kesadaran kompos mentis lemah, tekanan darah 110/80mmHg, denyut nadi 102x/menit

Pemeriksaan fisik: Palpebra Pucat(+)Pemeriksaan Obstetri: Palpasi: TFU sesuai

kehamilan 3 bulan.Pada pemeriksaan inspekula: Lividae(+),

tampak darah mengalir dari OUEPemeriksaan Urine: Plano test (+ve)

Page 4: Tutorial Rps

LEMBAR 3Pemeriksaan Fisik: Palpasi: Balotement(-)Pemeriksaan Ultrasonografi: tidak

didapati gambaran janin, gambaran sarang lebah (honey comb)

Pemeriksaan Labaratorium: Plano test positif sampe 4x pengenceran.

Page 5: Tutorial Rps

KLARIFIKASI ISTILAH

Kompos Mentis Palpebra Pucat Lividae OUE TFU Plano Test Balotement

Page 6: Tutorial Rps

IDENTIFIKASI MASALAH Lembar 1Hamil 2 bulan, keluhan pendarahan dari

kemaluan yang disertai mual muntah berlebihan.

Lembar 2Kompos mentis, TFU tidak sesuai dengan

usia kehamilan, tamapak darah mengalir dari OUE, denyut nadi meningkat.

Page 7: Tutorial Rps

Lembar 3Tiada gambaran janin pada USG. Plano

test positif sampai 4x pengenceran

Page 8: Tutorial Rps

HYPOTHESIS Hyperemisis Gravidarum Anemia Defiensi Besi Mola Hidatidosa Ulkus peptikum Kehamilan Ektopik Terganggu Pendarahan antepartum pada hamil

muda

Page 9: Tutorial Rps

ANALISA MASALAH Pendarahan kemaluan kerana

peningkatan hormon. Penglambatan pengeluaran isi lambung

dan mual muntah kerana peningkatan hormon.

Degenerasi sel-sel endometrium kerana pendarahan.

Caiaran vagina berdarah Abortus Pembesaran bagian abdomen kerana

pertumbuhan tumor/sel-sel kanker

Page 10: Tutorial Rps

WE DON’T KNOW Lividae Plano test Mekanisme pendarahan pada ibu hamil Mekanisme mual muntah

Page 11: Tutorial Rps

LEARNING ISSUES JELASKAN KONDISI YANG MENYEBABKAN

PENDARAHAN PADA TRIMESTER 1 DENGAN MUAL MUNTAH

BAGAIMANA TERJADINYA FERTILISASI? BAGAIMANA TERJADINYA ADAPTASI

HORMONAL PADA TRIMESTER AWAL? BAGAIMANA TERJADINYA ADAPTASI

SALURAN CERNA PADA TRIMESTER AWAL?

Page 12: Tutorial Rps

APAKAH PERUBAHAN ANATOMI IBU HAMIL PADA TRIMESTER AWAL?

DEFINISI, ETIOLOGI DAN PATOFISIOLOFI MOLA HIDATIDOSA.

JELASKAN PENEGAKKAN DIAGNOSA KEHAMILAN MELALUI PEMERIKSAAN FISIK

JELASKAN CARA-CARA PEMERIKSAAN PALPASI.

JELASKAN DIAGNOSIS MOLA HIDATIDOSA

JELASKAN INTERPRETASI HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM MOLA HIDATIDOSA

Page 13: Tutorial Rps

APAKAH PENATALAKSANAAN MOLA HIDATIDOSA?

FOLLOW-UP PASCA OPERASI TERHADAP MOLA HIDATIDOSA

APAKAH KOMPLIKASI, PROGNOSIS DAN INDIKASI RUJUK MOLA HIDATIDOSA

Page 14: Tutorial Rps

KONDISI YANG MENYEBABKAN PERDARAHAN DAN MUAL MUNTAH PADA TRIMESTER AWAL

Page 15: Tutorial Rps

SEBAB PERDARAHAN IMPLANTASI -keluarnya bercak-bercak darah,yakni

saat sel telur yang dibuahi menempal pada lapisan rahim.Ini memicu perdarahan selama beberapa hari.

∞INFEKSI-Infeksi pada jalan lahir dan serviks.

(Toxoplasma,Rubella,Cytomegalovirus,dan Herpes virus tipe 1)

Page 16: Tutorial Rps

POLIP SERVIKS-tumour jinak pada leher rahim yang rentan

mengalami perdarahan pada masa kehamilan akibat level estrogen yang meniggi.Karena adanya pertambahan jumlah pembuluh darah pada jaringan rahim saat kehamilan,kontak pada daerah ini dapat menimbulkan perdarahan.

∞KEGUGURANUsia kehamilan muda-tahapan keguguran

yang terjadi di dalam rahimUsia kehamilan tua-karena plasenta letaknya

rendah

Page 17: Tutorial Rps

KEHAMILAN EKTOPIK-(hamil di luar kandungan);kehamilan tidak

dapat berlanjut;tempat implantasi akan robek sehingga terjadi perdarahan.

-95% kasusnya berupa calon janin menempel di saluran fallopian tube

∞KEHAMILAN MOLA HIDATIDOSA/HAMIL ANGGUR

-Kehamilan yang tidak terdapat janin di dalamnya,melainkan hanya gelumbang-gelumbang cairan berisi darah,berwarna merah keunguan.

Page 18: Tutorial Rps

PLASENTA PREVIA-Kondisi letak plasenta yang menutupi jalan

lahir baik sebagian ataupun seluruhnya sehingga ketika terjadi kontraksi akan menimbulkan perdarahan.

∞SOLUSIO PALSENTA-Plasenta terlepas sebelum waktunya saat

kelahiran dimana pelekatan plasenta robek sebagian atau lepas.

VASA PREVIA-Pembuluh darah yang melewati bagian

dalam mulut rahim.

Page 19: Tutorial Rps

SEBAB MUAL DAN MUNTAHKadar hormon hCG & esterogen yang

meningkat.-akan memicu bagian otak yang mengontrol

mual dan muntah.Selain itu,saluran cerna juga menjadi terdesak krn memberi ruang utk janin tumbuh.Akibatnya terjadi refluks asam dan lambung menyerap makanan,sehingga menyebabkan mual dan mutah.

∞KADAR STRESS-Kekhawatiran berlebihan terhadap proses

kehamilan dan melahirkan,merasa belum siap menjadi seorang ibu, dan lain-lain.

Page 20: Tutorial Rps

KELETIHAN-Keletihan fisik dan mental juga dapat

meningkatkan resiko mual di pagi hari dan memperparah gejala.Secara fisik,tubuh yang pertama kali mengalami kehamilan belum siap untuk mengalami peningkatan hormon dan perubahan lain dibandingkan dengan tubuh yang sudah pernah hamil.Secara emosional,mereka yang hamil untuk pertama kalinya cenderung peka terhadap berbagai kecemasan dan rasa takut yang akan mengganggu lambung

Page 21: Tutorial Rps

FERTILISASI- Fertilisasi adalah proses peleburan

antara satu sel sperma dan satu sel ovum yg

akan menghasilkan zigot.

- Pada saat ejukulasi akan dikeluarkan 40-150 juta sperma.terus sperma akan

bergerak menuju ke tuba falopii.

Page 22: Tutorial Rps

ZYGOTE

FERTILISASISperm Ovum

Male Female

Page 23: Tutorial Rps

- Sebelum itu ovarium ini akan terjadi ovulasi dan akan menghasilkan ovum lalu

Ovum tersebut juga akan menuju ke tuba falopii .

- Sperma ini bergerak dengan bantuan ekor. Dinding uterus juga mengeluarkan

Cairan berupa lendir untuk menolong sperma berenang ke tuba falopii.

- Kebanyakan sperma akan dihancurkan di uterus dan hanya satu sperma yang

dapat membuahi sel ovum apabila satu sperma itu telah menuju ke ovum

Page 24: Tutorial Rps

- Sebelum terjadi fertilisasi, sperma melepaskan enzim hialuronidase utk

Melubangi protein penyelubung telur maka sel sperma dapat masuk ke dalam

telur.

- Bagian yg masuk adalah bagian kepala dan bagian tengah.bagian ekor akan terputus dan tertinggal dan akhirnya terjadi fertilisasi dan akan menghasilkan

Zigot.

Page 25: Tutorial Rps

ADAPTASI HORMONAL PADA KEHAMILAN MUDA

Page 26: Tutorial Rps

HORMON KEHAMILAN HCG (HUMAN CHORIONIC GONADOTROPHIN Hormon kehamilan ini hanya ditemukan pada

tubuh seorang wanita hamil yang dibuat oleh embrio segera setelah pembuahan dan karena pertumbuhan jaringan plasenta. Hormon kehamilan yang dihasilkan oleh villi choriales ini berdampak pada meningkatnya produksi progesteron oleh indung telur sehingga menekan menstruasi dan menjaga kehamilan. Produksi HCG akan meningkat hingga sekitar hari ke 70 dan akan menurun selama sisa kehamilan

Page 27: Tutorial Rps

Hormon kehamilan HCG mungkin mempunyai fungsi tambahan, sebagai contoh diperkirakan HCG mempengaruhi toleransi imunitas pada kehamilan. Hormon ini merupakan indikator yang dideteksi oleh alat tes kehamilan yang melalui air seni. Jika, alat test kehamilan mendeteksi adanya peningkatan kadar hormon HCG dalam urine, maka alat test kehamilan akan mengindikasikan sebagai terjadinya kehamilan atau hasil test positifDampakKadar HCG yang tinggi dalam darah menyebabkan mual dan muntah (morning sickness).

Page 28: Tutorial Rps

HORMON KEHAMILAN HPL (HUMAN PLACENTAL LACTOGEN Adalah hormon yang dihasilkan oleh

plasenta, merupakan hormon protein yang merangsang pertumbuhan dan menyebabkan perubahan dalam metabolisme karbohidrat dan lemak. Hormon kehamilan ini  berperan penting dalam produksi ASI.Kadar HPL yang rendah mengindikasikan plasenta yang tidak berfungsi dengan baik

Page 29: Tutorial Rps

HORMON KEHAMILAN RELAXIN Hormon kehamilan yang dihasilkan

oleh korpus luteum dan plasenta. Melembutkan leher rahim dan pubis symphisis.

Page 30: Tutorial Rps

ESTROGEN estrogen membantu meningkatkan

aliran darah, menjamin bayi anda yang sedang tumbuh memperoleh cukup nutrisi. Kenyataannya, aliran darah yang mengalir ke rahim sepuluh kali lebih banyak selama awal sampai dengan akhir kehamilan

membantu meningkatkan jumlah sel-sel darah putih dalam darah, dengan demikian meningkatkan fungsi imun

Page 31: Tutorial Rps

Selain membantu mempertebal dinding rahim untuk mempersiapkan implantasi, estrogen juga memainkan sebuah peran yang penting dalam meningkatkan ukuran rahim secara keseluruhan. Itu dilakukan dengan meningkatkan ukuran sel-sel rahim, sehingga rahim dapat meregang untuk mengakomodasi sang bayi yang sedang tumbuh

Page 32: Tutorial Rps

PROGESTERONE Hormon ini berfungsi membangun

lapisan dinding rahim untuk menyangga plasenta,mencegah kontraksi/ oengerutan otot-otot rahim sehingga menghindari persalinan dini, danmenyiapkan payudara untuk menyusui. Di lain sisi, progesterone akan membuat pembuluh darah melebar

Page 33: Tutorial Rps

Akibatnya tekanan darah menjadi turun, dan ibu akan merasa pusing. Terkadangmenyebabkan sistem pencernaan terganggu, seperti perut kembung atau sembelit,mempengaruhi suasana hati ibu saat hamil, serta meningkatkan suhu tubuh dan menyebabkan mual.

Page 34: Tutorial Rps

ADAPTASI SALURAN CERNA PADA TRIMESTER AWAL Kavitas Mulut(Oral Cavity)Saliva meningkat akibat gangguan

menelan yang berhubungan dengan mual yang terjadi pada awal kehamilan.

Hipertropi dan gusi yang rapuh dapat terjadi akibat peningkatan hormon estrogren.

Page 35: Tutorial Rps

Motilitas GastrointestinalSelama kehamilan, motilitas

gastrointestinal mengalami penurunan akibat peningkatan progesteron yang dapat menurunkan produksi motilin yaitu suatu peptida yang dapat menstimulasi pengerakan otot usus.

Waktu transit makanan yang melewati gastrointestinal melambat/lebih lama dibanding pada wanita yang tidak hamil. Ini menyebabkan peningkatan penyerapan air dan sodium di usus besar yg mengakibatkan konstipasi.

Page 36: Tutorial Rps

LambungProduksi lambung yaitu asam hidroklorik

meningkat terutama pada trimester pertama kehamilan. Produksi hormon gastin meningkat secara signifikan mengakibatkan peningkatan volume lambung dan penurunan pH lambung.

Page 37: Tutorial Rps

Usus besar, usus kecil dan appendixUsus besar dan kecil bergeser ke atas dan

lateral, appendix bergeser secara superior pada ruang panggul. Posisi organ-organ tersebut kembali ke normal pada awal puepurium.

Page 38: Tutorial Rps

PERUBAHAN ANATOMI IBU HAMIL PADA TRIMESTER AWAL SISTEM REPRODUKSIa.Vagina dan Vulva•Minggu ke 8 terjadi hipervaskularisasi sehingga vagina ta

mpak merah dan kebiruan ( tanda chatwick )•pH vagina menjadi lebih asam. Dari

4 menjadi 6,5 menyebabkan rentan terhadap infeksi vagina

•Mengalami deskuamasi/pelepasan elemen epitel  pada sel-sel vagina akibat stimulasi estrogenmembentuk  rabas  vagina disebut leukore ( keputihan )

••Hormon kehamilan mempersiapkan vagina supaya disten

si selama persalinan dg produksi mukosovagina yang tebal, jaringan ikat longgar, hipertropi otot polos dan pemanjangan vagina

Page 39: Tutorial Rps

  b. Serviks Uteri• jaringan ikat  banyak, yang mengandung kolagen•Konsistensi serviks menjadi lunak disebut tanda goodellc. Uterus• uterus membesar, mengalami perubahan berat, bentuk dan posisi•Dinding otot kuat dan elastis, fundus serviks mudah di fleksi yang disebut tanda Mc.Donald, me

nekankandung kemih sehingga sering kencing•Itmus panjang dan lebih lunak disebut tanda hegar

Page 40: Tutorial Rps

d. Ovarium• korpus luteum graviditatum dan korpus luteum

 graviditatis berdiameter 3 cm mengecil setelahplasenta terbentuk

• korpus luteum ini mengeluarkan hormon estrogen dan progesteron 

PAYUDARA / MAMAE•Payudara membesar dan tegang akibat hormon

 somatomamotropin, estrogen dan progesteron

•Papila membesar, tegang dan tambah lebih hitam

•Lebih sensitif

Page 41: Tutorial Rps

SISTEM PERKEMIHAN • fundus menekan kandung kencing sehingga

 wanita hamil sering kencing• laju GFT dan aliran plasma ginjal meningkat• minggu ke 10, pelvik ginjal dan ureter berdi

latasi• ginjal bertambah panjang 1-1,5 cm, volume

renal meningkat 60ml• filtrasi glomerolus meningkat sekitar 50% s

elama kehamilan•Terdapat glukosa pada urine, dapat menyeb

abkan infeksi saluran kemih

Page 42: Tutorial Rps

. SISTEM MUSKULOSKELETAL• Peningkatan kadar hormon estrogen dan prgest

eron akibatkan relaksasi dari jaringanikat,kartilago,ligamen serta tingkatkan jumlah cairan synovial

•Tulang dan gigi tidak berubah pada kehamilan normal•Bersamaan dengan membesarnya ukuran uteru

s sebabkan perubahan yang drastis pada kurva tulang belakang (ciri khas ibu hamil)•Perubahan tersebut membuat ketidaknyamanan  dan rasa sakit pada bagian belakang yangbertambah seiring penambahan umur kehamilan

Page 43: Tutorial Rps

SISTEM INTEGUMEN•Perubahan keseimbangan hormon terjadi

 peningkatan ketebalan kulit dan lemak subdermal hiperpigmentasi, pertumbuha

n rambut dan kuku, percepatan aktivitas

kelenjar Keringat.•Sebasea, peningkatan sirkulasi dan aktiv

itas  vasomotor

Page 44: Tutorial Rps

BERAT BADAN DAN INDEKS MASA TUBUH

Pada trimester ke-1 atau kehamilan 1-3 bulan, biasanya berat badan menurun 

Karena mual dan muntah SISTEM PERNAFASAN• Kebutuhan oksigen ibu meningkat• terjadi peningkatan volume nafas satu 

menit sekitar 26% disebuthiperventilasi• beberapa wanita mengeluh dipsnu saat istirahat

Page 45: Tutorial Rps

. SISTEM PERSYARAFAN• kompresi syaraf panggul atau statis vas

kuler• lordosis dorsolumbal• edema

yang melibatkan syaraf perifer dapat menyebabkan carpal tunnel syndrome• rasa nyeri dan gatal di tangan• nyeri kepala akibat tegangan umum tim

bul saat ibu merasa cemas

Page 46: Tutorial Rps

DEFINISI MOLA HIDATIDOSA Mola Hidatidosa adalah penyakit yang

berasal dari jaringan trofoblast yang bersifat dimana pertumbuhan atau proliferasi sel-sel trofoblast yang berlebihan dengan stroma mengalami degenerasi hidropik(terutama sinsititrofoblast), villi Khorialis tumbuh berganda berbentuk gelumbung kecil berisi cairan jernih(asam amino, mineral) menyerupai buah anggur sehingga penderita sering dikatakan hamil anggur.

Page 47: Tutorial Rps

ETIOLOGI MOLA HIDATIDOSA Penyebab Mola Hidatidosa tidak diketahui

secara pasti, namun faktor utamanya adalah keadaan sosio-ekonomi yang rendah.

FAKTOR OVUM: Ovum memang sudah patologik sehingga mati tetapi lambat dikeluarkan.

IMMUNOSELEKTIF DARI TROFOBLAST KEKURANGAN PROTEIN KEHAMILAN PADA USIA <20 tahun dan >35

tahun. INFEKSI VIRUS dan FAKTOR KROMOSOM

YANG BELUM JELAS

Page 48: Tutorial Rps

PATHOFISIOLOGI MOLA HIDATIDOSA Mola Hidatidosa komplet(Klasik):Jika tidak ditemukan janin.Merupakan suatu kehamilan yang

berkembang tidak wajar dimana tidak ditemukan janin, hampir seluruh villi khorialis mengalami perubahan hidropik.

Secara makroskopik ditandai gelumbung-gelumbung putih, tembus pandang, berisi cairan jernih dengan ukuran yang bervariasi beberapa milimeter sampai 1-2cm.

Page 49: Tutorial Rps

Mola hidatidosa inkomplet(parsail): Jika disertai janin atau bagian janin.

Merupakan keadaan dimana perubahan mola hidatidosa bersifat lokal serta belum begitu jauh dan masih terdapat janin atau setidaknya kantong kehamilan, umumnya janin mati pada bulan pertama. Secara makroskopis, tampak gelumbung mola yang disertai janin atau bagian dari janin.

Page 50: Tutorial Rps

PATOGENESIS MOLA HIDATIDOSA TEORI MISSED ABORTIONMudigah mati pada kehamilan 3-5minggu.

Kerana ini terjadi gangguan peredaran darah sehingga terjadi pembendungan caiaran dalam jaringan mesenkim villi dan akhirnya terbentuklah gelumbung-gelumbung.

Page 51: Tutorial Rps

TEORI NEOPLASMA DARI PARKPada kehamilan dapat terbentuk sel-sel

trofoblast yang mempunyai fungsi abnormal, di mana terjadi reabsorbsi cairan yang berlebihan ke dalam villi sehingga timbul gelumbung. Hal ini menyebabkan gangguan peredaran darah dan kematian mudigah.

Page 52: Tutorial Rps

DIAGNOSA MOLA HIDATIDOSA 1. Anamnesis Terdapat gejala-gejala hamil muda yang

kadang-kadang lebih nyata dari kehamilan biasa

Kadangkala ada tanda toksemia gravidarum Terdapat beberapa perdarahan yang sedikit

atau banyak, tidak teratur, warna tengguli tua atau kecoklatan seperti bumbu rujak.

Pembesaran uterus tidak sesuai (lebih besar) dengan tua kehamilan seharusnya

Keluar jaringan mola seperti buah anggur atau mata ikan (tidak selalu ada) yang merupakan diagnosa pasti

Page 53: Tutorial Rps

PEMERIKSAAN FISIK INSEPKSIMuka dan badan kelihatan pucat yang

disebut mola(mola face)Kalau gelumbung mola keluar dapat

dilihat jelas.Terdapat bercak coklat gelap pada akhir

trimester 1.

Page 54: Tutorial Rps

PalpasiUterus membesar tidak sesuai dengan

usia dengan umur kehamilan, terasa lembek.

Tidak teraba bagian-bagian janin dan ballotement, juga gerakan janin.

Adanya fenomena harmonika, darah dan gelumbung mola keluar dari fundus uteri turun naik lagi kerana terkumpulnya darah.

Page 55: Tutorial Rps

AuskultasiTidak terdengar denyut jantung janin.Terdengar bunyi bising dan bunyi khas.

Page 56: Tutorial Rps

CARA-CARA PEMERIKSAAN PALPASI Pemeriksaan dasar obstetric pada

umumnya adalah pemeriksaan/perawatan prenatal, pemeriksaan panggul, palpasi dan auskultasi.

Pemeriksaan prenatal berfokus pada hal-hal penting yang harus segera dikenali dan perubahan kondisi sesuai bertambahnya usia kehamilan.

Pemeriksaan panggul bertujuan untuk mengetahui luas pintu atas panggul (PAP) dan penggolongan jenis panggul

Page 57: Tutorial Rps

PALPASI bertujuan untuk mengetahui usia kehamilan, letak janin, dll.

Pemeriksaan palpasi yang dilakukan untuk seorang ibu hamil adalah pemeriksaan dengan cara Leopold.

Pemeriksaan palpasi leopold pertama dilakukan untuk menentukan tinggi fundus uteri dengan tujuan untuk mengetahui usia kehamilan, pemeriksaan leopold kedua dilakukan untuk menentukan letak punggung janin, menentukan batas samping rahim kanan dan kiri dan pemeriksaan leopold ketiga dilakukan untuk menentukan bagian presentase janin serta pemeriksaan leopold keempat untuk menentukan apakah bagian terbawah janin tersebut telah memasuki atau melewati pintu atas panggul

Page 58: Tutorial Rps

Leopold I : Menentukan tinggi fundus uteri (TFU) yg dilakukan pada usia kehamilan 20-32 minggu. Dilakukan dengan mengukur dengan menggunakan pita pengukur yg diletakkan menempel dengan dinding abdomen mulai dari simfisis pubis hingga puncak fundus uteri. TFU ekivalen dengan usia kehamilan

Page 59: Tutorial Rps

Leopold II : Untuk menentukan letak punggung janin, menentukan batas samping rahim kanan dan kiri. Dilakukan dengan meletakkan kedua tangan ke kanan dan kiri uterus dan kemudian merasakan begian uterus yg lebih tegang (punggung janin) dan merasakan bagian-bagian kecil janin.

Page 60: Tutorial Rps

Leopold III : Untuk menentukan bagian presentase janin. Dilakukan dengan meletakkan tangan kanan di atas simfisis dengan posisi mencengkeram halus kemudian menentukan bagian yg teraba keras dan melenting (kepala) dan bagian yg teraba lunak (bokong).

Page 61: Tutorial Rps

Leopold IV : Untuk menentukan apakah bagian terbawah janin tersebut telah memasuki atau melewati pintu atas panggul (PAP) dan biasa dilakukan pada usia kehamilan >37 minggu. Dilakukan dengan memosisikan telapak tangan di kiri dan kanan bagian terbawah janin, jika kedua tangan masih bisa bertemu (konvergen) maka bagian terbawah janin belum memasuki PAP

Page 62: Tutorial Rps

Jika kedua tangan tidak dapat bertemu (divergen) maka bagian bawah janin sudah memasuki PAP.Selain itu dapat juga dilakukan dengan cara Partogram. Bila keseluruhan kepala dianggap ukurannya adalah 5 jari, maka berapa jari yg tersisa yg dapat diraba di atas simfisis.Jika 5 jari yg tersisa : 5/5 bagianJika 4 jari yg tersisa : 4/5 bagianJika 3 jari yg tersisa : 3/5 bagianJika 2 jari yg tersisa : 2/5 bagianJika 5 jari yg tersisa : 1/5 bagian

Page 63: Tutorial Rps

PEMERIKSAAN PENUNJANG Pemeriksaan -hCG atau Serum, misalnya

Galli Mainini pada mola hidatidosa kadar gonadotropin dalam darah dan urin sangat meningkat maka reaksi Galli Mainini dilakukan secara kuantitatif.

Foto thoraks, ada gambaran emboli udara atau matastase ke paru

USG menunjukan gambaran badai salju (snow flake pattern)

Pemeriksaan sonde uterus (Hanifa), dimana sonde mudah masuk ke dalam

Cavum uteri, pada kehamilan biasanya ada tahanan oleh janin

Page 64: Tutorial Rps

Tes Acosta Sison, dengan tang abortus gelembung mola dapat dikeluarkan

Pemeriksaan T3 dan T4 bila ada gejala tirotoksikosis

Pemeriksaan histologik : - Mola hidatidosa komplit : gambaran

proliferasi trofoblas, degenerasi hidrofik vili khorialis dan berkurangnya vaskularisasi/ kapiler dalam stromanya

- Mola hidatidosa parsial : gambaran edema vilinya fokal dan proliferasi trofoblasnya ringan dan terbatas pada lapisan sinsitiotrofoblas

Page 65: Tutorial Rps

INTERPRETASI HASIL LABORATORIUM

Test Hitungan Darah Lengkap Test Fungsi Ginjal Test Fungsi Hati Test Kuantitatif Serum HcG Test Pembekuan Darah USG Kemoterapi

Page 66: Tutorial Rps

Test Pencitraan1. CT Scan2. MRI Perut3. Chest X-Ray4. Kemoterapi

Page 67: Tutorial Rps

PENATALAKSAAN MOLA HIDATIDOSA Ada tiga tahapan:

1. Perbaikan keadaan umum a) pemberian transfusi darah utk

membaiki anemia, preeklampsia, tirotoksikosis dan koreksi dehidrasi.

Page 68: Tutorial Rps

. Pengeluaran Jaringan Mola a) Vakum Kuretase- dilakukan setelah

keadaaan umum diperbaiki. - utk membaiki uterus, diberikan obat uterotonika - dilakukan dgn sendok kuret biasa yg tumpul, 1 kali shj - darah disediakn sbg backup bila terjadi pendarahan yg byk.

Page 69: Tutorial Rps

B) histerektomi - dilakukan pd perempuan yg cukup umur dan cukup punyai anak - umur tua dan faktor paritas tinggi merupakan fakktor prediposisi utk terjadinya keganasan mola. - batasan umur 35 thn dan puunyai anak hidup 3

Page 70: Tutorial Rps

FOLLOW-UP PASCA OPERASI MOLA HIDATIDOSA Hal ini perlu dilakukan mengingat

adanya kemungkinan keganasan (timbul tumor ganas) setelah uterus dikosongkan (20%)

Untuk tidak megacaukan pemeriksaan selama periode follow up, pasien dianjurkan untuk tidak hamil dulu dengan menggunakan:

a) Kondomb) Diafragmac) Pantang berkalad) Pil kontrasepsi

Page 71: Tutorial Rps

Pasien dianjurkan untuk tidak hamil selama periode follow-up kerana dapat menekan pembentukan LH di hipofisis yang dapat mengpengaruhi kadar HCG dan supaya titer HCG negative untuk satu tahun.

Waktu rata-rata kadar beta HCG mencapai normal adalah 9 minggu setelah evakuasi.

Page 72: Tutorial Rps

FOLLOW-UP Kadar HCG: Biasanya setelah

pengeluaran jaringan mola, kadar HCG akan menurun dan normal kembali(<10miu/dl) dan ini terjadi sekitar 2 minggu setelah pengeluaran mola; kadar yang turun lambat, tidak turun malah meningkat menunjukkan keganasan.

Page 73: Tutorial Rps

Waktu follow-up: Pemeriksaan beta HCG setiap minggu sampai pemeriksaan normal selama 3 minggu berturut-turut. Yang diikuti dengan pemeriksaan setiap bulan sampai hasil normal selama 6 bulan berturut-turut.

Page 74: Tutorial Rps

Pelvic diperiksa secara berkala untuk menilai ukuran uterus, traktus genitalis bagian bawah untuk metastase.

FOTO THORAKS: Dilakukan apabila kadar beta HCG meningkat atau stabil kerana pasien menderita metastase yang keluar batas uterus, yang paling sering ke paru-paru atau vagina.

CHEMOTHERAPY: Apabila ditemukan metastasis pada foto thoraks, disarankan chemotherapy dgn pemberian Methotrexate atau Dactinomycin.

Page 75: Tutorial Rps

KOMPLIKASI, PROGNOSIS, INDIKASI RUJUKMOLA HIDATIDOSA

Page 76: Tutorial Rps

Komplikasi 1. Pendarahan hebat sampai syok 2. Pendarahanberulang menyebabkan

anemia 3. Infeksi sekunder 4. Perforasi karena tindakan dan

keganasan 5. Menjadi ganas pada kira-kira 18-20%

kasus menjadimoladestruens atau koriokarsinoma

Page 77: Tutorial Rps

PrognosisSetelah operasi pengangkatan

mola biasanya pasien akan sehat kembali. Tetapi pada sekelompokwanita justru berubah menjadi keganasan seperti koriokarsinoma pada 5,56% kasus, dan ini harus ditangani oleh onkologi ginekologi.

Page 78: Tutorial Rps

Indikasi RujukMenurut Standar Kompetensi,

maka mola hidatidosa berada pada kompetensi II, yaitu dokter mampu merujuk secara relevan ke spesialis dan menindaklanjuti selanjutnya

Page 79: Tutorial Rps

KESIMPULAN Ny. N yang berumur 25 tahun ini

menderita penyakit Mola Hidatidosa dan perlu melakukan kuretase serta follow-up setelah pasca-operasi.