pd bessel.pdf
TRANSCRIPT
-
1 | PD Bessel
Modul:
Mat. Rekayasa II
Oleh:
Aulia S. Aisjah
Seri:PD Bessel
-
2 | PD Bessel
PD Bessel Tipe pertama
Beberapa bentuk khusu PD telah Anda Pelajari di pokok bahasan
sebelumnya:
1. PD Legendre
2. PD yang diselesaikan dengan metode Frobenius
Pada pokok bahasan ini, terdapat bentuk khusus PD yang lain dan akan
kita temui pada mk: Getaran dan Vibrasi, Perpindahan panas dan massa,
dan mk lain.
Bentuk PD khusus ini dinamakan PD Bessel, berikut adalah
persamaannya,
Persamaan 1
Perhatikan persamaan 1 tersebut. Bentuk PD termasuk nonlinier, orde
dua, non homogeny. Terdapat parameter v yang dinamakan parameter
dari PD Bessel, dimana v > 0 dan bernilai real.
Bentuk lain dari persamaan 1, adalah berikut ini, dimana sering ditemui
pada dinamika getaran pada plat
Persamaan 2
Persamaan 2 di atas, merupakan transformasi / perubahan
variable x menjadi variable lain u = x.
Pers 1 atau Pers. 2, merupakan bentuk khusus dari PD yang
diusulkan oleh Frobenius,
Dengan dan
Dan diselesaikan dengan extended power series,
-
3 | PD Bessel
Bila PD Bessel
Diselesaikan dengan extended power series,
Maka akan diperoleh hubungan:
Persamaan 3
Jabarkan persamaan 3 di atas dalam bentuk deret, dan kemudian, lihat
pada koefisien xr,
Syarat dari Frobenius, bila a0 0, sehingga, yang menyebabkan = 0,
adalah:
r(r-1) + r v2 = 0 atau r2 v2 = 0 Persamaan 4
Pers. 4 dikatakan sebagai persamaan indicial.
Akar akar dari pers. 4, adalah
Dan akar akar r = v dan r = -v
-
4 | PD Bessel
Koefisien pada xr+1
Persamaan 5
Koefisien pada xr+2,
Persamaan 6
Saat r = v, dimasukkan ke pers. 5 diperoleh hubungan:
a1 = 0
dan Saat r = v, dimasukkan ke pers. 6 diperoleh hubungan:
Karena a1 = 0, akan menyebabkan a3, a5, a7 = 0, atau akan
menghasilkan nilai yang tidak 0, untuk i yang genap saja pada ai.
Pernyataan tersebut dapat digantikan dengan bentuk persamaan,
Persamaan 7
Atau
Persamaan 8
Pers. 8 dikatakan sebagai persamaan rekurensi / rekursi.
Untuk a2 dan a4,
-
5 | PD Bessel
Persamaan 9
Dan lihat bentuk persamaan 9 di atas, dapat ditulis untuk sembarang m,
koefisien a2m adalah:
Persamaan 10
Perhatikan penyebut pada pers. 10 di atas, apabila v merupakan
nilai integer / bilangan bulat dan digantikan dengan n v = n, maka
pers. 10 dapat dituliskan
dan
Sehingga penyelesaian PD Bessel berikut ini
Untuk v = n, adalah:
Persamaan 11
Pers. 11, dikatakan sebagai fungsi Bessel tipe pertama, orde n.
Apabila nilai v = 0, untuk PD Bessel
-
6 | PD Bessel
Atau dikatakan saat v = n = 0, maka penyelesaiannya adalah fungsi
Bessel orde 0:
Dan untuk v = n = 1, fungsi Bessel orde 1 adalah
Aplikasi metode penyelesaian PD dengan dengan pendekatan
fungsi Bessel, untuk PD berikut ini:
y y = 0 Persamaan 12
adalah
Berikut bentuk fungsi Bessel macam pertama, orde 0 dan orde 1
-
7 | PD Bessel
PD Bessel tipe 2
PD Bessel, dengan v > 0, maka penyelesaian nya adalah Fungsi
Bessel berikut ini
Persamaan 13