parasitologi 12

Upload: tea-asti

Post on 11-Oct-2015

29 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PARASITOLOGI 12

PARASITOLOGI 12 Mansoni dives merupakan vektor spesifikasi B.Malayi..........

Nokturna

o Diurnal

Subperiodik nokturnao Non-periodik

Subperiodik diurnal

Mazzoti tes digunakan untuk........... Makan stroberi, tidak dicuci bersih bisa sebabkan

Kripto

Silito

Trakeo

Skisto

Blstokis

Filariasis malayi tidak ditemukan di Jakarta SEBAB dibangun banyak pemukiman disana Pada Schistosoma mansoni, perkembangan larva dalam hospes perantaranya terjadi sbg :

Mirasi di ulkus > Sporokista > Redia > Serkaria

M > S1 > S2 > Serkaria

M > S > R1 > R2 > SK

M1 > M2 > S > R > SK

M > S1 > R > Sk1 > Sk2 Di daerah pgunungan yang mempunyai aliran sungai yang deras, bnyk ditemukan penyakit:

Skistosomiasis kand kemih.

Loaiasis,

Onkoserkosis primer

Amebic meningoensefalitis,

Blastokistosis

Parasit yang sering menyertai kelainan pada selaput lendir mulut/hidung adalah:

L.Donovani

o F.Gambiense

L.Tropica

o F.Rhodiense

L.Brasiliensis

Bentuk stadium Takizoit seperti bulan sabit bersel satu SEBAB bentuk bradizoit seperti sporozoit .......(C)..... Pada penderita Toksoplasma pada BUMIL tidak boleh menyusui SEBAB ASI dapat menularkan toksoplasma.........(A)....... Tes Sabin Feldmen spesifik untuk toxoplasmosis SEBAB hanya untuk tes antigen toxoplasmosis.......(A)......... Benar untuk Acanthamoeba Culbertsoni, kecuali......

Pseudopodium yang keluar serentak

Kista berdinding rangkap

Kista bagian luar larut

Stadium flagelata hanya bbrpa jam

Cara infeksi Tr.respiratorius

Pada occult filariasis, sisa2 mikrofilaria terdapat benda Kouwenaar SEBAB pada siang hari mikrofilaria berada di darah tepi

Vektor tripanosoma adalah lalat ........... SEBAB morfologi T.Gambeni dan T.Rhodensiensis sangat berbeda Brugia Timori tidak ditemukan di Jakarta SEBAB Jakarta banyak terdapat pemukiman

Infeksi pneumocystis carinii dapat menyebabkan kematian pada penderita AIDS SEBAB akanmengalami diare sepanjang tahun .......(C)....... Pengambilan sampel darah untuk diapnosis filariasis diambil pada malam hari SEBAB vektornya senang menggigit pada malam hari ....(B)..... Kista pada penderita toksoplasmosis akan tetap ada dalam tubuh SEBAB tidak ada obat yang membunuh bentuk kista

FARMAKOLOGI I Ikatan obat dengan protein Interaksi Respon yang tidak lazim pada pasien disinkrasi Orang kanker diberi morfin kemudian ditambahkan dosisnya untuk mendapat efek yang sama disebut Toleransi Definisi uji klinik

Subyek manusia sehat/sakito Efikasi

Hewan cobaan

o Manusia

Untuk keamanan

Distribusi obat ditentukan oleh :

Sifat fisikokimia

o ikatan protein obat

Aliran darah ke organ

o semua benar

Sawar obat

Proses farmakokinetik dapat dipengaruhi faktor genetik yaitu

Absorpsi

o metabolisme

Distribusi

o BSSD

Ekskresi

Ilmu yang belajar nasib obat adalah Farmakokinetik Efek samping obat adalah...................................

Transport obat lintas membran berlangsung secara

Transport aktif

o Kanal air

Facilliated diff.

o Kanal endotelium

Diff. Pasif

Proses utama pada transport obat melalui membran sel

Dif. Pasif

o pinositosis

Eksositosis

o kanal air

Dif. Aktif Proses biotransformasi utama terjadi pada (hati, ginjal, jantung, paru, u.halus)..........

Fase dimana uji klinik dilakukan setelah obat dapat ijin edar................

Suatu penelitian yang tujuan utama untuk melihat keamanan obat yang beredar................

MTD fase ke-berapa.............

Dose ranging study fase ke-berapa....................

Untuk melakukan suatu uji klinik dilakukan suatu protokol penelitian.....................

Apa kontraindikasi yang merupakan kriteria eksklusif........................

Bukan farmakokinetik adalah adiksi Yang bukan definisi uji klinik digunakan hewan uji Fase uji klinik pertama kali manusia sehat merupakan fase I Premarketing -> Dl 1,2,3

Bumil 2 mgg dapat obat X untuk hiperemis berat. Bayinya cacat. X bersifat......

Karsinogenik

o Toksik

Mutagenik

o Alergik

Teratogenik

Ilmu yang mempunyai efek obat pada manusia disebut Farmasi

o famakoekonomi

Farmakokinetik

o far.genetik

Far.dinamik

Reseptor obat sebagian besar terdapat di Membran sel

o nucleolus

Nukleus sel

o protoplasma

Mitokondria

Obat dibawah ini tidak bekerja melalui membran sel

Atropin

o obat adrenergik

Morfin

o anti-histamin

Antasida

Faktor dibawah ini tidak mempunyai bioavailabilitas pada pemberian obat oral Sifat risiko kimia

o formulasi obat

Faktor genetik

o interaksi obat lain

Berat badan

Obat tersebut tidak bekerja melalui reseptor

Estrogen

o adrenalin

Histamin

o fenilpropanolamin

Antasid

Yang sesuai dengan pharmakovigilance............ Cross over design.............

Yang merupakan syarat minimum untuk melaporkan................ ESO adalah...................

Proses metabolisme .......(A)....... 1. Mengubah obat menjadi larut dalam air

2. Mengubah obat menjadi larut inaktif

3. Mengubah obat melalui proses enzimatik

4. Menjadi mudah diabsorpsi

Ikatan reseptor obat adalah ikatan yang spesifik(lock dan key) SEBAB ikatan reseptor dapat menimbulkan sifat fisiologik dan biokimia yang baru .....(C)..... Pemberian secara IV lebih baik daripada secara oral SEBAB pemberian scr IV tidak mengalami metabolisme lintas pertama ....(A)..... Faktor yang berperan dalam absorpsi adalah .....(A).... 1. Bentuk molekul obat

2. Kelarutan dalam lemak

3. Non-ion

4. Derajat kejenuhan obat

Faktor yang menentukan kecepatan absorpsi scr oral ....(A).... 1. Ada tidaknya makanan

2. Keceptan pengosongan lambung

3. Keceptan disintegrasi + disolusi

4. Adanya sawar obat

Keuntungan pemberian oral nyaman, ekonomis, aman Masa paruh obat dipakai untuk perhitungan kadar mantap obat, interval pemberian obat Farmakologi

mekanisme kerja obat, efek samping obat, nasib obat, mendapatkan zat aktif dari tanaman. Reaxi yang terjadi pada metabolisme fase I reduksi, hidrolisis Ekskresi obat berlangsung kulit Yang tidak termasuk Fkinetik adalah

Absorpsi

o biotransformasi

Distribusi

o ekskresi

Toleransi

Untuk menentukan toksisitas akut suatu zat/obat

MLD

o LD50

LD99

o jarak antara ED50-LD50

Jarak antara ED99-LD99 Untuk membandingkan eter dan klorofom diberikan secara inhalasi Mencit 30 gr, dosis 500 kb/BB, kadar obat 5%, berapa ml yang diberikan

0.2 ml

o 0.5 ml

5 ml

o 0.3 ml

1 ml

Kurva gambar hub dosis respon bentuk sigmoid Faktor-faktor yang tidak pengaruhi variasi biologis

Umur

o jenis kelamin

Lingkungan

o tinggi badan

Keadaan patologik

Percobaan fkinetik yg dilakukan pd praktikum

1. Menentukan kadar terlarut dalam plasma

2. Kadar salisilat dalam urin

3. Menentukan kadar INH dlm urin

4. Menentukan kadar salisilat dalam plasma

Kecepatan absorbsi salisilat pada pemberian oral ditentukan oleh

1. Kec. Disintegrasi dan disolusi obat

2. pH mukosa sal. Cerna

3. Suatu masa pengosongan lambung

4. Ekskresi obat

Biotranformasi ditentukan oleh faktor di bwh ini

1. Genetik

2. Umur

3. Keadaan patologik

4. Polaritas obat

Yang tidak tercangkup dalam fkinetik obat adalah 1. Absorbsi

2. Disolusi

3. Distribusi

4. Disintegrasi

Obat luar metabolisme lintas 1 bioavailabilitas hassi SEBAB metabolisme 1 terjadi seblm obat sampai hepar Ikatan obat dengan protein plasma berperan dalam tjdnya interaksi obat SEBAB pada umum obat akan terikat pada albumin plasma

Obat larut krn ekskresi ginjal SEBAB obat larut kr mudah tembus membran sel

Jawaban Ujian Farmako I....( NN )

i

ii

CEB

CACA.E.BCDEEACC

AAB

CECADEBCEECABEECCC

ACE

ECE

EBB

DEA

BCB

BAE

DDD

FARMAKO II

Pada penderita alergi/tidak dapat menerima penisillin dapat diberikan

Kanamisin

o streptomisin

o Fluorokuinolon Eritromisin

o tetrasiklin

Tn. Budi menderita demam karena infeksi H influenza, satu bulan yang lalu mengalami syok setelah disuntik penisilin G, karena abses pada ibu jari kakinya. Obat yang paling tepat untuk mengatasi penyakit penderita ini adalah : Ampisilin

o eritromisin

o Klindamisin Sefalektin

o amoksisilin

Seorang wanita hamil usia 27 tahun alergi penisilin menderita sinusitis Ab. Yang tepat untuk wanita tersebut dan relatif aman untuk wanita ini adalah :

Pen. G

o Klaritromisin

o kloramfenikol

Kanamisin

o gentamisin

Ani usia 10 tahun, menderita demam tifoid, diantara obat dibwah ini yang paling tepat untuk penderita tersebut : Pen.G

o Tetrasiklin

o Kloramfenikol

Klindamisin

o Eritromisin Gol. Fluorokuinolon yang mempunyai masa kerja paling panjang :

Pefloksasin

o ofloksasin

o norfloksasin

Endesasin

o siprofloksasin

Anti-mikroba yang penetrasinya baik pada tulang

Penisilin

o kanamisin

o tetrasiklin

Klindamisin

o rifampisin

Anti-mikroba yang mempunyai efek samping Colitis pseudomembranosa : Klindamisin Neuritis retrobulbar e.s TBC dari :

INH

o etambutol

o PAS

Rifampisin

o kanamisin

Pernyataan brikut ini untuk INH benar, kecuali :

M.K. menghambat sintesis as mikolat

Jarang sebabkan resistensi

Kec. Metabolisme dipengaruhi faktor genetik

Neuritis perifer lebih sering terjadi pada asetilator lambat

Piridoksin dapat hilangkan neuritis perifer

Anti-lepra yang membuat kulit warna merah kehitaman klofamizin Kerugian anti-mikroba spektrum luas..................

Yang termasuk anti-mikroba spektrum sempit..................

Antibiotik yang tepat untuk mengobati infeksi S.aureus penghasil B-laktamase Kloksasilin

o amoksisilin

o aztreonam

Ampisilin

o sulbenisilin

Antibiotik dibwah ini merupakan pilihan pada demam tifoid

Kotrimoksasol

o eritromisin

o seftriakson

Ampisilin

o kloramfenikol

Antibiotik yang tidak termasuk gol. Beta laktam

Fluktoksasilin

o aztreonam

o ampisilin

As. Klavilanat

o pen. G

Saat ini obat pilihan utama mengobati peny. Tidur afrika adalah

Eflornitin

o pentamidin

o benz-nidazol

Na-suramin

o melarsoprol

Obat diatas dipilih sebagai obat pilihan untuk mengobati peny. Tidur Afrika karena

T1/2 pendek

o dapat diberi peroralo diekskresi ginjal

Mencapai Css dlm kdr tinggio efektifitas tinggi & krg toksik

Etflornitin lebih efektif bila dikombinasi dengan

Pentamidin

o melarsoprol

o benz-nidazol

Na-suramin

o metronidazol

Melarsoprol yang paling sering timbuk efek samping

Ensefalopati

o kardiopati

o neuroperifer

Nefropati

o retinopati

Antifilariasis pilihan 1

Dietilstilbestrol

o ivermektin

o miltefosin

Dietilkarbamazin

o fluksitosin

DEC (obat tinggi) dipilih karena, Derivat piperidin

o hancurkan permukaan filaria

Dosis bertahap

o efektif ke semua mikrofilaria

Efektif per oral

Benar untuk ivermektin

Turun transisi dimediasi PABAo efektif dengan suramin

Naik transisi dimediasi Ac.kolino Gabung papaverin

Interaksi dengan diazepam

Sulfonamid ada bakteriostatik karena

Analog tibosom 3os

o analog PABA

o Analog purin

Analog pirimidin

o analog malat

Sulforamin hanya untuk lokal

Sulfametoksazol

o sulfamerazin

o sulfadoksin

Sulfametazin

o sulasetamid

Zat yang aktif sebagai anti septik sal. Kemih bila metenamin dalam suasana asam. Anti-toksoplasmosis dibawah ini melewati sawar plasenta 1. Eritromisin

o 2. Klindamisin

o 3. Linkonosin

4. Spiramisin

Kombinasi obat dibawah ini digunakan sebagai anti toksoplasmosis

1. Pirimetamin sulfadoksin

2. Trimetropin sulfametoksazol

3. Metronidazol omeprazol

4. Pirimetamin sulfadoksin

Hal-hal berikut mempertinggi efek samping kristaluria dari sulfonamid

1. Sediaan dalam bentuk kombinasi

2. Metabolitnya sukar larut dalam cairan

3. Suatu bakteriostatik

4. Diekskresi melalui ginjal

Efek samping kloramfenikol yang paling serius adalah 1. Penurunan fungsi ginjal

2. Hiperpigmentasi lidah

3. Ruam kulit

4. Depresi sum-sum tulang

Reaksi syok anafilaktif sering terjadi karena penggunaan

1. Gentamisin

o 3. Tetrasiklin

2. Ampisillin

o 4. Pen. G

Sindroma Fancony disebabkan penggunaan antibiotik dibwah ini yang telah kadaluarsa

1. Gentamisin

o 3. Kloramfenikol

2. Ampisillin

o 4. Tetrasiklin

A. Moksalaktam

D. Klindamisin

B. Tiamfenikol

E. Doksisiklin

C. Karbenisilin

Dapat menimbulkan kolitis pseudo membranosa...........

Merupakan antimikroba gol. Makrolid...........

Dapat diberikan oral sekali sehari..............

Efektif untuk meningitis purulenta.....................

Sefalosporin generasi ke-3..........................

Merupakan penisillin anti pseudomonas.....................

A. Sefaleksin

D. SefotoksinB. Karbenisilin

E. Doksisiklin

C. Sefaksim

Efektif untuk menginfeksi oleh B.fragilis....(B)....

Efektif untuk pengobatan meningitis bacterial pada neonatus ....(B).... Sefalosporin generasi I secara oral....(A)....

Turunan penisilin antipseudomonas....(B)....

Menganggu pertumbuhan tulang dan gigi anak ....(E)....

1. Amitiozon

3. Dapson

2. Klofazimin

4. Rifampisin

Obat yang efektif untuk lepra..............

Obat anti tuberkulosis yang bisa digunakan untuk penyakit lepra............

Untuk mencegah infeksi P. Carinii pada penderita AIDS..................

*tipe soal A=1,2,3 benar; B=1,3 benar; C=2,4 benar; D=4 benar; E=1,2,3,4 benar

*CDDEA

DBACD

CEEDD

BCEED

DDBEC

EEEBA

BCDDA

ABCDD

-EDCC

DDDDD

BACAE

ABDEC