pedoman penerimaan staf bab i- ii

7/23/2019 Pedoman Penerimaan Staf BAB I- II

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-penerimaan-staf-bab-i-ii 1/10

Lampiran : Surat Keputusan Direktur RumahSakit Umum Full BethesdaNomor :Tentang : Pedoman Penerimaan (Rekrutmen)

Sta Pada RSU! Full Bethesda

P"D#$%N P"N"R&$%%N (REKRUTMEN) ST%FF

P%D%

RSU! FULL B"T'"SD%

B%B &! Pendahuluan

a!Latar Belakang!Tuuan

B%B &&! Struktur #rganisasi RSU! FULL B"T'"SD%

B%B &&&! Sistem Penerimaan (Rekrutmen) Sta

RSU! FULL B"T'"SD%

B%B &*! #rientasi Umum Dan #rientasi Khusus

Penerimaan (Rekrutmen) Sta+ RSU! FULL

B"T'"SD%



B%B &

P"ND%'ULU%N

a!Latar Belakang

Rumah Sakit sebagai organisasi pelayanan kesehatan saatini tumbuh sedemikian cepat dan semakin tinggi kompetisinyasehingga terjadi persaingan antar rumah sakit baik rumah sakit

pemerintah, swasta dan asing yang semakin keras untuk merebutpasar yang semakin terbuka bebas. Oleh karena itu, untuk dapatmemenuhi kriteria tuntutan tersebut diperlukan sumber dayamanusia yang handal dan bermutu karena salah satu indikatorkeberhasilan rumah sakit secara efektif dan esien adalah jikatersedia sumber daya manusia yang cukup dengan kualitas yangtinggi profesional sesuai dengan fungsi dan tugas setiap personil.

Untuk mendapatkan sumber daya manusia yang bermututinggi dan sesuai dengan standar kualikasi diperlukan rekrutmenyang terencana secara efektif. Setelah proses rekrutmendilakukan secara efektif, kemudian dilakukan proses seleksipegawai untuk memilih orang terbaik yang menentukan diterimaatau tidaknya seseorang yang akan mengisi jabatan tertentusesuai posisi yang ada. Seleksi ini sangat penting karena jikasalah dalam menyeleksi pegawai, maka akan terjadi kerugiansecara moril dan materil.

SD RSU. !ull "ethesda merupakan bagian dari tanggung

jawab urusan sekretariat yang berada di bawah koordinasi #adir$dministrasi dan %euangan yang salah satu tugasnya adalahmelakukan rekrutmen dan seleksi bagi semua pegawai baiktenaga medis, tenaga non medis, dan tenaga keperawatan.

&enaga perawat merupakan tenaga yang paling banyakdibutuhkan oleh rumah sakit karena jumlah perawat menurutperaturan entri %esehatan 'o.()(*enkes*per*+*- adalah



dengan rasio tenaga perawat /0( orang per tempat tidur untukRumah Sakit %elas $ dan " dan / perawat per tempat tidur untukRumah Sakit kelas 1, dan untuk Rumah Sakit kelas D / orangperawat per ( tempat tidur.

asa sekarang ini, kesehatan merupakan suatu kebutuhanyang harus dipenuhi oleh setiap indi2idu. Untuk memenuhikebutuhan tersebut, terdapat sarana penunjang berupa fasilitaspelayanan kesehatan, baik pelayanan primer 3misalnya4uskesmas5 maupun pelayanan sekunder sebagai tindak lanjutsebagai pelayanan primer 3misalnya Rumah Sakit5. Rumah sakitmenurut #olper dan 4ena dalam $6war 3(7/75 adalah tempatdimana orang sakit memberi dan menerima pelayanankedokteran serta tempat dimana pendidikan klinik untuk

mahasiswa kedokteran, perawat dan berbagai tenaga profesikesehatan lainnya yang diselenggarakan Rumah sakitmembutuhkan cukup banyak orang dengan berbagaiketerampilan dan orang yang kompeten untuk melaksanakan misirumah sakit dan memenuhi kebutuhan pasien. 4impinan rumahsakit bekerja sama untuk mengetahui jumlah dan jenis staf yangdibutuhkan berdasarkan rekomendasi dari unit kerja dan direkturpelayanan.

Sumber daya manusia merupakan faktor produksi yangharus ada dan relatif lebih penting bagi rumah sakit, karenahampir seluruh kegiatan operasional rumah sakit dilakukan olehmanusia. 4encapaian 2isi dan misi rumah sakit sangat bergantungpada kualitas sumber daya manusia. Untuk mendapatkan sumberdaya manusia yang berkualitas, pemimpin rumah sakit harusmerancang sistem pengadaan staf yang tepat, salah satunyaadalah mengadakan proses seleksi. Setelah proses seleksi selesaidilakukan, rumah sakit perlu menempatkan para calon staf yangtelah diterima pada jabatan0jabatan yang dibutuhkan rumah sakitsesuai dengan kemampuan mereka masing0 masing sehinggapara calon staf tersebut dapat bekerja dengan maksimal.Sebelum menjalankan proses seleksi, tentunya rumah sakitmengadakan rekrutmen terlebih dahulu. 4roses rekrutmendilakukan dengan tujuan mendapatkan persediaan calonkaryawan sebanyak mungkin sehingga rumah sakit memiliki



kesempatan lebih besar untuk memilih calon staf yang dianggapmemenuhi standar kualikasi. Sebelum staf dapat direkrut untukmengisi jabatan0 jabatan tertentu, recruiter harus memilikigambaran yang jelas tentang tugas0 tugas dan kewajiban yang

dipersyaratkan untuk mengisi jabatan yang ditawarkan. Olehsebab itu analisis jabatan merupakan langkah pertama dalamproses rekrutmen dan seleksi. Sekali suatu jabatan telahdianalisis, maka uraian atau pernyataan tertulis tentang jabatanatau posisi jabatan tersebut dalam rumah sakit akan tertuangdengan jelas. Uraian atau pernyataan tertulis tersebut dinamakanuraian jabatan. 8ika uraian jabatan telah tersusun dengan baikmaka spesikasi jabatan akan mulai dikembangkan. Spesikasi

jabatan didenisikan sebagai suatu uraian tertulis tentangpendidikan, pengalaman dan keterampilan yang diperlukan untuk

dapat mengisi suatu jabatan tertentu sehingga berfungsi efektif.Dalam spesikasi, telah ditetapkan persyaratan dan kualikasiminimum dari orang yang dapat menjabat atau melakukanpekerjaan tersebut. Dasar ini harus betul betul menjadi pedomanpelaksanaan seleksi, prinsipnya adalah 9the right man on theright place and the right man behind the right gun.” 8adi titik tolakpemikiran seleksi hendaknya kepada apa yang akan dijabat, barusiapa yang akan menjabatnya, 9bukan siapa baru apa:. 8abatanatau pekerjaan apapun yang seharusnya dijadikan informasi

dasar untuk memulai proses rekrutmen, seleksi dan penempatan.Rekrutmen, e2aluasi dan penugasan staf dapat dilakukan sebaik0baiknya melalui proses yang terkoordinasi, esien dan seragam.

8uga penting untuk mendokumentasikan keterampilan,pengetahuan, pendidikan dan pengalaman sebelumnya daripelamar. &erutama sekali penting untuk secara seksamamere2iew * melakukan proses asuhan klinis dan bekerja langsungdengan pasien.

Rumah sakit harus memberikan kesempatan bagi staf untukbelajar dan mengembangkan kepribadian dan profesionalitasnya.%arenanya, pendidikan in-service dan kesempatan pembelajaranlain harus ditawarkan kepada staf.

Dunia pelayanan kesehatan tak terlepas dari adanyapersaingan dalam hal mendapatkan klien atau pasien. Dimanamasing0 masing institusi pelayanan kesehatan dalam hal inirumah sakit harus bisa bersaing dengan rumah sakit lainnya



mengenai fasilitas yang disediakan, tari; pelayanan, pelayanankesehatan yang diberikan sehingga tercapai kepuasan klien ataupasien, mutu pelayanan, sampai dengan sumber daya manusiayang berada di dalam rumah sakit tersebut, baik dari segi medis

atau non medis. <al ini menyebabkan para klien atau pasienmenuntut tercapainya kepuasan pelanggan terhadap pelayanankesehatan yang diberikan baik itu dari pelayanan medis ataupundari pelayanan non medis selama pasien atau klien tersebutberada di rumah sakit. Dengan kata lain, petugas atau sumberdaya manusia yang bekerja di rumah sakit tersebut dituntut harusmempunyai skill, knowledge dan attitude, sehingga dapatmemberikan pelayanan yang optimal kepada pasien atau klienyang datang ke rumah sakit, yang bertujuan agar meminimalisasitingkat keluhan pasien atau klien terhadap pelayanan yang

diberikan para petugas rumah sakit.Rumah sakit merupakan organisasi yang padat karya,

dimana di dalamnya terdapat karyawan0 karyawan dengan bidangyang berbeda yang bekerja demi mencapai satu tujuanorganisasi. 4elayanan rumah sakit dapat dikatakan baik apabiladalam memberikan pelayanan kepada pasien dapat timbul rasakepuasan pasien terhadap pelayanan yang diterimanya selamaberada di rumah sakit tersebut, dibutuhkan kerjasama dankomunikasi yang baik antara pasien dengan petugas rumah sakit,

maupun antara petugas dengan petugas.RSU. !U== ">&<>SD$ berdiri pada tanggal ( aret (77

dan sekarang sedang dalam masa perkembangan, sehinggamembutuhkan sumber daya manusia yang tangguh dan tanggapuntuk mendukung kegiatan pemberian pelayanan kesehatan baikitu yang kegiatan medis maupun non medis. Saat ini, RSU. !U==">&<>SD$ telah menerima banyak lamaran dan telah melakukanrekrutmen dan seleksi terhadap orang0 orang yang melamar danbagian SD sudah memberikan penempatan0 penempatan bagipara pelamar yang telah lolos seleksi.

! Tuuan

Salah satu proses dalam perencanaan SD adalah proses

perekrutan tenaga kerja 3Sta;5. Sebelum dilakukan proses



perekrutan staf hal yang perlu dilakukan terlebih dahulu adalah

menetapkan karakteristik dari tenaga kerja yang dibutuhkan serta

jumlahnya masing0masing.

dealnya upaya pengadaan tenaga kerja ini untuk

memastikan bahwa tenaga kerja yang direkrut dan ditempatkannantinya adalah the right people in the right position

4engadaan tenaga kerja itu sendiri adalah suatu proses untuk

mendapatkan tenaga yang berkualitas dan memberikan harapan

yang baik pada calon tenaga kerja tersebut untuk membuat

lamaran kerja guna bekerja pada instansi*perusahaan tersebut

3dalam hal ini pada institusi RSU. !U== ">&<>SD$5.

%husus bagi organisasi*perusahaan yang besar, pengadaan

tenaga kerja merupakan proses yang terus berlangsung dankompleks dan menuntut perencanaan dan upaya yang ekstensif.

4roses perekrutan dimulai dari mencari dan menarik pelamar

yang mampu melakukan suatu pekerjaan sampai adanya lamaran

masuk. Selanjutnya, pencarian orang yang memenuhi syarat

dilakukan dan ditarik untuk mengisi pekerjaan tersebut.

%husus bagi RSU. !U== ">&<>D$, pengadaan tenaga kerja

merupakan proses yang terus berlangsung dan kompleks dan

menuntut perencanaan dan upaya yang ekstensif.4roses perekrutan dimulai dari mencari dan menarik pelamar

yang mampu melakukan suatu pekerjaan sampai adanya lamaran

masuk. Selanjutnya, pencarian orang yang memenuhi syarat

dilakukan dan ditarik untuk mengisi pekerjaan tersebut.

Dalam hal ini sumber0sumber tenaga kerja baik internal dan

eksternal perlu dipelajari dan diseleksi guna mengurangi daftar

calon yang harus diwawancarai dan dites. Dasar Rekrutmen

3penerimaan5 sta; RSU. !U== ">&<>SD$ berpedoman kepadadasar tertentu yang telah digariskan oleh internal maupun

eksternal RSU. !U== ">&<>SD$, gunanya agar pelaksanaan dan

hasil rekrutmen dapat dipertanggungjawabkan baik secara hukum

maupun ekonomis. Dasar0dasar itu antara lain adalah?

• %ebijaksanaan perburuhan pemerintah



• Job specifcation atau jabatan

• >konomis rasional

• >tika social

Rekrutmen 34enerimaan5 Staf 3&enaga %erja5 pada RSU. !U==

">&<>SD$ bertujuan untuk mendapatkan hal0hal sebagai berikut ?

• Staf 3&enaga %erja5 yang berkualitas 3qualifed)

dan potensial

• Staf 3&enaga %erja5 yang jujur dan berdisiplin

• Staf 3&enaga %erja5 yang cakap dengan

penempatannya yang tepat.

• Staf 3&enaga %erja5 yang terampil dan

bersemangat dalam bekerja.

• Staf 3&enaga %erja5 %aryawan yang memenuhipersaratan undang0undang perburuhan

• Staf 3&enaga %erja5 yang dapat bekerja sama

dengan baik secara 2ertical dan hori6ontal

• Staf 3&enaga %erja5 yang dinamis dan kreatif

• Staf 3&enaga %erja5 yang ino2atif dan bertanggung

jawab sepenuhnya

• Staf 3&enaga %erja5 yang loyal dan berdedikasi

tinggi• engurangi tingkat absensi dan turnover Staf

3&enaga %erja5.

• Staf 3&enaga %erja5 yang mudah dikembangkan

pada masa depan.

• Staf 3&enaga %erja5 yang dapat bekerja secara

mandiri

• Staf 3&enaga %erja5 yang mempunyai perilaku dan

budaya malu.

Disamping itu, tujuan Rekrutmen 334enerimaan 5 Staf secara

umum pada RSU. !U== ">&<>SD$, yaitu ?

/. enyediakan sekumpulan calon Staf 3&enaga %erja5 yang

memenuhi syarat



(. $gar konsisten dengan strategi, wawasan dan nilai

perusahaan@. Untuk membantu mengurangi kemungkinan keluarnya

karyawan yang belum lama bekerja

A. Untuk mengkoordinasikan upaya perekrutan denganprogram seleksi dan pelatihan

B. Untuk memenuhi tanggungjawab perusahaan dalam

upaya menciptakan kesempatan kerja yang adil.

B%B &&

STRUKTUR #R,%N&S%S& RSU! FULL B"T'"SD%



K"TU% -%-%S%N.

#/N"R

D&R"KTUR

P"N,%/%S%

N &NT"RN%L

P"L%-%N%N

D%N

P"NUN0%N,

$"D&S

$nita 4ratin

/%D&RP"L%-%N%

N

D%N

P"NUN0%N

, $"D&S

Dr. ndah

/%D&R%D$&N&STR%S&1

K"U%N,%N 2

U$U$

K#$&T""T&K D%N

'UKU$

=eo 1handra.

K#$&T"$"D&K

Dr. >rwin

$rsil,

K%B&D

P"L%-%N%N

K%B&D

K"P"R%/%T%

ST%F

D&KL%T D%N

/%D&R %D$&N&STR%S&1

K"U%N,%N 2 U$U$



ST%F

%D$&N&STR

%S& D%N

ST%F

P"$%S%R%N

1

ST%F

%SU'%N D%N

K"P%L%

S"KS&

%SU'%N

K"P%L%

RU%N,

ST%F

RU%N,

ST%F

RU%N,

ST%F

RU%N

, *&P

K"P%L%

RU%N,

ST%F

RU%N,

ST%F

ST%F

RU%N,

K"P%L%

RU%N,

K"L%S &

K"P%L%

RU%N,

K"P%L%

RU%N,

K"P%L%

RU%N,

K"P%L%

RU%N,

,%/%T

K%B&D

K"P"R%/%T%N

S%TP%$

K"ND%R%%N

L#,&ST&K

K"P%L%

SUB

ST%F T%T%

US%'%

ST%F

P"RS#

N%L&%

K%B%,

S"KR"T%R&%

pedoman penerimaan staf bab i- ii

Documents