pdtt

30
Tugas Kuliah Praktikum Audit Keuangan Negara

Upload: herman-bagindo

Post on 11-Nov-2015

14 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

PDTT

TRANSCRIPT

  • Tugas Kuliah Praktikum Audit Keuangan Negara

  • 5RAHMA SARI NOVIA

  • Audit dengan tujuan tertentu merupakan audit yang dilakukan dengan tujuan khusus, di luar audit keuangan dan audit kinerja.bertujuan untuk memberikan simpulan atas suatu hal yang diperiksa.Lingkup pemeriksaan meliputi pemeriksaan keuangan dan pemeriksaan kinerja. Audit dengan tujuan tertentu merupakan bagian/irisan dari kedua pemeriksaan tersebut.

  • pengujian yang memadai untuk menyatakan simpulan dengan tingkat keyakinan positif bahwa suatu pokok masalah telah sesuai atau telah disajikan secara wajar dalam semua hal yang material sesuai dengan kriteria.

  • pengujian yang memadai untuk menyatakan simpulan dengan tingkat keyakinan negatif bahwa tidak ada informasi yang diperoleh pemeriksa dari pekerjaan yang dilaksanakan menunjukkan bahwa pokok masalah tidak sesuai dengan kriteria dalam semua hal yang material.

  • pengujian yang memadai untuk menyatakan simpulan atas hasil pelaksanaan prosedur tertentu yang disepakati dengan pemberi tugas terhadap pokok masalah.

  • Meliputi:Audit atas hal-hal lain di bidang keuanganaudit investigatifaudit atas sistem pengendalian intern

  • Contoh PDTT: Pemeriksaan atas subsidi pangan program raskin yang bertujuan untuk menilai ketepatan penghitungan dan pembebanan;

    Pemeriksaan atas belanja barang/modal yang bertujuan untuk menilai kepatuhan terhadap aturan tentang pengadaan barang dan jasa.

    Pemeriksaan atas manajemen utang yang bertujuan untuk menilai SPI dan kepatuhan terhadap loan agreement;

  • Dalam PDTT, Pemeriksa tidak harus memberikan rekomendasi, bahkan dalam beberapa kasus, Pemeriksa tidak boleh memberikan rekomendasi.Penentuan sifat PDTT yang akan dilakukan pemeriksa harus mempertimbangkan prosedur yang akan dijalankan dan tingkat keyakinan yang diinginkan pengguna.

  • UMUM

  • STANDAR PELAKSANAAN

  • PDTT dilaksanakan berdasarkan 3 pernyataan standar pemeriksaan, yaitu:

  • Persyaratan kemampuan/keahlianTerdapat 4 pernyataan standar umum:independensiPenggunaan kemahiran profesional secara cermat dan seksamaPengendalian mutu

  • Untuk pemeriksaan dengan tujuan tertentu, Standar Pemeriksaan memberlakukan dua pernyataan standar pekerjaan lapangan perikatan/penugasan atestasi SPAP yang ditetapkan IAI berikut ini :

    Pekerjaan harus direncanakan sebaik-baiknya dan jika digunakan asisten harus disupervisi dengan semestinya.

    Bukti yang cukup harus diperoleh untuk memberikan dasar rasional bagi simpulan yang dinyatakan dalam laporan.

  • Komunikasi pemeriksaTerdapat 5 standar pelaksanaan tambahan:Pertimbangan terhadap hasil pemeriksaan sebelumnyaPengendalian internMerancang pemeriksaan untuk mendeteksi terjadinya penyimpangan dari ketentuan peraturan perundang-undangan; kecurangan (fraud), serta ketidakpatutan (abuse).Dokumentasi pemeriksaan

  • Untuk pemeriksaan dengan tujuan tertentu, Standar Pemeriksaan memberlakukan empat pernyataan standar pelaporan perikatan/penugasan atestasi dalam SPAP yang ditetapkan IAI sebagai berikut :Laporan harus menyebutkan asersi yang dilaporkan dan menyatakan sifat perikatan atestasi yang bersangkutan.Laporan harus menyatakan simpulan praktisi mengenai apakah asersi disajikan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan atau kriteria yang dinyatakan dipakai sebagai alat pengukur.Laporan harus menyatakan semua keberatan praktisi yang signifikan tentang perikatan dan penyajian asersi.Laporan suatu perikatan untuk mengevaluasi suatu asersi yang disusun berdasarkan kriteria yang disepakati atau berdasarkan suatu perikatan untuk melaksanakan prosedur yang disepakati harus berisi suatu pernyataan tentang keterbatasan pemakaian laporan hanya oleh pihak-pihak yang menyepakati kriteria atau prosedur tersebut.

  • Pernyataan kepatuhan terhadap Standar PemeriksaanTerdapat 5 standar pelaporan tambahan:Pelaporan tentang kelemahan pengendalian intern, kecurangan, penyimpangan dari ketentuan peraturan perundang-undangan serta ketidakpatutan.Pelaporan tanggapan dari pejabat yang bertanggung jawabPelaporan informasi rahasiaPenerbitan dan pendistribusian laporan hasil pemeriksaan

  • Terdiri dari 5 tahap:Pemahaman tujuan dan harapan penugasanpemahaman entitaspenilaian risiko dan SPIpenetapan kriteria pemeriksaanpenyusunan program pemeriksaan (P2) dan program kerja perorangan (PKP).

  • Pelaksanaan Pemeriksaaan

  • Langkah-langkah yang dilakukan dalam pengumpulan dan analisis bukti meliputi pengumpulan bukti pemeriksaan, analisis bukti pemeriksaan, dan penyusunan Kertas Kerja Pemeriksaan (KKP). Kriteria bukti pemeriksaan adalah cukup, kompeten dan relevan

  • Langkah-langkah dalam penyusunan temuan pemeriksaan adalah sebagai berikut:Melakukan analisis hasil pengujian bukti untuk mengidentifikasi adanya perbedaan (gap) yang signifikan antara kondisi dan kriteria.Mengidentifikasi dampak yang ditimbulkan dari perbedaan untuk mengetahui akibat dan sebab dari perbedaan tersebut, apabila terdapat perbedaan yang signifikan antara kondisi dengan kriteria.Menyusun unsur-unsur temuan pemeriksaan dari temuan tersebut sehingga menjadi suatu temuan pemeriksaan.

  • Konsep TP yang telah mendapatkan persetujuan dari Ketua Tim disampaikan oleh Ketua Tim Pemeriksa kepada pimpinan entitas atau penanggung jawab kegiatan entitas yang bersangkutan. Dalam tahap ini, TP belum merupakan laporan pemeriksaan melainkan berupa kumpulan permasalahan yang ditemukan selama pelaksanaan pemeriksaan. Permasalahan ini akan dianalisa untuk memperoleh simpulan yang memadai atas hal yang diperiksa.

  • Pelaporan Pemeriksaaan

  • Konsep LHP disusun oleh Ketua Tim Pemeriksa dan disupervisi oleh pengendali teknis. Konsep LHP disusun berdasarkan temuan pemeriksaan yang merupakan jawaban dari tujuan pemeriksaan. Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Dengan Tujuan Tertentu terdiri dari:Simpulan hasil pemeriksaan atas hal yang diuji dan temuan Pemeriksa atas pengujian bukti-bukti selama pelaksanaan pemeriksaanTemuan ketidakpatuhan terhadap peraturan perundangan yang akan mempengaruhi simpulan pemeriksaan.Simpulan mengenai kelemahan Sistem Pengendalian Intern yang ditemukan selama proses pemeriksaan.

  • Konsep Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) yang telah disetujui penanggung jawab selanjutnya dibahas bersama dengan manajemen entitas yang diperiksa untuk memperoleh tanggapan dan rencana perbaikan yang akan dilakukan.

  • Pemeriksa mengevaluasi tanggapan yang diberikan oleh entitas secara seimbang. LHP final yang telah disusun kemudian direviu dan ditandatangani oleh penanggung jawab. LHP Final harus dilengkapi dengan tanggapan yang berupa tindakan perbaikan yang direncanakan dari pejabat entitas yang bertanggung jawab. LHP Final yang telah ditandatangani oleh penanggung jawab didistribusikan kepada pihak yang secara resmi berkepentingan atau pihak yang telah disepakati sebagai penerima laporan

  • *