partisi linux

2
Partisi adalah bagian-bagian Ruangan Terpisah dalam media penyimpanan sebuah Harddisk. Penyekatan, pemisahan, pembagian. Pembagian harddisk menjadi beberapa bagian yang digunakan untuk mempermudah manajemen file. Tujuan penggunaan partisi di dalam table agar mempercepat respon query database dan mempermudah manajemen aktivitas yang berhubungan dengan backup dan pemeliharaan index. Tiga Jenis Partisi 1. Partisi Primary : merupakan jenis partisi utama diharddisk untuk system operasi umumnya. Partisi primary hanya bisa dibuat maksimal 4 partisi, hal ini sangat berbeda dengan sistem DOS yang hanya mengijinkan satu jenis partisi primary untuk system. Jenis partisi ini menempati nomor partisi 1, 2, 3 dan 4. Misalnya harddisk sda bisa dibuat sda1, sda2, sda3 dan sda4. 2. Partisi Extended : Partisi Extended berfungsi untuk mengatasi keterbatasan pembagian partisi. Partisi Extended tidak menangani pengolahan data secara langsung. Untuk dapat menggunakannya, kita harus menciptakan Partisi Logical terlebih dahulu. 3. Partisi Logical : Partisi yang akan selalu dibuat didalam partisi extended. Nomor partisi akan selalu dimulai 5 dan seterusnya. Jika ada 3 jenis partisi logical maka masing-masing akan menempati sda5, sda6, dan sda7. Jenis-Jenis Partisi Pada Linux dan fungsinya 1. Partisi Root (/) : Partisi root (dilambangkan dengan / – bedakan dengan /root), Partisi root ( / ) digunakan untuk menginstall sistem Linux, hampir sama dengan sistem windows yang biasanya ditaruh di drive C. 2. Partisi /swap : Partisi swap digunakan sebagai tambahan memori ketika RAM tidak mencukupi ketika sistem menjalankan suatu program. Besarnya partisi Swap biasanya 2x ukuran RAM. tapi di sini saya memakai 2GB Ram dan untuk swapnya saya kasih 1GB. 3. Partisi /home : Partisi home digunakan sebagai untuk tempat penyimpanan data dari pengguna contoh : dokumen tugas, musik, video dll. 4. Partisi /boot : Partisi boot digunakan untuk menyimpan file boot loader dan semua images dari kernel. Besar partisi untuk boot biasanya mempunyai nilai minimum 100MB. 5. Partisi /usr : Partisi usr berisi paket program, dokumentasi, konfigurasi, aplikasi, library dan source aplikasi linux. 6. Partisi /opt : Partisi opt biasanya berisi aplikasi yang dapat diakses oleh semua user. 7. Partisi /tmp : Partisi tmp singkatan dari temporer adalah direktori yang disediakan ketika dibutuhkan ruang sementara dalam melakukan pekerjaan, contoh ketika melakukan proses burn cd maka

Upload: dies

Post on 19-Dec-2015

1 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Macam-macam partisi linux

TRANSCRIPT

Page 1: Partisi Linux

Partisi adalah bagian-bagian Ruangan Terpisah dalam media penyimpanan sebuah Harddisk.

Penyekatan, pemisahan, pembagian. Pembagian harddisk menjadi beberapa bagian yang

digunakan untuk mempermudah manajemen file. Tujuan penggunaan partisi di dalam table agar

mempercepat respon query database dan mempermudah manajemen aktivitas yang

berhubungan dengan backup dan pemeliharaan index.

Tiga Jenis Partisi 

1. Partisi Primary : merupakan jenis partisi utama diharddisk untuk system

operasi umumnya. Partisi primary hanya bisa dibuat maksimal 4 partisi, hal ini

sangat berbeda dengan sistem DOS yang hanya mengijinkan satu jenis partisi

primary untuk system. Jenis partisi ini menempati nomor partisi 1, 2, 3 dan 4.

Misalnya harddisk sda bisa dibuat sda1, sda2, sda3 dan sda4.

2. Partisi Extended : Partisi Extended berfungsi untuk mengatasi keterbatasan

pembagian partisi. Partisi Extended tidak menangani pengolahan data secara

langsung. Untuk dapat menggunakannya, kita harus menciptakan Partisi

Logical terlebih dahulu.

3. Partisi Logical : Partisi yang akan selalu dibuat didalam partisi extended.

Nomor partisi akan selalu dimulai  5 dan seterusnya. Jika ada 3 jenis partisi

logical maka masing-masing akan menempati sda5, sda6, dan sda7.

Jenis-Jenis Partisi Pada Linux dan fungsinya

1. Partisi Root (/) : Partisi root (dilambangkan dengan / – bedakan dengan /root),

Partisi root ( / ) digunakan untuk menginstall sistem Linux, hampir sama

dengan sistem windows yang biasanya ditaruh di drive C.

2. Partisi /swap : Partisi swap digunakan sebagai tambahan memori ketika RAM

tidak mencukupi ketika sistem menjalankan suatu program. Besarnya partisi

Swap biasanya 2x ukuran RAM. tapi di sini saya memakai 2GB Ram dan untuk

swapnya saya kasih 1GB.

3. Partisi /home : Partisi home digunakan sebagai untuk tempat penyimpanan

data dari pengguna contoh : dokumen tugas, musik, video dll. 

4. Partisi /boot : Partisi boot digunakan untuk menyimpan file boot loader dan

semua images dari kernel. Besar partisi untuk boot biasanya mempunyai nilai

minimum 100MB.

5. Partisi /usr : Partisi usr berisi paket program, dokumentasi, konfigurasi,

aplikasi, library dan source aplikasi linux.

6. Partisi /opt : Partisi opt biasanya berisi aplikasi yang dapat diakses oleh

semua user.

7. Partisi /tmp : Partisi tmp singkatan dari temporer adalah direktori yang

disediakan ketika dibutuhkan ruang sementara dalam melakukan pekerjaan,

contoh ketika melakukan proses burn cd maka image (file iso) secara default

dimasukkan ke direktori ini sebelum di burn ke cd.

8. Partisi /var : Partisi var digunakan untuk menyimpan log file system, yaitu

menyimpan semua perubahan yang terjadi pada sistem saat sistem berjalan

normal.

Page 2: Partisi Linux

9. Partisi /bin : Partisi bin berisi program yang berisi perintah-perintah yang

digunakan oleh user biasa.

10.Partisi /etc : Partisi etc secara umum merupakan direktori tempat file

konfigurasi berbagai macam service dan program yang terinstall di dalam

sistem.