partisi

24
Sering kali kita jumpai masalah yang berhubungan dengan memory internal yang sudah mulai penuh dan menjadikan android kita menjadi lambat bahkan lebih parah lagi menjadi hang, Bagaimana caranya menambah memory internal? Jawabnya memory internal tidak bisa ditambah, karena memory internal tersebut berupa chipset yang tertanam pada HH kita, namun ada alternatif lain untuk meringankan beban memory internal anda, Mari kita berbagi solusi untuk meringankan memory internal Disini kita tidak akan memperbesar memory internal,karena ga mungkin kan harus bawa blower truz ganti chipset storagenya, nah yang mungkin adalah mengakali bagaimana caranya agar file yang ada di internal di optimalisasikan,setuju gan? Kami akan membagi cara optimalisasi dalam 4 tingkatan, silakan anda coba 1. Cara nubi (full keterangan+full gambar) 2. Cara intermediate (keterangan+full gambar) 3. Cara advance (full keterangan) 4. Cara expert (keterangan) 1.Cara Mudah Apakah anda nubi? Kl anda nubi silakan coba langkah ini sama sekali tidak perlu ROOT namun hanya memberi effect sedikit dalam melonggarkan kapasitas internal memory >>Masuk ke settings>Applications>Manage Applications>Klik aplikasi yg akan dpindah terus klik "move to SD" (tidak semua aplikasi dapat dpindah dalam metode ini),setelah itu kl masi kurang lega internal storagenya jgn protes,kan pake cara nubi jd ga bole protes...wkwkwk... :D

Upload: haddad-zeen

Post on 20-Jan-2016

111 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

3

TRANSCRIPT

Page 1: partisi

Sering kali kita jumpai masalah yang berhubungan dengan memory internal yang sudah

mulai penuh dan menjadikan android kita menjadi lambat bahkan lebih parah lagi

menjadi hang, Bagaimana caranya menambah memory internal? Jawabnya memory

internal tidak bisa ditambah, karena memory internal tersebut berupa chipset yang

tertanam pada HH kita, namun ada alternatif lain untuk meringankan beban memory

internal anda, Mari kita berbagi solusi untuk meringankan memory internal

Disini kita tidak akan memperbesar memory internal,karena ga mungkin kan harus bawa

blower truz ganti chipset storagenya, nah yang mungkin adalah mengakali bagaimana

caranya agar file yang ada di internal di optimalisasikan,setuju gan?

 

Kami akan membagi cara optimalisasi dalam 4 tingkatan, silakan anda coba

1. Cara nubi (full keterangan+full gambar)  

2. Cara intermediate (keterangan+full gambar)  

3. Cara advance (full keterangan)  

4. Cara expert (keterangan)

1.Cara Mudah  

Apakah anda nubi? Kl anda nubi silakan coba langkah ini sama sekali tidak perlu ROOT

namun hanya memberi effect sedikit dalam melonggarkan kapasitas internal memory  

>>Masuk ke settings>Applications>Manage Applications>Klik aplikasi yg akan

dpindah terus klik "move to SD" (tidak semua aplikasi dapat dpindah dalam metode

ini),setelah itu kl masi kurang lega internal storagenya jgn protes,kan pake cara nubi jd

ga bole protes...wkwkwk... :D

2.Cara Intermediate

Page 2: partisi

Anda memakai metode ini berarti anda bukan nubi/pemula lagi,anda dpt menggunakan

aplikasi pihak ketiga yang dapat diunduh dari market (App2SD,Link2SD, Move2SD,dll).

Mari kita bahas,salah satu dari aplikasi tersebut,yaitu Move2SD

>>Move  2 SD - untuk device yang sudah di root, adalah aplikasi untuk memindahkan

aplikasi yang terinstall di internal storage ke SD card. Mekanismenya adalah

menghidupkan tombol di pindah ke sd card, di manajemen aplikasi. Unduh dulu

aplikasi move2sd di market, gunakan tombol searh dimarket "move 2 sd" jika anda

tidak menemukan dimarket maka anda dapat download disini

>>Lalu jalankan aplikasi, pertama-tama anda harus mengaktifkan mode usb debugging

di pengaturan aplikasi - development.

>>Jika sudah di enable,lalu scrol kebawah, lalu centang i've read, lalu klik next

>>Saatnya mengaktifkan Move2SD, klik saja apply

>>Nanti akan muncul aplikasi super user untuk memberikan hak akses untuk

melakukannya. Allow saja

Page 3: partisi

>>Nah sekarang tombol move 2 sd card sudah aktif, di manajemen aplikasinya.

>>Langsung saja masuk ke menu aplikasi lalu coba pindahkan salah satu aplikasi.

Sebagai contoh aplikasi dibawah ini di internal berukuran 4.07 MB, klik saja move to

sdcard.

>>Move 2 sd ini hanya memindahkan aplikasi selain dari sistem dan theme, dan tidak

semua data dipindahkan seratus persen ke SD card. Aplikasi ini tidak memerlukan

setting khusus seperti membuat partisi, dll, hanya mengaktifkan tombol move to sd card

yang kalau kondisi unroot tidak bisa diklik.

3.Cara AdvanceUnt metode advance dan superior anda harus memahami terlebih dahulu tentang HH

anda untuk mengurangi resiko yg ada (resiko tidak setinggi metode superior)

Syaratnya :

1. Harus udah di root

2. Memory microsd nya pakai minimal class 6 , bwat yg ga ngerti apa itu class 6 bisa

baca dipengenalan MicroSD disini , kl pake memory class 2 bisa aja, cuman harus sabar

karena bakalan lemot hpnya 

3. Bisa ngakses microsd dari pc /laptop pake card reader, jgn via mass storage HP

4. install explorer yg support akses root (root explorer;ES File xplorer;dll)

Page 4: partisi

5. Berdasar dari pengalaman senior,ada yg coba tp ternyata error dan bbrp aplikasi yg

penting jadi ga jalan, ane saranin abis backup pake titanium backup hp nya di factory

reset dulu yah, namun tutorial ini udah saya coba dan berhasil dengan syarat factory

reset dan baru di backup, jadi yg di restore cuman data contact aja, data2 yg

berhubungan ama sistem ga ada yg pindah ke microsd baru.

Catatan: Untuk partisi microsd nya disarankan Pake linux soalnya bisa nembus

read only protection micro sd nya dan jangan tanya merk apa yg pasti bisa di

windows, sampe skrg itu masih random, ane juga masih blom nemuin merk yg

bener2 semua tipe nya bisa di partisi di windows, pasti ada aja yg selalu balik

lg ke kondisi semula sebelum di partisi,karena linux partisinya sama seperti

partisi android,mengingat android dan linux nyaris sama algoritmanya (partisi

ext bukan fat ato ntfs)

Caranya dibagi 4tahapan:

Langkah 1 (akses via terminal+backup):

1. download busybox (v7.2 download aja disini)

2. download & install titanium backup dari market

3. Install busybox ( masuk ke file manager, cari stericcson.busybox.apk trus klik trus pilih

install)

4. jalanin busybox dari menu trus pilih instal, abis itu allow root permision , setelah itu

ada pemberitahuan bahwa busybox udah keinstal

5. buka titanium backup trus backup user + data system ( klik tombol menu trus pilih

batch terus klik tombol run yg di sebelah kiri tulisan Backup all user app + system data)

6. tunggu sampe selesai

Langkah 2 (partisi microSD):

Lepas microsd dari hp masukan di card reader / converter, trus langkah2nya :

1. Backup/copy semua isi microsd ke PC/laptop

2. Download software untuk bikin partisinya ,yg biasa dipake ada partition

wizzard (windows) atau pake gparted kalo pake linux

3. Partisi microsd nya caranya:

3.1. Hapus partisi yg ada , buka partition wizzard (windows) trus cari microsdnya di

bawah lalu klik kanan pilih delete trus pilih apply di kiri atas 

bwat yg pake gparted (linux) , ubah device hardwarenya jadi usb dengan mengklik

tombol di kanan atas terus ubah dari /dev/sda jadi flashdisk ( biasanya /dev/sdb)

3.2. Bikin partisi pertama dalam format FAT32 untuk yg mo bikin partisi > 4gb, untuk yg

< 4gb pake FAT biasa caranya :

bwat yg pake windows : klik kanan di unalocated space microsdnya terus klik kanan pilih

create, yg pake linux juga sama 

abis itu masukin data ini : Create As : Primay , File system : FAT (untuk yg < 4GB) atau

FAT32 (> 4gb)

Besarnya partisi disesuaikan dengan kebutuhan kita.

Page 5: partisi

Sisain space kosong maksimum 1,25 gb untuk partisi satu lagi yg ntar jadi memory

internal hp nya knp maksimum 1,25gb? karena android yg dipake untuk seri tertentu

contohnya s5570 *ga tau sampe versi brapa* cuman bisa ngenalin memory internal

maksimum 1,45 gb, dengan asumsi udah ada internal 180 mb lalu di tambahin 1,25 gb

maka udah 1,43 gb, kalo bikin partisi nya lebih dari 1,25 gb, ga bakalan kebaca sisanya

ama sistem, tetep cuman di kenalin 1,45 gb, jadi percuma aja bikin partisi sampe 4 gb

atau lebih...

3.3 Bikin partisi satu lagi di space kosong yg sisa, pake cara diatas , tapi data yg

dimasukin : Create as : Primary, File System : Ext2 , Cluster Size : 4 KB ( kl dari linux ga

usah masukin cluster size)

3.4. Klik Apply di atas

Perhatian !!!!

Ada kasus dimana microsd nya di lock oleh pabrikan biar ga bisa diubah

filesystemnya, jadi mo dipartisi kyk apapun ga bakal ke partisi dan balik lg ke

settingan awal. Kalo udah kyk gini, saran gw, yg pake windows, proses partisi

microsdnya dilakukan di linux pake Gparted, karena tidak akan menemukan

masalah microsd tidak bisa dipartisi

Dapat juga anda menggunakan cara pada video dibawah ini:

Langkah 3 (instalasi app2sd + system ke hp)

Sebelum mulai, lanjutan dari langkah sebelumnya, kondisi microsd masih kepasang di

card reader , lakuin dulu :

1. copy semua data microsd yg udah dibackup di laptop ke dalem partisi microsd yg baru

( khusus yg pake linux, masukin ke partisi jenis fat32 , jgn ke yg ext 2 )

2. download app2sd disini

3. extract file app2sdnya di pc, trus copy ke microsd ntar jadi ada folder app2sd di dalem

microsdnya

baru bisa mulai tahap ke 3 

langkah2nya : 

1. lepas microsd dari laptop/pc terus pasang di hp

2. download + install terminal emulator dari market 

3. Jalanin terminal emulator terus ketik command berikut ini : 

su *ntar bakal ada root user priviledge di hp, pencet allow*

cd /sdcard

cd app2sd

sh app2sd.sh

Page 6: partisi

4. ntar hp nya bakal restart, abis restart, restore semua data pake titanium backup

( buka titanium backup , klik menu , pilih batch, pilih run restore all apps with data)

5. berdoa semoga ga ada error 

Langkah 4/terakhir ( setting + claim free memory + troubleshooting)

Setelah semua beres, skrg waktunya buang memory yang membuat penuh,  caranya :

1. buka root explorer, masuk ke /data

2. pastiin di atas tulisanya mount r/w ,kalo tulisanya masih mount r/o , silahkan klik

tombol abu2 yg tulisan mount r/o nya, ntar ganti jadi mount r/w

3. delete folder dalvi-cache_o (bukan dalvik-cache) , log_o (bukan log) , ama app_o

(bukan app)

4. download + install aplikasi app2sd di market, gunanya bwat clean cache yg dipake

ama aplikasi ( cara nya masuk ke app2sd trus pencet menu trus pilih clear cache)

5. download + install aplikasi move2sd enabler di market, gunanya bwat mindahin

aplikasi ke memory internal kalo kita butuh sewaktu2 ( contohnya bwat instal widget)

Selesai tahap2 mindahin data ke microsd + memperbesar memory internal, kl berhasil

pas buka titanium backup ntar ada tulisan external(app2sd) disitu  dan kalo instal

aplikasi nambah ke memory internal ( yg bener2 internal) bakal dikit bgt

WARNING!!Dengan memperbesar memory internal ke microsd artinya bakal ada delay

karena harus baca terus ke microsd plus bakal ada power tambahan untuk

read, semakin lemot micro sd, semakin lemot hpnya + semakin boros batre hp

nya 

kasus yg biasa terjadi setelah berhasil menaikkan internal memory : 

1. kalo restart menu2 nya suka lama keluar , bwat ngakalinya ada 2 cara :

cara pertama : masuk ke setting - aplication - manage application , silahkan tungguin

sampe semua icon applicationya keluar, itu tandanya udah selesai load nya dan

untuk mancing supaya semua applicationya ke load dari microsd

cara ke dua : colokin ke pc/ laptop terus masuk ke setting - application -

development, klik usb debugging

biasanya setelah itu keluar semua menu nya ( saya kurang tahu, apakah ini bug atau

memang seperti ini adanya) , tp kadang perlu tunggu juga sebentar, semakin lambat

microsd, semakin lama menunggunya  

2. Wifi suka mati terus tidak mau dinyalain , solusinya reset atau restart hp nya 

3. Setelah memory pindah ke external, beberapa aplikasi yg harusnya ada di hp ga mo

jalan, kyk market ilang atau hang ga bisa dijalanin, solusinya kl udah kyk gt, silahkan

factory reset hp nya, ntar abis nyala lg, seua nya beres + kondisi partisi & root hp jalan,

setelah itu silahkan download titanium backup dan restore data2 hpnya.....

Page 7: partisi

4.Cara Superior (expert)Unt metode expert,pastikan anda memahami dahulu,jika anda tidak yakin,pakailah cara

advance saja.Walau cara ini kerap kali dgunakan senior2 di forum2 besar dan berhasil

(Memperbesar kapasitas memori internal dicoba di ponsel smartphone HTC Desire

seperti yang terdapat di forum.xda-developers.com.),namun saya tidak mengaransi

keberhasilan ke anda jika anda malas membaca atau teledor

>>Caranya dengan mempartisi size ROM sesuai keinginan sendiri. Kok bisa? Biasanya

dalam mempartisi ROM tidak begitu mudah dilakukan. Biasanya dilakukan dengan cara

Lbcoder’s custom partitions layout, Firerat’s patch dan Daedelus82 Resize NAN

Partitions. Tapi kini telah ada cara yang lebih mudah yakni dengan flash patch hboot

Cara seperti yang dilakukan senior di XDA selama satu minggu untuk

memastikan cara tersebut aman. Tidak terjadi bootlop ataupun perangkat

mengalami restart secara tiba-tiba.

Requirement:

-Smartphone dalam keadaan S-OFF.(saya tidak perlu jelaskan karena anda sudah expert)

-Android SDK disini

Untuk desktop, kebetulan yang digunakan adalah Windows XP SP3.

Cara kerja Patch HBOOT/Bootloader

Modifikasi atau Patch HBOOT akan mempartisi ROM atau partisi NAND baik sistem

(system storage), cache, maupun data (internal storage).

Bravo Stock 1.5

Default partisi ROM, flash apabila Anda ingin kembali ke partisi default.

Bravo N1 Table

Untuk ROM AOSP misal MIUI, Defrost, OpenDesire, dan dapat digunakan untuk ROM versi

lite dimana ROM.zip nya sama atau lebih kecil dari 149 MB.

Bravo Data++

Hanya untuk ROM AOSP dan tidak dapat digunakan untuk flash ROM

Jika memori internal Anda sangat lega, cocok gunakan patch HBOOT versi ini. Namun jika

Anda menggunakan patch HBOOT ini maka tidak dapat upgrade radio via recovery

dikarenakan partisi cache sangat kecil untuk menghandle proses ini. Anda dapat

melakukan flash radio dengan mengekstrak radio.img dari radio update.zip dan flash

melalui Fastboot dengan perintah 'fastboot flash radio radio.img'.

Bravo Sense(hanya unt HTC)

Disarankan untuk ROM Sense. Misalkan, Auraxtsense dan Leedroid.

Cara flash patch atau modifikasi HBOOT via Fastboot:

1.Download patch HBOOT.

2.Copy atau move file tersebut "C:\android-sdk-windows\tools" (default sdk android

folder's installation).

3.Verifikasi MD5 checksum file image tersebut dengan freeware seperti HashCalc.

4.Masuk AlphaRev HBOOT (tekan tombol back + power atau volume down + power)

5.Tancapkan smartphone ke desktop dan masuk "FASTBOOT" mode.

Page 8: partisi

6.Buka Command prompt / terminal (Administrator privileges diperlukan jika

menggunakan Windows Vista atau 7).

7.Ketik perintah ini (tanpa tanda kutip ") : "fastboot flash hboot bravo_alphaspl.img".

8.Ganti sesuai nama HBOOT yang akan Anda gunakan.

9.Masuk ke recovery dan pilih menu Mount and storage dan lakukan Format system,

data, dan cache.

10.Nandroid restore jika Anda menginginkan merestore ROM sebelumnya atau bisa juga

flash ROM baru.

11.Untuk memeriksa apakah patch HBOOT ini berhasil, dapat dilihat di Setting atau App

quick system info atau via terminal dengan perintah “busybox df -h”.

12.Setelah itu lakukan cara advance seperti tutorial diatas

13.Jika ada yg masi binggung silakan mengunjungi forum kaskus/XDA Developers dan

tanyakan ke mastah2 disana(hati2 dalam bertindak,jika tidak tahu lbh baek tanya

dengan mastah2 disana)

5.Cara Alternative (Tanpa Root)Silakan tonton video berikut ini:

TambahanDapat juga menggunakan DarkTremor, untuk tutorialnya dapat anda temukan 

di google dengan keyword "DarkTremor ***" dimana *** anda gantikan dengan nama

android device anda sebagai contoh "Darktremor galaxy mini"

Pada artikel ini tidak saya sertakan, karena penggunaan darktremor bergantung pada

jenis device anda

Berikut beberapa perbedaan ditinjau dari kelebihan maupun kekurangan antara link2SD

dengan a2sd (sumber: Android-Indonesia):

LINK2SD 

Kelebihan :

-Cukup menggunakan 1 aplikasi saja yaitu Link2SD tanpa harus menggunakan script-

script yang harus di jalankan (User Friendly).

-Mudah dijalankan, saat pertama menjalankan Link2SD langsung secara otomatis

membaca partisi EXT2 SDcard anda, jadi tidak ribet.

-Ada opsi otomatisnya, sehingga jika anda ingin setiap aplikasi yg diinstall langsung

secara otomatis di link ke SD agan (dengan catatan jika Aplikasi yang diinstall berada di

internal memory, apabila langsung menginstall  menuju SDCard maka tidak akan di

proses oleh Link2SD nya).

-Battery Friendly artinya Link2SD hanya memindahkan datanya saja untuk setiap aplikasi

ke SDCard dan tidak dengan aplikasi intinya, dengan begitu saat aplikasi tersebut di

jalankan HH hanya menggunakan Daya Baterenya untuk membaca data aplikasi yang di

jalankan tersebut saja di SDCard, jadi penggunaan daya baterai lebih hemat (Perlu

diingat, setiap pembacaan/penulisan data di SDCard membutuhkan daya batere,

Page 9: partisi

semakin banyak data yg harus di Baca/Tulis oleh HH, maka semakin besar pula daya

yang dipakai alaias Boros).

Kekurangan:

-Tetap menggunakan Internal Memory untuk menyimpan Aplikasi intinya, sehingga

internal memory bisa lebih cepat terisi di bandingkan A2SD dark tremor.

-Tidak semua ROM Official/Stock ROM support Link2SD (Terutama bagi GingerBread),

tapi dengan adanya Custom Rom, hal ini bisa dikecualikan.

-Terkadang ada Bug pada beberapa ROM, yaitu pada saat HH di Restart, Link2SD tidak

lagi me-Link aplikasi yg sebelumnya di-link. Jadi harus di Link ulang.

-Tidak bisa disandingkan dengan aplikasi seperti Move2SD/App2SD. Link2SD harus

berdiri sendiri.

A2SD DarkTremor:

Kelebihan:

-Membuat Internal Memory benar-benar lega.

-Memindahkan tidak hanya datanya saja tapi aplikasi intinya juga.

Kekurangan:

-Harus menggunakan Sript-script tertentu yang mungkin untuk user baru akan susah

mengaplikasikannya jadi tidak User Friendly.

-Harus menggunakan SDCard dgn Class lebih tinggi sehingga bisa lebih maksimal.

-Baterai lebih boros karena pembacaan/penulisan ke SDCard akan lebih banyak dan

sering sehingga daya batere pun pasti akan lebih besar terpakai.

-Tidak bisa Mounting SDCard/memindahkan data langsung menuju HH via Kabel data,

karena pasti ngeHang, solusinya HH harus dimatikan terlebih dahulu baru dicabut

SDCardnya.

-Mengurangi umur SDCard lebih cepat (Menurut Logika), karena Semua SDCard itu ada

batas maksimalnya untuk Write/Read. Jadi setelah mencapai batas maksimal Write/Read

nya, SDCard biasanya akan error atau tidak bisa di gunakan lagi.

-Tidak bisa mencabut sdcard sesuka hati, terlebih jika sudah semua aplikasi (termasuk

system app) telah dipindah ke sdcard. Bisa mengakibatkan force close semua

systemnya.

Catatan : 

Seperti kita ketahui dimana ada sisi positif pasti ada sisi negatif, begitu juga cara ini

mempunyai sisi positif namun juga mempunyai sisi negatif

[+] Meringankan beban pada memory internal

[-] Memperpendek usia micro SD anda, dikarenakan semua akses di akses langsung dari

micro SD

[-] Jika micro SD anda menggunakan class kecil dan penuh, maka HH akan melambat

dikarenakan akses ke micro lambat, selain itu akan memperbesar dalam penggunaan

daya (boros baterai)

Tambahan dari angga2oioi:

Page 10: partisi

Sharing dikit. Efek dari cara kedua, Jika yg dipindah adalah aplikasi yg memiliki fitur

widget, maka widgetnya tidak bisa dipakai lagi. Trus cara yg ketiga memang sebaiknya

partisi menggunakan linux atau via cwm (versi 5+, versi lain gak jamin). Sebab saya

sendiri ngalamin 2 sd card ga kebaca lg sama hh setelah dipartisi di pc windows.

etelah saya membahas tentang extended file system pada android pada artikel

maxiandroid yang dapat anda baca di sini. Pada artikel ini saya kembali akan berbagi

kepada anda tentang membuat partisi pada android serta pengertian tentang partisi

pada android.Jika Anda menggunakan android, anda harus tahu bahwa android menggunakan beberapa partisi untuk mengatur file dan folder pada perangkat. Masing-masing partisi memiliki peran yang berbeda dalam fungsi perangkat. Dalam artikel ini, saya akan berbagi tentang partisi android, isi partisi dan konsekuensi memodifikasi.

Daftar standar partisi pada perangkat androidInternal memory

/Boot 

/System 

Page 11: partisi

/Recovery 

/Data 

/Cache 

/Misc

External memory

/Sdcard 

/Sd-ext

Penjelasan tentang masing-masing partisi/Boot

Partisi yang memungkinkan ponsel untuk boot, seperti namanya. Ini termasuk bootloader

dan kernel. Tanpa partisi ini, perangkat tidak akan bisa boot. Menghapus partisi ini dari

recovery hanya boleh dilakukan jika benar-benar diperlukan dan sekali dilakukan,

perangkat tidak boleh reboot sebelum menginstal yang baru, yang dapat dilakukan

dengan menginstal ROM yang meliputi partisi / boot.

/System

Partisi ini pada dasarnya berisi seluruh sistem operasi, selain kernel dan bootloader. Ini

termasuk user interface Android serta semua aplikasi sistem yang datang pra-instal pada

perangkat. Menghapus partisi ini akan menghapus Android dari perangkat tanpa

menjadikan unbootable, dan Anda masih bisa masuk ke mode recovery atau bootloader

untuk menginstal ROM baru.

/Recovery

Partisi recovery dapat dianggap sebagai partisi boot alternatif yang memungkinkan Anda

boot perangkat ke recovery console untuk melakukan advance recovery dan operasi

maintenance.

/Data

Disebut userdata, partisi data berisi data pengguna - ini adalah tempat kontak, pesan,

pengaturan dan aplikasi yang telah terinstal disimpan. Menghapus partisi ini pada

dasarnya melakukan sebuah factory reset pada perangkat Anda, mengembalikannya ke

kondisi ketika agan pertama kali boot, atau saat pertama kali install Custom ROM. Bila

Anda melakukan wipe data/factory reset dari recovery, partisi inilah yang dihapus.

/Cache

Ini partisi dimana Android menyimpan data yang sering diakses dan komponen aplikasi.

Menghapus cache tidak mempengaruhi data pribadi Anda tetapi hanya menghilangkan

data yang ada di sana, yang akan dibangun kembali secara otomatis ketika Anda

melanjutkan menggunakan perangkat. Partisi ini juga sebagai  tempat penyimpanan

yang bersifat sementara.

/Misc

Page 12: partisi

Partisi ini berisi pengaturan sistem lain-lain dalam bentuk on / off switch. Pengaturan ini

mungkin termasuk CID (Carrier atau ID Region), USB konfigurasi dan pengaturan

perangkat keras tertentu dll. Ini adalah partisi penting dan jika rusak atau hilang,

beberapa fitur perangkat akan tidak akan berfungsi secara normal.

/Sdcard

Dalam hal penggunaan, /sdcard merupakan ruang penyimpanan user untuk digunakan

sesuai keinginan Anda, untuk menyimpan media, dokumen, ROM, etc. Menghapusnya

benar-benar aman selama Anda melakukan backup semua data penting terlebih dahulu.

Beberapa aplikasi user-installed menyimpan data dan setting pada SDCard dan

menghapus partisi ini akan membuat Anda kehilangan semua data itu. 

Pada perangkat dengan internal dan eksternal SDCard, partisi /sdcard selalu digunakan

untuk merujuk pada SDCard internal. Untuk SDCard eksternal (jika ada) partisi alternatif

digunakan, yang berbeda dari perangkat ke perangkat. Dalam hal perangkat pada seri

tertentu mempunyai nama yang berbeda namun fungsi sama sebagai contoh adalah

/sdcard/sd sementara di perangkat lain, itu adalah /sdcard2. Tidak seperti /sdcard, tidak

ada data sistem atau aplikasi apapun disimpan secara otomatis pada eksternal SDCard

dan segala sesuatu di dalamnya ditambahkan sendiri oleh pengguna. Anda dapat dengan

aman menghapus itu setelah back up data yang Anda anggap butuh disimpan.

/Sd-ext

Ini bukan partisi Android standar, tetapi telah menjadi populer dalam Custom ROM. Hal

ini pada dasarnya sebuah partisi tambahan pada kartu SD Anda yang bertindak sebagai

partisi /data ketika digunakan dengan ROM tertentu yang memiliki fitur khusus yang

disebut APP2SD+ atau data2ext diaktifkan. Hal ini terutama berguna pada perangkat

dengan memori internal kecil yang dialokasikan untuk partisi /data. Dengan demikian,

pengguna yang ingin menginstal program lebih besar dari memori internal bisa membuat

partisi ini dan menggunakannya dengan Custom ROM yang mendukung fitur ini, untuk

mendapatkan penyimpanan tambahan untuk menginstal aplikasi mereka. Menghapus

partisi ini pada dasarnya sama dengan menghapus partisi /data - Anda kehilangan

kontak, SMS, aplikasi play store dan pengaturan.

Setelah kita memahami masing-masing partisi, dalam artikel ini saya hendak berbagi

kepada anda tentang membuat partisi pada SD Card anda. Mungkin sudah banyak

informasi cara partisi SDCARD untuk di gunakan pada android.

Pada kesempatan ini, kita berbagi cara partisi SDCARD menggunakan GPARTED. 

Mengapa dengan GPARTED?

Pada umumnya tutorial di forum atau blog menyarankan anda menggunakan Minitools

Partition Wizard yang merupakan aplikasi partisi yang base in Windows. Namun

dikarenakan partisi Ext2 dan Ext4 di SDcard akan tiba-tiba hilang, secara otomatis

Page 13: partisi

banyak aplikasi android anda tidak berjalan. Apakah anda pernah mengalami hal serupa?

Secara logika sederhananya, android merupakan pengembangan dari Linux, dan Gparted

ini juga base on Linux juga, sehingga akan aman untuk partisi pada android.

Masalah yang anda temukan

Seandainya anda tidak familiar dengan Linux dan tidak mempunyai PC dengan OS linux,

bagaimana menggunakan Gparted? Jawabnya gparted dapat anda gunakan pada OS

windows, mari kita berbagi cara menggunakannya pada artikel maxiandroid ini.

Langkah-langkah Menggunakan GpartedPersiapan

1.PC dengan OS windows (jika anda tidak familiar dengan linux)

2.Flashdisk kosong (minimal 1 GB)

3.SDCARD yang akan anda partisi

4.Card Reader

5.Aplikasi TUXBOOT --> Klik di sini 

6.Aplikasi GPARTED LIVE --> Klik di sini (Pilih yang file .Iso)

Langkah

1.Download kedua aplikasi di atas

2.Masukkan FlashDisk kosong ke PC anda

3.Masukkan SDCard ke Card Reader lalu koneksikan dengan PC anda

4.Buka Aplikasi Tuxboot. Setelah itu pilih Disk Image .ISO

5.Kemudian "Save ISO file"

6.Setelah itu carilah lokasi Flashdisk Kosong anda (Bukan lokasi SDCard)

Page 14: partisi

7.Harap bersabar dan menunggu proses download

8.Jika gambar seperti di bawah ini muncul berarti anda berhasil (jangan lepas

Flashdisk ataupun SDCARD)

9.Pilih "Reboot Now". (jangan lepas Flashdisk ataupun SDCARD)

10.Pada saat di reboot, anda langsung masuk BIOS dengan menekan tombol "Del" atau

"F2" (tergantung jenis laptop/PC).

11.Ditampilan BIOS, pilih "Boot" dan pilih "1st Boot"-nya dengan flashdisk atau

removable storage anda yang diinstall Gpartedlive. Kemudian "Exit & Save Setting". 

12.Kemudian PC akan Reboot kembali dan anda akan masuk ke menu Gpartedlive

13.Ketik angka "33" untuk memilih English sebagai bahasanya

14.Ketik angka "0"

15.Tunggu sebentar sampai tampilan Gpartedlive muncul dan selesai loading

Page 15: partisi

16.Kemudian Klik yang di pojok kanan atas, dan pilih lokasi SDCard anda.

17.Klik partisi yang ada pada sd card anda lalu klik "Partition" di bagian menu atas.

18.Pilih "Resize/Move" isikan sesuai keinginan anda.

19.Setelah di Resize otomatis akan ada 2 partisi.

20.Pilih Partisi pertama trus klik "Partition --> Format to ---> Fat32" dan untuk partisi

kedua "Partition --> Format to --> EXT2 atau EXT4" tergantung anda.

21.Klik tanda Centang dan tunggu proses partisinya selesai.

22.Selamat anda berhasil partisi SDCard anda.

23.Setelah langkah terakhir dan mau reboot, harap di cabut dulu Flashdisk tersebut dan

anda ubah lagi 1st bootnya ke HardDisk anda, sehingga menu Gpartedlive tidak muncul

lagi dan anda dapat menggunakan windows anda seperti semula.

Keuntungan Gparted vs Mini Tools Partition Wizard:

Gparted base on Linux partition jadi lebih compatible untuk sdcard yang akan di pasang

di Android yang merupakan base on Linux juga.

Artikel ini digunakan sebagai tindak lanjut dari artikel saya sebelumnya dengan judul

"meringankan beban memory internal" pada blog maxiandroid ini.

CARA PARTISI SDCARD BUAT APP2SD

===================================

bahan2 :

Page 16: partisi

1.siapkan software mini partisi tool wizard,download :disini

2.app2sd download :disini atau_jika pengen di titanium backup kedetect app2sd nya (a2sd) download app2sd yng :ini

3.app busybox ,download di market,kalo udah punya ga usah download   

langkah partisinya

1.hubungkan ponsel ke PC dg usb dan mount sdcard (pilih sambungkan telpon) danbackup semua data di sdcard sebelum mempartisi sdcard,karena sdcard nantiakan di format

2.setelah download software mini partisi tool wizard,buka softwarenya ,nantikita akan melihat sdcard kita di drive paling bawah ,klik kanan drive kita(sdcard)lalu delet sehingga menjadi unallocated.

3.buat sdcard menjadi 3 partisi :

a.partisi 1 FAT32 (data sdcard) : klik kanan drive kita lalu pilih create,pilih create as jadi primary,lalu pilih file system jadi FAT32,lalu size andlocation plih ukuran sesuai yang kita inginkan,untuk menyimpanmp3,gambar,video ,dll ,kalo ane tak buat 1,2gb,lalu klik ok

b.partisi 2 ext2 (data app/games):klik kanan drive kita lalu pilih create,pilih create as jadi primary,lalu pilih file system jadi ext2,lalu size andlocation plih ukuran sesuai yang kita inginkan,untuk menyimpan installanapp//games ,kalo ane tak buat menjadi 420mb,lalu klik ok

c.partisi 3 linux swap (virtual memori )fungsinya buat membanti kinerja RAMagar saat di install banyak app/game ga terlalu memberatkan RAM ,caranya:klikkanan drive kita lalu pilih create ,pilih create as jadi primary,lalu pilihfile system jadi linux swap,lalu size and location langsung aja klik ok

4.setelah membuat partisi klik apply di pojok kiri atas,,,tunggu beberapa saat

sampai muncul tulisan berhasil (pake bhs inggris     )

5.selesai itu cabut usb,lalu restart ponsel....

Page 17: partisi

6.install app busybox,buka lalu pilih install,lalu keluar

7.xtract app2sd yg kita download tadi dan copy di sdcard

8.menginstall app2sd,,,hubungkan ponsel dg PC (sdcard unmount)

9.panggil adb shell,caranya seperti sebelumnya

10.masukan perintah ini

===============================

subusybox sh /sdcard/app2sd.sh

================================

11.pilih 1 untuk menginstall app2sd

12.otomatis nanti ponsel akan restart sendiri

13. finish.............   

lihat/cek memori internalnya jadi berapa.....

selamat mencoba

NB :ini screenshot ane saat membuat 3partisi

Apa kabar sobat androiders ? pastinya baik-baik ajakan ? dan yg kurang baik dibaikin aja lah kwkwkww.....

Posting tentang tema android kali ini adalah bagaimana cara membuat partisi (pembagi) pada memory hp atau yang sering disebut microSD/SDcard. Mungkin ady terlambat yah memposting

Page 18: partisi

tentang partisi microSD soalnya lagi sibuk mengurus Ujian Nasional. Tapi tidak apalah yang pasti 'berbagi itu indah' iyakan para androiders semua...???

Ok, kita kembali ke judul. Akhir-akhir ini banyak yang bertanya tentang cara mempartisi memorynya yang bertujuan agar memudahkan memindahkan aplikasi-aplikasi di smartphone khususnya android agar tidak lemot/lambat loading. Untuk itu ady ingin memberikan sedikit tips dan trik cara mudah mempartisi memory atau microSD. Langsung saja deh nih dibawah tutorialnya.

Peringatan: Backup terlebih dahulu data anda pada memory karena jika sudah melakukan partisi data anda akan hilang/format habis!!!

1. Siapkan Laptop/Pc dan Card Reader serta Download MiniTool Partition Wizard disini.2. Serial Number (pilih salah satu) : 3. - 3KKSW5PW4YU58VM3XYVKYCWUKX48FWK44. - 3K5W3UPY3Y3KMW58XCXP45VP8XWKVYK55. - UKF5AA4UCYVPVCYUSYW3FSYMSP54F5KM6. - XKVYYFPVXYKFYM3FY54VVMWAKPKUPVKP

- KK3AX34S8Y5YW5XUACMW8FXMSXK8VFKY

7. Instal software dan masukan serial dengan kode yang sudah ady sediakan diatas8. Masukkan memory microSD anda ke laptop/PC dengan card reader (jangan menggunakan

kabel data)9. Jika sudah memasukkan MicroSD buka software yang sudah diinstal lalu klik kanan pada

MicroSD lalu pilih 'delete' maka akan menjadi unallocated seperti gambar dibawah.

Delete

Unallocated

10. Klik kanan pada disk yang 'unallocated' tersebut lalu pilih 'create'11. Sebelum mempartisi silahkan lihat persyaratan mempartisi size sebagai berikut

Page 19: partisi

12. Pada contoh partisi kali ini akan menggunakan microSD 8Gb !!!13. Setelah tadi di delete maka sekarang klik kanan lalu pilih 'create'14. Selanjutnya lihat gambar dibawah ini. 15. Partisi 1 16. Creat as : Primary File System : Fat32 Cluster Size : default17. Klik Ok

Partisi Pada Bagian FAT32 (8 GB)

18. Lanjut ke partisi 2 sama seperti diatas klik kanan di daerah yang belum terpartisi lalu pilih 'create'.

Page 20: partisi

19. Partisi 2 20. Creat as : Primary File System : Ext2 Cluster Size : 4 KB21. Jika muncul 'warning' klik ok saja.

Partisi Pada Bagian Ext2 (8 GB)

22. Lanjut ke partisi 3 sama seperti diatas klik kanan di daerah yang belum terpartisi lalu pilih 'create'.

23. Partisi 3 24. Creat as : Primary File System : Linux Swap Cluster Size : Default 25. Klik Ok

Partisi Pada Bagian Linux Swap (8 GB)

26. Setelah semua partisi selesai klik 'Apply' dipojok kiri atas.27. Jika muncul peringatan klik 'yes' saja.28. Tunggu sampai proses selesai.29. Jika muncul pesan 'Successful' maka selamat anda berhasil mempartisi MicroSD anda.

Sedikit penjelasan. Pada partisi Fat32 berguna untuk menyimpan video, foto, musik, serta yang lainnya. Pada partisi Ext2 berguna untuk menggantikan memori internal dari android (disinilah tempat pemindahan aplikasi-aplikasi android). Pada partisi Linux Swap berguna untuk membantu RAM pada android. Setelah anda berhasil mempartisi MicroSD anda maka silahkan ikuti tutorial berikutnya untuk cara memindahkan aplikasi ke memori external / MicroSD.

Update Tutorial VideoMaaf, dengan sangat menyesal saya menyatakan tutorial video ini hanya dapat dilihat melalui laptop/pc. Tapi jika anda ingin menonton video ini suatu saat, anda bisa menyalin url video

⁄\/

Page 21: partisi