partisipasi masy utk kesos.pptx

14
PARTISIPASI MASYARAKAT DAN DUNIA USAHA DALAM PEMBANGUNAN KESEJAHTERAAAN SOSIAL

Upload: riswan-nurbawan

Post on 08-Oct-2015

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PARTISIPASI MASYARAKAT DAN DUNIA USAHA DALAM PEMBANGUNAN KESEJAHTERAAAN SOSIAL

PARTISIPASI MASYARAKAT DAN DUNIA USAHA DALAM PEMBANGUNAN KESEJAHTERAAAN SOSIAL

HASIL YANG DIHARAPKAN DARI KAJIANTersedianya data dan informasi yang memadai untuk acuan perumusan konsep kebijakan atau model pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan kesejahteraan sosial di DKI Jakarta, yang berorientasi pada peningkatan peran aktif masyarakat yang terarah, terpadu dan berkelanjutan.LINGKUP KAJIANTerdapat dua konsep utama yang perlu dipersepsikan sama oleh berbagai unsur terkait, baik dari pihak Masyarakat maupun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (SKPD/UKPD terkait), yaitu:Partisipasi masyarakat dan dunia usaha.Pembangunan Kesejahteraan Sosial.PENGERTIAN PARTISIPASI MASYARAKAT Berdasarkan Pasal 5,6 dan Perda Provinsi DKI Jakarta No 4 Tahun 2013,serta Pasal 38 s/d 45 UU No.11 Tahun 2009, pengertian partipasi masyarakat adalah peran aktif masyarakat untuk mencapai keberhasilan penyelenggaran kesejahteraan sosial, melalui kemitraaan dengan pemerintah dan/atau pemerintah daerah.PENGERTIAN PEMBANGUNAN KESEJAHTERAAN SOSIALPembangunan kesejahteraan sosial adalah upaya yang dilakukan pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakat secara terarah, terpadu dan berkelanjutan dalam bentuk pelayanan sosial untuk guna memenuhi kebutuhan setiap warga negara, yang meliputi rehabilitasi sosial, jaminan sosial, pemberdayaan sosial dan perlindungan sosial, melalui pemanfaatan berbagai potensi dan sumber daya.PELAKSANA PERAN AKTIF MASYARAKATPeran aktif masyarakat dapat dilakukan oleh:a. perorangan; b. keluarga; c. organisasi keagamaan; d. organisasi sosial kemasyarakatan; e. lembaga swadaya masyarakat; f. organisasi profesi; g. badan usaha; h. lembaga kesejahteraan sosial (LKS); PELAKSANA PERAN AKTIF MASYARAKATi. lembaga kesejahteraan sosial (LKS) asing; j. yayasan; k. tenaga kesejahteraan sosial; l. organisasi sosial; m. karang taruna; n. karang werda; o. relawan sosial; p. taruna siaga bencana; atau q. wahana kesejahteraan sosial berbasis masyarakat.

TUJUAN PERAN AKTIF MASYARAKAT DALAM PENYELENGGARAAN KESEJAHTERAAN SOSIAL DI DKI JAKARTAa. mendorong percepatan upaya Pemprov DKI dalam mengatasi permasalahan sosial. b. memberikan berbagai inovasi untuk mewujudkan kemandirian masyarakat. c. meningkatkan solidaritas dan kepedulian sosial. d. mewujudkan ketahanan sosial masyarakat. TARGET YANG AKAN DICAPAIa. mencegah terjadinya masalah sosial; b. memulihkan fungsi sosial; c. mengembangkan potensi sosial; d. mendayagunakan sumber daya sosial; e. memberdayakan penerima layanan dan/atau warga binaan sosial; dan f. mencegah kerawanan sosial SASARAN PEMBANGUNAN KESEJAHTERAAN SOSIAL, MELALUI PERAN AKTIF MASYARAKATa. keluarga miskin (para lanjut usia, orangtua dan anak-anak). b. korban bencana. c. usaha kecil. d. penyandang disabilitas. e. penyandang masalah kesejahteraan sosial.f.korban tindak kekerasan dan eksploitasi.FAKTOR-FAKTOR PENDORONG PERAN AKTIF MASYARAKATa.dukungan regulasi yang memadai untuk pedoman SKPD/UKPD dalam mendorong peran aktif masyarakat (dunia usaha, orsos, ormas, tokoh masyarakat, perguruan tinggi dll). b. diketahuinya secara jelas kondisi khalayak/objek yang akan menjadi sasaran pembangunan, kebutuhannya, serta target yang akan dicapai. c. adanya evaluasi secara periodik untuk mengukur tingkat keberhasilan program/kegiatand. diketahuinya benefit yang diperoleh oleh masyarakat yang berperan aktif dalam pembangunan kesejahteraan sosial.e. terwujudnya pelaksanaan program/kegiatan secara terpadu, dan terhindar dari tumpang tindih program.PERAN CSR DALAM PEMBANGUNAN SOSIAL MASYARAKAT DKI JAKARTAProgram CSR sebaiknya diorientasikan untuk pemberdayaan masyarakat, sebagai upaya mencegah terjadinya permasalahan sosial dan dapat menjadi solusi bagi permaslahan perkotaan.Dana CSR lebih difokuskan untuk peningkatan keterampilan usaha masyarakat, peningkatan prasarana dan sarana usaha, termasuk modal usaha, sehingga dapat mewujudkan kemandirian masyarakat.Pelaksanaan program CSR perlu mencermati RPJMD dan RPJP.Adanya pedoman kebijakan bagi SKPD/UKPD dalam mendorong dunia usaha untuk melaksanakan program CSR secara terarah dan terpadu.Adanya Rencana Induk/Master Plan dalam pelaksanaan Program CSR yang dilakukan dunia usaha, sehingga dapat diketahui target yang akan dicapai dalam periode tertentu.Dapat dibentuk lembaga koordinasi independen untuk monitoring dan mengevaluasi pelaksanaan program CSR yang difasilitasi oleh Pemprov DKI Jakarta.

PERUMUSAN KEBIJAKAN PELAKSANAAN PARTISIPASI MASYARAKAT DAN DUNIA USAHAAda beberapa tahapan yang dapat ditempuh dalam merumuskan kebijakan untuk pedoman pelaksanaan partisipasi masyarakat dan dunia usaha, yaitu:Melakukan koordinasi dengan SKPD/UKPD yang telah mendorong masyarakat dan dunia usaha untuk berpartisipasi dalam pembangunan di DKI Jakarta, sehingga diketahui potensi-potensi yang dapat dikembangkan untuk program berikutnya.Menginventarisir perusahaan-perusahaan yang telah melaksanakan program CSR di Wilayah DKI Jakarta.Menginventarisir sumber-sumber dana masyarakat yang dapat digunakan untuk pembangunan kesejahteraan sosial

PERUMUSAN KEBIJAKAN PELAKSANAAN PARTISIPASI MASYARAKAT DAN DUNIA USAHAMenginventarisir lembaga-lembaga dalam pembinaan Pemprov DKI Jakarta, yang dapat dimitrakan dengan dunia usaha untuk menjangkau masyarakat yang berpotensi bagi pembangunan kesejahteraan sosial.Melakukan telaahan untuk menentukan program prioritas, serta membuat model pembangunan sosial yang partisipatif dan sesuai kebutuhan masyarakat DKI Jakarta.Harmonisasi terhadap peraturan-peraturan terkait, sehingga dapat menentukan pedoman kebijakan yang efektif dan tepat sasaran.Menyusun Rencana Aksi Daerah untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dan dunia usaha.