pedoman lomba karya tulis mahasiswa mechanical fair ui 2012 ftui

Upload: rizka

Post on 16-Jul-2015

36 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

MECHANICAL FAIRUNIVERSITAS INDONESIA

2012

PEDOMANLOMBA KARYA TULIS M AHASISWA

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG Laut sebagai faktor alam selama ini kurang mendapatkan perhatian dalam strategi pengembangan energi di Indonesia. Peran laut bagi industri energi listrik saat ini, lebih dominan hanya sebagai jalur transportasi yang mengangkut pasokan bahan bakar berupa batu bara dan BBM, sebagai tempat pembuangan sisa air pendingin turbin PLTU atau bahan baku penghasil uap untuk menggerakan turbin PLTU. Lebih tepatnya laut belum menjadi objek dalam pengembangan energi di Indonesia. Perannya tak lebih dari sebatas pelengkap. Menjadikan laut sebagai sumber energi alternatif pun sepertinya masih jauh dari kenyataan. Padahal, jika saja sejak lama kita bersahabat dengan laut, laut tidak lagi sebagai penghalang pasokan bagi pembangkit listrik, tetapi juga laut bisa menjadi sumber energi listrik. Peranan laut sebagai sumber energi terbarukan (renewable resources) saat ini sangat dibutuhkan. Pemanfaatan sumber energi konvensional, seperti minyak, gas alam cair, dan batu bara selama ini terbukti selain menyebabkan masalah berupa dampak lingkungan yang diakibatkannya seperti efek rumah kaca, global warming, akan tetapi juga cadangan sumber dayanya yang semakin hari semakin menyusut. Bisa dibayangkan jika kita tidak bersiap-siap sejak dini dengan mencari sumber energi alternatif, tentunya kita akan sangat menghambat mobilitas bila cadangan sumber energi konvensional kita telah habis. Ini adalah tantangan besar untuk bangsa ini, apalagi harga minyak dunia yang semakin melambung tinggi menambah beban APBN setiap tahunnya. Kebijakan merevisi APBN sebagai strategi penyesuaian akibat asumsi awal yang tidak tepat dalam penyusunan RAPBN untuk harga minyak dunia per barrelnya, seperti lingkaran hitam yang tak berujung dan selalu kembali terjadi. Efeknya, harga bahan bakar bagi masyarakat melambung tinggi dan industri derifatifnya (hilir) pun, seperti PLN ikut-ikutan menaikan tarif untuk menyesuaikan dengan cost produksi yang semakin mahal. Akhirnya, masyarakat kecil yang sangat merasakan akibat dari semua itu. Sebagai gambaran dibutuhkan 200 triliun rupiah pertahun untuk subsidi BBM dan listrik jika harga minyak dunia mencapai USD 90 per barrel. Besarnya nilai subsidi ini sebenarnya akan bermanfaat jika pemerintah mulai berpikir untuk mengalihkannya untuk pengembangan energi kelautan karena akan mengurangi pemborosan dan ketergantungan terhadap minyak bumi yang tidak ramah lingkungan. Laut selain menyimpan potensi hayati, juga menyimpan potensi nir-hayati (fisik) yang sangat besar. Kekayaan nir hayati ini diantaranya energi yang bisa dihasilkan baik dari arus air laut, pasang surut, gelombang maupun energi thermalnya. Ini adalah potensi energi terbesar kita. Wilayah laut kita yang mencapai 5,8 juta m2, menyimpan kekayaan energi yang luar biasa dan tidak akan pernah punah. Hanya bagaimana kita mau memulai memanfaatkan potensi energi kelautan tersebut menuju pada pemanfaatan energi kelautan, mensyaratkan pemerintah

memberikan kebijakan yang lintas sektoral. Karena pemanfaatan sumber energi kelautan ini adalah proyek jangka panjang, maka diperlukan infestasi yang besar untuk mendanai riset-riset dan rekayasa teknologinya. Prinsip berpikir kita sederhana, yang mana infestasi ini memang membutuhkan biaya yang tidak sedikit namun hasilnya bisa dimanfaatkan sepanjang masa tanpa harus mengkhawatirkan kehabisan bahan baku energinya. Usaha penelitian-penelitian dan pengembangan ini harusnya berjalan simultan dengan pengembangan sumber energi terbarukan yang berasal dari daratan, seperti biofuel, panas bumi dan lainnya. Tidak saling meninggalkan satu sama lainnya. Kecenderungan dunia saat ini yang mengarah pada penemuan-penemuan dan pemanfaatan sumber energi terbarukan, menuntut kita pula untuk memacupenelitian-penelitian kearah yang seperti itu. Jika kita tidak memulainya dari sekarang, saya yakin dan percaya kedepan bangsa ini hanya bisa menjadi penonton saja dalam percaturan ekonomi dunia. Karena sumber daya energi sangat menentukan maju dan mundurnya ekonomi suatu bangsa. Bangsa yang maju adalah bangsa yang mampu memanfaatkan sumber-sumber energinya dengan sebaik mungkin. Energi itu adalah nadi dan denyut perekonomian suatu bangsa. Jika energinya mati, maka mati pulah ekonomi suatu bangsa begitu pun sebaliknya jika energinya hidup, maka ekonomi suatu bangsa akan maju dan berkembang dengan baik. Inilah interaksi mutualisme antara energi dan ekonomi yang tidak dapat terpisahkan satu sama lain. Pertumbuhan ekonomi jelas sangat membutuhkan ketersediaan berbagai sumber daya alam di samping sumber daya manusia. Sumber daya energi merupakan salah satu sumber terpenting pendorong pertumbuhan ekonomi. Ia dibutuhkan setiap elemen masyarakat dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, keterbatasan sumber daya energi akan menjadi kendala yang dapat menghambat laju pertumbuhan ekonomi di kemudian hari. Saat ini, diperlukan road map yang jelas untuk mengarah pada pemanfaatan energi alternatif (diferfikasi) salah satunya menggunakan sumber energi kelautan sebagai sumber energi bangsa ini. Yang pertama harus dilakukan adalah melakukan penelitian pada seluruh kawasan laut Indonesia, untuk mengetahui daerah mana saja yang potensial geolombang, pasang surut, arusnya dan energi thermalnya yang memenuhi untuk pengembangan energi lebih lanjut. Sampai saat ini kita belum memiliki data base yang memuat lokasi-lokasi dilaut yang layak untuk dijadikan sebagai sumber pengembangan kawasan energi terbarukan. Hal ini merupakan kelemahan kita, bayangkan saja misalnya negara Amerika Serikat sejak tahun 1974 sudah mulai melakukan penelitian mengenai Ocean Thermal Energy Conversion (OTEC), Laboratorium Energi Alam di Hawai menjadi yang terdepan dalam penelitian OTEC tersebut. Begitu pula India sudah sejak lama mensponsori untuk memulai penelitian OTEC dengan membangun instalasi OTEC di lepas laut Tamil Nadu. Investasi OTEC jauh lebih murah dibandingkan dengan investasi listrik tenaga nuklir yang selain mahal juga memiliki resiko dampak lingkungan yang besar, belum lagi adanya protes masyarakat dimana PLTN tersebut direncanakan dibangun. Begitu pula investasi biaya untuk energi dari gelombang, pasang-surut, dan arus laut tentunya jauh lebih rendah lagi.

Kedua, pemerintah seharusnya mulai sekarang memberi tanggung jawab kepada perguruan tinggi untuk memulai penelitian-penelitian sumber energi kelautan. Tentunya dengan memberikan dukungan dana dan fasilitas. Selain BPPT dan LIPI, lembaga yang juga kredibel untuk melakukan penelitian-penelitian diatas adalah perguruan tinggi karena memiliki ketersediaan SDM yang handal untuk melakukan penelitian. Pemerintah tinggal menetapkan perguruan-perguruan tinggi yang dianggap mampu dan bisa diandalkan untuk menjadi pusat pengembangan energi kelautan di Indonesia. Ketiga, proses transformasi sumber energi dari energi konvensional ke sumber-sumber energi terbarukan sudah mulai harus direncanakan sehingga jika saatnya sumber energi konvensional mengalami kepunahan, bangsa kita tidak khawatir lagi dan kesulitan untuk memanfaatkan sumber energi yang baru. Ini harus dilakukan sejak sekarang, sebelum semuanya terlambat bagi bangsa ini. Kita tidak cukup hanya mengandalkan cadangan energi fosil sedangkan cadangan energi fosil kita terbatas. Pemerintah harusnya sudah menyadari bahwa pemanfaatan sumber-sumber energi terbarukan utamanya dari energi laut merupakan kebutuhan bahkan suatu keharusan. Jika itu disadari bangsa ini bisa perlahan-lahan melepas ketergantungannya dari sumber energi fosil khususnya minyak bumi yang terbukti karena pemanfaatan minyak bumi selama ini, Indonesia menjadi salah satu penghasil gas karbon dioksida terkemuka di Asia. Dengan langkah-langkah diatas, pewujudan terjaminnya penyediaan energi untuk kepentingan nasional melalui upaya peningkatan nilai tambah sumber energi, khususnya sumber energi kelautan dengan menjamin ketersediaan energi domestik melalui pengelolaan energi secara etis dan berkelanjutan termasuk memperhatikan pelestarian fungsi lingkungan hidup merupakan hal yang mungkin. Jika kita memulainya sekarang, saya yakin dimasa mendatang kita tidak akan mengalami ketergantungan energi lagi dengan negara lain. 1.2 NAMA KEGIATAN Lomba Karya Tulis Mahasiswa (LKTM) Mechanical Fair Universitas Indonesia 2012 1.3 TEMA KEGIATAN Pengembangan Teknologi Kelautan sebagai Upaya Optimalisasi Peranan dan Pemberdayaan Sumber Energi Kelautan Terbarukan Guna Memenuhi Kebutuhan Energi Nasional menuju Kemandirian Indonesia. 1.4 TUJUAN Tujuan diselenggarakannya lomba ini adalah a. Mengembangkan pemikiran kritis terhadap permasalahan krisis energi yang terjadi. b. Mengembangkan pemikiran solutif atas permasalahan yang ada. c. Mahasiswa diharapkan mampu untuk merealisasikan pemikiran kritisnya, dengan memberikan gagasan-gagasan, pemikiran solutif mengenai permasalahan yang terjadi. d. Mengembangkan potensi serta keterampilan mahasiswa untuk mampu mengomunikasikan

ide-ide kreatif dalam bentuk tulisan karya mahasiswa. e. Menumbuhkan budaya tulis-menulis sebagai budaya akademik di kalangan mahasiswa. 1.5 KEGUNAAN Kegunaan diadakannya lomba ini adalah membangun dan membentuk sikap dan pemikiran kritis dan konkret dalam menanggapi krisis energi dalam negeri dan upaya pencegahannya melalui pengembangan teknologi kelautan dalam upaya optimalisasi pemberdayaan sumber energi kelautan terbarukan. LUARAN YANG DIHARAPKAN Luaran yang diharapkan dengan diselenggarakannya lomba ini adalah a. Mahasiswa dapat memberikan ide/gagasan, arahan, dan argument-argumen yang mendukung dalam upaya pengembangan teknologi kelautan dalam upaya optimalisasi pemberdayaan sumber energi kelautan terbarukan. b. Mahasiswa mampu memberikan road map yang jelas dalam upaya pemanfaatan energi alternatif (diferfikasi) dimana salah satunya menggunakan sumber energi kelautan sebagai sumber energi bangsa ini. c. Mahasiswa mampu menjawab bagaimana cara untuk memulai dan menjaga kelangsungan pemanfaatkan potensi energi kelautan dimana usaha ini merupakan proyek jangka panjang, dan diperlukan investasi yang besar untuk mendanai riset-riset dan rekayasa teknologi tersebut. d. Mahasiswa mampu memberikan arahan kepada pemerintah tentang kebijakan pengembangan energi laut berdasarkan dalam UU No. 30/2007 tentang energi dan UU No.17/2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN). e. Mahasiswa mampu menjelaskan peran badan pemerintah yang bergerak dibidang teknologi dan institusi perguruan tinggi dalam mengembangkan kemampuan nasional dibidang pengembangan teknologi dan wawasan industri energi laut dalam negeri.

1.6

BAB II PENJELASAN UMUM

2.1

DEFINISI Lomba Karya Tulis Mahasiswa Mechanical Fair Universitas Indonesia 2012 merupakan wadah nyata bagi mahasiswa, khususnya mahasiswa teknik, untuk mengemukakan ide/gagasan, arahan, konsep, dan argumen-argumen didukung fakta akan permasalahan pemenuhan kebutuhan energi dalam negeri terbarukan melalui pengembangan teknologi nasional berbasis kelautan. Isi dan batasan materi penulisan adalah berupa ide/gagasan-gagasan, arahan, konsep, dan argumen-argumen didukung fakta yang bersifat orisinal, kreatif, inovatif, rasional, memiliki kelayakan implementasi, berpotensi untuk dikembangkan, dan memberikan solusi mengenai pengembangan teknologi kelautan dalam upaya optimalisasi pemberdayaan sumber energi kelautan terbarukan. Dalam karya tulis ini, isi tulisan yang dibuat setidaknya mencakup aspekaspek, yaitu pengembangan teknologi kelautan, konsep yang matang dalam pemanfaatan energi alternatif ini, prospek dan kelangsungan pemanfaatan potensi energi kelautan, kebijakan pemerintah dalam pengembangan energi laut, dan peran badan pemerintah yang bergerak dibidang teknologi dan institusi perguruan tinggi dalam mengembangkan kemampuan nasional dibidang pengembangan teknologi dan wawasan industri energi laut dalam negeri.

2.2 PERSYARATAN PESERTA LOMBA a. Peserta lomba merupakan sivitas akademika yang terdaftar secara sah sebagai mahasiswa program Diploma ataupun Strata- 1 di perguruan tinggi se-Indonesia dan dibuktikan dengan fotokopi kartu tanda/identitas mahasiswa dan surat/bukti/keterangan lain tentang status aktif akademik semester berjalan. b. Mahasiswa pengusul dapat berasal dari berbagai program studi/jurusan/fakultas yang berbeda atau dari satu program studi/jurusan/fakultas yang sama, namun masih dalam satu perguruan tinggi yang sama. c. Peserta bisa merupakan perorangan ataupun kelompok, yang terdiri atas 3 sampai 5 orang setiap kelompok. Setiap perguruan tinggi diperbolehkan mengirim maksimal tiga tim. d. Peserta Lomba Karya Tulis Mahasiswa Mechanical Fair 2012 diperkenankan untuk mengikuti lomba selain LKTM dalam rangkaian lomba Mechanical Fair UI 2012. e. Setiap judul karya tulis yang dikirimkan setidaknya harus diketahui oleh satu orang dosen pembimbing. g. Karya tulis merupakan karya asli penulisan (orisinalitas) dan belum pernah diikutsertakan dan menjadi pemenang dalam lomba karya tulis apapun. h. Peserta lomba yang mendaftar akan dikenakan biaya pendaftaran sebesar Rp100.000,00/tim.

2.3. MEKANISME PENDAFTARAN Pendaftaran peserta lomba hanya dapat dilakukan dalam periode pendaftaran. Pendaftaran akan dibuka bulan November hingga 14 Januari 2012. Berikut adalah mekanisme pendaftaran peserta lomba LKTM Mechanical Fair UI 2012 sebagai berikut. 1. Mengunduh formulir dengan alamat website Pendaftaran LKTM MechFair UI 2012 Formulir wajib diisi dan dikirim melalui e-mail [email protected] sesuai batas tanggal yang tertera dalam formulir pendaftaran. 2. Membayar biaya pendaftaran sebesar Rp100.000,00/tim. Pembayaran bisa dilakukan melalui transfer ke: No. Rekening Kantor Cabang Atas Nama : 1570003157915 : Bank Mandiri KCP UI Depok : Ikatan Mahasiswa Mesin

Peserta yang sudah mengirimkan biaya pendaftaran, wajib mengirimkan scan tanda bukti pembayaran melalui e-mail [email protected] dan mengonfirmasi panitia melalui SMS (Short Message Service) dengan mengetik format: Nama Pengirim_Atas Nama Rekening_Kantor Cabang Bank_No. Rekening Pengirim_Perguruan Tinggi_Tanggal dan Waktu Mentransfer_Nominal Transfer. SMS dikirim kepada Ranggi Sahmura (+62857 1980 9977) maksimal hinggal batas pembayaran berakhir. Apabila peserta pendaftar tidak mengonfirmasi pembayaran, peserta tidak akan kami tindak lanjuti/dihilangkan dari daftar peserta. Bukti pembayaran harus disertakan pada pengiriman karya tulis. 3. Seteleh melakukan konfirmasi, maka peserta telah terdaftar sebagai peserta resmi Lomba Karya Tulis Mahasiswa (LKTM) Mechanical Fair UI 2012. Proses pendaftaran peserta dapat digambarkan melalui alur berikut.

2.4. MEKANISME PERLOMBAAN Lomba akan dibagi menjadi dua tahap seleksi. a. Seleksi awal/eliminasi Semua karya tulis yang akan mengikuti tahap seleksi awal dengan sistem penilaian yang telah ditentukan. b. Final Karya tulis yang telah melewati tahap seleksi awal, akan diambil 6 terbaik sebagai finalis yang nantinya akan diundang untuk mempresentasikan karya tulisnya di Fakultas Teknik Universitas Indonesia, Depok Jawa Barat pada tanggal 1 Maret 2012.

2.5

MEKANISME PENILAIAN Penilaian karya tulis mahasiswa dilakukan oleh tim juri. Adapun kriteria dan jumlah tim juri ditentukan oleh panitia. Proses lomba ini terdiri atas dua tahap sebagai berikut: a. Seleksi awal/eliminasi Penilaian karya tulis dilakukan dengan mempertimbangkan kreativitas, rasional, inovatif, orisinal, kebermanfaatan tulisan, kelayakan implementasi, potensi untuk dikembangkan, dan teknis penulisan karya tulis ilmiah. Kriteria penilaian karya tulis terdiri dari : 1. Kreativitas, orisinalitas, rasional, dan manfaat 25 % 2. Kelayakan implementasi, inovatif, dan potensi untuk dikembangkan 25 % 3. Teknis penulisan karya tulis 50% (format penulisan, judul, abstrak, pendahuluan, tujuan, kegunaan, tinjauan pustaka, metodologi penulisan, hasil dan pembahasan, analisis/sintesis, daftar pustaka, data/lampiran) b. Final Bagi enam finalis tim yang lolos seleksi tahap awal, akan mempresentasikan karya tulisnya yang akan diselenggarakan pada: hari, tanggal : Kamis, 1 Maret 2012 waktu : 09.00 s.d. selesai tempat : Ruang Auditorium (K.301) Fakultas Teknik Universitas Indonesia, Depok, 16424 Penilaian yang diberikan untuk para finalis lomba akan ditentukan sebagai berikut. a. Karya tulis mendapat bobot penilaian sebesar 60%. Kriteria penilaian tahap awal karya tulis memiliki bobot yang bervariasi. b. Presentasi Presentasi karya tulis mendapat bobot penilaian 40%. Kriteria penilaian terdiri dari presentasi karya tulis, diskusi/tanya-jawab, dan penilaian poster/standing banner/media lain pendukung presentasi. Hasil penilaian dan keputusan tim penilai bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

2.6

KETENTUAN PESERTA FINALIS Seluruh peserta finalis yang dinyatakan lolos untuk melanjutkan presentasi karya tulisnya di FTUI diwajibkan hadir 1 hari menjelang hari presentasi karena akan ada rangkaian acara technical meeting dan informasi lainnya terkait persiapan dan teknis final lomba LKTM. Panitia tidak bertanggung jawab akan biaya transportasi keberangkatan menuju FTUI dan kepulangan ke perguruan tinggi masing-masing dan kebutuhan konsumsi peserta finalis. Panitia hanya menyiapkan akomodasi penginapan peserta dan transportasi menuju FTUI. Seluruh peserta finalis wajib menaati seluruh peraturan dan ketentuan yang telah dibuat panitia lomba hingga acara Mechanical Fair UI 2012 selesai dilaksanakan. Ketentuan peserta finalis lebih lanjut akan ditentukan kemudian oleh panitia lomba LKTM Mechanical Fair UI 2012.

2.7

PROSEDUR PENGIRIMAN DAN KETENTUAN NASKAH Naskah dikirim sebanyak 4 rangkap beserta soft file dalam bentuk CD (karya tulis format .doc dan .pdf., formulir pendaftaran peserta, data-data informasi dan foto/gambar pendukung) dimasukkan ke dalam amplop cokelat. Dibagian belakangnya wajib dituliskan judul karya tulis, ketua kelompok, institusi/perguruan tinggi, alamat perguruan tinggi, dan no. ponsel ketua kelompok. Setiap tim wajib menyertakan ke dalam amplop tersebut berupa bukti pembayaran asli pendaftaran, pas foto berwarna (3x4) setiap anggota sebanyak 2 (dua) lembar, fotokopi kartu/identitas tanda mahasiswa (KTM), dan surat/keterangan lain tentang status aktif akademik mahasiswa semester berjalan. Karya tulis dikirim paling lambat tanggal 23 Januari 2011 (cap pos). Karya tulis dikirimkan ke alamat berikut. Sekretariat Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Indonesia Kampus Baru UI Depok, Jawa Barat 16424 Setiap karya tulis yang masuk adalah hak milik panitia LKTM Mechanical Fair UI. Panitia juga berhak memublikasikan dan menggunakan karya tulis tersebut untuk keperluan akademik dilingkungan Universitas Indonesia. Segala bentuk hak cipta atas nama penulis dan perguruan tinggi akan kami lindungi sesuai peraturan perundang-undangan hak cipta yang berlaku.

2.8

PENGHARGAAN 1. Insentif Juara Juara I Juara II Juara III : Rp3.000.000,00 + Thropy + Piagam Penghargaan + Bingkisan : Rp2.000.000,00 + Thropy + Piagam Penghargaan + Bingkisan : Rp1.000.000,00 + Thropy + Piagam Penghargaan + Bingkisan

2. Sertifikat Sertifikat diberikan untuk semua peserta LKTM dan Pemenang a. Sertifikat A : untuk peserta yang tidak lolos seleksi 6 besar b. Sertifikat B : untuk peserta yang tidak lolos final 3 besar c. Sertifikat C : untuk peserta pemenang I, II, II

2.9

TIMELINE* PENTING SEPUTAR LOMBA Berikut adalah beberapa tanggal penting seputar Lomba LKTM Mechanical Fair UI 2012.1. 2. 3. 4. 5. 6.

Periode pendaftaran dan pengembalian formulir dibuka hingga tanggal 14 Januari 2012 Periode pembayaran dibuka hingga tanggal 18 Januari 2012 Periode pengumpulan karya tulis hingga tanggal 23 Januari 2012 Proses penjurian awal akan dilaksanakan pada tanggal 30 Januari - 10 Februari 2012 Pengumuman peserta finalis akan dilaksanakan pada tanggal 17 Februari 2012 Technical meeting peserta finalis akan dilaksanakan pada tanggal 29 Februari 2012.

Presentasi finalis dan penjurian final akan dilaksanakan pada tanggal 1 Maret 2012. 8. Pengumuman pemenang lomba akan dilakukan ketika penutupan acara Mechanical Fair UI 2012, yakni pada tanggal 2 Maret 2012.7. *) Tanggal yang tertera dalam timeline dapat berubah sesuai kebijakan panitia dan seluruh update informasi dan perubahan yang dilakukan dapat diakses melalui website www.mechfairui.com

Contact Person Ali Abdurrahman S. FT M. Dz. Habibullah FT

085691303539 085274710506

BAB III TEKNIS PENULISAN KARYA TULIS

3.1 PERSYARATAN PENULISAN a. Ketentuan penulisan dengan panjang tulisan maksimal 60 halaman, dihitung dari bagian abstrak hingga daftar pustaka. Kertas ukuran A4 HVS 80 gram, Times New Roman, 12 pt, spasi 1,3 dan margin/batas tulisan 4-3-3-3cm (kiri-kanan-atas-bawah). Ketidaksesuaian dengan format yang diberikan dapat mengurangi penilaian. b. Bahasa Indonesia yang digunakan hendaknya baku dengan tata bahasa dan ejaan yang disempurnakan, sederhana, satu kesatuan, mengutamakan istilah yang mudah dimengerti, tidak menggunakan singkatan seperti tdk, tsb, yg, dgn, sbb, dll. c. Bagian kelengkapan administratif yang meliputi halaman judul, nama/daftar anggota kelompok, halaman pengesahan, diberi nomor halaman menggunakan angka Romawi kecil dan diketik di sebelah kanan bawah (i, ii, dan seterusnya). d. Bagian utama (naskah artikel) diberi nomor halaman menggunakan angka arab yang dimulai dengan nomor halaman 1 (satu) dan diketik di sebelah kanan atas. e. Tabel diberi judul dengan penomoran tabel sesuai dengan urutan dalam naskah. Judul tabel ditulis di atas tabel dengan nomor tabel menggunakan angka Arab (1,2,3, dst.).

3.2 SIFAT DAN ISI TULISAN 1. Kreatif dan Objektif. a. Tulisan berisi gagasan kreatif yang menawarkan solusi permasalahan yang dihadapi manusia dalam beraktivitas. b. Tulisan tidak bersifat emosional atau tidak subjektif. Tulisan didukung data dan/atau informasi terpercaya. c. Orisinalitas materi lomba terjaga. 2. Logis dan Sistematis. a. Tiap langkah penulisan dirancang secara sistematis dan berurut. b. Pada dasarnya karya tulis ilmiah memuat unsur-unsur identifikasi masalah, metodologi, analisis sintesis, kesimpulan dan sedapat mungkin memuat saran-saran. c. Isi tulisan berdasarkan telaah pustaka dan hasil pengamatan/interview, bukan hasil penelitian eksperimental (yaitu penelitian yang memberikan perlakuan pada objek yang diamati). 3.3 PETUNJUK TEKNIK PENULISAN

1. Penulisan Huruf Naskah diketik 1,5 spasi dengan menggunakan jenis dan ukuran huruf Times New Roman 12pt, kecuali untuk ringkasan/abstrak diketik satu spasi.

2. Tata Letak a. Batas pengetikan: samping kiri 4cm, samping kanan 3cm, batas atas 4cm, batas bawah 3 cm b. Jarak pengetikan, bab, sub-bab dan perinciannya a. Jarak pengetikan antara bab dan sub-bab 3 spasi, Sub-bab dan kalimat di bawahnya 1,5 spasi. b. Judul bab diketik di tengah-tengah dengan huruf besar dan dengan jarak 4 cm dari tepi atas tanpa digaris-bawahi. c. Judul sub-bab ditulis mulai dari sebelah kiri, huruf pertama setiap kata ditulis dengan huruf besar (huruf kapital), kecuali kata-kata tugas, seperti yang, dari, dan. d. Judul anak sub-bab ditulis mulai dari sebelah kiri dengan indensi 1 (satu) cm yang diberi garis bawah. Huruf pertama setiap kata ditulis dengan huruf besar (huruf kapital), kecuali kata-kata tugas, seperti yang, dari, dan. e. Jika masih ada subjudul dalam tingkatan yang lebih rendah, ditulis seperti pada butir (3) di atas, lalu diikuti oleh kalimat berikutnya. 3. Pengetikkan Kalimat Alinea baru diketik sebaris dengan baris di atasnya dengan jarak 2 spasi. Pengetikan kutipan langsung yang lebih dari 3 baris diketik 1 spasi menjorok ke dalam dan semuanya tanpa diberi tanda petik. 4. Penomoran Halaman a. Bagian pendahuluan yang meliputi halaman judul, nama/daftar anggota kelompok, kata pengantar dan daftar isi memakai angka romawi kecil dan diketik sebelah kanan bawah (i, ii, dan seterusnya). b. Bagian tubuh/pokok sampai dengan bagian penutup memakai angka arab dan diketik dengan jarak 3 cm dari tepi kanan dan 1,5 cm dari tepi atas (1,2,3 dan seterusnya) c. Nomor halaman pertama dari tiap bab tidak ditulis tetapi tetap diperhitungkan. 5. Kebahasaan a. Huruf Miring (Italic) Huruf miring digunakan untuk menulis beberapa hal sebagai berikut: 1) Kata dan ungkapan asing yang ejaannya bertahan dalam banyak bahasa 2) Tetapan dan pengubah yang tidak diketahui dalam matematika 3) Kata atau istilah yang diperkenalkan untuk diskusi khusus 4) Kata atau frase yang diberikan penekanan 5) Judul buku atau terbitan berkala yang disebutkan dalam tubuh tulisan 6) Nama ilmiah seperti genus, spesies, varietas b. Huruf Kapital 1) Digunakan untuk huruf pertama pada awal kalimat 2) Setiap kata dalam judul, kecuali kata tugas yang tidak terletak pada posisi awal 3) Nama bangsa, bahasa, agama, orang, hari, bulan, tarikh, peristiwa sejarah, lembaga, jabatan, gelar dan pangkat yang diikuti nama orang atau tempat.

4) Nama-nama geografi, tetapi bukan nama geografi yang digunakan sebagai jenis (misal: badak sumatera). 5) Penulisan nama orang pada hukum, dalil, uji, teori dan metode. c. Huruf Tebal Huruf tebal digunakan untuk judul atau tajuk (heading). 6. Tata Bahasa a. Fungsi tata bahasa digunakan dengan taat asas dan egas, sehingga subyek dan predikat harus selalu ada. b. Penggunaan ejaan dan istilah resmi. c. Bahasa yang digunakan bersih dari unsur dialek aerah, variasi Bahasa Indonesia, dan bahasa asing yang belum dianggap sebagai unsur BahasaIndonesia, kecuali untuk istilah bidang ilmu tertentu. 7. Tanda Baca a. Tanda Titik (.) Digunakan pada akhir kalimat, pada singkatan tertentu, sebagai pemisah bilangan ribuan atau kelipatannya yang menunjukkan jumlah. b. Tanda Koma (,) Digunakan untuk memisahkan angka desimal, pemisah unsur-unsur dalam suatu deret, untuk memisahkan unsur-unsur sisteksis dalam kalimat. c. Tanda Titik Koma (;) Digunakan untuk memisahkan unsur-unsur sintaksis yang setara, atau dalam deret yang sudah mengandung tanda baca lain. d. Tanda Titik Dua (:) Digunakan untuk menandakan pengutipan yang panjang, angka perbandingan, memisahkan nomor jilid dan halaman daftar pustaka. e. Tanda Tanya (?) Digunakan pada akhir pertanyaan langsung, untuk menunjukkan keragu-raguan dalam suatu pernyataan. f. Tanda Hubung (-) Digunakan untuk menyambung bagian-bagian tanggal dan menghubungkan dua kata yang sama. g. Tanda Kurung (()) Digunakan mengapit tambahan keterangan atau penjelasan yang bukan bagian integral pokok pembicaraan. h. Tanda Petik () Digunakan untuk petikan atau kutipan pembicaraan langsung, istilah yang kurang dikenal atau kata yang mempunyai arti khusus.

i. Tanda Garis Miring (/) Digunakan untuk menggantikan tanda bagian atau menunjukkan bilangan pecahan. 8. Penulisan Tabel dan Gambar a. Tabel 1) Judul tabel merupakan kalimat pernyataan secara ringkas yang berdiri sendiri dan dapat menerangkan arti tabel 2) Judul tabel diletakkan di atas tabel dengan diawali huruf kapital tanpa diakhiri dengan tanda titik. 3) Setiap tabel yang ada harus dirujuk atau dibahas di dalam kalimat. 4) Catatan kaki pada tabel merupakan simbol nonnumerik seperti *, dan .. Catatan kaki diletakkan pada bagian tabel yang memerlukan informasi tambahan tersebut. b. Gambar 1) Judul gambar dapat berupa satu kalimat atau lebih. 2) Judul gambar diletakkan di bawah gambar dan diawali oleh huruf kapital serta diakhiri dengan tanda titik. 3) Setiap gambar biasanya mempunyai simbol. Untuk itu, setiap simbol harus diberikan keterangan. Ukuran simbol dan keterangannya harus proporsional dengan ukuran gambar dan dapat dibaca dengan jelas. 4) Setiap gambar yang terdapat dalam tulisan harus dirujuk di dalam teks. 9. Penulisan Daftar Pustaka Daftar pustaka berisi informasi tentang sumber pustaka yang telah dirujuk dalam tubuh tulisan. Untuk setiap pustaka yang dirujuk dalam naskah harus muncul dalam daftar pustaka, begitu juga sebaliknya, setiap pustaka yang muncul dalam daftar pustaka harus pernah dirujuk dalam tubuh tulisan. Daftar pustaka ditulis dengan mengacu VANCOUVER STYLE atau HARVARD STYLE. 3.4 SISTEMATIKA PENULISAN Sistematika penulisan hendaknya berisi rancangan dengan ketentuan sebagai berikut :

yang teratur dan berurut

1.1. Bagian Awal 1.1.1 Halaman Judul a. Judul diketik dengan huruf besar, hendaknya ekspresif, sesuai dan tepat dengan masalah yang ditulis dan tidak membuka peluang untuk penafsiran ganda. b. Nama penulis dan nomor induk mahasiswa ditulis dengan jelas. c. Perguruan tinggi asal ditulis dengan jelas. d. Tahun penulisan. e. Cover menggunakan kertas cover bufallo ukuran A-4, soft-cover, tanpa cover plastik.

1.1.2 Lembar Pengesahan Lembar pengesahan memuat judul, nama penulis, dan nomor induk mahasiswa, seperti yang terlampir diakhir tulisan ini. a. Lembar pengesahan ditandatangani oleh dosen pembimbing dan wakil/Pembantu Rektor/Ketua/Direktur Bidang Kemahasiswaan lengkap dengan stempel Perguruan Tinggi. b. Lembar pengesahan diberi tanggal sesuai dengan tanggal pengesahan. 1.1.3 Kata Pengantar dari penulis 1.1.4 Daftar isi dan daftar lain yang diperlukan, seperti daftar gambar, tabel, dan lampiran 1.1.5 Abstrak Disusun maksimal 300 kata yang mencerminkan isi keseluruhan karya tulis tersebut yang meliputi latar belakang, tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan. Sertakan pula dibawah abstrak 3-5 kata kunci (key words). Abstrak ditulis dalam Bahasa Indonesia dan Inggris. 1.2. Bagian Inti 1.2.1 Pendahuluan Bagian pendahuluan berisi hal-hal sebagai berikut : a. Latar Belakang, dilakukan untuk menjawab keingintahuan mahasiswa untuk mengungkapkan suatu gejala/konsep/dugaan atau menerapkannya untuk suatu tujuan. Kemukakan hal-hal yang mendorong atau argumentasi pentingnya dilakukan kegiatan yang diusulkan. Uraikan proses dalam mengidentifikasi masalah yang akan dicari solusinya. b. Perumusan masalah, Rumuskan dengan jelas permasalahan yang ingin dibahas atau diselesaikan. Tunjukkan masalah yang menjadi prioritas dalam hal yang akan dibahas. Perumusan masalah tidak harus dalam bentu pertanyaan c. Tujuan, berisikan hal-hal apa saja yang ingin dicapai e. Luaran yang Diharapkan f. Kegunaan 1.2.2 Tinjauan Pustaka a. Uraian yang menunjukkan landasan teori dan konsep-konsep yang relevan dengan masalah yang dikaji. Uraikan dengan jelas kajian pustaka yang menimbulkan gagasan dan mendasari bahasan/topik tersebut. Tinjauan pustaka mengacu pada daftar pustaka. b. Uraian mengenai pendapat yang berkaitan dengan masalah yang dikaji. c. Uraian mengenai pemecahan masalah yang pernah digunakan. 1.2.3 Metodologi Penulisan Ilmiah atau tidaknya suatu penelitian sangat tergantung kepada metodologi yang digunakan. Oleh karena itu, bagian ini diharapkan mendapatkan penggarapan yang cermat. Uraikan metode yang digunakan secara rinci. Biasanya, metodologi ini berisi variabel dalam penelitian, metode dan model penulisan, rancangan penulisan, teknik pengumpulan data dan analisis data, metode penafsiran/penyimpulan bahasan,cara menyelesaikan permasalahan dan sekaligus pencapaian tujuan topik tersebut.

Selain itu, kesesuaian dengan persoalan yang akan diselesaikan, pengembangan metode baru, penggunaan metode yang telah ada juga bagian dari metodologi penulisan. 1.2.4 Hasil dan Pembahasan Bagian ini menjelaskan tentang apa saja yang diperoleh dari observasi. Data dapat diringkas dalam bentuk tabel dan gambar. Tidak ada spekulasi dan interperetasi dalam bagian ini, yang ada hanya fakta. Umumnya berisi uraian dan analisis berkaitan dengan temuan-temuan dari observasi yang dilakukan. Interpretasi dan ketajaman bahasan dari penulis terhadap hasil yang diperoleh dikemukakan disini, termasuk pembahasan pertanyaan-pertanyaan yang timbul dari hasil observasi serta dugaan ilmiah yang dapat bermanfaat bagi kelanjutan penelitian mendatang. Selain itu, juga berisi pemecahan masalah yang dilakukan, perbedaan-persamaan dari hasil pengamatan terhadap informasi yang ditemukan dalam beragai pustaka. Kumpulan dan kejelasan penampilan data, proses/teknik pengolahan data, perbandingan hasil hipotesis sebelumnya juga bisa dibahas disini. 1.2.5 Analisis Data/Sintesis Berisi analisis kulitatif, analisis kuantitatif, analisis hasil, analisis grafik/data yang diperoleh, dan analisis kesalahan. Biasanya analisis ini menjawab/mengkaji dugaan/hipotesis yang telah dibuktikan melalui pembahasan. 1.2.5 Penutup a. Kesimpulan, harus konsisten dengan analisis permasalahan serta menjawab tujuan yang dikemukakan. b. Rekomendasi, disampaikan berupa kemungkinan atau prediksi transfer gagasan serta saran lain yang dapat membangun pembahasan karya tulis ini. 1.3. Bagian Akhir 1.3.1. Daftar pustaka Ditulis sesuai peraturan model Harvard atau Vancouver dan sesuai dengan uraian pustaka. 1.3.2. Biodata peserta, mencakup: Identitas: Nama Mahasiswa, NPM/NIM, Institut, Fakultas/Departemen, Program Studi, Tempat dan tanggal lahir, Jenis Kelamin, Alamat, Hobi, No. telp./ponsel, dan e-mail, Riwayat Pendidikan, Prestasi/Penghargaan, dan Karya Ilmiah. 1.3.3. Biodata dosen pembimbing, mencakup Identitas, berisi nama, NIP, tempat dan tanggal lahir, jenis kelamin, alamat rumah/kantor, jabatan struktural, jabatan fungsional, Bidang keahlian, Pendidikan, dan e-mail. riwayat pendidikan, prestasi/penghargaan, penelitian, publikasi karya ilmiah. 1.3.4. Lampiran-lampiran Untuk memberikan informasi tambahan yang dianggap perlu sehingga orang dapat lebih paham akan bahasan yang dicapai. Pengumpulan data/sumber informasi wajib dilampirkan.

BAB IV PENUTUP

Seiring dengan pertumbuhan penduduk, pengembangan wilayah, dan pembangunan dari tahun ke tahun, kebutuhan akan pemenuhan energi dan bahan bakar secara nasional pun semakin besar. Disisi lain, ketidakseimbangan permintaan dan penawaran energi yang didorong pesatnya laju pertambahan penduduk dan pesatnya industrialisasi dunia, mengakibatkan tersedotnya cadangan energi, khususnya energi fosil yang merupakan sumber energi utama dunia. Untuk menyikapi ancaman krisis energi dimasa mendatang dan mengoptimalkan potensi sumber energi nasional, konsep ketahanan energi menjadi sangat penting bagi Indonesia. Oleh karena itu, butuh usaha dari berbagai piak untuk memperkuat ketahanan energi nasional, seperti melalui pengembangan kebijakan energi yang bertumpu pada kebutuhan dan diversifikasi energi melalui pengembangan energi baru dan terbarukan. Indonesia sebagai bangsa yang besar memiliki aset potensial sumber daya alam laut terbesar demi pemenuhan kebutuhan energi nasional. Seperti perkataan Bung Karno dalam pidatonya, Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka. Oleh karena itu, kita manfaatkan potensi dan aset yang ada di Negara ini, terutama bidang kelautan untuk kelangsungan sumber energi dalam negeri. Melihat kondisi kedepan, ancaman krisis energi mendatang, ketahanan enegi nasional sangat dibutuhkan melalui pemberdayaan dan pengoptimalan sumber energi nasional terbarukan. Dalam hal ini, mahasiswa mempunyai tanggung jawab yang besar dalam membangun bangsa ini. Peranan mahasiswa bukanlah sebatas pada peranannya sebagai civitas akademika, namun juga salah satu pelaku perubahan bangsa. Melalui lomba ini diharapkan mahasiswa dapat tuut berpartisipasi dalam menjaga keseimbangan dan ketahanan energi melalui usaha pengembangan wawasan teknologi dalam upaya pemberdayaan sumber energi dalam negeri. Besar harapan kami melalui LKTM ini mampu menjadi wadah yang efektif bagi mahasiswa untuk bisa menuangkan seluruh pemikiran kritisnya, sebagai tindak nyata dari rasa kecintaan yang mendalam pada Indonesia.

LAMPIRAN

A. Contoh format halaman pengesahan LKTM Mechanical Fair UI 2012 HALAMAN PENGESAHAN LOMBA KARYA TULIS MAHASISWA MECHANICAL FAIR UNIVERSITAS INDONESIA 20121. Judul Karya Tulis 2. Bidang Ilmu Bahasan 3. Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap b. NIM c. Tempat, tanggal lahir d. Fakultas/Jurusan e. Universitas/Institut/Politeknik f. Alamat Rumah dan No. HP g. e-mail 4. Anggota tim 5. Dosen Pendamping a. Nama Lengkap dan Gelar b. NIP c. Tempat, tanggal lahir d. Jabatan e. Jabatan fungsional f. Alamat Kantor dan No. Telp. g. Pendidikan h. e-mail : : : : : : : : : : orang : : : : : : : : Kota, Tanggal-Bulan-Tahun Menyetujui, Wakil/Pembantu Dekan atau Ketua Jurusan/Departemen/Program Studi/ Pembimbing

Ketua Pelaksana Kegiatan

( NIP.

)

( NIM. Dosen Pendamping

)

Pembantu atau Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan/Direktur Politeknik/ Ketua Sekolah Tinggi,

( NIP.

)

( NIP.

)

B.

Contoh format halaman muka LKTM Mechanical Fair UI 2012

Kulit Muka Warna Biru Tua (kertas cover bufallo ukuran A-4, soft-cover, tanpa cover plastik)

logo perguruan tinggi

LOMBA KARYA TULIS MAHASISWA MECHANICAL FAIR UNIVERSITAS INDONESIA 2012

.(Judul Karya Tulis)

Disusun oleh ----------------------------------------------- (Nama Ketua Kelompok/NIM/Th.Angkt.) ----------------------------------------------- (Nama Anggota Kelompok/NIM/Th.Angkt.) ----------------------------------------------- (Nama Anggota Kelompok/NIM/Th.Angkt.) ----------------------------------------------- (Nama Anggota Kelompok/NIM/Th.Angkt.) ----------------------------------------------- (Nama Anggota Kelompok/NIM/Th.Angkt.)

Dosen Pembimbing --------------------------------------------(Nama Lengkap dan Gelar)

NAMA PERGURUAN TINGGI KOTA TAHUN