patofisiologi asites pada penderita sirosis hepatis

Upload: cita

Post on 01-Mar-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 Patofisiologi Asites Pada Penderita Sirosis Hepatis

    1/2

    Patofisiologi asites pada penderita Sirosis Hepatis, yaitu :

    1. Tekanan koloid plasma yang biasa bergantung pada albumin di dalam serum. Pada

    keadaan normal albumin dibentuk oleh hati. Bilamana hati terganggu fungsinya, maka

    pembentukan albumin juga terganggu, dan kadarnya menurun, sehingga tekanan

    koloid osmotic juga berkurang. Terdapatnya kadar albumin kurang dari gr ! sudah

    dapat merupakan tanda kritis untuk timbulnya asites.

    ". Tekanan #ena porta. Bila terjadi perdarahan akibat pecahnya #arises esophagus, maka

    kadar plasma protein dapat menurun, sehingga tekanan koloid osmotic menurun pula,

    kemudian terjadilah asites. Sebaliknya bila kadar plasma protein kembali normal,

    maka asitesnya akan menghilang $alaupun hipertensi portal tetap ada %Sujono Hadi&.

    Hipertensi portal mengakibatkan penurunan #olume intra#askuler sehingga perfusi

    ginjal pun menurun. Hal ini meningkatkan aktifitas plasma rennin sehingga aldosteron

    juga meningkat. 'ldosteron berperan dalam mengatur keseimbangan elektrolit

    terutama natrium . dengan peningkatan aldosteron maka terjadi terjadi retensi natrium

    yang pada akhirnya menyebabkan retensi cairan.

    Patofisiologi 'sites

    'kumulasi cairan asites dalam rongga peritoneum menggambarkan ketidakseimbangan

    pengeluaran air dan garam. Saat ini penyebabnya belum diketahui dengan pasti, namun ada

    beberapa teori yang telah dikemukakan untuk menjelaskan mekanisme terbentuknya asites,

    yaitu: (,)

    Hipotesis underfilling

    Berdasarkan hipotesis ini, asites terbentuk karena sekuestrasi cairan yang tidak memadai pada

    pembuluh darah splanknik akibat peningkatan tekanan portal dan penurunan *ffecti#e

    'rterial Blood +olume %*'B+&. Hal tersebut mengakibatkan akti#asi sistem renin

    angiotensinaldosteron dan sistem persarafan simpatis sehingga terjadi retensi air dan garam.

    Hipotesis -#erflo$

    Berdasarkan hipotesis ini, asites terbentuk karena ketidakmampuan ginjal dalam mengatasi

    retensi garam dan air, yang berakibat tidak adanya penurunan #olume. asar teori ini adalah

    kondisi hiper#olemia intra#askular yang umum dijumpai pada pasien dengan sirosis hati.

    Hipotesis #asodilatasi arteri perifer

  • 7/26/2019 Patofisiologi Asites Pada Penderita Sirosis Hepatis

    2/2

    Hipotesis ini adalah hipotesis terbaru yang merupakan gabungan dari kedua hipotesis

    sebelumnya. Hipertensi portal menyebabkan #asodilatasi arteri perifer, dan berakibat

    penurunan *'B+. Sesuai dengan perjalanan alami penyakit, terdapat peningkatan eksitasi

    neurohumoral, dan peningkatan retensi natrium oleh ginjal sehingga #olume plasma

    meningkat. /rutan kejadian antara hipertensi portal dan retensi natrium ginjal belum jelas.

    Hipertensi portal juga menyebabkan peningkatan kadar nitrat oksida 0itrat oksida merupakan

    mediator kimia yang menyebabkan #asodilatasi pembuluh darah splanknik dan perifer. adar

    0- pada arteri hepatika pasien asites lebih besar daripada pasien tanpa asites. Peningkatan

    kadar epinefrin dan norepinefrin, dan hipoalbuminemia juga berkontribusi dalam

    pembentukan asites. Hipoalbuminemia mengakibatkan penurunan tekanan onkotik plasma

    sehingga terjadi ekstra#asasi cairan plasma ke rongga peritoneum. engan demikian, asites

    jarang terjadi pada pasien sirosis tanpa hipertensi portal dan hipoalbuminemia.),2,3,14