lks kls.x (masy. berburu dan meramu)

54
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR Menganalisa Perdaban Indonesia dan Dunia Menganalisis kehidupan awal masyarakat Indonesia A. Pembabagan Zaman Pembabagan zaman dalam pembahasan kali ini dibedakan menjadi 2 yaitu pembabagan secara geologi dan arkeologis. Pembabagan berdasarkan geologinya dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Zaman Arkaekum Zaman tertua ini diperkirakan berusia sekitar 2500 juta tahun. Pada zaman ini keadaan bumi belum stabil dan masih panas. Kulit bumi dalam proses pembentukan.Pada zaman ini belum ada tanda-tanda kehidupan. 2. Zaman Palezoikum Zaman ini berusia sekitar 340 juta tahun. Keadaan bumi masih belum stabil dan masih berubah-ubah. Pada zaman ini sudah ada tanda-tanda kehidupan, seperti makhluk bersel satu atau mikroorganisme, binatang yang tidak bertulang punggung, beberapa jenis ikan, amfibi, dan reptile. Zaman ini disebut juga zaman primer atau zaman pertama 3. Zaman Mesozoikum Zaman ini diperkirakan berusia 140 juta tahun. Pada zaman ini, kehidupan mengalami perkembangan yang pesat. Muncul binatang-binatang besar, seperti jenis-jenis binatang dinosaurus, atlantosaurus, serta jenis-jenis burung dalam bentuk yang sangat besar. Pada zaman ini berkembang berbagai jenis reptile. Zaman Mesozoikum ini disebut juga zaman sekunder atau zaman kedua. 4. Zaman Neozoikum Zaman ini diperkirakan berusia sekitar 60 juta tahun. Keadaan bumi semakin membaik, perubahan cuaca tidak begitu besar dan kehidupan berkembang dengan pesat. Zaman ini dibedakan

Upload: fufu-davatar

Post on 03-Jul-2015

2.122 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: LKS Kls.X (Masy. Berburu Dan Meramu)

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR

Menganalisa Perdaban Indonesia dan Dunia

Menganalisis kehidupan awal masyarakat Indonesia

A. Pembabagan ZamanPembabagan zaman dalam pembahasan kali ini dibedakan menjadi 2 yaitu

pembabagan secara geologi dan arkeologis. Pembabagan berdasarkan geologinya dapat dijelaskan sebagai berikut :1. Zaman Arkaekum

Zaman tertua ini diperkirakan berusia sekitar 2500 juta tahun. Pada zaman ini keadaanbumi belum stabil dan masih panas. Kulit bumi dalam proses pembentukan.Pada zaman ini belum ada tanda-tanda kehidupan.

2. Zaman PalezoikumZaman ini berusia sekitar 340 juta tahun. Keadaan bumi masih belum stabil dan masihberubah-ubah. Pada zaman ini sudah ada tanda-tanda kehidupan, seperti makhluk bersel satu atau mikroorganisme, binatang yang tidak bertulang punggung, beberapa jenis ikan, amfibi, dan reptile. Zaman ini disebut juga zaman primer atau zaman pertama

3. Zaman MesozoikumZaman ini diperkirakan berusia 140 juta tahun. Pada zaman ini, kehidupan mengalamiperkembangan yang pesat. Muncul binatang-binatang besar, seperti jenis-jenis binatang dinosaurus, atlantosaurus, serta jenis-jenis burung dalam bentuk yang sangat besar. Pada zaman ini berkembang berbagai jenis reptile. Zaman Mesozoikum ini disebut juga zaman sekunder atau zaman kedua.

4. Zaman NeozoikumZaman ini diperkirakan berusia sekitar 60 juta tahun. Keadaan bumi semakinmembaik, perubahan cuaca tidak begitu besar dan kehidupan berkembang dengan pesat. Zaman ini dibedakan atas dua zaman yaitu:

a. Zaman Tertier.Zaman ini ditandai berkurangnya jenis-jenis binatang besar dan telah hidupjenis-jenis binatang menyusui, yaitu kera dan monyet.

b. Zaman Quarter.Zaman ini berlangsung sekitar 600.000 tahun yang lalu. Zaman ini ditandai adanya tanda-tanda kehidupan manusia purba dan zaman ini terdiri atas duabagian, yaitu kala pleistosen dan kala holosen.

Modul Sejarah Kelas 1 (X b) SMA / MA ‘06 1

Page 2: LKS Kls.X (Masy. Berburu Dan Meramu)

Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia

Kala Pleistosen atau Zaman Dilluvium.Zaman ini berlangsung sekitar 600.000 tahun yang lalau. Zaman ini disebutjuga disebut zaman es (zaman Glasial).Pada zaman ini, es dari Kutub Utara mencair hingga menutupi sebagianEropa Utara, Asia Utara, dan Amerika Utara. Naik turunnya temperatur bumi datang dan silih berganti dengan tiba-tiba.Jika temperatur turun, genangan es semakin luas dan air laut menjadi turun. Sebaliknya jika temperatur naik, es-es tersebut mencair dan membentuklautan-lautan yang luas.

Kala Holosen atau Zaman Alluvium.Zaman ini berkembang sejak 20.000 tahun yang lalu. Pada zaman ini mulaihidup jenis homo sapiens, yaitu jenis manusia separti manusia zaman sekarang.

Selain pembagian zaman berdasarkan kajian geologis, dikenal juga pembagian zaman berdasarkan kajian arkeologis, yaitu berdasarkan jenis peralatan atau benda-benda yang dipergunakan sebagai penopang kehidupan segari-hari. Pembagian zaman tersebut adalah sebagi berikut :1. Zaman Batu

Zaman batu adalah zaman ketika manusia menggunakan alat-alat penunjang hidupnya sebagian besar terbuat dari batu. Tentunya pada zaman ini ada pula alat-alatpenunjang hidup manusia yang terbuat dari kayu tau bambo, tetapi bekas-bekasnya tidak ada sama sekali.

Dapat di bayangkan bahwa manusia pendukung zaman ini memiliki daya pikir yang sangat rendah. Dengan demikian, kepandaian untuk menciptakan alat-alat hidupjuga sangat rendah. Kemampuan daya pikir tersebut sesuai dengan tantangan dari lingkungan sekitarnya. Mereka menggunakan peralatan yang mudah ditemukan dilingkungan tempat tinggal sekitar mereka.

Para ahli purbakala membedakan zaman ini ke dalam Zaman Batu Tua, BatuTengah, Batu Muda, dan Batu Besar

Zaman Batu Tua (Paleolithikum)Zaman ini diperkirakan berlangsung selama 600.000 tahun silam, yaitu

selama Kala Pleistosen (Dilluvium). Selama kurun waktu tersebut manusia hanyamenggunakan alat-alat yang paling dekat dengan lingkungan hidup mereka, seperti kayu, bambu dan batu. Batu juga berfungsi sebagai kapak yang digenggam untuk memotong kayu atau membunuh binatang buruan.

Kehidupan manusia pendukung zaman ini masih nomaden atau bepindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain. Inti kegiatan hidup sehari-hari manusia pendukung Zaman Paleolithikum adalah mengumpulkan bahan makanan untuk dikonsumsi saat itu juga. Kegiatan seperti itu disebut peradaban food gathering atau pengumpul makanan.

Zaman Batu Tengah (Mezolithikum)Pada zaman Mezolithikum, kehidupan manusia tidak jauh berbeda dengan

Zaman Paleolithikum.yaitu berburu mengumpulkan makanan dan menangkap ikan. Namun, berbeda dengan kehidupan manusia pada Zaman Paleolithikum yang masih nomaden, manusia Zaman Mezolithikum telah bertempat tinggal tetap.

Page 3: LKS Kls.X (Masy. Berburu Dan Meramu)

2 Modul Sejarah Kelas 1 (Xb) SMA / MA ‘06

Page 4: LKS Kls.X (Masy. Berburu Dan Meramu)

Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia

Biasanya mereka memilih tempat tinggal di tepi sungai, tepi pantai, atau gua- gua. Para ahli ilmu purbakala menyebutkan bahwa zaman ini berlangsung kurang lebih 20.000 tahun silam. Manusia purba pendukung peradaban ini merupakan campuran bangsa-bangsa pendatang dari Asia. Dengan demikan, alat-alat yang mereka gunakan juga mendapat pengaruh dari daratan Asia.

Zaman Batu Muda (Neolithikum)Ciri utama zaman ini adalah manusia telah menghasilkan makanan atau

menjadi pendukung peradaban food producing. Manusia pendukung peradaban ini sudah bertempat tinggal menetap, bercocok tanam, dan berternak. Dengan demikian, mereka sudah dapat disebut sebagai masyarakat agraris.

Mereka telah mampu membuat tempat tinggal tetap, membuat aturan hidup bersama dalam satu kelompok masyarakat, dan melakukan pembagian kerja.Alat-alat kebudayaan yang dihasilkannya sudah diasah dan diupam sehingga halus dan indah. Selain tembikar sudah pula dikenal tenunan.

Mereka juga telah mengembangkan kepercayaan terhadap terhadap orang yang pertama kali mengembangkan kampung tempat tinggal mereka yang telahmeninggal. Kepercayaan tersebut disebut kepercayaan terhadap arwah nenek moyang.

Zaman Batu Besar (Megalithikum)Zaman Megalithikum biasa disebut dengan zaman batu besar, karena pada

zaman ini manusia sudah dapat membuat dan meninggalkan kebudayaan yang terbuat dari batu-batu besar. Kebudayaan ini berkembang dari zaman Neolithikum sampai zaman perunggu.

Pada zaman ini, manusia sudah mengenal kepercayaan. Kepercayaan merekamasih dalam tingkat awal, yaitu kepercayaan terhadap roh nenek moyang. Kepercayaan ini muncul karena pengetahuan manusia sudah mulai meningkat. Manusia mulai percaya bahwa orang yang meninggal, rohnya akan pergi ke suatu tempat dan sewaktu-waktu roh itu dapat dipanggil untuk memberikan pertolongan. Benda-benda peninggalan zaman Megalithikum hampir dapat ditemukan di seluruh wilayah Indonesia.

AYO BIKIN BAGAN PEMBABAGAN ZAMAN

Kalian tentunya telah paham dengan materi Pembabagan zaman.Sekarang coba buat bagan Pembabagan zaman berdasarkan geologisnya kemudian jelaskan ciri-ciri tiap zaman tersebut. Apabila kesulitan, kalian boleh kok melihat kembali materi

diatas. Bila telah selesai, maka nilaikan pekerjaan kalian kepada guru untuk dinilai sebagai nilai tugas.

Modul Sejarah Kelas 1 (X b) SMA / MA ‘06 3

Page 5: LKS Kls.X (Masy. Berburu Dan Meramu)

Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia

2. Zaman LogamMasyarakat prasejarah mulai menggunakan logam setelah selama ribuan tahun

menggunakan batu. Zaman digunakannya alat-alat tersebut disebut Zaman Logam.Manusia zaman ini menyadari bahwa untuk menghasilkan alat baru diperlukan teknologi baru, sedangkan teknologi baru memerlukan kemampuan baru.

Kemampuan mereka membuat kapak, anak panah, alat pertanian, seperti bajak, alat rumah tangga, dan sebagainya yang terbuat dari logam tidak timbul begitu saja.Alat-alat tersebut tercipta sebagai hasil dari proses belajar beribu-ribu tahun. Mungkin bijih logam sudah ditemukan pada Zaman Paleolithikum.

B. Hasil-Hasil Budaya Manusia PurbaBenda-benda peninggalan zaman prasejarah sebagai hasil budaya manusia purba

sudah terkubur selama puluhan, ratusan, bahkan ribuan tahun. Kita tidak mengetahui dengan pasti siapakah pemilik benda-benda itu, dengan cara apa benda-benda itu dibuat, serta untuk kepentingan apa benda-benda itu diciptakan.

Oleh karena itu, diperlukan ilmu bantu, antara lain Geologi, Arkeologi, danAntropologi-Budaya. Geologi diperlukan untuk mengetahui peninggalan-peninggalan purbakala atau zaman ketika orang belum mengenal tulisan. Adapun Antropologi-Budaya diperlukan untuk mengetahui kebudayaan manusia dari peninggalannya.

Manusia selalu belajar dari pengalaman yang dialaminya sehari-hari sebagai guruyang terbaik. Dari pengalaman tersebut mereka menghasilkan alat yang lebih baik dari alat yang dibuat sebelumnya guna menunjang kegiatan pokok sehari-hari, seperti mencari dan mengolah makanan serta untuk memepertahankan hidupnya.

Faktor daya pikir, usaha, kerja keras, serta pengalaman berpengaruh terhadapterciptanya kebudayaan dan peradaban yang lebih baik. Berikut hasil-hasil budaya manusia purba dari Zaman Paleolothikum, Mezolithikum, Neolithikum, Megalithikum, dan Zaman Logam.

a) Zaman Paleolthikum

1. Kapak GenggamPada 1935, Ralph von Koenigswald berhasil menemukan sejumlah alat di

Punung, Kabupaten Pacitan. Alat-alat tersebut berupa kapak genggam yang terbuat dari batu dan lempung.

Bentuk fisiknya masih kasar. Alat-alat yang ditemukan di Pacitan tersebut disebut chopper atau alat penetak. Karena alat-alat ini ditemukan di Pacitan makadisebut Kebudayaan Pacitan.

Dari hasil penelitian, Kebudayaan Pacitan ini dibuat dan digunakan olehjenis manusia Pithecanthropus. Selain di Pacitan, chopper juga ditemukan di Parigi dan Gombong (Jawa Tengah), Sukabumi (Jawa Barat), dan di Sumatra Selatan. Alat ini juga ditemukan diluar wilayah Indonesia, yaitu di goa Choukoutien, Peking.

2. Alat-Alat dari Tulang dan Tanduk BinatangDi daerah Ngandong dan Sidorejo, dekat Ngawi, Madiun (Jawa Timur).

Ditemukan banyak alat yang terbuat dari tulang dan tanduk binatang. Alat-alat iniberfungsi sebagai alat penusuk, pengorek, dan tombak.

4 Modul Sejarah Kelas 1 (Xb) SMA / MA ‘06

Page 6: LKS Kls.X (Masy. Berburu Dan Meramu)

Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia

Karena alat-alat ini ditemukan di Ngandong maka di sebut Kebudayaan Ngandong. Dari hasil penelitian, Kebudayaan Ngandong ini di buat dan di gunakan oleh jenis manusia Homo Soloensis dan Homo Wajakensis.

3. Alat Serpih(flakes)Alat serpih atau Flakes terbuat dari batu yang bentuknya kecil. Alat ini di

gunakan untuk mengulit hewan buruan, mengiris daging, atau memotong umbi-umbian.

Flakes banyak di temukan di daerah Sangiran, Sragen (Jawa Tengah). Alat-alat ini, termasuk Kebudayaan Ngandong. Dari hasil penelitian, flakes di buat dan di gunakan oleh jenis manusia Homo Soloensis dan Homo Wajakensis.

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar !

1) Berdasarkan geologi waktu sejak terjadinya bumi hingga sekarang dapat menjadi empat zaman. Sebutkan pembabagan zaman tersebut !Jawab : ..................................................................................................................................

..................................................................................................................................

.

..................................................................................................................................

.2) Zaman kuarter dibagi menjadi 2 kala. Sebutkan 2 zaman tersebut !

Jawab : ..................................................................................................................................

..................................................................................................................................

.

..................................................................................................................................

.3) Kapak lonjong yang besar disebut walzenweil, kemudian yang kecil disebut….

Jawab : ..................................................................................................................................

..................................................................................................................................

.

..................................................................................................................................

.4) Waruga adalah peti jenasah yang berbentuk kubus dan dan ditutup dengan batu lain.

Waruga banyak ditemukan didaerah….Jawab : ..................................................................................................................................

..................................................................................................................................

.

..................................................................................................................................

.5) Arca, arca Meghalitik banyak ditemukan di Sumatra selatan dan ditemukan oleh orang

asing. Siapa penemu Arca….Jawab : ..................................................................................................................................

..................................................................................................................................

Page 7: LKS Kls.X (Masy. Berburu Dan Meramu)

.

..................................................................................................................................

.

Modul Sejarah Kelas 1 (X b) SMA / MA ‘06 5

Page 8: LKS Kls.X (Masy. Berburu Dan Meramu)

Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia

b) Zaman Mezolithikum

1. KjokkenmoddingerKjokkenmodinger berasal dari bahasa Denmark, Kjokken artinya dapur dan

moding artinya sampah. Jadi, Kjokkemodinger adalah sampah dapur berupa kulit-kulit siput dan kerang yang telah bertumpuk selama beribu-ribu tahun sehingga membentuk sebuah bukit kecil yang beberapa meter tingginya.

Peninggalan budaya ini banyak di temukan sepanjang pantai Sumatera Timurlaut, di antara Langsa (Aceh) dan Medan (Sumatera Utara). Kulit-kulit siput dan kerang tersebut sebagian di antaranya telah menjadi fosil dan merekat bersatu menjadi suatu kelompok yang padat.

Seorang ahli yang pertama kali meneliti Kjokkenmoddinger adalahDr.PV.Van Stein Callenfels pada 1925. Adapun jenis manusia yang menjadi pendukung kebudayaan Kjokkenmoddinger adalah bangsa Papua Melanesoide.

2. Kapak Sumatra (pebble)Kapak Sumatralith atau pebble adalah sejenis kapak genggam yang terbuat

dari batu kali yang dipecah atau dibelah. Sisi luarnya yang sudah halus tidak diapa-apakan, sedangkan sisi dalamnya (tempat belah) dikerjakan lebih lanjut, sesuai dengan keperluannya. Kapak ini ditemukan di Kjokkenmodinger di sepanjangpantai Sumatea Timur Laut, di antara Langsa (Aceh) dan Medan (Sumatra Utara).

3. Kapak Pendek (Hache courte)Kapak pendek atau hache courte adalah sejenis kapak genggam yang

bentuknya kira-kira setengah lingkaran dan dibuat dengan memukuli dan memecahkan batu tanpa diasah. Tajamnya terdapat pada sisi yang lengkung. Tidak diketahui secara pasti kegunaan alat ini. Kapak ini ditemukan di Kjokkemoddinger di sepanjang pantai utara timur laut diantara Langsa (Aceh) dan Medan (Sumatra Utara).

4. PipisanPipisan adalah batu-batu penggiling beserta landasannya. Pipisan ini

digunakan tidak hanya untuk menggiling makanan, tetapi juga untuk menghaluskan cat merah seperti yang terlihat dari bekas-bekasnya.

Aktifitas ini diperkirakan berkaitan dengan upacara ritual dan kepercayaan. Alat-alat ini juga ditemukan di Kjokkenmoddinger di sepanjang pantai SumatraTimur Laut, diantara Langsa (Aceh) dan Medan (Sumatra Utara).

5. Abris Sous RocheAbris sous roche adalah goa-goa yang digunakan sebagai tempat tinggal.

Goa-goa tersebut menyerupai ceruk untuk berlindung dari panas dan hujan.

Page 9: LKS Kls.X (Masy. Berburu Dan Meramu)

6 Modul Sejarah Kelas 1 (Xb) SMA / MA ‘06

Page 10: LKS Kls.X (Masy. Berburu Dan Meramu)

Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia

6. Kebudayaan Bascon-Hoabinh.Penelitian tentang persebaran Kapak Sumatra dan kapak pendek telah

membawa para ahli ke daerah Tonkin, Yunan Selatan. Di daerah ini, yaitupegunungan Basconn dan daerah Hoabinh yang letaknya berdekatan, ditemukan berbagai alat kebudayaan yang sama dengan alat-alat yang ditemukan di wilayahIndonesia.

Penyelidikan menunjukan bahwa di Tonkin inilah terdapat pusat kebudayaanprasejarah Asia Tenggara. Oleh ahli prasejarah Perancis, Mme Madeleine Colani, kebudayaan ini dinamakan Kebudayaan Bacson-Hoabinh sesuai dengan nama tempat penemuannya.

7. Flakes ObisidianPenelitian tentang daerah lain tempat penemuannya flakes selain di

Sangiran juga di daerah Bandung (Jawa Barat) dan daerah Danau Kerinci (Sumatera).Daerah Bandung dan sekitarnya (Padalarang, Bandung Utara, Cicalengka, Banjaran, Soreang hingga Cicilin).

Menurut penelitian Von Koenigswald, dahulunya merupakan sebuah danau purba. Flakes yang ditemukan di daerah sekitar tepi danau Bandung tersebutsemuanya terbuat dari batu indah yang warnanya hitam (obisidian). Flakes obisidian ini dinamakan Microlith (batu kecil).

Obisidian sebagai bahan untuk flakes di daerah Bandung ini berasal dari daerah Nagrek di sebelah utara Garut. Hal ini terbukti dari ditemukannya pecahan-pecahan obisidian yang tidak atau belum terpakai untuk pembuatan alat-alat di daerah tersebut.

Adapun flakes obisidian yang ditemukan di daerah danau Kerinci di teliti pertama kali oleh Dr.A.N.J.Th. Thussink van der Hoop pada tahun 1937. Didaerah bahan obisidian untuk flakes diambil di daerah Merangin (Jambi Hulu)

8. Lukisan di dinding GuaSalah satu hasil budaya yang terdapat di Abris Sous roche adalah lukisan-

lukisan pada dinding gua. Lukisan-lukisan tersebut antara lain ditemukan diLeang-leang Sulawesi Selatan.

Di gua ini ditemukan lukisan berwarna babi hutan yang sedang lari dan cap tangan yang berwarna merah. Temuan tersebut diteliti oleh van Heekeren. Selain itu, lukisan gua juga ditemukan di Gua Raha, Pulau Muna, Sulawesi Tenggara. Lukisan di gua tersebut menggambarkan beberapa kuda gunung yang salah satunya sedang ditunggangi oleh dua orang. Di sekitar danau Sentani, Papua ditemukan juga lukisan gua yang menggambarkan manusia, reptil, kehidupan di dalam laut, dan perahu.

Page 11: LKS Kls.X (Masy. Berburu Dan Meramu)

Modul Sejarah Kelas 1 (X b) SMA / MA ‘06 7

Page 12: LKS Kls.X (Masy. Berburu Dan Meramu)

Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia

A. Pilihlah Jawaban yang paling benar !1. Pada zaman logam ini penduduk di Nusantara telah mampu mengolah dan melebur

logam. Sejak zaman berapakah zaman perunggu masuk ke Indonesia............a. 450 SMb. 500 SMc. 100 SM d. 600 SM e. 700 SM

2. Kebudayaan perunggu di Asia Tenggara yang menyebar ke Nusantara sekitar 500 M.Salah satu hasil kebudayaan perunggu adalah….......a. Nekara b. Kainc. Kayud. Sarkofaguse. Dolmen

3. Kapak lonjong yang besar disebut wal zenbeil. Disebut apakah nama kapak lonjongyang kecil............ a. Gerabahb. Linggis c. Kerisd. Tombak e. Keinbeil

4. Kebudayaan zaman batu muda di Indonesia dibagi 2 golongan besar, yaitu kebudayaan kapak persegi dan kebudayaan kapak lonjong. Yang memeberi namakapak persegi ini adalah…..... a. Van Heineb. Van Basten c. Van Hartsd. Van Roosts e. Van Toefl

5. Alat–alat zaman batu tua dari Ngandong dekat Ngawi, Jawa Barat berupa kapak genggam dari batu dan Flake adalah…a. Alas tulang b. Alat batuc. Alat serpihd. Tulang rusuke. Tulang ikan

6. Pebble adalah istilah kapak genggam Sumatra. Sedangkan Kapak pendek mempunyaiistilah ….....a. Pisau Batub. Pebble Culture c. Sampah dapur d. Hache Courtee. Obris Sour Rouce

8 Modul Sejarah Kelas 1 (Xb) SMA / MA ‘06

Page 13: LKS Kls.X (Masy. Berburu Dan Meramu)

Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia

7. Pemujaan terhadap binatang yang dianggap memiliki kekuatan magis disebut fetomisme. Kepercayaan terhadap benda-benda yang bersifat magis disebut…a. Dinamismeb. Animisme c. Mistikd. Fetisimee. Animatisme

8. Teknik mencetak logam yaitu menggunakan 2 cetakan yang dapat ditangkapkan(dirapatkan). Teknik tersebut adalah teknik Bivalve yang berarti …...........a. Setangkap b. Searahc. Cetakan lilind. Pelayaran e. Cetakan

9. Kapak corong adalah kapak yang bagian atasnya berbentuk corong. Salah satu tempat ditemukannya kapak tersebut adalah......a. Madura b. P.Niasc. Bali d. Acehe. P.Komodo

10. Pendukung utama kebudayaan perunggu di Indonesia adalah pendatang baru dari AsiaTenggara yaitu penduduk Deutro Melayu. Kebudayaan yang dibawa bangsa DeutroMelayu adalah…a. Kebudayaan Deutro Melayu b. Kebudayaan Dongsonc. Kebudayaan Jawad. Kebudayaan Deutro Sundae. Kebudayaan Melayu

c) Zaman Neolithikum

1. Kapak PersegiNama kapak persegi berasal dari von Heine Geldern berdasarkan penampang

dari alat-alatnya yang berupa persegi panjang atau berbentuk trapesium. Alat ini bentuknya memanjang dengan penampang / alat berbentuk persegi dan bagian pangkalnya tidak diasah sebagai tempat ikatan tangkai. Bahan pembuatan kapak persegi adalah batu api dan batu chalcedom. Menurut penelitian, kapak-kapak persegi tersebut berasal dari Asia dan menyebar ke wilayah Indonesia melalui jalan barat.

Modul Sejarah Kelas 1 (X b) SMA / MA ‘06 9

Page 14: LKS Kls.X (Masy. Berburu Dan Meramu)

Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia

2. Kapak BahuKapak bahu adalah sejenis kapak persegi yang pada tangkainya diberi

“leher” sehingga menyerupai bentuk botol yang persegi. Di wilayah Indonesiakapak bahu pada umumnya tidak dikenal, hanya di Minahasa, Sulawesi Utara kapak ini ditemukan.

3. Kapak LonjongNama kapak lonjong didasarkan penampang-alangnya yang berbentuk

lonjong, dengan ujung pangkal runcing dan melebar. Bahan yang digunakan untukmembuat kapak lonjong adalah batu kali yang berwarna kehitaman.

Kapak-kapak lonjong memiliki berbagai ukuran, yaitu yang besar disebut walzenbeil, sedangkan yang kecil disebut kleinbeil. Daerah pusat kapak lonjongadalah Papua, tetapi di Seram, Gorong, Tanimbar, Leti, Minahasa, dan Serawak ditemukan juga. Menurut penelitian, kapak-kapak lonjong tersebut berasal dariAsia dan menyebar ke wilayah Indonesia melalui jalur timur.

4. PerhiasanMasyarakat prasejarah telah mengenal perhiasan, diantaranya berupa gelang,

kalung, dan anting-anting. Perhiasan ini pada umunya ditemukan di Jawa Barat dan Jawa Tengah. Bahan yang digunakan untuk pembuatan perhiasan ini adalah batu-batu indah, seperti agat, chalcedon, dan jaspis.

5. TembikarPenemuan pertama tentang tembikar (periuk belangga) terdapat di lapisan

teratas Kjokkenmoddinger di Sumatra. Namun, bentuknya sudah berupa pecahan- pecahan yang sangat kecil sehingga sukar ditentukan bentuk asalnya.

Di bukit-bukit pasir di Pantai Selatan Jawa antara Yogyakarta dan Pacitan ditemukan pecahan-pecahan periuk belangga yang mempunyai hiasan tenunan.Selain itu, di Melolo, Sumbawa banyak ditemukan periuk belangga yang berisi tulang belulang manusia.

6. PakaianMasyarakat prasejarah telah mengenal pula pakaian. Hal ini berdasarkan

penemuan alat pemukul kayu yang biasanya digunakan untuk membuat pakaiandari kulit kayu, mereka juga sudah pandai menenun tekstil yang agak halus.

d) Zaman Megalithikum

1. SarkophagusSarkophagus atau keranda adalah peti bangunan megalith berupa peti mati

tempat penyimpanan mayat. Bentuknya seperti palung atau lesung yang terbuatdari batu utuh dan diberi penutup. Salah satu tempat penemuan sarkhopagus adalah di Bali. Isinya tulang belulang manusia, barang-barang perunggu dan besi,serta manik-manik. Sarkhopagus juga ditemukan di Bondowoso, Jawa Timur.

Page 15: LKS Kls.X (Masy. Berburu Dan Meramu)

10 Modul Sejarah Kelas 1 (Xb) SMA / MA ‘06

Page 16: LKS Kls.X (Masy. Berburu Dan Meramu)

Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia

2. MenhirMenhir adalah tiang atau tugu terbuat dari batu yang didirikan sebagai tanda

peringatan dan melambangkan arwah nenek moyang sehingga menjadi bendapujaan. Menhir banyak ditemukan di dataran tinggi Pasemah (pegunungan antara wilayah Palembang dan Bengkulu), Ngada (Flores), Gunung Kidul Rembang(Jawa Tengah), Sungai Talang Koto (Sumatra Barat), Lahat (Sumatra Selatan), danSulawesi Tengah. Penyelidikan di Pasemah dilakukan oleh Dr.van der Hoop danvon Heine Geldern.

3. DolmenDolmen adalah meja batu berkakian menhir tempat sesajen dan pemujaan

kepada nenek moyang yang berfungsi sebagai penutup sarkhopagus atau keranda.Dolmen banyak ditemukan di daerah Besuki, Jawa Timur. Dolmen di daerah ini biasa disebut pandhusa.

4. Kubur BatuKubur batu adalah peti mati yang terbuat dari batu. Keempat sisinya

berdindingkan papan-papan batu. Begitu pula alas dan bidang atasnya dari papanbatu. Peninggalan megalith ini banyak ditemukan di daerah Pasemah (SumatraSelatan), Wonosari(Yogyakarta), Cepu (Jawa Tengah), dan Cirebon (Jawa Barat).

5. WarugaWaruga adalah kubur batu yang berbentuk kubus atau bulat. Bangunan ini

terbuat dari batu besar yang utuh. Waruga banyak ditemukan di daerah SulawesiUtara dan Tengah.

6. Arca atau PatungArca atau patung adalah bangunan yang terbuat dari batu berbentuk binatang

atau manusia yang melambangkan nenek moyangdan menjadi pujaan. Peninggalan megalith ini banyak ditemukan di dataran tinggi Pasemah (pegunungan antara wilayah Palembang dan Bengkulu).

Penyelidikan di Pasemah ini dilakukan oleh Dr.van der Hoop dan von HeineGeldern. Di Lembah Bada, Sulawesi Tengah ditemukan juga dua buah arca yang melambangkan sosok lelaki dan perempuan.

7. Punden BerundakPunden berundak adalahbangunan megalith berupa susunan batu

bertingkat sebagai tempat pemujaan terhadap nenek moyang. Peninggalan megalith ini antaralain ditemukan di Lebak Sibedug, Banten Selatan, Leles (Garut), dan Kuningan. Dalam perkembangan selanjutnya, punden berundak merupakan dasar bagipembuatan candi, keratin atau bangunan keagamaan lainnya.

Page 17: LKS Kls.X (Masy. Berburu Dan Meramu)

Modul Sejarah Kelas 1 (X b) SMA / MA ‘06 11

Page 18: LKS Kls.X (Masy. Berburu Dan Meramu)

Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia

e) Zaman Logam

1. Kebudayaan DongsonKebudayaan Dongson adalah kebudayaan perunggu yang berkembang di

Asia Tenggara. Nama kebudayaan ini diambil dari nama tempat penyelidikanpertama di daerah Tonkin. Menurut penelitian, di daerah inilah kebudayaan perunggu di Asia Tenggara.

Hal ini berdasarkan banyaknya temuan di daerah ini berupa segala macam alat dari perunggu dan besi dari zaman perunggu. Mengenai umur KebudayaanDongson, Victor Goloubew berpendapat bahwa kebudayaan tersebut berkembang sejak abad pertengahan sebelum Masehi. Pendapatnya tersebut berdasarkan temuan mata uang Cina yang berasal dari Dinasti Han di kuburan-kuburan di Dongson. Adapun, van Heine Geldern menyatakan bahwa umur Kebudayaan Dongson paling muda 300 SM. Pendapat ini diperkuat oleh tidak samanya hiasan nekara di Dongson dengan bentuk hiasan dari zaman Dinasti Han.

2. Arca PerungguArca perunggu banyak ditemukan di Bangkinang (Sulawesi Selatan), Riau,

dan Bogor. Bentuknya menampilkan sosok manusia dalam posisi tertentu. Yang menarik, arca tersebut di bagian kepalanya diberi tempat untuk mengaitkan tali atau menggantung.

3. Kapak Sepatu atau Kapak CorongKapak sepatu atau kapak corong adalah kapak yang terbuat dari perunggu

yang bagian atasnya berbentuk corong. Kapak corong juga disebut kapak sepatu karena bentuk corongnya dipakai untuk tempat tangkai kayu yang bentuknya menyiku seperti bentuk kaki.

Kapak corong banyak ditemukan di Sumatra Selatan, Jawa, Bali, SulawesiTengah, Sulawesi Selatan, Pulau Selayar, dan daerah sekitar Danau Sentani, Papua. Jenis kapak corong bermacam-macam. Ada yang kecil dan bersahaja, ada yang besar dan memakai hiasan, ada yang pendek lebar, ada yang bulat, dan ada yang panjang satu sisinya. Kapak corong yang panjang satu sisinya. Kapak corong yang panjang satu sisinya disebut candrasa.Tidak semua kapak tersebut digunakan sebagai perkakas, tetapi ada juga yang diguanakan sebagai tanda kebesaran dan alat upacara saja.

4. Nekara PerungguNekara adalah benda yang terbuat dari perunggu berbentuk seperti dandang

yang tertelungkup atau semacam kerumbung yang berpinggang pada bagian tengahnya dan bagian atasnya tertutup. Di bagian dinding nekara terdapat berbagai hiasan, seperti garis-garis lurus dan belok, pilin-pilin, binatang, rumah, perahu, dan pemandangan-pemandangan seperti lukisan orang berburu dan orangorang yang sedang melakukan upacara tari.

Nekara perunggu banyak ditemukan di Bali, Pulau Sangean dekat Sumba,Pulau Selayar, Sumatra, Roti, Leti, Alor (Nusa Tenggara Timur), dan Kepulauan Kei. Bentuk nekara di Indonesia Timur umumnya lebih besar dibandingkan dengan nekara yang ditemukan di Indonesia Barat, seperti Jawa dan Sumatra.

12 Modul Sejarah Kelas 1 (Xb) SMA / MA ‘06

Page 19: LKS Kls.X (Masy. Berburu Dan Meramu)

Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia

Orang Alor menyebut jenis nekara yang lebih kecil ukurannya dengan nama moko. Menurut penelitian, nekara hanya dipergunakan pada saat upacara- upacara ritual.

5. Bejana PerungguBejana perunggu berbentuk seperti periuk, tetapi langsing dan gepeng

ditemukan di Kerinci (Sumatra Barat) dan Madura. Keduanya memiliki hiasan ukiran yang serupa dan sangat indah berupa gambar-gambar geometri dan pilin- pilin yang mirip huruf “j”. Di bejana yang ditemukan di Madura terdapat pula gambar merak dan rusa dalam kotak segi tiga. Tidak diketahui secara pasti fungsi benda ini.

6. Perhiasan Perunggu.Perhiasan perunggu, antara lain berbentuk gelang, kalung, anting-anting,

dan cincin. Pada umumnya barang-barang perhiasan tersebut tidak diberi hiasanukiran. Peninggalan ini banyak ditemukan, antara lain di Anyer (Banten), Plawangan dekat Rembang (Jawa Tengah), Gilimanuk (Bali), dan Melolo(Sumba).

A. Pilihlah Jawaban yang paling benar !1. Perahu bercadik atau perahu bersayap adalah perahu khusus dari Indonesia. Perahu

itu dibuat dari batang pohon yang bagian dalamnya dikeruk sehingga berbentuk lesunglalu perahu tersebut diberi cadik di bagian sampingnya. Cadik tersebut berfungsi sebagai............a. alat agar mudah mencari ikanb. hanya untuk memperindah perahuc. alat keseimbanagan agar perahu tidak mudah terbalik oleh ombak d. alat penangkar petire. sebagai jimat

2. Masyarakat pada zaman neolitikum mempercayai adanya kekuatan “di luar” kekuatanmanusia. Kepercayaan mereka dikenal dengan sebutan animisme. Apa yang disebut dengan animisme….......a. kepercayaan kepada benda-benda gaib b. kepercayaan kepada patung-patungc. kepercayaan kepada banyak dewad. kepercayaan tentang adanya roh-roh yang memiliki kekeuatan di alam gaibe. kepercayaan akan hewan yang bisa mengeluarkan kekuatan gaib

3. Fosil Homo Wajakesis ditemukan oleh Van Riestehoten pada tahun 1889 di desaWajak, Tulungagung. Kemudian fosil-fosil homo wajakensis diteliti oleh seorang ahli fosil bernama….a. Eugene Dubois b. Weidenrichc. Van Koenigswald d. Ter Haare. Oppenoorth

Modul Sejarah Kelas 1 (X b) SMA / MA ‘06 13

Page 20: LKS Kls.X (Masy. Berburu Dan Meramu)

Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia

4. Bila dihubungkan dengan teori evolusi Darwin, Pithechantropus Erectus diangap sebagai missing link. Apa yang dimaksud dengan missing link…a. makhluk yang hampir punahb. makhluk yang bergerak dengan dua tangan dan kaki c. makhluk yang sudah punahd. makhluk pertama di duniae. makhluk peralihan dari kera ke manusia

5. Lukisan-lukisan pada dinding-dinding gua di Eropa, Afrika dan sebagian Asia berasal dari zaman Paleolithikum. Sedangkan Indonesia lukisan-lukisan di dinding gua baru ada pada zaman…a. Megalithikum b. Neolitikumc. Arkaekumd. Mezolithikume. Paleolitikum

C. Peta Jalur Penyebaran Manusia Purba dan Hasil Budayanya di IndonesiaMenurut teori H. Kern dan Von Heine Geldern, nenek moyang bangsa Indonesia

berasal dari rumpun bangsa Austronesia yang masuk ke Indonesia sekitar 2000 SM secara bergelombang dan menyebar ke wilayah Indonesia. Mereka berasal dari daerah Yunan (Tonkin), yaitu sekitar lembah hulu Sungai Mehkong, Vietnam sekarang.

Perpindahan bangsa Austronesia tersebut disebabkan oleh berbagai faktor. Pertama,terjadinya bencana alam, seperti banjir, gempa bumi, kemarau panjang, dan sebagainya. Kedua, adanya serangan bangsa-bangsa pengembara dari Cina Utara (bangsa Barbar) sekitar tahun 2000 SM, dan serangan dari bangsa Tibet sekitar 1000 SM.

Kedua faktor tersebut telah mendorong bangsa Austronesia meninggalkan tempatkelahirannya untuk mencari tempat hidup baru yang lebih aman. Mereka datang ke Indonesia ada yang melalui jalur darat ada juga yang melalui jalur laut. Penyebaran mereka ke Indonesia terbagi dalam dua gelombang, yaitu sebagai berikut :a) Gelombang Pertama (2000 SM)

Nenek moyang bangsa Indonesia yang datang pertama kali diperkirakan terjadi pada2000 SM. Arus perpindahan bangsa Austronesia ini membawa kebudayaanNeolithikum, dan dikenal dengan sebutan Proto Melayu (Melayu Tua). Mereka datang dari Yunan ke Indonesia melalui jalur Barat dan Timur. Jalur Barat, dari Semenanjung Malaya, Sumatra, ada yang menuju ke Jawa, ada

yang menuju ke Kalimantan, dan berakhir di Nusa Tenggara. Peninggalan kebudayaan yang dibawa melalui jalur barat ini adalah kapak persegi.

Jalur Timur, dari Teluk Tonkin di Yunan menyusuri Pantai Asia Timur menuju Taiwan, Filiphina, Sulawesi, Maluku, Irian, sampai Australia. Peninggalan kebudayaan yang dibawa melalui jalur ini adalah kapak lonjong yang banyak dijumpai di Minahasa, Seram, Kalimantan, dan Papua. Oleh karena itu, kapak ini sering disebut Neolithikum Papua.

14 Modul Sejarah Kelas 1 (Xb) SMA / MA ‘06

Page 21: LKS Kls.X (Masy. Berburu Dan Meramu)

Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia

Dari sekian banyak suku bangsa Indonesia yang tersebar di seluruh Kepulauan Nusantara, kita masih dapat melihat suku bangsa yang tergolong Proto Melayu ini, yaitu suku Batak pedalaman, suku Dayak, suku Toraja, dan suku Papua.

b) Gelombang Kedua (500 SM)Gelombang kedua terjadi sekitar 500 SM. Gelombang kedua ini juga termasuk

dalam rumpun bangsa Austronesia yang disebut Deotro Melayu (Melayu Muda). Kebudayaan yang dibawa ras Deutro Melayu ini relative lebih maju karena mereka sudah mengenal benda-benda dari perunggu, seperti kapak corong, nekara, dan perhiasan perunggu (Kebudayaan Dongson).

Bangsa Austronesia dari ras Deutro Melayu ini akhirnya dapat mendesak rasProto Melayu yang sudah lebih dahulu datang. Sifat ras Deutro Melayu ini lebih terbuka terhadap pengaruh kebudayaan luar dibandingkan dengan ras Proto Melayu. Kedatangan nenek moyang ke wilayah kepulauan kita memilih daerah pantai, muara, dan sungai dengan pertimbangan, antara lain letaknya strategis, mudah mendapatkan air, subur, tersedia bahan makanan, dan jalur lalub lintas yang mudah dilalui.

Melalui perjalanan waktu yang sangat panjang, ras Deutro Melayu ini akhirnyamenjadi nenek moyang sebagian besar bangsa Indonesia. Kehadirannya melahirkan kebudayaan baru dan kemudian menjadi kebudayaan bangsa Indonesia sekarang ini.

D. Proses Perkembangan Sosial, Ekonomi dan Budaya Manusia Purba di Indonesia1. Dari Food Gathering ke Food Producing

a. Kehidupan Berburu dari Masyarakat NomadenCiri hidup masyarakat prasejarah Zaman Paleolithikum dan Mezolithikum

adalah nomaden. Mereka berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Tujuannyaadalah untuk berburu dan mencari makanan. Mereka berjalan berpuluh-puluh atau beratus-ratus kilometer selama hidupnya.

Ketika di suatu tempat mereka menemukan banyak bahan makanan serta binatang buruan, mereka tinggal untuk sementara dalam kelompok-kelompokkecil. Demikian pula ketika makanan mereka habis serta binatang buruan tidak ditemukan lagi, mereka pindah lagi ke tempat yang mungkin ditemukan makanan.Tradisi hidup seperti it uterus dilakukan dari generasi ke generasi. Dengan demikian, tradisi food gathering ini terus berlangsung selama berabad-abad.

Ketika menemukan makanan, seperti umbi-umbian dan binatang buruan, mereka langsung memakannya. Pada masyarakat seperti ini belum ada tradisimemasak makanan. Pengetahuan memasak makanan baru dapat dilakukan setelah mereka mampu menciptakan api.

Caranya adalah dengan menggores-goreskan batu atau benda-benda keras lainnya hingga menimbulkan panas dan api. Api digunakan untuk membakarmakanan. Binatang buruan yang dibunuhnya kemungkinan dibakar terlebih dahulu sebelum dimakan bersama-sama anggota kelompoknya.

b. Konsep Perkawinan dan KeluargaBerbeda dengan zaman modern, pada zaman prasejarah belum ada konsep

perkawinan serta konsep keluarga seperti ayah, ibu, dan anak. Kemungkinan,pemimpin kelompok yang memiliki hak untuk mengawini banyak perempuan anggota kelompoknya.

Modul Sejarah Kelas 1 (X b) SMA / MA ‘06 15

Page 22: LKS Kls.X (Masy. Berburu Dan Meramu)

Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia

Ketika anak lahir, perempuan yang melahirkan berperan untuk menjaga bayinya berdasarkan naluri kewanitaanya. Perempuan akan membesarkan anak karena dialah yang melahirkannya. Dia akan menjaga anaknya berdasarkan naluri keibuannya.

Ketika jumlah anggota kelompok semakin banyak, kepala kelompok harusmelindungi semua anggota kelompoknya. Untuk mendapat makanan yang banyak serta binatang buruan yang memadai, diperlukan peralatan berburu. Secara evolusioner mereka menggunakan batu perimbas yang digenggam untuk membunuh binatang. Mereka menggunakan tulang-tulang binatang yang telah di bunuhnya untuk dijadikan alat-alat panah.

c. Berburu dan Persebaran Masyarakat NomadenBerdasarkan penelitian yang di lakukan oleh Von Koenigswald pada 1935,

penggunaan batu genggam, kemudian disebut kapak genggam, serta tulang-tulangbinatang adalah sangat umum di seluruh Indonesia pada zaman Paleolithikum danMezolithikum.

Demikian juga penelitian yang dilakukan H.R. van Heekeren, Basoeki, dan R.P. Soejono di Pacitan, membuktikan penggunaan alat-alat seperti itu. Dengan digunakannya alat-alat tersebut maka jumlah makanan yang dikumpulkan mampu memenuhi kebutuhan hidup anggota kelompoknya.

Sejalan dengan berkembangnya waktu, jumlah kelompok nomaden semakin banyak menyebar di seluruh kepulauan Nusantara. Persebaran mereka yang berlangsung selama ratusan ribi tahun ditunjang kondisi geogragis kepulauan Indonesia.

d. Tradisi Bercocok TanamSejak akhir zaman Mezolithikum dan Neolithikum, kehidupan manusia

purba Indonesia ditandai dengan tradisi bercocok tanam dan menghasilkanmakanan sendiri. Tradisi seperti ini biasa disebut food gathering. Berkembangnya tradisi ini tidak diketahui dengan pasti faktor penyebabnya. Menurut hasil temuanarkeolog diperkirakan bahwa kemampuan berpikir serta proses evolusi berpengaruh terhadap timbulnya tradisi baru tersebut. Begitu juga denganpercampuran dengan kelompok-kelompok suku lain menyebabkan terjadinya pertukaran pengalaman di antara mereka.

Dari pertukaran pengalaman ini, lahirlah tradisi baru, yaitu tradisi untuk bertempat tinggal menetap, bercocok tanam, berternak, dan memelihara ikan.Tradisi ini terus berlangsung dalam proses evolusi hingga Zaman Logam danZaman Sejarah sekarang dalam tingkatan yang semakin maju.

Manusia prasejarah Indonesia menciptakan teknologi sederhana berupa alat- alat baru yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Alat-alat tersebut adalah alat-alat rumah tangga, alat-alat pertanian, alat-alat berburu untuk menjinakkan binatang, serta alat-alat upacara ritual. Alat-alat ritual digunakan untuk menghormati arwah nenek moyang. Tanaman-tanaman yang semula tumbuh liar mulai ditanam secara rutin di tempat yang diperkirakan tumbuh.

Mereka juga menanam berbagai macam tanaman, seperti jenis umbi-umbian dan biji-bijian. Kemungkinan padi sudah ditanam pada zaman prasejarah. Mereka juga mulai menjinakkan binatang buruan, sperti babi, kerbau, sapi, dan ayam.

16 Modul Sejarah Kelas 1 (Xb) SMA / MA ‘06

Page 23: LKS Kls.X (Masy. Berburu Dan Meramu)

Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia

Hewan-hewan tersebut ada yang merupakan khas kepulauan Indonesia yang menyebar dari daratan Asia ketika kepulauan Indonesia masih menyatu dengn daratan Asia pada Zaman Pleistosen.

e. Organisasi SosialDalam masyarakat yang hidup menetap dan bercocok tanam, diperlukan

pembagian tugas dan peran yang lebih rumit. Oleh karena itu, diperlukan sebuahorganisasi sosial yang lebih jelas dan teratur. Sama seperti masyarakat nomaden, masyarakat bercocok tanam memiliki pemimpin kelompok. Tugasnya mengatursegala aturan hidup di lingkungan kelompoknya.

Namun secara umum, ketua kelompok tidak lebih sekadar pimus interpares atau orang pertama di antara kelompoknya dan tidak memiliki kedudukanistimewa. Ketua kelompok juga bekerja besama secara komunal (bersama-sama)dengan anggota kelompok lainnya.

Kegiatan bersama ini disebut tradisi gotong royong. Anak laki-laki berperan membantu orang dewasa di lading dan berburu binatang untuk dipelihara. Adapun, wanita dewasa bekerja di rumah memasak makanan dan memelihara bayi selain bekerja di ladang.

f. Aspek Religi dan KepercayaanDalam kehidupan sehari-hari, masyarakat prasejarah tidak mengetahui

dengan pasti fenomena alam. Mereka tidak mengetahui dengan pasti mengapaterjadi hujan deras yang menimbulkan banjir, atau kemarau yang menyebabkan kekeringan dan panen gagal. Mereka juga tidak mengetahui berbagai penyakityang menimpa mereka serta timbulnya kematian.

Untuk menjawab fenomena-fenomena alam tersebut, merekamengembangkan suatu penjelasan menurut kemampuan daya pikirnya. Mereka percaya bahwa kejadian-kejadian itu ada penyebabnya, yaitu kekuatan yang berada diluar jangkauan mereka.

Mereka yakin bahwa ada roh-roh yang melekat pada setiap benda-bendaalam, seperti batu-batu besar, pohon, danau, langit, bulan, matahari, bahkan dalam diri binatang dan manusia. Roh-roh itu juga bisa mempengaruhi jiwa manusia, pengaruh baik maupun pengaruh buruk. Agar roh-roh tersebut tidak menyebabkan kerugian bagi manusia, mereka perlu dipuaskan dengan memberinya berbagai macam makanan atau sesaji dalam upcara-upacara ritual. Dengan cara itu diharapkan agar roh-roh tersebut tidak mengganggu manusia. Mereka berharap agar tanah tetap subur dan panen melimpah. Yang sakit bisa sembuh kembali serta seluruh penduduk bisa hidup tentram. Keyakinan terhadap adanya roh yang tidak terlihat itu disebut animisme. Adapun keyakinan bahwa roh-roh tersebut bisa berwujud dalam bentuk benda-benda disebut dinamisme.

Walaupun demikian, konsep animisme dan dinamisme pada dasarnya sama, yaitu adanya kepercayaan terhadap roh-roh.

Berdasarkan temuan-temuan arkeologis diketahui bahwa peradaban Megalithikum lebih banyak berkaitan dengan tradisi pemujaan terhadap roh-roh dan arwah-arwah nenek moyang. Bangunan-bangunan seperti menhir, dolmen, arca batu, sarkhopagus, serta punden berundak-undak adalah bentuk fisik kepercayaan animisme dan dinamisme zaman prasejarah.

Page 24: LKS Kls.X (Masy. Berburu Dan Meramu)

Modul Sejarah Kelas 1 (X b) SMA / MA ‘06 17

Page 25: LKS Kls.X (Masy. Berburu Dan Meramu)

Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia

Isilah titik-titik dibawah ini dengan jawaban yang benar !1. Bejana perunggu merupakan peninggalan dari zaman logam. Dimanakah letak

ditemukannya bejana perunggu….2. Bangsa deutro melayu datang ke Indonesia dengan membawa kebudayaan dongson.

Berasal dari manakah kbdayaan dongson tersebut............3. Ilmu astronomi telah dikuasai untuk mengatur kegiatan pertania. Apakah ilmu

astronomi tersebut….4. Kapak persegi, kapak lonjong, kapak bahu, gerabah, dll. Hasil kebudayaan diatas

adalah peninggalan dari zaman apakah….5. Zaman ini berumur sekitar 340 juta tahun. Zaman apakah itu….........

2. Dari Proses Migrasi Menjadi Bangsa Baharia. Bangsa Bahari

Seperti telah disebutkan sebelumnya, nenek moyang bangsa Indonesia merupakan campuran antara bangsa pendatang Yunan. Tonkin, Vietnam, danbangsa yang sudah menetap di kepulauan Indonesia selama ribuan tahun. Bangsa pendatang tersebut adalah bangsa-bangsa astronesia yang bermigrasi dari dataranAsia sejak 2000 tahun SM sampai permulaan abad Masehi. Mereka disebut sebagai bangsa bahari karena mereka menggunakan laut sebagai saranakomunikasi dan migrasi dari daratan Asia ke kepulauan Indonesia. Sepanjang hidupnya mereka juga bergantung pada laut untuk memenuhi kebutuhan hidup danlain-lain.

Untuk menentukan arah pelayaran, mereka menggunakan pengetahuanperbintangan. Mereka belum mengenal kompas. Satu-satunya petunjuk arah yang memudahkan mereka berlayar ialah pengetahuan tentang arah angina dan posisi bintang. Dengan demikian pengetahuan harus dimiliki agar mereka bisa berlayar sesuai dengan arah yang dituju.

Diperkirakan, bangsa Indonesia sejak zaman prasejarah telah memiliki pengetahuan astronomi terutama untuk hal-hal yang praktis dan pelayaran. Pengetahuan ini juga penting dalam memprediksi musim untuk menentukan waktu terbaik menanam padi di sawah.

b. Bangsa AgrarisSelain sebagai bangsa bahari, nenek moyang bangsa Indonesia juga

merupakan bangsa Agraris. Mereka mengembangkan tanah yang mereka diamiuntuk diolah menjadi lahan pertanian, peternakan, dan perkebunan. Menurut penelitian ahli purbakala, tradisi bersawah berasal dari Indonesia yang kemudianmenyebar ke daratan Asia lainnya melalui Asia Tenggara.

18 Modul Sejarah Kelas 1 (Xb) SMA / MA ‘06

Page 26: LKS Kls.X (Masy. Berburu Dan Meramu)

Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia

Dipadukan dengan kepandaian berladang dan berhuma yang sudah dikembangkan sebelumnya, terbentuklah tradisi mata pencaharian pertanian berupa tanaman padi di sawah dengan menggunakan sisitem pengairan. Dengan berkembangnya kemakmuran yang dicapai dari hasil pertanian, meningkat pula jumlah penduduknya. Kelompok-kelompok penduduk yang sudah bertempat tingal tetap kemudian membentuk satu perkampungan yang kelak berkembang menjadi desa. Di desa-desa itulah peradaban perundagian dan agraris dikembangkan. Mereka mulai mengembangkan teknoligi sederhana dengan memproduksi alat-alat pertanian untuk mengolah sawah, untuk alat-alat rumah tangga, alat upacara, alat penebang (kapak), dan lain-lain.

c. Bangsa Yang Hidup Bergotong royongNenek moyang bangsa Indonesia merupakan bangsa yang hidup bergotong

royong. Corak hidup seperti itu masih terus dipertahankan sampai sekarang dalamberbagai bentuk dan tingkatan.

Hidup bergotong royong berkembang pada masyarakat prasejarah, terutamaketika menghadapi tantangan alam. Ketika mereka membuka hutan belukar untuk ladang-ladang dan sawah kerja sama antar anggota kelompok komunal sangat diperlukan. Pada masyarakat prasejarah, konsep hak milik belum dikenal yang ada adalah konsep milik bersama. Jadi, ladang yang dikerjakan bersama-sama oleh komunal adalah milik semua orang yang mengerjakannya.

Selain itu tugas pemimpin ialah mengawasi aturan, norma, dan tradisi yangtelah dianut bersama. Pelanggaran terhadap tradisi dikenakan sangsi sosial oleh anggota masyarakat, misalnya dengan dikucilkan.

Oleh karena itu, semua anggota masyarakat berusaha menghindari pelanggaran terhadap norma dan tradisi bersama. Hidup secara rukun salingmenghormati di antara angoota masyarakat merupakan salah satu corak kehidupan masyarakat prasejarah.

Nah sekarang kalian sudah mengetahui kan mengenai materi Kehidupan Awal Masyarakatat Indonesia. Coba

buatlah sebuah makalah berkaitan dengan materi tersebut, kalian bisa akses dari internet, buku-buku

perpustakaan atau minta bantuan guru kalian.Oke selamat bekerja teman.

Modul Sejarah Kelas 1 (X b) SMA / MA ‘06 19

Page 27: LKS Kls.X (Masy. Berburu Dan Meramu)

Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia

Pilihlah jawaban yang paling benar !1. Berdasarkan geologi, kurun waktu sejak mulai terbentuknya bumi sampai sekarang

dapat dibagi menjadi beberapa zaman. Zaman yang temasuk zaman primer adalah…a. Mesozoikum b. Azoikumc. Arkaekumd. Paleozoikum e. Kainozoikum

2. Zaman Mesozoikum berlangsung kurang lebih 140 juta tahun. Iklimnya juga semakin membaik. Zaman Mesozoikum juga disebut dengan zaman…a. Zaman Primerb. Zaman Sekunderc. Zaman Tersier d. Zaman Kuarter e. Kala Holosen

3. Spesies-spesies yang hidup sekarang berasal dari spesies-spesies yang hidup di masa-masa silam dan telah melalui seleksi alam yang panjang untuk berevolusi. Pendapat tersebut merupakan teori tentang evolusi yang dicetuskan oleh…...a. C. Darwin b. T. Jacobc. Lamarxd. Koentjaningrate. Herodotus

4. Manusia Purba yang telah ditemukan banyak sekali macamnya. Berikut ini yangbukan merupakan ciri-ciri dari manusia purba Meganthropus Paleojavanicus adalah..... a. Ditemukan oleh von koenigswaldb. Ditemukan di Sangiran, lembah Bengawan Soloc. Memiliki badan yang tegap dan rahang yang besard. Berasal dari Pleistosen tengah e. Berasal dari Pleistosen bawah

5. Kehidupan sosial pada zaman batu adalah hunting and food gathering. Apakah yang dimaksud dengan hunting and food gathering...........a. Berburu dan mengumpulkan makanan b. Tinggal di gua-guac. Belum menetapd. Menghasilkan makanane. Membunuh orang

6. Perhatikan ciri-ciri manusia purba di bawah ini :1) Ditemukan Eugene Dubois2) Ditemukan Von Koenidswald3) Ditemukan di Desa Trinil, Ngawi Jawa Timur4) Berjalan tegak5) Merupakan missing link

20 Modul Sejarah Kelas 1 (Xb) SMA / MA ‘06

Page 28: LKS Kls.X (Masy. Berburu Dan Meramu)

Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia

Yang bukan ciri-ciri dari Pithecanthropus Erectus adalah no…….. a. 1b. 2c. 3 d. 4 e. 5

7. Pada zaman Mezolithikum terdapat 2 budaya. Budaya manusia yang hidup dalam guabatu karang dan juga pada gua alam biasa (cave) ialah budaya…a. Pacitanb. Sangiranc. Cire a perduced. Kjokkenmoddingere. Abris Sous roche

8. Perhatikan matrik di bawah ini !A B C

1.Pacitan 1. Food Production 1.Pithecanthropus Erectus2.Kjokkenmoddinger 2.Seminomaden 2.Semang3.Abris Sous roche 3.Nomaden 3.Meganthropus

Yang merupakan ciri-ciri dari zaman paleolithikum….a. A1, B1, C1 b. A2, A3, B1 c. A3, B3, C1 d. B1, B2, B3 e. A3, B2, C3

9. Masyarakat prasejarah Indonesia telah mengenal berbagai macam kepercayaan. Salahsatunya ialah kepercayaan terhadap binatang yang dianggap memiliki kekuatan magis disebut…a. Animisme b. Dinamismec. Fetisisme d. Politismee. Totemisme

10. Benda-benda perunggu yang ditemukan dari zaman logam dibuat denganmenggunakan 2 teknik. Apakah saja teknik pembuatan benda logam tersebut...... a. bivalve dan a cire perdueb. walzenbeil dan keinbeilc. kjokken moddinger dan abris sous roched. nomaden dan seminomaden e. gerabah dan nekara

11. Kebudayaan Megalithikum telah menghasilkan banyak bangunan-bangunan.Bangunan yang berupa tiang atau tugu batu yang dibuat sebgai tanda peringatanterhadap arwa nenek moyang adalah…a. Punden berundakb. Waruga c. Dolmend. Arca batu e. Menhir

Modul Sejarah Kelas 1 (X b) SMA / MA ‘06 21

Page 29: LKS Kls.X (Masy. Berburu Dan Meramu)

Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia

12. Perhatikan tempat-tempat berikut ini!1) Gua Pecatu 4) Gua Sampung2) Gua Maros 5) Gua-gua di Pulau Rote3) Gua Rinca

Tempat-tempat di atas yang merupakan tempat penemuan serpih bilah / flakes daribudaya abris sous roche adalah…a. 1, 2, dan 3b. 1, 3, dan 4 c. 2, 3, dan 4 d. 2, 3, dan 5 e. 3, 4, dan 5

13. Banyak para ahli yang meneliti manusia purba di Indonesia. Seorang peneliti manusiapurba berkebangsaan Belanda yang pertam kali datang ke Indonesia adalah…a. Tjokrohandoyob. Duifjesc. Eugene Duboisd. G.H.R Von Koenigswold e. Remboez

14. Homo merupakan jenis manusia purba yang paling modern. Jenis homo yang ditemukan oleh Van Riestchoten pada tahun 1889 di Desa Wajak Tulungagung ialah..a. Homo Soloensisb. Homo Wajakensisc. Homo Erectusd. Homo Robustuse. Homo Remboeztusis

15. Perhatikan alat-alat di bawah ini !1. Pebble2. Hache courte3. Walzein beil4. Alu dan lesung batu5. KeinbeilDiantara alat-alat tersebut yang termasuk hasil dari kebudayaan kapak genggamSumatra adalah...…. a. 1, 2, 3b. 1, 2, 4 c. 1, 3, 5d. 2, 4, 5 e. 3, 4, 5

16. Pada kala Pleistosen dibagi 2 zaman yaitu zaman interglasial dan zaman Glasial.Terjadi peristiwa apakah pada zaman interglasial…a. meluasnya lapisan es di kutub utara b. munculnya plat sunda dan plat sahul c. mencairnya lapisan es di kutub utara d. munculnya dinosauruse. mamalia berkembang pesat

22 Modul Sejarah Kelas 1 (Xb) SMA / MA ‘06

Page 30: LKS Kls.X (Masy. Berburu Dan Meramu)

Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia

17. Kapak lonjong adalah kapak yang penampangnya berbentuk lonjong atau bulat telur.Kapak lonjong yang besar disebut….. a. waizen beilb. pebble c. Taniberd. hache courte e. kein beil

18. Penemuan kapak lonjong di Indonesia terbatas hanya di Indonesia bagian timur. Di bawah ini yang bukan tempat ditemukannya kapak lonjong ialah…a. Sulawesi b. Floresc. Malukud. Taniber e. Komodo

19. Kata Holosen merupakan zaman dimana mencairnya es di kutub utara, kala Holosen juga dikatakan sebagai zaman terpenting dalam sejarah awal manusia. Terdapatperistiwa apakah sehingga Kala Holosen dikatakan sebagai masa terpenting...... a. munculnya meganthropusb. munculnya dinasourusc. munculnya thyrano saurusd. munculnya homo sapiens e. munculnya remboez

20. Van Heine Geldren menyatakan bahwa bangsa Indonesia berasal dari daerah Asia.Pendapatnya di dukung oleh…………a. artefak-artefak yang ditemukan b. bahasa-bahasa yang dipakaic. fosil-fosil dan artefak-artefak tertua d. manusia purba yang ditemukane. cara manusia purba mencari makan

21. Nekara adalah gendering besar yang terbuat dari perunggu, berpinggang di bagiantengahnya dan tertutup di bagian atasnya. Ditemukan dimana sajakah Nekara......... a. Sumatra. Jawa, Balib. Sulawesi, Kalimantan c. Riau, Sumatrad. Bali, Madurae. Trinil, Aceh, Papua

22. Geologi ialah ilmu yang menjelaskan tentang lapisan-lapisan kulit bumi. Menurut ilmu geologi, pembagian zaman dibagi menjadi 4. Zaman yang didalamnya sudah ditemukan makhluk hidup bersel satu (mikroorganisme) disebut juga zaman.......a. Arkaekumb. Mesozoikumc. Zaman sekunderd. Zaman Primere. Zaman Mesozoikum

Modul Sejarah Kelas 1 (X b) SMA / MA ‘06 23

Page 31: LKS Kls.X (Masy. Berburu Dan Meramu)

Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia

23. Zaman yang termasuk zaman neozoikum yang memiliki ciri-ciri seperti di samping ini disebut juga zaman…a. Pleistosen b. Holosenc. Kainozoikum d. d. Kuartiese. Neozoikum

Ciri-ciri:1. Ditandai dengan tanda-tanda

kehidupan manusia.2. Berlagsung sekitar 600.000

tahun yang lalu3. Dibagi menjadi 2, yaitu kala

pleistosen dan kala holosen

24. Jalur tersebut merupakan 2 jalur yang dilalui oleh bangsa-bangsa Melayu Austronesia untuk datang ke Nusantara. Jalur yang dilalui bangsa Austronesia dari Muangtai ke Semenanjung Malaya kemudian masuk ke Indonesia, disebut juga jalur…....

VIETNAM TAIWAN FILIPHINA

INDONESIA

MUANGTHAI SEMENANJUNG MALAYA

a. Jalur masuknya bangsa Austronesia b. Jalur Austronesiac. Jalur Baratd. Jalur Selatan e. Jalur Timur

25. Proses evolusi terbagi menjadi 2, yaitu mikroevolusi dan makroevolusi. Manusia dalam perubahannya, biologisnya mengalami sejumlah perkembangan terutama darikondisi fisiknya. Siapakah yang mengungkapkan hal tersebut, disebut sebagai teori apakah hal tersebut..............a. Koentjaningrat, teori kemunculan bangsa Austro-Melanesoitb. Prof, Dr.Robert van Heine Geldern, teori kedatangan bangsa Austronesiac. Charles Darwin, teori evolusi Darwind. Von Heine Geldern, teori kedatangan bangsa melayue. Charles Darwin, teori fisik

26. Teori-teori yang mendukung pendapat para ahli tentang kehidupan awal di Indonesiadisebut teori imigrasi. Teori imigrasi dikemukakan oleh …a. H. Kern dan Moh. Yaminb. Teuku Jacobc. Charles Darwind. T. Lamarxe. Moh Yamin dan T. Lamarx

24 Modul Sejarah Kelas 1 (Xb) SMA / MA ‘06

Page 32: LKS Kls.X (Masy. Berburu Dan Meramu)

Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia

27. Perhatikan 2 pernyataan dibawah ini :1) Bekas daratan Asia yang menjadi dasar lautan2) Bekas daratan yang menghubungkan Indonesia timur dengan daratan AustraliaPernyataan diatas termasuk penjelasan tentang…..... a. Kehidupan awal Indonesiab. Peristiwa Interglasialc. Dua paparan yang memisahkan Asia dan Australiad. Paparan Sunda e. Paparan Sahur

28. Tokoh Pendapat Tokoh Van Heine Geldern - Bangsa Indonesia berasal dari Asia (artefak)Moh. Yamin - Bangsa Indonesia berasal dari Asia (bahasa)H. Kern - Bangsa Indonesia berasal dari daerah IndonesiaDiantara pernyataan diatas pendapat tokoh yang sesuai adalah …a. Van Heine Geldern b. H. Kernc. Moh. Yamind. Charles Darwine. T.Lamarx

29. Pada tahun 1890-1892 di Desa Trinil dekat Ngawi, Madiun seorang sejarahwanbernama Eugene Dubois telah menemukan tengkorak manusia purba dengan ciri-ciri sebagai berikut :- Berubah agak kecil dan memiliki kemampuan piker yang masih rendah- Volume otak kepalanya masih 900 cc- Volume otak manusia modern = 1000 cc- Jenis kera tertinggi 600 cc- Hidup kera-kera 1 juta = 600.000 tahun silamBerdasarkan ciri-ciri tersebut, jenis manusia purba yang ditemukan oleh EugeneDubois adalah………..a. Pitecanthropus Robuctusb. Pithecanthropus Erectusc. Meganthropus Paleojavanicusd. Homo Erectuse. Homo Soloensis

30. Beberapa hasil-hasil kebudayaan yang ditemukan di Indonesia, salah satunya kapakSumatra. Di bawah ini yang termasuk ciri-ciri kapak Sumatra adalah.........a. Bentuknya setengah lingkaran

Tajamnya ada pada sisi lengkungnya Ditemukan di pantai Sumatra

b. Terbuat dari batu kali yang di pecah atau di belahSisi luarnya sudah halusDitemukan di sepanjang pantai Sumatra timur laut

c. Terbuat dari batu atau lempung Bentuk fisiknya masih kasar Bentuk fisiknya masih halus

d. Terbuat dari batu yang bentuknya bagusDigunakan untuk menguliti

hewan e. Berfungsi sebagai alat penusuk

Modul Sejarah Kelas 1 (X b) SMA / MA ‘06 25

Page 33: LKS Kls.X (Masy. Berburu Dan Meramu)

Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia

31. Pendukung utama kebudayaan perunggu di Indonesia adalah pendatang baru dri Asia Tenggara yaitu penduduk Deutro Melayu. Kebudayaan yang dibawa bangsa Deutro Melayu adalah….....a. Kebudayaan Deutro Melayu b. Kebudyaan Dongsonc. Kebudayaan Jawad. Kebudayaan Deutro Sundae. Proto Melayu

32. Alat-alat zaman batu tua dari Ngandong dekat Ngawi, Jawa Barat berupa kapakgenggam dari batu dan flake-flake adalah…a. Alas tulang b. Alat batuc. Alat serpihd. Tulang rusuke. Tulang ikan pari

33. Pada zamn Mezolithikum terdapat 2 budaya. Budaya manusia yang hidup dalam guabatu karang dan juga pada gua alam biasa (cave) ialah budaya…a. Pacitanb. Sangiranc. Cire a perdued. Kjokkenmoddinger e. Abris Sous roche

34. Kapak corong adalah kapak yang bagian atasnya berbentuk corong. Salah satu tempat ditemukannya kapak tersebut adalah…a. Madura b. P.Niasc. Bali d. Acehe. P.Komodo

35. Pebble adalah istilah kapak genggam Sumatr. Kapak pendek mempunyai istilah yaitu..a. Pisau batub. Pebble Culturec. Sampah dapur d. Hache Courtee. Kapak Sumatera

B. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar !1. Pemujaan terhadap benda-benda gaib, disebut dinamisme. Disebut dengan apakah

pemujaan terhadap roh-roh nenek moyang ?Jawab : ............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

2. Sebuah fosil ditemukan oleh Eugene Dubois di Desa Trinil Ngawi. Apakah nama fosil yang ditemukan itu ?Jawab : ............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

26 Modul Sejarah Kelas 1 (Xb) SMA / MA ‘06

Page 34: LKS Kls.X (Masy. Berburu Dan Meramu)

Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia

3. Zaman ini adalah zaman meluasnya lapisan es di dikutub. Apakah nama zaman tersebut ?Jawab : ............................................................................................................................

..........................................................................................................................

..

..........................................................................................................................

..

4. Manusia pendukung Mesolitikum adalah manusia dari suatu ras. Apa nama ras tersebut ?Jawab : ............................................................................................................................

..........................................................................................................................

..

..........................................................................................................................

..

5. Terdapat beberapa hasil kebudayaan sebagai berikut kapak corong, nekara, bejana perunggu, arca perunggu, dan sebagainya. Berasal dari zaman apakah kebudayaan tersebut ?Jawab : ............................................................................................................................

..........................................................................................................................

..

..........................................................................................................................

..

Page 35: LKS Kls.X (Masy. Berburu Dan Meramu)

Modul Sejarah Kelas 1 (X b) SMA / MA ‘06 27