pedoman beban kerja dosen (bkd) dan evaluasi...

86

Upload: vantruc

Post on 03-Mar-2019

269 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PEDOMAN BEBAN KERJA DOSEN (BKD) DAN EVALUASI PELAKSANAAN

TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI BAGI DOSEN IAIN PURWOKERTO

LEMBAGA PENJAMINAN MUTU (LPM) INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

PURWOKERTO TAHUN 2016

ii

Pedoman Beban Kerja Dosen (BKD) dan Evaluasi Pelaksanaan Tridharma

Perguruan Tinggi Bagi Dosen IAIN Purwokerto

TIM PENYUSUN Penanggung Jawab:

Rektor Wakil Rektor I

Ketua: Dr. H. Suwito, M.Ag.

Sekretaris: Dr. Supani, MA.

Anggota: Ahmad Muttaqin, M.Si.

Kholil Lur Rochman, S.Ag., M.S.I. Safrudin Aziz, S.IPI., M.Pd.I.

Rofina Dienasari, S.H.I. Risqi Dias Kurniawan, S.Kom

Arif Hidayat, M.Hum.

Penerbit: Lembaga Penjaminan Mutu (LPM)

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Purwokerto Jl. Jend. A. Yani 40A Purwokerto

Telp. 0281-635624, Fax. 0281-636553 [email protected]

All right reserved

Hak Cipta dilindungi Undang-undang Edisi Revisi ke-4

iii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan

nikmat dan hidayah. Semoga kita senantiasa dalam ridla dan

petunjuk hidayah-Nya sehingga segala yang kita lakukan di dunia

dapat dimaknai sebagai bentuk ibadah yang ditujukan kepada-Nya.

Untuk menjadi perguruan tinggi yang unggul dalam

pengembangan ilmu, agama dan budaya dalam mewujudkan

masyarakat yang berkeadaban, Institut Agama Islam Negeri (IAIN)

Purwokerto selalu berusaha meningkatkan mutu pendidikannya

antara lain dengan memperbaiki kinerja, kompetensi dan

profesionalisme dosen. Dosen di lingkungan IAIN Purwokerto

adalah sebagai pendidik profesional dan ilmuan mempunyai fungsi,

peran dan kedudukan yang sangat strategis. Di pundaknya terletak

tugas utama untuk mentransformasikan, mengembangkan, dan

menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi serta seni melalui

pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

BKD adalah sejumlah tugas yang wajib dilaksanakan oleh

seorang dosen sebagai tugas institusional dalam penyelenggaraan

tugas pokok dan fungsinya pada pendidikan dalam konteks

Tridharma Perguruan Tinggi, yakni pendidikan dan pengajaran,

penelitian dan pengembangan ilmu serta pengabdian masyarakat.

BKD juga merupakan alat ukut untuk pembinaan dan pengembangan

profesi dan karier dosen.

BKD mencakup kegiatan pokok, yang meliputi :

1. Pendidikan dan pengajaran meliputi merencanakan pembelajaran,

melaksanakan proses pembelajaran, melakukan evaluasi

pembelajaran, membimbing dan melatih.

2. Melakukan penelitian dan pengembangan ilmu.

iv

3. Melakukan tugas tambahan pada administrasi atau manajemen

pada Perguruan Tinggi di mana yang bersangkutan bertugas.

4. Melakukan pengabdian kepada masyarakat.

BKD berdasarkan ketentuan pasal 72 ayat (2) Undang-Undang

Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen

sekurang-kurangnya 12 sks dan sebanyak-banyaknya 16 sks.

Penghitungan terhadap sks didasarkan pada:

1. Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor

232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum pada

Perguruan Tinggi yang menyebutkan 1 sks setara dengan 3

jam/minggu tatap muka.

2. Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 48/DJ/Kep/1983 tentang

Beban Tugas Tenaga Pengajar pada Perguruan Tinggi, yang

menjelaskan pengertian 1 sks dalam beban kerja bidang

Pendidikan dan pengajaran setara 50 menit tatap muka di kelas, 60

menit kegiatan mandiri dan 60 menit kegiatan terstruktur.

Selain itu, berdasarkan Keputusan Direktur Jendral Pendidikan

Islam Nomor 4867 tahun 2016 tentang Pencabutan Keputusan

Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor

Dj.I/DT.I.IV/1591.A/2011 tentang Beban Kerja Dosen dan Evaluasi

Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi Bagi Dosen di Lingkungan

Perguruan Tinggi Agama Islam, maka disusunlah buku Pedoman

Beban Kerja Dosen di Institut Agama Islam Purwokerto ini. Buku ini

merupakan revisi dari buku Pedoman Beban Kerja Dosen yang telah

dibuat tahun 2014 sehingga beberapa ketentuan penghitungan sks

bagi dosen secara rinci ada dalam buku ini. Secara umum tidak

banyak yang berubah, namun pada beberapa sisi sudah menjadi

kewenangan IAIN Purwokerto untuk mempertimbangkan beberapa

hal yang masuk dalam ranah kinerja dosen.

v

Jumlah KJM masing-masing dosen yang dapat dihitung adalah

setelah angka 12 sks atau sebagai beban minimalnya setara dengan

36 jam kerja per minggu hingga sebanyak-banyaknya 16 sks atau

sepadan dengan 48 jam kerja per minggu sebagai beban kerja

maksimalnya dalam 16 minggu pertemuan.

Dosen yang tidak memenuhi capaian kinerja Tridharma

Perguruan Tinggi minimal 12 sks atau setara 36 jam per minggu,

padahal yang bersangkutan telah menerima tunjangan profesi dan

atau kehormatan, maka dihentikan tunjangan profesi dan atau

tunjangan kehormatannya. Sedangkan bagi dosen yang belum lulus

sertifikasi dan belum mendapat tunjangan profesi pendidik, sanksi

akan diberikan oleh rektor IAIN.

Buku Pedoman Beban Kerja Dosen dan Evaluasi Pelaksanaan

Tridharma Perguruan Tinggi bagi Dosen IAIN Purwokerto ini

disusun sebagai acuan semua pihak terkait dengan penyelenggaraan

tugas penetapan beban kerja dosen dan evaluasi pelaksanaan

Tridharma Perguruan Tinggi. Kami berharap, semoga buku pedoman

BKD ini memberikan manfaat bagi civitas akademika khususnya

para dosen untuk kemajuan IAIN Purwokerto.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Purwokerto, 27 Desember 2016 Rektor,

Dr. H.A. Luthfi Hamidi, M.Ag NIP. 19670815 199203 1 003

vi

KATA SAMBUTAN

Sesuai dengan Undang-undang RI Nomor 14 Tahun 2005

tentang Guru dan Dosen, dan Peraturan Pemerintah Republik

Indonesia Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen, yang telah

memosisikan dosen sebagai profesi dan ilmuwan, maka dosen

dianggap sebagai komponen terpenting Pendidikan Tinggi. Pada sisi

inilah, dosen hendaknya memiliki visi untuk mengembangkan ilmu

pengetahuan dengan juga mampu mengabdikan diri untuk

masyarakat.

Pelaksanaan tugas utama dosen ini perlu dirancang dalam

penugasan yang komprehensif oleh setiap dosen, serta dievaluasi dan

dilaporkan secara periodik sebagai bentuk akuntabilitas kinerja dosen

kepada pimpinan IAIN Purwokerto. Sebagai alat ukur terlaksananya

kewajiban dimaksud, maka dibuatlah standar beban kerja dosen yang

kemudian disebut dengan Beban Kerja Dosen (BKD). Di awal

semester, dosen harus membuat Rencana Beban Kerja Dosen

(RBKD). Pada akhir semester, dosen menyusun Laporan Beban

Kerja Dosen (LBKD). Baik RBKD maupun LBKD, diserahkan oleh

dosen kepada Fakultas dan Lembaga Penjaminan Mutu (LPM), untuk

selanjutnya dievaluasi dan dinilai oleh asesor BKD yang hasilnya

dipublikasikan kepada seluruh dosen.

Dengan adanya Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Islam

Nomor 4867 tahun 2016 tentang Pencabutan Keputusan Direktur

Jenderal Pendidikan Islam Nomor Dj.I/DT.I.IV/1591.A/2011 tentang

Beban Kerja Dosen dan Evaluasi Pelaksanaan Tridharma Perguruan

Tinggi Bagi Dosen di Lingkungan Perguruan Tinggi Agama Islam,

maka terkait dengan rincian secara teknis Beban Kinerja Dosen telah

menjadi kewenangan dari IAIN Purwokerto untuk menyusun buku

panduan yang otonom. Dalam hal ini, IAIN Purwokerto mimiliki

vii

otoritas untuk membuat ketentuan penghitungan nilai sks secara

maksimal.

Beban kerja dosen sebagai bukti pelaksanaan dari Tridharma

Perguruan Tinggi paling sedikit sepadan dengan 12 (dua belas) sks

dan paling banyak 16 (enam belas) sks pada setiap semester. Buku

pedoman ini berlaku kepada seluruh dosen di Institut Agama Islam

Negeri Purwokerto, sekaligus sebagai kontrol bagi dosen terkait

dengan hal-hal yang telah dilakukan selama satu semester.

Beban kerja dosen harus terdistribusi secara proporsional dan

terukur. Sebagai ukurannya satuan beban kerja dosen dinyatakan

dalam satuan kredit semester yang disingkat SKS. Setiap dosen wajib

memenuhi kepada beban kerja sekurang-kurangnya 12 sks (36 jam

kerja per minggu). Ukuran sks tersebut kemudian dijabarkan dalam

rubrik penghitungan beban kerja dosen sebagaimana termuat di

dalam buku pedoman ini. Oleh karena itu, buku pedoman ini dibuat

setidaknya untuk membantu mengingatkan dosen di IAIN

Purwokerto dalam menghitung beban kerjanya dalam rangka

memenuhi tugas dan kewajiban secara profesional. Mudah-mudahan

buku ini bermanfaat bagi kita semua, amin.

Purwokerto, 27 Desember 2016 Ketua LPM, ttd Dr. H. Suwito, M.Ag. NIP. 19710424 199903 1 002

viii

ix

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ......................................................................................................................

Sambutan Ketua LPM ................................................................................................

SK Rektor IAIN Purwokerto ................................................................................................

Bab I. Pendahuluan ................................................................................................

Bab II. Rubrik Kinerja Dosen IAIN Purwokerto ................................................................

Bab III. Asesor Beban Kerja Dosen (BKD) ................................................................

Bab IV. Petunjuk Pemakaian Perangkat Lunak LBKD .........................................................

Lampiran 1. Daftar Singkatan Dalam BKD ................................................................

Hal

iii

vi

viii

1

10

50

54

72

BAB I PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran

Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan

tugas utama mengajar, menstransformasikan, mengembangkan

dan menyebarkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui

pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.

Kedudukan dosen sebagai tenaga profesional berfungsi

untuk meningkatkan martabat dosen serta mengembangkan ilmu

pengetahuan, teknologi dan seni untuk meningkatkan mutu

pendidikan nasional. Sementara tujuannya adalah untuk

melaksanakan sistem pendidikan nasional dan mewujudkan

tujuan pendidikan nasional.

Oleh sebab itu Pasal 45 UU No. 14 Tahun 2005 tentang

Guru dan Dosen mengatur, bahwa dosen wajib memiliki

kualifikasi akademik, kompetensi, sertikikat pendidik, sehat

jasmani dan rohani, dan memeuhi kualifikasi lain yang

dipersyaratkan satuan pendidikan tinggi tempat bertugas, serta

memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan

nasional.

Untuk memaksimalkan profesionalitas dosen diperlukan

pembinaan dan pengembangan profesi dan karier dosen.

Pembinaan dan pengembangan profesi dosen dilakukan melalui

jabatan funsional. Sedangkan pembinaan dan pengembangan

karier dosen dilaksanakan dengan cara penugasan, kenaikan

pangkat dan promosi.

Sebagai alat ukur pembinaan dan pengembangan profesi

dan karier dosen perlu dibuat standar Beban Kinerja Dosen

1

(BKD). BKD adalah sejumlah tugas yang wajib dilaksanakan

oleh seorang dosen sebagai tugas institusional dalam

penyelenggaraan kegiatan pokok dan fungsinya dalam

pendidikan dalam kerangka Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni

Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian, Pengembangan Ilmu

serta Pengabdian Kepada Masyarakat.

Sebagai pendidik profesional dosen harus membuat

Rencana Beban Kinerja Dosen (RBKD) yang dilakukan dalam

satu semester yang meliputi pelaksanaan tugas tri dharma

perguruan tinggi. RBKD disusun dengan mengacu kepada beban

kinerja dosen sekurang­kurangnya 12 sks (36 jam kerja per

minggu) dan sebanyak­banyaknya 16 sks (48 ja kerja per

minggu). Ketentuan ini sesuai dengan pasal 72 ayat (1), (2) dan

(3) Undang­Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang dosen yang

menjelaskan BKD sekurang­kurangnya sepadan dengan 12 (dua

belas) satuan kredit semester (sks) dan sebanyak­banyaknya 16

(enam belas) sks.

Untuk menjamin pelaksanaan tugas dosen berjalan sesuai

dengan kriteria yang ditetapkan dalam peraturan perundang­

undangan maka perlu dibuat pedoman. Pedoman ini

dimaksudkan untuk memberikan arah, ruang lingkup, dan tata

cara penetapan Beban Kinerja Dosen dan Evaluasi Pelaksanaan

Tri Dharma Perguruan Tinggi di lingkungan IAIN Purwokerto.

B. Landasan Hukum

Landasan hukum penetapan BKD dan Evaluasi

Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi bagi dosen di

lingkungan PTAI adalah sebagai berikut:

2

1. Undang­Undang Republik Indonesia Nomor 43 tahun 1999

tentang Perubahan atas Undang­Undang Republik Indonesia

nomor 8 tahun 1974 tentang Pokok­Pokok Kepegawaian;

2. Undang­Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003

tentang Sistem Pendidikan Nasional;

3. Undang­Undang Republik Indonesia Nomor 14 tahun 2005

tentang Guru dan Dosen;

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 tahun

2005 tentang Perguruan Tinggi Sebagai Badan Layanan

Umum (BLU);

5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun

2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;

6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 55 tahun

2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan

Keagamaan;

7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 tahun

2005 tentang Perguruan Tinggi Sebagai Badan Layanan

Umum (BLU);

8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 tahun

2009 tentang Tunjangan Profesi Guru dan Dosen,

Tunjangan Khusus Guru dan Dosen serta Tunjangan

Kehormatan Profesor terutama pasal 3 ayat 1;

9. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 tahun

2010 tentang Penyelenggaraan dan Pengelolaan Pendidikan;

10. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 tahun

2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor

17 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan dan Pengelolaan

Pendidikan;

3

11. Peraturan Mendiknas Republik Indonesia Nomor 47 Tahun

2009 tentang Sertifikasi Pendidik untuk Dosen;

12. Surat Keputusan Menkowasbangpan Republik Indonesia

nomor 38 tahun 1999 tentang Jabatan Fungsional Dosen

Dan Nilai Angka Kreditnya;

13. Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 175

tahun 2010 Tentang Pemberian Tugas Belajar dan Izin

Belajar bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan

Kementerian Agama;

14. Permenku Republik Indonesia Nomor 101/PMK.05/2010

yang dirubah menjadi Permenku Nomor 164/PMK.05/2010

tentang Tata Cara Pembayaran Tunjangan Guru dan Dosen,

Serta Tunjangan Kehormatan Profesor.

15. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor

48/D3/Kep/1983 tentang Beban Tugas Tenaga Pengajar

Pada Perguruan Tinggi;

16. Surat Edaran Biro Kepegawaian Nomor

4159/A4.3/KP/2010 tertanggal 27 Januari 2010 tentang

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia

Nomor 48 tahun 2009 tentang Pedoman Pemberian Tugas

Bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Departemen

Pendidikan Nasional.

17. Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Islam Nomor 4867

tahun 2016 tentang Pencabutan Keputusan Direktur Jenderal

Pendidikan Islam Nomor Dj.I/DT.I.IV/1591.A/2011 tentang

Beban Kerja Dosen dan Evaluasi Pelaksanaan Tridharma

4

Perguruan Tinggi Bagi Dosen di Lingkungan Perguruan

Tinggi Agama Islam.

C. Tujuan

Penetapan BKD dan Evaluasi Pelaksanaan Tri Dharma

Perguruan Tinggi bagi Dosen di lingkungan IAIN Purwokerto

bertujuan untuk:

1. Meningkatkan profesionalitas dan pemenuhan dosen IAIN

Purwokerto dalam melaksanakan beban tugas Tri Dharma

Perguruan Tinggi;

2. Meningkatkan mutu proses dan hasil pelaksanaan beban tugas

dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dilaksanakan oleh

Dosen IAIN Purwokerto;

3. Menciptakan suasana akademik yang berkompetitif untuk

menjamin kelancaran tugas utama dosen IAIN Purwokerto;

4. Menjamin pembinaan pengelolaan dan pengembangan profesi

dan karier dosen IAIN Purwokerto;

5. Mempercepat terwujudnya tujuan Pendidikan Nasional di

lingkungan IAIN Purwokerto.

D. Sasaran

Sasaran utama pedoman penetapan BKD dan Evaluasi

Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi adalah (1) Dosen tetap

(PNS dan Non PNS); (2) Guru Besar; (3) Assesor beban kinerja

dosen; dan (4) Pihak­pihak yang terkait dan berkepentingan.

E. Kewajiban Dosen

1. Membuat RBKD yang akan dilaksanakan dalam satu

semester.

5

2. Melaksanakan tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi sesuai

Ekuivalensi Waktu Mengajar Penuh (EWMP) yakni

sedikitnya 12 SKS yang setara dengan 38 jam kerja per­

minggu.

3. Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan

kompetensi secara berkelanjutan.

4. Membuat laporan pelaksanaan BKD setiap semester.

F. Ruang Lingkup BKD

1. Merencanakan pembelajaran.

2. Melaksanakan proses pembelajaran.

3. Melakukan evaluasi pembelajaran.

4. Membimbing dan melatih mahasiswa.

5. Melakukan penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

6. Melakukan tugas tambahan dan atau unsur penunjang.

G. Hak Dosen

1. Memperoleh penghasilan di atas kebutuhan hidup minimum.

2. Memperoleh jaminan kesejahteraan sosial.

3. Mendapatkan promosi dan penghargaan sesuai dengan tugas

dan prestasi kerja.

4. Memperoleh kesempatan untuk pembinaan dan

pengembangan profesi dan karier, peningkatan kualifikasi

dan kompetensi, akses sumber belajar, informasi, sarana

prasarana pembelajaran, dan penelitian dan pengabdian pada

masyarakat.

6

H. Dosen dengan Tugas/Ijin Belajar

1. Dosen dengan status tugas belajar harus dibebaskan dari

beban tugas dosen dan diberhentikan untuk sementara

tunjangan profesinya.

2. Dosen dengan status ijin belajar, tetap berkewajiban

melaksanakan tugas sesuai beban kerja dosen.

3. Dosen dengan status tugas belajar mempunyai tugas dan

kewajiban belajar yang disetarakan dengan 12 sks.

I. Sanksi

1. Dosen yg tidak menunjukkan kesungguhan kinerjanya setara

dengan 12 sks atau 38 jam kerja/minggu, dapat dicabut

tunjangan fungsional dan profesinya.

2. Dosen yang tidak menyerahkan berkas laporan BKD kepada

fakultas dinyatakan tidak memenuhi kinerja dan dapat dicabut

tunjangan fungsional dan profesinya.

3. Dosen yang terlambat menyerahkan berkas LBKD kepada

fakultas sesuai tanggal yang ditentukan sampai hari penilaian

LBKD oleh Tim Assesor, maka dapat dicabut tunjangan

profesinya selama dua bulan.

4. Dosen yang menyerahkan berkas LBKD setelah hari

penilaian berkas LBKD oleh Tim Assesor, maka dianggap

tidak menyerahkan LBKD.

J. Syarat Assesor

1. Dosen yang masih aktif.

2. Mempunyai NIRA (Nomor Identifikasi Registrasi Assesor)

yang diterbitkan oleh Dirjen Diktis.

7

3. Telah mengikuti sosialisasi penilaian kinerja dosen.

4. Ditugaskan oleh pimpinan Perguruan Tinggi.

5. Dihindari terjadinya konflik kepentingan.

6. Satu atau semuanya dapat berasal dari satu PT sendiri

ataupun dari PT lain.

7. Mempunyai rumpun atau sub rumpun ilmu yang sesuai

dengan dosen yang dinilai.

8. Mempunyai kualifikasi jabatan fungsional dan atau tingkat

pendidikan yang sama atau lebih tinggi dari dosen yang

dinilai.

K. Tugas Tim Assesor

1. Menerima RBKD dan dokumen laporan realisasi BKD.

2. Melakukan penilaian kinerja dosen berdasarkan dokumen

laporan realisasi BKD.

3. Melaporkan hasil penilaian kinerja dosen kepada Rektor

IAIN c.q. Unit Pelaksana Evaluasi BKD.

L. Prosedur Evaluasi BKD

1. Dosen membuat LBKD setiap semester dilengkapi dengan

semua bukti pendukungnya, diserahkan kepada Fakultas dan

diteruskan ke LPM.

2. LPM mendistribusikan LBKD dan bukti pendukungnya

kepada tim assesor untuk dinilai dan diverifikasi.

3. Hasil penilaian assesor diserahkan kembali ke LPM. Jika

hasil dinyatakan lulus, maka LPM menyerahkan dokumen

hasil evaluasi ke Rektor IAIN Purwokerto untuk disahkan.

Bagi dosen yang tidak lulus, maka LPM menyerahkan

8

kembali dokumen ke Fakultas untuk diteruskan ke dosen

yang bersangkutan. Dalam hal terjadi perselisihan antara

assesor satu dan dua, maka Rektor IAIN Purwokerto dapat

menunjuk assesor ketiga.

4. Rektor IAIN Purwokerto mengkompilasi hasil evaluasi dan

membuat rekap laporan untuk diserahkan kepada Dirjen

Pendis c.q. Direktur Diktis.

M. Prinsip Evaluasi BKD

1. Berbasis evaluasi diri.

2. Saling asah, asih, dan asuh.

3. Meningkatkan profesionalisme dosen.

4. Meningkatkan atmosfer akademik.

5. Mendorong kemandirian perguruan tinggi.

N. Periode Pelaksanaan Evaluasi BKD

Evaluasi BKD dan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan

Tinggi dilaksanakan secara periodik, yakni setiap semester,

namun dalam keadaan khusus, pimpinan dapat melakukan

evaluasi setiap saat diperlukan.

9

BAB II RUBRIK KINERJA DOSEN IAIN PURWOKERTO

Berdasarkan hasil penyamaan persepsi asesor BKD yang

dilaksanakan pada Hari Selasa, 19 Agustus 2014 di Hotel Rosenda,

disepakati hal­hal sebagai berikut:

1. Rubrik penilaian BKD yang dijadikan dasar penghitungan LBKD

berdasarkan Rapat Senat IAIN Purwokerto.

2. Bukti penugasan dan bukti dokumen yang dilampirkan dalam

LBKD adalah sebagaimana yang tertera dalam tabel rubrik kinerja

dosen IAIN Purwokerto.

3. Ketentuan teknis penghitungan kinerja dosen yang disetarakan

dengan sks telah ditetapkan oleh IAIN Purwokerto.

4. Berdasarkan Undang­undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang

Dosen bahwa Beban Kerja Dosen sebagai bukti pelaksanaan dari

Tridharma Perguruan Tinggi sekurang­kurangnya sepadan dengan

12 (dua belas) satuan kredit semester (sks) dan sebanyak­

banyaknya 16 (enam belas) sks pada setiap semester.

5. Bagi dosen biasa (DS), unsur pendidikan (A), penelitian (B), dan

pengabdian (C) seluruhnya harus terisi, sedangkan unsur

penunjang (D) boleh kosong. Unsur A dan B minimal 9 sks, unsur

C dan D minimal 3 sks. Unsur pengabdian (C) harus terisi

meskipun hanya satu kegiatan pengabdian dan kekurangannya

dipenuhi dengan unsur penunjang (D) sehingga total C+D menjadi

3 sks.

6. Dosen yang mendapatkan tugas tambahan (DT) harus

memasukkan nilai jabatannya dalam aplikasi LBKD bidang

penunjang (D).

10

7. Berdasarkan PP Nomor. 37 Tahun 2009 tentang Dosen Pasal 8

ayat (3) dan Pasal 10 ayat (5), beban kerja dosen dengan tugas

tambahan (DT), agar tetap mendapatkan tunjangan profesi

pendidik dan tunjangan kehormatan adalah minimal sepadan

dengan 3 (tiga) sks pada dharma pendidikan. Ia dapat pula

mengerjakan aktivitas tridharma PT yang lain (bukan kewajiban)

sampai jumlah komulatif maksimum 16 (enam belas) sks. Dengan

demikian, dosen yang mendapat tugas tambahan (DT) dibenarkan

dalam LBKD, mencantumkan beban mengajar saja ditambah nilai

jabatannya dengan akumulasi minimal 12 sks. Dosen dengan

tugas tambahan tidak wajib (tetapi diperbolehkan) mencantumkan

aktivitas penelitian dan pengabdian dalam LBKD.

8. Ketentuan tentang jumlah tatap muka perkuliahan.

­ Norma tatap muka selama satu semester adalah 14 kali (utk 2

dan 3 sks) dan 28 kali (untuk 4 sks) selain UTS dan UAS.

Jumlah minimal tatap muka yang bisa dinilai adalah 75% dari

norma tatap muka (11 kali untuk beban 2 sks dan 3 sks, 21 kali

tatap muka untuk beban 4 sks).

­ Bagi dosen yang memenuhi jumlah tatap muka penuh, maka ia

mendapatkan nilai penuh (100%). Jika jumlah tatap muka

dosen tidak penuh sesuai norma, maka dihitung dengan rumus:

jumlah tatap muka dibagi total tatap muka dikali nilai sks.

Misal, Ahmad mengajar Logika (2 sks) . Jumlah tatap muka

seharusnya 14 kali, ternyata dia hanya melakukan 11 kali.

Maka hasil nilainya adalah 11/14 X 2 sks = 1,57 sks.

9. Bukti mengajar program non­reguler sama dengan bukti dokumen

kelas reguler.

11

10. Dalam mengisi aplikasi LBKD harus mencantumkan jumlah

peserta (mahasiswa/dosen). Berikut beberapa contoh kalimat

pengisian bidang pengajaran: “Mengajar mata kuliah logika di

kelas 1­PBA­1 (45 mahasiswa)”, membimbing skripsi sebanyak 5

mahasiswa”, “menguji tugas akhir sebanyak 8

mahasiswa”,“menjadi asessor BKD (5 dosen)”, dan lain­lain.

11. Ketentuan penghitungan nilai sks kelas paralel sebagai berikut:

­ Penghitungan nilai sks kelas paralel harus mempertimbangkan

jumlah mahasiswa, jumlah kelas, dan jumlah tatap muka dosen.

­ Kelas yang dianggap sebagai Kelas Pertama dalam

perkuliahan kelas paralel adalah kelas yang jumlah mahasiswa

terbanyak.

­ Misal : Ahmad mengajar Fikih (2 sks) di tiga kelas, dengan

jumlah tatap muka terpenuhi (14 kali); jumlah kelas A= 30

mahasiswa, kelas B= 40 mahasiswa, dan kelas C = 45, Maka

yang ditetapkan menjadi kelas pertama dalam LBKD adalah

kelas C (yang jumlah mahasiswanya terbanyak) dengan nilai

150% dari 2 sks = 3 sks. Untuk A dan B dinilai 50% dari 2 sks,

hasilnya masing­masing 1 sks. Total nilai kelas A, B, dan C

adalah 3 + 1 + 1 sks = 5 sks. Jika tatap muka dosen pada kelas

A, B, dan C masing­masing hanya 11 kali, maka hasil akhir

kelas A dan B masing­masing 11/14 X 1 sks = 0,79 sks, dan

hasil akhir kelas C adalah 11/14 X 3 sks = 2,36 sks. Total nilai

kelas A, B, dan C adalah 0,79 + 0,79 + 2,36 sks = 3,94 sks.

12

RU

BR

IK B

EB

AN

KE

RJA

DO

SE

N I

AIN

PU

RW

OK

ER

TO

No

Keg

iata

n

SK

S

Bu

kti

P

enu

gasa

n

Bu

kti

Dok

um

en

I.

Kin

erja

Bid

ang

Pen

did

ikan

(P

end

idik

an &

Pen

elit

ian

) m

aks

9 sk

s 1.

K

uli

ah

pad

a ti

ngka

t D

iplo

ma

III

dan

S1

terh

adap

set

iap

kelo

mpo

k.

Jika

sat

u M

ata

Kul

iah

diam

pu o

leh

satu

dos

en, m

aka

dihi

tung

sks

x 1

00%

Ji

ka s

atu

Mat

a K

ulia

h di

ampu

ole

h te

am d

osen

mak

a di

hitu

ng:

sks

xsm

t1

da

lam

MK

mu

ka

tata

pse

luru

hju

mla

h

ybs

do

sen

mu

ka

tata

pju

mla

h

40 o

rang

mah

asis

wa

sela

ma

1 se

mes

ter,

1

jam

tat

ap m

uk

a pe

r m

ing

gu

(5

0 m

enit

) d

itam

bah

1 j

am

kegi

atan

man

dir

i (5

0

men

it)

dan

1 ja

m

kegi

atan

ter

stru

ktur

(5

0 m

enit

) sa

ma

deng

an 1

sks

. 1

– 40

mah

asis

wa

=

100%

x j

umla

h sk

s;

41­

80 m

ahas

isw

a =

15

0% x

nil

ai s

ks d

st

81 –

120

mah

asis

wa

= 2

00 %

x n

ilai

sks

SK

Pen

gam

pu

P

rese

nsi

mah

asis

wa

N

ilai

Akh

ir

mah

asis

wa

B

erit

a ac

ara

perk

ulia

han

Sil

abi

dan

SA

P

(R­B

KD

)

13

2.

Ku

lia

h p

ada

ting

kat

S2

terh

adap

se

tiap

kel

ompo

k. J

ika

satu

Mat

a K

ulia

h di

ampu

ole

h sa

tu d

osen

mak

a di

hitu

ng s

ks x

100

%. J

ika

satu

Mat

a K

ulia

h di

ampu

ole

h te

am d

osen

mak

a hi

tung

:

sks

xsm

t1

da

lam

MK

mu

ka

tata

pse

luru

hju

mla

h

ybs

do

sen

mu

ka

tata

pju

mla

h

25 o

rang

mah

asis

wa

sela

ma

1 se

mes

ter,

1

jam

tat

ap m

uka

per

min

ggu

dita

mba

h 1

jam

keg

iata

n m

andi

ri

dan

1 ja

m k

egia

tan

ters

truk

tur

sam

a de

ngan

sks

. 1­

25 m

hs =

100

% x

sk

s 26

­50

mhs

= 1

50%

x

sks

SK

Pen

gam

pu

P

rese

nsi

mah

asis

wa

N

ilai

Akh

ir

mah

asis

wa

B

erit

a ac

ara

perk

ulia

han

Sil

abi

dan

SA

P

(R­B

KD

)

3.

Pem

bim

bing

an P

rakt

ek K

erja

L

apan

gan

(PK

L)

25 m

ahas

isw

a da

lam

sat

u se

mes

ter

= 1

sks

SK

Dek

an

P

rese

nsi

Mah

asis

wa

B

erit

a A

cara

K

unju

ngan

L

apan

gan

disa

hkan

ole

h K

a. L

ab

4.

DP

L (

Dos

en P

embi

mbi

ng l

apan

gan)

K

KN

25 M

ahas

isw

a da

lam

sat

u se

mes

ter

= 1

sks

Sur

at T

ugas

K

a. L

PP

M

B

ukti

bi

mbi

ngan

ya

ng d

isah

kan

14

oleh

kep

ala

LP

PM

Pre

sen

si

Mah

asis

wa

5.

Mem

bim

bing

Sem

inar

di

luar

kel

as

(non

tat

ap m

uka)

. S

emin

ar m

ahas

isw

a te

rstr

uktu

r da

n te

rjad

wal

dis

erta

i bi

mbi

ngan

ole

h do

sen,

buk

an s

ebag

ai b

agia

n da

ri

kuli

ah/p

rakt

ikum

. Yan

g di

mak

sud

sem

inar

dis

ini

adal

ah:

sem

inar

pr

opos

al, s

emin

ar h

asil

pen

elit

ian

hiba

h m

ahas

isw

a,

Bil

a se

min

ar d

ibim

bing

leb

ih d

ari

1 do

sen

mak

a ni

lai

tota

l bi

mbi

ngan

di

bagi

pro

posi

onal

den

gan

jum

lah

dose

n da

lam

kel

ompo

k.

Bil

a se

min

ar a

dala

h ba

gian

dar

i pe

rkul

iaha

n/pr

akti

kum

, m

aka

sem

inar

ti

dak

dihi

tung

seb

agai

keg

iata

n te

rsen

diri

.

25 o

rang

mah

asis

wa

sela

ma

1 se

mes

ter,

1

jam

tat

ap m

uka

per

min

ggu

sam

a de

ngan

1

sks.

26

­50

= 2

sks

, dst

ji

ka d

ibim

bing

lebi

h da

ri s

atu

dose

n

pe

mbim

bin

gdo

sen

jum

lah

sks

Sur

at T

ugas

da

ri D

ekan

Pre

sens

i M

ahas

isw

a

Ber

ita

acar

a bi

mbi

ngan

15

6.

Bim

bin

ga

n t

ugas

akh

ir, s

krip

si, t

esis

, da

n di

sert

asi.

D

osen

Pem

bim

bing

uta

ma

dan

pem

bim

bing

pen

yert

a di

nila

i sa

ma

4 or

ang

mah

asis

wa

D

III

per

sem

este

r =

1

sks.

3

oran

g m

ahas

isw

a S

1 pe

r se

mes

ter

= 1

sk

s.

2 or

ang

mah

asis

wa

S2

per

sem

este

r =

1

sks.

1

oran

g m

ahas

isw

a S

3 pe

r se

mes

ter

= 1

sk

s.

Sur

at T

ugas

da

ri D

irek

tur

Pas

casa

rjan

a

P

rese

nsi

Mah

asis

wa

F

otoc

opy

hala

man

pe

nges

ahan

tu

gas

akhi

r,

skri

psi,

tes

is,

dan

dise

rtas

i.

7.

Men

guji

pro

posa

l sk

rips

i, t

esis

, dan

di

sert

asi

Men

guji

6 p

ropo

sal

skri

psi

per

sem

este

r =

1 s

ks

Men

guji

4 p

ropo

sal

tesi

s pe

r s

emes

ter

=

1 sk

s M

engu

ji 2

pro

posa

l di

sert

asi

per

sem

este

r =

1 s

ks

Sur

at T

ugas

da

ri D

ekan

/ D

irek

tur

Pas

casa

rjan

a

P

rese

nsi

Mah

asis

wa

B

erit

a ac

ara

ujia

n pr

opos

al

16

8 M

engu

ji t

ugas

akh

ir k

ompr

ehen

sif

Men

guji

6

mah

asis

wa

D 3

per

se

mes

ter

= 1

sks

M

engu

ji 5

m

ahas

isw

a S

1 pe

r se

mes

ter

= 1

sks

M

engu

ji 4

m

ahas

isw

a S

2 pe

r se

mes

ter

= 1

sks

M

engu

ji 2

M

ahas

isw

a S

3 pe

r se

mes

ter

= 1

sks

Sur

at T

ugas

da

ri D

ekan

/ D

irek

tur

Pas

casa

rjan

a

B

erit

a ac

ara

9.

Men

guji

tug

as a

khir

, skr

ipsi

, tes

is, d

an

dise

rtas

i 5

mah

asis

wa

Dip

lom

a II

I pe

r se

mes

ter

= 1

sks

. 4

mah

asis

wa

S1

per

sem

este

r =

1 s

ks.

3 m

ahas

isw

a S

2 pe

r se

mes

ter

= 1

sks

. 2

mah

asis

wa

S3

per

sem

este

r =

1 s

ks.

Sur

at T

ugas

da

ri D

ekan

/ D

irek

tur

Pas

casa

rjan

a

F

otoc

opy

hala

man

pe

nges

ahan

17

10.

Mem

bim

bin

g do

sen

yang

leb

ih r

enda

h ko

mpe

tens

inya

(B

TA

& P

PI

atau

la

inny

a)

2 do

sen

= 1

sks

S

urat

Tug

as

dari

Dek

an

Buk

u bi

mbi

ngan

11.

Men

gem

bang

kan

prog

ram

pe

rkul

iaha

n/pe

ngaj

aran

(S

ilab

us,

SA

P/R

PP

, GB

PP

, dll

) da

lam

kel

ompo

k at

au m

andi

ri y

ang

hasi

lnya

dip

akai

un

tuk

kegi

atan

per

kuli

ahan

2 sk

s S

urat

Tug

as

dari

Pim

pina

n (W

adek

I)

atau

D

ekan

B

ukti

has

il

(Sil

abus

, S

AP

/RP

P,

GB

PP

, dll

)

12.

Men

jadi

Pen

guji

Uji

an B

TA

& P

PI

10

Mah

asis

wa

per

sem

este

r =

1 s

ks

5 D

osen

per

sem

este

r =

1 s

ks

SK

Rek

tor

P

rese

nsi

mah

asis

wa/

dos

en

N

o K

egia

tan

S

KS

B

uk

ti

Pen

uga

san

B

uk

ti D

oku

men

II.

Kin

erja

Bid

ang

Pen

elit

ian

1.

K

eter

liba

tan

dala

m 1

jud

ul p

enel

itia

n at

au p

embu

atan

kar

ya s

eni

atau

te

knol

ogi

yang

dil

aku

kan

ole

h ke

lom

pok

(dis

etuj

ui o

leh

pim

pina

n da

n te

rcap

ai)

Unt

uk

1 ju

dul

pene

liti

an

seni

lai

4 sk

s bi

la

di

kerj

akan

ol

eh

ketu

a da

n an

ggot

a (b

eber

apa

dose

n),

mak

a K

etua

m

enda

pat

= 2

sks

dan

S

K R

ekto

r P

enel

itia

n D

IPA

SK

/Sur

at

Ket

eran

gan

dari

le

mba

ga

P

ropo

sal

L

apor

an

pene

liti

an

18

Tah

ap p

enca

paia

n pe

neli

tian

: P

ropo

sal:

25%

x s

ks

Pen

gum

pula

n/se

bar

kues

ione

r: 5

0% x

sk

s A

nali

sa D

ata:

75%

x s

ks

Lap

oran

Akh

ir :

100%

x s

ks

Tah

ap p

enca

paia

n ka

rya

seni

ata

u te

knol

ogi:

K

onse

p: 2

5% x

sks

50

% d

ari

Kar

ya:

75%

x s

ks

Has

il a

khir

: 10

0% x

sks

sisa

sk

s di

bagi

ju

mla

h A

nggo

ta

Bil

a ke

tua

pene

liti

an

terl

ibat

dal

am 2

jud

ul

pene

liti

an k

elom

pok,

be

rart

i ni

lai

= 2

x

60%

x

2 sk

s =

2,

4 sk

s

Non

DIP

A

2.

Pel

aksa

naan

pen

elit

ian

man

diri

ata

u pe

mbu

atan

kar

ya s

eni

atau

tek

nolo

gi

(dis

etuj

ui o

leh

pim

pin

an

dan

ter

cata

t)

Tah

ap p

enca

paia

n pe

neli

tian

: P

ropo

sal:

25%

x s

ks

Pen

gum

pula

n/se

bar

kues

ione

r: 5

0% x

sk

s A

nali

sa D

ata:

75%

x s

ks

Lap

oran

Akh

ir :

100%

x s

ks

1 ju

dul

pene

liti

an =

4

sks

(Han

ya K

etua

, ti

dak

ada

Ang

gota

)

S

K R

ekto

r P

enel

itia

n D

IPA

SK

/Sur

at

Ket

eran

gan

dari

le

mba

ga

Non

DIP

A

P

ropo

sal

L

apor

an

pene

liti

an

F

oto

kary

a se

ni/p

rodu

k te

knol

ogi

19

Tah

ap p

enca

paia

n ka

rya

seni

ata

u te

knol

ogi:

K

onse

p: 2

5% x

sks

50

% d

ari

Kar

ya:

75%

x s

ks

Has

il a

khir

: 10

0% x

sks

3.

M

enul

is 1

jud

ul n

aska

h bu

ku y

ang

akan

dit

erbi

tkan

dal

am w

aktu

se

bany

ak­b

anya

knya

4 s

emes

ter

(dis

etuj

ui o

leh

pim

pin

an d

an t

erca

tat)

sa

ma

deng

an 3

sks

. T

ahap

an:

Pen

dahu

luan

= 2

5% x

sks

50

% d

ari

isi

buku

= 5

0% x

sks

bu

ku j

adi

= 7

5% x

sks

pe

rset

ujua

n pe

nerb

it =

85%

x s

ks

buku

sel

esai

dic

etak

= 1

00%

x s

ks

Men

ulis

1 j

udul

bu

ku/

baha

n aj

ar

utuh

= 3

sks

, di

renc

anak

an t

erbi

t be

r IS

BN

, ada

ko

ntra

k pe

nerb

itan

da

n at

au s

udah

di

terb

itka

n da

n be

r ­

ISB

N

Men

ulis

1 j

udul

bu

ku/

baha

n aj

ar, a

da

edit

or (

Edi

tor

= 6

0%

x 3

sks

= 1

,8 s

ks),

ti

ap c

hapt

er a

da

kont

ribu

tor

(tia

p ko

ntri

buto

r =

40%

x

3 =

1,2

sks

).

Sur

at T

ugas

da

ri W

adek

I

Buk

u (

Cov

er,

iden

tita

s bu

ku,

daft

ar i

si)

20

Men

ulis

1 j

udul

bu

ku/

baha

n aj

ar, a

da

edit

or (

Edi

tor

= 6

0%

x 3

sks

= 1

,8 s

ks),

Kon

trib

utor

unt

uk 1

bu

ku u

tuh,

tid

ak t

iap

chap

ter

(tia

p ko

ntri

buto

r =

40%

x

3 =

1,2

sks

).

Men

ulis

M

odul

/Dik

tat/

Bah

an

Aja

r ol

eh s

eora

ng

Dos

en (

Tid

ak

dite

rbit

kan,

tet

api

digu

naka

n ol

eh

mah

asis

wa

= 2

sk

s/se

mes

ter)

4.

Men

ulis

sat

u ju

dul

nask

ah b

uku

inte

rnas

iona

l (b

erba

hasa

dan

die

dark

an

seca

ra i

nter

nasi

onal

min

imal

tig

a ne

gara

), d

iset

ujui

ole

h pi

mpi

nan

dan

Tat

a ca

ra

perh

itun

gan

di a

tas

yang

sam

a da

pat

dipa

kai

untu

k bu

ku

Sur

at T

ugas

da

ri W

adek

I

Buk

u (

Cov

er,

iden

tita

s bu

ku,

daft

ar i

si,)

21

terc

atat

T

ahap

an:

Pen

dahu

luan

= 2

5% x

sks

50

% d

ari

isi

buku

= 5

0% x

sks

bu

ku j

adi

= 7

5% x

sks

pe

rset

ujua

n pe

nerb

it =

85%

x s

ks

buku

sel

esai

dic

etak

= 1

00%

x s

ks

inte

rnas

iona

l de

ngan

pe

ngha

rgaa

n sk

s ut

uh

= 5

sks

5.

Men

erje

mah

kan

atau

men

yadu

r bu

ku

yang

aka

n di

terb

itka

n da

lam

wak

tu

seba

nyak

­ban

yakn

ya 4

sem

este

r (d

iset

ujui

ole

h pi

mpi

nan

dan

terc

atat

),

sam

a de

ngan

2 s

ks

Tah

apan

: P

enda

hulu

an=

25%

x s

ks

50%

dar

i is

i bu

ku=

50%

x s

ks

buku

jad

i= 7

5% x

sks

pe

rset

ujua

n pe

nerb

it=

85%

x s

ks

buku

sel

esai

dic

etak

= 1

00%

x s

ks

Men

terj

emah

kan

atau

men

yadu

r 1

judu

l na

skah

buk

u =

2

sks.

1 j

udul

buk

u,

dite

rjem

ahka

n ol

eh

lebi

h da

ri 1

ora

ng,

mak

a ni

lai

diba

gi.

Ket

ua/E

dito

r =

60%

x

2 sk

s =

1,2

sks

, A

nggo

ta =

40%

x 2

=

0,8

sks)

.

Sur

at T

ugas

da

ri W

adek

I

Buk

u (

Cov

er,

iden

tita

s bu

ku,

daft

ar i

si)

6 M

enul

is M

akal

ah

1 sk

s S

urat

Tug

as

dari

Wad

ek I

M

akal

ah

disa

hkan

ole

h L

PP

M

7.

Men

yunt

ing

satu

buk

u ya

ng a

kan

dite

rbit

kan

dala

m w

aktu

seb

anya

k­1

judu

l na

skah

yan

g di

sunt

ing

= 2

sks

, S

urat

Tug

as

dari

Wad

ek I

B

uku

(C

over

, id

enti

tas

buku

,

22

bany

akny

a 4

sem

este

r (d

iset

ujui

pi

mpi

nan

dan

terc

atat

) sa

ma

deng

an 2

sk

s T

ahap

an:

Pen

dahu

luan

= 2

5% x

sks

50

% d

ari

isi

buku

= 5

0% x

sks

bu

ku j

adi

= 7

5% x

sks

pe

rset

ujua

n pe

nerb

it =

85%

x s

ks

buku

sel

esai

dic

etak

= 1

00%

x s

ks

1 ju

dul

buku

, di

terj

emah

kan

oleh

le

bih

dari

1 o

rang

, m

aka

nila

i di

bagi

. K

etua

dan

Ang

gota

m

asin

g­m

asin

g 1

sks

daft

ar i

si)

8.

Tug

as b

elaj

ar u

ntu

k S

2 da

n S

3

12 s

ks

Sur

at T

ugas

/

izin

bel

ajar

L

apor

an

perk

emba

ngan

st

udi

9.

Wor

ksho

p C

ours

e D

esig

n O

n H

ighe

r E

duca

tion

S

elam

a 24

jpl

= 1

sks

S

urat

Tug

as

Wad

ek I

S

erti

fika

t

10.

Man

diri

I.

M

andi

ri 1

ada

lah

pela

tiha

n m

enul

is

dan

suda

h m

enul

is 1

Bab

Bah

an A

jar

@ 2

sks

(D

iset

ujui

ole

h pe

nyel

engg

ara)

Men

ulis

1 B

ab

Bah

an A

jar

@2

sks,

S

urat

Tug

as

dari

Wad

ek I

Ser

tifi

kat

B

ahan

aja

r

11.

Man

diri

2.

Man

diri

2 a

dala

h pe

lati

han

men

ulis

da

n su

dah

men

ulis

> 1

bab

@ 2

sks

, (D

iset

ujui

ole

h pe

nyel

engg

ara)

Men

ulis

1 B

ab

Bah

an A

jar

@ 2

sks

m

aks

10 s

ks

Sur

at T

ugas

da

ri W

adek

I

S

erti

fika

t

Bah

an a

jar

23

12.

Seb

agai

ase

sor

Beb

an K

erja

Dos

en

Dan

Eva

luas

i P

elak

sana

an T

ridh

arm

a P

ergu

ruan

Tin

ggi

M

agis

ter

+ N

IRA

Khu

sus

mak

s 8

D

okto

r +

NIR

A K

husu

s m

aks

16

Pro

f +

NIR

A l

ebih

bes

ar d

ari1

6

1­ 8

dos

en =

1 s

ks

9­16

dos

en =

2 s

ks

17­2

4 do

sen

= 3

sks

D

st

SK

Rek

tor

Rek

ap h

asil

P

enil

aian

LB

KD

13.

Men

ulis

jur

nal

ilm

iah

a. D

iter

bitk

an o

leh

Jurn

al

ilm

iah/

maj

alah

ilm

iah

ber­

ISS

N

tida

k te

rakr

edit

asi

3 sk

s S

urat

Tug

as

dari

Wad

ek I

Ju

rnal

/sur

at

kete

rang

an d

r re

daks

i &

nas

kah

b. D

iter

bitk

an o

leh

Jurn

al t

erak

redi

tasi

5

sks

Sur

at T

ugas

da

ri W

adek

I

Jurn

al/s

urat

ke

tera

ngan

dr

reda

ksi

& n

aska

h c.

Dit

erbi

tkan

ole

h Ju

rnal

ter

akre

dita

si

inte

rnas

iona

l (d

alam

bah

asa

inte

nasi

onal

)

7 sk

s S

urat

Tug

as

dari

Wad

ek I

Ju

rnal

/sur

at

kete

rang

an d

r re

daks

i &

nas

kah

14

Men

jadi

rev

iew

er j

urna

l Il

mia

h

1s

ks

Sur

at

perm

ohon

an

men

jadi

re

view

er d

ari

peng

elol

a ju

rnal

FC

dok

um

en

yang

tel

ah

dire

view

24

15.

Mem

pero

leh

hak

pate

n

a.

Pro

ses

peng

urus

an p

aten

sed

erha

na

3 sk

s S

urat

Tug

as

dari

Dek

an

Sur

at/s

erti

fika

t pa

ten

b. P

rose

s pe

ngur

usan

pat

en b

iasa

4

sks

Sur

at T

ugas

da

ri D

ekan

S

urat

/ser

tifi

kat

pate

n c.

Pro

ses

peng

urus

an P

aten

in

tern

asio

nal

(min

imal

tig

a ne

gara

)

5 sk

s S

urat

Tug

as

dari

Dek

an

Sur

at/s

erti

fika

t pa

ten

16.

Men

ulis

di

med

ia m

assa

(k

oran

/maj

alah

) 1

sks

Sur

at T

ugas

da

ri D

ekan

K

oran

/maj

alah

17.

Men

jadi

Tim

Pen

ilai

Ang

ka K

redi

t D

osen

5

kary

a =

1 s

ks

SK

Rek

tor

S

urat

P

erm

ohon

an

F

orm

Has

il

peni

laia

n 18

. M

enya

mpa

ikan

ora

si i

lmia

h,

pem

bica

ra s

emin

ar, n

aras

umbe

r

a.

Tin

gkat

reg

iona

l da

erah

, in

stit

usio

nal

(min

imum

fak

ulta

s)

3 sk

s S

urat

Tug

as

dari

Dek

an

S

urat

P

erm

ohon

an

N

aska

h y

ang

disa

hkan

ole

h le

mba

ga

pem

ohon

Ser

tifi

kat

25

b.

T

ingk

at n

asio

nal

5 sk

s

Sur

at T

ugas

da

ri D

ekan

Sur

at

Per

moh

onan

Nas

kah

yang

di

sahk

an o

leh

lem

baga

pe

moh

on

S

erti

fika

t c.

T

ingk

at i

nter

nasi

onal

(de

ngan

ba

hasa

int

erna

sion

al)

6 sk

s

Sur

at T

ugas

da

ri D

ekan

Sur

at

Per

moh

onan

Nas

kah

yan

g di

sahk

an o

leh

lem

baga

pe

moh

on

S

erti

fika

t

N

o K

egia

tan

S

KS

B

uk

ti

Pen

uga

san

B

uk

ti D

oku

men

III.

K

iner

ja B

idan

g P

enga

bd

ian

pad

a M

asya

rak

at (

Pen

gab

dia

n d

an P

enu

nja

ng)

min

imal

3 s

ks

1.

Sat

u ke

giat

an y

ang

seta

ra d

enga

n 50

ja

m

kerj

a pe

r se

mes

ter

(dis

etuj

ui

pim

pina

n da

n te

rcat

at)

1 sk

s. S

urat

tug

as

dari

Wad

ek I

L

apor

an

kegi

atan

26

2.

Mem

buat

/men

ulis

ka

rya

peng

abdi

an

kepa

da m

asya

raka

t.

a.

Men

ulis

1

judu

l,

dire

ncan

akan

te

rbit

be

r IS

BN

, ad

a ko

ntra

k pe

nerb

itan

da

n at

au

suda

h di

terb

itka

n da

n be

r –I

SB

N

Tah

apan

: P

enda

hulu

an =

25%

x s

ks

50%

dar

i is

i bu

ku =

50%

x s

ks

buku

jad

i =

75%

x s

ks

pers

etuj

uan

pene

rbit

= 8

5% x

sks

bu

ku s

eles

ai d

icet

ak =

100

% x

sks

3 sk

s S

urat

tug

as

dari

Wad

ek I

B

uku

b.

Men

ulis

1

judu

l,

ada

edit

or,

tiap

ch

apte

r ad

a ko

ntri

buto

r

Tah

apan

: P

enda

hulu

an =

25%

x s

ks

50%

dar

i is

i bu

ku =

50%

x s

ks

buku

jad

i =

100

% x

sks

Edi

tor

= 6

0% x

3 s

ks

= 1

,8 s

ks

tiap

ko

ntri

buto

r =

40

%

x 3

sks

=

1,2

sks

Sur

at t

ugas

da

ri W

adek

I

Buk

u

c.

Men

ulis

ka

rya

pen

gabd

ian

yang

di

paka

i se

baga

i M

odul

/Bah

an A

jar

oleh

se

oran

g D

osen

(T

idak

di

terb

itka

n, t

etap

i di

guna

kan

oleh

m

ahas

isw

a)

2 sk

s /

sem

este

r S

urat

tug

as

dari

Wad

ek I

M

odul

/ b

ahan

aj

ar b

idan

g pe

ngab

dian

27

Tah

apan

: P

enda

hulu

an =

25%

x s

ks

50%

dar

i is

i bu

ku =

50%

x s

ks

buku

jad

i =

100

% x

sks

3.

P

enyu

luha

n ke

pada

mas

yara

kat

(ter

prog

ram

dan

ter

cata

t) s

etar

a de

ngan

50

jam

ker

ja p

er s

emes

ter.

Mis

alny

a :

Khu

tbah

Jum

’at

diha

rgai

set

ara

deng

an

5 ja

m k

erja

(5/

50*1

sks

=0,

1 sk

s)

1 sk

s S

urat

tug

as

dari

Wad

ek I

S

erti

fika

t /

Mat

eri

Pen

yulu

han

yang

di

sahk

an l

emba

ga

pem

ohon

.

4.

Mem

beri

ku

rsus

/men

atar

/mem

fasi

lita

si

pada

mas

yara

kat

seta

ra d

enga

n 50

jam

ke

rja

per

sem

este

r

1 sk

s S

urat

tug

as

dari

Wad

ek I

Pre

sens

i P

eser

ta

N

aska

h/o

utli

ne

S

erti

fika

t

5.

Men

jadi

K

onsu

ltan

se

tara

de

ngan

50

ja

m k

erja

per

sem

este

r 1

sks

Sur

at t

ugas

da

ri W

adek

I

S

urat

ke

tera

ngan

m

elak

uka

n ko

nsul

tasi

da

ri

lem

baga

P

emoh

on

28

No

Keg

iata

n

SK

S

Bu

kti

P

enu

gasa

n

Bu

kti

Dok

um

en

IV.

Kin

erja

Pen

un

jan

g L

ain

A

P

emb

inaa

n S

ivit

as A

kad

emik

a

1.

Bim

bin

gan

Aka

dem

ik

(per

wal

ian/

pena

seha

t ak

adem

ik)

Setia

p 12

m

ahas

isw

a sa

ma

deng

an

1 sk

s.

Jum

lah

yang

di

bim

bing

di

hitu

ng

prop

orsi

onal

se

tiap

12

mah

asis

wa

1 sk

s,

untu

k 5

mah

asis

wa

=

5/12

x 1

sks

SK

Dek

an

B

ukti

bi

mbi

ngan

Pre

sens

i m

ahas

isw

a

2.

Bim

bin

gan

dan

Kon

seli

ng.

Set

iap

12 o

ran

g m

ahas

isw

a sa

ma

deng

an 1

sks

, mis

al

seor

ang

dose

n m

embi

mbi

ng 5

m

ahas

isw

a, m

aka

nila

i =

5/1

2 x

1 sk

s (u

ntuk

sta

f B

imbi

ngan

dan

K

onse

ling

)

Sur

at t

ugas

da

ri W

adek

I

B

ukti

bi

mbi

ngan

Pre

sens

i m

ahas

isw

a

29

3.

Pem

bina

an

unit

ke

giat

an

mah

asis

wa

sepe

rti;

U

KM

, O

rmaw

a (O

rgan

isas

i M

ahas

isw

a),

Him

a (H

impu

nan

Mah

asis

wa)

, B

SO

(B

adan

S

emi

Oto

nom

: m

isal

K

SIK

, ko

mun

itas

),

Maj

alah

Mah

asis

wa,

dan

lai

n­l

ain.

1 sk

s / s

emes

ter

SK

Rek

tor

atau

SK

Dek

an

SK

Rek

tor

atau

S

K D

ekan

4.

Pim

pin

an o

rgan

isas

i so

sial

int

ern

seb

agai

K

etua

/Wak

il K

etua

, m

isal

a)

Kop

eras

i,

b) D

harm

a w

anit

a, c

) T

akm

ir M

asji

d,

dan

lain

­lai

n.

1 sk

s / s

emes

ter

SK

Rek

tor

SK

Rek

tor

N

o K

egia

tan

S

KS

B

uk

ti P

enu

gasa

n

Bu

kti

Dok

um

en

B.

Ad

min

istr

asi d

an M

anaj

emen

: 1.

In

stit

ut

a.

Ja

bat

an s

tru

ktu

ral

1)

Rek

tor

12 s

ks

S

K M

ente

ri A

gam

a

SK

Men

teri

Aga

ma

2)

Wak

il R

ekto

r 10

sks

SK

Rek

tor

S

K R

ekto

r 3)

D

ekan

8

sks

S

K R

ekto

r

SK

Rek

tor

4)

Wak

il D

ekan

6

sks

S

K R

ekto

r

SK

Rek

tor

5)

Dir

ektu

r P

rogr

am P

asca

Sar

jana

8

sks

S

K R

ekto

r

SK

Rek

tor

6)

Asi

sten

Dir

ektu

r P

rogr

am P

asca

6

sks

S

K R

ekto

r

SK

Rek

tor

7)

Ket

ua L

emba

ga

8 sk

s

SK

Rek

tor

S

K R

ekto

r

30

8)

Sek

reta

ris

Lem

baga

6

sks

S

K R

ekto

r

SK

Rek

tor

9)

Kep

ala

UP

T

6 sk

s

SK

Rek

tor

S

K R

ekto

r 10

) S

ekre

tari

s U

PT

4

sks

S

K R

ekto

r

SK

Rek

tor

11)

Ket

ua J

urus

an

6 sk

s

SK

Rek

tor

S

K R

ekto

r 12

) S

ekre

tari

s Ju

rusa

n

4 sk

s

SK

Rek

tor

S

K R

ekto

r 13

) K

etua

Pro

gram

Stu

di

4 sk

s

SK

Rek

tor

S

K R

ekto

r 14

) S

ekre

tari

s P

rogr

am S

tudi

3

sks

S

K R

ekto

r

SK

Rek

tor

15)

Kep

ala

Pus

at

6 sk

s

SK

Rek

tor

S

K R

ekto

r 16

) S

ekre

tari

s P

usat

4

sks

S

K R

ekto

r

SK

Rek

tor

17)

Kep

ala

Lab

orat

oriu

m/S

tudi

o

4 sk

s

SK

Rek

tor

S

K R

ekto

r 18

) K

epal

a B

iro

5

sks

S

K R

ekto

r

SK

Rek

tor

19)

Kep

ala

Bag

ian

3

sks

S

K R

ekto

r

SK

Rek

tor

20)

Kep

ala

Sub

Bag

ian

2

sks

S

K R

ekto

r

SK

Rek

tor

b.

Jab

atan

non

str

uk

tura

l 1)

S

ekre

tari

s S

enat

Ins

titu

t

4 sk

s

SK

Rek

tor

S

K R

ekto

r 2)

A

nggo

ta S

enat

Ins

titu

t

2 sk

s

SK

Rek

tor

S

K R

ekto

r 3)

S

ekre

tari

s S

enat

Fak

ulta

s

4 sk

s

SK

Rek

tor

S

K R

ekto

r 4)

A

nggo

ta S

enat

Fak

ulta

s

2 sk

s

SK

Rek

tor

S

K R

ekto

r 5)

K

etua

Uni

t K

ewir

ausa

haan

/ K

oper

asi

2

sks

S

K R

ekto

r

SK

Rek

tor

6)

Ket

ua K

onso

rsiu

m K

eilm

uan

2 sk

s

SK

Rek

tor

S

K R

ekto

r

31

7)

Ket

ua R

edak

si J

urna

l be

r­IS

SN

1

sks

S

K R

ekto

r

SK

Rek

tor

8)

Ang

gota

Red

aksi

Jur

nal

ber­

ISS

N

0,5

sks

S

K R

ekto

r

SK

Rek

tor

9)

Ket

ua P

anit

ia A

d H

oc. :

mis

alny

a:

pani

tia

revi

ewer

RK

AT

, pan

itia

te

laah

pro

di, p

anit

ia s

tadi

um

gene

ral

dan

lain

­lai

n.

1 sk

s

SK

Rek

tor

S

K R

ekto

r

10)

Ang

gota

Pan

itia

Ad

Hoc

0,

5 sk

s

SK

Rek

tor

S

K R

ekto

r 11

) K

etua

Pan

itia

Tet

ap:

(um

ur p

anit

ia

seku

rang

­kur

angn

ya 2

sem

este

r),

sepe

rti

maj

alah

ilm

iah,

pan

itia

pe

ngem

bang

an k

urik

ulum

, SP

3 (S

atua

n P

engk

ajia

n da

n P

enge

mba

ngan

Pen

didi

kan)

, Sat

uan

Pen

jam

inan

Mut

u, P

anit

ia A

ngka

K

redi

t, P

anit

ia A

kred

itas

i

ti

ng

kat

In

stit

ut

2 sk

s

SK

Rek

tor

S

K R

ekto

r

ti

ngka

t F

akul

tas

2

sks

S

K R

ekto

r

SK

Rek

tor

ti

ngka

t Ju

rusa

n/P

rogr

am S

tudi

1

sks

S

K R

ekto

r

SK

Rek

tor

12)

Ang

gota

Pan

itia

Tet

ap

ti

ng

kat

In

stit

ut

1 sk

s

SK

Rek

tor

S

K R

ekto

r

ti

ngka

t F

akul

tas

1

sks

S

K R

ekto

r

SK

Rek

tor

ting

kat

Juru

san/

Pro

gram

Stu

di

0,5

sks

S

K R

ekto

r

SK

Rek

tor

13)

Ket

ua T

akm

ir M

asji

d K

ampu

s,

1 sk

s

SK

Rek

tor

S

K R

ekto

r

32

Dha

rma

Wan

ita,

Ket

ua P

aguy

uban

, K

etua

ST

AIN

Pre

ss

2.

Pel

aksa

naa

n T

uga

s P

enu

nja

ng

alm

amat

er

1.

Pes

erta

sem

inar

/lok

akar

ya/

wor

ksho

p/ku

rsus

ber

dasa

r pe

nuga

san

pim

pina

n

0,5

sks

S

urat

T

ugas

da

ri

Wad

ek I

Ser

tifi

kat

atau

m

ater

i se

min

ar/

loka

kary

a/

wor

ksho

p/ku

rsus

K

ewaj

iban

Kh

usu

s P

rofe

sor

A.

Men

uli

s B

uk

u

No

Keg

iata

n

SK

S

Mas

a B

erla

ku

B

uk

ti

Pen

uga

san

B

uk

ti D

oku

men

1.

Men

ulis

sat

u ju

dul

nask

ah

buku

yan

g di

terb

itka

n be

r IS

BN

dis

etuj

ui o

leh

pim

pina

n da

n te

rcat

at.

Tah

apan

: P

enda

hulu

an =

25%

x s

ks

50%

dar

i is

i bu

ku =

50%

x

sks

buku

jad

i =

75%

x s

ks

pers

etuj

uan

pene

rbit

= 8

5% x

sk

s

3 sk

s 2

Tah

un

Sur

at T

ugas

da

ri W

adek

I

Buk

u (C

over

, Id

enti

tas

buku

dan

daf

tar

isi)

33

buku

sel

esai

dic

etak

= 1

00%

x

sks

2.

Men

ulis

sa

tu

judu

l na

skah

bu

ku

inte

rnas

iona

l (b

erba

hasa

da

n di

edar

kan

seca

ra i

nter

nasi

onal

).

Tah

apan

: P

enda

hulu

an =

25%

x s

ks

50%

dar

i is

i bu

ku =

50%

x

sks

buku

jad

i =

75%

x s

ks

pers

etuj

uan

pene

rbit

= 8

5% x

sk

s bu

ku s

eles

ai d

icet

ak =

100

%

x sk

s

5 sk

s 3

tahu

n S

urat

Tug

as

dari

Wad

ek I

B

uku

(Cov

er,

Iden

tita

s bu

ku d

an d

afta

r is

i)

34

B

M

emb

uat

Kar

ya I

lmia

h

No

Keg

iata

n

SK

S

Mas

a B

erla

ku

B

uk

ti P

enu

gasa

n

Bu

kti

Dok

um

en

1.

Ket

erli

bata

n da

lam

sat

u ju

dul

pene

liti

an (

term

asuk

m

embi

mbi

ng p

enel

itia

n un

tuk

dise

rtas

i da

n at

au

tesi

s) a

tau

pem

buat

an

kary

a se

ni a

tau

tekn

olog

i (t

erm

asuk

kar

ya

peng

abdi

an k

epad

a m

asya

raka

t) y

ang

dila

kuka

n ol

eh k

elom

pok

(dis

etuj

ui o

leh

pim

pina

n da

n te

rcat

at).

T

ahap

pen

capa

ian

pene

liti

an:

Pro

posa

l: 2

5% x

sks

P

engu

mpu

lan/

seba

r Q

uest

ione

r: 5

0% x

sks

A

nali

sa D

ata:

75%

x s

ks

Lap

oran

Akh

ir :

100%

x

sks

3 sk

s 2

tahu

n S

urat

Tug

as d

ari

Wad

ek I

L

apor

an

Pen

elit

ian/

Dis

erta

si/T

esi

s ya

ng d

iset

ujui

ata

u B

ukti

lai

n ya

ng r

elev

an

35

Tah

ap p

enca

paia

n ka

rya

seni

ata

u te

knol

ogi:

K

onse

p: 2

5% x

sks

50

% d

ari

Kar

ya:

75%

x

sks

Has

il a

khir

: 10

0% x

sks

2.

Pel

aksa

naan

pen

elit

ian

atau

pem

buat

an k

arya

sen

i at

au t

ekno

logi

man

diri

te

rmas

uk k

arya

pe

ngab

dian

kep

ada

mas

yara

kat

(dis

etuj

ui o

leh

pim

pina

n da

n te

rcat

at)

Tah

ap p

enca

paia

n pe

neli

tian

: P

ropo

sal:

25%

x s

ks

Pen

gum

pula

n/se

bar

kues

ione

r: 5

0% x

sks

A

nali

sa D

ata:

75%

x s

ks

Lap

oran

Akh

ir :

100

% x

sk

s

4 sk

s 2

tahu

n S

urat

Tug

as d

ari

Wad

ek I

L

apor

an p

enel

itia

n /

sert

ifik

at /

buk

ti l

ain

yg

rele

van

dar

i L

emba

ga

terk

ait.

36

Tah

ap p

enca

paia

n ka

rya

seni

ata

u te

knol

ogi:

K

onse

p: 2

5% x

sks

50

% d

ari

Kar

ya:

75%

x

sks

Has

il a

khir

: 10

0% x

sks

3 M

embi

mbi

ng D

iser

tasi

K

o­P

rom

otor

3

sks

1 ta

hun

Sur

at T

ugas

F

otok

opi

lem

bar

peng

esah

an

Pro

mot

or

4 sk

s 1

tahu

n S

urat

Tug

as

Fot

okop

i le

mba

r pe

nges

ahan

4

Mem

pero

leh

hak

pate

n

a.

P

rose

s pe

ngur

usan

pa

ten

sede

rhan

a

3 sk

s 1

tahu

n S

urat

Tug

as d

ari

Wad

ek I

S

erti

fika

t P

aten

b.

Pro

ses

peng

urus

an

Pat

en b

iasa

4 sk

s 2

tahu

n S

urat

T

ugas

da

ri

Wad

ek I

S

erti

fika

t P

aten

c.

Pro

ses

peng

urus

an

Pat

en

inte

rnas

iona

l (m

inim

al t

iga

nega

ra)

5 sk

s 3

tahu

n S

urat

T

ugas

da

ri

Wad

ek I

S

erti

fika

t P

aten

37

No

Keg

iata

n

SK

S

Mas

a B

erla

ku

B

uk

ti P

enu

gasa

n

Bu

kti

Dok

um

en

C

Men

yeb

arlu

ask

an

Gag

asan

1.

Men

ulis

jur

nal

ilm

iah

a.

Dit

erbi

tkan

ol

eh

Jurn

al

tida

k te

rakr

edit

asi

3

sks

1 ta

hun

Sur

at T

ugas

dar

i W

adek

I

Jurn

al

atau

su

rat

kete

rang

an

terb

it

dari

re

dakt

ur

jurn

al

dan

nask

ah

b.

Dit

erbi

tkan

o

leh

Jurn

al

tera

kred

itas

i

5 sk

s 2

tahu

n S

urat

Tug

as d

ari

Wad

ek I

Ju

rnal

at

au

sura

t ke

tera

ngan

te

rbit

da

ri

reda

ktur

ju

rnal

da

n na

skah

c.

D

iter

bitk

an

oleh

Ju

rnal

te

rakr

edit

asi

inte

rnas

iona

l (d

alam

ba

hasa

int

erna

sion

al)

7 sk

s 3

tahu

n S

urat

Tug

as d

ari

Wad

ek I

Ju

rnal

at

au

sura

t ke

tera

ngan

te

rbit

da

ri

reda

ktur

ju

rnal

da

n na

skah

2.

M

enya

mpa

ikan

ora

si

ilm

iah,

pem

bica

ra s

emin

ar,

nara

sum

ber.

a.

Tin

gkat

reg

iona

l da

erah

, in

stit

usio

nal

(min

imum

fa

kult

as)

3 sk

s 1

tahu

n S

urat

Tug

as d

ari

Wad

ek I

Sur

at

Per

moh

onan

/

sert

ifik

at

N

aska

h

38

b.

Tin

gkat

nas

iona

l 5

sks

1 ta

hun

Sur

at T

ugas

dar

i W

adek

I

S

urat

P

erm

ohon

an

/ se

rtif

ikat

Nas

kah

c.

T

ingk

at

inte

rnas

iona

l (d

enga

n ba

hasa

in

tern

asio

nal)

6 sk

s 2

tahu

n S

urat

Tug

as d

ari

Wad

ek I

Sur

at

Per

moh

onan

/

sert

ifik

at

N

aska

h

3.

Mem

beri

kan

pela

tiha

n

/ pe

nyul

uhan

/

pena

tara

n ke

pada

mas

yara

kat

3 sk

s 1

tahu

n S

urat

Tug

as d

ari

Wad

ek I

Sur

at P

erm

ohon

an

S

erti

fika

t /

Mat

eri

Pen

yulu

han

yang

di

sahk

an

lem

baga

pe

moh

on.

4.

Men

difu

sika

n (m

enye

barl

uask

an)

tem

uan

kary

a te

knol

ogi

dan

atau

se

ni.

3 sk

s 1

tahu

n S

urat

Tug

as d

ari

Wad

ek I

Sur

at P

erm

ohon

an

N

aska

h /

Ser

tifi

kat

5.

Men

ulis

di

m

edia

m

assa

(k

oran

/maj

alah

) 1

sks

1 ta

hun

Sur

at T

ugas

dar

i W

adek

I

Kor

an /

maj

alah

39

No

Keg

iata

n P

end

idik

an D

an P

enga

jara

n

Pen

jela

san

1

Mem

beri

kul

iah

pada

tin

gkat

S0

dan

S1

terh

adap

set

iap

kelo

mpo

k ya

ng t

erdi

ri d

ari

seba

nyak

­ ba

nya

knya

40

oran

g m

ahas

isw

a se

lam

a 1

sem

este

r, 1

jam

tat

ap m

uka

per

min

ggu

dita

mba

h 1

jam

keg

iata

n m

andi

ri d

an 1

ja

m k

egia

tan

ters

truk

tur.

Keg

iata

n: m

embe

ri k

ulia

h/tu

tori

al

Efe

ktiv

itas

Tat

ap M

uka

term

asuk

UT

S &

U

AS

= 1

2–1

4 ka

li p

erte

mua

n/se

mes

ter

D

ihit

ung

100%

un

tuk

40

mah

asis

wa

pert

ama,

sel

ebih

nya

dihi

tung

50%

set

iap

rent

ang

40

mah

asis

wa.

K

ata

seba

nyak

­ban

yakn

ya b

erar

ti r

enta

ng (

1­40

)

1 –

40 m

ahas

isw

a =

> =

100

% x

jum

lah

sks.

41

­ 80

mah

asis

wa

=>

150

% x

nil

ai s

ks d

st.

81 –

120

mah

asis

wa

=>

200

% x

nil

ai s

ks,

dst.

2

Mem

beri

kul

iah

pada

tin

gkat

S2

dan

S3

terh

adap

set

iap

kelo

mpo

k ya

ng t

erdi

ri d

ari

seba

nyak

­ ba

nya

knya

25

oran

g m

ahas

isw

a se

lam

a 1

sem

este

r, 1

jam

tat

ap m

uka

per

min

ggu

dita

mba

h 1

jam

keg

iata

n m

andi

ri d

an 1

ja

m k

egia

tan

ters

truk

tur

Per

hitu

ngan

sep

erti

but

ir 1

, na

mun

ren

tang

m

ahas

isw

a ad

alah

25,

1­2

5 =

100

% x

nil

ai

sks,

set

iap

kele

biha

n pe

r 1­

25

mah

asis

wa

dita

mba

hkan

50%

nil

ai s

ks

01

­ 25

m

ahas

isw

a =

10

0%

x sk

s :

prop

orsi

onal

jum

lah

dose

n 26

50

mah

asis

wa

=

150%

x

sks

: pr

opor

sion

al j

umla

h do

sen,

dst

3

Asi

sten

si

kuli

ah

atau

pr

akti

kum

te

rhad

ap

seti

ap

kelo

mpo

k ya

ng

terd

iri

dari

se

bany

ak­b

anya

knya

25

or

ang

mah

asis

wa

sela

ma

1 se

mes

ter,

2 j

am t

atap

muk

a pe

r m

ingg

u

Jum

lah

mah

asis

wa

dala

m k

elom

pok

= 1

25 m

ahas

isw

a. P

embi

mbi

ng p

er­k

elo

mpo

k di

hitu

ng 1

00%

dib

agi

jum

lah

dose

n da

lam

ke

lom

pok.

40

Con

toh:

D

osen

X (

send

iri

= 1

dos

en)

mem

bim

bing

pr

akti

kum

far

mas

etik

a 2

sks,

seb

anya

k 3

kelo

mpo

k @

15

mah

asis

wa

=>

Nil

ai =

2 x

3

:1

= 6

sks

. B

ila

1 ke

lom

pok

40

oran

g m

ahas

isw

a de

ngan

1 d

osen

pem

bim

bing

ni

lai

= (

150%

x 2

sks

) :

1 =

2,5

sks

01

­ 2

5 m

ahas

isw

a =

100

% x

sks

dib

agi

prop

orsi

onal

jum

lah

dose

n.

26 –

50

mah

asis

wa

= 1

50%

x s

ks d

ibag

i pr

opor

sion

al j

umla

h do

sen,

dst

4

Bim

bing

an

kuli

ah

kerj

a ya

ng

terp

rogr

am

terh

adap

se

tiap

kel

ompo

k ya

ng t

erdi

ri d

ari

seba

nyak

­ ba

nyak

nya

25

ora

ng m

ahas

isw

a, k

egia

tan

yang

set

ara

deng

an 5

0 ja

m k

erja

per

sem

este

r.

1 sk

s P

KL

= 5

0 ja

m k

erja

/ s

emes

ter,

unt

uk

1 – 25

m

ahas

isw

a =

6

hari

ber

turu

tan

bisa

un

tuk

pers

iapa

n, p

elak

sana

an &

pel

apor

an,

(1 h

ari

kerj

a =

8 j

am)

Mis

al u

ntuk

bak

sos:

per

jala

nan

2 ha

ri (

pp),

pert

emua

n pe

renc

anaa

n 1

hari

, pe

lapo

ran

1 ha

ri,

klin

ik

baks

os

2 ha

ri

, 2

jam

pe

nyul

uhan

(m

alam

), j

umla

h 50

jam

.

41

Pem

bim

bing

an P

KL

1­2

5

mah

asis

wa

= 1

sk

s P

embi

mbi

ngan

P

rakt

ek

Kli

nik/

Lap

anga

n 1­

25

mah

asis

wa

=

1 sk

s/se

mes

ter

DP

L (

Dos

en P

embi

mbi

ng l

apan

gan)

KK

1­25

Mah

asis

wa

= 1

sks

/sem

este

r

PIC

keg

iata

n ak

adem

ik =

1 s

ks/s

emes

ter

Sta

f A

hli

Pim

pina

n fa

kult

as

=

1 sk

s/se

mes

ter

5 S

emin

ar

yang

te

rjad

wal

te

rhad

ap

seti

ap

kelo

mpo

k ya

ng

terd

iri

dari

se

bany

ak­b

anya

knya

25

or

ang

mah

asis

wa

sela

ma

1 se

mes

ter,

1 j

am t

atap

mu

ka p

er

min

ggu.

Sem

inar

m

ahas

isw

a te

rstr

uktu

r da

n te

rjad

wal

di

sert

ai

bim

bing

an

oleh

do

sen,

bu

kan

seba

gai

bagi

an

dari

ku

liah

/pra

ktik

um.

Sem

inar

pr

opos

al,

sem

inar

uj

ian

skri

psi,

M

K s

emin

ar,

sem

inar

has

il p

enel

itia

n hi

bah

mah

asis

wa,

se

min

ar

Tug

as

Akh

ir

untu

k M

ahas

isw

a bi

mbi

ng l

ebih

dar

i 25

dih

itun

g ke

lipa

tann

ya (

dian

ggap

par

alel

) =

1 s

ks.

Bil

a se

min

ar d

ibim

bing

leb

ih d

ari

1 do

sen

mak

a ni

lai

tota

l bi

mbi

ngan

di

bagi

pr

opos

iona

l de

ngan

ju

mla

h

dose

n da

lam

ke

lom

pok.

42

Bil

a se

min

ar

adal

ah

bagi

an

dari

pe

rkul

iaha

n/ p

rakt

ikum

mak

a se

min

ar t

idak

di

hitu

ng s

ebag

ai k

egia

tan

ters

endi

ri.

6 B

imbi

ngan

da

n tu

gas

akhi

r S

0 da

n S

1 te

rhad

ap

seba

nyak

­ ba

nyak

nya

6

oran

g m

ahas

isw

a se

lam

a 1

sem

este

r sa

ma

deng

an 1

SK

S

Bim

bing

an

dan

tuga

s ak

hir,

T

erm

asuk

S

krip

si,

seba

gai

pem

bim

bing

ut

ama

dan

pem

bim

bing

pen

yert

a di

nila

i sa

ma

= 1

sks

, be

rlak

u ba

gi

1 –

6 m

ahas

isw

a ya

ng

dibi

mbi

ng

Unt

uk

seti

ap

Pem

bim

bin

g S

krip

si/T

ugas

A

khir

=>

Nil

ai B

imbi

ngan

Skr

ipsi

=

sks

16

dib

imbi

ng

Mah

asis

wa

Nil

ai M

engu

ji S

krip

si =

sks

5.0

6

uji

Mah

asis

wa

Jm

l

Men

guji

pro

posa

l S

1, S

2, S

3, K

uali

fika

si =

1 sk

s/se

mes

ter

7 B

imbi

ngan

tes

is S

2 te

rhad

ap s

eban

yak­

ban

yakn

ya 3

or

ang

mah

asis

wa

sela

ma

1 se

mes

ter

Sp

(Spe

sial

is)

seta

ra

deng

an

S2.

P

embi

mbi

ng

utam

a &

pe

mbi

mbi

ng

peny

erta

din

ilai

sam

a.

43

Bim

bing

an T

esis

=

sk

s1

3

dib

imbi

ng

Mah

asis

wa

Jm

l

Men

guji

Tes

is =

sks

5.03

diuj

iM

ahas

isw

a

Jml

No

Keg

iata

n B

idan

g P

enel

itia

n D

an

Pen

gem

ban

gan

Ilm

u

Pen

jela

san

1 K

eter

liba

tan

dala

m s

atu

judu

l pe

neli

tian

yan

g di

laku

kan

oleh

ke

lom

pok

(dis

etuj

ui o

leh

pim

pina

n da

n te

rcat

at)

Unt

uk 1

jud

ul p

enel

itia

n ya

ng d

iker

jaka

n ol

eh k

tua

dan

angg

ota

(beb

erap

a do

sen)

, mak

a ke

tua

men

dapa

t =

2

sks

dan

angg

ota

mas

ing­

mas

ing

dini

lai

sam

a , =

1 s

ks

bila

ke

tua

pene

liti

an

terl

ibat

da

lam

2

judu

l pe

neli

tian

ke

lom

po

k, b

erar

ti n

ilai

= 2

x 6

0% x

2 s

ks =

2,4

sks

2

Pel

aksa

naan

pen

elit

ian

man

diri

(d

iset

ujui

ole

h pi

mpi

nan

dan

terc

atat

) 1

judu

l pe

neli

tian

= 4

sks

(ha

nya

ketu

a, t

idak

ada

ang

gota

)

3 M

enul

is s

atu

judu

l na

skah

buk

u ya

ng

akan

dit

erbi

tkan

dal

am w

aktu

se

bany

ak­b

anya

knya

4

sem

este

r (d

iset

ujui

ole

h pi

mpi

nan

dan

terc

atat

)

Men

ulis

1

judu

l bu

ku/

baha

n aj

ar

utuh

=

3

sks.

di

renc

anak

an t

erbi

t be

r IS

BN

, ad

a ko

ntra

k pe

nerb

itan

dan

at

au s

udah

dit

erbi

tkan

dan

ber

IS

BN

M

enul

is 1

jud

ul b

uku/

bah

an a

jar,

ada

edi

tor

(Edi

tor

=

60%

x 3

sks

= 1

,8 s

ks),

tia

p ch

apte

r ad

a ko

ntri

buto

r (t

iap

44

ko

ntri

buto

r =

40%

x 3

= 1

,2 s

ks).

M

enul

is 1

jud

ul b

uku/

bah

an a

jar,

ada

edi

tor

(Edi

tor

= 6

0% x

3 s

ks =

1,8

sks

),

Kon

trib

utor

unt

uk 1

buk

u ut

uh, t

idak

tia

p ch

apte

r (t

iap

kont

ribu

tor

= 4

0% x

3 =

1,2

sks

).

Tat

a ca

ra

perh

itun

gan

yang

sa

ma

dapa

t di

paka

i un

tuk

buku

in

tern

asio

nal

deng

an

peng

harg

aan

SK

S

utuh

=

5

SK

S

Men

ulis

M

odul

/Dik

tat/

Bah

an

Aja

r ol

eh

seor

ang

dose

n (T

idak

dit

erbi

tkan

, te

tapi

dig

unak

an o

leh

mah

asis

wa

= 2

sk

s/se

mes

ter)

. 4

Men

erje

mah

kan

atau

men

yadu

r sa

tu

judu

l na

skah

buk

u ya

ng a

kan

dite

rbit

kan

dala

m w

aktu

se

bany

ak­b

anya

knya

4 s

emes

ter

(dis

etuj

ui o

leh

pim

pina

n da

n te

rcat

at)

Men

terj

emah

kan

atau

men

yadu

r 1

judu

l na

skah

buk

u =

2

sks,

1

judu

l bu

ku, d

iter

jem

ahka

n ol

eh l

ebih

dar

i 1

oran

g, m

aka

nila

i di

bagi

. K

etua

/Edi

tor

= 6

0% x

2 s

ks =

1,2

sks

, Ang

gota

= 4

0% x

2

= 0

,8 s

ks)

5 M

enyu

ntin

g sa

tu j

udul

nas

kah

buku

ya

ng a

kan

dite

rbit

kan

dala

m w

aktu

se

bany

ak­b

anya

k­ n

ya 4

sem

este

r (d

iset

ujui

ole

h pi

mpi

nan

dan

terc

atat

)

1 ju

dul

nask

ah y

ang

disu

ntin

g =

2 s

ks,

1 ju

dul

buku

, dit

erje

mah

kan

oleh

leb

ih d

ari

1 or

ang,

mak

a ni

lai

diib

agi.

K

etua

dan

Ang

gota

mas

ing­

mas

ing

1 sk

s 6

Tug

as b

elaj

ar u

ntuk

Akt

a M

enga

jar

sam

a de

ngan

6 S

KS

A

kta

V s

udah

tid

ak a

da, d

igan

ti P

EK

ER

TI­

AA

PE

KE

RT

I T

atap

Muk

a =

2 s

ks, M

agan

g D

osen

Mu

da =

3 s

ks

AA

Tat

ap M

uka

= 2

sks

, Man

diri

I =

2 s

ks, M

andi

ri I

I =

45

2­10

sks

M

andi

ri 1

ada

lah

men

ulis

1 B

ab B

ahan

Aja

r @

2 s

ks

(Dis

etuj

ui o

leh

peny

elen

ggar

a)

Man

diri

2 a

dala

h m

enul

is >

1 @

2 s

ks, (

Dis

etuj

ui o

leh

peny

elen

ggar

a)

No

Keg

iata

n B

idan

g P

enga

bd

ian

Kep

ada

Mas

yara

kat

P

enje

lasa

n

1 S

uatu

keg

iata

n ya

ng s

etar

a de

ngan

50

jam

ke

rja

per

sem

este

r (d

iset

ujui

pi

mpi

nan

dan

terc

atat

)

Pen

gabd

ian

beru

pa l

ayan

an p

ada

mas

yara

kat:

Pim

pina

n ad

alah

Dek

an, a

tau

Kep

ala

LP

PM

.

2 M

embu

at/m

enul

is

kary

a pe

ngab

dian

ke

pada

mas

yara

kat

Men

ulis

1 j

udul

utu

h =

3 s

ks,

dire

ncan

akan

ter

bit

ber

ISB

N,

ada

kont

rak

pene

rbit

an d

an a

tau

suda

h di

terb

itka

n

dan

ber­

ISB

N

Men

ulis

1 j

udul

, ada

edi

tor

(Edi

tor

= 6

0% x

3

sks

=

1,8

sks)

, ti

ap

chap

ter

ada

kont

ribu

tor

(tia

p ko

ntri

buto

r =

40%

x 3

= 1

,2 s

ks).

M

enul

is

kary

a pe

ngab

dian

ya

ng

dipa

kai

seba

gai

Mod

ul/B

ahan

A

jar

oleh

se

oran

g D

osen

(T

idak

di

terb

itka

n,

teta

pi

digu

naka

n ol

eh

mah

asis

wa

=2

sks/

sem

este

r)

46

No.

K

EG

IAT

AN

BID

AN

G P

EN

UN

JAN

G

PE

NJE

LA

SA

N

1 B

imbi

ngan

Aka

dem

ik t

erha

dap

seti

ap 1

2 or

ang

mah

asis

wa.

Per

wal

ian,

bat

asan

12

mah

asis

wa,

jum

lah

yang

dib

imbi

ng

dihi

tung

pro

pors

iona

l S

etia

p 12

mah

asis

wa

1 sk

s, u

ntuk

5 m

ahas

isw

a =

5 :

12

x 1

sks

2 B

imbi

ngan

dan

Kon

seli

ng t

erha

dap

seti

ap 1

2 or

ang

mah

asis

wa

Set

iap

12 m

ahas

isw

a =

1 s

ks, m

isal

seo

rang

dos

en

mem

bim

bing

5 m

ahas

isw

a, m

aka

NIL

AI=

5/1

2 x

1 sk

s (u

ntuk

sta

f B

imbi

ngan

dan

Kon

seli

ng)

3 P

impi

nan

Pem

bina

an u

nit

kegi

atan

m

ahas

isw

a

Pem

bina

/Ket

ua/B

imbi

ngan

/Pen

dam

ping

keg

iata

n ke

mah

asis

waa

n =

1 s

ks/k

egia

tan

Con

toh

Keg

iata

n M

ahas

isw

a, a

ntar

a la

in:

UK

M, O

rmaw

a (O

rgan

isas

i M

ahas

isw

a), H

imad

ep (

Him

puna

n M

ahas

isw

a D

epar

tem

en),

BE

M (

Bad

an E

ksek

utif

M

ahas

isw

a),

BL

M (

Bad

an L

egis

lati

f M

ahas

isw

a,

BS

O (

Bad

an S

emi

Oto

nom

: m

isal

SK

I, k

elo

mpo

k ka

jian

),

Maj

alah

Mah

asis

wa,

B

imbi

ngan

pen

alar

an M

hs, L

KM

M, L

KT

I, L

KIP

4

Pim

pina

n or

gani

sasi

sos

ial

inte

rn

Org

anis

asi

sosi

al i

nter

n; m

enja

di K

etua

/wak

il k

etua

, m

isal

nya:

a)

Kop

eras

i fa

kult

as;

b) D

harm

a w

anit

a; c

) T

akm

ir M

asji

d; d

ll

5 S

ekre

tari

s S

enat

Ins

titu

t

S

ekre

tari

s S

enat

Ins

titu

t =

4

6 S

ekre

tari

s S

enat

Fak

ulta

s

Sek

reta

ris

Sen

at F

akul

tas

= 4

47

7 K

etua

Pro

gram

Stu

di

Ket

ua d

an S

ekre

tari

s P

rodi

(K

PS

) S

1. S

2, S

3 N

ILA

I =

4 s

ks

8 K

etua

Pan

itia

Ad

Hoc

, (um

ur p

anit

ia

seku

rang

­kur

angn

ya 1

sem

este

r)

Ket

ua d

an S

ekre

tari

s, A

nggo

ta p

anit

ia A

d ho

c =

1

sks,

min

imal

1 s

emes

ter

Pan

itia

Rev

iew

er R

KA

T I

nst

itut

, NIL

AI

= 1

sks

P

anit

ia T

elaa

h P

rodi

, NIL

AI

= 1

sks

P

anit

ia l

ain

=>

Ana

log

9 K

etua

Pan

itia

tet

ap:

(um

ur p

anit

ia

seku

rang

­kur

angn

ya 2

sem

este

r) u

ntuk

: K

etua

Pan

itia

Wis

uda,

NIL

AI

= 2

sks

, Ang

gota

=

1 s

ks

Ket

ua P

anit

ia K

KN

/BB

M =

2 s

ks

2 sk

s/se

mes

ter)

Tin

gkat

Ins

titu

t T

ingk

at F

akul

tas

Tin

gkat

Jur

usan

/Pro

gram

Stu

di

Ket

ua &

Sek

reta

ris

Pan

itia

Tet

ap=

2sks

, Ang

gota

= 1

sks

M

ajal

ah F

akul

tas,

NIL

AI

ketu

a &

sek

reta

ris

= 2

sks

, A

nggo

ta =

1 s

ks

• P

anit

ia T

etap

Pen

gem

bang

Kur

ikul

um, N

ILA

I=2

sks

• S

P3

(Sat

uan

Pen

gkaj

ian

dan

Pen

gem

bang

an

Pen

didi

kan)

= 2

sks

Pan

itia

Ang

ka K

redi

t (P

AK

) =

2 s

ks

• P

anit

ia A

kred

itas

i

Pro

feso

r de

nga

n tu

gas

tam

baha

n se

baga

i pi

mpi

nan

perg

urua

n ti

ngg

i te

tap

haru

s m

enge

rjak

an

kew

ajib

an

khus

us

prof

esor

se

pert

i ya

ng

dite

tap

kan

dala

m

Buk

u P

edo

man

in

i.

Bil

a ti

dak

ada

pela

ntik

an,

pen

guku

han,

ata

u se

rah

teri

ma

jaba

tan

seba

gai

pim

pina

n pa

da p

ergu

ruan

tin

ggi

mak

a

48

sesu

ai d

enga

n ta

ngg

al s

urat

kep

utus

an p

impi

nan

perg

uru

an t

ingg

i d

enga

n ja

bata

n pr

ofe

sor

teta

p

diw

ajib

kan

mel

aksa

nak

an k

ewaj

iban

khu

sus

Pro

fess

or.

49

BAB III ASESSOR BEBAN KERJA DOSEN (BKD)

A. Syarat Sebagai Asessor Beban Kerja Dosen (BKD):

1. Memiliki sertifikat pendidik;

2. Memiliki NIRA (Nomor Identifikasi Registrasi Asesor);

3. Mengikuti sosialisasi penilaian beban kerja dosen (dibuktikan

dengan sertifikat)

4. Ditugaskan/sepengetahuan oleh pimpinan perguruan tinggi;

dan

5. Memiliki kualifikasi jabatan fungsional dan/atau tingkat

pendidikan minimal sama dengan yang dinilai.

B. Tugas Asessor :

1. Menilai LBKD setiap semester.

2. Menandatangani form pengesahan LBKD.

3. Melaporkan hasil penilaian kepada panitia pelaksana LBKD.

C. Ketentuan BKD

1. Perguruan tinggi mengatur agar asesor tidak menilai kinerja

diri sendiri atau bertukar ganti asesor/saling menilai

2. Setiap dosen dinilai oleh 2 (dua) orang asesor.

3. Rektor mengirim laporan ke Direktorat Pendidikan Tinggi

Islam (Diktis) Kementerian Agama RI.

50

D. Alur dan Alokasi Waktu Pelaksanaan Laporan Beban Kerja

Dosen (LBKD)

No Kegiatan Alokasi Waktu

1 Menyerahkan Nilai UAS

7 hari setelah UAS

2 Penyerahan LBKD oleh dosen ke Fakultas

4 hari setelah penyerahan nilai UAS

3 Penyerahan berkas LBKD dari Fakultas ke LPM

3 hari

4 Penyerahan berkas LBKD dari LPM ke Asesor

3 hari

5 Penyerahan hasil penilaian berkas dari asesor ke LPM

2 hari

6 Rekap akhir penilaian berkas dan publikasi hasil penilaian berkas oleh LPM

2 hari

7 Revisi bagi berkas yang masih TM

7 hari

8 Penyerahan rekap penilaian berkas yang telah memenuhi oleh LPM kepada pimpinan untuk di SK kan.

2 hari setelah publikasi hasil penilaian.

9 Penyerahan rekap hasil perbaikan LBKD oleh LPM kepada pimpinan tahap II untuk di SK kan.

2 hari setelah tanggal revisi

51

E. SOP LBKD

F. Nama Asesor LBKD IAIN Purwokerto

No Nama Fakultas NIRA

1 Dr. H. Rohmad, M.Pd. FTIK 98092102203788000

2 Drs. H. Munjin, M.Pd.I. FTIK 98092102203791000

3 Dr. H. Moh. Roqib, M.Ag. FTIK 98092102203796000

4 Dr. H. Suwito, M.Ag. FTIK 98092102203807000

5 Dr. H. A. Luthfi Hamidi, M.Ag. Syariah 98092102203785000

6 Drs. H. Ansori, M.Ag. Syariah 98092102203789000

7 Dr. H. Syufa’at, M.Ag. Syariah 98092102203790000

8 Dr. Hj. Naqiyah, M.Ag. Syariah 98102102206148000

9 Dr. H. Suraji, M.Ag. Syariah 98092102203803000

10 Dr. H. Jamal Abdul Azis, M.Ag. Syariah 98092102203803000

11 Dr. H. Ridwan, M.Ag. Syariah 98092102203810000

52

12 Dr. H. Abdul Basit, M.Ag. Dakwah 98092102203805000

13 Drs. Zaenal Abidin, M.Pd. Dakwah 98092102203780000

14 Dr. H. M. Najib, M.Hum. Dakwah 98092102203784000

15 Dr. H. Sunhaji, M.Ag. FTIK 980921022037972800

16 Drs. Santosa 'Irfaan, M.S.I. Syariah 980921022038132801

17 Dr. Subur, M.Ag. FTIK 980921022038012804

18 Dr. Fauzi, M.Ag. FTIK 980921022038012804

19 Dr. Nawawi, S.Ag., M.Hum. Dakwah 980921022038022805

20 Drs. Amat Nuri, M.Pd.I. FTIK 980921022037922806

21 Hj. Khusnul Khotimah, M.Ag. Dakwah 980921022038042807

22 H. Nasrudin, M.Ag. FUAH 980921022038062808

23 Dra. Hj. Mahmudah, M.Pd.I. FTIK 980921022037812809

24 Drs. Asdlori, M.Pd.I. FTIK 980921022037872811

25 Drs. H.Yuslam, M.Pd. FTIK 980921022037992813

26 Drs. H.M. Mukti, M.Pd.I. FTIK 980921022037832814

27 Drs. Atabik, M.Ag. FEBI 980921022034942815

28 Dr. H.M. Hizbul Muflihin, M.Pd. FTIK 980921022037862816

29 Dr. Sulkhan Chakim, M.M. Dakwah 980921022038092817

30 Dr. Hj. Tutuk Ningsih, M.Pd. FTIK 981021022615202818

31 Dr. Sumiarti, M.Ag. FTIK 981021022615102819

32 Kholid Mawardi, S.Ag., M.Hum. FTIK 980921022038082820

33 Hj. Ida Novianti, M.Ag. FUAH 981021022615002821

34 Iin Solihin, M.Ag. FEBI 981021022616002822

35 Dr. H. Supriyanto, Lc., M.S.I. Syariah 981021022615302823

36 H. A. Sangid, B.Ed., M.A. FTIK 981021022615802824

37 Dr. Rohmat, M.Ag., M.Pd. FTIK 981021022616202825

38 Dr. Supani, M.A. Syariah 981021022616702826

39 Dr. Muskinul Fuad, M.Ag. Dakwah 981021022615602827

40 Dr. Suparjo, S.Ag., M.A. FTIK 981021022615702828

41 Dr. Muslih Aris H, M.Si. Dakwah 981021022617902829

42 Dr. Maria Ulpah, S.Si., M.Si FTIK 981021022618802830

43 Dr. Musta'in. S.Pd., M.Si. Dakwah 981221022110252831

53

BAB IV

PETUNJUK PEMAKAIAN PERANGKAT LUNAK

LAPORAN BEBAN KERJA DOSEN

Sebelum menggunakan file BKD_DIKTIS.mde, pastikan

semua berkas yang akan digunakan dalam Laporan Beban Kerja

Dosen (LBKD) sudah di scan dalam format ‘pdf’, kecuali file foto

yang disimpan dalam format ‘jpg’. Secara lengkap tata cara

penggunaan perangkat lunak Laporan Beban Kerja Dosen (LBKD)

adalah sebagai berikut:

1. Download software LBKD dari website LPM IAIN Purwokerto

(lpm.iainpurwokerto.ac.id)

Atau dengan cara meng­copy file yang sudah didownload oleh

orang lain.

2. Buka file hasil download, kemudian extract file hasil download

tersebut, dengan cara klik file BKD_DIKTIS.rar kemudian klik

kanan, pilih extract here (pastikan komputer anda sudah terinstal

software winrar).

54

File hasil extract :

3. Kemudian kopilah file hasil extract (BKD_DIKTIS.mde) menjadi

dua atau tiga kali sehingga bila salah masih ada file yang lain,

karena apabila file sudah digunakan tidak bisa digunakan lagi.

(Simpan satu file BKD menjadi file master).

4. Beri nama file (rename), dengan tata cara: “ tahun

akademik_semester_fakultas_nama”

Untuk rename dengan cara sorot file hasil extract klik kanan,

pilih rename.

55

Kemudian ganti nama file sesuai dengan tatacara tersebut,

sebaiknya dengan huruf kecil semua.

contoh :

­ Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (“14-

15_2_ftik_suwito”)

­ Fakultas Dakwah (“14-15_2_dakwah_suwito”).

­ Fakultas Syariah (“14-15_2_syariah_suwito”)

­ Fakultas Ushuludin, Adab dan Humaniora (“14-

15_2_fuah_suwito”).

­ Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (“14-

15_2_febi_suwito”).

5. Buka file BKD_DIKTIS.mde. maka akan muncul :

6. Klik pada jendela open maka akan muncul layar:

56

Isilah:

User ID diisi dengan nama anda dan tanpa gelar, sebaiknya

dengan huruf kapital, karena user ID akan tertulis sebagai

identitas anda, contoh: ‘SUWITO’.

Password: Password minimal 6 karakter baik berupa angka

atau huruf. Contoh : “sejahtera123”.

Konfirmasi Password: masukan ulang password.

7. Klik Button Proses, maka akan muncul layar :

Disini terdapat berbagai macam menu, yaitu :

A. Identitas

B. Kinerja Bidang Pendidikan

C. Kinerja Bidang Penelitian

D. Kinerja Bidang Pengabdian Masyarakat

E. Kinerja Penunjang Lainya

F. Kewajiban Khusus Profesor

G. Cetak Form

H. Import/Clear Data

I. Kesimpulan dan Lembar Pengesahan

57

J. Keluar.

A. Identitas

Langkah pertama adalah mengisi identitas, maka klik pada

gambar di sebelah kiri tulisan identitas sehingga muncul layar:

Isilah sesuai dengan pertanyaan yang ada.

1. Nomor sertifikat : diisi nomor sertifikat pendidik bagi yang

sudah lulus sertifikasi dosen. Nomor ini harus diisi secara

konsisten (spasi, titik dan lain­lain harus selalu sama)

2. Upload file dokumen sertifikat pendidik, dengan klik tanda

panah ke atas, sedangkan tanda panah ke bawah digunakan

untuk menghapus file dokumen sertifikat.

Setelah klik tanda panah ke atas maka akan muncul :

58

Pilih file sertifikat pendidik, selanjutnya klik open, maka

file sertifikat pendidik akan terupload/terpasang di file

BKD.

3. NIP: Diisi dengan Nomor Induk Pegawai

4. NIDN: Nomor Induk Dosen Nasional

5. Nama, Gelar Depan, Gelar Belakang disi secara lengkap.

6. Nama PT, Alamat PT, Fakultas/Departemen, Program Studi

diisi secara lengkap.

7. Upload foto yang berekstensi “.jpg” pada kotak kosong

disebelah kanan dengan cara klik tanda panah ke atas.

Kemudian akan muncul file foto seperti pada gambar

dibawah ini.

59

8. Jabatan Fungsional, Gologan, diisi sesuai jabatan dan

golongan masing­masing.

9. Tgl. Lahir: diisi Tanggal, Bulan, Tahun kelahiran, dengan

klik tanda segitiga. Tempat kelahiran diisi pada kolom

Tempat Lahir.

10. Pendidikan S1, S2, dan S3 diisi dengan pendidikan sesuai

program studi masing­masing, misalnya: Syari’ah (AS)

IAIN Walisongo Semarang. Dilengkapi dengan file ijazah

S1, S2, dan S3, dengan meng­upload file dengan cara klik

tombol panah keatas pada kolom Dokumen. Untuk

menghapus dokumen, klik panah kebawah.

11. Jenis: Pilih Jenis Dosen dengan klik tanda segitiga. Disini

terdapat 4 Jenis yaitu Dosen Biasa, Profesor, Dosen dengan

tugas tambahan, Profesor dengan tugas tambahan.

60

12. Bidang Ilmu diisi sesuai bidang ilmu masing­masing, misal

Hukum Keluarga Islam (HKI).

13. No. HP dan Email diisi secara lengkap.

14. Tahun Akademik dan semester dipilih dengan klik tanda

segitiga, sesuai dengan tahun akademik dan semester yang

dilaporkan beban kerjanya.

15. Untuk mengisi asesor klik kotak kecil disebelah asesor.

Maka akan muncul layar :

Pilih nama Asesor, misalnya akan mencari

berdasarkan nama asesor, maka pada kata kunci ketik

penggalan nama asesor (contoh “Drs. Munjin, M.Pd.I”)

dan klik search maka nama asesor akan muncul dan pilih

yang sesuai (sorot) kemudian klik OK, maka nama

asesor akan terisi, sesudah semua diisi maka klik pada

61

jendela close. Pencarian asesor dapat juga melalui nama

perguruan tinggi misalnya IAIN Purwokerto.

16. Upload File KTP dengan klik tanda panah keatas.

17. Setelah semua identitas terisi, klik pada jendela close.

B. Kinerja Bidang Pendidikan

Setelah menu identitas terisi, langkah selanjutnya isi pada

kinerja bidang pendidikan. Klik pada gambar di sebelah kiri

tulisan kinerja bidang pendidikan maka akan muncul layar:

Keterangan :

62

Isilah jenis kegitan, beban kerja dan kinerja yang sesuai :

1. Jenis kegiatan: isi jenis kegiatan kinerja bidang pendidikan.

Contoh : “Mengajar Mata Kuliah Akhlak dan Tasawuf 2

PGMI­A, Jumlah mahasiswa 49”.

2. Pilih jenis kegiatan dengan klik tanda segitiga.

Pilih jenis kegiatan, misalnya A. Melaksanakan

Perkuliahan/Tutorial dan membimbing, menguji serta

menyelenggarakan pendidikan di laboratorium.

3. Pada kolom beban kerja, Bukti Penugasan diisi dengan Surat

Tugas dalam hal ini SK Mengajar, kemudian kolom SKS diisi

dengan jumlah SKS sesuai dengan SK Pengampu.

4. Kolom masa penugasan, diisi dengan lama penugasan

kegiatan tersebut, yaitu 1 Semester.

5. Kolom kinerja :

Pada bukti dokumen diisi dokumen Satuan Acara

Perkuliahan (SAP), Silabus, Deskripsi Perkuliahan (Jurnal

Perkuliahan), Daftar Hadir Mahasiswa, Nilai Mahasiswa.

Kolom SKS diisi berdasarkan hasil perhitungan pada buku

Rubrik Beban Kerja Dosen.

63

6. Pada kolom Rekomendasi terdapat 5 pilihan, pilih dengan

klik tanda segitiga:

Keterangan: (1) SELESAI apabila beban selesai dilaksanakan,

(2) LANJUTKAN, apabila beban kerja masih perlu waktu

dilanjutkan (3) GAGAL, apabila beban kerja gagal dilakukan

dan (4) LAINNYA apabila selain ketiga hal tersebut. (5)

BEBAN LEBIH, apabila beban kerja melebihi 16 SKS dalam 1

semester, sehingga pada saat kompilasi SKS tidak dihitung.

Contoh pengisian bidang pendidikan:

7. Setelah semua terisi, klik pada jendela close.

C. Kinerja Bidang Penelitian

Selanjutnya isi pada kinerja bidang penelitian. Klik pada

gambar di sebelah kiri tulisan kinerja bidang penelitian maka

akan muncul layar:

64

1. Jenis Kegiatan:

Ada 5 jenis kegiatan dalam bidang penelitian, yaitu:

(A) Menghasilkan Karya Ilmiah, (B)

Menerjemahkan/Penyaduran Buku Ilmiah,

(C)Mengedit/Menyunting Karya Ilmiah, (D) Membuat

Rencana dan Karya Teknologi yang dipatenkan, (E)

Membuat Rancangan dan Karya Teknologi, Rancangan dan

Karya seni Monumental/Seni Pertunjukan/Karya Sastra.

Misalnya jenis kegiatan ‘A’ “Collegian Report Card;

Diagnosa Kualitas Pelayanan Pendidikan IAIN Purwokerto

Berbasis Penilaian Mahasiswa”.

2. Bukti Penugasan berupa surat tugas, atau SK_Rektor,

misalnya: SK_rektor tentang penetapan judul penelitian yang

didanai DIPA. Jumlah SKS berdasarkan penilaian rubrik

kinerja dosen.

3. Masa Penugasan: Lama Penugasan, contoh: 1 Semester.

4. Bukti dokumen pada kolom kinerja berupa proposal atau

laporan penelitian. Jumlah SKS berdasarkan penilaian rubrik

kinerja dosen.

5. Kolom rekomendasi, sama seperti kolom rekomendasi dalam

bidang pendidikan.

Contoh pengisian bidang penelitian:

6. Setelah semua terisi, klik pada jendela close.

65

D. Kinerja Bidang Pengabdian Masyarakat

Selanjutnya isi pada kinerja bidang pengabdian

masyarakat. Klik pada gambar di sebelah kiri tulisan kinerja

bidang pengabdian masyarakat maka akan muncul layar:

Contoh Pengisian :

1. Kolom jenis kegiatan: contoh mengisi khutbah jumat.

2. Kolom bukti penugasan: Surat Tugas dari Wakil Dekan.

3. Kolom SKS: 0.1. (sesuai hasil perhitungan rubrik kinerja

dosen).

4. Kolom masa penugasan: 1 Semester.

5. Kolom bukti dokumen: Jadwal Khutbah, Naskah Khutbah

yang sudah di stempel.

6. Kolom SKS: 0.1 (sesuai hasil perhitungan rubrik kinerja

dosen).

7. Kolom rekomendasi: Selesai.

E. Kinerja Bidang Penunjang

Klik pada gambar di sebelah kiri tulisan kinerja bidang

penunjang lainya maka akan muncul layar:

66

Contoh Pengisian:

1. Kolom jenis kegiatan: Mengikuti pelatihan LBKD online

di IAIN Purwokerto

2. Kolom bukti penugasan: Surat Tugas Wadek I

3. Kolom SKS: 0.5. (Sesuai hasil perhitungan rubrik kinerja

dosen).

4. Kolom masa penugasan: 1 Semester.

5. Kolom bukti dokumen: Serifikat Pelatihan LBKD Online.

6. Kolom SKS: 0.5. (Sesuai hasil perhitungan rubrik kinerja

dosen).

7. Kolom rekomendasi, selesai.

F. Kewajiban Khusus Profesor diisi oleh Profesor.

G. Cetak Form

Setelah semua bidang selesai diisi, cetaklah (print) dengan menu

CETAK FORM untuk mencetak Rencana Beban Kerja Dosen

(RBKD), dan Laporan Kinerja Dosen (LKD), cara memilihnya

dengan klik tanda segitiga (▼). Kemudian tulis nama kajur /

kaprodi. Lalu klik tombol ‘CETAK’ kemudian tekan ctrl+P

untuk mencetak RBKD dan LBKD.

Penjelasan pemberian tanggal dalam RBKD dan LBKD:

­ Tanggal RBKD ditulis beberapa hari sebelum kuliah dimulai.

67

­ Tanggal LBKD disesuaikan dengan tanggal yang telah

ditetapkan panitia.

Cara Pemberian Tanggal:

Masuk pada menu utama:

Tulis “Kota” dan “Tgl. Diserahkan” pada kotak kosong

bagian bawah menu utama contoh: Kota “Purwokerto”, Tgl.

Diserahkan “25 Februari 2015”. Setelah diisi, kemudian klik

menu keluar untuk keluar dari aplikasi karena apabila tidak

keluar dari aplikasi maka tanggal penyerahan belum tersimpan

dan tidak tercetak secara otomatis dalam lembar RBKD dan

LBKD. Kemudian untuk melanjutkan mencetak maka buka file

BKD lagi.

H. Import / Clear Data

Menu Import/Clear Data dipakai untuk menghapus (Clear)

semua data yang sudah diisi dan mengambil (Impor) data

LBKD dari file lain yang sudah diisi.

68

Untuk mengambil (mengimport) dari data lama : klick tombol

‘ Pilih File’, kemudian pilih file BKD lama. Setelah itu tekan

tombol “search”, maka semua data yang ada dalam file lama

akan dipindah ke dalam file ini.

Untuk clear (menghapus) data: Klik tombol “Clear Data”,

maka data yang ada dalam file (program) akan dihapus.

I. Kesimpulan dan Lembar Pengesahan

Setelah semua selesai diisi, kemudian klik menu

kesimpulan, maka akan muncul layar:

1. Ketik Nama Pimpinan PT yang mengesahkan, yaitu nama

Rektor.

2. Nama Pimpinan Kopertais.

3. Kemudian print Surat Pernyataan Asesor dengan klik tanda

panah ke bawah.

69

Kemudian akan muncul :

Kemudian pilih menu print atau dengan menekan tombol

CTRL+P kemudian klik OK, untuk mencetak lembar koreksi

asesor dan pengesahan pimpinan perguruan tinggi.

4. Setelah dicetak, kemudian ditandatangani oleh dosen yang

bersangkutan, asesor dan pimpinan perguruan tinggi lalu

disahkan/distempel.

5. Lembar koreksi asesor dan pengesahan pimpinan perguruan

tinggi yang telah disahkan di scan, kemudian diupload pada

menu simpan pernyataan dengan klik tombol panah ke atas.

Kemudian pilih file hasil scan lembar koreksi asesor, klik

open. Maka file otomatis akan tersimpan di file LBKD.

6. Setelah selesai, klik tombol close.

70

Perhatian:

Setelah form kesimpulan di ‘close’ dan di buka lagi, maka file

pernyataan yang disimpan tidak berubah nama. Nama file

masih “File Dokumen Kesimpulan”, namun file pengesahan

yang telah diupload masih tetap tersimpan dan dapat dibuka.

7. Klik tombol ‘close’ untuk kembali ke menu utama.

J. Keluar

Setelah semua terisi, klik tombol “keluar” untuk keluar dari

aplikasi BKD. Data yang dirubah akan otomatis tersimpan.

71

Lampiran 1

Daftar Singkatan Dalam Beban Kerja Dosen

NO. SINGKATAN KEPANJANGAN

1 BKD Beban Kerja Dosen

2 RBKD Rencana Beban Kerja Dosen

3 LBKD Laporan Beban Kerja Dosen

4 ISBN International Standard of Book Numbering

Sistem

5 KJM Kelebihan Jam Mengajar

6 DS Dosen Biasa

7 DT Dosen dengan tugas tambahan

8 PR Profesor

9 PT Profesor dengan tugas tambahan

10 NIRA Nomor Identifikasi Registrasi Asesor

11 Pd Pendidikan dan Pengajaran

12 Pl Penelitian dan Pengembangan Ilmu

13 Pg Penunjang

14 Pk Pengabdian pada masyarakat

15 M Memenuhi

16 TM Tidak Memenuhi

17 R Relevan dengan ilmu keahlian dosen

18 KR Kurang Relevan dengan ilmu keahlian

dosen

19 TMBP Tidak Memenuhi Bukti Pendukung

20 MBP Memenuhi Bukti Pendukung

72

Catatan :

_____________________________________________________

_____________________________________________________

_____________________________________________________

_____________________________________________________

_____________________________________________________

_____________________________________________________

_____________________________________________________

_____________________________________________________

_____________________________________________________

_____________________________________________________

_____________________________________________________

_____________________________________________________

_____________________________________________________

_____________________________________________________

_____________________________________________________

_____________________________________________________

_____________________________________________________

_____________________________________________________

_____________________________________________________

_____________________________________________________

_____________________________________________________

_____________________________________________________

_____________________________________________________

73

Catatan :

_____________________________________________________

_____________________________________________________

_____________________________________________________

_____________________________________________________

_____________________________________________________

_____________________________________________________

_____________________________________________________

_____________________________________________________

_____________________________________________________

_____________________________________________________

_____________________________________________________

_____________________________________________________

_____________________________________________________

_____________________________________________________

_____________________________________________________

_____________________________________________________

_____________________________________________________

_____________________________________________________

_____________________________________________________

_____________________________________________________

_____________________________________________________

_____________________________________________________

_____________________________________________________

74

Catatan :

_____________________________________________________

_____________________________________________________

_____________________________________________________

_____________________________________________________

_____________________________________________________

_____________________________________________________

_____________________________________________________

_____________________________________________________

_____________________________________________________

_____________________________________________________

_____________________________________________________

_____________________________________________________

_____________________________________________________

_____________________________________________________

_____________________________________________________

_____________________________________________________

_____________________________________________________

_____________________________________________________

_____________________________________________________

_____________________________________________________

_____________________________________________________

_____________________________________________________

_____________________________________________________

75

VISI

“ Menjadi Perguruan Tinggi yangUnggul, Islami dan Berkeadaban”

MISI

VISI DAN MISI

IAIN PURWOKERTO

Jl. Jend. A. Yani No. 40A Purwokerto 53126Telp. 0281-635624, 628250 Fax. 0281-636553Website : lpm.iainpurwokerto.ac.idEmail : [email protected]

1.2.

3.4.5.6.

Menjadi pusat studi Islam yang inklusif dan integratif.Menghasilkan sarjana yang berdaya saing danberakhlak mulia.Mempromosikan pesan-pesan Islam.Membumikan nilai-nilai Islam transformatif.Mengembangkan peradaban Islam Indonesia.Menjadi good university governance.