paper konservasi lingkungan

Upload: lingkan-poluakan

Post on 01-Mar-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 Paper Konservasi Lingkungan

    1/11

    TUGAS

    KONSERVASI LINGKUNGAN DI TINGKAT INDIVIDU DANGENETIKA

    Disusun Oleh :

    KELOMPOK II

    KARAMINA HENDRI P (08200100022!

    LINGKAN "LAUDIA P (0820010002#!

    SARAH APHIRTA (082001000#$!

    D%sen:

    D&' Mel)i *e&ini) *+h&ul, MS

    -URUSAN TEKNIK LINGKUNGAN

    *AKULTAS ARSITEKTUR LANSEKAP DAN TEKNOLOGI

    LINGKUNGAN

    UNIVERSITAS TRISAKTI

    -AKARTA

    201$

    .A. I

  • 7/26/2019 Paper Konservasi Lingkungan

    2/11

    PENDAHULUAN

    1'1 L)& .el/n

    Keanekaragaman hayati atau biodiversitas adalah keanekaragaman organisme

    yang menunjukkan keseluruhan atau totalitas variasi gen, jenis, dan ekosistem

    pada suatu daerah, yang merupakan dasar kehidupan di bumi. Keanekaragaman

    hayati melingkupi berbagai perbedaan atau variasi bentuk, penampilan, jumlah,

    dan sifat-sifat yang terlihat pada berbagai tingkatan. Keanekaragaman hayati ini

    mencakup tingkatan ekosistem, spesies, dan tingkatan di dalam spesies ataugenetik, baik yang alami maupun yang telah dibudidayakan.

    Secara konseptual, biologis dan hukum, spesies merupakan fokus utama

    dalam konservasi. Dunia memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi tetapi

    sebagian diantaranya sedang menuju kepunahan. Banyak faktor yang mendorong

    meningkatnya kepunahan seperti kerusakan hutan tropis, kehilangan berbagai

    spesies, kerusakan habitat, kerusakan ekosistem, perubahan iklim, penyakit,

    perburuan, dan lain-lain.

    Beberapa ancaman utama yang akan dihadapi dalam pelestarian

    keanekaragaman hayati, diantaranya eksploitasi sumber daya alam yang

    berlebihan, pencemaran lingkungan, budidaya monokultur dan dampak negatif

    rekayasa genetik, serta masuknya jenis asing yang bersifat invasif. Selain itu,

    pesatnya laju pertumbuhan penduduk menyebabkan banyaknya pembukaan hutan

    untuk dijadikan lahan pertanian, perumahan, pertambangan, dan industri juga bisa

    merusak keseimbangan ekosistem. Dampak dari hal-hal tersebut nantinya dapat

    mengakibatkan banjir, kerusakan lingkungan, pencemaran air, pencemaran

    agroekosistem, yang semuanya secara langsung akan mengancam kelestarian

    keanekaragaman hayati ekosistem.

    Keragaman genetik dalam spesies memberikan kemampuan untuk

    beradaptasi atau melawan perubahan lingkungan dan iklim atau hama atau

    penyakit baru. leh karenanya, keragaman genetik merupakan modal dasar bagi

    setiap spesies untuk tumbuh, berkembang dan bertahan hidup dari generasi ke

    generasi. Semakin tinggi keragaman genetiknya, semakin besar peluang suatu

  • 7/26/2019 Paper Konservasi Lingkungan

    3/11

    spesies untuk beradaptasi dengan lingkungan. !tulah mengapa upaya pelestarian

    dan pemanfaatan lingkungan dalam bentuk konservasi perlu dilakukan dengan

    baik dan terintegrasi.

    1'2 Tuun Penulisn

    ". #engetahui kegiatan di dalam konservasi di tingkat individu $spesies% dan

    genetika.

    &. #empelajari konservasi di tingkat individu $spesies% dan genetika.

    .A. II

    PEM.AHASAN

    2'1 K%nse&si Gene)i/

    Konservasi genetik adalah perlindungan dan pemeliharaan variasi genetik

    dari suatu spesies dalam rangka menjaga sumber daya genetik untuk tujuan

    penelitian dan pemuliaan di masa depan. Secara umum, konservasi sumber daya

    genetik terdiri atas konservasi gen in situ $in situ gene conservation% dan

    konservasi gen ex situ$ex situ gene conservation%. Konservasi gen in situ adalah

    perlindungan variasi genetik dari suatu spesies pada tapak atau lingkungan

  • 7/26/2019 Paper Konservasi Lingkungan

    4/11

    asalnya. Biasanya, konservasi ini dilakukan dalam bentuk taman nasional atau

    wilayah yang dilindungi, misalnya hutan lindung atau kawasan konservasi laut.

    'ada metode konservasi in situ, spesies target dijaga didalam ekosistem dimana

    spesies berada secara alami( tata guna lahan terbatas pada kegiatan yang tidak

    memberikan dampak merugikan pada tujuan konservasi habitat dan regenerasi

    target tanpa manipulasi manusia.

    Konservasi gen ex situadalah perlindungan variasi genetik dari suatu spesies

    di luar tapak atau lingkungan asalnya, misalnya pembangunan hutan tanaman

    $plantation%. Konservasi gen ex situ merupakan proses melindungi spesies

    makhluk hidup yang langka dengan mengambilnya dari habitat yang tidak aman

    atau terancam dan menempatkannya dibawah perlindugan manusia. Secara in

    vivo, konservasi ini dilakukan dengan mempertahankan hidup populasi aktif di

    luar lingkungan asal spesies, sedangkan secara in vitro, konservasi gen ex situ

    dapat berupa konservasi semen, oosit, embrio, atau sel somatik dalam nitrogen

    cair. Konservasi jenis e) situ ini dapat dilakukan di gene bankatau kebun raya.

    Karena itu, seringkali digunakan istilah gene banksebagai pengganti istilah e)-

    situ, bilamana materi konservasi genetik yang dibangun berbentuk koleksi klon

    yang ada di lapangan, kebun benih maupun pertanaman.

    T3el 2'1 Ti 4e/4e /%nse&si ex situ su53e& 46 ene)i/ 4i In4%nesi

  • 7/26/2019 Paper Konservasi Lingkungan

    5/11

    Salah satu contoh dari kegiatan konservasi genetik adalah kegiatan

    pemulihan pohon. 'rogram pemuliaan pohon untuk suatu jenis akan berhasil

    dengan baik apabila dimulai dari suatu basis genetik yang luas dan menggunakan

    strategi breeding yang peduli akan upaya konservasi genetik terhadap sifat-sifat

    potensial yang ada dalam populasi. Dengan perkataan lain kemajuan program

    pemuliaan pohon akan sangat ditentukan oleh materi genetik yang tersedia.

    Semakin luas basis genetik yang dilibatkan dalam program pemuliaan suatu

    species, semakin besar peluang untuk mendapatkan peningkatan perolehan

    genetik $genetic gain% dari sifat yang diinginkan.

    *ontoh lainnya adalah penelitian konservasi genetik +usa imor (Cervus

    timorensis)di 'apua dengan analisis genetik menggunakan metode +'D

    $Randomly Amplified Polymorphyce DNA). #etode +'D adalah teknik penting

    dalam menyelidiki fenomena genetik berbagai organisme yang tersebar luas

    seperti hewan verterbrata, invertebrate, dan tanaman. #etode +'D ini mampu

  • 7/26/2019 Paper Konservasi Lingkungan

    6/11

    mengidentifikasi penanda genetik untuk membedakan spesies-spesies yang

    berkerabat dan dapat digunakan dalam pembuatan peta genetik, identifikasi strain

    spesies.

    Konservasi genetik dengan metode +'D tidak memerlukan informasi

    awal dari genom yang akan diteliti, metode ini juga metode yang cepat untuk

    mendeteksi polimorphisme. #etode +'D dalam konservasi genetik rusa

    dilakukan dengan cara pengambilan contoh materi yang mengandung D dari

    organisme yang akan diteliti, lalu isolasi dan purifikasi D. mplifikasi D,

    kemudian elektrophoresis. Data yang dihasilkan dari analisis +'D dalam

    konservasi genetik dapat digunakan untuk mengetahui keragaman genetik antar

    dan intra populasi, jarak genetik, analisis klaster populasi rusa timor di 'apua.

    2'2 K%nse&si In4ii4u (S7esies!

    Kelompok makhluk hidup yang memiliki jumlah spesies terbanyak adalah

    serangga dan mikroorganisme. Secara biologis, spesies adalah sekelompok

    individu yang berpotensi untuk ber-reproduksi diantara mereka, dan tidak mampu

    ber-reproduksi dengan kelompok lain. Sedangkan secara morfologis, spesies

    adalah sekelompok individu yang mempunyai karakter morfologi, fisiologi atau

    biokimia berbeda dengan kelompok lain. ncaman bagi spesies adalah

    kepunahan. Suatu spesies dikatakan punah ketika tidak ada satu pun individu dari

    spesies itu yang masih hidup di dunia.

    erdapat berbagai tingkatan kepunahan, yaitu /

    ". 'unah dalam skala global / jika beberapa individu hanya dijumpai di dalam

    kurungan atau pada situasi yang diatur oleh manusia, dikatakan telah punah di

    alam

    &. 'unah dalam skala lokal $extirpated% / jika tidak ditemukan di tempat mereka

    dulu berada tetapi masih ditemukan di tempat lain di alam

    0. 'unah secara ekologi / jika terdapat dalam jumlah yang sedemikian sedikit

    sehingga efeknya pada spesies lain di dalam komunitas dapat diabaikan

    1. Kepunahan yang terutang $extinction debt% / hilangnya spesies di masa depan

    akibat kegiatan manusia pada saat ini

  • 7/26/2019 Paper Konservasi Lingkungan

    7/11

    Diperkirakan pada masa lampau telah terjadi 2 kali episode kepunahan massal.

    Kepunahan massal terbesar diperkirakan terjadi pada akhir jaman permian, &23

    juta tahun lalu. Diperkirakan 445-675 dari seluruh biota laut punah ketika ada

    gangguan besar seperti letusan vulkanik serentak atau tabrakan dengan asteroid

    yang menimulkan perubahan dramatik pada iklim bumi sehingga banyak spesies

    mengalami kepunahan.

    Sebagian besar masyarakat telah memahami konsepsi spesies dan

    mengetahui bahwa dunia memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi tetapi

    sebagian di antaranya sedang menuju kepunahan. hli biologi telah memfokuskan

    pada spesies selama berabad-abad dan telah mengembangkan sistem penamaan,

    pengkatalogan, dan perbandingan antar spesies. Berbagai upaya konservasi telah

    dilakukan, mulai dari pendanaan sampai program recovery difokuskan pada

    spesies. 'eraturan perundangan tentang konservasi juga memfokuskan pada

    spesies. #isalnya/ ! "ndangered !pecies Act, Convention on #nternational

    $rade in "ndangered !pecies, 'erlindungan 8lora dan 8auna di !ndonesia.

    Berikut adalah faktor yang mendorong meningkatnya kepunahan/

    1' Hilnn6 H3i))

    ncaman terbesar bagi keanekaragaman hayati adalah penghancuran

    habitat oleh manusia. 'ertambahan penduduk dan peningkatan konsumsi

    sumberdaya alam, menyusutkan luasan ekosistem secara dramatis.

    'embangunan bendungan, pengurugan danau, merusak banyak habitat

    perairan. 'embangunan pesisir menyapu bersih karang dan komunitas pantai.

    9ilangnya hutan tropis sering disebabkan perluasan lahan pertanian dan

    pemungutan hasil hutan secara besar-besaran. Sekitar "4 juta hektar hutanhujan tropis dibabat habis tiap tahun, sehingga sekitar 2-"3 5 species dari

    hutan hujan tropis akan punah dalam 03 tahun mendatang.

    2' S7e+ies Pen4)n

    Dalam ekosistem yang terisolasi, seperti pada pulau kecil yang jauh dari

    pulau lain, kedatangan species pemangsa , pesaing atau penyakit baru akan

    cepat membahayakan species asli. Di !ndonesia, kedatangan padi-padi varietas

    unggul secara perlahan dan sistematis menggususr varietas padi lokal. Kini

    kita sulit menemukan padi lokal seperti rojo lele, jong bebe, dan lain-lain..

  • 7/26/2019 Paper Konservasi Lingkungan

    8/11

    #enurut catatan, "233 jenis padi lokal !ndonesia punah dalam "2 tahun

    terakhir.

    0. E/s7l%i)si .e&le3ihn

    Banyak sumberdaya hutan, perikanan dan satwa liar dieksploitasi secara

    berlebihan. Banyak kelangkaan disebabkan oleh perburuan, untuk

    mendapatkan gading gajah, cula badak, burung nuri, cenderawasih, dan lain-

    lain. 'engambilan gaharu yang berlebihan mengurangi populasi alami, hingga

    para pemburu gaharu harus mencari lebih jauh ke dalam hutan.

    ' Pen+e5&n

    'encemaran mengancam, bahkan melenyapkan spesies yang peka.

    'estisida ilegal yang digunakan untuk mengendalikan udang karang

    sepanjang perbatasan aman asional *oto Donana di Spanyol, telah

    membunuh 03.333 ekor burung. 'ertambakan udang yang intensif di

    sepanjang pantai utara pulau :awa telah merusakkan sebagian besar terumbu

    karang dan hutan mangrove, karena sisa makanan udang dan pemupukan

    tambak merangsang pertumbuhan alga yang menghancurkan terumbu karang.

    #' Pe&u3hn I/li5 Gl%3l

    Di masa mendatang efek samping pencemaran udara yang menimbulkan

    pemanasan global, mengancam keragaman hayati. ;fek rumah kaca

    menaikkan suhu bumi "-0o *, sehingga permukaan laut naik "-& meter.

    Banyak spesies flora dan fauna tidak akan mampu menyesuaikan diri.

    7. M%n%/ul)u&issi

    !ndustri pertanian dan kehutanan yang memprioritaskan ekonomi terbukti

    memberi andil besar bagi hilangnya keragaman hayati. 'ertanian dan

    kehutanan modern cenderung monokultur, menggunakan pupuk dan pestisida

    untuk mendapat hasil sebesar-besarnya. 9utan tanaman industri $9!%

    memprioritaskan tanaman-tanaman eksotik $dari luar% yang dapat dipanen

    dengan cepat, seperti acaccia mangium, eucalyptus sp, sehingga menggususr

    jenis lokal dan mengubah ekosistem hutan secara drastis.

    8okus konservasi tingkat spesies dilakukan pada tingkat populasi. 'opulasi

    suatu spesies dapat lestari sehingga dapat dimanfaatkan oleh generasi sekarang

    dan generasi yang akan datang. Kunci menyelamatkan spesies adalah dengan

    melindungi populasi yang ada.

  • 7/26/2019 Paper Konservasi Lingkungan

    9/11

    G53& 2'1 Ti )in/) /%nse&si

    Spesies yang rentan terhadap kepunahan adalah spesies yang sebaran geografi

    yang sempit, terdiri atas satu atau beberapa $tidak banyak% populasi, populasinya

    sedikit, ukuran populasinya menurun, kepadatan populasi rendah, mmerlukan

    daerah jelajah yang luas, hewan dengan ukuran tubuh besar, kemampuan

    menyebar yang lemah, bermigrasi musiman $tergantung pada & atau lebih haitat

    yang berlainan%, variasi genetik rendah, memerlukan habitat khusus, hanya

    dijumpai pada lingkungan utuh stabil, membentuk kelompok, permanen atau

    sementara, terisolasi atau belum pernah kontak dengan manusia, diburu atau

    dipanen manusia, berkerabat dekat dengan spesies yang telah punah.

    .A. III

    KESIMPULAN

    Kesimpulan dari tulisan ini adalah/

    ". Kegiatan konservasi genetik dapat dilakukan pada habitat aslinya $in situ%

    ataupun diluar habitat aslinya $e) situ%.

  • 7/26/2019 Paper Konservasi Lingkungan

    10/11

    &. Kegiatan konservasi spesies dapat dilakukan dengan melindungi popolasi

    yang ada.

    0. Konservasi genetik dilakukan untuk menjaga keragaman genetik sehingga

    suatu spesies tetap lestari.

    1. Konservasi spesies dilakukan untuk menjaga suatu ekosistem tetap

    seimbang dan siklus tetap selaras.

    DA*TAR PUSTAKA

    .

    *homchalow, arong et al. "667. Proceedings of the %irst #nternational

    Conference on &etiver. hailand/ ffice of the +oyal Development 'roject.

  • 7/26/2019 Paper Konservasi Lingkungan

    11/11

    9eyer, >lh.surabaya.go.id>profile5&3kehati>&3"">&.5&3BB5&3!

    5&3'endahuluan.pdfpada hari :umat tanggal 3" pril &3"7 pukul 37."3

    http://lh.surabaya.go.id/profile%20kehati/2011/2.%20BAB%20I%20Pendahuluan.pdfhttp://lh.surabaya.go.id/profile%20kehati/2011/2.%20BAB%20I%20Pendahuluan.pdfhttp://lh.surabaya.go.id/profile%20kehati/2011/2.%20BAB%20I%20Pendahuluan.pdfhttp://lh.surabaya.go.id/profile%20kehati/2011/2.%20BAB%20I%20Pendahuluan.pdf