pedoman penilaian kinerja wakil kepala …dupakguru.net/assets/fileunduh/pedoman/07. pedoman...

52
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sehubungan pelaksanaan Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, telah ditetapkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan yang mencakup standar: (1) isi, (2) proses, (3) kompetensi lulusan, (4) pendidik dan tenaga kependidikan, (5) sarana dan prasarana, (6) pengelolaan, (7) pembiayaan, dan (8) standar penilaian pendidikan. Standar-standar tersebut di atas merupakan acuan dan sekaligus kriteria dalam peningkatan dan penjaminan mutu penyelenggaraan pendidikan. Salah satu standar yang memegang peran penting dan strategis dalam peningkatan mutu pendidikan adalah standar pendidik dan tenaga kependidikan. Wakil Kepala Sekolah/Madrasah pada satuan pendidikan merupakan salah satu komponen tenaga kependidikan yang perlu ditingkatkan mutunya sesuai Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Birokrasi nomor 16 tahun 2009 pasal 15 menerangkan bahwa: (1) Penilaian Kinerja Guru dari sub unsur pembelajaran atau pembimbingan dan tugas tambahan dan/atau tugas lain yang relevan didasarkan atas aspek kualitas, kuantitas, waktu, dan biaya. 1

Upload: vannhu

Post on 24-Apr-2018

228 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pedoman Penilaian Kinerja Wakil Kepala …dupakguru.net/assets/fileunduh/pedoman/07. Pedoman PK... · Web viewsebagai panduan semua pihak yang terkait untuk menghimpun data kinerja

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sehubungan pelaksanaan Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003

tentang Sistem Pendidikan Nasional, telah ditetapkan Peraturan Pemerintah Nomor

19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan yang mencakup standar: (1) isi,

(2) proses, (3) kompetensi lulusan, (4) pendidik dan tenaga kependidikan, (5) sarana

dan prasarana, (6) pengelolaan, (7) pembiayaan, dan (8) standar penilaian

pendidikan. Standar-standar tersebut di atas merupakan acuan dan sekaligus

kriteria dalam peningkatan dan penjaminan mutu penyelenggaraan pendidikan.

Salah satu standar yang memegang peran penting dan strategis dalam

peningkatan mutu pendidikan adalah standar pendidik dan tenaga kependidikan.

Wakil Kepala Sekolah/Madrasah pada satuan pendidikan merupakan salah satu

komponen tenaga kependidikan yang perlu ditingkatkan mutunya sesuai Peraturan

Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Birokrasi nomor 16 tahun

2009 pasal 15 menerangkan bahwa:

(1) Penilaian Kinerja Guru dari sub unsur pembelajaran atau pembimbingan dan

tugas tambahan dan/atau tugas lain yang relevan didasarkan atas aspek

kualitas, kuantitas, waktu, dan biaya.

(2) Penilaian Kinerja Guru sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menggunakan

nilai dan sebutan sebagai berikut:

a. Nilai 91 sampai dengan 100 disebut amat baik;

b. Nilai 76 sampai dengan 90 disebut baik;

c. Nilai 61 sampai dengan 75 disebut cukup;

d. Nilai 51 sampai dengan 60 disebut sedang; dan

e. Nilai 0 sampai dengan 50 disebut kurang.

(3) Nilai kinerja Guru sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dikonversikan

kedalam angka kredit yang harus dicapai, sebagai berikut:

a. Sebutan amat baik diberikan angka kredit sebesar 125% dari jumlah

angka kredit yang harus dicapai setiap tahun;

1

Page 2: Pedoman Penilaian Kinerja Wakil Kepala …dupakguru.net/assets/fileunduh/pedoman/07. Pedoman PK... · Web viewsebagai panduan semua pihak yang terkait untuk menghimpun data kinerja

b. Sebutan baik diberikan angka kredit sebesar 100% dari jumlah angka

kredit yang harus dicapai setiap tahun;

c. Sebutan cukup diberikan angka kredit sebesar 75% dari jumlah angka

kredit yang harus dicapai setiap tahun;

d. Sebutan sedang diberikan angka kredit sebesar 50% dari jumlah angka

kredit yang harus dicapai setiap tahun;

e. Sebutan kurang diberikan angka kredit sebesar 25% dari jumlah angka

kredit yang harus dicapai setiap tahun.

Demikian juga Permenegpan dan RB ini telah ditindaklanjuti dengan

Permendiknas nomor 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan

Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.

Dalam Pelaksanaan penilaian kinerja Wakil Kepala Sekolah/Madrasah,

diperlukan pedoman penilaian kinerja. Berkenaan dengan itu, Pusat Pengembangan

Tenaga Kependidikan Badan Pengembangan SDMP dan PMP Kementerian

Pendidikan Nasional memandang perlu menyusun Pedoman Penilaian Kinerja Wakil

Kepala Sekolah/Madrasah sebagai panduan semua pihak yang terkait untuk

menghimpun data kinerja Wakil Kepala Sekolah/Madrasah sebagai dasar untuk

mengembangkan profesional dan pengembangan karier.

B. Dasar Hukum

1. Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan ‐Nasional.

2. Undang Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.‐3. Peraturan Pemerintah Nomor 74 tahun 2008 tentang Guru.

4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007

tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.

5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2008

tentang Standar Kualifikasi dan Kompetensi Konselor.

6. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional

Guru dan Angka Kreditnya.

7. Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan

2

Page 3: Pedoman Penilaian Kinerja Wakil Kepala …dupakguru.net/assets/fileunduh/pedoman/07. Pedoman PK... · Web viewsebagai panduan semua pihak yang terkait untuk menghimpun data kinerja

Kepegawaian Negara Nomor 14 Tahun 2010 dan Nomor 03/V/PB/2010

tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka

Kreditnya.

8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 tahun 2010 tentang

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka

Kreditnya.

C. Tujuan

Pedoman pelaksanaan penilaian kinerja Wakil Kepala Sekolah/Madrasah ini

disusun untuk:

1. memperluas pemahaman semua pihak terkait tentang prinsip, proses,

dan prosedur pelaksanaan penilaian kinerja Wakil Kepala

Sekolah/Madrasah.

2. sebagai acuan melakukan penilaian kinerja Wakil Kepala

Sekolah/Madrasah dalam melaksanakan tugasnya.

D. Manfaat

Pedoman penilaian kinerja kepala Sekolah/Madrasah ini diharapkan dapat

bermanfaat untuk:

1. Wakil Kepala sekolah sebagai evaluasi kinerja sekolah.

2. Kepala Sekolah sebagai acuan tindak lanjut dalam pembinaan

3. Pengawas sebagai acuan tindak lanjut dalam pembinaan.

4. Dinas Pendidikan kota/ kabupaten/provinsi sebagai masukan dalam

menyusun kebijakan.

3

Page 4: Pedoman Penilaian Kinerja Wakil Kepala …dupakguru.net/assets/fileunduh/pedoman/07. Pedoman PK... · Web viewsebagai panduan semua pihak yang terkait untuk menghimpun data kinerja

BAB IIKONSEP PENILAIAN KINERJA WAKIL KEPALA SEKOLAH/MADRASAH

A. Pengertian Penilaian Kinerja Wakil Kepala Sekolah/Madrasah

Pengertian penilaian kinerja guru menurut Peraturan Menteri Pendidikan

Nasional Nomor 35 Tahun 2010 adalah penilaian dari tiap butir kegiatan tugas

utama guru dalam rangka pembinaan karier kepangkatan dan jabatannya. Guru

yang dimaksud dalam Permendiknas ini adalah termasuk guru yang memiliki

tugas tambahan sebagai Wakil Kepala Sekolah/Madrasah. Penilaian kinerja Wakil

Kepala Sekolah/Madrasah dilakukan dengan menggunakan instrumen yang

terdiri atas 5 (lima) komponen dengan 34 kriteria kinerja dan 138 indikator

untuk Wakil Kepala sekolah bdang akademik, 5 (lima) komponen dengan 33

kriteria kinerja dan 134 indikator untuk Wakil Kepala sekolah bidang kesiswaan,

5 (lima) komponen dengan 32 kriteria kinerja dan 130 indikator untuk Wakil

Kepala sekolah bidang sarana prasarana, 5 (lima) komponen dengan 32 kriteria

kinerja dan 130 indikator untuk Wakil Kepala sekolah bidang hubungan

masyarakat.

Berdasarkan hal tersebut di atas, penilaian kinerja Wakil Kepala

Sekolah/Madrasah merupakan serangkaian proses penilaian untuk menentukan

derajat mutu kinerja terhadap target kegiatan Wakil Kepala Sekolah/Madrasah

dalam melaksanakan tugas membantu kepala sekolahnya.

Penilaian adalah suatu proses pengumpulan, pengolahan, analisis dan

interpretasi data sebagai bahan dalam rangka pengambilan keputusan. Dengan

demikian, dalam setiap kegiatan penilaian, ujungnya adalah pengambilan

keputusan. Penilaian kinerja Wakil Kepala Sekolah/Madrasah tidak hanya

berkisar pada aspek karakter individu melainkan juga pada hal-hal yang

menunjukkan proses dan hasil kerja yang dicapainya seperti kualitas dan

kuantitas hasil kerja, ketepatan waktu kerja, dan sebagainya.

B. Aspek Penilaian Kinerja Wakil Kepala Sekolah/Madrasah

Penilaian kinerja Wakil Kepala Sekolah/Madrasah dimaksudkan untuk

4

Page 5: Pedoman Penilaian Kinerja Wakil Kepala …dupakguru.net/assets/fileunduh/pedoman/07. Pedoman PK... · Web viewsebagai panduan semua pihak yang terkait untuk menghimpun data kinerja

menilai sejauhmana seorang Wakil Kepala Sekolah/Madrasah

mengejawantahkan kompetensi-kompetensi yang dipersyaratkan dalam

melaksanakan tugas dan fungsinya sehari-hari. Penilaian kinerja Wakil Kepala

Sekolah/Madrasah difokuskan pada unsur-unsur kinerja yang terkait langsung

dengan dimensi-dimensi kompetensi yang dipersyaratkan tersebut. Unsur-unsur

penilaian ini hendaknya merupakan satu kesatuan yang masing-masing memiliki

bobot yang relatif sama dalam penentuan hasil akhir penilaian kinerja Wakil

Kepala Sekolah/Madrasah. Pada kenyataannya, setiap dimensi kompetensi Wakil

Kepala Sekolah/Madrasah hampir sama dengan dimensi kompetensi kepala

sekolah sebagaimana tercantum dalam Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007

memiliki keluasan cakupan yang berbeda. Akibatnya penggunaan langsung

dimensi-dimensi itu sebagai aspek penilaian kinerja Wakil Kepala

Sekolah/Madrasah dapat berdampak pada kurang sahih hasil penilaian. Oleh

karena itu, perlu dirumuskan kembali aspek-aspek penilaian yang memiliki bobot

dan ruang lingkup yang relatif sama, namun tetap dalam kerangka empat

dimensi kompetensi. Perumusan aspek-aspek ini dilakukan dengan cara

mengelompokkan kompentensi yang serumpun ke dalam aspek yang sama.

Berdasarkan karakteristik masing-masing, kompetensi-kompetensi itu

dikelompokkan ke dalam 5 aspek komponen penilaian sebagai berikut;

a. Kepribadian dan Sosialb. Kepemimpinanc. Pengembangan Sekolah/Madrasahd. Kewirausahaane. Bidang Tugas Wakil Kepala Sekolah

Kriteria untuk masing-masing Komponen aspek diuraikan sebagai berikut:

Aspek Komponen Kriteria

a. Kepribadian dan Sosial

1. Berakhlak mulia, mengembangkan budaya dan tradisi akhlak mulia, dan menjadi teladan akhlak mulia bagi komunitas di sekolah/madrasah.

2. Melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagai Wakil Kepala Sekolah dengan penuh kejujuran, ketulusan, komitmen, dan integritas.

3. Bersikap terbuka dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagai Wakil Kepala Sekolah/Madrasah.

4. Mengendalikan diri dalam menghadapi masalah dan tantangan sebagai Wakil Kepala Sekolah/Madrasah.

5. Berpartisipasi dalam kegiatan kemasyarakatan.6. Tanggap dan peduli terhadap kepentingan orang atau kelompok lain.

5

Page 6: Pedoman Penilaian Kinerja Wakil Kepala …dupakguru.net/assets/fileunduh/pedoman/07. Pedoman PK... · Web viewsebagai panduan semua pihak yang terkait untuk menghimpun data kinerja

Aspek Komponen Kriteria

7. Mengembangkan dan mengelola hubungan sekolah/madrasah dengan pihak lain di luar sekolah dalam rangka mendapatkan dukungan ide, sumber bela jar , dan pembiayaan sekolah/madrasah.

h. Kepemimpinan 1. Bertindak sesuai dengan visi dan misi sekolah/madrasah.2. Merumuskan tujuan yang menantang diri sendiri dan orang lain untuk

mencapai standar yang tinggi.3. Mengembangkan sekolah/madrasah menuju organisasi pembelajaran

(learning organization).4. Menciptakan budaya dan iklim sekolah/madrasah yang kondusif dan inovatif

bagi pembelajaran.5. Memegang teguh tujuan sekolah dengan menjadi contoh dan

bertindak sebagai pemimpin pembelajaran.6. Melaksanakan kepemimpinan yang inspiratif.7. Membangun rasa saling percaya dan memfasilitasi kerjasama dalam rangka

untuk menciptakan kolaborasi yang kuat diantara warga sekolah/madrasah

8. Bekerja keras untuk mencapai keberhasilan sekolah/madrasah sebagai organisasi pembelajar yang efektif.

9. Mengembangkan kurikulum dan kegiatan pembelajaran sesuai dengan visi, misi, dan tujuan sekolah.

10. Mengelola peserta didik dalam rangka pengembangan kapasitasnya secara optimal.

r. Pengembangan sekolah/madra-sah

1. Menyusun rencana pengembangan sekolah/madrasah jangka panjang, menengah, dan pendek dalam rangka mencapai visi, misi, dan tujuan sekolah/madrasah.

2. Mengembangkan struktur organisasi sekolah/madrasah yang efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan.

3. Melaksanakan pengembangan sekolah/ madrasah sesuai dengan rencana jangka panjang, menengah, dan jangka pendek sekolah menuju tercapainya visi, misi, dan tujuan sekolah.

4. Mewujudkan peningkatan kinerja sekolah yang signifikan sesuai dengan visi, misi, tujuan sekolah dan standar nasional pendidikan.

5. Melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan program kegiatan sekolah/madrasah dengan prosedur yang tepat.

6. Merencanakan dan menindaklanjuti hasil monitoring, evaluasi, dan pelaporan.

7. Melaksanakan penelitian tindakan sekolah dalam rangka meningkatkan kinerja sekolah/madrasah.

y. Kewirausahaan 1. Menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi pengembangan sekolah/ madrasah.

2. Memiliki motivasi yang kuat untuk sukses dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai pemimpin pembelajaran.

3. Memotivasi warga sekolah untuk sukses dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya masing ‐masing.

4. Pantang menyerah dan selalu mencari solusi terbaik dalam menghadapi kendala yang dihadapi sekolah/madrasah.

5. Menerapkan nilai dan prinsip prinsip‐kewirausahaan dalam mengembangkan sekolah/madrasah.

6

Page 7: Pedoman Penilaian Kinerja Wakil Kepala …dupakguru.net/assets/fileunduh/pedoman/07. Pedoman PK... · Web viewsebagai panduan semua pihak yang terkait untuk menghimpun data kinerja

Aspek Komponen Kriteria

dd. Bidang Tugas Wakil Kepala Sekolah

Bidang Akademik

1. Mengelola dan mendayagunakan pendidik dan tenaga kependidikan secara optimal.

2. Memanfaatkan teknologi secara efektif dalam kegiatan pembelajaran.

3. Menyusun program supervisi akademik dalam rangka peningkatan profesionalisme guru.

4. Melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan menggunakan pendekatan dan teknik supervisi yang tepat.

5. Menilai dan menindaklanjuti kegiatan supervis i akademik dalam rangka peningkatan profesionalisme guru.

Bidang Kesiswaan

Mengelola peserta didik dalam rangka pengembangan kapasitasnya secara optimal sesuai minat dan bakat masing masing.‐

2. Mengelola layanan layanan khusus ‐Sekolah/Madrasah dalam mendukung kegiatan pembelajaran dan kegiatan peserta didik di Sekolah/Madrasah.

3. Melaksanakan bimbingan kegiatan kesiswaan.4. Menegakkan disiplin dan tata tertib siswa.

Bidang Sarana dan Prasarana

1. Mengelola dan mendayagunakan sarana dan prasarana sekolah/madrasah secara optimal untuk kepentingan pembelajaran.

2. Mengelola lingkungan sekolah yang menjamin keamanan, keselamatan, dan kesehatan.

3. Mengelola sistem informasi sekolah/madrasah dalam mendukung penyusunan program dan pengambilan keputusan.

Bidang Humas 1. Membangun jejaring kerjasama dengan pihak luar.2. Mengelola hubungan sekolah/madrasah

dengan pihak lain di luar sekolah dalam rangka mendapatkan dukungan ide, sumber belajar, dan pembiayaan sekolah/ madrasah.

3. Mempublikasikan kebijakan, program sekolah dan prestasi sekolah pada pihak di luar sekolah.

C. Jenis Penilaian Kinerja Wakil Kepala Sekolah/Madrasah

Jenis penilaian yang digunakan menilai kinerja Wakil Kepala Sekolah/Madrasah

meliputi penilaian formatif dan penilaian sumatif. Penilaian formatif dilaksanakan

secara periodik setiap awal tahun. Penilaian formatif dilaksanakan secara berkala

yang diatur sesuai surat pengangkatannya sebagai Wakil Kepala Sekolah/Madrasah.

Penilaian sumatif dilaksanakan di akhir tahun, secara periodik setiap empat tahun,

sejak seorang guru Wakil Kepala Sekolah/Madrasah diangkat sebagai Wakil Kepala

Sekolah/Madrasah.

7

Page 8: Pedoman Penilaian Kinerja Wakil Kepala …dupakguru.net/assets/fileunduh/pedoman/07. Pedoman PK... · Web viewsebagai panduan semua pihak yang terkait untuk menghimpun data kinerja

D. Tujuan Penilaian Kinerja Wakil Kepala Sekolah/Madrasah

Penilaian kinerja Wakil Kepala Sekolah/Madrasah bertujuan untuk:

(1) memperoleh informasi kinerja Wakil Kepala Sekolah/Madrasah

berdasarkan hasil evaluasi pada guru yang mendapat tugas tambahan

sebagai Wakil Kepala Sekolah/Madrasah. Hasil akhir penilaian kinerja

tersebut dapat digunakan oleh Wakil Kepala Sekolah/Madrasah sebagai

dasar perhitungan perolehan angka kredit untuk pengusulan kenaikan

pangkat dan jabatannya;

(2) memperoleh informasi kinerja Wakil Kepala Sekolah/Madrasah berdasarkan

hasil evaluasi yang dapat digunakan sebagai dasar pengembangan diri Wakil

Kepala Sekolah/Madrasah dalam melaksanakan tugasnya;

(3) mendapatkan data kinerja Wakil Kepala Sekolah/Madrasah secara kolektif

dalam siklus tahunan sehingga dapat diperoleh gambaran umum kinerja

Wakil Kepala Sekolah/Madrasah pada tingkat kabupaten kota/provinsi

sebagai dasar untuk menentukan mutu kinerja Wakil Kepala

Sekolah/Madrasah secara nasional;

(4) menghimpun data kinerja sebagai dasar untuk menentukan kebutuhan

program pembinaan kompetensi mewujudkan Wakil Kepala

Sekolah/Madrasah yang profesional dalam rangka meningkatkan

penjaminan mutu pendidikan nasional.

E. Manfaat Penilaian Kinerja Wakil Kepala Sekolah/Madrasah

Penilaian kinerja dilakukan dalam rangka untuk memperoleh data dan informasi

tertentu yang dibutuhkan dalam rangka melihat kinerja Wakil Kepala

Sekolah/Madrasah yang sebenarnya, sebagai bahan pertimbangan tindak lanjut yang

akan digunakan oleh pihak-pihak terkait. Pemanfaatan penilaian kinerja ini antara

lain sebagai berikut:

1. Wakil Kepala Sekolah/Madrasah dapat mengetahui kinerjanya selama

melaksanakan tugas sebagai Wakil Kepala Sekolah/Madrasah dan menjadikan

acuan untuk meningkatkan keprofesiannya secara mandiri.

8

Page 9: Pedoman Penilaian Kinerja Wakil Kepala …dupakguru.net/assets/fileunduh/pedoman/07. Pedoman PK... · Web viewsebagai panduan semua pihak yang terkait untuk menghimpun data kinerja

2. Wakil Kepala Sekolah/Madrasah dapat menggunakan hasil penilaian kinerja

untuk merumuskan dan menyusun Pengembangan Keprofesian Berkelanjuan

(PKB).

3. Kepala sekolah dapat menggunakan hasil penilaian kinerja Wakil Kepala

Sekolah/Madrasahnya sebagai dasar untuk menghimpun informasi dan data

profil kinerja Wakil Kepala Sekolah/Madrasah di sekolahnya.

4. Dinas Pendidikan Provinsi atau Kabupaten/Kota dapat menggunakan hasil

penilaian kinerja Wakil Kepala Sekolah/Madrasah sebagai dasar untuk

menghimpun informasi dan data profil kinerja Wakil Kepala Sekolah/Madrasah

di wilayahnya.

5. Memfasilitasi pemangku kebijakan dalam penyediaan data secara nasional yang

mencerminkan data kebutuhan peningkatan kompetensi Wakil Kepala

Sekolah/Madrasah sebagai bahan pertimbangan dalam menetapkan kebijakan

secara nasional.

F. Prinsip Penilaian Kinerja Wakil Kepala Sekolah/Madrasah

Mengacu kepada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia

Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian, penilaian kinerja Wakil Kepala

Sekolah/Madrasah dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip berikut.

1. Sahih, berarti penilaian didasarkan pada data yang mencerminkan kinerja yang

diukur.

2. Objektif, berarti penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas,

tidak dipengaruhi subjektivitas penilai.

3. Adil, berarti penilaian tidak menguntungkan atau merugikan Wakil Kepala

Sekolah/Madrasah karena perbedaan latar belakang agama, suku, budaya, adat

istiadat, status sosial ekonomi, dan gender.

4. Terpadu, berarti penilaian Wakil Kepala Sekolah/Madrasah merupakan salah

satu komponen yang tak terpisahkan dari kegiatan Wakil Kepala

Sekolah/Madrasah.

5. Terbuka, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar pengambilan

keputusan dapat diketahui oleh pihak-pihak yang berkepentingan.

9

Page 10: Pedoman Penilaian Kinerja Wakil Kepala …dupakguru.net/assets/fileunduh/pedoman/07. Pedoman PK... · Web viewsebagai panduan semua pihak yang terkait untuk menghimpun data kinerja

6. Menyeluruh dan berkesinambungan, berarti penilaian kinerja Wakil Kepala

Sekolah/Madrasah dilakukan secara menyeluruh, meliputi seluruh aspek yang

dapat dan seharusnya dinilai, dan dilakukan terus-menerus secara periodik.

7. Sistematis, berarti penilaian dilakukan secara berencana dan bertahap dengan

mengikuti langkah-langkah baku.

8. Beracuan kriteria, berarti penilaian didasarkan pada ukuran pencapaian

kompetensi Wakil Kepala Sekolah/Madrasah yang telah ditetapkan.

9. Akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan, baik dari segi

teknik, prosedur, maupun hasilnya.

G. Penanggung Jawab Penilaian Wakil Kepala Sekolah/Madrasah

Secara teknis, pelaksanaan penilaian kinerja terhadap guru yang diberi tugas

tambahan sebagai Wakil Kepala Sekolah/Madrasah merupakan tanggung jawab

Kepala Sekolah/Madrasah. Dalam pelaksanaan penilaian kinerja tahunan (penilaian

formatif) dilakukan oleh Kepala Sekolah/Madrasah dengan menggunakan pedoman

penilaian kinerja Wakil Kepala Sekolah/Madrasah yang berlaku secara nasional.

Sedangkan dalam pelaksanaan penilaian empat tahunan (penilaian sumatif)

dilaksanakan oleh atasan langsung dengan mempertimbangkan penilaian kinerja

oleh tim penilai yang terdiri dari Kepala Sekolah/Madrasah, Pendidik, Tenaga

Kependidikan dan Komite Sekolah. Hasil penilaian kinerja ditindaklanjuti oleh Kepala

Sekolah, Pengawas Sekolah, Kepala Dinas sebagai bahan pertimbangan promosi,

dan perhitungan angka kredit serta menjadi bahan dalam membuat rumusan

rekomendasi Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) pada komponen

kinerja yang dinilai lemah.

H. Tim Penilai Kinerja Wakil Kepala Sekolah/Madrasah

Penilaian kinerja Wakil Kepala Sekolah/Madrasah dilakukan secara berkala

setiap tahun. Dalam pelaksanaan penilaian kinerja satu tahunan dilakukan oleh

Kepala Sekolah/Madrasah. Pelaksanaan penilaian kinerja Wakil Kepala

Sekolah/Madrasah empat tahunan dilaksanakan oleh atasan langsung dengan

mempertimbangkan penilaian kinerja oleh tim penilai yang terdiri dari Pengawas

Sekolah/Madrasah, Pendidik, Tenaga Kependidikan, dan Komite Sekolah/Madrasah

10

Page 11: Pedoman Penilaian Kinerja Wakil Kepala …dupakguru.net/assets/fileunduh/pedoman/07. Pedoman PK... · Web viewsebagai panduan semua pihak yang terkait untuk menghimpun data kinerja

dengan mempertimbangkan pemenuhan persyaratan sebagai penilai seperti di

bawah ini.

1. Terlatih untuk melakukan penilaian kinerja dan memahami cara menerapkan

pedoman penilaian.

2. Memiliki keterampilan untuk menggunakan instrumen secara objektif.

3. Mampu mengolah dan menafsirkan data hasil penilaian serta dapat menyusun

rekomendasi dari hasil penilaian sebagai input bagi pembuat kebijakan.

11

Page 12: Pedoman Penilaian Kinerja Wakil Kepala …dupakguru.net/assets/fileunduh/pedoman/07. Pedoman PK... · Web viewsebagai panduan semua pihak yang terkait untuk menghimpun data kinerja

BAB IIIRUANG LINGKUP PENILAIAN KINERJA WAKIL KEPALA SEKOLAH/MADRASAH

Kinerja wakil kepala sekolah/madrasah dinilai berdasarkan Peraturan

Mendiknas Nomor 35 tahun 2010. Berdasarkan peraturan tersebut, terdapat 5

(lima) komponen penilaian, seperti tampak pada tabel berikut.

Tabel 3.1 Komponen Penilaian Kinerja Wakil Kepala Sekolah/Madrasah

NO. KOMPONEN YANG DIUKUR KODE KRITERIA KINERJA

INDIKATORKINERJA

1 Kepribadian dan Sosial PKWKS 1 7 29

2 Kepemimpinan PKWKS 2 10 41

3 Pengembangan Sekolah/Madrasah PKWKS 3 7 28

4 Kewirausahaan PKWKS 4 5 20

5Bidang Tugas Wakil Kepala Sekolah

a. Bidang Akademik

PKWKS 5a 5 20

b. Bidang Kesiswaan

PKWKS 5b 4 16

c. Bidang Sarana dan Prasarana

PKWKS 5c3 12

d. Bidang Hubungan Masyarakat

PKWKS 5d3 12

JUMLAH

a. Bidang Akademik 34 138

b. Bidang Kesiswaan 33 134

c. Bidang Sarana dan Prasarana

32 130

d. Bidang Hubungan Masyarakat

32 130

Ke lima komponen kinerja wakil kepala sekolah/madrasah di atas

selanjutnya dijabarkan masing-masing untuk Wakil Kepala Sekolah Bidang

Akademik menjadi 34 kriteria kinerja dan 138 indikator, untuk Wakil Kepala

12

Page 13: Pedoman Penilaian Kinerja Wakil Kepala …dupakguru.net/assets/fileunduh/pedoman/07. Pedoman PK... · Web viewsebagai panduan semua pihak yang terkait untuk menghimpun data kinerja

Sekolah Bidang Kesiswaan menjadi 33 kriteria kinerja dan 134 indikator, untuk

Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana menjadi 32 kriteria kinerja

dan 130 indikator, dan untuk Wakil Kepala Sekolah Bidang Hubungan

Masyarakat menjadi 32 kriteria kinerja dan 130 indikator. Semua data yang

dikumpulkan dalam kegiatan penilaian wakil kepala sekolah/madrasah tersebut

harus disertai bukti-bukti yang dapat diidentifikasi sebagaimana yang dapat

dilihat pada tabel di bawah ini.

A. KOMPONEN 1 : KEPRIBADIAN DAN SOSIAL (PKWKS 1)

NO. KRITERIA INDIKATOR BUKTI1.1 Berakhlak mulia,

mengembangkan budaya dan tradisi akhlak mulia, dan menjadi teladan akhlak mulia bagi komunitas di Sekolah/Madrasah.

1. Melaksanakan ibadah sesuai dengan agama yang dianutnya.

2. Sikap dan perilaku keteladanan bagi warga sekolah.3. Empati terhadap masalah yang dihadapi warga sekolah.4. Kemampuan mengembangkan budaya senyum, salam,

sapa, sopan, santun.5. Pengakuan dari warga sekolah terhadap keteladanannya

Dokumen/bukti fisik lainnya

Kuesioner

1.2 Melaksanakan tupoksi sebagai kepala sekolah dengan penuh kejujuran, ketulusan, komitmen, dan integritas.

1. Mampu menerapkan kejujuran dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya.

2. Mampu menerapkan ketulusan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya.

3. Mampu menerapkan komitmen yang tinggi dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya.

4. Mampu menerapkan integritas yang tinggi dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya.

Dokumen/bukti fisik lainnya

Kuesioner

1.3 Bersikap terbuka dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagai wakil kepala sekolah/madrasah.

1. Terbuka menerima pendapat, kritik dan saran dari pihak lain.

2. Melibatkan seluruh pemangku kepentingan dalam penyusunan program sekolah.

3. terbuka dalam pengelolaan keuangan sekolah.4. terbuka dalam membangun sistem informas.

manajemen sekolah

Dokumen/bukti fisik lainnya

Kuesioner

1.4 Mengendalikan diri dalam menghadapi masalah dan tantangan sebagai wakil kepala sekolah/madrasah

1. Mampu mengendalikan emosi:a) sabar,b) tenang,c) bijaksanad) berjiwa besar

2. Mampu menghadapi masalah3. Mampu memecahkan masalah.4. Mampu mengelola tantangan baru

Dokumen/bukti fisik lainnya

Kuesioner

1.5 Berpartisipasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.

1. Berperan aktif dalam pelaksanaan program pemerintah dibidang sosial kemasyarakatan (contoh: donor darah, bencana alam dan lainnya).

2. Berperan aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan di lingkungan sekolah (contoh: gotong royong, kerja bakti kebersihan lingkungan).

3. Berperan aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan di lingkungan tempat tinggal (contoh: pengurus RT, RW dan lainnya).

4. Berperan aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan berkaitan pelestarian lingkungan hidup.

Dokumen/bukti fisik lainnya

Kuesioner

13

Page 14: Pedoman Penilaian Kinerja Wakil Kepala …dupakguru.net/assets/fileunduh/pedoman/07. Pedoman PK... · Web viewsebagai panduan semua pihak yang terkait untuk menghimpun data kinerja

1.6 Tanggap dan peduli terhadap kepentingan orang atau kelompok lain.

1. Mampu bersifat simpatik/tenggang rasa terhadap orang lai.

2. Mampu bersifat empati/sambung rasa terhadap orang lain.

3. Peduli terhadap kepentingan orang atau kelompok lain4. Mampu bersifat objektif dalam mengatasi konflik internal

sekolah.

Dokumen/bukti fisik lainnya

Kuesioner

1.7 Mengembangkan dan mengelola hubungan sekolah/madrasah dengan pihak lain di luar sekolah dalam rangka mendapatkan dukungan ide, sumber belajar, dan pembiayaan sekolah/madrasah.

1. Mampu merencanakan kerjasama dengan lembaga pemerintah, swasta dan masyarakat.

2. Mampu melakukan pendekatan dalam rangka memperoleh dukungan dari lembaga pemerintah,swasta,Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI), dan masyarakat

3. Mampu memelihara hubungan kerjasama dengan lembaga swasta, pemerintah dan masyarakat.

4. Mampu memanfaatkan dukungan masyarakat untuk meningkatkan SDM kependidikan yang profesional, manajemen yang efektif dan profesional, dan lingkungan pendidikan yang kondusif.

Dokumen/bukti fisik lainnya

Kuesioner

B. KOMPONEN 2 : KEPEMIMPINAN PEMBELAJARAN (PKWKS 2)

NO. KRITERIA INDIKATOR BUKTI2.1 Bertindak sesuai

dengan visi dan misi sekolah/madrasah.

1. Mampu menyusun program sekolah sesuai dengan visi dan misi sekolah.

2. Mampu menerapkan program sekolah sesuai dengan visi dan misi sekolah.

3. Mampu mengambil keputusan dan berani menghadapi tantangan/resiko untuk tercapainya visi dan misi sekolah.

4. Mampu mengevaluasi program sekolah sesuai dengan visi dan misi sekolah

Dokumen/bukti fisik lainnya

Kuesioner

2.2 Merumuskan tujuan yang menantang diri sendiri dan orang lain untuk mencapai standar yang tinggi.

Mampu merumuskan tujuan sekolah;yang sesuai prinsip SMART1. Specific (tujuan yang fokus pada pencapaian standar)2. Measurable (dapat diukur)3. Achievable (dapat dicapai)4. Realistic (berbasis kondisi nyata)5. Time bound (target waktu yang jelas)

Dokumen/bukti fisik lainnya

Kuesioner

2.3 Mengembangkan sekolah/madrasah menuju organisasi pembelajar (learning organization).

1. Mampu merencanakan program pengembangan SDM2. Mampu melaksanakan program pengembangan SDM

melalui berbagai cara :a) pelatihanb) seminarc) MGMP/MGP/KKGd) MKKS/KKKS/MKTASe) studi lanjut

3. Mampu melaksanakan penelitian tindakan sekolah/penelitian tindakan kelas

4. Mampu menciptakan suasana sekolah yang mendorong semua warga sekolah untuk terus menerus belajar

Dokumen/bukti fisik lainnya

Kuesioner

2.4 Menciptakan budaya dan iklim sekolah/madrasah yang kondusif dan inovatif bagi pembelajaran.

1. Mampu membuat program berkaitan dengan budaya dan iklim sekolah yang kondusif dan inovatif bagi pembelajaran

2. Mampu melaksanakan program berkaitan dengan budaya dan iklim sekolah yang kondusif dan inovatif bagi pembelajaran

3. Mampu mengevaluasi program berkaitan dengan budaya dan iklim sekolah yang kondusif dan inovatif bagi pembelajaran

4. Mampu melaksanakan program tindak lanjut berkaitan

Dokumen/bukti fisik lainnya

Kuesioner

14

Page 15: Pedoman Penilaian Kinerja Wakil Kepala …dupakguru.net/assets/fileunduh/pedoman/07. Pedoman PK... · Web viewsebagai panduan semua pihak yang terkait untuk menghimpun data kinerja

dengan budaya dan iklim sekolah yang kondusif dan inovatif bagi pembelajaran

2.5 Memegang teguh tujuan sekolah dengan menjadi contoh dan bertindak sebagai pemimpin pembelajaran.

1. Mampu menunjukkan konsistensi dalam memegang teguh tujuan sekolah berkaitan dengan prestasi akademik dan non akademik siswa (contoh: peningkatan KKM, pengembangan extrakurikuler)

2. Mampu menunjukkan konsistensi dalam memegang teguh tujuan sekolah berkaitan dengan peningkatan kompetensi guru (contoh: workshop pendidikan karakter)

3. Mampu menunjukkan konsistensi dalam memegang teguh tujuan sekolah berkaitan dengan peningkatan kompetensi tenaga kependidikan (contoh: bintek efektivitas dan efisiensi kerja)

4. Mampu menjadi contoh pemimpin pembelajaran (contoh: memodelkan pembelajaran PAIKEM, beradaptasi dengan perubahan baru dalam pembelajaran misalnya pendidikan kewirausahaan)

Dokumen/bukti fisik lainnya

Kuesioner

2.6 Melaksanakan kepemimpinan yang inspiratif.

1. Mampu menerapkan kepemimpinan yang dapat memotivasi warga sekolah dalam mencapai tujuan sekolah (contoh: memberi apresiasi terhadap prestasi yang dicapai warga sekolah).

2. Mampu menerapkan kepemimpinan yang kreatif (contoh: mendorong munculnya ide-ide baru yang berkaitan dengan penghematan energi, dan pelestarian lingkungan).

3. Mampu menerapkan kepemimpinan yang inovatif (contoh: memfasilitasi implementasi ide-ide baru yang berkaitan dengan penghematan energi, dan pelestarian lingkungan).

4. Mampu menjadi inspirasi warga sekolah berkaitan keteladanan penerapan nilai-nilai karakter (contoh; jujur, disiplin).

Dokumen/bukti fisik lainnya

Kuesioner

2.7 Membangun rasa saling percaya dan memfasilitasi kerjasama dalam rangka untuk menciptakan kolaborasi yang kuat di antara warga sekolah/madrasah.

1. Mampu berkomunikasi dengan baik dan bertindak secara efektif untuk membangun lingkungan kerja yang baik.

2. Mampu berkomunikasi dengan baik dan bertindak secara efektif untuk membangun rasa saling percaya diantara warga sekolah.

3. Mampu berkomunikasi dengan baik dan bertindak secara efektif untuk memfasilitasi kerja sama yang baik.

4. Mampu berkomunikasi dengan baik dan bertindak secara efektif untuk menciptakan iklim kerja dan kolaborasi yang kuat diantara warga sekolah.

Dokumen/bukti fisik lainnya

Kuesioner

2.8 Bekerja keras untuk mencapai keberhasilan sekolah/madrasah sebagai organisasi pembelajar yang efektif.

1. Mampu menunjukkan kesungguhan dalam membuat program yang melibatkan semua warga sekolah berkaitan dengan sekolah sebagai organisasi pembelajar (contoh : pengembangan keprofesian berkelanjutan bagi guru dan tenaga kependidikan , program remedial teaching).

2. Mampu menunjukkan kesungguhan dalam melaksanakan program yang melibatkan semua warga sekolah berkaitan dengan sekolah sebagai organisasi pembelajar.

3. Mampu menunjukkan kesungguhan dalam mengevaluasi program yang melibatkan semua warga sekolah. berkaitan dengan sekolah sebagai organisasi pembelajar

4. Mampu menunjukkan kesungguhan dalam membuat program tindak lanjut yang melibatkan semua warga sekolah berkaitan dengan sekolah sebagai organisasi pembelajar.

Dokumen/bukti fisik lainnya

Kuesioner

15

Page 16: Pedoman Penilaian Kinerja Wakil Kepala …dupakguru.net/assets/fileunduh/pedoman/07. Pedoman PK... · Web viewsebagai panduan semua pihak yang terkait untuk menghimpun data kinerja

2.9 Mengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran sesuai dengan visi, misi, dan tujuan sekolah

1. Mampu menyusun program kurikulum dokumen1 (memuat mata pelajaran, muatan lokal, pengembangan diri, pengaturan beban belajar, ketuntasan belajar, kenaikan kelas, kelulusan, pendidikan kecakapan hidup, pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global), dokumen 2 ( silabus dan RPP) yang melibatkan stakeholder sekolah sesuai dengan visi, misi dan tujuan sekolah.

2. Mampu melaksanakan program kurikulum dokumen 1 dan dokumen 2 KTSP.

3. Mampu melakukan evaluasi program kurikulum dokumen 1 dan dokumen 2 KTSP.

4. Mampu melakukan program tindak lanjut untuk pengembangan kurikulum dokumen 1 dan dokumen 2 KTSP.

Dokumen/bukti fisik lainnya

Kuesioner

2.10 Mengelola peserta didik dalam rangka pengembangan kapasitasnya secara optimal.

1. Mampu membuat program sekolah yang berkaitan dengan peserta didik baik akademik maupun non akademik dalam rangka pengembangan potensinya secara optimal (contoh : program pengenalan bakat minat, tes IQ, program OSIS, program extrakurikuler).

2. Mampu melaksanakan program sekolah yang berkaitan dengan peserta didik baik akademik maupun non akademik.

3. Mampu melakukan evaluasi program sekolah yang berkaitan dengan peserta didik baik akademik maupun non akademik.

4. Mampu membuat program pengembangan tindak lanjut yang berkaitan dengan peserta didik baik akademik maupun non akademik.

Dokumen/bukti fisik lainnya

Kuesioner

C. KOMPONEN 3 : PENGEMBANGAN SEKOLAH (PKWKS 3)

NO. KRITERIA INDIKATOR BUKTI3.1 Menyusun rencana

pengembangan Sekolah/Madrasah jangka panjang, jangka menengah, dan jangka pendek dalam rangka mencapai visi, misi, dan tujuan Sekolah/Madrasah.

1. Mampu melibatkan semua unsur di sekolah dalam menyusun Rencana Pengembangan Sekolah (RPS)/ Rencana Kerja Sekolah (RKS), dalam rangka mencapai visi,misi dan tujuan sekolah (contoh: membentuk Tim Pengembang Sekolah (TPS) ).

2. Mampu mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan sebagai bahan penyusunan rencana pengembangan sekolah.

3. Mampu mengidentifikasi peluang dan tantangan sebagai bahan untuk mendiagnosis jenis kebutuhan yang diperlukan dalam perbaikan mutu sekolah.

4. Mendampingi Kepala Sekolah memimpin penyusunan rencana pengembangan sekolah dan membekali semua unsur di sekolah dalam pembuatan rencana pengembangan sekolah (contoh: pelatihan TPS dan pembuatan EDS).

Dokumen/bukti fisik lainnya

Kuesioner

16

Page 17: Pedoman Penilaian Kinerja Wakil Kepala …dupakguru.net/assets/fileunduh/pedoman/07. Pedoman PK... · Web viewsebagai panduan semua pihak yang terkait untuk menghimpun data kinerja

3.2 Mengembangkan struktur organisasi Sekolah/Madrasah yang efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan.

1. Mampu menyusun struktur organisasi yang efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan pengembangan sekolah.

2. Mampu menyusun deskripsi tugas setiap komponen dalam struktur organisasi.

3. Mampu membuat pendelegasian tugas untuk memonitor pelaksanaan tugas setiap komponen dalam struktur organisasi.

4. Mampu mengevaluasi struktur organisasi sesuai dengan kebutuhan pengem n bangan sekolah.

Dokumen/bukti fisik lainnya

Kuesioner

3.3 Melaksanakan pengembangan Sekolah/Madrasah sesuai dengan rencana jangka panjang, menengah, dan jangka pendek sekolah menuju tercapainya visi, misi, dan tujuan sekolah.

1. Mampu menyusun Program Rencana Kerja Sekolah (RKS/RPS) yang terdiri dari Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM), Rencana Kerja Tahunan (RKT), Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah (RKAS) dalam rangka mencapai visi, misi dan tujuan sekolah.

2. Mampu melaksanakan program Rencana Kerja Sekolah (RKS) .

3. Mampu mengevaluasi program Rencana Kerja Sekolah (RKS) .

4. Mampu melaksanakan program tindak lanjut Rencana Kerja Sekolah (RKS).

Dokumen/bukti fisik lainnya

Kuesioner

3.4 Mewujudkan peningkatan kinerja sekolah yang signifikan sesuai dengan visi, misi, tujuan sekolah dan standard nasional pendidikan.

1. Mampu meningkatkan kinerja sekolah secara signifikan sesuai dengan visi, misi, tujuan sekolah yang berkaitan dengan bidang manajerial (contoh: peningkatan kinerja sekolah secara efektif dan efisien dibidang. sarana.prasarana, pengelolaan, pendidik dan tenaga kependidikan serta pembiayaan).

2. Mampu meningkatkan kinerja sekolah secara signifikan sesuai dengan visi, misi, tujuan sekolah yang berkaitan dengan bidang akademik (contoh: peningkatan kinerja sekolah secara efektif dan efisien dibidang standar isi, SKL, standar proses, standar penilaian).

3. Mampu membuat inovasi dalam rangka meningkatkan kinerja sekolah secara signifikan sesuai dengan visi, misi, tujuan sekolah yang berkaitan dengan bidang manajerial.

4. Mampu membuat inovasi dalam rangka meningkatkan kinerja sekolah secara signifikan sesuai dengan visi, misi, tujuan sekolah yang berkaitan dengan bidang akademik.

Dokumen/bukti fisik lainnya

Kuesioner

3.5 Melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan program kegiatan Sekolah/Madrasah dengan prosedur yang tepat.

1. Mampu melakukan monitoring pelaksanaan program kegiatan sekolah secara terprogram (contoh: ada program monitoring yang memuat latar belakang, tujuan, prosedur, jadwal, penanggung jawab).

2. Mampu melakukan evaluasi pelaksanaan program kegiatan sekolah secara terprogram (contoh: ada program evaluasi yang memuat latar belakang, tujuan, prosedur, jadwal, penanggung jawab).

3. Mampu membuat pelaporan pelaksanaan program kegiatan sekolah.

4. Mampu membuat sistem monitoring, evaluasi dan pelaporan dengan prosedur yang tepat.(contoh: menggunakan Paket Administrasi Sekolah )

Dokumen/bukti fisik lainnya

Kuesioner

3.6 Merencanakan dan menindaklanjuti hasiil monitoring, evaluasi, dan pelaporan.

1. Mampu membuat program tindak lanjut monitoring, evaluasi dan pelaporan (contoh: program tindak lanjut sesuai dengan hasil monitoring, evaluasi, pelaporan).

2. Mampu melaksanakan program tindak lanjut monitoring, evaluasi dan pelaporan.

3. Mampu mengevaluasi pelaksanaan program tindak lanjut monitoring, evaluasi dan pelaporan.

4. Mampu membuat sistem pelaksanaan program tindak lanjut monitoring, evaluasi dan pelaporan (contoh: siklus

Dokumen/bukti fisik lainnya

Kuesioner

17

Page 18: Pedoman Penilaian Kinerja Wakil Kepala …dupakguru.net/assets/fileunduh/pedoman/07. Pedoman PK... · Web viewsebagai panduan semua pihak yang terkait untuk menghimpun data kinerja

penerapan paket administrasi sekolah).3.7 Melaksanakan

penelitian tindakan sekolah dalam rangka meningkatkan kinerja Sekolah/Madrasah.

1. Mampu membuat program Penelitian Tindakan Sekolah/Kelas dalam rangka meningkatkan kinerja sekolah (contoh: program mendatangkan nara sumber dalam membimbing workshop pembuatan PTS maupun PTK untuk kepala sekolah dan guru, mempunyai program berkelanjutan PTS/PTK melalui MGMP sekolah).

2. Mampu melaksanakan penelitiant tindakan sekolah/kelas dalam rangka meningkatkan kinerja sekolah.

3. Mampu membuat evaluasi program penelitian tindakan sekolah/kelas dalam rangka meningkatkan kinerja sekolah.

4. Mampu membuat program tindak lanjut penelitian tindakan sekolah/kelas dalam rangka meningkatkan kinerja sekolah.

Dokumen/bukti fisik lainnya

Kuesioner

D. KOMPONEN 5 : KEWIRAUSAHAAN (PKWKS 4)

NO. KRITERIA INDIKATOR BUKTI4.1 Menciptakan inovasi

yang bermanfaat bagi pengembangan sekolah/ madrasah.

1. Mampu memfasilitasi kreatifvitas dan inovasi yang bermanfaat bagi pengembangan sekolah (contoh: memfasilitasi guru dalam pembelajaran PAIKEM, memfasilitasi tenaga administrasi sekolah dalam memanfaatkan teknologi informasi komunikasi).

2. Mampu menerapkan kreatifvitas dan inovasi yang bermanfaat bagi pengembangan sekolah.

3. Mampu membudayakan kreatifvitas dan inovasi yang bermanfaat bagi pengembangan sekolah.

4. Mampu mengembangkan budaya kreatif, inovatif yang bermanfaat bagi pengembangan sekolah.

Dokumen/bukti fisik lainnya

Kuesioner

Wawancara

4.2 Memiliki motivasi yang kuat untuk sukses dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai pemimpin pembelajaran.

1. Mampu memberikan contoh kedisiplinan dan kinerja guru untuk mewujudkan visi dan misi sukses sekolah dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai pemimpin pembelajaran (contoh: contoh mengajar PAIKEM, ada kemauan yang kuat untuk mengembangkan diri, pelatihan kepemimpinan, belajar dari kepala sekolah yang sukses).

2. Mampu aktif dalam forum pertemuan ilmiah untuk sukses dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai pemimpin pembelajaran (contoh: seminar pendidikan, karya tulis ilmiah).

3. Mampu aktif dalam forum musyawarah/ kelompok kerja kepala sekolah, MGMP dan organisasi profesi lainnya.

4. Mampu memberikan keteladanan dan aktif dalam pengembangan keprofesian berkelanjutan (contoh: ada karya inovasi pendidikan, publikasi ilmiah, pengembangan diri).

Dokumen/bukti fisik lainnya

Kuesioner

Wawancara

4.3 Memotivasi warga sekolah untuk sukses dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya masing-masing.

1. Mampu memotivasi diri dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai kepala sekolah(contoh: antusias dalam melaksanakan tugas sebagai guru, kepala sekolah).

2. Mampu memotivasi siswa untuk sukses. (contoh: menjadi contoh dalam berkata,bersikap dan bertindak yang memotivasi misal memberi dorongan, memberi pujian, betutur kata positif).

3. Mampu memotivasi guru dalam melaksanakan pembelajaran. (contoh: menjadi contoh dalam berkata, bersikap dan bertindak yang memotivasi misal memberi

Dokumen/bukti fisik lainnya

Kuesioner

Wawancara

18

Page 19: Pedoman Penilaian Kinerja Wakil Kepala …dupakguru.net/assets/fileunduh/pedoman/07. Pedoman PK... · Web viewsebagai panduan semua pihak yang terkait untuk menghimpun data kinerja

dorongan, memberi pujian, betutur kata positif).4. Mampu memotivasi tenaga administrasi sekolah dalam

bekerja. (contoh: menjadi contoh dalam bersikap dan bertindak yang memotivasi misal memberi dorongan, memberi pujian, betutur kata positif).

4.4 Pantang menyerah dan selalu mencari solusi terbaik dalam menghadapi kendala yang dihadapi S sekolah/Mmadrasah.

1. Mampu berperilaku konsisten dan pantang menyerah dalam menangani setiap permasalahan yang dihadapi sekolah (contoh: menegakkan kedisiplinan dalam menangani guru dan karyawan yang tingkat kehadirannya rendah).

2. Mampu mengatasi dan menemukan solusi terbaik dalam setiap permasalahan yang dihadapi sekolah (contoh: menangani konflik antar guru, konflik antar siswa).

3. Mampu mengembangkan budaya konsisten dan pantang menyerah dalam mengatasi setiap permasalahan yang dihadapi sekolah.

4. Mampu mengembangkan budaya silaturahmi, kekeluargaan dan selalu mencari solusi terbaik dalam menghadapi setiap permasalahan di sekolah.

Dokumen/bukti fisik lainnya

Kuesioner

Wawancara

4.5 Menerapkan nilai dan prinsip-prinsip kewirausahaan dalam mengembangkan S sekolah/Mmadrasah.

Mampu mengembangkan sekolah dengan menerapkan prinsip-prinsip:1. Inovatif dan kreatif

1. Inovatif dan kreatif2. Kemandirian dan rasa percaya diri yang kuat.3. Kerja keras dan pantang menyerah.4. Tanggap pada perubahan dan berorientasi masa depan

berdasar pada visi, misi, dan tujuan sekolah.

Dokumen/bukti fisik lainnya

Kuesioner

E. KOMPONEN 5 : BIDANG AKADEMIK (PKWKS 5a)

NO. KRITERIA INDIKATOR BUKTI5.1

Mengelola dan mendayagunakan pendidik dan tenaga kependidikan secara optimal.

1. Mampu membuat program pengelolaan dan pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan secara optimal( contoh: latar belakang pengelolaan dan pendayagunaan, apa tujuannya, bagaimana mekanisme dan prosedurnya,ciri-ciri programnya menjawab 5W+1H)

2. Mampu melaksanakan program pengelolaan dan pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan secara optimal).

3. Mampu membuat evaluasi pelaksanaan program pengelolaan dan pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan secara optimal.

4. Mampu membuat program tindak lanjut pengelolaan dan pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan secara optimal.

Dokumen/bukti fisik lainnya

Kuesioner

5.2 Memanfaatkan teknologi secara efektif dalam kegiatan pembelajaran dan manajemen sekolah/madras ah.

1.Mampu mengoptimalkan pemanfaatan teknologi secara efektif dalam kegiatan pembelajaran dan manajemen sekolah(contoh : ada inovasi alat peraga pembelajaran,multimedia pembelajaran, memanfaatkan teknologi informasi dalam manajemen sekolah).

2. Mampu memfasilitasi guru memanfaatkan teknologi secara efektif dalam kegiatan pembelajaran(contoh:pemanfaatan barang bekas menjadi alat peraga pembelajaran,memfasilitasi penggunaan OHP,LCD dan multimedia).

3. Mampu memfasilitasi tenaga administrasi sekolah memanfaatkan teknologi secara efektif dalam menyelesaikan pekerjaan administrasi sekolah(contoh: pemanfaatan komputer dan internet dalam

Dokumen/bukti fisik lainnya

Kuesioner

19

Page 20: Pedoman Penilaian Kinerja Wakil Kepala …dupakguru.net/assets/fileunduh/pedoman/07. Pedoman PK... · Web viewsebagai panduan semua pihak yang terkait untuk menghimpun data kinerja

menyelesaikan pekerjaan administrasi sekolah).4. Mampu memfasilitasi guru dan tenaga administrasi

sekolah dalam kreatifvitas , inovasi sehingga pembelajaran dan manajemen sekolah semakin efektif sesuai dengan tuntutan perubahan.

5.3Menyusun program supervisi akademik dalam rangka peningkatan profesionalisme guru.

Mampu menyusun program tahunan supervisi akademik dalam rangka meningkatkan profesionalisme guru yang meliputi:1.Fokus pada perbaikan proses dan hasil belajar.2. Jadwal pelaksanaan dan instrumen supervisi akademik3.Dikomunikasikan pada bulan pertama di awal tahun.4. Pendelegasian dan pembagian tugas supervisor kepada guru senior.

Dokumen/bukti fisik lainnya

Kuesioner

5.4

Melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan menggunakan pendekatan dan teknik supervisi yang tepat.

1. Mampu membagi tugas pelaksanaan supervisi akademik kepada wakil dan guru senior yang memenuhi syarat (contoh: membuat Tim pelaksana supervisi akademik, menugaskan wakil dan guru senior yang sesuai dengan mata pelajaran dan pangkatnya lebih tinggi).

2. Mampu menerapkan prosedur , pendekatan, dan teknik supervisi yang tepat (contoh:ada pra observasi, observasi, dan post observasi).

3. Mampu mengembangkan instrumen supervisi yang relevan dengan tuntutan perubahan dan sesuai dengan perkembangan kurikulum dari pemerintah (contoh: ada muatan nilai-nilai karakter).

4. Mampu mengevaluasi pelaksanakan supervisi akademik.

Dokumen/bukti fisik lainnya

Kuesioner

5.5

Menilai dan menindaklanjuti kegiatan supervisi akademik dalam rangka peningkatan profesionalisme guru.

1. Mampu memanfaatkan hasil penilaian supervisi akademik dalam rangka evaluasi program sekolah di bidang akademik (contoh : evaluasi pengembangan silabus yang terintegrasi dengan nilai karakter, alokasi dana penambahan alat peraga dan multimedia).

2. Mampu menindaklanjuti hasil penilaian supervisi akademik dalam rangka peningkatan profesionalisme guru (contoh: efektifvitas metode pembelajaran, relevansi media pembelajaran, efektifvitas teknik penilaian).

3. Mampu menindaklanjuti hasil penilaian supervisi akademik dengan mengefektifkan dan lebih mengaktifkan MGMP sekolah, mengirim guru dalam pelatihan-pelatihan .

4. Mampu menindaklanjuti hasil penilaian supervisi akademik dengan menyelenggarakan workshop dan mengundang nara sumber yang kompeten sesuai dengan hasil evaluasi supervisi akademik.

Dokumen/bukti fisik lainnya

Kuesioner

F. KOMPONEN 5b : BIDANG KESISWAAN (PKWKS 5b)

NO. KRITERIA INDIKATOR BUKTI5.1 Mengelola

peserta didik dalam rangka pengembangan kapasitasnya secara optimal sesuai minat dan bakat masing‐masing.

1. Mampu membuat program sekolah yang berkaitan dengan peserta didik baik akademik maupun non akademik dalam rangka pengembangan potensinya secara optimal (contoh : program pengenalan bakat minat, tes IQ, program OSIS ,program eksxtrakurikuler)

2. Mampu melaksanakan program sekolah yang berkaitan dengan peserta didik baik akademik maupun non akademik.

3. Mampu melakukan evaluasi program sekolah yang berkaitan dengan peserta didik baik akademik maupun non akademik

Dokumen/bukti fisik lainnya

Kuesioner

20

Page 21: Pedoman Penilaian Kinerja Wakil Kepala …dupakguru.net/assets/fileunduh/pedoman/07. Pedoman PK... · Web viewsebagai panduan semua pihak yang terkait untuk menghimpun data kinerja

4. Mampu membuat program pengembangan tindak lanjut yang berkaitan dengan peserta didik baik akademik maupun non akademik.

5.2 Mengelola layan an layanan ‐khusus sekolah/ madrasah dalam mendu kung kegiatan pembelajaran dan kegiatan peserta didik di sekolah/ madrasah.

1. Mampu membuat program layanan-layanan khusus sekolah yang mendukung kegiatan pembelajaran dan kegiatan peserta didik di sekolah(contoh program: ada latar belakang, tujuan , jenis layanan misal koperasi sekolah, kantin kejujuaran, kotak saran, ada prosedur operasional, ada penanggung jawab, ada pembiayaan)

2. Mampu melaksanakan program layanan -layanan khusus sekolah yang mendukung kegiatan pembelajaran dan kegiatan peserta didik di sekolah.

3. Mampu membuat evaluasi program layanan -layanan khusus sekolah yang mendukung kegiatan pembelajaran dan kegiatan peserta didik di sekolah

4. Mampu membuat program tindak lanjut dari hasil evaluasi program layanan -layanan khusus sekolah yang mendukung kegiatan pembelajaran dan kegiatan peserta didik di sekolah.

Dokumen/bukti fisik lainnya

Kuesioner

5.3

Melaksanakan bimbingan kegiatan kegiatan kesiswaan.

Mampu membuat satuan tugas kepada guru pembimbing OSIS baik intrakurikuler maupun eksxtrakurikuler (contoh, Kelompok Ilmiah Remaja, OSN,O2SN , pramuka, keagamaan, dan lainnya) yang meliputi:

1. Pelaksanaan kegiatan.2. Efektifvitas kegiatan.3.Kompetisi kegiatan.4. Pelaporan .

Dokumen/bukti fisik lainnya

Kuesioner

5.4

Menegakkan disiplin dan tata tertib siswa.

Mampu menegakkan disiplin dan tata tertib siswa dengan 1. Menanamkan nilai-nilai pendidikan karakter dan budaya bangsa . 2. Memberi teladan kedisiplinan dan mematuhi tata tertib sekolah. 3. Konsisten dalam menegakkan kedisiplinan dan mematuhi tata tertib sekolah. 4. Mendahulukan pemberian penghargaan dari pada hukuman.

Dokumen/bukti fisik lainnya

Kuesioner

G. KOMPONEN 5 c: BIDANG SARANA DAN PRASARANA (PKWKS 5c)

NO. KRITERIA INDIKATOR BUKTI5.1

Mengelola dan mendayagunakan sarana dan prasarana S sekolah/Mmadrasah secara optimal untuk kepentingan pembelajaran.

1. Mampu membuat program pengelolaan dan pendayagunaan sarana dan prasarana sekolah secara optimal untuk kepentingan pembelajaran( contoh: latar belakang pengelolaan dan pendayagunaan, apa tujuannya, bagaimana mekanisme dan prosedurnya,ciri-ciri programnya menjawab 5W+1H)

2. Mampu melaksanakan program pengelolaan dan pendayagunaan sarana dan prasarana sekolah secara optimal untuk kepentingan pembelajaran.

3. Mampu membuat evaluasi pelaksanaan program pengelolaan dan pendayagunaan sarana dan prasarana sekolah secara optimal untuk kepentingan pembelajaran.

4. Mampu membuat program tindak lanjut pengelolaan dan pendayagunaan sarana dan prasarana sekolah secara optimal untuk kepentingan pembelajaran.

Dokumen/bukti fisik lainnya

Kuesioner

21

Page 22: Pedoman Penilaian Kinerja Wakil Kepala …dupakguru.net/assets/fileunduh/pedoman/07. Pedoman PK... · Web viewsebagai panduan semua pihak yang terkait untuk menghimpun data kinerja

5.2

Mengelola lingkungan sekolah yang menjamin keamanan, keselamatan, dan kesehatan.

1. Mampu membuat program berwawasan lingkungan yang menjamin keamanan, keselamatan dan kesehatan(contoh program: ada latar belakang ,tujuan, ada jadwal, ada lokasi, ada penanggung jawab, ada prosedur kerja, ada pembiayaannya).

2. Mampu melaksanakan program berwawasan lingkungan yang menjamin keamanan, keselamatan dan kesehatan.

3. Mampu membuat evaluasi pelaksanaan program berwawasan lingkungan yang menjamin keamanan, keselamatan dan kesehatan.

4. Mampu membuat program tindak lanjut dari hasil evaluasi pelaksanaan program berwawasan lingkungan yang menjamin keamanan, keselamatan dan kesehatan.

Dokumen/bukti fisik lainnya

Kuesioner

5.3 Mengelola sistem informasi S sekolah/M madrasah dalam mendukung penyusunan program dan pengambilan keputusan.

1. Mampu membuat program sistem informasi sekolah dalam mendukung penyusunan program dan pengambilan keputusan( contoh program : ada latar belakang, ada tujuan, ada jadwal, ada prosedur kerja, ada pembagian tugas , ada pembiayaan)

2. Mampu melaksanakan program sistem informasi sekolah dalam mendukung penyusunan program dan pengambilan keputusan.

3. Mampu membuat evaluasi pelaksanaan program sistem informasi sekolah dalam mendukung penyusunan program dan pengambilan keputusan.

4. Mampu membuat program tindak lanjut dari hasil evaluasi pelaksanaan program sistem informasi sekolah dalam mendukung penyusunan program dan pengambilan keputusan.

Dokumen/bukti fisik lainnya

Kuesioner

H. KOMPONEN 5d : BIDANG HUBUNGAN MASYARAKAT (PKWKS 5d)

NO. KRITERIA INDIKATOR BUKTI5.1

Membangun jejaring kerjasama dengan pihak luar.

1. Mampu menjalin kerja sama dengan alumni sekolah.2. Mampu menjalin kerja sama dengan dunia usaha dan

dunia industri. 3. Mampu menjalin kerja sama dengan tokoh-tokoh

masyarakat di lingkungan sekolah dan lembaga swadaya masyarakat.

4. Mampu menjalin kerja sama dengan pihak keamanan dan mass media.

Dokumen/bukti fisik lainnya

Kuesioner

5.2 Mengelola hubungan Ssekolah/M madrasahdengan pihak lain di luar sekolah dalam rangka mendapatkan dukungan ide, sumber belajar, dan pembiayaan sekolah/ madrasah.

1. Mampu merencanakan kerjasama dengan lembaga pemerintah, swasta dan masyarakat

2. Mampu melakukan pendekatan dalam rangka memperoleh dukungan dari lembaga pemerintah,swasta,Dunia Usaha Dunia Industri( DUDI), dan masyarakat

3. Mampu memelihara hubungan kerjasama dengan lembaga swasta, pemerintah dan masyarakat

4 Mampu memanfaatkan dukungan masyarakat untuk meningkatkan SDM kependidikan yang profesional, manajemen yang efektif dan profesional, dan lingkungan pendidikan yang kondusif.

Dokumen/bukti fisik lainnya

Kuesioner

22

Page 23: Pedoman Penilaian Kinerja Wakil Kepala …dupakguru.net/assets/fileunduh/pedoman/07. Pedoman PK... · Web viewsebagai panduan semua pihak yang terkait untuk menghimpun data kinerja

5.3

Mempublisasikan kebijakan, program sekolah dan prestasi sekolah pada pihak diluar sekolah.

Mampu menjalin kerja sama dengan pihak luar sekolah baik dengan orang tua siswa, tokoh masyarakat , mass media , dinas, lembaga swadaya masyarakat dan lainnya yang berkaitan dengan publikasi : 1. program sekolah,

2. kebijakan sekolah, 3. prestasi sekolah, 4. standar sekolah

CATATAN; TIDAK SESUAI DENGAN PEDOMAN DAN INSTRUMEN

Dokumen/bukti fisik lainnya

Kuesioner

BAB IVPROSEDUR PENILAIAN KINERJA

WAKIL KEPALA SEKOLAH/MADRASAH

A. Langkah-langkah Penilaian

Penilaian kinerja ini menggunakan Pendekatan Penilaian 360º artinya

dalam penilaian ini, Wakil Kepala Sekolah/Madrasah dinilai oleh Kepala Sekolah

dan atau Pengawas dengan menggali informasi dari pihak-pihak yang sehari-hari

dapat mengetahui perilaku dan kinerja wakil kepala Sekolah/Madrasah yang

bersangkutan dalam menjalankankan tugas dan fungsinya. Para pihak itu

meliputi bawahan (guru dan tenaga kependidikan), mitra kerja (komite

Sekolah/Madrasah), dan atasan (Kepala Sekolah dan atau Pengawas

Sekolah/Madrasah).

Selain instrumen penilaian kinerja yang telah disusun dengan baik, proses

penilaian juga perlu dilakukan dengan lancar dan baik pula. Proses penilaian

kinerja guru yang mendapat tugas tambahan sebagai Wakil Kepala

Sekolah/Madrasah perlu dilakukan secara terprogram dan sistemik. Semua

proses kegiatan penilaian disusun dalam alur atau tahapan kegiatan sebagai

berikut: (1) persiapan, (2) pelaksanaan penilaian, (3) penentuan nilai akhir.

a. Persiapan

(1) Pemberitahuan secara tertulis oleh Kepala Sekolah kepada Wakil

Kepala Sekolah/Madrasah yang akan dinilai kinerjanya;

23

Page 24: Pedoman Penilaian Kinerja Wakil Kepala …dupakguru.net/assets/fileunduh/pedoman/07. Pedoman PK... · Web viewsebagai panduan semua pihak yang terkait untuk menghimpun data kinerja

(2) Wakil Kepala Sekolah/Madrasah yang dinilai membuat laporan

kinerja secara tertulis yang dilengkapi dengan bukti-bukti yang

dibutuhkan untuk penilaian kinerja kepada tim penilai.

(3) Tim penilai mempelajari laporan kinerja dan mengamati

memverifikasi kelengkapan dan keabsahan bukti-bukti yang

disertakan.

b. Pelaksanaan Penilaian

(1) Penilaian kinerja Wakil Kepala Sekolah/Madrasah dihadiri oleh wakil

kepala sekolah yang dinila,i, kepala Sekolah/Madrasah dan semua tim

penilai.

(2) Penilaian dilaksanakan di Sekolah/Madrasah tempat Wakil Kepala

Sekolah/Madrasah yang dinilai bertugas.

(3) Penilaian diawali dengan pemaparan laporan kinerja oleh Wakil

Kepala Sekolah/Madrasah yang dinilai. Pemaparan difokuskan pada

komponen-komponen penilaian dan bukti-bukti yang relevan.

(4) Tim penilai dapat melakukan konfirmasi dan meminta penjelasan atas

laporan kinerja tertulis maupun lisan yang disampaikan oleh wakil

kepada kepala Sekolah/Madrasah yang dinilai.

(5) Tim penilai melakukan pengamatan dan pencatatan bukti-bukti lain

yang ada di lingkungan Sekolah/Madrasah yang belum atau tidak

dapat disertakan dalam laporan tertulis. Bukti-bukti ini dapat

diidentifikasi melalui pengamatan terhadap kondisi fisik yang ada di

lingkungan Sekolah/Madrasah atau meminta informasi dari orang-

orang yang relevan pihak-pihak terkait yang ada di lingkungan

Sekolah/Madrasah seperti guru, karyawan Sekolah/Madrasah, komite

Sekolah/Madrasah atau peserta didik.

(6) Tim penilai melakukan penilaian terhadap setiap komponen penilaian

berdasarkan paparan laporan kinerja dan hasil pengamatan verifikasi

kelengkapan dan keabsahan bukti-bukti yang dikumpulkan oleh Wakil

Kepala Sekolah/Madrasah yang dinilai dengan langkah-langkah

sebagai berikut:

24

Page 25: Pedoman Penilaian Kinerja Wakil Kepala …dupakguru.net/assets/fileunduh/pedoman/07. Pedoman PK... · Web viewsebagai panduan semua pihak yang terkait untuk menghimpun data kinerja

(a) Ketua tim penilai mengkonfirmasi keabsahan bukti-bukti yang

dikumpulkan oleh Wakil Kepala Sekolah/Madrasah yang dinilai

dengan menggali informasi dari anggota tim lainnya.

(b) Tim peniliai mencatat semua bukti fisik maupun nonfisik seperti

hasil konfirmasi dengan pihak terkait ke dalam format penilaian

yang relevan.

(c) Tim penilai mencermati semua bukti yang tercatat dan

mencocokkannya dengan indikator dari komponen yang dinilai.

(d) Berdasarkan hasil pencermatan verifikasi kelengkapan,

keabsahan, dan ketepatan bukti yang teridentifikasi, tim penilai

menetapkan skor setiap komponen penilaian yang bersangkutan.

(7) Tim penilai menetapkan nilai kinerja dengan cara merekap semua skor

setiap nilai komponen ke dalam format penilaian yang ditetapkan.

dan menuangkannya dalam instrumen penilaian.

c. Penentuan Nilai Akhir

Pada prinsipnya, hasil penilaian merupakan kewenangan profesional

dari tim penilai. Prinsip transparansi, Tim penilai perlu mengonfirmasi hasil

penilaian wakil kepala Sekolah/Madrasah yang dinilai dengan langkah-

langkah sebagai berikut:

(1) Tim Penilai menyampaikan hasil penilaian kepada wakil kepada kepala

Sekolah/Madrasah yang dinilai bersangkutan disertai berita acara dan

bukti-bukti yang terekam dalam proses penilaian.

(2) Wakil Kepala Sekolah/Madrasah yang dinilai mempelajari berita acara

penilaian berikut semua bukti-bukti yang disampaikan oleh tim penilai.

(3) Apabila diperlukan, Wakil Kepala Sekolah/Madrasah dapat meminta

penjelasan hasil penilaian kepada Kepala Sekolah dan atau Pengawas

Sekolah sebagai tim penilai atau memberikan penjelasan atau bukti

tambahan.

25

Page 26: Pedoman Penilaian Kinerja Wakil Kepala …dupakguru.net/assets/fileunduh/pedoman/07. Pedoman PK... · Web viewsebagai panduan semua pihak yang terkait untuk menghimpun data kinerja

(4) Apabila hasil penilaian disetujui oleh kepala Sekolah/Madrasah, maka

yang bersangkutan membuat pernyataan persetujuan dengan

menandatangani instrumen penilaian.

(5) Apabila Wakil Kepala sekolah tidak menyetujui hasil penilaian, dapat

mengajukan keberatan kepada tim penilai disertai alasan dan bukti-bukti

yang kuat.

(6) Tim penilai membahas keberatan yang diajukan oleh Wakil Kepala

Sekolah/Madrasah dengan mengkaji secara mendalam alasan dan bukti-

bukti.

(7) Tim penilai dapat mengubah hasil penilaian apabila dipandang bahwa

alasan dan bukti-bukti yang menyertai keberatan tersebut dapat

diterima.

(8) Apabila tidak dicapai kesepakatan antara tim penilai dan Wakil Kepala

Sekolah/Madrasah yang dinilai terhadap hasil penilaian, hasil penilaian

akhir ditetapkan berdasarkan hasil penilaian tim penilai disertai catcatan

ketidaksetujuan Wakil Kepala Sekolah/Madrasah yang bersangkutan.

B. Tahap Pemberian Nilai

a. Penilaian

Penilaian Kinerja Wakil Kepala Sekolah/Madrasah dilaksanakan oleh

Kepala Sekolah dan atau Pengawas Sekolah yang ditunjuk oleh Kepala Dinas

Propinsi/Kabupaten/Kota sesuai dengan kewenangannya, sesuai dengan

pendekatan penilaian 360°. Penilaian kinerja Wakil Kepala Sekolah/Madrasah

harus dilakukan dengan menggali informasi dari unsur-unsur pemangku

kepentingan (stakeholders) yang meliputi komite Sekolah/Madrasah, guru,

tenaga kependidikan, dan peserta didik bila diperlukan. Penilaian dilakukan

dengan cara memberikan skor pada setiap kriteria berdasarkan

kelengkapan dan keabsahan bukti yang releven dan teridentifikasi.

(1) Bukti-bukti dapat berupa data, dokumen, kondisi lingkungan fisik

Sekolah/Madrasah, perilaku dan budaya, dan lain-lain yang dapat

diidentifikasi oleh tim Penilai melalui pengkajian, pengamatan, dan

penggalian informasi dari pihak-pihak yang terkait di

26

Page 27: Pedoman Penilaian Kinerja Wakil Kepala …dupakguru.net/assets/fileunduh/pedoman/07. Pedoman PK... · Web viewsebagai panduan semua pihak yang terkait untuk menghimpun data kinerja

Sekolah/Madrasah seperti guru, pegawai, komite Sekolah/Madrasah,

dan peserta didik.

(2) Tim Penilai mencatat semua bukti yang teridentifikasi pada tempat

yang disediakan pada setiap kriteria penilaian. Bukti-bukti yang

dimaksud dapat berupa:

(a) bukti yang teramati (tangible evidences) seperti:

dokumen-dokumen tertulis.

kondisi sarana/prasarana (hardware dan/atau software) dan

lingkungan Sekolah/Madrasah.

foto, gambar, slide, video.

produk-produk peserta didik.

(b) bukti yang tidak teramati (intangible evidences) seperti

sikap dan perilaku wakil kepala Sekolah/Madrasah.

budaya dan iklim Sekolah/Madrasah.

Bukti-bukti ini dapat diperoleh melalui pengamatan, wawancara

dengan pemangku kepentingan pendidikan (guru, komite, peserta

didik, mitra dunia usaha dan dunia industri). Pemberian skor harus

didasarkan kepada catatan hasil pengamatan dan pemantauan serta

bukti-bukti berupa dokumen lain yang dikumpulkan selama proses

penilaian kinerja wakil kepala Sekolah/Madrasah. Pemberian nilai untuk

setiap kompetensi dilakukan dengan tahapan angka 4, 3, 2, atau 1

dengan ketentuan sebagai berikut:

(1) Skor 4 diberikan apabila wakil kepala Sekolah/Madrasah mampu

menunjukkan bukti bukti yang ‐ lengkap, dan sangat meyakinkan

bahwa wakil kepala Sekolah/Madrasah yang bersangkutan

berkinerja sesuai dengan setiap kriteria komponen yang dinilai.

(2) Skor 3 diberikan apabila wakil kepala Sekolah/Madrasah mampu

menunjukkan bukti bukti ‐ yang cukup lengkap dan cukup

meyakinkan bahwa wakil kepala Sekolah/Madrasah yang

bersangkutan berkinerja sesuai dengan setiap kriteria komponen yang

dinilai.

27

Page 28: Pedoman Penilaian Kinerja Wakil Kepala …dupakguru.net/assets/fileunduh/pedoman/07. Pedoman PK... · Web viewsebagai panduan semua pihak yang terkait untuk menghimpun data kinerja

(3) Skor 2 diberikan apabila wakil kepala Sekolah/Madrasah

menunjukkan bukti bukti yang kurang ‐ lengkap dan cukup

meyakinkan bahwa yang bersangkutan berkinerja sesuai dengan

setiap kriteria komponen yang dinilai.

(4) Skor 1 diberikan apabila ditemukan bukti yang sangat terbatas dan

kurang meyakinkan atau tidak ditemukan bukti bahwa wakil kepala

Sekolah/Madrasah yang bersangkutan berkinerja sesuai dengan setiap

kriteria komponen yang dinilai.

b. Instrumen Penilaian

Penilaian kinerja Wakil Kepala Sekolah/Madrasah dilakukan dengan

menggunakan Instrumen Penilaian Kinerja Wakil Kepala Sekolah (IPKKS)

sebagaimana Lampiran 1. Instrumen ini terdiri atas lima aspek penilaian

dengan menggunakan skala penilaian 1 sampai dengan 4 dengan rentang

skor antara 5 sampai dengan 20.

Untuk menyesuaikan skala panilaian dengan Permenpan nomor 16

tahun 2009 diperlukan konversi skor dengan menggunakan rumus sebagai

berikut;

NKWKS/M = NIPKWS/20 X 100

Keterangan:

NKWKS/M = Nilai Kinerja Wakil Kepala Sekolah/MadrasahNIPKWKS = Skor Nilai Instrumen Penilaian Kinerja Wakil Kepala Sekolah

c. Kategori Hasil Penilaian

Sesuai dengan Permenpan Nomor 16 Tahun 2009, konversi hasil penilain

dengan IPKKS dikonversikan ke dalam Kategori Hasil Penilaian yang

dinyatakan dalam rentang nilai 1 sampai dengan 100 dan dibedakan menjadi

lima kategori penilaian yaitu ‘Amat Baik’, ‘Baik’, ‘Cukup’, ‘Sedang’ dan

‘Kurang’ dengan ketentuan sebagai berikut:

Tabel 4.1 Tabel Konversi Nilai

28

Page 29: Pedoman Penilaian Kinerja Wakil Kepala …dupakguru.net/assets/fileunduh/pedoman/07. Pedoman PK... · Web viewsebagai panduan semua pihak yang terkait untuk menghimpun data kinerja

Nilai IPKKS Kategori91,0 – 100 Amat Baik76,0 – 90,9 Baik61,0 – 75,9 Cukup51,0 – 60,9 SedangKurang dari 51 Kurang

d. Nilai Perolehan Kinerja

Nilai perolehan kinerja (NPK) adalah persentase angka kredit unsur

pembelajaran/bimbingan yang diperoleh yang dihitung berdasarkan kategori

hasil penilaian berdasarkan IPKKS. Setiap kategori akan berimplikasi angka

kredit yang diperoleh. Ketentuan NPK untuk setiap kategori hasil penilaian

adalah sebagai berikut.

Tabel 4.2 Bobot Nilai Perolehan Kinerja

Kategori NPKAmat Baik 125%

Baik 100%Cukup 75%Sedang 50%Kurang 25%

e. Pelaporan

Setelah nilai penilaian kinerja wakil kepala Sekolah/Madrasah diperoleh,

penilai wajib melaporkan hasil penilaian kinerja Wakil Kepala

Sekolah/Madrasah kepada pihak yang berwenang untuk menindaklanjuti

hasil penilaian kinerja Wakil Kepala Sekolah/Madrasah tersebut. Hasil

penilaian kinerja Wakil Kepala Sekolah/Madrasah dilaporkan kepada Kepala

Dinas sebagai masukan untuk merencanakan kegiatan promosi, periodisasi,

dan PKB tahunan. Laporan juga diberikan kepada tim penilai tingkat

kabupaten/kota, sesuai dengan kewenangannya.

C. Konversi Nilai Hasil Penilaian Penilaian Wakil Kepala Sekolah/ Madrasah ke Angka Kredit

Guru yang mempunyai tugas tambahan sebagai wakil kepala

sekolah/madrasah penilaian kinerjanya dinilai dengan instrumen yang

29

Page 30: Pedoman Penilaian Kinerja Wakil Kepala …dupakguru.net/assets/fileunduh/pedoman/07. Pedoman PK... · Web viewsebagai panduan semua pihak yang terkait untuk menghimpun data kinerja

memiliki komponen penilaian; (i) Kepribadian dan sosial; (ii)

Kepemimpinan; (iii) Pengembangan sekolah/madrasah; (iv)

Kewirausahaan; dan (v) Bidang tugas masing-masing (Akademik,

Kesiswaan, Humas, atau Sarana dan Prasarana). Secara umum seorang

wakil kepala sekolah/madrasah mempunyai penilaian kinerja dengan

asumsi skor maksimal 4 untuk masing-masing komponen. Jadi seorang

wakil kepala sekolah/madrasah mempunyai gabungan nilai kinerja secara

umum dan sesuai dengan bidang tugasnya nilai tertinggi hasil kinerja

wakil kepala sekolah/madrasah adalah: 16 skor maksimal nilai kinerja

secara umum + 4 skor maksimal nilai kinerja bidang tugas = 20.

Contoh: Penilaian Wakil Kepala Sekolah/Madrasah

Dra. Roesmiyati, jabatan Guru Muda pangkat golongan ruang III/d TMT 1

April 2014 mengajar mata pelajaran Fisika, 12 jam tatap muka per

minggu. Dra. Roesmiyati selain mengajar juga diberi tugas tambahan

sebagai wakil kepala sekolah. Pada penilaian kinerja Dra. Roesmiyati pada

Desember 2014 memperoleh hasil penilaian kinerja sebagai guru adalah

49 dan sebagai wakil kepala sekolah mendapat nilai 18. Berapa angka

kredit yang diperoleh Dra. Roesmiyati? Langkah-langkah perhitungan

angka kreditnya adalah sebagai berikut.

Perhitungan angka kredit tugas pembelajaran:

1) Konversi hasil penilaian kinerja tugas pembelajaran Dra. Roesmiyati

ke skala nilai Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 adalah: 49/56

x 100 = 87,5

2) Nilai kinerja Dra. Roesmiyati untuk unsur pembelajaran, kemudian

dikategorikan ke dalam Amat Baik (125%), Baik (100%), Cukup (75%),

Sedang (50%), atau Kurang (25%) sebagaimana diatur dalam

Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan

30

Page 31: Pedoman Penilaian Kinerja Wakil Kepala …dupakguru.net/assets/fileunduh/pedoman/07. Pedoman PK... · Web viewsebagai panduan semua pihak yang terkait untuk menghimpun data kinerja

Reformasi BirokrasiNo. 16 Tahun 2009 (lihat tabel konversi di atas).

Nilai PK Guru pembelajaran 87,5 masuk dalam rentang 76 - 90

kategori “Baik (100%)”.

3) Angka kredit per tahun unsur pembelajaran yang diperoleh Dra.

Roesmiyati adalah:

(AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPKAngka kredit per tahun = ------------------------------------------------------ 4

[{100 - (4 + 8) -10 } x 12/12 x 100%] = --------------------------------------------------

4 = 19,5

Keterangan :AKK : Angka Kredit KumulatifAKPKB : Angka Kredit Pengembangan Keprofesionalan

BerkelanjutanAKP : Angka Kredit PenunjangJM : Jam MengajarJWM : Jam Wajib MengajarNPK : Nilai Penilaian Kinerja

Perhitungan angka kredit tugas tambahan sebagai Wakil Kepala

Sekolah:

1) Konversi hasil penilaian kinerja tugas tambahan sebagai Wakil Kepala

Sekolah Dra. Roesmiyati. ke skala nilai Peraturan Menteri Negara

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16

Tahun 2009 adalah: 18/20 x 100 = 90

2) Nilai kinerja Dra. Roesmiyati untuk unsur tugas tambahan sebagai

Wakil Kepala Sekolah, kemudian dikategorikan ke dalam Amat Baik

(125%), Baik (100%), Cukup (75%), Sedang (50%), atau Kurang (25%)

sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi BirokrasiNo. 16 Tahun 2009 (lihat

Tabel konversi di atas). Nilai PK Guru tugas tambahan sebagai Wakil

31

Page 32: Pedoman Penilaian Kinerja Wakil Kepala …dupakguru.net/assets/fileunduh/pedoman/07. Pedoman PK... · Web viewsebagai panduan semua pihak yang terkait untuk menghimpun data kinerja

Kepala Sekolah 90 masuk dalam rentang 76 – 90 dengan kategori

“Baik (100%)”.

3) Angka kredit per tahun unsur tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah

yang diperoleh Dra. Roesmiyati adalah:

(AKK – AKPKB – AKP) x NPKAngka kredit satu tahun = ------------------------------------ 4

{100 - (4 + 8) – 10} x 100% = ----------------------------------- = 19,5

4

4) Total angka kredit yang diperoleh Dra. Roesmiyati untuk tahun 2014

sebagai guru yang mendapat tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah

adalah = 50% (19,5) + 50% (19,5) = 9,75 + 9,75 = 19,5.

5) Jika selama 4 (empat) tahun terus menerus Dra. Roesmiyati

mempunyai nilai kinerja yang sama, maka nilai yang diperoleh Dra.

Roesmiyati sebagai Wakil Kepala Sekolah adalah: 4 x 19,5 = 78

6) Apabila Dra. Roesmiyati melaksanakan kegiatan pengembangan

keprofesian berkelanjutan dan memperoleh 4 angka kredit dari

kegiatan pengembangan diri, 8 angka kredit dari publikasi ilmiah, dan

10 angka kredit dari kegiatan penunjang, maka Dra. Roesmiyati

memperoleh angka kredit kumulatif sebesar 78 + 4 + 8 + 10 = 100. Jadi

yang bersangkutan dapat naik pangkat dan jabatan dari golongan

ruang III/d ke golongan ruang IV/a dengan jabatan Guru Madya dalam

4 tahun karena telah mencukupi persyaratan angka kredit yang

diperlukan untuk naik pangkat dan jabatan fungsionalnya

(Permennegpan dan RB No. 16 Tahun 2009) tersebut.

32

Page 33: Pedoman Penilaian Kinerja Wakil Kepala …dupakguru.net/assets/fileunduh/pedoman/07. Pedoman PK... · Web viewsebagai panduan semua pihak yang terkait untuk menghimpun data kinerja

33

Page 34: Pedoman Penilaian Kinerja Wakil Kepala …dupakguru.net/assets/fileunduh/pedoman/07. Pedoman PK... · Web viewsebagai panduan semua pihak yang terkait untuk menghimpun data kinerja

BAB VPENUTUP

Pedoman penilaian kinerja Wakil Kinerja Kepala Sekola/Madrasah ini

diharapakan dapat memberikan gambaran dan menjadi acuan bagi semua

pihak yang terlibat dalam kegiatan penilaian kinerja Wakil Kepala

Sekolah/Madrasah. Penilaian kinerja Wakil Kepala Sekolah merupakan

kegiatan yang sangat strategis, terutama dalam rangka meningkatkan

kinerja Wakil Kepala Sekolah/Madrasah yang akhirnya diharapkan

berpengaruh terhadap peningkatan mutu pendidikan.

34