paparan direktorat pencegahan dan pengendalian penyakit
TRANSCRIPT
PERCEPATAN PENCAPAIAN SASARAN DALAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT DENGAN PENDEKATAN KELUARGA SEHAT 2017
Oleh : Dr. MOHAMAD SUBUH, MPPM
Direktur Jenderal P2P
Disampaikan pada Rapat Kerja Kesehatan Nasional Gelombang II Jakarta, 6 April 2016
Direktorat Jenderal P2P Kementerian Kesehatan RI
SISTEMATIKA
1. PENDAHULUAN
2. KEBIJAKAN PERCEPATAN PENCAPAIAN SASARAN
3. STRATEGI PERCEPATAN PENCAPAIAN SASARAN
4. UPAYA PERCEPATAN PENCAPAIAN SASARAN
5. KESIMPULAN
1. PENDAHULUAN
3
1. Imunisasi Cakupan IDL < 91 %
2. HIV-AIDS Kasus HIV dg test tahun 2014 adalah 32.711 ;
Tahun 2015 sebesar 30.935
3. TB Prevalensi kasus TB sebesar 647 per 100.000
penduduk
4. Malaria 232 Kab/Kota yang sudah eliminasi
5. PTM Stroke 1,2 juta (1,21%) ; Hipertensi 42,1 juta (25,8
%) ; Obesitas 44,3 juta (26,6%) ; DM 8,9 juta (6,9%)
6. Kusta 21 Provinsi yang sudah eliminasi
7. Frambusia Terdapat 74 Kab/Kota endemis (terutama
Indonesia bagian Timur)
8. Filariasis Terdapat 240 Kab/Kota endemis
9. Kesehatan Jiwa Gangguan mental emosional 6% ;
Gangguan jiwa berat 1,7/1000 penduduk ; Angka bunuh diri
1.170 per tahun
10. NAPZA Pemakai narkoba 3,8 – 4,1 juta penduduk usia
10-59 tahun (1 per 44 – 48 orang) 4
SITUASI PENYAKIT
PENCAPAIAN SASARAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
UNTUK MENDUKUNG PENCAPAIAN SASARAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
Meningkatnya Derajat Kesehatan Masyarakat
Menurunkan AKI dan AKB
Menurunkan Morbiditas, Mortalitas
dan Disabilitas Penyakit Menular
Menurunkan Stunting
Menurunkan Morbiditas, Mortalitas
dan Disabilitas PTM
Pengendalian Penyakit Menular
(30 Penyakit)
Pengendalian Penyakit Tidak
Menular (15 Penyakit)
Surveilans dan Karantina Kesehatan
Pencegahan & Pengendalian
Masalah Kesehatan Jiwa
& NAPZA
Remaja Putri, Wanita Usia Subur, Ibu Hamil, Ibu
Menyusui, Bayi Baru Lahir
Pencegahan Primer, Sekunder dan Tersier
Semua Golongan Umur
1. Kesehatan
jiwa anak &
remaja
2. Kesehatan
jiwa dewasa
& lanjut usia
3. Penanggulan
gan NAPZA
1. Imunisasi
2. Surveilans
3. Karantina Kesehatan
4. Pengendalian vektor
PENDEKATAN KELUARGA
2019 2015 2030
1. Eliminasi Rubela
2. Eliminasi Filariasis
3. Eliminasi
Schistomiasis
4. Eliminasi Rabies
5. Eradikasi Frambusia
6. Eliminasi campak
7. Eliminasi- Penularan
HIV dari Ibu ke Anak
Eliminasi
Maternal
Neonatal Tetanus
2018 2020
Eliminasi
Kusta
2024 2025
1. Eliminasi
Malaria
2. Getting To
Three Zero
HIV-AIDS
3. Eliminasi Hep-
C
Indonesia
Bebas TB
2050
1. PIN 2. Switch
tOVP- bOVOP
3. Intro IVP
2017-2018 MR
Campaign
2017 2016
Puskesmas &
Jaringannya
Keluarga
DETECT, PREVENT, RESPONS
Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga
Pendekatan Keluarga Dalam Pencegahan &
Pengendalian Penyakit
Pembudayaan PHBS,
pengendalian FR, deteksi
dini penyakit
Mencegah KLB, morbiditas,
mortalitas, disabilitas,
kronisitas penyakit
Mencapai Eradikasi,
Eliminasi, Reduksi
penyakit
2. KEBIJAKAN PERCEPATAN PENCAPAIAN SASARAN
8
KEBIJAKAN PROGRAM P2P 2017
1. Penguatan surveilans epidemiologi faktor risiko dan penyakit sesuai standar serta deteksi dini kasus penyakit di semua tingkatan administrasi dan seluruh pintu gerbang negara untuk peningkatan kapasitas detect.
2. Peningkatan cakupan dan kualitas pelayanan imunisasi serta peningkatan akses masyarakat pada pelayanan imunisasi untuk peningkatan kapasitas prevent.
3. Peningkatan kapasitas tatalaksana penyakit dan penanggulangan KLB di seluruh Puskesmas untuk memperkuat kapasitas respon
4. Penguatan dukungan manajemen, termasuk sarana prasarana serta sumber daya untuk penguatan kapasitas detect, prevent, dan respon.
PEMBIAYAAN PROGRAM P2P 2017
Kebijakan Pembiayaan
1. Dana Alokasi Khusus (DAK)
2. Dekonsentrasi
3. PHLN
4. APBD
5. Sumber lain
PRIORITAS PROGRAM P2P 2017
Penguatan kebijakan program P2P tahun 2017 difokuskan pada pencapaian sasaran pencegahan dan pengendalian : • Imunisasi • ATM : AIDS, Tuberkulosis, Malaria • Penyakit Tidak Menular : Jantung & Pembuluh darah, Diabetes
Melitus, Kanker, Penyakit Kronik Degeneratif • Neglected Tropical Diseases : Kusta, Frambusia, Filariasis,
Schistosomiasis dan kecacingan • Masalah kesehatan jiwa & NAPZA
• Penurunan AKI & AKB
• Penurunan Stunting
• Menurunkan Morbiditas, Mortalitas dan Disabilitas Penyakit
Menular
• Menurunkan Morbiditas, Mortalitas dan Disabilitas PTM
12
Penguatan Dukungan Pusat, Provinsi,
Kab/Kota & Masyarakat Dalam Percepatan
Pencapaian Sasaran P2P
Percepatan
pencapaian
eradikasi,
eliminasi,
reduksi
DETECT
PREVENT
RESPONS
- Penguatan
legislasi/kebijakan
- Penerapan
strategi
pendekatan
keluarga
- Penguatan upaya
dan penyediaan
sumber-
daya/sarana-
prasarana
- PUSAT
- PROVINSI
- KAB/KOTA
- MASYARA
KAT
3. STRATEGI PERCEPATAN PENCAPAIAN SASARAN
13
Selfcare (42%) Yankes (58%)
Selfcare
rasional Sarana
kesehatan
Promosi kesehatan dan
pemberdayaan masyarakat
dengan pendekatan keluarga
Pembudayaan PHBS Pengendalian faktor risiko Deteksi dini penyakit
Kualitas
yankes
MENGUTAMAKAN PROMOTIF-PREVENTIF DALAM
PENCEGAHAN & PENGENDALIAN PENYAKIT
DENGAN PENDEKATAN KELUARGA
14 Sehat (70%) Mengeluh Sakit (30%) X
Kejadian penyakit menurun Jumlah orang berobat berkurang Pembiayaan kesehatan lebih efisien
1. TO DETECT (deteksi): melalui diagnosis dini dan deteksi dini
2. TO PREVENT (mencegah): sasaranya terutama untuk mengendalikan Faktor Risiko (lingkungan, perilaku, pengetahuan, dan awareness)
3. TO RESPONSE (merespon): antara lain melalui melaporkan, menangani, menggerakkan masyarakat, dll
UPAYA PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
4. UPAYA PERCEPATAN PENCAPAIAN SASARAN
16
Kegiatan
1. Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit
Manular Langsung
2. Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit
Tular Vektor dan
Zoonotik
3. Pencegahan
Pengendalian Penyakit
Tidak Manular
4. Surveilans Karantina
Kesehatan
5. Pencegahan
Pengendalian Masalah
Kesehatan Jiwa dan
NAPZA
Intervensi
Pencegahan dan
Pengendalian
Penyakit Dengan
Pendekatan
Keluarga
Pencegahan dan
Pengendalian
Penyakit : dengan
pendekatan siklus
hidup
UPAYA PERCEPATAN
Terobosan
1.Peningkatan upaya
promotif dan
preventif
2.Memperluas Deteksi
dini penyakit (HIV,
Tb, Kanker,
hepatitis, dll)
3.Melibatkan
masyarakat luas
4.Meluncurkan
jargon/gerakan2 spt:
BELKAGA, 1
Rumah 1 Jumantik,
CERDIK, TOSS TB,
Kelambunisasi, dll
5.Inovasi & Kreasi
5. KESIMPULAN
18
1. Pencegahan dan pengendalian penyakit tahun
2017 diarahakan pada percepatan pencapaian
sasaran, pembangunan kesehatan melalui
pendekatan keluarga sehat.
2. Sumberdaya termasuk dana pd th 2017
dialokasikan untuk penguatan dan keberhasilan
pendekatan keluarga
3. Pendekatan keluarga pd pengendalian penyakit
dimaksudkan utk pembudayaan PHBS, pengendalian
faktor risiko, deteksi dini penyakit dan peningkatan
kemampuan masyarakat dlm detect, prevent dan
respons
19
20