ELEMEN MESIN Definnisi: sebagai bagian-bagian dari suatu

mesin yang mempunyai fungsi tertentu tetapi secara bersama-sama bertugas menghasilkan fungsi suatu alat atau mesin.

Jurusan Teknik Mesin FT UNJ 2

Menyambung Menyambung menggabungkan dua

bentuk atau lebih.

Sambungan dapat dilepas • sambungan pasak• sambungan baut & mur

Sambungan mati• sambungan rivet• sambungan las

Jenissambungan

Jurusan Teknik Mesin FT UNJ 3

Sambungan rivet (keling)

biasanya digunakan untuk sambungan permanen pada plat, seperti pada konstruksi kapal, tangki dan boiler.

Sambungan butt • single butt joint• double butt joint chaint / zig-zag rivet• Triple rivet butt joint chaint / zig-zag• dll

Sambungan lap• single lap joint• double lap joint chaint & zig zag rivet• Triple rivet lap joint chain & zig-zag• dllsambungan

rivet

Jurusan Teknik Mesin FT UNJ 4

Bahan rivet (keling)Biasanya terbuat dari:• baja• aluminium• tembaga• kuningan

body

Ekor

kepala

0,6 d

1,5 d

1,6 d

Gb1. Paku keling dan dimensinya

Jurusan Teknik Mesin FT UNJ 5

Istilah teknik pada sambungan rivet (keling)

1. Pitch (p): jarak antara pusat rivet pertama dan rivet berikutnya diukur secara paralel.

2. Diagonal pitch (pd): jarak antara pusat rivet pertama dengan pusat rivet berikutnya pada baris yang berdekatan (zig-zag rivet joint)

3. Back pitch (Pb): jarak tegak lurus antara dua rivet yang berdekatan

4. Margine (m): jarak pusat lobang rivet dengan tepi plat terdekat

Suatu sambungan rivet akan dapat mengalami kegagalan dengan cara-cara sebabagai berikut:

1. terdapat retak pada pinggir plat

2. terdapat/timbul retak diantara dua rivet

3. rivet bergeser

4. rivetnya hancur

Jurusan Teknik Mesin FT UNJ 6

Sobek pinggir plat Rivet bergeser

Sobek plat diantara rivet

Rivet hancur

Jurusan Teknik Mesin FT UNJ 8

Kekuatan sambungan rivet Kekuatan sambungan rivet dinyatakan

sebagai kemampuan sambungan menahan beban tampa mengalami kegagalan.

Dalam perencanaan harus ditinjau semua kemungkinan gagal yang akan dialami oleh sambungan rivet ( tinjau Pt,Ps,dan Pc).

Untuk keamanan maka ambil nilai terkecil sbg patokan harga kekutan sambungan.

Dengan demikian efisiensi sambungan dapat ditetapkan.