pantangan makanan penderita asma

12
« pantangan makanan penderita asam urat pantangan makanan sakit maag » pantangan makanan penderita asma Untuk membantu dalam penyembuhan penyakit asma selain dari berobat dan pola hidup sehat, di anjurkan juga untuk mengindari beberapa pantangan makanan penderita asma . Selain untuk penyembuhan juga pantangan makanan penderita asma bisa mencegah datangnya penyakit asma kepada kita. Asma adalah Penyakit gangguan pernapasan yang sangat menghawatirkan bagi penderitanya. Penyakit asma akan timbul kapan saja dan dimana saja. Bagi penderitanya penyakit ini sangatlah mengganggu dan membatasi aktivitas mereka sehingga mereka tidak bebas untuk melakuka aktivitasnya. Berikut InI Makanan Yang Harus Dihindari Oleh Penderita Asma : Untuk mencegah dan menghindari resiko kambuhnya penyakit asma, ada beberapa makanan yang sebaiknya dihindari. Berikut ini beberapa pantangan makanan penderita asma. 1. Jus Lemon atau Limun Buatan Meminum lemon atau air jeruk nipis sungguhan jauh lebih bagus. Meskipun sedikit merepotkan, tetapi rasanya lebih segar dan penderta asma dapat bernapas lebih lega. 2. Bir, Anggur, dan Minuman Fermentasi Lain Minuman semacam ini akan menyebabkan kesulitan bernapas pada

Upload: patrick-zwingly

Post on 21-Oct-2015

34 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

Pantangan Makanan Penderita Asma ayo bacaa

TRANSCRIPT

Page 1: Pantangan Makanan Penderita Asma

« pantangan makanan penderita asam uratpantangan makanan sakit maag »

pantangan makanan penderita asmaUntuk membantu dalam penyembuhan penyakit asma selain dari berobat dan pola hidup sehat, di anjurkan juga untuk mengindari beberapa pantangan makanan penderita asma. Selain untuk penyembuhan juga pantangan makanan penderita asma bisa mencegah datangnya penyakit asma kepada kita.

Asma adalah Penyakit gangguan pernapasan yang sangat menghawatirkan bagi penderitanya. Penyakit asma akan timbul kapan saja dan dimana saja.Bagi penderitanya penyakit ini sangatlah mengganggu dan membatasi aktivitas mereka sehingga mereka tidak bebas untuk melakuka aktivitasnya.

Berikut InI Makanan Yang Harus Dihindari Oleh Penderita Asma :

Untuk mencegah dan menghindari resiko kambuhnya penyakit asma, ada beberapa makanan yang sebaiknya dihindari. Berikut ini beberapa pantangan makanan penderita asma.

1. Jus Lemon atau Limun BuatanMeminum lemon atau air jeruk nipis sungguhan jauh lebih bagus. Meskipun sedikit merepotkan, tetapi rasanya lebih segar dan penderta asma dapat bernapas lebih lega.

2. Bir, Anggur, dan Minuman Fermentasi LainMinuman semacam ini akan menyebabkan kesulitan bernapas pada penderita asma setelah dikonsumsi. Kandungan sulfitnya lah yang menyebabkannya.\

3. Buah atau Sayuran KeringSelain buah-buahan kering seperti kismis, nanas, aprikot dan cranberry, makanan lain yang harus dihindari adalah ceri maraschino dan guacamole, makanan tradisional Meksiko yang terbuat dari bahan dasar alpukat, ditambah dengan lemon dan garam.

4. AcarAcar dan paprika sebaiknya dihindari jika sensitif terhadap sulfit.

Page 2: Pantangan Makanan Penderita Asma

5. Kentang kemasanMakanan seperti kentang goreng dan kentang kering juga mengandung sulfit, jadi berhati-hatilah. Menu kentang dapat diganti dengan menu yang lebih sehat dengan kentang manis panggang atau kentang panggang dengan ditambahi minyak zaitun.

6. UdangUdang beku juga mengandung sulfit. Sulfit digunakan sebagai zat tambahan untuk mencegah munculnya bintik-bintik hitam pada udang. Akan lebih baik jika mengkonsumsi udang segar. Meskipun mungkin lebih mahal, tapi akan membuat penderita asma merasa lebih baik untuk jangka panjang.

7. Makanan Lain yang Mengandung SulfitMakanan lain yang mengandung sulfit adalah asparagus, daun bawang, pati jagung, telur, bawang putih, selada, sirup maple, salmon, produk kedelai dan tomat.

Tips Sederhana Bagi Penderita Asma :

Selalu minum air putih sebanyak-banyaknya untuk menjaga agar sekresi tidak menggumpal (2 sampai 3 liter perhari)

Mencari penyebab asma dan menghindari atau menghilangkan alergen atau iritan baik di rumah atau di kantor.

Mengambil langkah-langkah khusus untuk menjaga agar tempat tidur bebas dari alergen.

Tidur dengan menggunakan bantal sintetis, tidak melulu bulu saja.

Tidak merokok dan hindari diri dari polusi udara

Mamakai cadar di mulut dan hidung ketika berjalan atau berolah raga di udara dingin untuk memanaskan udara sebelum udara mencapai saluran udara di dalam tubuh yang sensitif.

Tidak melanjutkan olah raga ketika anda sadar sering bersin-bersin.

 Menghindari makanan dan obat-obatan yang mengandung sulfit, yang biasa digunakan sebagai pengawet makanan dan sering dijumpai pada kerang dan anggur. (Sulfit bisa memicu serangan asma, angkanya kira-kira 10 persen dari penderita asma).

Duduklah selama serangan asma, tidak berbaring.

Selalu mengusahakan kotak obat asma tetap terbuka untuk meredahkan serangan asma sedini mungkin.

Selalu berhati-hati dalam menggunakan aspirin, beberapa asmatik sangat alergi terhadap aspirin. Alternatifnya gunakan asetaminopen.

Memang penyakit rata-rata timbul dari asupan apa yang kita makan. Dan jika kita ingin terhindar ataupun ingin sembuh dari penyakit asma hindarilah pantangan makanan penderita asma. Serta untuk atasi asma bisa juga mengkonsumsi obat tradisonal penyakit asma.

« cara mengobati maagcara mengobati keputihan »

Page 3: Pantangan Makanan Penderita Asma

cara mengobati asma

Zaman sekarang semakin banyak orang yang terserang berbagai penyakit diantaranya banyak juga yang terserang atau menderita penyakit asma. Penyakit asma berasal dari kata “Asthma” yang diambil dari bahasa Yunani yang berarti “sulit bernapas.” Penyakit asma dikenal karena adanya gejala sesak napas, batuk dan mengigil yang disebabkan oleh penyempitan saluran napas.

Serangan asma dapat dipicu oleh alergi atau non-alergi. Sebagian besar penyakit asma dipicu oleh alergi. Asma alergi disebabkan oleh reaksi autoimun yang berlebihan. Alergi terhadap bulu hewan,tungau, debu, udara dingin, atau serbuk sari dapat memicu serangan asma. Pada penyakit asma lainnya, serangan asma dipicu oleh reaksi non-alergi dan disebut asma intrinsik. Asma jenis ini tidak melibatkan sistem imun tubuh dan biasanya dimulai di usia dewasa. Olahraga, asap rokok, parfum, asap knalpot, kabut, makanan, stress, infeksi pernapasan (seperti flu dan pilek) dan obat-obatan tertentu dapat memicu serangan asma intrinsik.

Para peneliti masih mengembangkan riset, ada kemungkinan beberapa faktor genetik dan lingkungan berinteraksi untuk menyebabkan asma, paling sering pada awal kehidupan. Faktor-faktor penyebab asma termasuk:

    Memiliki kecenderungan alergi     Orang tua menderita asma

    Beberapa infeksi pernapasan selama masa kanak-kanak

    Kontak dengan beberapa alergen udara atau eksposur ke beberapa infeksi virus pada masa bayi atau pada anak usia dini ketika sistem kekebalan tubuh berkembang

Pencegahan Asma

Semua serangan penyakit asma harus dicegah. Serangan penyakit asma dapat dicegah jika faktor pemicunya diketahui dan bisa dihindari. Serangan yang dipicu oleh olah raga bisa dihindari dengan meminum obat sebelum melakukan olah raga.

Ada usaha-usaha pencegahan yang dapat dilakukan untuk mencegah datangnya serangan penyakit asma, antara lain :

    Menjaga kesehatan

Page 4: Pantangan Makanan Penderita Asma

    Menjaga kebersihan lingkungan

    Menghindarkan faktor pencetus serangan penyakit asma

    Menggunakan obat-obat antipenyakit asma

Obat Alami Penyakit Asma

Saat ini telah hadir cara mengobati asma yaitu dengan Jelly Gamat Gold-G. Yang secara cepat obat tradisional dan alami ini insya alloh dapat menyembuhkan penyakit asma. Anda jangan khawatir Jelly Gamat ini tidak mengandung bahan kimia, sebab Jelly Gamat ini aman bahkan tanpa ada efek samping. Jelly Gamat di produksi dari bahan utama teripang yakni sejenis hewan laut yang memiliki banyak kandungan tinggi bagi tubuh kita.

Silahkan untuk pemesanan Jelly Gamat anda KLIK DISINI atau hubungi langsung 085223631580

 SULFIT DIPERMASALAHKAN dan NITRIT DIKURANGI?

 

Dr. Ir. Deddy Muchtadi

Penggunaan sulfit untuk mengawetkan makanan, ditemukan dapat mengganggu kesehatan konsumen sehingga para peneliti di Amerika Serikat sibuk mencari alternatif penggantinya. Selain itu, penggunaan nitrit, yang di Indonesia dikenal dengan sebutan “sendawa” dipersoalkan pula sejak lama, karena memungkinkan timbulnya gangguan terhadap kesehatan konsumen.

Penggunaan sulfit dan nitrit di Indonesia diatur oleh Peraturan Menteri Kesehatan tentang Bahan Tambahan Makanan. Tetapi sejauh ini tidak diketahui apa yang terjadi di masyarakat, karena kurangnya kontrol. Sulfit dapat dengan mudah dibeli di toko-toko bahan kimia dengan sebutan zat pemutih. Kelihatannya bahan ini banyak digunakan oleh industri kecil pangan.

Nitrit lebih mudah lagi diperolehnya, bahkan di warungpun kita dapat membeli “sendawa”. Industri pengolahan daging yang banyak menggunakan bahan ini kelihatannya mengikuti peraturan yang dikeluarkan oleh Departemen Kesehatan tersebut. Tetapi ibu-ibu rumah tangga, nampaknya sebagian besar tidak pernah tahu bahwa penggunaan sendawa tersebut ada peraturannya, dan kalau dilanggar dapat berakibat buruk terhadap kesehatan.

Page 5: Pantangan Makanan Penderita Asma

Sulfit

Senyawa sulfit sejak lama digunakan sebagai bahan pengawet makanan. Sejarah mencatat bahwa bangsa Mesir kuno dan bangsa Romawi telah menggunakan asap hasil pembakaran belerang untuk sanitasi dalam pembuatan anggur.

Asap hasil pembakaran belerang akan mengandung gas belerang dioksida (SO 2), yang kemudian akan larut dalam air membentuk asam sulfit. Kemudian penggunaannya berkembang, dan sulfit digunakan untuk mengawetkan sayuran dan buah-buahan kering, daging serta ikan.

Senyawa-senyawa sulfit yang biasa digunakan berbentuk bubuk kering. Misalnya natrium atau kalium sulfit, natrium atau kalium bisulfit dan natrium atau kalium matabisulfit.

Ada dua tujuan yang diinginkan dari penggunaan sulfit, yaitu: (1) untuk mengawetkan (sebagai senyawa anti mikroba), dan (2) untuk mencegah perubahan warna bahan makanan menjadi kecoklatan.

Umumnya, senyawa sulfit hanya efektif untuk mengawetkan bahan makanan yang bersifat asam, dan tidak efektif untuk bahan makanan yang bersifat netral atau alkalis. Sulfit dapat menghambat pertumbuhan mikroba yang dapat merusak atau membusukkan bahan makanan dengan tiga macam mekanisme yang berbeda, tetapi pada dasarnya adalah menginaktifkan enzim-enzim yang terkandung dalam mikroba.

Reaksi pencoklatan yang terjadi dalam bahan makanan dapat disebabkan oleh dua macam reaksi, yaitu enzimatis dan non enzimatis. Reaksi pencoklatan enzimatis seringkali kita jumpai bila kita mengupas buah apel, salak, pisang atau buah-buahan lain atau juga kentang.

Apabila buah yang sudah dikupas tersebut dibiarkan terkena udara (oksigen), maka akan timbul warna kecoklatan. Reaksi pencoklatan non-enzimatis umumnya terjadi bila kita memasukkan atau mengeringkan bahan makanan. Warna coklat akan timbul akibat terjadinya reaksi antara gula dengan protein atau asam amino.

Sulfit dapat mencegah timbulnya kedua macam reaksi tersebut. Keampuhan sulfit dalam hal mencegah reaksi pencoklatan dan sekaligus mengawetkan belum dapat disaingi oleh bahan kimia lain. Itulah sebabnya mengapa sulfit luas sekali pemakaiannya. Misalnya untuk sayuran dan buah-buahan kering, beku, asinan, manisan, sari buah, konsentrat, pure, sirup, anggur minuman dan bahkan untuk produk-produk daging serta ikan yang dikeringkan.

Keamanan Sulfit

Gas belerang dioksida dan sulfit dalam tubuh akan dioksidasi menjadi senyawa sulfat yang tidak berbahaya, yang kemudian akan dikeluarkan melalui urin. Mekanisme detoksifikasi ini cukup mampu untuk menangani jumlah sulfit yang termakan.

Itulah sebabnya dalam daftar bahan aditif makanan, sulfit digolongkan sebagai senyawa GRAS (generally recognized as safe) yang berarti aman untuk dikonsumsi.

Namun demikian, dosis penggunaannya dibatasi, karena pada konsentrasi lebih besar dari 500 ppm (bagian per sejuta), rasa makanan akan terpengaruhi. Selain itu, pada dosis tinggi sulfit dapat menyebabkan muntah-muntah. Dan juga senyawa ini dapat menghancurkan vitamin B1.

Page 6: Pantangan Makanan Penderita Asma

Itulah sebabnya sulfit tidak boleh digunakan pada bahan makanan yang berfungsi sebagai sumber vitamin B1.

Akibat negatif sulfit yang sekarang ramai didiskusikan oleh para ahli adalah ditemukannya sulfit dapat menimbulkan asma (asthma) pada orang–orang tertentu. Senyawa aktif yang dapat menyebabkan asma tersebut adalah gas belerang dioksida yang terhirup pada waktu mengkonsumsi makanan yang diawetkan dengan sulfit.

Sesuatu hasil penelitian di Australia menunjukkan bahwa sekitar 30-40% anak-anak mempunyai gejala penyakit asma, sedangkan pada orang tua angkanya lebih kecil yaitu sekitar 1-5 persen. Dari jumlah ini, sekitar 25% sensitif trehadap sulfit.

Kemampuan sulfit untuk mencegah reaksi pencoklatan dan sekaligus mengawetkan bahan makanan belum dapat digantikan oleh senyawa kimia lain. Tetapi mengingat efek negatif yang dapat ditimbulkannya bagi kesehatan tubuh, adalah kebijaksanaan untuk mengurangi jumlah penggunaannya.

Di negara-negara Barat (terutama Eropa) hal ini telah lama dilakukan. Pencegahan reaksi pencoklatan dapat dilakukan dengan menggunakan senyawa eritrobat atau vitamin C yang lebih aman, yang digabungkan dengan penggunaan bahan pengawet lain, misalnya asam atau garam sorbat.

Nitrit

Penggunaan nitrit dalam pengolahan makanan telah sejak lama dilakukan. Hal ini dimulai secara tidak sengaja dengan ditemukannya daging yang diawetkan dengan garam kasar memberikan warna merah cerah setekah dimasak. Kemudian diketahui bahwa nitrat yang terdapat sebagai kotoran dalam garam, bertanggung jawab atas kejadian tersebut.

Pengawetan lebih lanjut memberikan petunjuk bahwa nitrit (yang terbentuk dari nitrat) yang bereaksi dengan pigemen daging, yang membentuk warna merah tersebut. Sejak itu nitrat dan nitrit secara luas digunakan untuk memperoleh warna merah cerah pada produk daging yang diawetkan.

Meskipun pada mulnaya penggunaan nitrat dan nitrit terutama ditujukan untuk memperoleh warna merah pada daging, ternyata senyawa-senyawa ini juga ditemukan dapat menghambat pertumbuhan bakteri Clostridium botulinum yang dapat memproduksi racun yang mematikan.

Pada masa kini, nitrat dan nitrit banyak digunakan sebagai pengawet tidak saja pada produk-produk daging, tetapi juga pada ikan dan keju. Penggunaan bahan ini menjadi semakin luas, karena manfaat nitrit dalam hasil olahan daging (misalnya sosis, kornet, ham dan hamburger), selain sebagai pembentuk warna merah dan pengawet anti mikroba, juga berfungsi sebagai pembentuk faktor sensori lain yaitu aroma dan citarasa (flavor).

Keamanan Nitrit

Penggunaan nitrat dan nitrit dalam makanan dibatasi karena adanya efek meracuni dari kedua zat tersebut. LD (lethal dose = dosis mematikan) rata-rata dari nitrat dan nitrit pada tikus (secara oral) adalah 250 mg/kg berat badan, sedangkan pada anjing adalah 330 mg/kg berat badan.

Page 7: Pantangan Makanan Penderita Asma

Umumnya nitrit lebih beracun dibandingkan dengan nitrat, oleh karena itu konsumsi nitrit pada manusia dibatasi sampai 0,4 mg/kg berat badan per hari.

Penggunaan nitrit sebagai bahan pengawet yang luas penggunaannya, telah menimbulkan kerisuan dengan dipublikasikannya suatu hasil penelitian yang menyimpulkan bahwa nitrit adalah suatu karsinogen. Akan tetapi akhirnya disimpulkan bahwa hal itu tidak benar.

Namun demikian, akhir-akhir ini penggunaan nitrit sebagai bahan pengawet kembali disoroti oleh banyak ahli, karena adanya bukti-bukti yang menunjukkan bahwa “nitrosamin”, suatu zat karsinogenik, dapat terbentuk dari hasil reaksi antara nitrit dan senyawa amin sekunder yang terdapat dalam bahan makanan (misalnya daging, ikan dan lain-lain).

Hal tersebut telah mendorong para ahli untuk meneliti sejauh mana kemungkinan terbentuknya nitrosamin pada bahan makanan yang diawetkan dengan nitrat dan nitrit, dan sejauh mana nitrosamin yang terbentuk tersebut dapat menimbulkan kanker pada manusia.

Salah satu kelebihan nitrosamin dibandingkan dengan karsinogen lain adalah kepastiannya untuk menimbulkan tumor pada bermacam-macam organ, termasuk hati, gimjal, kandung kemih, paru-paru, lambung, saluran pernafasan, pankreas dan lain-lain.

Konsentrasi nitrat dan nitrit yang diijinkan digunakan dalam makanan berbeda-beda antar negara, tetapi berkisar antara 10 - 200 ppm untuk nitrit dan 500 – 1000 ppm untuk nitrat (Di Indonesia, 500 ppm untuk nitrat dan 200 ppm untuk nitrit).

Akan tetapi mengingat efek negatifnya, yaitu kemungkinan diproduksinya nitrosamin yang bersifat karsinogenik, di Amerika Serikat, Kanada dan negara-negara Eropa dosis penggunaannya telah dikurangi sampai sekitar 40 – 50 ppm.

Jumlah nitrit sekitar 50 ppm disertai dengan penggunaan sorbat sebagai pengawet, cukup efektif untuk mengawetkan produk daging. Demikian pula penambahan vitamin C atau vitamin E telah banyak dilakukan pada produk daging yang diawetkan dengan nitrit, karena vitamin-vitamin tersebut ditemukan dapat mencegah terjadinya reaksi pembentukan “nitrosamin”.

Sumber :Suara Pembaruan, Senin 17 APRIL 1989 

 

Tema : Asma Dan Paru-paruRamadhan - Bandung

- Keluhan utama (keluhan yang membuat anda harus berobat): asma jika kecapean dan juga terpicu oleh batuk,mudah sesak dankalau bangun tidur selalu terdapat ingus

- Buang Air Besar (Berapa kali/frekuensi, keras/lembek, susah/tidak, warna, adakah lendir dan darah) sehari sekali,lembek,tidak,hitam- Buang Air Kecil: (sering/tidak, warna) tidak terlalu sering warna putih

Page 8: Pantangan Makanan Penderita Asma

- Kondisi Tidur: (kalau susah tidur tolong di diskripsikan dengan jelas. Apakah sering bermimpi buruk, apakah sulit memasuki alam tidur)kadang bermimpi buruk , mudah bermimpi- Kaki & tangan (sering merasakan panas atau dingin, apakah sering kesemutan, apakah ada rasa Baal)kaki sering kesemutan jika duduk sila- Anda lebih senang minum panas/dingin, suka ruangan yang ber AC/kipas angin atau malah menghindari itu minum yang panas ,suka ruangan yang berkipas angin dari pada ac- Makanan yang sering dikonsumsi?daging ayam,telor,sambal,baso- Sering merasa letih/lelah?ya- Badan merasa berat atau biasa saja?biasa saja- Sering merasakan nyeri pinggang ? jika jawaban ya, apakah nyeri itu sembuh dengan sesuatu yang hangat? Apakah disertai dengan kondisi kaki yang dingin?tidak

- MASALAH KERINGAT : sering berkeringat, jarang?sering sekali berkeringat, bahkan jika naik tangga atau berjalan jauh pasti berkeringat- Kondisi kulit: berminyak, kering atau yang lain.mudah berminyak- MASALAH BATUK: Kering, berdahak (jika berdahak apa warnanya?), adakah darah di dahakberdahak terkadang berwarna hijau

JAWABAN :

baik saya sarankan anda minum PATIKAN KEBO, ALBIGURAA DAN PEGAGANminum semuanya dengan dosis 3x1 selama 1 bulan penuh

tambahkan minum MADU 2 sendok makan ketika anda mau tidur. masukkan MADU dalam segelas air hangat dan tetesilah PROPOLIS 5 tetes

sekian saran saya semoga anda lekas diberikan kesembuhan olehNya aamiin..

Tema : Batuk Kering Dan Tenggorokan GatalJAWABAN :untuk batuk kering dan tenggorok gatal adalah gejala khas angin kering menurut ilmu kedokteran tradisional. saya sarankan minum CEPLUKAN 3X2 dan DAUN SAGA 3X2. stop gorengan, banyaklah makan sayur dan buah. demikian saran saya semoga bermanfaat....