pedoman penyusunan evaluasi diri program studi diloma, magister, doktor 2009

31
1 PEDOMAN PENYUSUNAN EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI DILOMA, MAGISTER, DOKTOR 2009 Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Gd D Lt 1 Kompleks Depdiknas RI. Jl. R.S. Fatmawati-Cipete, Jakarta Selatan. Tilp.: 021-7668035; Fax: 021-7668790

Upload: jorryn

Post on 13-Jan-2016

87 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

PEDOMAN PENYUSUNAN EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI DILOMA, MAGISTER, DOKTOR 2009. Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT ) Gd D Lt 1 Kompleks Depdiknas RI. Jl. R.S. Fatmawati-Cipete, Jakarta Selatan . Tilp.: 021-7668035; Fax: 021-7668790. BAN-PT. EVALUASI-DIRI DAN PENILAIANNYA. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: PEDOMAN PENYUSUNAN EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI DILOMA, MAGISTER, DOKTOR 2009

1

PEDOMAN PENYUSUNAN EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI DILOMA,

MAGISTER, DOKTOR 2009

Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT)

Gd D Lt 1 Kompleks Depdiknas RI. Jl. R.S. Fatmawati-Cipete, Jakarta Selatan.

Tilp.: 021-7668035; Fax: 021-7668790

Page 2: PEDOMAN PENYUSUNAN EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI DILOMA, MAGISTER, DOKTOR 2009

EVALUASI-DIRI DAN EVALUASI-DIRI DAN PENILAIANNYAPENILAIANNYA

2

BAN-PT

BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI

JAKARTA 2009

Page 3: PEDOMAN PENYUSUNAN EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI DILOMA, MAGISTER, DOKTOR 2009

PROSEDUR AKREDITASI PERGURUAN TINGGI DAN PROGRAM STUDI

PROSEDUR AKREDITASI PERGURUAN TINGGI DAN PROGRAM STUDI

Rekomendasi pembinaan

Asesmen Kecukupan

Izin operasi Evaluasi-diri

Permohonan akreditasi kepada BAN-PT

Borang terisi dikirim ke BAN-PT bersama dengan

Laporan Evalasi-diri

BAN-PT mengirim instrumen akreditasi

Validasi

Penilaian Akhir Majelis BAN-PT

PENGUMUMAN KEPUTUSAN AKREDITASI

Asesmen Lapangan

Page 4: PEDOMAN PENYUSUNAN EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI DILOMA, MAGISTER, DOKTOR 2009

SE

CA

RA

SIN

AM

BU

NG

4

TUJUAN EVALUASI-DIRI

Mendapatkan gambaran keseluruhan input-process-output-outcome-impact penyelenggaraan pendidikan IPT/ Prodi

Pengembangan IPT/Prodi

Perencanaan IPT/ Prodi

Perbaikan IPT/ Prodi

untuk

untuk

untuk

Penjaminan Mutu Internal IPT/Prodi

untuk

Page 5: PEDOMAN PENYUSUNAN EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI DILOMA, MAGISTER, DOKTOR 2009

5

PERBAIKAN INTERNAL DAN PEMBINAAN

KEPUTUSANAKREDITASI

EVALUASI EKSTERNAL/AKREDITASI

dan seterusnya…

PERBAIKANINTERNAL

DAUR PENJAMINAN MUTUDAUR PENJAMINAN MUTUDAUR PENJAMINAN MUTUDAUR PENJAMINAN MUTU

EVALUASI-DIRI

Page 6: PEDOMAN PENYUSUNAN EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI DILOMA, MAGISTER, DOKTOR 2009

6

JAMINAN MUTUINTERNAL

ALATMANAJEMEN

AKREDITASI

USULAN PROYEK [PHKI]

DOKUMEN EVALUASI-DIRI

INSTITUSI/PROGRAM STUDI

[selalu dimutakhirkan]

TUGAS SPKI*

*SPKI = SATUAN PENJAMINAN KUALITAS INTERNAL (Internal Quality Assurance Unit)

Kepercayaan Stakeholders

Pengembangan/ Perbaikan yang

Sinambung

EVALUASI EKSTERNAL

Page 7: PEDOMAN PENYUSUNAN EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI DILOMA, MAGISTER, DOKTOR 2009

FFA = Force Field Analysis

SWOT

SPESIFIK

7

AKREDITASI

UMUM

LAPORAN EVALUASI-

DIRI

EVALUASI DIRI UNTUK AKREDITASI DAN HIBAH

KELAYAKAN MENYELENGGA-

RAKAN PROGRAM

KELAYAKAN MEMPEROLEH

HIBAH KOMPETISI

RCA

FFA

GA

BM

BSC

PROPOSALHIBAH KOMP.

DOKUMEN AKREDITASI

DOKUMEN EVALUASI-DIRI

INSTITUSI/PROGRAM STUDI

RCA = Root Cause Analysis

GA = Gap AnalysisBM = BenchmarkingBSC = Balanced Scorecard

dsb.

Page 8: PEDOMAN PENYUSUNAN EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI DILOMA, MAGISTER, DOKTOR 2009

KOMPONEN-KOMPONEN EVALUASI-DIRI (LAMA)KOMPONEN-KOMPONEN EVALUASI-DIRI (LAMA)

A. INTEGRITAS, VISI, MISI, SASARAN, DAN TUJUANB. MAHASISWAC. DOSEN DAN TENAGA PENDUKUNGD. KURIKULUME. SARANA DAN PRASARANAF. KEUANGAN/PENDANAANG. TATA PAMONG (Governance)H. PENGELOLAAN PROGRAMI. PROSES PEMBELAJARANJ. SUASANA AKADEMIKK. SISTEM INFORMASIL. SISTEM JAMINAN MUTUM. PENELITIAN, PUBLIKASI, SKRIPSI/TESIS/DISERTASI, ABDIMAS N. LULUSAN DAN KELUARAN LAINNYA

Page 9: PEDOMAN PENYUSUNAN EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI DILOMA, MAGISTER, DOKTOR 2009

1

2

3

4

5

6

7

TATAPAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU

MAHASISWA DAN LULUSAN

SUMBER DAYA MANUSIA

KURIKULUM, PEMBELAJARAN & SUASANA AKADEMIK

PEMBIAYAAN, SARANA & PRASARANA, SERTA SISTEM INFORMASI

PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, & KERJA SAMA

VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1

2

3

4

5

6

7

KOMPONEN EVALUASI-DIRI 2008KOMPONEN EVALUASI-DIRI 2008

Page 10: PEDOMAN PENYUSUNAN EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI DILOMA, MAGISTER, DOKTOR 2009

Prosedur Analisis Data Evaluasi-diri

Data pendu-kung

Analisis SWOT (antar komponen)

Deskripsi SWOT (setiap

komponen)

Data dan informasi: keadaan

sebenar-nya

Rumusan strategi dan pengembangan program

Page 11: PEDOMAN PENYUSUNAN EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI DILOMA, MAGISTER, DOKTOR 2009

PENILAIAN LAPORAN EVALUASI-DIRI

Page 12: PEDOMAN PENYUSUNAN EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI DILOMA, MAGISTER, DOKTOR 2009

ASPEK YANG DINILAI(Penilaian Laporan Evaluasi-diri)

12

34

= Akurasi dan kelengkapan data serta informasi (dua subaspek)

= Strategi pengembangan dan perbaikan Program (tiga subaspek)

= Keterpaduan dan keterkaitan antar komponen evaluasi-diri (dua sub aspek)

Banyaknya skor: 11 buah

= Kualitas analisis yang digunakan untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah keseluruhan komponen ED (empat subaspek)

Page 13: PEDOMAN PENYUSUNAN EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI DILOMA, MAGISTER, DOKTOR 2009

1. Akurasi dan kelengkapan data serta informasi yang digunakana. Cara program studi mengemukakan fakta tentang situasi program studi, pada

setiap komponen evaluasi-diri, a.l. kelengkapan data, kurun waktu yang cukup, cross-reference

b. Pengolahan data menjadi informasi yang bermanfaat, a.l. menggunakan metode-metode statistik yang tepat untuk mempresentasikan (a.l. Boxplot, bi-plot, cluster analysis, Principle Components Analysis, Pareto, berbagai macam chart dan grafik)

2. Kualitas analisis yang digunakan untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah untuk keseluruhan komponen evaluasi-diri.

a. Identifikasi dan perumusan masalah dilakukan dengan baik. b. Ketepatan dalam melakukan appraisal, judgment, evaluasi, assesmen atas

fakta tentang situasi di program studi

ASPEK DAN SUBASPEK YANG DINILAI

Page 14: PEDOMAN PENYUSUNAN EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI DILOMA, MAGISTER, DOKTOR 2009

3. Strategi pengembangan dan perbaikan Program a. Ketepatan program studi memilih/menentukan rencana perbaikan dari

kekurangan yang adab. Kejelasan program studi menunjukkan cara untuk mengatasi masalah

yang adac. Kelayakan dan ke-realistis-an strategi dan sasaran yang ingin dicapai

4. Keterpaduan dan keterkaitan antar komponen evaluasi-diria. Komprehensif (dalam, luas dan terpadu)b. Analisis intra dan antar komponen tergambarkan dengan jelas

c. Permasalahan dan kelemahan yang ada dirumuskan dengan baikd. Penggunaan metode analisis serta strategi yang tepat, (a.l. SWOT, Force

Field Analysis, Balance Score Card, Risk Analysis, Sensitivity Analysis, AHP Analytic Hierarchy Process, Service Quality)

Page 15: PEDOMAN PENYUSUNAN EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI DILOMA, MAGISTER, DOKTOR 2009

MATRIKS PENILAIAN

Page 16: PEDOMAN PENYUSUNAN EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI DILOMA, MAGISTER, DOKTOR 2009

MATRIKS PENILAIAN LAPORAN EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI

Skor 4 3 2 1

MaknaAspek Penilaian Baik Sekali Baik Cukup Kurang

Akurasi dan kelengkapan data serta informasi yang digunakan untuk menyusun laporan evaluasi-diria. Cara program studi mengemukakan fakta tentang

situasi program studi, pada setiap komponan evaluasi-diri, a.l. kelengkapan data, kurun waktu yang cukup, cross-reference

Laporan sangat jelas, didukung oleh data dan informasi yang lengkap, dengan kejelasan mengenai kurun waktu keberlakuan fakta yang dilaporkan, dilengkapi dengan cross-reference antar semua komponen evaluasi-diri

Laporan disusun dengan jelas, didukung oleh data dan informasi yang cukup lengkap, kurun waktu keberlakuan fakta yang dilaporkan kurang jelas, ada cross-reference antar beberapa kompknen evaluasi-diri

Laporan kurang jelas, data dan informasi kurang lengkap, kurun waktu keberlakuan fakta yang dilaporkan tidak jelas, kurang ada cross-reference antar kompknen evaluasi-diri

Laporan tidak jelas, data dan informasi tidak lengkap, kurun waktu keberlakuan fakta yang dilaporkan tidak dijelaskan, tidak ada cross-reference antar kompknen evaluasi-diri

b. Pengolahan data menjadi informasi yang bermanfaat, a.l. menggunakan metode-metode statistik yang tepat untuk mempresentasikan (a.l. Boxplot, bi-plot, cluster analysis, Principle Components Analysis, Pareto, berbagai macam chart dan grafik)

Data diolah menjadi informasi dengan menggunakan metode kualitatif dan metode statistik yang bervariasi secara tepat.

Data diolah menjadi informasi dengan menggunakan metode kualitatif dan sedikit metode statistik yang tepat.

Data diolah menjadi informasi dengan menggunakan sedikit metode kuaolitatif dan statistik tetapi kurang tepat.

Data diolah menjadi informasi tanpa menggunakan metode statistik.

Page 17: PEDOMAN PENYUSUNAN EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI DILOMA, MAGISTER, DOKTOR 2009

Skor 4 3 2 1Kualitas analisis yang digunakan untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah untuk keseluruhan komponen evaluasi-diri. a. Identifikasi dan perumusan masalah dilakukan

dengan baikIdentifikasi dan perumusan masalah dilakukan secara kritis, cermat, jujur, terbuka, analitis, sistematis, dan sistemik.

Identifikasi dan perumusan masalah dilakukan secara kritis, cermat, jujur, terbuka, analitis, sistematis tetapi tidak sistemik.

Identifikasi dan perumusan masalah dilakukan secara kritis, cermat, jujur, terbuka, tetapi tidak analitis, sistematis dan sistemik.

Identifikasi dan perumusan masalah dilakukan tanpa memperhatikan sifat kritis, cermat, jujur, terbuka, analitis, sistematis dan sistemik..

b. Ketepatan dalam melakukan appraisal, judgment, evaluasi, asesmen atas fakta tentang situasi di program studi

Appraisal, judgment, evaluasi, assesmen atas fakta tentang situasi di program studi dilakukan secara sangat tepat

Appraisal, judgment, evaluasi, assesmen atas fakta tentang situasi di program studi dilakukan secara tepat

Appraisal, judgment, evaluasi, assesmen atas fakta tentang situasi di program studi dilakukan secara kurang tepat

Appraisal, judgment, evaluasi, assesmen atas fakta tentang situasi di program studi dilakukan secara tidak tepat

c. Permasalahan dan kelemahan yang ada dirumuskan dengan baik

Permasalahan dan kelemahan program studi dirumuskan secara jelas, cermat, jujur, terbuka, analitis, sistematis.

Permasalahan dan kelemahan program studi dirumuskan secara jelas, cermat, jujur, terbuka, tetapi tidak analitis, sistematis.

Permasalahan dan kelemahan program studi dirumuskan secara jelas, cermat, jujur, tetapi tidak terbuka, analitis, sistematis.

Permasalahan dan kelemahan program studi dirumuskan secara tidak jelas.

d. Deskripsi/Analisis SWOT berkenaan dengan ketepatan penempatan aspek dalam komponen SWOT, tumpuan penekanan analisis.

Semua penempatan aspek di dalam komponen SWOT dilakukan dengan benar.

Penempatan aspek di dalam komponen SWOT telah dilakukan dengan benar dari 85% s.d. 99%..

Penempatan aspek di dalam komponen SWOT yang dilakukan dengan benar dari 70% s.d. 84%.

Kurang dari 70% penempatan aspek di dalam komponen SWOT yang dilakukan dengan benar.(Jika hanya menggunakan analisis

SWOT)

d Penggunaan metode analisis serta strategi yang tepat, (a.l. SWOT, Force Field Analysis, Balance Score Card, Risk Analysis, Sensitivity Analysis, AHP Analytic Hierarchy Process, Service Quality)

Perumusan strategi dan program pengembangan program dilakukan dengan menggunakan metode analisis yang bervariasi secara tepat.

Perumusan strategi dan program pengembangan program dilakukan dengan menggunakan metode analisis yang terbatas secara tepat.

Perumusan strategi dan program pengembangan program dilakukan dengan menggunakan satu metode analisis yang kurang tepat.

Perumusan strategi dan program pengembangan program dilakukan dengan menggunakan metode analisis tidak tepat.(Jika menggunakan berbagai cara

analisis)

Page 18: PEDOMAN PENYUSUNAN EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI DILOMA, MAGISTER, DOKTOR 2009

Skor 4 3 2 1Strategi pengembangan dan perbaikan Program

a. Ketepatan program studi memilih/menentukan rencana perbaikan dari kekurangan yang ada

Program studi menunjukkan cara yang sangat jelas untuk mengatasi masalah yang dihadapinya.

Program studi menunjukkan cara yang jelas untuk mengatasi masalah yang dihadapinya.

Program studi menunjukkan cara yang kurang jelas untuk mengatasi masalah yang dihadapinya.

Program studi menunjukkan cara yang tidak jelas untuk mengatasi masalah yang dihadapinya.

b. Kejelasan program studi menunjukkan cara untuk mengatasi masalah yang ada

Program studi menerapkan strategi yang sangat layak dan sangat realistis untuk mencapai sasaran pengembangan program yang sangat layak dan sangat realistis pula.

Program studi menerapkan strategi yang layak dan realistis untuk mencapai sasaran pengembangan program yang layak dan realistis pula.

Program studi menerapkan strategi yang kurang layak dan kurang realistis untuk mencapai sasaran pengembangan program.

Program studi menerapkan strategi yang tidak layak dan tidak realistis untuk mencapai sasaran pengembangan program.

c. Kelayakan dan ke-realistis-an strategi dan sasaran yang ingin dicapai

Program studi menentukan rencana perbaikan dan perkembangan program secara sangat tepat, berdasarkan analisis yang komprehensif tentang situasi dan kondisi yang ada.

Program studi menentukan rencana perbaikan dan perkembangan program secara tepat, berdasarkan analisis situasi dan kondisi yang ada.

Program studi menentukan rencana perbaikan dan perkembangan program kurang tepat, meskipun didasarkan pada hasil analisis situasi dan kondisi yang ada.

Program studi menentukan rencana perbaikan dan perkembangan program tanpa didasari hasil analisis situasi dan kondisi yang ada.

Page 19: PEDOMAN PENYUSUNAN EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI DILOMA, MAGISTER, DOKTOR 2009

Skor 4 3 2 1Keterpaduan dan keterkaitan antar komponen evaluasi-diri

a. Komprehensif (dalam, luas dan terpadu) Analisis intra dan antar komponen tergambarkan dengan sangat jelas

Analisis intra dan antar komponen tergambarkan dengan jelas

Analisis intra dan antar komponen tergambarkan dengan kurang jelas

Analisis intra dan antar komponen tergambarkan dengan tidak jelas

b. Analisis intra dan antar komponen tergambarkan dengan jelas

Laporan menunjukkan analisis keseluruhan komponen evaluasi-diri yang mendalam, komprehensif, dan sistemik

Laporan menunjukkan analisis seseluruhan komponen evaluasi-diri yang mendalam, komprehensif, tetapi tidak sistemik

Laporan menunjukkan analisis seseluruhan komponen evaluasi-diri yang mendalam, tetapi tidak komprehensif dan sistemik

Laporan tidak menunjukkan analisis yang mendalam, komprehensif, dan sistemik

Page 20: PEDOMAN PENYUSUNAN EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI DILOMA, MAGISTER, DOKTOR 2009

Laporan Evaluasi-diri dalam rangka akreditasi oleh BAN-PT dinilai pada dua tahap, seperti halnya dengan dokumen akreditasi lainnya, yaitu melalui:Asesmen Kecukupan (DeskEvaluation)Asesmen Lapangan (Site Visit)

Untuk keperluan itu digunakan dua format penilaian, yaitu:Format 2 (untuk asesmen kacukupan), danFormat 7 (untukasesmen lapangan)

Kedua format itu dapat diperhatikan dalam Buku V perangkat instrumen akreditasi.

Page 21: PEDOMAN PENYUSUNAN EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI DILOMA, MAGISTER, DOKTOR 2009

FORMAT 2. PENILAIAN LAPORAN EVALUASI-DIRI PROGRAM STUDI (Asesmen Kecukupan)

Page 22: PEDOMAN PENYUSUNAN EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI DILOMA, MAGISTER, DOKTOR 2009
Page 23: PEDOMAN PENYUSUNAN EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI DILOMA, MAGISTER, DOKTOR 2009
Page 24: PEDOMAN PENYUSUNAN EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI DILOMA, MAGISTER, DOKTOR 2009

FORMAT 7. LAPORAN PENILAIAN AKHIR EVALUASI-DIRI PROGRAM STUDI (Asesmen Lapangan)

Page 25: PEDOMAN PENYUSUNAN EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI DILOMA, MAGISTER, DOKTOR 2009

No. Aspek Penilaian

Penjelasan/Dasar Penilaian yang Diperoleh dari

Dokumen ED dan Observasi

Rekomendasi PembinaanAsr-1 Asr-2

Nilai Akhir

Page 26: PEDOMAN PENYUSUNAN EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI DILOMA, MAGISTER, DOKTOR 2009
Page 27: PEDOMAN PENYUSUNAN EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI DILOMA, MAGISTER, DOKTOR 2009

SELESAI

Tutup lawang sgotakaWASSALAM

Page 28: PEDOMAN PENYUSUNAN EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI DILOMA, MAGISTER, DOKTOR 2009
Page 29: PEDOMAN PENYUSUNAN EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI DILOMA, MAGISTER, DOKTOR 2009

2929

SELESAI

Page 30: PEDOMAN PENYUSUNAN EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI DILOMA, MAGISTER, DOKTOR 2009

Skor 4 3 2 1Kualitas analisis yang digunakan untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah untuk keseluruhan komponen evaluasi-diri. a. Identifikasi dan perumusan masalah dilakukan

dengan baikIdentifikasi dan perumusan masalah dilakukan secara kritis, cermat, jujur, terbuka, analitis, sistematis, dan sistemik.

Identifikasi dan perumusan masalah dilakukan secara kritis, cermat, jujur, terbuka, analitis, sistematis tetapi tidak sistemik.

Identifikasi dan perumusan masalah dilakukan secara kritis, cermat, jujur, terbuka, tetapi tidak analitis, sistematis dan sistemik.

Identifikasi dan perumusan masalah dilakukan tanpa memperhatikan sifat kritis, cermat, jujur, terbuka, analitis, sistematis dan sistemik..

b. Ketepatan dalam melakukan appraisal, judgment, evaluasi, asesmen atas fakta tentang situasi di program studi

Appraisal, judgment, evaluasi, assesmen atas fakta tentang situasi di program studi dilakukan secara sangat tepat

Appraisal, judgment, evaluasi, assesmen atas fakta tentang situasi di program studi dilakukan secara tepat

Appraisal, judgment, evaluasi, assesmen atas fakta tentang situasi di program studi dilakukan secara kurang tepat

Appraisal, judgment, evaluasi, assesmen atas fakta tentang situasi di program studi dilakukan secara tidak tepat

c. Permasalahan dan kelemahan yang ada dirumuskan dengan baik

Permasalahan dan kelemahan program studi dirumuskan secara jelas, cermat, jujur, terbuka, analitis, sistematis.

Permasalahan dan kelemahan program studi dirumuskan secara jelas, cermat, jujur, terbuka, tetapi tidak analitis, sistematis.

Permasalahan dan kelemahan program studi dirumuskan secara jelas, cermat, jujur, tetapi tidak terbuka, analitis, sistematis.

Permasalahan dan kelemahan program studi dirumuskan secara tidak jelas.

d. Deskripsi/Analisis SWOT berkenaan dengan ketepatan penempatan aspek dalam komponen SWOT, tumpuan penekanan analisis.

Semua penempatan aspek di dalam komponen SWOT dilakukan dengan benar.

Penempatan aspek di dalam komponen SWOT telah dilakukan dengan benar dari 85% s.d. 99%..

Penempatan aspek di dalam komponen SWOT yang dilakukan dengan benar dari 70% s.d. 84%.

Kurang dari 70% penempatan aspek di dalam komponen SWOT yang dilakukan dengan benar.(Jika hanya menggunakan analisis

SWOT)

Page 31: PEDOMAN PENYUSUNAN EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI DILOMA, MAGISTER, DOKTOR 2009

Skor 4 3 2 1Kualitas analisis yang digunakan untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah untuk keseluruhan komponen evaluasi-diri. a. Identifikasi dan perumusan masalah dilakukan

dengan baikIdentifikasi dan perumusan masalah dilakukan secara kritis, cermat, jujur, terbuka, analitis, sistematis, dan sistemik.

Identifikasi dan perumusan masalah dilakukan secara kritis, cermat, jujur, terbuka, analitis, sistematis tetapi tidak sistemik.

Identifikasi dan perumusan masalah dilakukan secara kritis, cermat, jujur, terbuka, tetapi tidak analitis, sistematis dan sistemik.

Identifikasi dan perumusan masalah dilakukan tanpa memperhatikan sifat kritis, cermat, jujur, terbuka, analitis, sistematis dan sistemik..

b. Ketepatan dalam melakukan appraisal, judgment, evaluasi, asesmen atas fakta tentang situasi di program studi

Appraisal, judgment, evaluasi, assesmen atas fakta tentang situasi di program studi dilakukan secara sangat tepat

Appraisal, judgment, evaluasi, assesmen atas fakta tentang situasi di program studi dilakukan secara tepat

Appraisal, judgment, evaluasi, assesmen atas fakta tentang situasi di program studi dilakukan secara kurang tepat

Appraisal, judgment, evaluasi, assesmen atas fakta tentang situasi di program studi dilakukan secara tidak tepat

c. Permasalahan dan kelemahan yang ada dirumuskan dengan baik

Permasalahan dan kelemahan program studi dirumuskan secara jelas, cermat, jujur, terbuka, analitis, sistematis.

Permasalahan dan kelemahan program studi dirumuskan secara jelas, cermat, jujur, terbuka, tetapi tidak analitis, sistematis.

Permasalahan dan kelemahan program studi dirumuskan secara jelas, cermat, jujur, tetapi tidak terbuka, analitis, sistematis.

Permasalahan dan kelemahan program studi dirumuskan secara tidak jelas.

d Penggunaan metode analisis serta strategi yang tepat, (a.l. SWOT, Force Field Analysis, Balance Score Card, Risk Analysis, Sensitivity Analysis, AHP Analytic Hierarchy Process, Service Quality)

Perumusan strategi dan program pengembangan program dilakukan dengan menggunakan metode analisis yang bervariasi secara tepat.

Perumusan strategi dan program pengembangan program dilakukan dengan menggunakan metode analisis yang terbatas secara tepat.

Perumusan strategi dan program pengembangan program dilakukan dengan menggunakan satu metode analisis yang kurang tepat.

Perumusan strategi dan program pengembangan program dilakukan dengan menggunakan metode analisis tidak tepat.(Jika menggunakan berbagai cara

analisis)