paud spesifikasi baru

Upload: nugroho-santoso

Post on 07-Mar-2016

221 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

paud spesifikasi baru

TRANSCRIPT

  • SPESIFIKASI PRODI Kode Dokumen Tgl. Terbit Revisi

    Halaman

    : P10.SP.001 : 22 Mei 2013 : 1

    : 1 dari 25

    PENDIDIKAN GURU PAUD

    1

    I. PENDAHULUAN

    A. Pentingnya Keberadaan Prodi

    Sejalan dengan berbagai upaya penataan, pembenahan, dan peningkatan

    pengelolaan pendidikan di jenjang pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan

    pendidikan tinggi, saat ini pembenahan juga meliputi penyelenggaraan pendidikan untuk

    anak usia dini atau yang lebih dikenal dengan PAUD. Hal ini dipicu oleh pentingnya usia

    dini sebagai masa emas untuk pembentukan kemampuan belajar dan besarnya minat

    masyarakat.

    Perlunya pendidikan anak usia dini ini didukung oleh beberapa pihak, yang antara

    lain dari dunia internasional dalam komitmen Education for All (Jomtien, Thailand 1990)

    yang dipertegas lagi melalui Deklarasi Dakar Sinegal pada tahun 2000. Semua kesepakatan

    internasional tersebut, pada dasarnya mengakui bahwa setiap anak berhak memperoleh

    pendidikan dan pengajaran dalam rangka pengembangan pribadi sejalan dengan tingkat

    kecerdasan, bakat dan minatnya.

    Untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan, pemerintah melalui Ditjen Dikti

    Kemendiknas berupaya untuk melakukan penataan secara sistematis terhadap

    penyelenggaraan pendidikan guru anak usia dini (PG-PAUD) dengan melakukan kajian

    terhadap hakikat dan seluk beluk penyelenggaraannya. Kajian tersebut dituangkan dalam

    bentuk Naskah Akademik sebagai dasar dan rujukan bagi penyelenggaraan PG-PAUD

    jenjang S-1. Hal ini sesuai dengan amanat Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional

    No. 20 Tahun 2003 Pasal 28 (1) yang menyebutkan bahwa pendidikan anak usia dini

    diselenggarakan sebelum jenjang pendidikan dasar. Pendidikan pada usia ini dikandung

    maksud agar menguasai pengetahuan, kecakapan, dan sikap-sikap yang diperlukan pada

    jenjang sekolah dasar.

    Untuk menyelenggarakan pendidikan anak suai dini yang memungkikan

    dikembangkannya potensi dan minat siswa secara optimal mempersyaratkan adanya guru,

    sarana, dana dan berbagai kelengkapan institusional yang memadai. Dalam rangka

    penyediaan tenaga guru yang memiliki kompetensi, dedikasi, dan komitmen kerja yang

    memadai, maka pemerintah mengatur agar guru PAUD setidak-tidaknya berkualifikasi

    pendidikan profesi guru PAUD setelah mengikuti jenjang pendidikan Sarjana Pendidikan

    Guru PAUD. Dalam Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

    Pendidikan, pasal 29 (2) disenutkan bahwa pendidikan pada TK atau bentuk lain yang

    sederajat, mempersyaratkan guru harus memiliki (a) kualifikasi akademik pendidikan

    minimum diploma empat (D-IV) atau sarjana (S-1); (b) latar belakang pendidikan tinggi di

    bidang pendidikan TK, kependidikan lain atau psikologi; dan (c) sertifikat pendidik untuk

    mengampu profesi guru TK

    Peraturan Pemerintah di atas berimplikasi kepada, setidaknya dua hal, pertama

    penyediaan tenaga guru baru yamh memenuhi kualifikasi, dan kedua peningkatan

    kompetensi guru PAUD yang belum memenuhi kualifikasi minimal yang dipersyaratkan.

    Saat ini, jumlah kebutuhan guru baru di Taman Kanak-kanak dan jumlah guru PAUD yang

  • SPESIFIKASI PRODI Kode Dokumen Tgl. Terbit Revisi

    Halaman

    : P10.SP.001 : 22 Mei 2013 : 1

    : 2 dari 25

    PENDIDIKAN GURU PAUD

    2

    belum memenuhi kualifikasi dan membutuhkan layanan pendidikan secara sistemik sangat

    besar.

    Sementara itu, Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang

    menyelenggarakan Pendidikan Guru Kelas Taman Kanak-kanak di Republik Indonesia

    masih sangat terbatas. Di Jawa Timur, penyelenggara S-1 PG-PAUD hanya 4 Perguruan

    Tinggi yaitu Universitas Negeri Malang, Universitas Negeri Surabaya, Universitas

    Ronggolawe Tuban, dan IKIP PGRI Jember. Saat ini di Malang Raya Perguruan Tinggi

    penyelenggara S-1 PG-PAUD hanya Universitas Negeri Malang.

    Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan kualifikasi pendidikan guru PAUD

    maka keberadaan Program Studi PG-PAUD sangat diperlukan di Malang.

    B. Sejarah Prodi

    Sebelum menjadi S1- PG PAUD, Program Studi Pendidikan Guru PAUD ini

    merupakan Program Studi yang bernama Pendidikan Guru Taman Kanak-kanak (PGTK)

    jenjang Diploma II (D2) yang berada di lingkungan Fakultas Keguruan dan Ilmu

    Pendidikan Universitas Kanjuruhan Malang. Kemudian dalam perkembangannya serta

    untuk merespon Undang Undang Guru dan Dosen Nomor 14/ 2005 yang mensyaratkan

    guru menimal memiliki ijazah Strata I (Sarjana), maka sesuai dengan Suarta Direktorat

    Jendral Pendidikan Tinggi Nomor 943/E1.3/HK/2012 tanggal 16 April 2012, D2-PGTK

    FKIP Universitas Kanjuruhan Malang telah resmi berubah menjadi S1 PG-PAUD.

    Tujuan pendirian S1 PG-PAUD ini adalah untuk menghasilkan tenaga professional

    kependidikan yang berkarakter kuat dan cakap yang didukung oleh staff pengajar yang

    berkompeten. S1 PG-PAUD terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan guna

    menghasilkan lulusan yang sesuai dengan kebutuhan zaman dan perkembangan teknologi.

    II. IDENTITAS PROGRAM STUDI

    1. Perguruan Tinggi : Universitas Kanjuruhan Malang 2. Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan 3. Program Studi : Pendidikan Guru PAUD (PG-PAUD) 4. Gelar lulusan : Sarjana Pendidikan (S.Pd) 5. Program diakreditasi oleh : - 6. Tanggal penyus.Speksifikasi Program Studi :

  • SPESIFIKASI PRODI Kode Dokumen Tgl. Terbit Revisi

    Halaman

    : P10.SP.001 : 22 Mei 2013 : 1

    : 3 dari 25

    PENDIDIKAN GURU PAUD

    3

    III. VISI, MISI, DAN TUJUAN

    A. VISI

    Pada tahun 2021menjadi Program Studi PG-PAUD yang berkualitas dalam bidang

    Pendidikan Anak Usia Dini di Indonesia dan membentuk tenaga kependidikan bermutu

    tinggi dalam bidang PAUD untuk memenuhi kebutuhan sistem pendidikan nasional yang

    memiliki ketangguhan iman dan taqwa, menunjukkan akhlak mulia serta berwawasan

    global dan menguasai IPTEK dalam bidang pendidikan dan pengembangan anak usia dini.

    B. MISI

    1. Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran untuk menghasilkan tenaga pendidik untuk Anak Usia Dini yang menguasai strategi pembelajaran berbasis teknologi

    informasi, berkepribadian nasional, dan berwawasan luas khususnya wawasan

    mengenai perkembangan anak.

    2. Menyelenggarakan penelitian serta mengembangkan dan mengaplikasikan hasil penelitian di bidang Pendidikan Anak Usia Dini.

    3. Melaksanakan dan mengembangkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang Pendidikan Anak Usia Dini

    4. Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk pengembangan Program Studi PG-PAUD

    5. Menyediakan tenaga pendidikan yang kompeten dalam bidang Pendidikan Anak Usia Dini.

    C. TUJUAN

    1. Menghasilkan tenaga guru professional dalam bidang Pendidikan Anak Usia Dini. 2. Menghasilkan tenaga konsultan yang dapat memberikan pelayanan pendidikan dalam

    bentuk inforrmasi edukasi, khusunya pendidikan untuk anak usia dini.

    3. Menghasilkan tenaga instruktur yang dapat memberikan pelatihan dalam rangka pengembangan pendidikan anak usia dini.

    4. Meningkatkan kualitas tenaga kependidikan yang bergerak di bidang pendidikan prasekolah

    5. Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak dalam rangka meningkatkan kualitas Tri dharma PerguruanTinggi

    6. Menciptakan suasana akademik yang kondusif bagi peningkatan produktivitas, kreativitas dan semangat berkarya bagi segenap civitas akademika Program Studi PG-

    PAUD

    IV. KOMPETENSI LULUSAN

  • SPESIFIKASI PRODI Kode Dokumen Tgl. Terbit Revisi

    Halaman

    : P10.SP.001 : 22 Mei 2013 : 1

    : 4 dari 25

    PENDIDIKAN GURU PAUD

    4

    A. Kompetensi Utama Kompetensi Utama lulusan S-1 PG-PAUD Universitas Kanjuruhan Malang adalah

    memiliki kemampuan :

    1. Mengenali karakteristik peserta didik anak usia dini, yaitu usia 0-8 tahun 2. Memahami bidang-bidang pengembangan anak usia dini, yang meliputi : 1) bidang

    pengembangan kemampuan dasar (Fisik motorik, Bahasa, dan Kognitif), dan 2)

    bidang pembentukan perilaku (Nilai Agama dan Moral, Sosialemosional)

    3. Menguasai wawasan ilmu pengetahuan dan ilmu kependidikan 4. Menyelenggarakan kegiatan bermain yang memicu tumbuh kembang anak sebagai

    pribadi yang utuh, yang meliputi kemampuan :1) merencanakan kegiatan yang

    memicu perkembangan anak, 2) mengimplemantasikan kegiatan yang memicu

    perkembangan anak, 3) melakukan assesmen terhadap tingkat perkembangan anak, 4)

    menggunakan hasil assesmen untuk menentukan program pengembangan kegiatan

    selanjutnya.

    B. Kompetensi Pendukung Kompetensi pendukung yang diharapkan dari lulusan S-1 PG-PAUD Universitas

    Kanjuruhan Malang :

    1. Mampu menggunakan dan mengaplikasikan teknologi informasi untuk anak usia dini dengan baik

    2. Menguasai bahasa Inggris untuk anak 3. Mampu menyelenggarakan pengelolaan lembaga PAUD 4. Mampu menyelenggarakan perawatan dan pengasuhan anak usia dini

    Berdasarkan kompetensi utama di atas, kompetensi lulusan S-1 PG-PAUD dapat

    dijabarkan ke dalam kompetensi akademik, kompetensi pendidikan, kompetensi sosial dan

    kompetensi personal.

    a. Kompetensi Akademik 1) Menguasi teori perkembangan anak, meliputi fisik, kemampuan dasar, dan psikologis 2) Menguasai substansi dan metode pengembangan anak usia dini yang meliputi lingkup

    perkembangan :

    a) bahasa b) fisik motorik dan kesehatan c) kognitif (sains dan matematika) d) pembentukan perilaku (sosialemosional dan nilai agam moral)i e) kreativitas (seni rupa, seni musik, seni tari, seni peran dan drama)

    3) mampu menyelenggarakan permainan yang memicu perkembangan peserta didik, yang mencakup hal-hal berikut :

    a) menguasai konsep dasar pendidikan anak usia dini dan dasar-dasar ilmu terkait

  • SPESIFIKASI PRODI Kode Dokumen Tgl. Terbit Revisi

    Halaman

    : P10.SP.001 : 22 Mei 2013 : 1

    : 5 dari 25

    PENDIDIKAN GURU PAUD

    5

    b) merancang permainan yang memicu perkembangan fisik, kognitif, bahasa, sosialemosial dan nilai agam moral yang mengedepankan kebebasan memilih,

    kreativitas serta penumbuhan karakter

    c) mampu menemukan dan membuat berbagai sarana permainan yang sederhana dan atau mudah diperoleh dari lingkungan sekitar, namun berpotensi berdampak

    mendidik

    d) mengimplemantiskan permainan yang memicu perkembangan fisik, kognitif, bahasa, sosialemosional dan nilai agam moral yang mengedepankan kebebasan

    memilih, kreativitas serta penumbuhan karakter

    e) mampu melakukan asesmen perkembangan peserta didik yang mencakup bidang pengembangan kemampuan dasar, dan bidang pengembangan pembentukan

    perilaku

    f) mampu menggunakan hasil asesmen terhadapa tingkat perkembangan anak untuk meningkatkan kualitas berbagai aktivitas pengembangan secara berkelanjutan

    4) mampu dan memiliki kebiasaan mengembangkan profesionalitas secara berkelanjutan yang meliputi :

    a) mampu melakukan refleksi terhadap kinerjanya dalam memfasilitasi perkembangan peserta didik

    b) mampu berbagi pengalaman dengan sesame pendidik PAUD, baik secara informal maupun melalui berbagai acara temu karya,

    c) mampu memperluas wawasan melalui penjelajahan berbagai sumber informasi yang relevan termasuk dengan menggunakan Teknologi Informasi dan

    Komunikasi (TIK)

    5) mampu memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam penyelenggaraan kegiatan bermain sebagai sarana belajar

    6) mampu meningkatkan kualitas pembelajaran melalui Penelitian Tindakan Kelas 7) menguasai dasar-dasar program pengembangan kegiatan untuk anak usia dini yang

    mendukung tercapainya tujuan pendidikan anak usia dini

    b. Kompetensi Pendidikan 1) Menguasai prinsip dasar pembelajaran 2) Mampu mengembangkan kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini 3) Mampu mngembangkan model-model kegiatan pengembangan pendidikan anak usia

    dini

    4) Mampu menyusun rancangan pembelajaran, tahunan, semester, mingguan dan harian 5) Mampu menerapkan pembelajaran untuk anak usia dini 6) Mampu melakukan asesmen terhadap tingkat perkembangan anak usia dini 7) Memahami karakteristik usia anak sesuai dengan kelompok usia (TPA, KB, dan TK) 8) Memahami permasalahan anak usia dini 9) Memahami karakteristik anak usia dini yang membutuhkan penanganan khusus

    c. Kompetensi Sosial

  • SPESIFIKASI PRODI Kode Dokumen Tgl. Terbit Revisi

    Halaman

    : P10.SP.001 : 22 Mei 2013 : 1

    : 6 dari 25

    PENDIDIKAN GURU PAUD

    6

    1) Mampu berkomunikasi secara efektif dengan orang tua peserta didik dan masyarakat 2) Mampu beradaptasi dengan llingkungan tempat bekerja dalam rangka mningkatkan

    efektivitas sebagai pendidik

    3) Mampu bersikap inklusif dan objektif terhadap peserta didik, teman sejawat, dan lingkungan sekitar dalam melaksanakan pembelajaran

    4) Tidak bersikap diskriminatif terhadap peserta didik, teman sejawat, orang tua peserta didik, dan lingkungan sekolah karena perbedaan agama, suku, jenis kelamin, latar

    belakang keluarga, dan status social ekonomi

    5) Mampu mengkomunikasikan hasil hasil inovasi pembelajaran kepasa komunitas profesi sendiri secara lisan dan tulisan atau bentuk lain

    6) Mampu membentuk kerjasama dengan masyarakat untuk menyelenggarakan pelayanan terhadap tumbuh kembang anak usia dini

    d. Kompetensi Personal 1) Selalu menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, berwibawa,

    dan saying terhadap anak

    2) Selalu menampilkan diri sebagai pribadi yang berakhlak mulia dan sebagai teladan bagi peserta didik dan masyarakat

    3) Selalu berperilaku sebagai pendidik professional 4) Mampu mengembangkan diri secara terus-menerus sebagai pendidik professional 5) Mampu memberikan kontribusi terhadap perkembangan pendidikan di sekolah dan

    masyarakat

    6) Mampu memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk berkomunikasi dan pengembangan diri

    7) Mampu menggunakan bahasa Inggris untuk mengembangkan wawasan.

  • SPESIFIKASI PRODI Kode Dokumen Tgl. Terbit Revisi

    Halaman

    : P10.SP.001 : 22 Mei 2013 : 1

    : 7 dari 25

    PENDIDIKAN GURU PAUD

    7

    V. PETA KURIKULUM

    PETA KURIKULUM PRODI S1 PG-PAUD

    UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG

    Semester 1 Semester 2 Semester 3 Semester 4 Semester 5 Semester 6 Semester 7 Semester 8

    Pendidikan

    Kewarganegaraan Pendidikan Agama Kesehatan dan Gizi AUD

    Media Pembelajaran

    AUD

    Pengembangan

    Kurikulum

    Ketrampilan Dasar

    Pembelajaran PPL KKN

    Bahasa Indonesia

    Keilmuan Pendidikan Pancasila

    Metode Pengembangan

    Matematika AUD

    Pengembangan

    Komputer AUD

    Pendidikan Anak

    Berkebutuhan Khusus Profesi Keguruan Neuroscience Skripsi

    Bahasa Inggris Profesi Landasan Pendidikan Metode Pengembangan

    Fisik motorik AUD

    Strategi Pembelajaran

    AUD

    Kreativitas dan

    keberbakatan

    Evaluasi Pembelajaran

    AUD Mata Kuliah Pilihan :

    Konsep Dasar PAUD Perkembangan Peserta

    Didik

    Metode Pengembangan

    Sosial emosional AUD

    Manajemen

    Penyelenggaraan AUD Statistik Pendidikan

    Metodologi Penelitian

    Pendidikan

    Pengelolaan Lembaga

    PAUD

    Filsafat Ilmu

    Metode

    Pengembangan Sains

    AUD

    Metode Pengembangan

    Nilai, Agama, dan moral

    AUD

    Problematika Anak Rancangan Pembelajaran

    AUD Modifikasi Tingkah Laku

    Kerjasama Lembaga

    PAUD dan Masyarakat

    Perkembangan anak 1

    Metode

    Pengembangan Bahasa

    AUD

    Belajar Pembelajaran Antropobiologi Inovasi Seni Terpadu Pengembangan Program

    TPA

    Perawatan dan

    pengasuhan anak

    Pendidikan

    Multikltural Perkembangan Anak 2

    Perawatan dan

    Pengasuhan AUD

    Pengenalan Bahasa

    Inggris untuk Anak Bermain dan permainan

    Pengembangan Program

    KB

    Pengelolaan Lembaga

    Pengasuhan Anak

    Kesenian Pengembangan Seni

    Rupa AUD

    Pengembangan Seni

    Musik AUD

    Pengembangan Seni

    Peran dan Drama AUD Bimbingan Konseling

    Pengembangan Program

    TK

    Teknologi Informasi

    dan Komuikasi

    Pengembangan Seni Tari

    AUD Mata Kuliah Pilihan : Mata Kuliah Pilihan :

    Pengelolaan Lembaga

    PAUD

    Pengelolaan Lembaga

    PAUD

    Manajemen Pendidikan

    AUD Kurikulum PAUD

    Perawatan dan

    Pengasuhan AUD

    Perawatan dan

    Pengasuhan AUD

    Assesing Kesehatan

    AUD Pengelolaan Gizi AUD

  • SPESIFIKASI PRODI Kode Dokumen Tgl. Terbit Revisi

    Halaman

    : P10.SP.001 : 22 Mei 2013 : 1

    : 8 dari 25

    PENDIDIKAN GURU PAUD

    8

    VI. STRUKTUR KURIKULUM

    Kemasan matakuliah pada kurikulum terbagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok

    matakuliah WAJIB tempuh, dan kelompok matakuliah PILIHAN. Matakuliah wajib terdiri

    dari dengan total bobot 138 SKS, sedangkan matakuliah pilihan terdiri dari 2 jenis pilihan

    bidang dengan masing-masing jenis pilihan bidang terdiri dari 3 matakuliah dengan total

    bobot 6 SKS

    Kelompok matakuliah wajib mencakup :

    1. Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) : 6 MK dengan 12 SKS 2. Matakuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK) : 25 MK dengan 62 SKS 3. Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB) : 15 MK dengan 37 SKS 4. Matakuliah Perilaku Berkarya (MPB) : 7 MK dengan 23 SKS 5. Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) : 1 MK dengan 4 SKS

    Kelompok matakuliah pilihan mencakup :

    1. Bidang Pengelolaan Lembaga PAUD : 3 MK, @ 2 SKS, total bobot 6 SKS 2. Bidang Perawatan dan Pengasuhan Anal : 3 MK, @ 2 SKS, total bobot 6 SKS

    NO KODE

    MK MATAKULIAH SKS

    SEMESTER

    1 2 3 4 5 6 7 8

    1 MPK.101 Pendidikan Agama 2 X

    2 MPK.106 Pendidikan Pancasila 2 X

    3 MPK.107 Pendidikan Kewarganegaraan 2 X

    4 MPK.111 Bahasa Indonesia Keilmuan 2 X

    5 MPK.112 Filsafat Ilmu 2 X

    6 MPK.113 Pendidikan Multikultural 2 X

    Jumlah 12 6 6

    7 KIP.201 Landasan Pendidikan 2 X

    8 KIP.202 Perkembangan Peserta Didik 3 X

    9 KIP.203 Belajar Pembelajaran 2 X

    10 AUD.123 Belajar Pembelajaran AUD 2 X

    11 KIP.204 Profesi Keguruan 2 X

    12 UKA.203 Teknologi Informasi dan

    Komunikasi 2 X

    13 UKA.201 Bahasa Inggris 2 X

    14 KIP.205 Bimbingan Konseling 2 X

    15 AUD.126 Pengembangan Kurikulum 3 X

    16 AUD.120 Strategi Pembelajaran AUD 3 X

    17 AUD.129 Rancangan Pembelajaran PAUD 3 X

    18 AUD.118 Media Pembelajaran AUD 3 X

    19 AUD.139 Evaluasi Pembelajaran AUD 3 X

    20 AUD.128 Statistik Pendidikan 3 X

    21 AUD.134 Metodologi Penelitian 3 X

  • SPESIFIKASI PRODI Kode Dokumen Tgl. Terbit Revisi

    Halaman

    : P10.SP.001 : 22 Mei 2013 : 1

    : 9 dari 25

    PENDIDIKAN GURU PAUD

    9

    22 AUD.101 Konsep Dasar AUD 3 X

    23 AUD.102 Perkembangan Anak I 3 X

    24 AUD.108 Perkembangan Anak II 3 X

    25 AUD.103 Kesenian 2 X

    26 AUD.105 Kesehatan dan Gizi AUD 2 X

    27 AUD.114 Perawatan dan Pengasuhan AUD 2 X

    28 AUD.122 Pendidikan Anak Berkebutuhan

    Khusus 2 X

    29 AUD.104 Antropobiologi 2 X

    30 AUD.124 Kreativitas dan keberbakatan 2 X

    31 AUD.127 Problematika AUD 3 X

    Jumlah 62 14 7 4 15 14 8

    32 AUD.106 Metode Pengembangan Sains

    AUD 3 X

    33 AUD.110 Metode Pengembangan

    Matematika AUD 3 X

    34 AUD.107 Metode Pengembangan Bahasa

    AUD 3 X

    35 AUD.111 Metode Pengembangan Fisik

    motorik AUD 3 X

    36 AUD.112 Metode Pengembangan Sosial

    emosional AUD 2 X

    37 AUD.113 Metode Pengembangan Nilai,

    Agama, dan moral AUD 2 X

    38 AUD.109 Pengembangan Seni Rupa AUD 2 X

    39 AUD.115 Pengembangan Seni Musik

    AUD 2 X

    40 AUD.116 Pengembangan Seni Tari AUD 2 X

    41 AUD.125 Pengembangan Seni Peran dan

    Drama AUD 3 X

    42 AUD.130 Inovasi Seni Terpadu 3 X

    43 AUD.119 Pengembangan Komputer AUD 2 X

    44 AUD.117 Pengenalan Bahasa Inggris

    untuk Anak 2 X

    45 AUD.135 Modifikasi Tingkah Laku 3 X

    46 AUD.131 Bermain dan Permainan 2 X

    Jumlah 37 8 16 5 5 3

    47 KIP.301 Ketrampilan Dasar

    Pembelajaran AUD/Micro

    Teaching

    3 X

    48 AUD.121 Manajemen Penyelenggaraan

    PAUD 3 X

    49 AUD.136 Pengembangan Program TPA 2 X

    50 AUD.137 Pengembangan Program KB 2 X

    51 AUD.138 Pengembangan Program TK 2 X

    52 UKA.401 PPL 5 X

    53 UKA.403 Skripsi 6 X

  • SPESIFIKASI PRODI Kode Dokumen Tgl. Terbit Revisi

    Halaman

    : P10.SP.001 : 22 Mei 2013 : 1

    : 10 dari 25

    PENDIDIKAN GURU PAUD

    10

    Jumlah 23 3 9 5 6

    54 UKA.501 Kuliah Kerja Nyata 4 X

    Jumlah 4 4

    Pengelolaan Lembaga PAUD

    55 AUD.132 Manajemen Lembaga AUD 2 X

    56 AUD.140 Inovasi Lembaga Pendidikan

    AUD 2 X

    57 AUD.142 Kerjasama Lembaga PAUD dan

    Masyarakat 2 X

    Jumlah 6 2 2 2

    Perawatan dan pengasuhan anak

    58 AUD.133 Assessing Kesehatan AUD 2 X

    59 AUD.141 Pengelolaan Gizi AUD 2 X

    60 AUD.143 Pengelolaan Lembaga

    Pengasuhan Anak 2 X

    Jumlah 6 2 2 2

    Jumlah Total SKS Keseluruhan 150 20 21 20 23 23 24 13 6

    Catatan :

    Mahasiswa wajib menempuh matakuliah pilihan, minimal 1 jenis bidang

    VII. SEBARAN KURIKULUM

    No. Semester 1

    Kode MK Mata Kuliah Prasyarat SKS

    1 MPK.111 Bahasa Indonesia Keilmuan 2

    2 UKA.201 Bahasa Inggris 2

    3 MPK.101 Pendidikan Agama 2

    4 MPK.106 Pendidikan Pancasila 2

    5 AUD.101 Konsep Dasar PAUD 3

    6 AUD.102 Perkembangan anak 1 3

    7 AUD.103 Kesenian 3

    8 AUD.104 Antropobiologi 2

    9 AUD.105 Kesehatan dan Gizi AUD 2

    Jumlah 21

  • SPESIFIKASI PRODI Kode Dokumen Tgl. Terbit Revisi

    Halaman

    : P10.SP.001 : 22 Mei 2013 : 1

    : 11 dari 25

    PENDIDIKAN GURU PAUD

    11

    No. Semester 2

    Kode MK Mata Kuliah Prasyarat SKS

    1 MPK.107 Pendidikan Kewarganegaraan 2

    2 MPK.112 Filsafat Ilmu 2

    3 MPK.113 Multikultural 2

    4 UKA.203 Teknologi Informasi dan Komunikasi 2

    5 KIP.201 Landasan Pendidikan 2

    6 AUD.106 Metode Pengembangan Sains AUD AUD.102 3

    7 AUD.107 Metode Pengembangan Bahasa AUD AUD.102 3

    8 AUD.108 Perkembangan Anak 2 AUD.102 3

    9 AUD.109 Pengembangan Seni Rupa AUD AUD.103 2

    Jumlah 21

    No. Semester 3

    Kode MK Mata Kuliah Prasyarat SKS

    1 AUD.110 Metode Pengembangan Matematika AUD AUD.102 3

    2 AUD.111 Metode Pengembangan Fisik motorik AUD AUD.102 3

    3 AUD.112 Metode Pengembangan Sosial emosional AUD AUD.108 2

    4 AUD.113 Metode Pengembangan Nilai, Agama, dan moral AUD AUD.108 2

    5 KIP.203 Belajar dan Pembelajaran 2

    6 AUD.114 Perawatan dan Pengasuhan AUD AUD.101, AUD.104

    2

    7 AUD.115 Pengembangan Seni Musik AUD AUD.103 2

    8 AUD.116 Pengembangan Seni Tari AUD AUD.103 2

    9 AUD.117 Pengenalan Bahasa Inggris untuk Anak AUD.101, AUD.102

    2

    Jumlah 20

    No. Semester 4

    Kode MK Mata Kuliah Prasyarat SKS

    1 AUD.118 Media Pembelajaran PAUD AUD.101 3

    2 AUD.119 Pengembangan Komputer AUD AUD.101, AUD.102,UKA.203

    2

    3 AUD.120 Strategi Pembelajaran PAUD AUD.101 3

    4 AUD.121 Manajemen Penyelenggaraan PAUD AUD.101 3

    5 AUD.122 Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus AUD.101, AUD.104

    2

    6 AUD.123 Belajar dan Pembelajaran AUD KIP.203 2

    7 AUD.124 Kreativitas dan keberbakatan AUD.101 2

  • SPESIFIKASI PRODI Kode Dokumen Tgl. Terbit Revisi

    Halaman

    : P10.SP.001 : 22 Mei 2013 : 1

    : 12 dari 25

    PENDIDIKAN GURU PAUD

    12

    8 AUD.125 Pengembangan Seni Peran dan Drama AUD AUD.103 2

    9 KIP.202 Perkembangan Peserta Didik 3

    Jumlah 22

    No. Semester 5

    Kode MK Mata Kuliah Prasyarat SKS

    1 AUD.126 Pengembangan Kurikulum AUD.120 3

    2 AUD.127 Problematika AUD AUD.101, AUD.108, AUD.104 3

    3 AUD.128 Statistik Pendidikan 3

    4 AUD.129 Rancangan Pembelajaran PAUD AUD.118, AUD.120 3

    5 AUD.130 Inovasi Seni Terpadu AUD.109, AUD.115, AUD.116, AUD.125

    3

    6 AUD.131 Bermain dan Permainan AUD.101 2

    7 KIP.205 Bimbingan Konseling 2

    Mata Kuliah Pilihan :

    Pengelolaan Lembaga PAUD

    8 AUD.132 Manajemen Lembaga PAUD 2

    Perawatan dan Pengasuhan AUD

    9 AUD.133 Assesing Kesehatan AUD 2

    Jumlah 21

    No. Semester 6

    Kode MK Mata Kuliah Prasyarat SKS

    1 KIP.301 Ketrampilan Dasar Pembelajaran/Micro Teaching AUD.129 3

    2 KIP.204 Profesi Keguruan 2

    3 AUD.134 Metodologi Penelitian Pendidikan AUD.128 3

    4 AUD.135 Modifikasi Tingkah Laku AUD.127 3

    5 AUD.136 Pengembangan Program TPA AUD.121 2

    6 AUD.137 Pengembangan Program KB AUD.121 2

    7 AUD.138 Pengembangan Program TK AUD.121 2

    8 AUD.139 Evaluasi Pembelajaran PAUD AUD.129 3

    Mata Kuliah Pilihan :

    Pengelolaan Lembaga PAUD

    9 AUD.140 Inovasi Pendidikan Anak AUD.132 2

    Perawatan dan Pengasuhan AUD

    10 AUD.141 Pengelolaan Gizi AUD AUD.133 2

    Jumlah 22

  • SPESIFIKASI PRODI Kode Dokumen Tgl. Terbit Revisi

    Halaman

    : P10.SP.001 : 22 Mei 2013 : 1

    : 13 dari 25

    PENDIDIKAN GURU PAUD

    13

    No. Semester 7

    Kode MK Mata Kuliah Prasyarat SKS

    1 UKA.401 PPL 5

    2 UKA.501 KKN 4

    Pengelolaan Lembaga PAUD

    3 AUD.142 Kerjasama Lembaga PAUD dan Masyarakat AUD.140 2

    Perawatan dan pengasuhan anak

    4 AUD.143 Pengelolaan Lembaga Pengasuhan Anak AUD.141 2

    Jumlah 11

    No. Semester 8

    Kode MK Mata Kuliah SKS

    1 UKA.403 Skripsi 6

    Jumlah 6

    Total SKS 150

    VIII. PROSES BELAJAR MENGAJAR

    Proses pembelajaran sebagai komponen penting dalam mengolah input agar

    mengahsilkan output yang berkualitas yaitu sesuai dengan standar kompetensi

    professional guru PAUD, maka proses pembelajaran yang dilaksanakan pada Program S-

    1 PG-PAUD Universitas Kanjuruhan Malang mengedepankan pembentukan life skills

    dengan mengupayakan hal-hal berikut :

    1. Proses pembelajaran yang dilaksanakan untuk memfasilitasi pengusaan perangkat kompetensi guru PAUD, yang harus dikuasai oleh lulusan, meliputi : mengkaji,

    berlatih, dan menghayati isi dan proses yang relevan dan senantiasa mengacu kepada

    pencapaian kompetensi/ sub-kompetensi yang telah ditetatpkan pada program S-1 PG-

    PAUD

    2. Pembentukan pengetahuan serta pemahaman dilakukan melalui pendekatan utama Student Centre Learning (SCL) yang dipadu dengan Contextual Taching and

    Learning, sehingga mahasiswa memperoleh pengalaman mengkonstruksi pengalaman

    belajarnya melalui berbagai modus yang memungkinkan mahasiswa untuk (i)

    mengintegrasikan perolehan pengetahuan, (ii) memperluas dan memperdalam

    pengetahuan, serta (iii) penerapan pengetahuan secara bermakna dalam berbagai

    konteks otentik

  • SPESIFIKASI PRODI Kode Dokumen Tgl. Terbit Revisi

    Halaman

    : P10.SP.001 : 22 Mei 2013 : 1

    : 14 dari 25

    PENDIDIKAN GURU PAUD

    14

    3. Penguasaan life skills yang meliputi : ketrampilan berpikir kreatif, membuat keputusan, memecahkan masalah, mempelajari cara belajar, bekerja sama, mengelola

    diri dicakup secara inklusif dalam proses pembelajaran

    4. Proses pembelajaran dilaksanakan melalui tiga kegiatan, yaitu a) kegiatan tatap muka, b) kegiatan mengerjakan tugas terstruktur, dan c) kegiatan mengerjakan tugas mandiri

    5. Proses pembelajaran dilaksanakan sebanyak 16 kali pertemuan tatap muka termasuk Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester.

    6. Mahasiswa wajib mengikuti pembelajaran tatap muka minimal 14 kali pertemuan. Apabila kehadiran mahasiswa dalam kegiatan pembelajaran tatap muka kurang dari 14

    kali pertemuan, maka mahasiswa yang bersangkutan tidak diperbolehkan mengikuti

    ujian akhir semester

    7. Proses pembelajaran berpedoman pada silabus dan SAP. Setiap awal semester di pertemuan pertama dosen selalu menyampaikan SAP matakuliah kepada mahasiswa

    IX. FASILITAS

    A. Dukungan utama untuk mahasiswa dalam proses pembelajaran : 1. Kelengkapan Laboratorium :

    Untuk menunjang proses pembelajaran dan memberikan pengalaman belajar

    kepada mahasiswa, disediakan berbagai laboratorium yang bisa dimanfaatkan oleh

    dosen dan mahasiswa untuk melatih ketrampilan tertentu, menerapkan konsep, menguji

    konsep, bereksperimen, dan penelitian. Laboratorium tersebut antara lain adalah :

    a) Laboratorium IPA Dasar Pengalaman belajar yang dikembangkan melalui pemanfaatan laboratorium ini

    adalah untuk pengembangan kemampuan kognitif khusunya pada lingkup

    pengenalan konsep-konsep sains kepada anak, sehingga dapat menciptakan,

    mengkreasikan kegiatan pembelajaran sains yang menyenangkan guna

    memperkenalkan konsep-konsep sains kepada anak usia dini, seperti tentang alam

    semesta, sifat-sifat zat, pengenalan warna, proses pertumbuhan tanaman, macam-

    macam rasa, bunyi.

    b) Laboratorium Microteaching Tujuan umum diadakannya laboratorium microteaching ini adalah mempersiapkan

    mahasiswa sebagai calon guru untuk menghadapi pekerjaan mengajar sepenuhnya

    di depan kelas. Oleh karena itu, untuk membekali kemampuan mengajar tersebut,

    mahasiswa sebagai calon guru selain memiliki pengetahuan dan teori pedagogik,

    juga harus terampil dan cakap dalam kegiatan pembelajaran secara praktisi di depan

    kelas. Tujuan tersebut sejalan dengan kompetensi inti di seluruh program studi di

    lingkungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas

    Kanjuruhan Malang yaitu agar mahasiswa mampu mengembangkan bahan

    pembelajaran dan mampu menggunakan media pembelajaran.

    Kelengkapan yang ada di laboratorium microteaching adalah LCD, screen, white

    board, papan flanel, CCTV, video player, televisi, handycam.

    Pengalaman belajar yang dikembangkan melalui pemanfaat laboratorium

    microteaching ini adalah :

  • SPESIFIKASI PRODI Kode Dokumen Tgl. Terbit Revisi

    Halaman

    : P10.SP.001 : 22 Mei 2013 : 1

    : 15 dari 25

    PENDIDIKAN GURU PAUD

    15

    1) Mengkaji berbagai model pembelajaran pendidikan anak usia dini 2) Mengkaji berbagai metode pengembangan untuk seluruh bidang pengembangan

    anak usia dini, termasuk bagi anak yang berkelainan atau mempunyai

    permasalahan yang lain

    3) Berlatih menggunakan berbagai metode pengembangan untuk seluruh bidang pengembangan anak usia dini, termasuk bagi anak yang berkelainan atau

    mempunyai permasalahan yang lain

    4) Berlatih menggunakan dan mengembangkan berbagai jenis media pembelajaran yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran yang dapat memicu keterlibatan

    anak secara aktif dan menyenangkan

    5) Mengkaji prinsip-prinsip merancang pembelajaran yang mendidik 6) Berlatih menyusun rencana pembelajaran yang mengacu pada karakteristik

    anak dan bidang pengembangan untuk mencapai tujuan utuh pendidikan

    7) Berlatih menerapkan ketrampilan dasar mengajar 8) Berlatih menciptakan lingkungan belajar yang kondusif 9) Berlatih melaksanakan pembelajaran dengan mengacu pada karakteristik anak

    dan bidang pengembangan untuk mencapai tujuan utuh pendidikan

    10) Berlatih mengelola kelas dengan mengembangkan dan memanfaatkan potensi yang ada pada anak

    11) Mengkaji berbagai strategi dan prosedur penilaian proses dan hasil pembelajaran yang mengacu pada tujuan utuh pendidikan

    12) Berlatih mengembangkan berbagai instrumen penilaian hasil dan proses pembelajaran

    13) Membiasakan diri untuk melakukan refleksi mengenai proses dan hasil pembelajaran

    c) Laboratorium Kreativitas dan Seni Demi menunjang pengembangan kreativitas, dan kesempatan mahasiswa untuk

    melakukan praktik secara nyata, maka Universitas Kanjuruhan Malang

    menyediakan laboratorium kreativitas dan seni yang representatif. Berbagai

    kreativitas di bidang seni disediakan antara lain seni musik, seni rupa, seni tari, dan

    seni peran.

    d) Laboratorium Komputer dan Internet Universitas Kanjuruhan Malang telah memanfaatkan teknologi informasi dan

    komunikasi (TIK) untuk mendukung berbagai aktivitasnya. Penggunaan teknologi

    informasi di Universitas Kanjuruhan Malang telah mengalami perkembangan yang

    sangat signifikan, dimulai dengan memanfaatkan komputer untuk menjalankan

    proses administrasi dan diikuti dengan pengembangan berbagai aplikasi basis data

    untuk proses data akademik

    Di sisi infrastruktur, perbaikan dan peningkatan kapasitas juga telah diadakan

    secara bertahap dan terus-menerus, dimulai dengan penggunaan Local Area

    Network (LAN) yang kemudia ditingkatkan dengan teknologi wireless fidelity

    (wifi). Kondisi saat ini semua ruang di seluruh wilayah Universitas Kanjuruhan

    Malang telah tercakup dalam jaringan komputer dengan menggunakan teknologi

    wifi.

  • SPESIFIKASI PRODI Kode Dokumen Tgl. Terbit Revisi

    Halaman

    : P10.SP.001 : 22 Mei 2013 : 1

    : 16 dari 25

    PENDIDIKAN GURU PAUD

    16

    Konekasi internet di Universitas Kanjuruhan Malang terus mengalami peningkatan

    sarana dan lebar pita (bandwith) koneksi internet selalu disesuaikan dengan

    peningkatan pengguna, perkembangan teknologi informasi dan ketersediaan dana.

    Koneksi internet yang dimiliki Universitas Kanjuruhan Malang dimanfaatkan oleh

    berbagai civitas akademika untuk berbagai keperluan pembelajaran, komunikasi

    maupun penelitian. Saat ini berbagai subsistem telah memiliki web server untuk

    mempublikasikan hasil karya maupun sekedar informasi mengenai subsistem

    tersebut. Berbagai subsistem yang tersedia, antara lain :

    - http://www.ukanjuruhan.ac.id - http://mail.ukanjuruhan.ac.id - http://elearning.ukanjuruhan.ac.id - http://elearning.ukanjuruhan.ac.id/ebook - http://ejournal.ukanjuruhan.ac.id - http://perpus.ukanjuruhan.ac.id

    Penggunaan e-mail juga merupakan salah satu fitur yang paling banyak

    dimanfaatkan. Saat ini dosen dan mahasiswa telah memiliki alamat e-mail yang

    disediakan oleh Universitas Kanjuruhan Malang. Koneksi internet telah

    dimanfaatkan untuk mendukung pembelajaran dan penelitian, namun dalam

    pelaksanaannya, tidak sepenuhnya untuk proses pembelajaran tetapi juga untuk

    komunikasi.

    2. Perpustakaan Perpustakaan dikelola secara terpusat di tingkat universitas. Perpustakaan

    Universitas Kanjuruhan Malang memadai untuk mendukung pembelajaran

    B. Dukungan fasilitas untuk proses pembelajaran 1. Ruang Kuliah

    Ruang kuliah yang digunakan untuk menyelenggarakan program S-1 PG-PAUD

    adalah 2 ruang. Penambahan ruangan akan dilakukan seiring dengan penambahan

    jumlah mahasiswa. Masing-masing ruang kuliah dilengkapi dengan kursi kuliah,

    meja kursi dosen, white board, screen dan LCD Proyektor.

    2. Ruang Kantor Demi kelancaran administrasi, ruang kantor Prodi PG-PAUD digunakan sebagai

    tempat kerja dan layanan administrasi oleh Ketua Prodi dan staff administrasi

    3. Ruang Dosen

    Demi menunjang suasana kerja yang kondusif, disediakan ruang dosen seluas

    154m2

    X. PENERIMAAN MAHASISWA

  • SPESIFIKASI PRODI Kode Dokumen Tgl. Terbit Revisi

    Halaman

    : P10.SP.001 : 22 Mei 2013 : 1

    : 17 dari 25

    PENDIDIKAN GURU PAUD

    17

    Tiga komponen yang harus diperhatikan dalam mempersiapkan calon guru PAUD

    yang berkualitas, yaitu input, proses, dan output. Komponen input menyangkut kualitas

    masukan calon mahasiswa yang akan diproses untuk menghasilkan calon guru PAUD yang

    berkualitas. Komponen proses menyangkut seluruh proses pembelajaran yang dalam

    penyelenggaraannya harus esuai dengan kaidah dan norma akademik. Terakhir, komponen

    output menyangkit kualitas lulusan.

    Kualitas lulusan ditentuka oleh kualitas input, dan proses yang dilaksanakan. Oleh

    karena itu, untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas, maka Universitas Kanjuruhan

    Malang benar-benar selektif dalam menentukan input (calon mahasiswa). Mekanisme

    penerimaan calon mahasiswa adalah sebagai berikut :

    1. Tes tertulis Tes tertulis merupakan tes untuk mengetahui kemampuan akademik calon mahasiswa.

    Materi tes ini terdiri dari Pendidikan Pancasila, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris,

    Matematika Dasar, IPA Dasar dan IPS

    2. Tes kesehatan Tese kesehatan dilakukan untuk mengetahui kesempurnaan fisik dan kesehatan calon

    mahasiswa secara umum. Kesempurnaan fisik disini artinya adalah calon mahasiswa

    tidak mempunyai kelainan/ cacat fisik, seperti : juling, gagap, tuli, buta warna, atau

    cacat fisik lainnya. Kesempurnaan fisik ini sangat diperlukan agar proses pembelajaran

    bersama anak tidak terganggu karena ketidaksempurnaan fisik calon mahasiswa

    sebagai calon guru PAUD.

    3. Tes microteaching Tes ini ditujukan untuk calon mahasiswa input D2 PGTK, dan bermaksud untuk

    mengetahui kemampuan calon mahasiswa dalam melaksanakan pembelajaran dengan

    berbagai strategi pembelajaran.

    4. Tes presentasi Tes ini ditujukan untuk calon mahasiswa input SLTA dan bermaksud untuk

    mengetahui kemampuan calon mahasiswa dalam menyampaikan dan menjelaskan

    sesuatu di depan umum.

    5. Wawancara Tes ini ditujukan untuk seluruh calon mahasiswa baik input D2 PGTK dan SLTA

    dengan maksud untuk mengetahui motivasi calon mahasiswa menempuh studi di

    Program Studi S-1 PG-PAUD

    Masa studi untuk mahasiswa dari input D2 PGTK ditentukan dari hasil konversi

    matakuliah, dan diakhir masa studi secara keseluruhan mahasiswa telah menempuh

    minimal 144 SKS.

    XI. KRITERIA LULUSAN

  • SPESIFIKASI PRODI Kode Dokumen Tgl. Terbit Revisi

    Halaman

    : P10.SP.001 : 22 Mei 2013 : 1

    : 18 dari 25

    PENDIDIKAN GURU PAUD

    18

    Mahasiswa Program Studi PG-PAUD dinyatakan lulus bila telah menyelesaikan studi

    dengan menempuh semua matakuliah minimal sejumlah 144 SKS, di mana unutk indeks

    prestasi kumulatif minimal 2,00 dan tidak mempunyai nilai E, nilai huruf mutu D

    maksimal 3, dan untuk matakuliah Pendidikan Agama, Pendidikan Pancasila, Pendidikan

    Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia Keilmuan, Fislafat Ilmu, dan Pendidikan

    Multikultural minimal nilai huruf mutu C, telah menyelesaikan skrispi, serta memiliki

    sertifikat TOEFL ekuivalen dengan 400.

    Bagi mahasiswa yang telah lulus akan memperoleh gelar Sarjana Pendidkan atau disingkat S.Pd dengab predikat kualitas kelulusan :

    Tabel : Kriteria Kelulusan

    Yudisium Indeks Prestasi Kumulatif

    Lulus dengan Predikat Cumlaude 3,51-4,00

    Lulus dengan Predikat Sangat memuaskan 2,76-3,50

    Lulus dengan Predikat Memuaskan 2,00-2,75

    XII. INDIKATOR KUALITAS

    Kualitas lulusan dapat dilihat dari : (1) rata-rata masa studi adalah minimal 7 semester

    dab maksimal 14 semester untuk Input SLTA, sedangkan masa studi mahasiswa Input D2-

    PGTK adalah minimal 5 semester dan maksimal 9 semester , (2) rata-rata IPK mahasiswa

    minimal 3,00, (3) masa tunggu lulusan kurang dari 2 tahun, (4) ada kepuasan dari

    stakeholder yang menggunakan lulusan PG-PAUD Universitas Kanjuruhan Malang.

    XIII. SUMBER DAYA MANUSIA

    Bidang keahlian dosen yang dimiliki Program Studi PG-PAUD :

    Tabel : Dosen dan Keahliannya

    No. Nama Dosen Bidang Keahlian

    1 Eny Nur Aisyah Pendidikan Anak

    2 Sarah Pendidikan Anak

    3 Sunanik Pendidikan Anak

    4 Errifa Susilo Pendidikan Anak

    5 Sri Rahayu Pengembangan Matematika

    6 Maris Kurniawati Kesehatan dan Gizi Anak

    7 Wartono Pengembangan Sains

    8 Cicilia Ika Rahayunita Pengembangan Seni

    9 Usep Kustiawan Pengembangan Seni

    10 R.I Sukarni Kependidikan

    11 Tries Edy Wahyono Manajemen Lembaga, Multikultural

  • SPESIFIKASI PRODI Kode Dokumen Tgl. Terbit Revisi

    Halaman

    : P10.SP.001 : 22 Mei 2013 : 1

    : 19 dari 25

    PENDIDIKAN GURU PAUD

    19

    XIV. PELUANG KERJA

    Peluang kerja sangat terbuka mengingat : 1) guru PAUD yang belum berkualifikasi

    akademik S1 PG-PAUD masih cukup banyak, 2) kebutuhan masyarakat akan konsultan

    di bidang pendidikan anak usia dini, baik untuk perkembangan anak dan cara

    mengembangkan kemampuan anak, 3) kebutuhan masyarakat akan suatu lembaga

    pengasuhan dan perawatan anak yang berkualitas yang dikelola, dipimpin oleh tenaga

    pendidik yang sesuai dengan bidang keahliannya di pendidikan anak usia dini, 4)

    kompetensi lulusan yang sangat baik, ditunjang dengan sebaran matakuliah yang sesuai

    sehingga dapat bersaing di era global.

    XV. KEGIATAN AKADEMIK

    A. Sistem Kredit Semester Beban studi yang harus ditempuh mahasiswa dilaksanakan dalam berbagai bentuk

    kegiatan pendidikan yaitu kuliahm seminar, penelitian, dan penulisan karya ilmiah, serta

    kegiatan pengabdian masyarakat. Dalam penyelenggaraan pendidikan masing-masing

    kegiatan diukur dengan satuan beban studi berdasarkan Sistem Kredit Semester (SKS).

    Satu SKS untuk kegiatan kuliah dan praktek ekuivalen dengan 50 menit kegiatan kuliah

    yang terjadwal dengan dosen, 50 menit kegiatan terstruktur, yaitu kegiatan akademik di

    luar jam pelajaran yang telah direncanakan oleh dosen dan 50 menit kegiatan belajar

    mandiri oleh mahasiswa.

    B. Beban Studi Beban studi mahasiswa pada semester pertama ditetapkan sebesar 21 SKS.

    Kemampuan mahasiswa pada semester pertama inilah yang digunakan dasar untuk

    menentukan beban studi pada semsetr berikutnya melalui konsultasi dengan dosen

    pembimbing akademik. Beban studi yang ditetapkan dapat dipenuhi dengan mengambil

    matakuliah wajib ataupun pilihan dengan memperhatikan adanya matakuliah prasyarat.

    C. Bimbingan Akademik Setiap mahasiswa didampingi oleh dosen penasehat akademik yang berkewajiban

    memberikan bimbingan kepada mahasiswa dalam menyusun Kartu Rencana Studi (KRS).

    Setiap awal semester, mahasiswa wajib berkonsultasi dengan dosen penasehat akademik

    untuk menyusun dan mengisi (KRS) yang memuat semua matakuliah yang akan ditempuh

    selama satu semester. Disamping pembimbingan rencana studi, penasehat akademik

    berkewajiban membantu memecahkan berbagai masalah akademik yang dihadapi

    mahasiswa selama studi.

    D. Kegiatan Proses Belajar Mengajar Matakuliah di kurikulum Program Studi PG-PAUD merupakan matakuliah teori dan

    praktek. Perkuliahan untuk matakuliah teori dilaksanakan di ruang kuliah, sedangkan

    untuk matakuliah praktek dilakukan di laboratorium sesuai dengan tujuan pembelajaran di

    masing-masing matakuliah praktek.

  • SPESIFIKASI PRODI Kode Dokumen Tgl. Terbit Revisi

    Halaman

    : P10.SP.001 : 22 Mei 2013 : 1

    : 20 dari 25

    PENDIDIKAN GURU PAUD

    20

    Salah satu faktor penting untuk menciptakan suasana akademik yang kondusif adalah

    dengan memaksimalkan sarana dan prasarana untuk berbagai aktivitas perkuliahan. Di

    Program Studi PG-PAUD, aktivitas tersebut adalah dengan memperbanyak metode

    diskusi, pemberian tugas, dan praktek baik di ruang kuliah maupun di laboratorium dengan

    bimbingan dari dosen selama kegiatan berlangsung. Bimbingan tersebut juga dapat berupa

    konsultasi intensif dengan mahasiswa baik di dalam perkuliahan maupun di luar

    perkuliahan.

    Pada pertemuan pertama dalam perkuliahan, dosen memberikan silabus dan SAP

    matakuliah yang akan dipelajari dalam satu semester beserta referensi yang digunakan baik

    buku teks maupun diktat. Selain itu dosen juga memberikan kontrak perkuliahan,

    sedangkan pada setiap pertemuan mahasiswa mengisi daftar hadir dan dosen mengisi

    jurnal mengajar

    Jumlah pertemuan dalam satu semester 16 kali termasuk Ujian Tengah Semester dan

    Ujian Akhir Semester. Sebagai persyaratan untuk dapat mengikuti ujian akhir, kehadiran

    mahasiswa minimal 75% dari jumlah perkuliahan dosen pengampu suatu matakuliah.

    Namun apabila ada mahasiswa yang jumlah kehadirannya kurang dari 75%, maka dosen

    pengampu matakuliah dapat memberikan tugas tambahan kepada mahasiswa yang

    bersangkutan.

    Disamping kegiatan pembelajaran di dalam kelas, terdapat matakuliah yang dilakukan

    di luar kelas, yaitu :

    1. Praktek Pengalaman Lapangan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) adalah kegiatan belajar yang dilakukan di

    lapangan secara terbimbing dan terpadu antara teori dan praktek mengajar. Tujuan PPL

    adalah agar mahasiswa memperoleh pengalaman praktis di lapangan, sebagai wahana

    pembentukan kompetensi akademik, kompetensi pedagogik, kompetensi personal dan

    kompetensi sosial

    Mahasiswa bisa mengikuti pembekalan PPL setelah mahasiswa yang bersangkutan

    menempuh 127 SKS dan telah lulus matakuliah ketrampilan dasar mengajar.

    2. KKN Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu kegiatan perkuliahan dan kerja lapangan yang

    merupakan pengintegrasian dari pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian

    pada masyarakat oleh mahasiswa secara pragmatis melalui pendekatan interdisipliner dan

    lintas sektoral. Mahasiswa bisa mengiktui pembekalan KKN setelah mahasiswa yang

    bersangkutan menempuh minimal 105 SKS

    3. Tugas Akhir/ Skripsi Penulisan skripsi merupakan bagian dari kurikulum yang diharapkan memberi bekal

    pengamalan ilmu kepada lulusan. Kegiatan belajar ini hendaknya tumbuh dalam suasana

    dan iklim ilmiah. Melalui penulisan skripsi lulusan mempunyai pengalaman untuk dapat

    memecahkan masalah dalam dunia pendidikan sehingga akan selalu berusaha agar proses

    belajar mengajar berjalan secara efektif dan efisien. Mahasiswa dapat memprogramkan

    skripsi setelah mahasiswa yang bersangkutan menempuh minimal 129 SKS dan telah lulus

    matakuliah statistik pendidikan, dan metodologi penelitian pendidikan.

  • SPESIFIKASI PRODI Kode Dokumen Tgl. Terbit Revisi

    Halaman

    : P10.SP.001 : 22 Mei 2013 : 1

    : 21 dari 25

    PENDIDIKAN GURU PAUD

    21

    E. Penilaian/ Evaluasi Penilaian merupakan bagian integral dari proses belajar mengajar dengan tujuan

    mengetahui seberapa jauh mahasiswa dapat menguasai bahan ajar uang diberikan selaman

    satu semester.

    1. Bentuk Ujian Ujian diselenggarakan secara berkali baik terjadwal maupun tidak terjadwal

    yang terdiri dari :

    a. Ujian Matakuliah Ujian matakuliah terdiri dari ujian tengah semester (UTS) dan ujian akhir

    semester (UAS). Ujian tengah semester diselenggarakan selama satu kali dalam

    satu semester secara terjadwal, sedangkan ujian akhir semester diselenggarakan

    pada akhir semester, juga dilakukan secara terjadwal. Bentuk ujian dapat berupa

    ujian tulis, ujian lisan atau diskusi, dan pemberian tugas.

    b. Ujian Skripsi Pelaksanaan ujian skripsi oleh mahasiswa dapat dilakukan apabila mahasiswa

    yang bersangkutan telah menempuh minimal dan disetujui oleh kedua pembimbing

    untuk diujikan.

    Pelaksanaan ujian skripsi diawal dari presentasi mahasiswa mengenai hasil

    penelitiannya, yang kemudia diuji dan mempertahankan tulisannya di depan tim

    penguji.

    Anggota tim penguji antara lain adalah Pembimbing I, Pembimbing II dan satu

    dosen penguji. Hasil ujian skripsi ditetapkan oleh tim penguji dengan kualifikasi 1)

    Lulus, 2) Lulus dengan revisi, dan 3) Tidak lulus

    2. Sistem Penilaian Aspek penilaian diperoleh dari ujian tengah semester, ujian akhir semester,

    tugas dan kehadiran mahasiswa dengan pembobotan tertentu oleh setiap dosen

    pengampu matakuliah. Tingkat kemampuan mahasiswa dinyatakan dalam bentuk

    huruf. Penentuan klasifikasi nilai huruf didasarkan pada ketentuan berikut :

    Tabel : Interval Nilai

    Interval Nilai Huruf Nilai Angka

    91-100 A 4

    84-90,0 A- 3,7

    77-83,9 B+ 3,3

    71-76,9 B 3

    66-70,9 B- 2,7

    61-65,9 C+ 2,3

    55-60,9 C 2

    41-54,9 D 1

    0-40,9 E 0

    3. Pengulangan suatu matakuliah

  • SPESIFIKASI PRODI Kode Dokumen Tgl. Terbit Revisi

    Halaman

    : P10.SP.001 : 22 Mei 2013 : 1

    : 22 dari 25

    PENDIDIKAN GURU PAUD

    22

    Nilai minimal mahasiswa dinyatakan lulus adalah C. Apabila nilai suatu matakuliah C

    atau kurang dari C, mahasiswa dapat menempuh kembali suatu matakuliah tersebut

    pada tahun berikutnya dengan tujuan untuk memperbaiki nilainya.

    F. Evaluasi Hasil Studi 1. Evaluasi Hasil Studi pada Setiap Akhir Semester

    Kemampuan seorang mahasiswa setiap semester tercemin dari nilai Indeks

    Prestasi Kumulatif (IPK) berdasarkan SKS yang telaj ditempuh selama satu semester.

    Hasil evaluasi studi pada setiap akhir semester digunakan untuk menentukan

    beban studi yang dapat diambil oleh seorang mahasiswa pada semester berikutnya.

    Rentangan beban studi yang dapat diambil disesuaikan dengan IP yang diperoleh pada

    semester sebelumnya sebagai berikut :

    Tabel : Pengambilan SKS Semester

    Rentang IP

    Semester Sebelumnya

    Rentang SKS

    Yang Diambil

    3,00 4,00 2,50 2,99 2,00 2,49 1,50 1,99 1,00 1,49

    21 24 18 21 15 18 12 15 6 12

    2. Evaluasi Studi Mahasiswa pada Akhir Jenjang S-1 Untuk menentukan kelulusan seorang mahasiswa, dibentuk panitia kelulusan

    atau yudisium

    a. Panitia Yudisium terdiri dari : Dekan, Wakil Dekan, Ketua Program Studi, Sekretaris Program Studi, dan Penasehat Akademik. Penentuan kelulusan

    mahasiswa berdasarkan pada Daftar Nilai Hasil Yudisium (DNHY) yang telah

    diperiksa dan disahkan kebenaran isinya oleh Penasehat Akademik, Ketua Program

    Studi, dan Dekan

    b. Seorang mahasiswa dinyatakan telah lulus Sarjana (S-1) bila telah memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :

    1) Telah menempuh minimal 144 SKS, yang terdiri dari matakuliah wajib maupun pilihan dan telah menyelesaikan tugas akhir atau skripsi

    2) Tidak melebihi masa studi (14 semester) 3) IPK 2,00 4) Nilai minimal untuk matakuliah PPL adalah B 5) Nilai D maksimal 3 matakuliah kecuali untuk matakuliah : Pendidikan Agama,

    Bahasa Indonesia Keilmuan, Pendidikan Kewarganegaraan, Pendidikan

    Pancasila, Pendidikan Multikultural, dan Filsafat Ilmu

    6) Tidak terdapat nilai E

    3. Predikat Kelulusan/ Yudisium Predikat kelulusan/ yudisium Program Sarjana (S-1) dicantumkan pada tabel berikut ini

    :

  • SPESIFIKASI PRODI Kode Dokumen Tgl. Terbit Revisi

    Halaman

    : P10.SP.001 : 22 Mei 2013 : 1

    : 23 dari 25

    PENDIDIKAN GURU PAUD

    23

    Tabel : Predikat Kelulusan

    Predikat Indeks Prestasi

    Cumlaude

    Sangat memuaskan

    Memuaskan

    3,51 4,00 2,76 3,50 2,00 1,75

    Predikat kelulusan Cumlaude ditentukan dengan memperhatikan masa studi maksimum

    yaitu n tahun (masa studi minimum) + 1 tahun, yaitu 5 tahun

    4. Evaluasi Sesudah Batas Masa Studi

    Mahasiswa yang tidak berhasil memenuhi persyaratan kelulusan Sarjana (S-1)

    sampai batas masa studi (14 semester) dianggap gagal dan dinyatakan keluar.

    XVI. METODE EVALUASI

    A. Metode Evaluasi Kinerja Dosen Evaluasi kegiatan proses belajar mengajar dimaksudkan untuk memantau

    kegiatan pembelajaran agar sesuai dengan standar mutu yang telah dipersyaratkan oleh

    FKIP sehinga terjadi peningkatan mutu secara berkelanjutan. Metode evaluasi kinerja

    dosen dilaksanakan tiap semester, menjelang Ujian Akhir Semester. Penilaian

    dilakukan oleh mahasiswa dalam bentuk pengisian siakad online.

    B. Evaluasi Kegiatan Proses Belajar Mengajar Evaluasi yang dilakukan Program Studi PG-PAUD terhadap kegiatan dosen

    dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu : 1) evaluasi bulanan, dan 2) evaluasi tiap akhir

    semester.

    Evaluasi bulanan dilakukan dengan memeriksa dan menganalisis kehadiran

    dosen dalam proses belajar mengajar yang tertuang dalam suatu rekap kehadiran

    mengajar. kemudian hasil evaluasi dikirmkan ke bagian bendahara Universitas untuk

    selanjutnya dapat digunakan sebagai pertimbangan insentif bulanan. Berdasarkan

    evaluasi bulanan tersebut, dosen akan diberi surat teguran, jika kehadirannya kurang

    dari yang seharusnya dan himbauan untuk memenuhi kehadiran yang telah

    ditinggalkannya.

    Evaluasi tiap akhir semester mencakup : 1) memeriksa dan mengevaluasi

    kehadiran dosen, 2) memeriksa dan mengevaluasi ketercapaian SAP setiap matakuliah,

    3) memeriksa dan mengevaluasi kegiatan dosen dalam bidang penelitian, dan 4)

    memeriksa dan mengevaluasi kegiatan dosen dalam bidang pengabdian masyarakat, 5)

    memeriksa dan mengevaluasi ketuntasan tugas-tugas yang diberikan kepada dosen. Hasil evaluasi dibicarakan dalam rapat Program Studi

    C. Sistem Evaluasi Pembelajaran oleh Mahasiswa

  • SPESIFIKASI PRODI Kode Dokumen Tgl. Terbit Revisi

    Halaman

    : P10.SP.001 : 22 Mei 2013 : 1

    : 24 dari 25

    PENDIDIKAN GURU PAUD

    24

    Selain monitoring dosen oleh Program Studi, mahasiswa juga mengevaluasi

    kinerja dosen yang dilakukan setiap akhir semester yang mencakup : 1) penguasaan

    materi dosen, 2) sikap/ penampilan mengajar, 3) sistematika perkuliahan, 4)

    kemampuan dosen menjawab pertanyaan mahasiswa, 5) tingkat penyelesaian bahan

    kuliah, 6) pemenuhan jam kuliah, dan 7) kehadiran. Hasil evaluasi proses belajar

    mengajar oleh mahasiswa kemudai ditabulasikan dan diberikan kepada masing-masing

    dosen untuk evaluasi proses belajar mengajarnya dengan tujuan agar proses belajar

    mengajar berikutnya menjadi lebih baik, sehingga akan menjamin tingkat kepuasan

    mahasiswa terhadap proses perkuliahan.

    XVII. METODE EVALUASI KURIKULUM

    Kurikulum yang dijadikan acuan program studi dalam proses pembelajaran

    disesuaikan dengan visi, misi, dan tujuan program studi. Lebih lanjut kurikulum

    tersebut dituangkan dalam buku pedoman akademik yang dikeluarkan oleh universitas.

    Proses penyusunan kurikulum melalui pengkajian yang melibatkan pihak terkait : pakar

    sejawat, dosen, mahasiswa, alumni dan stakeholders.

    Evaluasi kurikulum dilaksanaka 2 tahap, yaitu :

    A. Evaluasi Pelaksanaan Kurikulum Evaluasi pelaksanakaan kurikulum dilaksanakan secara terus menerus selama kurun

    waktu penggunan kurikulum. Tujuan dari evaluasi ini adlaah untuk mengetahui sejauh

    mana kuirkulum telah terimplementasi sesuai dengan rencana. Evaluasi ini paling sedikit

    dilaksanakan 1 kali dalam satu tahun. Hal-hal yang perlu dilakukan dalam evaluais adalah

    : 1) memahami kembali visi, misi, tujuan dan kompetensi lulusan program studi, 2)

    penetapan secara bersama standar mutu kegiatan proses belajar mengajar dan diharapkan

    terjadi peningkatan mutu secara berkelanjutan. Penetapan standar mutu proses belajar

    mengajar meliputi :

    1. Jumlah tatap muka minimal 2. Jumlah penugasan kepada mahasiswa 3. Jumlah kelulusan 4. Kualitas lulusan 5. Evaluasi silabus dan SAP 6. Koordinasi pelaksanaan Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester

    B. Evaluasi Pengembangan (Peninjauan) Kurikulum (4 Tahun Sekali)

    Evaluasi ini bertujuan untuk mengevaluasi kesesuaian kurikulum dengan tuntutan

    stakeholder. Evaluasi ini dilaksanakan 4-5 tahun sekali dan dikoordinasikan oleh

    Pembantu Rektor Bidang Akademik yang melibatkan akademisi ahli, stakeholder, dan

    Trecer stuy (Alumni).

  • SPESIFIKASI PRODI Kode Dokumen Tgl. Terbit Revisi

    Halaman

    : P10.SP.001 : 22 Mei 2013 : 1

    : 25 dari 25

    PENDIDIKAN GURU PAUD

    25

    XVIII. PENELITIAN

    Penelitian adalah suatu penyelidikan atau suatu usaha pengujian yang dilakukan secara

    teliti, dan kritis dalam mencari fakta-fakta atau prinsip-prinsipdengan menggunakan

    langkah-langkah tertentu. Pencarian fakta-fakta ini diperlukan usaha yang sistematis untuk

    menemukan jawaban ilmiah terhadap suatu masalah.

    Penelitian merupakan bagian Tri Dharma Perguruan Tinggi, seharusnya dilaksanakan

    dengan sebaik-baiknya oleh dosen. Bagi dosen di Prodi PG-PAUD, penelitian yang

    dilakukan lebih banyak diarahkan pada peningkatan kualitas pembelajaran pada tingkat

    pendidikan anak usia dini juga peningkatan kemampuan guru dalam mengajar,

    pengelolaan kelas serta penggunaan media pada tingkat pendidikan anak usia dini.

    XIX. PENGABDIAN

    Pengabdian kepada masyarakat juga merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan

    Tinggi, seharusnya juga dilaksanakan dengan sebaik-baiknya oleh dosen. Bagi Dosen di

    Prodi PG-PAUD pengabdian yang dilakukan lebih banyak pada peningkatan kualitas guru-

    guru di pendidikan anak usia dini juga peningkatan kemampuan guru dalam mengajar,

    pengelolaan kelas serta penggunaan media pada tingkat pendidikan anak usia dini.