pedoman organisasi kemahasiswaan stmik jakarta...

12
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K Jl. BRI No.17, Radio Dalam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan Telp. 021-7397973, Fax. 021-7210720 Pedoman Organisasi Kemahasiswaan STMIK Jakarta STI&K Halaman - 1 - PEDOMAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN STMIK JAKARTA STI&K BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Pengertian Dalam keputusan ini yang dimaksud dengan : (1) Pedoman Penyelenggaraan Organisasi Kemahasiswaan STMIK Jakarta STI&K adalah pokok pokok penjabaran dan pelaksanaan keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor : 0155/U/1998 tentang Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi (2) Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Komputer STI&K yang selanjutnya disebut STMIK Jakarta STI&K adalah perguruan tinggi yang diselenggarakan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yang berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (DIKTI) Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (3) Ketua adalah pemimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat; pembina tenaga pendidikan, mahasiswa, dan tenaga administrasi, serta hubungan dengan lingkungannya. (4) Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan dan Alumni adalah Wakil Ketua dalam memimpin penjabaran pelaksanaan kegiatan di bidang pembinaan dan pengembangan kemahasiswaan. (5) Ketua Program Studi adalah pemimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian danpengabdian kepada masyarakat; pembina lembaga kependidikan, mahasiswa, dan tenaga administrasi dan bertanggung jawab kepada Ketua. (6) Organisasi kemahasiswaan yang selanjutnya disebut ormawa adalah wahana dan sarana pengembangan diri mahasiswa yang diharapkan dapat menampung dan meyalurkan minat, bakat, dan kegemaran, sekaligus menjadi wadah kegiatan peningkatan penalaran dari keilmuan, serta arah profesi mahasiswa yang merupakan belajar dan proses pendidikan. (7) Organisasi Mahasiswa yang selanjutnya disebut Kelembagaan Kemahasiswaan adalah ormawa yang melaksanakan fungsi legislatif, yudikatif, dan eksekutif di tingkat sekolah tinggi. (8) Organisasi Mahasiswa yang selanjutnya disebut Kelembagaan Kemahasiswaan adalah ormawa yang melaksanakan pengembangan bakat dan minat dengan aturan perundangan yang berlaku dan tidak bertentangan dengan Pedoman STMIK Jakarta STI&K. (9) Lembaga Legistatif Sekolah Tinggi yang disebut Badan Perwakilan Mahasiswa yang selanjutnya disingkat BPM adalah lembaga normatif dan perwakilan tertinggi atas ormawa di lingkungan

Upload: hoangthu

Post on 07-Mar-2019

290 views

Category:

Documents


13 download

TRANSCRIPT

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA

STI&K Jl. BRI No.17, Radio Dalam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan Telp. 021-7397973, Fax. 021-7210720

Pedoman Organisasi Kemahasiswaan STMIK Jakarta STI&K Halaman - 1 -

PEDOMAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN STMIK JAKARTA STI&K

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Pengertian

Dalam keputusan ini yang dimaksud dengan :

(1) Pedoman Penyelenggaraan Organisasi Kemahasiswaan STMIK Jakarta STI&K adalah pokok

pokok penjabaran dan pelaksanaan keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik

Indonesia Nomor : 0155/U/1998 tentang Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan di

Perguruan Tinggi

(2) Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Komputer STI&K yang selanjutnya disebut STMIK

Jakarta STI&K adalah perguruan tinggi yang diselenggarakan Kementrian Pendidikan dan

Kebudayaan Republik Indonesia yang berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada

Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (DIKTI) Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik

Indonesia

(3) Ketua adalah pemimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada

masyarakat; pembina tenaga pendidikan, mahasiswa, dan tenaga administrasi, serta hubungan

dengan lingkungannya.

(4) Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan dan Alumni adalah Wakil Ketua dalam memimpin

penjabaran pelaksanaan kegiatan di bidang pembinaan dan pengembangan kemahasiswaan.

(5) Ketua Program Studi adalah pemimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian danpengabdian

kepada masyarakat; pembina lembaga kependidikan, mahasiswa, dan tenaga administrasi dan

bertanggung jawab kepada Ketua.

(6) Organisasi kemahasiswaan yang selanjutnya disebut ormawa adalah wahana dan sarana

pengembangan diri mahasiswa yang diharapkan dapat menampung dan meyalurkan minat, bakat,

dan kegemaran, sekaligus menjadi wadah kegiatan peningkatan penalaran dari keilmuan, serta

arah profesi mahasiswa yang merupakan belajar dan proses pendidikan.

(7) Organisasi Mahasiswa yang selanjutnya disebut Kelembagaan Kemahasiswaan adalah ormawa

yang melaksanakan fungsi legislatif, yudikatif, dan eksekutif di tingkat sekolah tinggi.

(8) Organisasi Mahasiswa yang selanjutnya disebut Kelembagaan Kemahasiswaan adalah ormawa

yang melaksanakan pengembangan bakat dan minat dengan aturan perundangan yang berlaku dan

tidak bertentangan dengan Pedoman STMIK Jakarta STI&K.

(9) Lembaga Legistatif Sekolah Tinggi yang disebut Badan Perwakilan Mahasiswa yang selanjutnya

disingkat BPM adalah lembaga normatif dan perwakilan tertinggi atas ormawa di lingkungan

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA

STI&K Jl. BRI No.17, Radio Dalam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan Telp. 021-7397973, Fax. 021-7210720

Pedoman Organisasi Kemahasiswaan STMIK Jakarta STI&K Halaman - 2 -

mahasiswa STMIK Jakarta STI&K, yang merupakan subsistem kelembagaan nonstruktural di

tingkat sekolah tinggi.

(10) Lembaga Eksekutif Sekolah Tinggi yang disebut Badan Eksekutif Mahasiswa yang selanjutnya

disingkat BEM dalah lembaga eksekutif dan merupakan subsistem kelembagaan nonstuktural

tingkat sekolah tinggi.

(11) Himpunan Mahasiswa Jurusan yang selanjutnya disebut HMJ adalah badan eksekutif organisasi

kemahasiswaan di tingkat jurusan sebagai pelaksana program kerja kegiatan kemahasiswaan

sesuai dengan jurusannya serta merupakan subsistem kelembagaan nonstruktural di program

studi.

(12) Unit Kegiatan Mahasiswa/Kegiatan Mahasiswa yang selanjutnya disingkat UKM/KM merupakan

Organisasi Nonpemerintahan Mahasiswa yang berfungsi sebagai sarana dan wahana untuk

menampung, membina dan mengembangkan kegiatan bakat dan minat di tingkat sekolah tinggi

serta merupakan subsistem kelembagaan nonstruktural tingkat sekolah tinggi.

(13) Pemilihan Pengurus Lembaga Kemahasiswaan yang selanjutnya disebut PPLK adalah badan yang

dibentuk oleh lembaga legislatif dan ditetapkan dengan surat keputusan ketua untuk tingkat

sekolah tinggi yang bertugas menyelenggarakan pemilihan pengurus atau pemilu lembaga

kemahasiswaan.

Pasal 2

Tujuan Pengembangan Kemahasiswaan

Pengembangan kemahasiswaan diarahkan dan dikembangankan agar mahasiswa mampu meningkatkan

ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, meningkatkan kecerdasan dan keterampilan, mempertinggi

budi pekerti, memperkuat kepribadian, dan mempertebal semangat kebangsaan serta cinta tanah air.

Pasal 3

Arah Pengembangan

Organisasi kemahasiswaan diarahkan dan dikembangkan agar mahasiswa mampu meningkatkan daya

penalaran; menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni; berjiwa penuh pengabdian, kemandirian;

serta memiliki rasa tanggung jawab yang besar terhadap masa depan sekolah tinggi, bangsa, dan

negara, didasarkan atas tata kehidupan masyarakat ilmiah.

Pasal 4

Arah Pengembangan

(1) AD/ART ormawa disusun sebagai pedoman bagi ormawa dalam menjalankan roda organisasi.

(2) AD/ART ormawa disusun dan disyahkan dalam forum pengambilan keputusan tertinggi ormawa,

oleh BPM dalam Musyawarah Besar (MUBES) dan UKM dalam forum tertinggi.

(3) AD/ART ormawa dapat ditinjau kembali melalui forum pengambilan keputuan tertinggi dengan

mempertimbangkan aspirasi yang berkembang dari elemen ormawa.

(4) AD/ART ormawa tidak bertentangan dengan ketentuan yang terdapat dalam pedoman ormawa

STMIK Jakarta STI&K.

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA

STI&K Jl. BRI No.17, Radio Dalam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan Telp. 021-7397973, Fax. 021-7210720

Pedoman Organisasi Kemahasiswaan STMIK Jakarta STI&K Halaman - 3 -

(5) AD/ART ormawa mendapat persetujuan Ketua STMIK Jakarta STI&K.

BAB II

BENTUK DAN NAMA ORGANISASI KEMAHASISWAAN

Pasal 5

Bentuk dan Nama Organisasi

Organisasi Kemahasiswaan STMIK Jakarta STI&K terdiri atas:

(1) Organisasi Kemahasiswaan

a. Tingkat Sekolah Tinggi:

1) Lembaga Legistatif Sekolah Tinggi

2) Lembaga Eksekutif Sekolah Tinggi dan Unit Kegiatan Mahasiswa

b. Tingkat Jurusan/Program Studi : Himpunan Mahasiswa Jurusan

(2) Organisasi independensi : Kegiatan Mahasiswa

(3) Nama Kelembagaan Mahasiswa tingkat Sekolah Tinggi diatur dalam AD/ART

BAB III

KEDUDUKAN, FUNGSI DAN TANGGUNG JAWAB

Pasal 6

Kedudukan

Ormawa STMIK Jakarta STI&K berkedudukan sebagai subsisitem kelembagaan nonstruktural STMIK

Jakarta STI&K.

Pasal 7

Fungsi

Ormawa STMIK Jakarta STI&K mempunyai fungsi sebagai sarana dan wadah :

(1)Perwakilan mahasiswa STMIK Jakarta STI&K untuk menampung dan meyalurkan aspirasi

mahasiswa, menetapkan Garis Besar Arah Tujuan (GBAT) dan kelembagaan kemahasiswaan,

(2) Pelaksanaan kelembagaan kemahasiswaan,

(3) Komunikasi antar mahasiswa,

(4) Pengembangan potensi jati diri mahasiswa sebagai insan akademis, calon ilmuwan, dan intelektual

yang berguna di masa depan,

(5) Pengembangan/pelatihan keterampilan organisasi, manajemen, dan kepemimpinan mahasiswa,

(6) Pembinaan dan pengembangan kader-kader bangsa yang berpotensi dalam melanjutkan

kesinambungan pembangunan nasional,

(7) Memelihara dan mengembangkan ilmu dan teknologi; minat, bakat,dan kegemaran, yang dilandasi

norma-norma agama, akademis etika, moral, dan wawasan kebangsaan.

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA

STI&K Jl. BRI No.17, Radio Dalam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan Telp. 021-7397973, Fax. 021-7210720

Pedoman Organisasi Kemahasiswaan STMIK Jakarta STI&K Halaman - 4 -

Pasal 8

Tanggung Jawab

(1) Kelembagaan Kemahasiswaan tingkat sekolah tinggi sebagai subsistem kelembagaan nonstruktural

tingkat sekolah tinggi bertanggung jawab kepada ketua yang pelaksanaan sehari-hari dilaksanakan

Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni.

(2) Kelembagaan Kemahasiswaan tingkat jurusan sebagai subsistem kelembagaan nonstruktural di

jurusan bertanggung jawab kepada BPM setingkat sekolah tinggi yang pelaksanaan sehari-hari

dibantu oleh BEM setingkat sekolah tinggi.

(3) Kelembagaan Kemahasiswaan sebagai subsistem kelembagaan nonstruktural tingkat sekolah tinggi

bertanggung jawab kepada ketua yang pelaksanaan sehari-hari dilaksanakan Wakil Ketua III

Bidang Kemahasiswaan dan Alumni.

Pasal 9

Derajat Kebebasan

Derajat kebebasan dan mekanisme tanggung jawab ormawa STMIK Jakarta STI&K terhadap

perguruan tinggi ditetapkan melalui kesepakatan mahasiswa dengan pimpinan perguruan tinggi dengan

tetap berpedoman bahwa pimpinan perguruan tinggi merupakan penanggung jawab segala kegiatan di

STMIK Jakarta STI&K atau yang mengatasnamakan STMIK Jakarta STI&K

BAB IV

KEPENGURUSAN, KEANGGOTAAN DAN MASA BAKTI

Pasal 10

Kepengurusan

(1) Kepengurusan ormawa STMIK Jakarta STI&K pada masing-masing tingkat sekurang-kurangnya

terdiri atas ketua, sekretaris dan bendahara.

(2) Ketua ormawa tidak diperbolehkan merangkap jabatan dengan posisi yang sama pada lembaga yang

lainnya.

(3) Pengurus ditetapkan melalui pemilihan yang tata cara dan mekanismenya sesuai dengan

perundangan yang berlaku.

(4) Persyaratan pengurus ormawa adalah bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, loyal terhadap

STMIK Jakarta STI&K, tidak sedang dan tidak pernah menjalani sanksi akademis, berstatus

sebagai mahasiswa aktif sampai akhir masa jabatannya, maksimal semester VIII, telah mengikuti

pelatihan kepemimpinan dan LDKMM, serta tidak mengalami kesulitan dalam bidang akademik

yang ditandai dengan pencapaian IPK minimal 2,50 (dua koma lima puluh)

Pasal 11

Keanggotaan

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA

STI&K Jl. BRI No.17, Radio Dalam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan Telp. 021-7397973, Fax. 021-7210720

Pedoman Organisasi Kemahasiswaan STMIK Jakarta STI&K Halaman - 5 -

Keanggotaan ormawa pada masing-masing tingkat adalah seluruh mahasiswa yang terdaftar dan masih

aktif dalam kegiatan akademik.

Pasal 12

Masa Bakti

(1) Masa bakti pengurus ormawa maksimal 1 (satu) tahun

(2) Ketua tidak dapat dipilih kembali dalam kepengurusan yang sama

BAB V

PEMBIAYAAN

Pasal 13

Pembiayaan

(1) Pembiayaan kegitan ormawa STMIK Jakarta dibebankan kepada anggaran perguruan tinggi atau

usaha lain seizin perguruan tinggi dan dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan yang

berlaku di STMIK Jakarta STI&K.

(2) Penggunaan dana dalam kegiatan ormawa harus dapat dipertanggungjawabkan akuntabilitasnya.

BAB VI

LEMBAGA LEGISLATIF STMIK JAKARTA STI&K

BADAN PERWAKILAN MAHASISWA (BPM)

Pasal 14

Status

BPM berstatus sebagai,

(1) Lembaga normatif mahasiswa STMIK Jakarta STI&K

(2) Lembaga perwakilan tertinggi Kelembagaan Kemahasiswaan STMIK Jakarta STI&K

(3) Subsistem kelembagaan nonstruktural di tingkat sekolah tinggi

Pasal 15

Fungsi

Fungsi BPM adalah,

(1) Sebagai perumus norma dan tolak ukur penyelenggaraan ormawa STMIK Jakarta STI&K

(2) Sebagai forum komunikasi antar ormawa.

(3) Sebagai penyalur aspirasi mahasiswa

(4) Perencana dan penetap GBAT kemahasiswaan di STMIK Jakarta STI&K

(5) Sebagai badan pengawas dan pengevaluasi kegiatan ormawa

(6) Sebagai perumus substansi hukum positif yang ditetapkan untuk menjaga dan menegakkan norma

maupun etika berorganisasi

Pasal 16

Tugas

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA

STI&K Jl. BRI No.17, Radio Dalam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan Telp. 021-7397973, Fax. 021-7210720

Pedoman Organisasi Kemahasiswaan STMIK Jakarta STI&K Halaman - 6 -

Tugas BPM adalah,

(1) Merumuskan norma-norma yang berlaku dalam melaksanakan kegiatan kemahasiswaan

(2) Menetapkan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) Kelembagaan Kemahasiswaan

(3) Menetapkan Garis Besar Arah dan Tujuan (GBAT)

(4) Membentuk PPLK tingkat sekolah tinggi

(5) Mengesahkan ketua lembaga eksekutif berdasar suara terbanyak hasil pemilu

(6) Melakukan interpretasi terhadap perundang–undangan berkaitan dengan penafsirannya jika terjadi

konflik pemahaman antar lembaga

(7) Melakukan hak uji materi terhadap hasil ketetapan, peraturan, pemilu dan pelaksana di bawahnya

(8) Melakukan tindakan yuridis kepada personal pengurus ataupun lembaga terhadap penyimpangan

perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 17

Wewenang

Wewenang BPM adalah,

(1) Melakukan seleksi terhadap calon anggota PPLK tingkat sekolah tinggi

(2) Meyelenggarakan musyawarah besar sebagai wujud kedaulatan tertinggi organisasi pemerintahan

mahasiswa

(3) Mengesahkan AD/ART organisasi pemerintahan mahasiswa

(4) Menegakkan AD/ART

(5) Mengesahkan GBAT

(6) Meminta pertanggung jawaban BEM atas pelaksanaan GBAT

(7) Memberhentikan Ketua lembaga eksekutif apabila habis masa jabatan atau tidak mampu

melaksanakan tugas sebagaimana mestinya

(8) Menyelenggarakan persidangan terkait dengan fungsi yudikatif

Pasal 18

Keanggotaan

Keanggotaan BPM terdiri atas,

(1) Satu orang senator yang mendapatkan suara terbanyak pada pemilu.

(2) Apabila ayat (1) tidak terpenuhi, maka ketua atau Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan berhak

menugaskan satu orang sebagai senator yang memiliki kewajiban dan hak yang sama dengan

senator hasil pemilu.

(3) Satu orang perwakilan dari masing-masing UKM/KM komisi yang meliputi komisi kesenian dan

olahraga, komisi pendidikan dan komisi kerohanian.

(4) Para Ketua kelas yang disetiap angkatan dan mempunyai kelas yang selanjutnya disebut Ex-Officio

sebagai kelengkapan non struktural di BPM

Pasal 19

Kepengurusan

Kepengurusan BPM terdiri atas,

(1) Ketua BPM dipilih dalam pemilu berdasarkan suara terbanyak.

(2) Struktur kepengurusan ditetapkan oleh Ketua BPM dalam sidang paripurna.

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA

STI&K Jl. BRI No.17, Radio Dalam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan Telp. 021-7397973, Fax. 021-7210720

Pedoman Organisasi Kemahasiswaan STMIK Jakarta STI&K Halaman - 7 -

(3) Struktur kepengurusan dan keanggotaan BPM ditetapkan dengan Surat Keputusan Ketua.

Pasal 20

Pertanggung jawaban

Pertanggung jawaban BPM,

(1) Sebagai badan normatif dan perwakilan tertinggi ormawa, BPM bertanggung jawab kepada

mahasiswa.

(2) Sebagai sub sistem kelembagaan non struktural tingkat STMIK Jakarta STI&K, BPM bertangggung

jawab kepada Ketua STMIK Jakarta STI&K.

BAB VII

LEMBAGA EKSEKUTIF STMIK JAKARTA STI&K

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)

Pasal 21

Status

BEM adalah,

(1) Lembaga eksekutif tertinggi yang mengkoordinasikan kegiatan kemahasiswaan tingkat sekolah

tinggi.

(2) Subsistem kelembagaan nonstruktural tingkat sekolah tinggi

Pasal 22

Fungsi

Fungsi BEM adalah,

(1) Sebagai koordinator kegiatan kemahasiswaan tingkat sekolah tinggi

(2) Sebagai pelaksana Garis Besar Arah dan Tujuan (GBAT)

Pasal 23

Tugas

Dalam melaksanakan fungsinya, BEM bertugas,

(1) Mengkomunikasikan dan menginformasikan kegiatan mahasiswa di tingkat sekolah tinggi

(2) Menjalankan koordinasi dan sinkronisasi kegiatan ormawa

(3) Menjabarkan dan melaksanakan GBAT dalam bentuk program kerja

Pasal 24

Kepengurusan

Pengurus BEM terdiri atas,

(1) Pengurus Harian dan Pengurus Pleno

(2) Pengurus Harian terdiri atas Ketua, Sekretaris, Bendahara dan Para Ketua Bidang

(3) Pengurus pleno terdiri dari pengurus harian ditambah anggota bidang.

(4) Pembagian bidang disesuaikan dengan ruang lingkup kegiatan kemahasiswaan.

(5) Kepengurusan BEM mencerminkan keterwakilan mahasiswa sekolah tinggi.

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA

STI&K Jl. BRI No.17, Radio Dalam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan Telp. 021-7397973, Fax. 021-7210720

Pedoman Organisasi Kemahasiswaan STMIK Jakarta STI&K Halaman - 8 -

(6) Kepengurusan BEM diterapkan dengan surat keputusan Ketua BPM

Pasal 25

Pemilihan Ketua BEM

(1) Ketua BEM dipilih berdasarkan suara terbanyak melalui pemilihan umum secara langsung, umum,

bebas, jujur dan adil (luber dan jurdil).

(2) Pengesahan Ketua BEM dilakukan oleh BPM dalam forum sidang paripurna dan ditetapkan dengan

Surat Keputusan Ketua BPM.

(3) Penyusunan personalia kepengurusan BEM menjadi hak prerogatif Ketua BEM terpilih dengan

memperhatikan sarana dari BPM.

Pasal 26

Pertanggungjawaban

(1) Sebagai BEM dalam melaksanakan GBAT, BEM bertanggung jawab kepada BPM dalam forum.

(2) Sebagai subsistem kelembagaan nonstruktural tingkat sekolah tinggi BEM bertanggung jawab

kepada Ketua Sekolah Tinggi.

BAB VIII

HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN (HMJ)

Pasal 27

Status

HMJ adalah,

(1) Badan eksekutif organisasi kemahasiswaan ditingkat jurusan sebagai pelaksana program kerja

kegiatan kemahasiswaan sesuaikan dengan bidang jurusannya

(2) subsistem kelembagaan nonstruktural tingkat Program Studi

Pasal 28

Fungsi

Fungsi HMJ adalah,

(1) Sebagai wadah untuk menjabarkan, melaksanakan, dan mengembangkan kegitan kemahasiswaan

sosial dengan Program Studi

(2) Melaksanakan kordinasi dan sinkronisasi kegiatan ormawa di tingkat Program Studi

Pasal 29

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA

STI&K Jl. BRI No.17, Radio Dalam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan Telp. 021-7397973, Fax. 021-7210720

Pedoman Organisasi Kemahasiswaan STMIK Jakarta STI&K Halaman - 9 -

Tugas

Tugas HMJ adalah,

(1) Menjabarkan, melaksanakan, mengembangkan kegiatan kemahasiswaan sesuaikan dengan

jurusannya sebagaimana telah digariskan oleh BPM dalam Sidang Pleno Program Studi bersama-

sama BEM

(2) Menyampaikan laporan secara tertulis tentang pelaksanaan GBAT kepada BPM minimal 3 bulan

sekali dalam satu periode kepengurusan dalam forum persidangan yang diselenggarakan untuk itu

Pasal 30

Wewenang dan Tanggung jawab

(1) Wewenang HMJ adalah mengkordinasi kegiatan-kegiatan kemahasiswaan sesuai dengan

jurusannya

(2) Tanggung jawab HMJ,

a. sebagai badan eksekutif organisasi kemahasiswaan di tingkat jurusan, HMJ bertanggung jawab

kepada mahasiswa jurusan yang disampaikan dalam forum mahasiswa jurusan/program studi

b.sebagai subsistem kelembagaan nonstruktural program studi, HMJ bertanggung jawab kepada

Ketua Program Studi.

Pasal 31

Kepengurusan

(1) Kepengurusan HMJ terdiri atas penngurus harian dan pengurus komisi.

(2) Pengurus harian terdiri atas Ketua, Sekretaris, Bendahara dan para Ketua Bidang.

(3) Ketua HMJ dipilih melalui pemilu raya yang diselenggarakan untuk itu.

(4) Kepengurusan HMJ ditetapkan melalui surat keputusan Ketua Program Studi.

(5) Penjabaran lebih lanjut tentang kenngurusan HMJ diatur dalam Ketetapan (TAP) BPM

BAB IX

UNIT KEGIATAN MAHASISWA

Pasal 32

Status

UKM adalah,

(1) Wahana untuk menampung, membina, dan mengembangkan kegiatan kemahasiswaan dalam bidang

penalaran, bidang minat kesenian, bidang minat olah raga, bidang minat khusus, bidang

kesejahteraan dan bidang kerohanian

(2) Subsistem kelembagaan nonstruktural tingkat institusi

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA

STI&K Jl. BRI No.17, Radio Dalam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan Telp. 021-7397973, Fax. 021-7210720

Pedoman Organisasi Kemahasiswaan STMIK Jakarta STI&K Halaman - 10 -

Pasal 33

Fungsi

Fungsi UKM adalah mengembangkan kemampuan mahasiswa di bidang penalaran, bidang minat

kesenian, bidang minat olahraga, bidang minat khusus, bidang kesejahteraan dan bidang kerohanian

Pasal 34

Wewenang dan tanggung jawab

(1) UKM berwewenang menentukan AD/ART masing-masing

(2) Sebagai subsistem kelembagaan nonstruktural tingkat sekolah tinggi UKM bertanggung jawab

kepada ketua.

Pasal 35

Persyaratan UKM

Syarat UKM adalah,

(1) Memiliki AD dan ART

(2) Memiliki program kerja

(3) Memiliki pembina, pengurus, dan anggota

(4) Mampu menunjukan kegiatan nyata yang dilaksanakan dalam satu tahun

(5) Apabila persyaratan ayat (1) sampai dengan (4) secara kumulatif tidak terpenuhi maka keberadaan

UKM tidak diakui

Pasal 36

Keanggotaan dan Kepengurusan

(1) Keanggotaan UKM didasarkan pada peraturan masing-masing UKM yang tercermin dalam

AD/ART UKM yang bersangkutan.

(2) Kepengurusan UKM didasarkan pada peraturan masing-masing UKM yang tercermin dalam

AD/ART UKM yang bersangkutan.

(3) Kepengurusan UKM diangkat dan disyahkan dengan surat keputusan ketua.

(4) Penjabaran lebih lanjut tentang UKM diatur dalam AD/ART UKM yang bersangkutan

Pasal 37

Pengelompokan UKM

(1) UKM dikelompokkan ke dalam bidang pendidikan, bidang kesenian dan olahraga, dan bidang

kerohanian untuk kepentingan keterwakilan di BPM.

(2) Masing-masing UKM bidang mendelegasikan satu orang sebagai perwakilan di BPM melalui

musyawarah UKM bidang.

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA

STI&K Jl. BRI No.17, Radio Dalam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan Telp. 021-7397973, Fax. 021-7210720

Pedoman Organisasi Kemahasiswaan STMIK Jakarta STI&K Halaman - 11 -

BAB X

PERGANTIAN PENGURUS

Pasal 38

Pergantian Pengurus Kelembagaan Kemahasiswaan

Pergantian pengurus kelembagaan kemahasiswaan dilaksanakan melalui pemilu yang diselenggarakan

oleh Panitia Pemilihan Lembaga kemahasiswaan (PPLK) yaitu tingkat sekolah tinggi, untuk memilih

Ketua BPM dan Ketua BEM.

Pasal 39

Pergantian Pengurus Kelembagaan Kemahasiswaan UKM

Pergantian pengurus dilaksanakan sepenuhnya oleh UKM sesuai dengan perundangan yang berlaku.

BAB XI

PENGURUS PEMILIHAN LEMBAGA KEMAHASISWAAN (PPLK)

Pasal 40

Fungsi dan Tugas

(1) PPLK berfungsi sebagai penyelenggara pemilihan umum.

(2) Tugas PPLK tingkat sekolah tinggi adalah melaksanakan pemilu untuk memilh Ketua BPM dan

Ketua BEM, dilanjutkan untuk mempersiapkan penyelenggaraan pelantikan

Pasal 41

Wewenang dan Tanggung Jawab

(1) Wewenang PPLK adalah menyusun peraturan penyelenggaraan pemilu dengan sepengetahuan

Ketua STMIK Jakarta STI&K

(2) Ketua PPLK tingkat sekolah tinggi bertanggung jawab kepada Wakil Ketua III Bidang

Kemahasiswaan dan Alumni

Pasal 42

Keanggotaan dan Kepengurusan

(1) Anggota PPLK adalah mahasiswa STMIK Jakarta STI&K aktif dan yang telah mendaftar dan lulus

seleksi oleh BPM.

(2) Kepengurusan PPLK terdiri atas Ketua, Sekretaris dan Bendahara.

(3) Pembentukan kepengurusan PPLK ditetapkan melalui rapat pemilihan yang dihadiri minimal 2/3

anggota BPM.

(5) Ketua PPLK dipilih secara aklamasi atau berdasar suara terbanyak dalam rapat pemilihan yang

dihadiri minimal 2/3 anggota BPM.

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA

STI&K Jl. BRI No.17, Radio Dalam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan Telp. 021-7397973, Fax. 021-7210720

Pedoman Organisasi Kemahasiswaan STMIK Jakarta STI&K Halaman - 12 -

BAB XII

KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 43

Ketentuan Peralihan

(1) Semua ormawa di STMIK Jakarta STI&K yang telah ada pada saat ditetapkannya pedoman ini

harus menyesuaikan dengan pedoman ini.

(2) Dalam hal tidak ada lembaga legislatif, maka pembentukan PPLK difasilitasi oleh Wakil Ketua III

Bidang Kemahasiswaan dan Alumni.

Pasal 44

Perubahan Pedoman

Perubahan Pedoman ormawa STMIK Jakarta STI&K hanya dapat dilakukan oleh pimpinan perguruan

tinggi berpedoman kepada perundangan yang berlaku dan mempertimbangkan aspirasi dari mahasiswa

yang berkembang.

BAB XIII

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 45

Penutup

(1) Pedoman ini dijabarkan dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga.

(2) Pedoman ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Jakarta

Pada tanggal : 25 Juli 2011

........................................................

Ketua,

Prof. Dr. Sarifuddin Madenda.

TEMBUSAN disampaikan kepada Yth :

1. Yayasan Ilmu Komputer (YILKOM)

2. Badan Pelaksana Harian (BPH) Yayasan Ilmu Komputer

3. Para Wakil Ketua STMIK Jakarta STI&K

4. Para Ketua BPM, BEM dan UKM/KM di STMIK Jakarta STI&K

5. Arsip