pedoman penilaian lomba plkb & imp 2014

17
Buku Panduan Penyelengaraan Penilaian Lomba PLKB/PKB dan IMP 2014 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dengan diterbitnya Undang-undang no.52 tahun 2009 dan Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2010, tugas BKKBN kedepan semakin berat, karena perubahan struktur organisasi BKKBN dari Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional menjadi Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, berarti BKKBN tidak hanya bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan program KB Nasional tetapi juga dalam penyerasian kebijakan pengendalian penduduk. Apalagi jumlah dan pertumbuhan penduduk Indonesia saat ini berdasarkan data Sensus Penduduk Tahun 2010 melebihi angka proyeksi nasional yaitu sebesar 237,6 juta jiwa dengan LPP 1,49 persen per tahun. Untuk itu diperlukan upaya dan langkah konkrit guna menurunkan LPP dan meningkatkan kualitas penduduk melalui penyerasian kebijakan kependudukan dengan program pembangunan lainnya di setiap wilayah. Guna menyikapi tantangan baru dalam pengendalian penduduk, maka dalam UU No.52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Penduduk dan Pembangunan Keluarga, dinyatakan bahwa Program Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana harus dilaksanakan dengan meningkatkan partisipasi berbagai pihak. Dengan demikian keberhasilan program Kependudukan dan KB sangat ditentukan oleh partisipasi seluruh lapisan di berbagai tingkatan wilayah, baik dari unsur pemerintah, non pemerintah/swasta, tokoh masyarakat, tokoh agama dan mitra kerja. Petugas Lapangan Keluarga Berencana atau PLKB adalah Pegawai Pemerintah Daerah yang berkedudukan di Desa/Kelurahan dan bertugas melaksanakan, mengelola, menggerakkan, memberdayakan serta menggalang

Upload: meylida-mayangsari

Post on 27-Sep-2015

208 views

Category:

Documents


52 download

DESCRIPTION

Pedoman Penilaian Lomba

TRANSCRIPT

  • Buku Panduan Penyelengaraan Penilaian Lomba PLKB/PKB dan IMP 2014 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. LATAR BELAKANG

    Dengan diterbitnya Undang-undang no.52 tahun 2009 dan Peraturan Presiden

    Nomor 62 Tahun 2010, tugas BKKBN kedepan semakin berat, karena

    perubahan struktur organisasi BKKBN dari Badan Koordinasi Keluarga

    Berencana Nasional menjadi Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana

    Nasional, berarti BKKBN tidak hanya bertanggung jawab terhadap

    penyelenggaraan program KB Nasional tetapi juga dalam penyerasian kebijakan

    pengendalian penduduk.

    Apalagi jumlah dan pertumbuhan penduduk Indonesia saat ini berdasarkan data

    Sensus Penduduk Tahun 2010 melebihi angka proyeksi nasional yaitu sebesar

    237,6 juta jiwa dengan LPP 1,49 persen per tahun. Untuk itu diperlukan upaya

    dan langkah konkrit guna menurunkan LPP dan meningkatkan kualitas

    penduduk melalui penyerasian kebijakan kependudukan dengan program

    pembangunan lainnya di setiap wilayah.

    Guna menyikapi tantangan baru dalam pengendalian penduduk, maka dalam

    UU No.52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Penduduk dan Pembangunan

    Keluarga, dinyatakan bahwa Program Pengendalian Penduduk dan Keluarga

    Berencana harus dilaksanakan dengan meningkatkan partisipasi berbagai pihak.

    Dengan demikian keberhasilan program Kependudukan dan KB sangat

    ditentukan oleh partisipasi seluruh lapisan di berbagai tingkatan wilayah, baik

    dari unsur pemerintah, non pemerintah/swasta, tokoh masyarakat, tokoh agama

    dan mitra kerja.

    Petugas Lapangan Keluarga Berencana atau PLKB adalah Pegawai

    Pemerintah Daerah yang berkedudukan di Desa/Kelurahan dan bertugas

    melaksanakan, mengelola, menggerakkan, memberdayakan serta menggalang

  • Buku Panduan Penyelengaraan Penilaian Lomba PLKB/PKB dan IMP 2014 2

    kemitraan untuk pelaksanaan program Kependudukan dan KB di lapangan.

    Sedangkan Institusi Masyarakat Pedesaan atau IMP adalah organisasi

    kelompok maupun perseorangan yang mempunyai peran sebagai mitra PLKB

    dalam pengelolaan program Kependudukan dan KB di lapangan. IMP ini sering

    disebut dengan istilah Pembantu Pembina KB Desa/Kelurahan atau PPKBD.

    Antara PLKB dan IMP tidak bisa dipisahkan dalam pengelolaan program KB di

    lapangan, karena mereka merupakan motor penggerak terdepan sukses

    program KB selama ini.

    Untuk memberikan motivasi dan penghargaan kepada PLKB dan IMP selaku

    motor penggerak terdepan program KB di lapangan, Pemerintah secara berkala

    setiap tahun menjelang Peringatan Hari Keluarga menyelenggarakan Lomba

    PLKB dan IMP di setiap tingkatan wilayah. Lomba ini dimaksudkan untuk

    pembinaan dan memberikan motivasi serta penghargaan kepada mereka yang

    telah berjuang dengan pengabdian terbaik dalam mensukseskan program

    Kependudukan dan KB Nasional.

    Untuk maksud tersebut, diperlukan Panduan Lomba PKB/PLKB dan IMP

    sebagai kerangka acuan penilaian PKB/PLKB dan IMP terbaik di setiap

    tingkatan wilayah.

    B. TUJUAN

    1. Tujuan Umum :

    Secara umum tujuan penyelenggaraan lomba PLKB dan IMP adalah untuk

    pembinaan sekaligus meningkatkan semangat, motivasi, penghargaan dan

    komitmen para pengelola/pelaksana dalam pengelolaan program

    Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional di Lini Lapangan.

    2. Tujuan Khusus :

    a. Terbinanya PKB/PLKB dan IMP dalam pelaksanaan tugas-tugasnya

    b. Termotivasinya PKB/PLKB dan IMP dalam pelaksanaan program

    Kependudukan dan KB di tingkat lini lapangan

  • Buku Panduan Penyelengaraan Penilaian Lomba PLKB/PKB dan IMP 2014 3

    c. Meningkatnya kualitas PLKB/PKB dan IMP dalam pelaksanaan

    standarisasi dalam KIE program Kependudukan dan KB kepada

    masyarakat di tingkat lini lapangan

    d. Meningkatkan pengetahuan dan kesertaan masyarakat dalam ber-KB

    C. RUANG LINGKUP

    Ruang lingkup Panduan Penyelenggaraan Lomba PKB/PLKB dan IMP ini

    meliputi:

    1. Sasaran

    Sasaran Panduan ini adalah para Pengelola dan Pelaksana Program

    Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional di tingkat Provinsi dan

    Kabupaten/Kota

    2. Jangkauan

    Jangkauan penggunaan buku panduan ini mulai dari BKKBN Pusat sampai

    dengan Perwakilan BKKBN Provinsi dan SKPD-KB Kabupaten dan Kota.

    D. PENGERTIAN

    1. Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) adalah adalah pegawai negeri sipil

    dan merupakan jabatan fungsional yang diberi tugas, tanggung jawab,

    wewenang dan hak secara penuh oleh oleh pejabat yang berwenang untuk

    melaksanakan kegiatan penyuluhan, pelayanan, evaluasi dan pengembangan

    KB Nasional.

    2. Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) adalah pegawai

    Pemerintah Kabupaten dan Kota (PNS maupun non PNS) yang diangkat oleh

    pejabat yang berwenang yang mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk

    melaksanakan kegiatan penyuluhan, pelayanan, evaluasi dan pengembangan

    program KB di lapangan.

  • Buku Panduan Penyelengaraan Penilaian Lomba PLKB/PKB dan IMP 2014 4

    3. Institusi Masyarakat Pedesaan/Perkotaan (IMP) adalah wadah masyarakat

    yang berperan serta dalam pengelolaan program Kependudukan dan

    Keluarga Berencana, baik dalam bentuk kelompok/organisasi maupun

    perorangan yang mempunyai pengaruh di masyarakat. IMP ditingkat

    Desa/Kelurahan dikenal dengan nama PPKBD atau Pembantu Pembina

    Program KB Desa/Kelurahan. Sedangkan IMP ditingkat Dusun/RW disebut

    Sub-PPKBD

  • Buku Panduan Penyelengaraan Penilaian Lomba PLKB/PKB dan IMP 2014 5

    BAB II

    PROSEDUR KEGIATAN

    Tahapan kegiatan yang dilakukan dalam penilaian lomba PKB/PLKB dan IMP

    dilakukan mulai dari tahap persiapan sampai dengan pelaksanaan dengan

    prosedur sebagai berikut :

    A. PERSIAPAN

    Kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada tahap persiapan adalah sebagai

    berikut :

    1. Pembentukan Tim

    Sebelum dilaksanakan lomba perlu dibentuk tim, yang terdiri dari berbagai

    komponen terkait misalnya BKKBN, Kemendagri, PKK dan lain-lain

    dengan uraian tugas sebagai berikut :

    a. Pelindung, mempunyai tugas:

    1) memberikan persetujuan atas hasil penilaian.

    2) menetapkan susunan tim teknis.

    b. Pengarah, mempunyai tugas: 1) memberikan arahan penyelenggaraan

    lomba kepada Tim Teknis, 2) merekomendasikan penetapan hasil

    lomba PLKB/PKB dan IMP.

    c. Tim Teknis, mempunyai tugas :

    1) Menyusun rencana kerja tim teknis lomba.

    2) Melaksanakan tugas administrsi penilaian.

    3) Melakukan penilaian PKB/PLKB dan IMP.

    4) Melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada pelindung.

    5) Melaporkan hasil pemenang lomba.

  • Buku Panduan Penyelengaraan Penilaian Lomba PLKB/PKB dan IMP 2014 6

    d. Adapun Susunan Tim adalah sebagai berikut :

    1) Tim Pusat

    a) Pelindung : Kepala BKKBN

    b) Pengarah : Eselon I BKKBN

    c) Tim Teknis :

    Ketua : Direktur Bina Lini Lapangan BKKBN

    Sekretaris : Kasubdit Tenaga Lini Lapangan

    Anggota : Kepala PULAP

    Direktur Advokasi dan KIE

    Direktur Pelaporan dan Statistik

    Kasubdit IMP

    Kasubdit Mekop

    Unsur Kemendagri

    Unsur Kemenkes

    Unsur PAN-RB

    Unsur Pokja IV TP PKK

    Unsur lainnya sesuai dengan keperluan

    2) Tim Provinsi

    a) Pelindung : Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi

    b) Pengarah : Eselon III Perwakilan BKKBN Provinsi

    c) Tim Teknis :

    1) Ketua : Kepala Bidang ADPIN

    2) Sekretaris : Kasubid Hubalila

    3) Anggota : Balatbang

    Kasubdit Advokasi dan KIE

    Kasubdit Data dan Informasi

    Kasubag Kepegawaian

    Unsur BKD

    Unsur Dinkes

    Unsur Pokja IV TP PKK

    Unsur lainnya sesuai dengan keperluan.

  • Buku Panduan Penyelengaraan Penilaian Lomba PLKB/PKB dan IMP 2014 7

    3) Tim Kabupaten/Kota

    a) Pelindung : Sekda Kabupaten/Kota atau

    Kepala SKPD KB Kabupaten/Kota

    b) Pengarah : Ditentukan sesuai dengan keperluan

    daerah masing-masing.

    c) Tim Teknis : Ditentukan sesuai dengan keperluan

    Daerah masing-masing.

    2. Perencanaan Kegiatan

    Keberhasilan kegiatan ditentukan oleh adanya Perencanaan yang baik

    dan terjadwal, serta adanya komitmen dari semua pihak sesuai dengan

    tugasnya. Perencanaan kegiatan, secara umum mengacu pada jadwal

    kegiatan sebagai berikut :

    NO TAHAPAN KEGIATAN WAKTU

    1 Tahapan Persiapan

    a. Rapat Tim Tingkat Pusat Minggu IV Maret

    b. Pengiriman Surat ke Provinsi Minggu IV Maret

    c. Rapat Tim Tingkat Provinsi Minggu I April

    e. Pengiriman surat ke Kabupaten/Kota Minggu I April

    2. Tapan Pelaksanaan

    a. Pelaksanaan Penilaian Kabaten/Kota Minggu II Apri

    b. Penyamapaian Laporan Kabupaten/Kota

    ke Provinsi

    Minggu III April

    c. Penilaian Tingkat Provinsi Minggu IV April

    d. Penyampaian laporan Provinsi ke Pusat Minggu I Mei

    e. Pelaksanaan Penilaian Tingkat Pusat Minggu III-IV Mei

    f. Penetapan Juara/Pemenang Lomba Minggu IV Mei

    3. Pemberian Penghargaan

    a. Puncak Hari Keluarga (Juara Tingkat

    Nasional)

    Tg. 29 Juni

    b. Momentum Hari Keluarga Daerah (Juara

    Tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota).

    Juli

    4 Penyusunan Laporan Kegiatan Juli

  • Buku Panduan Penyelengaraan Penilaian Lomba PLKB/PKB dan IMP 2014 8

    B. PELAKSANAAN

    1. Seleksi Administrasi

    Tim Teknis di setiap tingkatan mempelajari dan menyeleksi profil

    PKB/PLKB dan IMP nominasi pemenang yang diajukan oleh Kecamatan

    (untuk tk Kabupaten dan Kota), Kabupaten dan Kota (untuk Tingkat

    Provinsi), dan Provinsi (untuk Tingkat Pusat).

    2. Menyelenggarakan Penilaian

    Setiap tingkatan wilayah (Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi, dan

    Pusat) melakukan kegiatan penilaian sesuai dengan jadwal kegiatan yang

    telah disepakati. Pelaksanaan penilaian melibatkan seluruh unsur dan

    komponen terkait sesuai dengan SK. Pelaksanaan kegiatan penilaian

    dilakukan mencakup agenda kegiatan sebagai berikut :

    a. Pembukaan

    b. Penjelasan penilaian/technical meeting.

    c. Pelaksanaan penilaian

    d. Penutupan.

    3. Aspek-aspek yang dinilai

    a. Aspek Wawasan

    Aspek ini akan menilai sejauh mana wawasan dan pemahaman

    PKB/PLKB dan IMP tentang program Kependudukan dan KB dan

    pembangunan lainnya.

    b. Aspek Pelaksanaan Tupoksi/Operasional

    Aspek ini akan menilai kemampuan praktis PKB/PLKB dan IMP dalam

    pelaksanaan tugas dan fungsinya di lapangan. Kemampuan praktis

    inilah yang merupakan keunggulan PKB/PLKB dan IMP.

    c. Aspek Pengembangan

    Aspek ini akan menilai produk-produk inovatif atau karya inovatif yang

    ditemukan oleh PLKB dan IMP dalam mendukung pelaksanaan tugas.

  • Buku Panduan Penyelengaraan Penilaian Lomba PLKB/PKB dan IMP 2014 9

    d. Aspek lain/tambahan

    Aspek ini diarahkan sebagai penilaian tambahan untuk memperkuat

    penilaian ketiga aspek di atas. Aspek tambahan ini meliputi

    penampilan peserta, bahasa, kelengkapan yang dibawa, dan lain-lain.

    4. Bobot Penilaian

    a. Aspek Wawasan : 30 %

    b. Aspek Pelaksanaan Tugas/Aspek Operasional : 40 %

    c. Aspek Pengembangan : 20 %

    d. Aspek lain : 10 %

    5. Cara Penilaian

    a. Wawancara

    Dapat dilakukan dengan memberikan pertanyaan pilihan atau

    pertanyaan terbuka. Cara ini untuk menilai sejauh mana wawasan

    PKB/PLKB dan IMP terhadap program Kependudukan dan KB serta

    program pembangunan lainnya.

    b. Pengamatan/observasi

    Cara ini dilakukan terutama untuk memberikan penilaian terhadap

    aspek praktis, penampilan dan hasil kinerja di lapangan, serta karya

    inovatif yang dihasilkan.

    6. Penetapan Juara

    Berdasarkan hasil penilaian, tim teknis menentukan 3 (tiga) klasifikasi

    juara yaitu :

    a. PKB/PLKB

    Prawira Kencana Utama (Juara I), Prawira Kencana Madya (Juara II),

    dan Prawira Kencana Pratama (Juara III).

    b. IMP

    Sewagati Kencana Utama (Juara I), Sewagati Kencana Madya (Juara

    II), dan Sewagati Kencana Pratama (Juara III).

  • Buku Panduan Penyelengaraan Penilaian Lomba PLKB/PKB dan IMP 2014 10

    7. Penerbitan Surat Keputusan

    Para pemenang yang telah ditetapkan, selanjutnya dikukuhkan melalui

    surat keputusan Kepala BKKBN (Pemenang Nasional), Kepala Perwakilan

    BKKBN Provinsi (Pemenang Tingkat Provinsi), dan Kepala SKPD KB

    (Pemenang Tingkat Kabupaten dan Kota).

    8. Penyerahan Penghargaan

    Penyerahan penghargaan bagi para pemenang diberikan pada kegiatan

    momentum atau kegiatan strategis lainnya yang ada di masing-masing

    tingkatan.

    a. Tingkat Nasional

    Diserahkan pada puncak peringatan Hari Keluarga Tingkat Nasional

    yang biasanya diselenggarakan pada Tanggal 29 Juni.

    b. Tingkat Provinsi

    Diserahkan pada puncak peringatan Hari Keluarga Tingkat Provinsi

    atau momentum lain yang strategis.

    c. Tingkat Kabupaten dan Kota

    Diserahkan pada puncak peringatan Hari Keluarga Tingkat

    Kabupaten/Kota atau momentum lain yang strategis.

    9. Pembiayaan

    Pembiayaan penyelenggaraan Lomba PKB/PLKB dan IMP seyogyanya

    didukung bersama antara APBN, APBD I, dan APBD II.

  • Buku Panduan Penyelengaraan Penilaian Lomba PLKB/PKB dan IMP 2014 11

    BAB III

    POKOK-POKOK KEGIATAN DAN

    PERSYARATAN PESERTA

    A. POKOK-POKOK KEGIATAN

    Pokok-pokok kegiatan dalam penilaian lomba PLKB dan IMP mencakup hal-hal

    sebagai berikut :

    1. Pengusulan Peserta Lomba

    a. PKB/PLKB.

    1) Tingkat Kecamatan.

    Tim Penilai Tingkat Kecamatan mengusulkan PLKB Terbaik Tingkat

    Kecamatan untuk mengikuti seleksi tingkat Kabupaten/Kota.

    Pengusulan dilampiri dengan Surat Penetapan dari Camat dan

    melampirkan Hasil Penilaian serta Profil PLKB yang bersangkutan.

    2) Tingkat Kabupaten dan Kota

    Setelah melakukan proses penilaian, Tim Penilai Tingkat

    Kabupaten/Kota mengusulkan PLKB Terbaik Tingkat Kabupaten/Kota

    untuk mengikuti seleksi tingkat Provinsi. Pengusulan dilampiri dengan

    Surat Penetapan dari Bupati/Walikota dan melampirkan Hasil Penilaian

    serta Profil PLKB yang bersangkutan.

    3) Tingkat Provinsi

    Setelah melakukan proses penilaian, Tim Penilai Tingkat Provinsi

    mengusulkan PLKB Terbaik Provinsi untuk mengikuti seleksi Tingkat

    Nasional. Pengusulan dilampiri dengan Surat Penetapan dari Kepala

    Perwakilan BKKBN Provinsi dan melampirkan Hasil Penilaian serta

    Profil PLKB yang bersangkutan.

    4) Tingkat Nasional.

    Setelah melakukan proses penilaian, Tim Penilai Tingkat Nasional

    menetapkan Juara Terbaik (I,II,III) dan harapan (I,II,III) PKB/PLKB

  • Buku Panduan Penyelengaraan Penilaian Lomba PLKB/PKB dan IMP 2014 12

    Tingkat Nasional dan mengusulkan kepada panitia Hari Keluarga

    Tingkat Nasional untuk penyerahan penghargaan oleh Presiden.

    Keterangan: Contoh Formulir usulan calon peserta lomba PKB/PLKB

    sebagaimana terlampir.

    b. IMP

    1) Tingkat Kecamatan

    Tim Penilai Tingkat Kecamatan mengusulkan IMP Terbaik Tingkat

    Kecamatan untuk mengikuti seleksi tingkat Kabupaten/Kota.

    Pengusulan dilampiri dengan Surat Penetapan dari Camat dan

    melampirkan Hasil Penilaian serta Profil IMP yang bersangkutan.

    2) Tingkat Kabupaten dan Kota.

    Setelah melakukan proses penilaian, Tim Penilai Tingkat

    Kabupaten/Kota mengusulkan IMP Terbaik Tingkat Kabupaten/Kota

    untuk mengikuti seleksi tingkat Provinsi. Pengusulan dilampiri dengan

    Surat Penetapan dari Bupati/Walikota dan melampirkan Hasil Penilaian

    serta Profil IMP yang bersangkutan.

    3) Tingkat Provinsi.

    Setelah melakukan proses penilaian, Tim Penilai Tingkat Provinsi

    mengusulkan IMP Terbaik Provinsi untuk mengikuti seleksi Tingkat

    Nasional. Pengusulan dilampiri dengan Surat Penetapan dari Kepala

    Perwakilan BKKBN Provinsi dan melampirkan Hasil Penilaian serta

    Profil IMP yang bersangkutan.

    4) Tingkat Nasional

    Setelah melakukan proses penilaian, Tim Penilai Tingkat Nasional

    menetapkan Juara harapan (I,II, II), kemudian Juara terbaik (I,II,III) IMP

    Tingkat Nasional dan mengusulkan kepada Panitia Hari Keluarga

    Tingkat Nasional untuk penyerahan penghargaan oleh Presiden.

  • Buku Panduan Penyelengaraan Penilaian Lomba PLKB/PKB dan IMP 2014 13

    Keterangan: Contoh Formulir usulan calon peserta lomba IMP

    sebagaimana terlampir.

    2. Penilaian Usulan Peserta

    Usulan yang diterima dari Tim Teknis di setiap tingkatan, diteliti dan dicermati,

    kemudian dilakukan penilaian terhadap dokumen dan data calon peserta

    yang mencakup hal-hal sebagai berikut :

    a. Penelitian adminsitratif, adalah penelitian terhadap dokumen-dokumen

    profil yang dilaporkan, untuk diklarifikasi sesuai dengan persyaratan

    peserta.

    b. Penilaian terhadap keberhasilan kinerja di lapangan, adalah untuk menilai

    keberhasilan operasional di wilayah binaannya selama satu tahun terakhir

    (Januari sampai Desember tahun sebelumnya)

    c. Melihat fakta dan dan data di lapangan (apabila dipandang perlu)

    khususnya terhadap 6(enam) Peserta yang memenuhi persyaratan

    sebagai nominasi Juara I, II, II dan Harapan I, II, III.

    3. Penetapan dan Pemberian Penghargaan

    Setelah dinyatakan lolos mengikuti seleksi adminsitratif dan wawancara oleh

    tim teknis, selanjutnya dikeluarkan ketetapan pemenang dari masing-masing

    kategori. Tim Teknis selanjutnya melaporkan kepada penanggung jawab

    untuk dikeluarkan Surat Keputusan.

    B. PERSYARATAN PESERTA.

    Peserta yang dapat mengikuti seleksi di tingkat nasional, harus memenuhi

    persyaratan minimal sebagai berikut :

    1. PKB/PLKB

    a. PNS

    b. Telah melakukan pengabdian di lapangan minimal selama 5 tahun.

    c. Tidak dalam urusan atau tersangkut kasus hukum .

    d. Memiliki integritas dan loyalitas yang tinggi terhadap program dan institusi.

    e. Jumlah anak yang dimiliki 2 saja.

  • Buku Panduan Penyelengaraan Penilaian Lomba PLKB/PKB dan IMP 2014 14

    f. Menjadi Peserta KB dengan menggunakan Metode Kontrasepsi Jangka

    Panjang (MJP)

    g. Belum pernah ditetapkan sebagai juara pertama pada kegiatan lomba di

    tingkat yang lebih tinggi.

    h. Menyiapkan profil yang bersangkutan dan menyertakan kinerja program

    selama 1 (satu) tahun terakhir.

    2. IMP

    a. Telah melakukan pengabdian minimal 5 tahun terakhir.

    b. Jumlah anak yang dimiliki 2 saja

    c. Menjadi Peserta KB dengan menggunakan Metode Kontrasepsi Jangka

    Panjang (MJP)

    d. Belum pernah ditetapkan sebagai juara pertama pada kegiatan lomba di

    tingkat yang lebih tinggi.

    e. Menyiapkan profil yang bersangkutan dan menyertakan kinerja program

    selama 1 (satu) tahun terakhir.

  • Buku Panduan Penyelengaraan Penilaian Lomba PLKB/PKB dan IMP 2014 15

    BAB IV

    PEMANTAUAN DAN EVALUASI

    A. PEMANTAUAN

    Sebagai tindak lanjut pelaksanaan lomba PLKB dan IMP, perlu dilakukan

    pamantauan terhadap penyelenggaraan kegiatan mulai dari persiapan,

    pelaksanaan sampai dengan penyerahan penghargaan yang semua itu

    dimaksudkan untuk Pembinaan Kegiatan tersebut dilakukan untuk menjamin

    agar pelaksanaan lomba PKB/PLKB dan IMP dapat mencapai sasaran yang

    diharapkan.

    1. BKKBN Pusat

    a. Pengarah melakukan pemantauan dan memfasilitasi Tim Teknis sesuai

    dengan tugasnya yaitu mulai dari persiapan, pelaksanaan penilaian dan

    penyerahan penghargaan.

    b. Tim Teknis melakukan pemantauan tahap-tahap pelaksanaan lomba dan

    menyampaikan hasilnya kepada Kepala BKKBN dengan persetujuan Tim

    Pengarah.

    2. Perwakilan BKKBN Provinsi

    a. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi beserta Tim Pengarah melakukan

    pemantauan pelaksanaan kegiatan lomba yang dilakukan oleh Tim Teknis

    dan menerima hasil penilaian selanjutnya melaporkan hasilnya kepada

    BKKBN Pusat dan Gubernur.

    b. Tim Teknis melakukan pemantauan terhadap langkah-langkah

    pelaksanaan penilaian, dan kemudian menyampaikan hasilnya kepada

    Kepala BKKBN Provinsi.

    3. SKPD KB Kabupaten dan Kota.

    a. Kepala SKPD KB Kabupaten/Kota beserta Tim Pengarah melakukan

    pemantaua pelaksanaan kegiatan lomba yang dilakukan oleh Tim Teknis

  • Buku Panduan Penyelengaraan Penilaian Lomba PLKB/PKB dan IMP 2014 16

    dan menerima hasil penilaian, selanjutnya melaporkan hasilnya kepada

    Perwakilan BKKBN Provinsi dan Bupati/Walikota.

    b. Tim Teknis melakukan pemantauan terhadap langkah-langkah

    pelaksanaan penilaian, dan kemudian menyampaikan hasilnya kepada

    Kepala OPDKB Kabupaten/Kota.

    2. EVALUASI

    Penyelenggaraan Lomba PKB/PLKB dan IMP ini bertujuan untuk meningkatkan

    semangat, penghargaan dan motivasi pengelola program Kependudukan dan KB

    di Lini Lapangan. Hasil akhir yang diharapkan dari kegiatan tersebut adalah

    semakin menguatnya operasional program Kependudukan dan KB disetiap

    tingkatan.

    Kegiatan evaluasi terhadap penyelenggaraan Lomba PKB/PLKB dan IMP

    dilakukan untuk mendapatkan peta pembinaan tenaga program KKB di Lini

    Lapangan. Oleh karena itu, sebagai tindaklanjut kegiatan lomba PKB/PLKB dan

    IMP tersebut akan dilakukan pembinaan secara terpadu terhadap tenaga

    program KKB Lini lapangan.

  • Buku Panduan Penyelengaraan Penilaian Lomba PLKB/PKB dan IMP 2014 17

    BAB V

    PENUTUP

    Besarnya perhatian BKKBN terhadap Lomba PLKB dan IMP menunjukkan

    keseriusan pemerintah dalam memperkuat pelaksanaan Program Kependudukan

    dan Keluarga Berencana Nasional dan menjadi gambaran bahwa kekuatan lini

    lapangan merupakan barisan terdepan sukses program kependudukan dan

    Keluarga Berencana Nasional.

    Dengan tersedianya Buku Panduan Lomba PLKB dan IMP ini diharapkan

    dapat dijadikan sebagai acuan oleh para Tim Teknis di setiap tingkatan wilayah

    dalam mempersiapkan, menilai, dan menetapkan PLKB dan IMP terbaik.

    Menyadari adanya keterbatasan dalam penulisan dan penyusunan Buku

    Panduan ini, dilain pihak adanya keragaman tuntutan kondisi di masing-masing

    wilayah, maka kami sangat terbuka semua pihak melakukan penyesuaian dan

    penyempurnaan terhadap pelaksanaan Lomba PLKB dan IMP di lapangan.

    Akhirnya, semoga melalui Lomba PLKB dan IMP yang dilaksanakan

    setiap tahun, dapat dijadikan sebagai wahana penyemangatan dan pembinaan

    program Kependudukan dan KB di Lini Lapangan.