pedoman kewirausahaan

Upload: mhasmayadi

Post on 08-Jul-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 Pedoman Kewirausahaan

    1/17

  • 8/19/2019 Pedoman Kewirausahaan

    2/17

    KATA PENGANTAR

    P !i s" # r #a$i %an!at#an #e&a'irat I((a&i ba&wasan"a %en" s nan ) # Pe'o$an Mata K (ia&: Ke%e$i$%inan 'an Kewira sa&aan ini te(a& 'a%at 'ise(esai#an ses ai ren*ana. Keb t &ana#an b # %e'o$an ini %er( segera 'i%en &i $engingat setia% ta& n$a&asiswa se*ara ber r tan 'ari sat ang#atan #e ang#atan beri# tn"a&ar s $ene$% & 'an ( ( s $ata # (ia& Ke%e$i$%inan 'an

    Kewira sa&aan ini. ) # %e'o$an ini 'iawa(i 'engan raian $engenai a(asan 'an

    (atar be(a#ang $enera%#an *ara %e$be(a!aran # (ia& 'an %ra#te#,#e$ 'ian 'i(an! t#an 'engan tata *ara $e(a# #an %ra#te# $an'iri,se$inar, #ons (tasi 'an 'ia#&iri 'engan %en" s nan (a%oran &asi(

    %ra#te#. Pa'a bagian a#&ir b # %e'o$an ini 'i(a$%ir#an bebera%a*onto& (a%oran "ang 'a%at 'ig na#an o(e& $a&asiswa sebagai a* an.

    Sebagai$ana #ar"a+#ar"a ter'a& ( , $a#a Pen (is $en"a'ari ba&wa b # %e'o$an ini $asi& $engan' ng #e# rangan 'isana+sini,

    se&ingga o(e& #arena it Pen (is senantiasa $eneri$a #riti#, $as #an'an tangga%an 'ari sia%a% n 'e$i $ening#at#an $ t b # %e'o$an ini 'i$asa $en'atang.

    Matara$, Maret - /. Pen (is

  • 8/19/2019 Pedoman Kewirausahaan

    3/17

    A. Latar belakan

    Sarjana Kesehatan Masyarakat tidak dapat dilepaskan dari organisasi, baik

    organisasi pemerintah maupun swasta, karena memang Sarjana Kesehatan

    Masyarakat justru tidak berurusan dengan kejadian atau peristiwa yang menyangkut

    perorangan melainkan kejadian atau peristiwa yang menyangkut kelompok

    masyarakat. Oleh karena itu Pendidikan di Fakultas Kesehatan Masyarakat juga pada

    dasarnya adalah proses untuk mengantarkan mahasiswa agar memiliki pola pikir dan

    pola tindak generalis, yaitu bersifat komprehensif. Artinya pola pikir yang bersifat

    umum dan menyeluruh yang menyangkut kejadian atau peristiwa kesehatan

    masyarakat.

    ersifat umum maksudnya menyangkut siapapun, sedangkan menyeluruh

    maksudnya adalah semua aspek yang terkait dengan kejadian atau peristiwa

    kesehatan masyarakat. Pengertian ini merujuk pada pemahaman bahwa mahasiswa

    tidak diantarkan kepada pola pikir dan pola tindak untuk urusan orang per orangmelainkan urusan bersama, urusan kelompok atau urusan masyarakat. Padahal setiap

    kelompok atau suatu satuan masyarakat selalu berada dalam tatanan tertentu, yaitu

    yang la!im disebut organisasi. "egara misalnya adalah suatu organisasi masyarakat

    yang besar, sedangkan arisan ibu#ibu $% atau kelompok gadis pemandu sorak &'heer

    leader( misalnya adalah organisasi ke)il. Memang manusia tidak dapat hidup sendiri,

    selalu )enderung berkawan, berkelompok dan akhirnya membentuk organisasi.

    Ketika mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat telah menyelesaikan

    pendidikannya dan kemudian menyandang gelar sebagai Sarjana Kesehatan

    Masyarakat, maka ia akan bertemu dengan organisasi. Setiap Sarjana Kesehatan

    Masyarakat memang akan selalu terlibat dengan organisasi didalam melaksanakan

  • 8/19/2019 Pedoman Kewirausahaan

    4/17

    aktifitas kesarjanaannya. Mereka *uga bahkan mempunyai peluang untuk memimpin

    organisasi.

    Memimpin organisasi adalah ketrampilan khusus. Setiap orang dapat menjadi

    pemimpin organisasi, tetapi tidak setiap orang dapat menjadi pemimpin organisasi

    yang tepat. Sering kali organisasi dilihat dari penampilan kinerja pemimpinnya.

    Pemimpin suatu organisasi memang mempunyai peluang besar untuk mewarnai

    organisasi yang dipimpinnya. Pemimpin yang baik se)ara logis berpeluang membawa

    organisasi menjadi besar atau men)apai tujuannya. Pemimpin merujuk kepada orang

    yang menjabat, sedangkan Penampilan Kinerja Pemimpin yang disebut juga dengan

    istilah Kepemimpinan, merujuk kepada pengetahuan, sikap dan tindakan yang

    dilakukan oleh pemimpin.

    Maju mundurnya suatu organisasi terutama ditentukan oleh penampilan kinerja

    pemimpinnya &kepemimpinannya(. Seringkali organisasi tidak berjalan baik karena

    kekurangan sumber daya dan pemimpin tidak berdaya menutupi kekurangan itu.

    Akhirnya organisasi tidak maju+maju dan hanya berjalan apa adanya. Oleh karena itu

    dimasa depan seorang pemimpin tidak hanya dinilai hanya dari pengetahuan, sikap

    dan tindakan memimpinnya saja, tetapi harus mampu menghidupkan organisasi

    dengan sumber daya yang memadai. Pemimpin harus mampu melihat peluang

    didalam maupun diluar organisasinya, dan meraihnya, untuk dimanfaatkan sebagai

    sumber daya organisasi. nilah yang disebut dengan kepemimpinan ber#

    -Kewirausahaan-.

    %erkait dengan tuntutan terhadap Sarjana Kesehatan Masyarakat itu, maka semasa

    mahasiswa wajib menempuh Program pengenalan dan pelatihan praktek yang terkait

    dengan kepemimpinan dan kewirausahaan. imana setelah mahasiswa menempuh

    mata kuliah tersebut, akan memahami kiat#kiat menjadi pemimpin yang baik,

    kelemahan#kelemahan pemimpin dan ketika menjadi !e"#"$#n "a"$% "en a"b#l

    ke$%t%&an 'an te$at ba # ke"a(%an )r an#&a .

  • 8/19/2019 Pedoman Kewirausahaan

    5/17

    B. Te)r# Ke$e"#"$#nan

    eberapa teori kepemimpinan telah dikemukakan oleh para ahli. Menurut $obbin

    &/001( terdapat tiga pendekatan teori kepemimpinan, yaitu2

    /( pendekatan teori sifat,

    3( pendekatan teori perilaku, dan

    4( pendekatan teori kontinjensi.

    Menurut Te)r# *at, pemimpin itu dilahirkan, bukan dibuat. Para pemimpin

    memiliki pembawaan sejak lahir yang memungkinkan mereka memimpin orang lain.

    Te)r# $er#lak% menyatakan bahwa isu utama dalam kepemimpinan adalahmenjadikan pemimpin efektif atau gaya kepemimpinan terbaik. Keefektifan

    pemimpin menggunakan gaya khusus untuk memimpin perorangan dan kelompok

    dalam men)apai tujuan tertentu akan menghasilkan moral dan produkti5itas yang

    tinggi. Menurut teori perilaku ini setiap orang bisa menjadi pemimpin, namun

    kepemimpinannya akan dipengaruhi oleh perilakunya, sehingga orang dengan

    perilaku tertentu tepat untuk memimpin organisasi tertentu pula dan tidak tepat untuk

    memimpin organisasi yang lain. Sedangkan Te)r# k)nt#n(en menyatakan bahwa

    keefektifan personalitas, gaya, atau perilaku pemimpin tergantung pada sejauhmana

    pemimpin mampu menyesuaikan dengan situasi yang dihadapi.

    alam implementasi sehari#hari, seorang

    pemimpin tidak perlu memeras terlalu

    banyak energi bila staf mampu melakukan

    pekerjaan, begitu pula sebaliknya. alam

    pengertian lain, seorang pemimpin yang

    )enderung otoriter akan meminimalkan

    peran staf dan sebaliknya.

    eberapa pendekatan yang lebih mutakhir antara lain teori kepemimpinan

    karismatik &6ousse2 /077, 'onger dan Kanungo2/088(, kepemimpinan transaksional#

  • 8/19/2019 Pedoman Kewirausahaan

    6/17

    transformasional & urn2 /078, ass2 /089, Selt!er dan ass2 /00:, ass dan A5olio2

    /004(, dan kepemimpinan 5isioner &"anus2/003(.

    Menjadi pemimpin tidak bisa terjadi seketika, tetapi membutuhkan perjalanan

    yang tidak singkat. ennis dalam 6itt &/004(, memberikan pandangan se)ara umum

    tentang kepemimpinan. ia mengatakan bahwa proses menjadi pemimpin identik

    dengan proses menjadi manusia seutuhnya. *alur yang harus ditempuh pemimpin

    sebagai orang yang berfungsi sepenuhnya melalui sejumlah kebijaksanaan berikut2

    /( Kepemimpinan pada umumnya didefinisikan sebagai suatu pengaruh, seni

    atau proses mempengaruhi orang sehingga mereka akan bertindak se)ara

    sukarela menuju pen)apaian tujuan kelompok.3( Pengaruh ini ditimbulkan melalui hubungan pribadi yang efektif antara

    pemimpin dan pengikut. 6ubungan ini akan mendongkrak pengikut

    menjadi pribadi yang lebih baik. Sadar bahwa dia memiliki kebebasan untuk

    men)iptakan peta diri

    4( agi seorang pemimpin agar dapat menyelaraskan pengikut menjadi

    pribadi yang lebih baik, pemimpin harus berada pada ;le5el keadaan yang

    lebih baik- dari pengikutnya.

  • 8/19/2019 Pedoman Kewirausahaan

    7/17

    /( >mpiri)al e?isten)e &eksistensi empiris(

    6idup dalam dunia sehari#hari, men)ari kesenangan dan menghindari

    kesedihan. Pada tingkatan ini seseorang akan mampu men)iptakan peta untuk

    mengatasi persoalan kehidupan sehari#hari.

    3( 'ons)iousness at large &kesadaran yang luas(

    Memperoleh pengetahuan obyektif, pengetahuan yang 5alid dan uni5ersal.

    Pada tingkatan ini seseorang bisa men)iptakan peta pengetahuan obyektif,

    5alid, dan uni5ersal.

    4( Spirit &semangat(

    Mengidentifikasi gagasan#gagasan yang menonjol dalam gerakan#gerakan,

    partai politik, lembaga#lembaga atau organisasi. Pada tingkatan ini seseorang

    akan mampu men)iptakan peta untuk memandu mengidentifikasi gagasan dankeyakinan.

    ?isten! &eksistensi(

    Menemukan jatidiri se)ara otentik. Pada tingkatan ini seseorang akan sadar

    bahwa dia memiliki kebebasan untuk men)iptakan peta diri sendiri.

    +. K)"$eten Ke$e"#"$#nan

    =ntuk menjadi pemimpin atau disebut menjadi orang yang berfungsi sepenuhnya,

    seorang pemimpin harus melewati < tingkatan seperti disinggung di atas &eksistensi

    empiris, kesadaran yang luas, semangat, dan eksistensi(. %ingkatan tersebut bersifat

    hirarkis, setiap tingkatan yang lebih tinggi men)akup dan memberi arahan tingkatan#

    tingkatan sebelumnya. Pemimpin yang efektif akan selalu berusaha mengembangkan

    diri dan bergerak mendaki tangga hirarki. Pemimpin tidak punya batas untuk mendaki

    pun)ak.

    =ntuk mendaki tingkatan#tingkatan dalam tangga potensi manusia, seorang

    pemimpin harus memiliki kompetensi. Kompetensi adalah karakter mendasar yang

    dimiliki seseorang yang menyebabkan dia sanggup menunjukkan kinerja yang efektif

    atau superior di dalam suatu pekerjaan, atau karakter mendasar yang memberikan

  • 8/19/2019 Pedoman Kewirausahaan

    8/17

    kontribusi terhadap kinerja menonjol dalam suatu pekerjaan &Spen)er dan Spen)er2

    /004(. Menurut 6itt &/004( terdapat 39 kompetensi penting yang harus dimiliki

    seorang pemimpin yang terangkum dalam 9 dimensi, yaitu2 reason, sour)es of power,

    knowledge, )ore leadership fun)tions, dan )hara)ter.

    ,#"en)n& )* Lea-er& #$ Lea-er& #$ +)"$eten/e&Rea&)n . +)n/e$t%al &k#ll&

    . L) #/al t #nk#n

    . +reat# e t #nk#n

    . H)l#&t#/ t #nk#n

    . +)""%n#/at#)nS)%r/e& )* $) er . Sta**

    . In*)r"at#)n

    . Net )rk&Kn) le- e . Kn) #n )ne&el*

    . Kn) #n t e ()b

    . Kn) #n t e )r an# at#)n

    . Kn) #n t b%ne&& #& #n

    . Kn) #n t )rl-+)re lea-er& #$ *%n/t#)n& . Val%#n

    . V#)n#n

    . +)a/ #n

    . E"$) er#n

    . Tea" b%#l-#n

    . !r)")t#n %al#t'+ ara/ter . I-ent#t'

    . In-e$en-en/e

    . A%t ent#/#t'

    . Re&$)nb#l#t'

    . +)%ra e

    . Inte r#t'Sumber: Hitt, William D. (1993),”The Model Leader: A Full Fu!"tio!i!#

    $er%o!”, Leader%hi& ' De elo&me!t our!al, *ol.1+, o.-, &&. + 11.

    /( $eason &"alar(

    Setiap pemikiran manusia dipenuhi oleh konsep dan fakta. "alar bisa

    mengkonsolidasikan fakta dan konsep yang berlainan menjadi satu kesatuan yang

    bermakna. "alar selalu mempertanyakan, menguji, dan menjawab fakta. "alar

    menghubungkan semua orang dan memungkinkan berhubungan dengan orang

  • 8/19/2019 Pedoman Kewirausahaan

    9/17

    lain dengan berbagai budaya, bahasa, yang mungkin bertentangan. Perwujudan

    nalar meliputi2 /( ketrampilan konseptual, yaitu kemampuan untuk melakukan

    abstraksi dan generalisasi, 3( pemikiran logis, yaitu kemampuan menerapkan

    pendekatan sistematis dalam peme)ahan masalah, 4( pemikiran kreatif, yaitu

    kemampuan untuk membawa gagasan menjadi kenyataan,

  • 8/19/2019 Pedoman Kewirausahaan

    10/17

    /( mengetahui diri sendiri mengetahui kekuatan dan kelemahan diri sendiri dan

    se)ara aktif men)ari umpan balik untuk pertumbuhan, 3( mengetahui pekerjaan +

    memahami persyaratan kerja dan bagaimana pekerjaan memberi kontribusi pada

    organisasi, 4( mengetahui organisasi+memahami budaya organisasi dan

    bagaimana melakukan segala sesuatu se)ara efektif dan efisien,

  • 8/19/2019 Pedoman Kewirausahaan

    11/17

    melangkah meskipun ada hambatan, dan 1( integritas +dipandu oleh sejumlah

    prinsip#prinsip moral dan diakui oleh orang lain sebagai orang yang

    berintegritas.

    ,. Ke #ra%&a aan

    Pemimpin harus mampu melihat peluang didalam maupun diluar organisasinya,

    dan meraihnya, untuk dimanfaatkan sebagai sumber daya organisasi. nilah yang

    disebut dengan kepemimpinan ber# -Kewirausahaan-. Ada 9 )iri kepemimpinan

    wirausaha yaitu2

    /. H%"an Sk#ll , Pemimpin yang memiliki kemampuan. Meliputi Pengetahuan,

    sikap dan tindakan memimpin.

    3. K)n&e$t%al &k#ll, Pemimpin yang memiliki konsep, ide atau gagasan untuk

    kemajuan organisasi atau gambaran ideal organisasi yang akan diwujudkan

    dimasa depan.

    4. Mana er#al &k#ll , Pemimpin yang mempunyai kemampuan menata dan

    memoti5asi staf untuk bekerja mengikuti rin)ian langkah mewujudkan gambaran

    ideal organisasi dimasa depan.

  • 8/19/2019 Pedoman Kewirausahaan

    12/17

    Maslow, manusia termoti5asi untuk memenuhi kebutuhan#kebutuhan hidupnya.

    Kebutuhan#kebutuhan tersebut memiliki tingkatan atau hirarki, mulai dari yang paling

    rendah &bersifat dasar fisiologis( sampai yang paling tinggi & aktualisasi diri (. Adapun

    hirarki kebutuhan tersebut adalah sebagai berikut 2

    /. Kebutuhan fisiologis atau dasar

    3. Kebutuhan akan rasa aman

    4. Kebutuhan untuk di)intai dan disayangi

  • 8/19/2019 Pedoman Kewirausahaan

    13/17

    Keb%t% an Ra&a A"an5

    *enis kebutuhan yang kedua ini berhubungan dengan jaminan keamanan, stabilitas,

    perlindungan, struktur, keteraturan, situasi yang bisa diperkirakan, bebas dari rasa

    takut dan )emas dan sebagainya. Karena adanya kebutuhan inilah maka manusia

    membuat peraturan, undang#undang, mengembangkan keper)ayaan, membuat sistem ,

    asuransi, pensiun dan sebagainya. Sama halnya dengan ba%i" !eed%, kalau %a/et

    !eed% ini terlalu lama dan terlalu banyak tidak terpenuhi, maka pandangan seseorang

    tentang dunianya bisa terpengaruh dan pada gilirannya pun perilakunya akan

    )enderung ke arah yang makin negatif.

    Keb%t% an ,#/#nta# -an ,#&a'an #

    Setelah kebutuhan dasar dan rasa aman relatif dipenuhi, maka timbul kebutuhanuntuk dimiliki dan di)intai. Setiap orang ingin mempunyai hubungan yang hangat dan

    akrab, bahkan mesra dengan orang lain. a ingin men)intai dan di)intai. Setiap orang

    ingin setia kawan dan butuh kesetiakawanan. Setiap orang pun ingin mempunyai

    kelompoknya sendiri, ingin punya BakarB dalam masyarakat . Setiap orang butuh

    menjadi bagian dalam sebuah keluarga, sebuah kampung , suatu marga , dll. Setiap

    orang yang tidak mempunyai keluarga akan merasa sebatang kara, sedangkan orang

    yang tidak sekolah dan tidak bekerja merasa dirinya pengangguran yang tidak

    berharga. Kondisi seperti ini akan menurunkan harga diri orang yang bersangkutan.

    Keb%t% an Har a ,#r#

    i sisi lain, jika kebutuhan tingkat tiga relatif sudah terpenuhi, maka timbul

    kebutuhan akan harga diri (e%teem !eed%). Ada dua ma)am kebutuhan akan harga diri.

    Pertama, adalah kebutuhan#kebutuhan akan kekuatan, penguasaan, kompetensi,

    per)aya diri dan kemandirian. Sedangkan yang kedua adalah kebutuhan akan

    penghargaan dari orang lain, status, ketenaran, dominasi, kebanggaan, dianggap

    penting dan apresiasi dari orang lain. Orang#orang yang terpenuhi kebutuhannya akan

    harga diri akan tampil sebagai orang yang per)aya diri, tidak tergantung pada orang

    lain dan selalu siap untuk berkembang terus untuk selanjutnya meraih kebutuhan

    yang tertinggi yaitu aktualisasi diri (%el/ a"tuali0atio!) .

    http://id.wikipedia.org/wiki/Sistemhttp://id.wikipedia.org/wiki/Asuransihttp://id.wikipedia.org/wiki/Masyarakathttp://id.wikipedia.org/wiki/Keluargahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kampunghttp://id.wikipedia.org/wiki/Margahttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistemhttp://id.wikipedia.org/wiki/Asuransihttp://id.wikipedia.org/wiki/Masyarakathttp://id.wikipedia.org/wiki/Keluargahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kampunghttp://id.wikipedia.org/wiki/Marga

  • 8/19/2019 Pedoman Kewirausahaan

    14/17

    Keb%t% an Akt%al#&a ,#r#

    Kebutuhan ini merupakan kebutuhan yang terdapat meta kebutuhan yang tidak

    tersusun se)ara hirarki, melainkan saling mengisi. *ika berbagai meta kebutuhan tidak

    terpenuhi maka akan terjadi meta patologi seperti apatisme, kebosanan, putus asa,

    tidak punya rasa humor lagi, keterasingan, mementingkan diri sendiri, kehilangan

    selera dan sebagainya.

    E. H%b%n an !e"#"$#n -an Sta*

    ahwa pemimpin akan berhasil atau gagal dalam memimpin organisasi terutama

    ditentukan oleh hubungan antara pemimpin dengan stafnya. imana hubungan pemimpin dengan staf itu dapat dipandang se)ara timbal balik baik dari sudut

    pemimpin maupun dari sudut staf. ila Pemimpin memperhatikan staf sesuai dengan

    karakterisitk masing#masing, maka selanjutnya staf akan memberikan umpan balik

    yang sesuai pula kepada Pemimpin.

    Ke"a%an $)t#* Ke"a%an ne at#* Ke"a"$%an !)t#* & elegasi( & imbingan(

    Ke"a"$%an ne at#* &Moti5asi( & nstruksi(

    F. Anal#& S67T

    Seperti telah diuraikan sebelumnya, bahwa Pemimpin dimasa depan perlu

    mempertimbangkan berbagai peluang. Pemimpin harus mampu melihat peluang

    didalam maupun diluar organisasinya, dan meraihnya, untuk dimanfaatkan sebagai

    sumber daya organisasi Pemimpin harus mampu melihat peluang didalam maupundiluar organisasinya, dan meraihnya, untuk dimanfaatkan sebagai sumber daya

    organisasi. Sudah tentu yang dimaksud mampu melihat peluang dalam hal ini adalah

    mampu memperhitungkan serta menganalisis se)ara logis dan ilmiah.

  • 8/19/2019 Pedoman Kewirausahaan

    15/17

    Salah satu teknik analisis yang dikenal luas karena sederhana dan mudah

    dipahami adalah Analisis SCO%. %eknik ini dibuat oleh Albert 6umphrey pada

    dasawarsa /01:#an dan /07:#an . Anal#& S67T adalah metode peren)anaan

    strategis yang digunakan untuk menge5aluasi kekuatan & %tre!#th%(, kelemahan

    & ea2!e%%e%(, peluang &o&&ortu!itie%(, dan an)aman & threat%( dalam suatu proyek

    atau suatu spekulasi bisnis. Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SCO%

    & %tre!#th%, ea2!e%%e%, o&&ortu!itie%, dan threat%(. Proses ini melibatkan penentuan

    tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor

    internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam men)apai tujuan

    tersebut. Analisis SCO% dapat diterapkan dengan )ara menganalisis dan memilah

    berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya

    dalam gambar matrik SCO%, dimana aplikasinya adalah bagaimana kekuatan& %tre!#th%( mampu mengambil keuntungan & ad a!ta#e ( dari peluang &o&&ortu!itie%(

    yang ada, bagaimana )ara mengatasi kelemahan & ea2!e%%e%( yang men)egah

    keuntungan &ad a!ta#e ( dari peluang & o&&ortu!itie%(yang ada, selanjutnya bagaimana

    kekuatan & %tre!#th%( mampu menghadapi an)aman & threat%( yang ada, dan terakhir

    adalah bagaimana )ara mengatasi kelemahan & ea2!e%%e%( yang mampu membuat

    an)aman &threat%( menjadi nyata atau men)iptakan sebuah an)aman baru.

    http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Albert_Humphrey&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/1960-anhttp://id.wikipedia.org/wiki/1970-anhttp://id.wikipedia.org/wiki/Perencanaan_strategishttp://id.wikipedia.org/wiki/Perencanaan_strategishttp://id.wikipedia.org/wiki/Proyekhttp://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:SWOT_en.svghttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Albert_Humphrey&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/1960-anhttp://id.wikipedia.org/wiki/1970-anhttp://id.wikipedia.org/wiki/Perencanaan_strategishttp://id.wikipedia.org/wiki/Perencanaan_strategishttp://id.wikipedia.org/wiki/Proyek

  • 8/19/2019 Pedoman Kewirausahaan

    16/17

    B. Met)-e !e"bela(aran

    Pembelajaran dalam mata kuliah Kepemimpinan dan Kewirausahaan, yang tidak

    lain merupakan usaha memahami kemampuan seorang pemimpin dalam

    implementasi 6uman skill, konseptual skill, managerial skill, team work skill dan

    de)ision skill, adalah berupa praktek langsung mahasiswa yang dianalogikan sebagai

    seorang Pemimpin yang berusaha memanfaatkan peluang yang ada untuk

    mewujudkan tujuan organisasi, yaitu dengan )ara setiap mahasiswa membuat karya

    tulis bebas yang berisi usaha logis untuk mewujudkan pemenuhan kebutuhan pokok,

    melalui pilihan peluang, ren)ana aksi, pertimbangan dan ana@isis masing#masing.

    Selanjutnya Mahasiswa menyajikan karya tulis tersebut dihadapan mahasiswa lainnya

    untuk mendapatkan tanggapan, kritik, koreksi dan saran agar menjadi sempurnanyakarya tulis tersebut.

    Adapun sistematika penulisan karya tulis mahasiswa adalah sebagai berikut2

    /. Orientasi 6asil

    Adalah uraian berupa kebutuhan pokok yang akan diwujudkan. erisi rin)ian

    kebutuhan minimum pribadi masing#masing mahasiswa yang dinyatakan dalam

    jumlah uang rupiah untuk tiap bulannya.

    3. Pelayanan PrinsipAdalah uraian tentang pilihan#pilihan usaha &Paling sedikit 4 pilihan( yang akan

    dilakukan untuk memenuhi kebutuhan seperti yang telah diuraikan pada orientasi

    hasil. Pilihan#pilihan tersebut diuraikan mengenai tingkat kemudahan dan

    kesulitannya atau keuntungan dan kerugiannya.

    Salah satu usaha yang telah dipilih kemudian diuraikan lebih lanjut mengenai

    keunggulannya, keunikannya atau kekhususannya &Spesifik(.

    4. mplementasi sumber daya

    ibawah sub judul ini diuraikan kebutuhan untuk memulai merealisasikan usaha

    yang telah dipilih, dituangkan dalam uraian 9 M & Ma!, Mo!e , Material, Method

    dan Ma"hi!e (.

  • 8/19/2019 Pedoman Kewirausahaan

    17/17

    9. Pengawalan =saha

    iuraikan mengenai langkah#langkah pelaksanaan usaha serta kemungkinan

    timbulnya gangguan yang dapat terjadi dan kendali yang disiapkan. Pengawalan

    usaha ini bisa disebut sebagai tahap uji )oba, bisa sampai beberapa hari, sebelum

    akhirnya usaha sudah dapat dinyatakan mapan.

    8888