patklin 4d kel3 hormon

10
HORMON MANUSIA Kelompok 3 Hormon adalah senyawa organik yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin (kelenjar buntu). Hormon berfungsi mengatur pertumbuhan, reproduksi, tingkah laku, keseimbangan, dan metabolisme. Hormon masuk ke dalam peredaran darah dan menuju organ sasaran. Jumlah yang diperlukan sedikit, namun

Upload: muhamad-zaenudin

Post on 04-Sep-2015

8 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

farmasi

TRANSCRIPT

KELENJAR HIPOFISIS (PITUITARI)Hipofisis Lobus Anterior (Hipofisis Bagian Depan)Hormon yang dihasilkan oleh kelenjar ini dapat mempengaruhi pengeluaran hormon-hormon lain, sehingga hipofisis sering disebut master of gland. Hormon yang dihasilkan :Somatotropin (STH = growth hormone)Hormon ini berfungsi merangsang sintesis protein, menambah metabolisme lemak dan merangsang pertumbuhan tulang dan otot. Kekurangan hormon ini dapat mengakibatkan kekerdilan (dwarfisme). Jika kelebihan hormon ini terjadi sesudah dewasa mengakibatkan pertumbuhan yang tidak seimbang pada persendian dan ujung tulang, seperti tulang jari tangan, jari kaki, rahang atau hidung, disebut akromegali.KELENJAR HIPOTALAMUSHipotalamus menghasilkan beberapa jenis hormon yang disekresikan langsung oleh hipofisis. Hormon-hormon tersebut adalah:GnRF (Gonadotropin Releasing Factor)CRF (Corticotropin Releasing Factor)TRF (Tirotropin Releasing Factor)Beberapa jenis hormon yang disekresikan oleh hipofisis, dihasilkan oleh sel-sel hipotalamus, yaitu ADH, TSH, dan oksitosin. Tirotropin (TSH = thyroid stimulating hormone)Berfungsi mengontrol pertumbuhan dan perkembangan kelenjar gondok (tiroid) serta merangsang tiroid untuk menyekresikan tiroksin.Adrenokortikotropik (ACTN = adrenocorticotrophic hormone)Berfungsi merangsang korteks adrenal untuk menyekresikan glikokortiroid dan mineralpkortikoid.Prolaktin (PRL = lactogenic hormone)Berfungsi memelihara korpus luteum dalam memproduksi progesteron dan merangsang sekresi kelenjar susu.Gonadotropin, yang terdiri atas :FSH (Follicle Stimulating Hormone)Pada wanita, mengatur perkembangan ovarium dan berpengaruh terhadap pematangan folikel. Pada laki-laki berfungsi mengatur pembentukan sperma (spermatogenesis)LH (Luteinizing Hormone)Pada wanita merangsang pelepasan sel telur dari ovarium (ovulasi) dan membantu meluluhkan dinding ovarium. Pada laki-laki, hormon ini disebut ICSH (Interstitial Cell Stimulating Hormone) yang berfungsi merangsang sel-sel interstitial testis untuk memproduksi testosteron dan endosteron (androgen).Hipofisis Lobus Intermediet (Hipofisis Bagian Tengah)Hormon yang disekresikan adalah melanotropin (MSH = Melanocyt Stimulating Hormone). Fungsi hormon ini belum diketahui, pada hewan berfungsi dalam sintesis melanin dan penyebaran melanofor untuk keperluan kamuflase. Hipofisis Lobus Posterior (Hipofisis Bagian Belakang) Hormon yang disekresikan :Vasopresin (ADH = antideuretic hormone)Berfungsi dalam proses reabsorpsi air pada tubulus ginjal sehingga pengeluaran air dalam tubuh melalui ginjal dapat dipertahankan. Kekurangan ADH menyebabkan seseorang buang air kecil terus-menerus dan selalu haus (diabetes insipidus)OksitosinBerfungsi merangsang kontraksi otot dinding rahim dan sekresi air susu.KELENJAR TIROID (GONDOK) dan PARATIROID (ANAK GONDOK)Kelenjar tiroid terdapat pada leher bagian depan bawah jakun. Terdiri dari dua lobus yang dihubungkan oleh isthmus. Kelenjar ini menghasilkan hormon tiroksin yang tersusun atas asam amino tiroksin dan iodium. Kekurangan unsur iodium, menyebabkan penyakit gondok. Fungsi hormon tiroksin untuk pertumbuhan dan perkembangan otak dan jaringan lainnya, merangsang metabolisme dan menurunkan kadar kalsium darah.Hipotiroidism menyebabkan metabolism menurun sehingga mengakibatkan turunnya produksi panas (miksodema), hipotiroidism pada anak-anak menyebabkan kekerdilan (kretinisme), kecerdasan rendah. Hipertiroidism menyebabkan kecepatan metabolisme meningkat, banyak keringat, tekanan darah tinggi.Kelenjar paratiroid terdapat pada sebelah dorsal kelenjar tiroid. Menghasilkan hormon parathormon yang berfungsi untuk mempertahankan kadar Ca dan P di dalam darah. Kekurangan hormon ini menyebabkan meningkatnya ekstibilitas sistem saraf dengan gejala kejang otot.

KELENJAR ADRENAL (ANAK GINJAL)Kelenjar ini terletak di atas ginjal. Dapat dibedakan atas 2 bagian :Korteks, menghasilkan hormon :Mineralokortikoid, berfungsi mengatur keseimbangan air dan elektrolit (Na dan K)Glukokortikoid, berperan dalam metabolisme lemak dan protein untuk membantu glukosaGonadokortikoid yaitu androgen dan estradiol dalam jumlah sedikitMedula, menghasilkan hormon :Adrenalin (epinefrin), berfungsi membantu metabolisme karbohidrat dengan menambah pengeluaran glukosa dari hati Noradrenalin (norepinefrin), berfungsi menaikkan tekanan darah dengan jalan merangsang serabut otot di dalam dinding pembuluh darah untuk kontraksiKelainan pada adrenal : Virilisme (munculnya ciri kelamin sekunder pria pada wanita), Adison (hipofungsi adrenal), Coushing syndrome (hiperfungsi adrenal)KELENJAR PANKREAS dan KELENJAR GONAD (KELAMIN)Pankreas bagian luar akan menghasilkan enzim pencernaan, sedang bagian dalam merupakan kelenjar endokrin. Bagian endokrin ini adalah pulau Langerhans yang terdiri dari sel yang akan menghasilkan glukagon dan sel yang menghasilkan insulin.Glukagon berfungsi untuk mengubah glikogen menjadi glukosa, sedangkan insulin mengubah glukosa menjadi glikogen. Bersama dengan adrenalin, insulin bertugas menjaga kadar gula darah agar tetap. Kekurangan hormon insulin menyebabkan penyakit kencing manis (diabetes mellitus).Kelenjar kelamin wanita (ovarium)Dapat menghasilkan ovum dan hormon kelamin perempuan, yaitu :Estrogen, dihasilkan oleh folikel de graafProgesteron, dihasilkan oleh korpus luteum, antara lain berfungsi untuk : Mengatur pertumbuhan plasenta, menghalangi produksi FSH, setelah bayi lahir bersama laktogen akan memperlancar produksi ASIKelenjar kelamin pria (testis)Hormon yang dihasilkan adalah hormon kelamin laki-laki atau androgen. Selain itu juga menghasilkan spermatozoa. Androgen yang terpenting testosteron, yang berfungsi untuk mempertahankan proses spermatogenesis dan memberi efek negatif feedback terhadap sekresi LH (luteinizing hormone) hipofisisKELENJAR TIMUS (KACANGAN), KELENJAR PINEAL (SEREBRI EPIFISIS), PLASENTA Hormon yang dihasilkan kelenjar timus adalah timosin yang berfungsi merangsang proliferasi dan pematangan limfosit T. kelenjar ini terdapat di posterior tulang dada (sternum).Kelenjar pineal merupakan struktur kecil yang melekat pada otak di atas serebelum. Hormon yang dihasilkan adalah melatonin yang berfungsi penghambatan fungsi reproduksi, sebagai antioksidan di dalam otak dan mengatur ritme biologis harian.Plasenta menghasilkan hormon progesteron dan human chorionik gonadotropin (HCG) yang berfungsi sama dengan FSH dan LH.