paradigma islam sebagai kritik peradaban modern2
TRANSCRIPT
LOADING……
Paradigma Islam Sebagai Kritik Peradaban Modern
Dipresentasikan oleh : Kelompok 6
IV/PAI DUniversitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
Dedy Nur Hidayat
Za’im Ghufron
Isnaini Nurwisti
Subhi .R
next
Akhmad Fikri A.P
X
>
>
Materi Pembahasan
Latar Belakang
Perkembangan Pemikiran Dunia Barat
Cita-Cita Renaisans dan Munculnya Sekularisme
Problem Manusia Modern
Konsep Islam tentang Manusia
Misi Pembebasan
situasi kemanusiaan dalam dunia modern.
Dibalik kemajuan ilmu dan teknologi, dunia modern sesungguhnya menyimpan potensi yang dapat menghancurkan martabat manusia.
Paradigma Islam Sebagai Kritik Peradaban ModernParadigma Islam Sebagai Kritik Peradaban Modern
Materi Pembahasan
Modern : lepas dari belenggu mistis, irasional, hedonis, sekularisme
Paradigma Islam Sebagai Kritik Peradaban ModernParadigma Islam Sebagai Kritik Peradaban Modern
Materi Pembahasan
apakah kita masih dapat mempertahankan martabat kemanusiaan kita ataukah kita akan larut dalam arus besar peradaban industri????
lANJUTAN…
Cita-Cita Renaisans dan Munculnya Sekularisme
Perkembangan Pemikiran Dunia Barat
Zaman Yunani-Romawi : mitologis
Z aman Pertengahan : teosentris Antroposentris sebagai
pendobrak pemikiran teosentris
Cita-cita RenaisansMengembalikan lagi
kedaulatan manusia yang selama berabad-abad telah terampas
Menjadikan manusia sebagai pusat kehidupan
Manusia harus menguasai alam semesta
Hasil Renaisans
Renaisans telah melahirkan: Revolusi paham keagamaan =>
pada akhirnya ternyata menyebabkan agnostisisme terhadap agama.
Revolusi pemikiran => pada akhirnya menimbulkan revolus ilmu pengetahuan
Problem Manusia Modern
Apa problem-problem manusia dalam
kebudayaan modern?
1. Matinya manusia dari proses produksi.
Teknologi Modern
Alat-alat produksi
baru
Mekanisasi Kerja,
otomatisasi, dan
standarisasinya
manusia cenderung
menjadi elemen yang
mati dari proses
produksi.
Digambarkan…untuk pembebasan manusia dari kerja
ternyata telah menjadi alat perbudakan baru
Teknologi Modern
2. Fungsi teknologi modern telah berubah menjadi alat kepentingan pribadi atau golongan yang dipaksakan kepada massa.
3. Teknologi modern juga telah memperbudak masyarakat untuk mengkonsumsi kebutuhan-kebutuhan baru yang sifatnya semu bagi masyarakat.
4. Pandangan tentang manusia menjadi tereduksi karena nilai manusia terdegradasi oleh proses bekerjanya teknologi . Manusia yang semula merdeka, yang merasa menjadi pusat segala sesuatu, kini telah diturunkan derajatnya menjadi tak lebih sebagai bagian dari mesin, mesin raksasa teknologi modern.
Problem Masyarakat Kapitalistik
Manusia hanya menjadi elemen dari pasar. Dalam masyarakat seperti itu, kualitas kerja manusia, dan bahkan kualitas kemanusiaan sendiri, ditentukan oleh pasar. Jika mereka ingin bekerja, maka mereka harus menjual dan menawarkan jasanya ke pasar. Dalam masyarakat kapitalis, dengan demikian, manusia hanya menjadi bulan-bulanan dari kekuatan pasar.
Problem Masyarakat Komunis
Manusia tidak menjadi elemen dari pasar, tapi menjadi elemen birokrasi.
Demikianlah, di dalam kedua sistem sosial masyarakat modern itu, fungsi manusia turun sekadar menjadi elemen.
Barat kini telah terjadi pergseran konsepsi tentang manusia. Manusia yang pada zaman Renaisans digambarkan sebagai pusat segala sesuatu, pada zaman modern ini telah terreduksi hanya sebagai unsur kecil di dalam sistem raksasa, bahkan telah terbelenggu oleh mekanisme-mekanisme sistem itu.
Manusia yang tadinya dianggap sebagai pusat alam semesta, kini telah berubah sekadar sebagai unsur suatu sistem ekonomi atau sistem politik.
Konsep Islam tentang ManusiaDalam konsep Al-Qur’an, posisi manusia itu
sangat penting begitu pentingnya posisi itu dapat dilihat dalam predikat yang diberikan Tuhan sebagai Khalifah Allah.
Konsep seperti ini sebenarnya merupakan suatu konsep yang sangat revolusioner jika diingat bahwa pada konteks lahirnya Islam sekitar abad VI/VII, dunia belahan barat, didominasi oleh pandangan filsafat Romawi-Yunani serta pandangan kristen yang melihat manusia secara muram, secara sangat pesimis.
Sebagai contoh mitologi Yunani melihat manusia sebagai mahluk yang sama sekali tidak memiliki kecerdasan sehingga diperlukan seorang dewa untuk menuntun manusia berfikir.
filsafat kristen manusia dilihat sebagai mahluk yang pada hakekatnya busuk; manusia digambarkan sebagai pendosa hakiki sejak lahir sehingga diperlukan seorang penebus dosa.
Dengan datangnya Islam derajat manusia diangkat sampai tinggi hingga mencapai kedudukan yang sangat milia sebagai wakil Tuhan.
Islam telah menjungkirbalikkan konsep animisme yang menganggap manusia sebagai abdi dari alam semesta atau unsur-unsur alam semesta.
Di dalam Al-Qur’an disebutkan bahwa manusia dapat mencapai kemajuan, kemuliaan, dan kejayaan jika ia mau membersihkan dirinya sendiri secara terus menerus, misalnya dengan cara untuk senantiasa bersyukur dan bersabar.
Misi PembebasanDalam filsafat barat, hampir selalu
ditemukan bahwa kemajuan dapat dicapai hanya jika membebaskan diri dari alam pikiran agama. Itulah sebabnya mereka kemudian meninggalkan kitab suci. Mereka kemudian jatuh kedalam bermacam-macam aliran pikiran dan filsafat yang dengan itu mereka justru terbelenggu. Karena pada dasarnya mereka mengesampingkan referensi transendentalnya itu jadi mereka lalu kehilangan petunjuk.
Misalnya saja pada kalangan marxisme, mereka terpuruk dalam belenggu yang disebut determinisme. Menurut pandangan ini, manusia dianggap tidak dapat merdeka: karena kesadarannya, keberadaan sosialnya, dan bahkan keberadaan eksistensialnya ditentukan oleh posisi ekonomi, oleh cara produksinya. Manusia dianggap tidak memiliki orientasi transendental. Ia dianggap semata-mata sebagai produk masyarakat.
Dalam konteks dunia modern, ini berarti Islam harus membebaskan manusia dari kungkungan aliran pikiran dan filsafat yang menganggap manusia tidak mempunyai kemerdekaan dan hidup dalam absurditas. Tapi karena dunia modern juga telah menciptakan sistem-sistem yang membelenggu manusia, baik itu berupa sistem-sistem produksi teknologi modern, sistem-sistem sosial dan ekonomi, maupun sistem-sistem lainnya yang menyebabkan manusia tidak dapat mengaktualisasikan dirinya sebagai mahluk yang merdeka dan mulia.
Maka Islam sekali lagi harus melakukan revolusi untuk merombak semuanya itu, suatu revolusi untuk pembebasan. Dengan visi teologis semacam ini, Islam sesungguhnya menyediakan basis fiilsafat untuk mengisi kehampaan spiritual yang merupakan produk dunia modern industrial. Jadi, sudah saatnya kini Islam harus tampil kembali untuk memimpin peradaban dan menyelamatkan manusia dari belenggu dunia modern.
X
>
>
SEKIAN & TERIMA
KASIH
Wassalam…
Pertanyaan:Yogi: solusi kongkret yang ditawarkan islam?Afdol : Islam anti modern? Kenapa selalu
mengkritik?apa solusinya jika tidak?Sutri cahyo K : Manusia merdeka??? Apanya???Andjy : Islam kok gak lebih maju dari non
islam???Manusia diperbudak, gak salah? Manusia itu
pencipta dan memperbudak mesin.