part inversi gelombang t

7/26/2019 Part Inversi Gelombang T

1/6

Inversi Gelombang T

Dalam keberadaan konduksi normal, sumbu normal gelombang T ke arah apeks

jantung dan dekat dengan sumbu QRS: gelombang T biasanya tepat di sebelah kiri sisi lead I,

II, dan V!V"# inversi di lead aVR# dan bervariasi di lead III, aV$, aV%, dan V&, dengan

inversi biasa jarang di V'( )etika abnormal inversi, jika dengan adanya gejala yang

menunjukkan ACS, gelombang T tersebut harus dianggap manifestasi dari iskemia,

meskipun ada banyak etiologi non iskemik inversi gelombang T( Gelombang T nondynami*

inversi +engisolasian atau minimal -& mm. dapat disebabkan oleh /0S tetapi belum

terbukti berhubungan dengan hasil yang merugikan dibandingkan dengan pasien yang

memiliki /0S dan 1)G normal # 2amun, gelombang T inversi disebabkan oleh /0S yang 3

&mm atau 4 ' lead dikaitkan risiko komplikasi yang lebih tinggi, terutama jika pola 5ellens(

Inversi gelombang T yang disebabkan oleh /0S bisa bersi6at sementara reversibel.

dan mungkin tanpa pergeseran yang signi6ikan segmen ST, menunjukkan iskemia transien( Di

kasus seperti itu biasanya tidak ada kerusakan miokard, yang dapat diukur dengan troponin,

dan didiagnosis sebagai 7/(

Se*ara umum, berkesinambungan dan perkembangan daerah inversi gelombang T

menunjukkan antar lain &. reper6usi spontan dari arteri in6ark atau melalui kolaretral.Gambar( &"., atau '., adanya gelombang QS, oklusi berkepanjangan Gbr( &8.( Setelah

lama, tidak ter!reper6usi akibat oklusi koroner, tentunya segmen ST mengatasinya menuju

tingkat isoelektrik, inversi gelombang T di ka9asan yang sama, tetapi tidak mendalam

hingga mm.( Inversi T!gelombang yang dangkal dengan keberadaan gelombang QS dalam

ter*atat presentasi pasien biasanya me9akili berkepanjangan oklusi persisten, dengan

hampir. dilengkapi in6ark ( ahkan dengan ST1 yang sedang berlangsung, mungkin terlalu

terlambat untuk terapi trombolitik(


2/6

Gambar 16.;klusi dengan reper6usi dari R0/ sampul, mirip dengan $/D sampul anterior

dan in6erior /


3/6

Sharkey S5, Aenry TD( 1)G di


4/6

Dalam keberadaan sebelum inversi gelombang T, reoklusi dari arteri koroner

bermani6estasi sebagai ST segmen re!elevasi dan normalisasi terminal T!inversi gelombang,

yang disebut pseudonormalisasi T!gelombang karena gelombang T 6lip tegak Gambar( 'C.(

Dengan gelombang T tegak, pseudonormalisasi tidak harus diasumsikan jika 1)G

sebelumnya yang menunjukkan gelombang T inversi ter*atat lebih dari & bulan sebelumnya(

Inversi T! gelombang tanpa ST1 tidak pernah diindikasikan bagi trombolitik( Dengan gejala

/0S, mereka me9akili 7/ > 2ST1


5/6

inversi gelombang, tetapi ini akan menjadi tidak biasa di sadapan V' saja( . sindrom

5ellens, pola / lead V&!V" saja.: pasien yang sama ' jam kemudian( 1)G sekarang

memiliki bi6ase terminal inversi gelombang T di V'!V=( Interval QT* C(E= detik, lebih khas

sindrom 5ellens( Aal ini juga membantu untuk di 66 erentiate dari benign T!gelombang

inversi QT* - C,EC!C,E'= detik.( Troponin tapi tidak 0)!


6/6

Gambar !. +seudonormali?ation gelombang T inversi( Di*etak ulang dengan i?in dari

Smith S5, @vose* D$, Sharkey S5, Aenry TD( 1)G di

part inversi gelombang t

Documents