1

BLANGKO ISIAN PBL

SMF/BAGIAN ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN

1. Nama Mahasiswa : IBK Arjawa

NIM : 0802005114

2. Tanggal Kunjungan : 3 Agustus 2012

3. Nama Kepala Keluarga : I Kadek Candra

4. Pekerjaan KK : Pedagang

5. Nama Penderita : I Kadek Candra

6. Alamat : Jl. Lingga no 12 Banyuasri Buleleng

7. Diagnosis : Tinea Kruris

8. Jumlah Anggota Keluarga: 3

Susunan anggota keluarga

No. Nama Umur Jenis

Kelamin

Pendidikan

Terakhir

Hubungan

Keluarga

1 I Kadek Candra 33 tahun Laki-laki SMA KK

2 Ni Nyoman

Seriasih

33 tahun Perempuan SMA Istri KK

3 Putu Krisna

Dwipayana

7 tahun Laki-laki TK Anak ke-1

9. Apakah ada penyakit yang serupa pada anggota keluarga?

1. Ya 2. Tidak√ (lanjut ke no 13)

10. Bila ya, bagaimana hubungan dengan penderita?

- Suami/istri/anak/saudara

- Jenis penyakitnya : …………….

11. Apakah sudah penah diobati?

1. Ya 2. Tidak√ (lanjut ke no.12)

12. Bila ya, kemana berobat ?-

2

13. Bila tidak, apa alasannya ?

Karena ini merupakan keluhan yang pertama kali terjadi dan

awalnyadianggap bisa sembuh sendiri

14. Apakah disekitarnya ada yang menderita penyakit yang serupa?

1. Ya (tetangga/teman akrab) 2. Tidak √

15. Apakah ada penyakit kulit yang lain pada anggota keluarga?

1. Ya, jenisnya 2. Tidak √

16. Dari mana anggota keluarga memperoleh air?

Ledeng/sumur pompa/sumur perigi/mata air/sungai/air hujan

Keluarga memperoleh air untuk MCK dari air PAM, sedangkan untuk air

minum mengambil dari air PAM yang kemudian dimasak.

17. Berapa kali anggota keluarga mandi?

2 x sehari √ 1x seminggu

1 x sehari setiap 2 hari lain-lain

18. Bila mandi, apakah memakai sabun?

1.Ya √ 2. Tidak 3. Kadang-kadang

19. Berapa kali anggota keluarga ganti pakaian?

1x sehari √ 1x seminggu

2x seminggu tidak tentu lain-lain

20. Apakah pakaian dipakai bersama-sama oleh anggota keluarga?

1. Ya 2. Tidak √

21. Kesan keadaan sosial ekonomi keluarga :

Setelah dilakukan kunjungan maka Bapak Kadek Candra sebagai

responden yang juga merupakan kepala keluarga diketahui berprofesi

sebagai pedagang di salah satu pasar tradisional dengan penghasilan

sebulan sekitar Rp 1.500.000,00. Istri responden selain sebagai ibu rumah

tangga juga berjualan di pasar. Keluarga responden dikatakan hidup

berkecukupan dengan penghasilan yang didapatkan, sudah mampu

mencukupi kebutuhan keluarga sehari-hari, menyekolahkan anak, dan

disisihkan sedikit untuk tabungan. Bapak Made Sudiartha mempunyai 1

orang anak, anak pertama masih menempuh pendidikan di taman kanak -

3

kanak. Hubungan sosial dengan lingkungan warga sekitar terjalin dengan

baik. Di lingkungan tetangga dikatakan tidak ada yang menderita penyakit

kulit.

Kesan keadaan kesehatan lingkungan :

Rumah penderita merupakan bangunan permanen yang berdiri di atas

tanah seluas kurang lebih 2 are. Bangunan rumah penderita terlihat

terawat, beratapkan genteng, tembok bata yang sudah diplester dan dicat

dengan cat berwarna putih, plafon terbuat dari triplek dan lantai sudah

beralaskan dari keramik. Bangunan utama terdiri dari ruang tamu, 2 kamar

tidur, 1 ruang keluarga, 1 dapur, dan 1 kamar mandi. Keadaan kamar

mandi terkesan cukup bersih. Anggota keluarga mandi 2 kali sehari yaitu

pada pagi dan malam hari dengan menggunakan sabun. Responden sendiri

mengganti pakaian dua kali dalam sehari, dan tidak ada pakaian yang

digunakan bersama-sama dengan anggota keluarga lain. Responden

mengatakan baju diganti saat baru bangun dan saat hendak kepasar akan

tetapi responden tidak mengganti pakaian dalamnya saat hendak berangkat

ke pasar

Penerangan di dalam rumah cukup baik, tapi ventilasi udara kurang

memadai. Kondisi kamar tidur seperti ini menyebabkan ruangan terasa

pengap. Keadaan di dalam rumah penderita cukup bersih dan penempatan

barang-barang rumah tangga terkesan rapi. Halaman rumah penderita

berupa tanah yang ditanami beberapa jenis tanaman. Terdapat sebuah

sanggah kemulan di belakang rumah responden. Sumber air bersih berasal

dari air PDAM.

22. Resume Kunjungan

Kunjungan dilakukan pada hari Jumat, 3 Agustus 2012 yang bertempat di

rumah Bapak Kadek Candra yang beralamat di Jl. Lingga 12 Banyuasri

Kecamatan Buleleng. Kunjungan diawali dengan memperkenalkan diri

terhadap anggota keluarga dan datang dengan tujuan untuk melakukan

kunjungan terhadap pasien. Saya disambut dengan cukup ramah karena

telah membuat janji sebelumnya. Dari wawancara didapatkan hasil yaitu

4

Bapak I Kadek Candra sebagai kepala keluarga, mempunyai istri bernama

Ni Nyoman Seriasih, serta 1 orang anak yaitu Putu Krisna Dwipayana.

Bapak Kadek Candra sebagai pedagang, sedangkan istri bekerja sebagai

ibu rumah tangga dan kadang kala ikut membantu berdagang dengan

anaknya masih duduk di bangku TK. Dari segi keadaan kebersihan rumah

dan lingkungan sekitar sudah baik, tidak ada sampah yang berserakan serta

kamar tertata rapi, begitu juga dengan dapur dan kamar mandi sudah baik.

Hanya kamar tidur terasa sedikit pengap karena kurangnya ventilasi.

Secara singkat :

a. Penyakit penderita adalah tinea kruris yang diderita oleh Bapak Kadek

Candra.

b. Keadaan ekonomi dari keluarga penderita tergolong cukup dan

sosialnya pun terjalin baik dengan warga sekitar.

c. Secara umum kesadaran keluarga responden tentang kebersihan

lingkungan adalah baik. Hanya saja di kamar tidur tidak terdapat

cukup ventilasi sehingga terasa pengap.

d. Kebiasaan pasien yang jarang mengganti pakaian dalamnya saat akan

berangkat berdagang.

23. Advis yang diberikan kepada anggota keluarga

Advis yang diberikan :

1. Memberikan pengertian secara umum kepada penderita tentang

penyakit yang diderita oleh responden yaitu tinea kruris, mengenai

penyebab, gejala klinis, pengobatan hingga cara pencegahannya.

2. Menyarankan untuk rutin menggunakan obat sesuai dengan instruksi

dan kontrol kembali ke poliklinik kulit dan kelamin saat obat habis

untuk memantau hasil dan perkembangan pengobatan.

3. Menyarankan untuk selalu menjaga daerah yang terdapat lesi selalu

kering.

4. Menyarankan untuk sering mengganti pakaian dalam yang digunakan

terutama sebelum berdagang.