pasangan putra - putri dki, sementara...

PON XIX BANDUNG (JAWA BARAT) 18-28 September 2016 - Cabang Olahranga BRIDGE 1

Pasangan Putra - Putri DKI, Sementara Memimpin

Buletin Hari ke-2 Senin, 19 September 2016

Hari pertama pertandingan cabor Bridge di PON XIX dimulai dengan nomor Pasangan Putra, Putri dan Campuran. Setelah menyelesaikan 6 ronde dari 21 ronde untuk Pasangan Putra, Pasangan Franky Karwur – Jimmy Bojoh dari DKI memimpin dengan 625 MP (59,19 %), peringkat ke 2 diikuti oleh Denny J Sacul – Kukuh Indrayana dari Jatim dengan 624 MP (59,09%) dan pasangan Robert P Tobing – Taufik G Asbi dari DKI dengan 610 (57,77%) di peringkat ke-3.

Sedangkan untuk nomor Pasangan Putri baru memainkan 3 ronde dari 15 ronde. Pasangan Suci A Dewi – Kristina Wahyu dari DKI sementara memimpin dengan 258,88 MP (67.42%) diikuti oleh pasangan Fidelia Felisia K – Elsya Sakya Ningtyas dari Jatim dengan 234,75 MP (63,79%) sebagai peringkat ke-2 dan pasangan Fera Damayanti – Riantini dari Jabar dengan 239,38 MP (62,34%) peringkat ke-3.

Sama halnya dengan pasangan Putri, pasangan Campuran baru menyelesaikan 3 ronde dari 15 ronde. Pasangan suami istri dari Kaltim, Jezzica ZAT – Donny Loudrad memimpin dengan 205 MP (61,01%) dibuntuti oleh pasangan Syarifah Nina – Noldy Ngantung dari DKI dengan 188 MP (55,95%) dan pasangan Sartje Pontoh – Stevanus Soepeno dari Sulut dengan 122 MP (54,46%).

Untuk nomor Pasangan Putra, perebutan peringkat 6 besar mulai relatif stabil, walaupun masih mungkin saling mengejar dalam pengumpulan poin untuk naik ke peringkat atas. Begitu juga untuk Pasangan Putri dan Campuran masih akan ramai dalam perebutan posisi puncak. Untuk hari kedua, persaingan akan semakin ketat, apalagi setelah ronde 11 untuk Pasangan Putra skor tidak akan ditampilkan, sedangkan untuk Pasangan Putri dan Campuran setelah ronde 8. [red. NS]

Buletin Hari ke-2


Buletin Hari ke-2


Oleh: Ferdy Waluyan

Pertandingan dimulai dengan papan pertama yang

menyangkut keberuntungan.

Pembagi: Utara Bahaya:-----

♠ K J 9 7 5 3 2 6 8 3

♣ 9 8 5

♠ A 10 K J 7 2 A K Q 10 4

♣ A Q

N

W

E

S

♠ 8 6 4 Q 5 4 J 7

♣ K J 7 3 2

♠ Q A 10 9 8 3 9 6 5 2

♣ 10 6 4

Kontrak akhir terbaik adalah 6 ♣, karena setelah cabut truf, loser di ♠ dapat dibuang dari dan hanya loser As

. Namun dengan opening lead dan dilanjutkan ditruf utara kontrak 6♣ mati satu. Dengan kedudukan kartu selatan singleton queen ♠, kontrak 6 NT akan merupakan score top. Jikalau utara opening 2 ♠ ataupun overcall 2 ♠, maka akan sangat sulit untuk mencapai kontrak 6 ♣.

Papan berikut juga tidak terlepas dari faktor

keberuntungan.

Pembagi: Timur

Bahaya: Timur-Barat

♠ Q 10 6 10 7 2 A 9 8 6 5 3

♣ 4

♠ 4 6 5 3 J 7 4

♣ K J 8 7 5 2

N

W

E

S

♠ A K 7 5 2 A 4 K Q

♣ A Q 6 3

♠ J 9 8 3 K Q J 9 8 10 2

♣ 10 9

Ada enam pasang yang mencapai kontrak 6 ♣, yaitu:

Azharsyah – Alfian (Aceh)

Apin – Paulus (Jabar)

Rusliden – M. Agus (Kepri)

F. Liogu – Hidayatullah (Kepri)

Ronny – Sumarau (Jatim)

Erwin – Ferry (Jabar)

Pasangan Ronny – Sumarau melakukan penawaran

sbb:

West North East South

Ronny - Sumarau -

2 ♣ 2

Pass 3 3 ♠ Pass

4 ♣ Pass 5 ♣ Pass

6 ♣ All pass

(2 ♣ = standard, strong)

Seharusnya yang bid 6 ♣ adalah Timur yang memegang semua kontrol. Bid 6 ♣ dari barat ada alasannya yaitu 2♣ standard yang strong, tetapi mungkin kalah dua trik di sehingga ada faktor

gambling. Pasangan D. Sakul – Kukuh I, mendapat

“durian runtuh” untuk papan ini, karena lawan yang

mencapai kontrak 6 ♣ memainkan mati satu. Kami tidak ada rekord di mana blunder dari declarer sehingga tidak

dapat memenuhi kontrak 6 ♣ ini. Kemungkinan ia langsung cabut ♣ sehingga kesulitan entry setelah ♠ bebas.

Pada papan berikut, ada tiga pasang yang mencapai

kontrak 6 , yaitu: Giovani W.- Clif. T (Sulut) M. Hasan –

Zulfadli ( Aceh) dan Apin – Paulus (Jabar).

Pembagi: Barat

Bahaya: -------

♠ 10 7 4 2 10 8 J 9 3

♣ J 9 7 2

♠ A J 6 A Q 9 6 4 2 8 5

♣ Q 6

N

W

E

S

♠ Q 9 3 K J 3 A K 10 4

♣ K 8 3

♠ K 8 5 7 5 Q 7 6 2

♣ A 10 5 4

Satu pasang gagal memenuhi kontrak, sedang dua

pasang berhasil memenuhi dengan cara fines ♠, memainkan ♣ ke arah queen, dilanjutkan dengan memainkan stripping di warna .

Buletin Hari ke-2


Kartu yang tersisa adalah

Tidak Penting

♠ A 6

♣ 6

N

W E

S

♠ Q 9

♣ K

♠ K 8

♣ A

Dengan memainkan ♣, otomatis selatan kena throw in.

Yang dapat dilakukan pemain selatan adalah discard ♠

secara cepat dan menyisakan A10 ♣. Cara discard ini

akan dilakukan pemain expert, karena sudah jelas akan

kena throw in.

Papan berikut menunjukkan kekuatan peserta yang

tidak seimbang.

Pembagi : Timur

Bahaya: ----

♠ 6 4 3 9 A J 10 5 4 3

♣ J 8 4

♠ A 9 2 K Q 7 5 2 K Q 9 6 2

♣ —

N

W E

S

♠ K Q 8 J 4 3 8

♣ A 10 9 6 5 2

♠ J 10 7 5 A 10 8 6 7

♣ K Q 7 3

Sepuluh pasang mencapai kontrak normal 4 . Satu

pasang mencapai kontrak 6 mati tiga dan kali ini

pasangan Jabar Apin N. – Paulus S. yang mendapat

rejeki. Pasangan Utara-Selatan Djauhari - Novri K. (DKI

Jaya) juga kebagian rejeki karena mendarat 5 mati 2.

Rejeki untuk pasangan Timur-Barat adalah untuk

pasangan Ansori - Dodi F. (Sumsel) dan Anthony-

Kamto (Jateng) yang dapat memenuhi kontrak 4 .

Kemungkinan Utara opening lead as, karena dengan

double dummy pun kontrak 4 tidak dapat dipenuhi.

Pasangan D. sakul – Kukuh I. juga mendapat top di

Utara- Selatan karena mendouble kontrak 4 dengan

hasil mati dua. Sedang pasangan David H.– Leslie

Gontha (DKI Jaya) mendapat score top karena lawan

memainkan mati dua.

Papan berikut pasangan D.Sakul-Kukuh I. juga

mendapat top mutlak saat berhadapan dengan

pasangan dari jateng.

Pembagi : Barat

Bahaya : ---

♠ K 10 5 3 J 7 6 9 6 4

♣ Q 9 4

♠ 9 7 4 2 8 5 7

♣ A K J 10 5 3

N

W

E

S

♠ A J Q 9 3 2 A K Q J

♣ 7 6 2

♠ Q 8 6 A K 10 4 10 8 5 3 2

♣ 8

Dua belas pasang mencapai kontrak 3 NT, ada yag

hanya kontrak dan ada yang masuk empat. Hanya

pasangan D Sakul-Kukuh I. yang defense kontrak 3

NT mati dua.Tidak ada record permainan, tetapi

kemungkinan cara defense adalah opening lead as

lalu beralih dengan ♠. Defender akan peroleh trik ♠ = 2,

= 3 dan ♣ queen.

Papan berikut seharusnya akan terjadi score merata

yaitu 6 NT (karena penilaian top bottom) ternyata

masih ada 5 pasang yang bid 6 ♣ dan 6 .

Di situ ada dua pasang di Timur-Barat yang mendapat

top, yaitu D Sakul- Kukuh I. karena pasangan Jabar

salah landing di 7 mati empat, dan T. Rogi – O.

Wohon yang mendoble 7 double di redouble mati satu.

Pembagi : Timur

Bahaya : Semua

♠ K 7 9 Q 8 4

♣ A Q J 8 7 6 5

♠ 10 8 5 3 J 10 8 5 J 9 5

♣ 4 2

N

W E

S

♠ Q 9 6 2 Q 6 4 2 3 2

♣ K 9 3

♠ A J 4 A K 7 3 A K 10 7 6

♣ 10

Buletin Hari ke-2


Kontrak 7 dapat dipenuhi dengan beberapa cara.

Cabut truf dan ruffing Finese ♣ ataupun bebaskan ♣

dengan cara ♣ as dan ♣ truf, cabut 3 kali berhenti di

dummy dan truf ♣. Timur tidak akan double kalau memegang jack empat kartu.

Dua pasang pemain nasional, H lasut – Eddy M.,Taufik

A. – Robert T. mencapai hasil maksimal di kontrak 6 NT.

Pada papan berikut juga kedua pasangan nasional

tersebut di atas mendapat top mutlak, karena lawan

memainkan kontrak 3 NT mati.

Pembagi : Barat

Bahaya : Timur-Barat

♠ 10 3 Q 9 6 5 6 5

♣ A 8 7 6 2

♠ 9 7 2 A J 7 2 K 10 9 4 3

♣ 3

N

W E

S

♠ A 5 4 K 10 3 A J 7

♣ K J 9 4

♠ K Q J 8 6 8 4 Q 8 2

♣ Q 10 5

Kontrak 3 NT oleh Timur dicapai di 11 meja, dan

Selatan opnening lead ♠ king dilanjutkan dengan ♠ jack. Di dalam penilaian top-bottom, setelah Utara jatuh ♠ 10, Anda dapat menangkan ♠ kedua dan memainkan as

dan jack !! Jikalau Utara menang, maka harus di

asumsi Utara yang memegang ♣ as.

Dengan 5 trik , dengan asumsi ♣ as di utara, secara

teknis akan memainkan king dan 10. Setelah Utara

yang menang, maka atas pengembalian ♣ otomatis

harus ♣ king. Anda akan peroleh score di atas rata-rata.

Inilah teknik main top-bottom yang berbeda dengan

penilaian GIB.

Buletin Hari ke-2


Oleh: Ferdy Waluyan Di dalam olah raga bridge, logika adalah suatu kesimpulan setelah menganalisis data-data yang relevan. Logika dari declarer lebih mudah dilakukan dari pada logika di dalam bidding ataupun sebagai defender, karena logika declarer tidak tergantung pada partner. Contoh logika di dalam bidding pada papan yang dimainkan di kejuaraan dunia Bermuda Bowl tahun 1969 pada babak final antara Prancis vs Amerika. Pembagi: Selatan Bahaya: semua

Timur (Lazard) dengan tepat pass dan tidak menawar 7 . Pass dari utara menunjukkan first control, sehingga selatan dengan mudah bid 7 ♠. Di meja lain penawaran berjalan:

Barat Utara Timur Selatan

Tintner Hamman stetten Kantar

- - - 1 ♣ 4 5 ♠ Pass 6 ♠

pass Pass 7 Dbl

All pass

Menurut Erick Kokish, bid 5♠ dari Hamman adalah yang paling tepat. Namun, atas bid 6♠ dari selatan, lebih logis kalau utara bid 7♠. Alasan Erick Kokish: Atas 5♠ utara, pemain selatan bid 6♠ dan hampir pasti tidak ada As !!! karena ada ruang untuk cue bid 6 . Ini adalah logika yang perlu partnership, seperti pada

contoh berikut: Kejuaraan dunia Bermuda Bowl tahun 2011, babak semi final antara USA 1 vs USA 2. Pembagi: Barat Bahaya:---

♠ K 8 2 K 7 10 3 2

♣ A Q 6 4 2

♠ Q 6 5 10 8 3 J 9 7 4

♣ J 8 5

U

B

T

S

♠ A J 4 3 A Q J 9 5 2 —

♣ K 10 3

♠ 10 9 7 6 4 A K Q 8 6 5

♣ 9 7


Weinstein Hurd Levin Wooldridge

Pass 1 ♣ 1 2

Pass 2 NT Dbl Pass

3 Pass Pass 3 NT

Pass Pass Dbl (!!) All pass

Kontrak 3NT di doble mati 3 setelah Levin opening lead

As dan queen. Logika partnershipnya adalah: Barat harus bid 4 , jikalau tidak dapat menahan warna . Kadang-kadang suatu bid yang merupakan konvensi tetapi menjadi logika bidding. Hal ini disebabkan banyak distribusi kartu yang belum tercakup di dalam konvensi. Contoh pada papan di kejuaraan dunia tahun 2011, regu putri Indonesia berhadapan dengan Inggris di babak semi final Venice Cup. Pembagi: Barat Bahaya: Semua

♠ A K J 9 8 7 6 5 A 4 K

♣ Q J

♠ Q J 10 8 6 3 2 10 6

♣ A K 8 7

U

B

T

S

♠ 4 2 K Q A Q 9 8 7 5 2

♣ 6 5

♠ 10 3 9 7 5 J 4 3

♣ 10 9 4 3 2

♠ K Q J 7 6 4 — Q 7 4 3

♣ A Q J

♠ — K Q 10 9 8 7 5 3 2 J 8 6 2

♣ —

U

B

T

S

♠ 10 9 8 2 A 6 4 K 10 9

♣ 8 7 6

♠ A 5 3 J A 5

♣ K 10 9 5 4 3 2


Rapee Boulenger Lazard Szwarc

- - - 1 ♣ (standard) 4 6 ♠ Pass Pass

7 Pass Pass 7 ♠

All pass

Buletin Hari ke-2



Stockdale Lusye B. Brown Joice M.

1 Dbl 2 ♣ (transfer) Pass

2 3 ♠ All pass

Tentu banyak pasangan tidak membicarakan di dalam

konvensi arti dari 3♠. Namun logikanya adalah di tangan

sendiri ada 9 trik dan perlu 1 trik untuk bid 4♠. Umpamanya memegang ♣ King (tidak perlu as) maka selatan harus bid 4 ♠.

Buletin Hari ke-2


Oleh : Ferdy waluyan

Di dalam pertandingan kejuaraan dunia, overcall two-

suiter sudah banyak digunakan pasangan-pasangan

papan atas. Papan berikut dari kejuaraan dunia

Bermuda Bowl tahun 2011, babak semi-final antara Italy

vs Belanda.

Pembagi: Timur

Bahaya : Utara – Selatan

♠ 9 6 A K Q 8 2 6

♣ A K 5 4 3

♠ Q 8 7 10 A Q 10 9 7 4

♣ Q 10 8

U

B

T

S

♠ K 10 J 6 4 3 K J 8 5 3

♣ J 9

♠ A J 5 4 3 2 9 7 5 2

♣ 7 6 2


Verhees Bocchi Prooijen Madala

Pass Pass

1 3 ♣ Pass 3

Pass 4 All pass

(3 ♣ = 2 warna ♣ + , minimum 5 – 5)

Penawaran di meja lain.


Duboin Drijver Sementa Brink

Pass Pass

1 2 NT 3 ♣ Pass

3 Dbl Pass 4

5 Dbl All pass

2 NT = sama artinya dengan overcall 3 ♣ pasangan

Italy.

3 ♣ = Transfer ke . Doble utara pada putaran kedua

menunjukkan pegangan kuat.

Konvensi ini juga digunakan pasangan Polandia dan

Swedia di babak final kejuaraan dunia Bermuda Bowl

tahun 2015.

Pembagi : selatan

Bahaya : -----

♠ 10 A J 6 3 2 8

♣ A J 7 5 4 3

♠ A J 3 8 A J 10 9 7 5

♣ K 10 9

U

B

T

S

♠ K 9 7 K Q 4 K 6 4 3 2

♣ Q 8

♠ Q 8 6 5 4 2 10 9 7 5 Q

♣ 6 2


Klukowsky Warne Gawrys Bergdahi

Pass

1 2 NT Dbl 4

Pass Pass Dbl All pass

Bid 4 dari selatan jelas adalah dengan kekuatan

lemah, karena Timur doble atas 2 NT utara, sangat

menyulitkan kedua pemain di Barat ataupun Timur.

Penawaran di meja lain.


Sylvan Jassem Wrang Mazurkiewicz

Pass

1 2 NT 3 ♣ 3

4 ♠ Pass 5 Pass

Pass Dbl All pass

Timur memilih bid 3 ♣ (tranfer) dan Utara doble 5

karena memegang 2 As Serta Selatan free bid 3 dan

bukan 4 yang menunjukkan kartu lemah.

Buletin Hari ke-2


Konvensi overcall 2 NT atau 3 ♣ yang menunjukkan

two-suiter, ternyata digunakan dengan tidak

mempersoalkan posisi papan di dalam keadaan bahaya

atau tidak. Ini dapat dilihat pada pertandingan kejuaraan

dunia Bermuda Bowl tahun 2011, babak semi-final

antara Italy vs Belanda pada papan berikut.

Pembagi : Timur

Bahaya : Utara – Selatan


Brink Bocchi Drijven Madala

1 ♣ 2 NT

Pass 4 4 ♠ Pass

5 ♣ Dbl All pass

Sayang karena Madala yang biasanya brilian sebagai

declarer, gagal memenuhi kontrak 5 ♣ yang selalu

masuk. Caranya, cabut satu kali ♣

kemudian memainkan ♠ 3 kali. Cara ini tidak ada

bahayanya, kalau ♠ jack tidak jatuh maka tetap

diperlukan ♠ terbagi 3-3.

Di meja lain penawaran berjalan.


Duboin Prooijen Sementa Verhees

1 ♣ 2 NT

Pass 4 4 ♠ Pass

Pass Dbl All pass

Konvensi ini didasarkan pada hal-hal berikut :

1. Teori distribusi kartu, di mana jikalau kita

memegang 2 warna, maka minimum salah

satu warna ada fit 5 – 3.

2. Segera (Fast arrival) memberitahukan

distribusi pegangan untuk menentukan pilihan

bid dari partner.

3. Mempersulit pihak lawan bid pada tingkat

rendah.

4. Warna ♣ dan , inferior dari warna dan ♠.

Jikalau menghadapi sistim Precision di mana

pembukaan 1 belum tentu 4 kartu, maka dapat

digunakan cara sebagai berikut :

Lawan Anda

1 2 NT = menunjukkan +

3 ♣ = menunjukkan + ♣

Cara ini tentu perlu didiskusikan kekuatan hcp,

tergantung pada posisi papan bahaya atau tidak.

♠ J 7 6 2 K Q 4 K 5 3

♣ 8 5 3

♠ K 10 4 10 7 5 3 Q 9 7 6

♣ Q 7

U

B

T

S

♠ A Q 5 3 2 8

♣ A K J 9 6 4 2

♠ 9 8 A J 9 8 6 A J 10 4 2

♣ 10

Buletin Hari ke-2


Sejarah Bandung

Dahulu kala Bandung merupakan cekungan yang terbentuk akibat letusan Gunung Sunda Purba yang membentuk

suatu kaldera (kawah besar yang berukuran 5-10 km). Bandung kota dan sekitarnya, pada masa lampau merupakan

danau yang dikenal dengan Danau Bandung.

Kota Bandung adalah ibu kota provinsi Jawa Barat. Kota Bandung secara geografis terletak antara 107 Bujur Timur

and 6 55 Lintang Selatan. Luas wilayah Kota Bandung 167,45 km2 dan terbagi menjadi dua puluh enam kecamatan.

Kota Bandung terletak pada ketinggian ±768 m di atas permukaan laut rata-rata (mean sea level), dengan di daerah

utara memiliki ketinggian ±1050 msl pada umumnya lebih tinggi daripada di bagian selatan dengan ketimggian ±675

msl. Bandung dikelilingi oleh pegunungan, sehingga bentuk morfologi wilayahnya bagaikan sebuah "mangkok raksasa".

Di Kota Bandung mengalir sungai utama seperti Sungai Cikapundung dan Sungai Citarum serta anak-anak sungainya

yang pada umumnya mengalir ke arah selatan dan bertemu di Sungai Citarum, dengan kondisi yang demikian,

Bandung selatan sangat rentan terhadap masalah banjir.

Iklim kota Bandung dipengaruhi oleh iklim pegunungan yang lembab dan sejuk, dengan suhu rata-rata 23.5 °C, curah

hujan rata-rata 200.4 mm dan jumlah hari hujan rata-rata 21.3 hari per bulan. Menurut Badan Pusat Statistik Kota

Bandung, selama tahun 2011 tercatat suhu tertinggi di kota Bandung mencapai 30,4oC yang terjadi di bulan

September dan Oktober. Suhu terendah di kota Bandung pada tahun 2011 adalah 18,2oC yaitu pada bulan

Agustus.Curah hujan terringgi di kota Bandung pada tahun 2011 terjadi di bulan April yaitu sebesar 381,5 mm.

Sementara curah huja terendah terjadi di bulan September sebesar 3,1 mm.

Terletak di dataran tinggi, Bandung dikenal sebagai tempat yang berhawa sejuk. Hal ini menjadikan Bandung sebagai

salah satu kota tujuan wisata. Predikat sebagai pusat kegiatan kebudayaan dan pariwisata disandang karena kota ini

tidak pernah sepi dari pengunjung. Objek wisata yang ditawarkan terdiri dari wisata belanja, wisata hiburan, dan wisata

budaya.

Untuk sektor transportasi, Kota Bandung memiliki sebuah bandara internasional, yaitu Bandara Husein Sastranegara.

Bandung juga mempunyai dua stasiun kereta api, yaitu Stasiun Bandung kelas Bisnis dan Eksekutif dan Stasiun

Kiaracondong untuk Kelas Ekonomi. Prasarana jalan di kota Bandung, antara lain, Jembatan Pasupati yang

menghubungkan bagian utara dan timur Kota Bandung. Jembatan itu melewati lembah Cikapundung. Panjangnya 2,8

km dan lebarnya 30-60 m. Pada 25 Juni 2005 jembatan ini resmi dibuka. Jembatan ini rencananya akan menjadi land

mark kota Bandung yang baru. [red. Gunawan]

http://bandungkota.bps.go.id/subyek/keadaan-geografis-kota-bandung

http://bandungkota.bps.go.id/subyek/keadaan-geografis-kota-bandung

Buletin Hari ke-2


1. Defensive dan Competitive Bidding 2. Capita Selecta Penawaran 3. Teknik Declarer dan Defender 4. Pembelajaran menjadi Master Bridge 5. Permainan Expert & Kejuaraaan dunia 6. Sistim Triputra Indonesia Club 7. Sistim Pertamina Standard System

Jikalau persediaan masih ada, Anda dapat menghubungi Saudara Noldy Ngantung (Yotam) dari DKI JAYA. Nomor HP 081315206516.

Gratis untuk mahasiwa & pelajar

Buku-buku tersebut sudah dikirimkan secara gratis ke beberapa Pengprov yang aktif.

Buletin Hari ke-2


Buletin Hari ke-2


Emas Perak Perunggu TOTAL

1 JAWA BARAT 41 22 25 88

2 DKI JAKARTA 23 20 25 68

3 JAWA TIMUR 15 25 20 60

4 RIAU 4 5 3 12

5 SULAWESI SELATAN 3 7 1 11

6 PAPUA 3 4 3 10

7 MALUKU 3 0 2 5

8 BALI 2 4 4 10

9 JAWA TENGAH 2 1 9 12

10 BANTEN 2 0 2 4

11 KALIMANTAN UTARA 2 0 0 2

12 SUMATERA UTARA 1 3 2 6

13 SULAWESI TENGGARA 1 1 2 4

14 JAMBI 1 1 1 3

15 SUMATERA SELATAN 0 3 2 5

16 DI YOGYAKARTA 0 2 2 4

17 KALIMANTAN TIMUR 0 1 9 10

18 KEP. RIAU 0 1 2 3

19 LAMPUNG 0 1 1 2

20 PAPUA BARAT 0 1 1 2

21 SUMATERA BARAT 0 1 0 1

22 ACEH 0 0 1 1

23 KALIMANTAN BARAT 0 0 1 1

24 SULAWESI TENGAH 0 0 1 1

Kontingen

KLASEMEN PEROLEHAN MEDALI

UPDATE : MINGGU, 18 SEPTEMBER 2016

pasangan putra - putri dki, sementara...

Documents