pang. p. n. t. 2004. - universitas brawijaya · web viewproduk udang beku yang dihasilkan mempunyai...

24
BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Indonesia terletak didaerah tropis yang kaya akan berbagai macam hasil perikanan. Indonesia adalah pengekspor udang terbesar dijepang diantara negara pengekspor lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa hasil perikanan indonesia mempunyai prospek yang bagus dan dapat menghasilkan devisa negara yang cukup tinggi. Salah satu produk perikanan yang bernilai gizi cukup tinggi dan disukai oleh banyak orang di dalam maupun di luar negeri adalah udang. Udang adalah binatang yang hidup di perairan, khususnya sungai, laut, atau danau. Udang dapat ditemukan di hampuir semua genangan air yang berukuran besar baik air tawar, air payau, maupun air asin pada kedalaman bervariasi, dari dekat permukaan hingga beberapa ribu meter di bawah permukaan. Udang biasa dijadikan makanan laut (seafood). Nilai proteinnya dikatagorikan complate protein karena kadar asam amino yang tinggi, berprofil lengkap dan sekitar 85-95 persennya mudah dicerna tubuh. 100 gr udang mentah mengandung 20,3 gr protein atau cukup untuk memenuhi kebutuhan protein harian sebanyak 41%. Profil asam amino udang (per 100 gr) berturut-turut yang termasuk tinggi adalah asam gulamat (3465 mg), asam aspartat (2100 mg), arginine (1775 mg), lysine

Upload: others

Post on 28-Dec-2019

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pang. P. N. T. 2004. - Universitas Brawijaya · Web viewProduk udang beku yang dihasilkan mempunyai pangsa pasar terbesar di jepang dan sebagian di amerika serikat dan eropa. Pada

BAB IPENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Indonesia terletak didaerah tropis yang kaya akan berbagai macam hasil

perikanan. Indonesia adalah pengekspor udang terbesar dijepang diantara negara

pengekspor lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa hasil perikanan indonesia

mempunyai prospek yang bagus dan dapat menghasilkan devisa negara yang

cukup tinggi.

Salah satu produk perikanan yang bernilai gizi cukup tinggi dan disukai oleh

banyak orang di dalam maupun di luar negeri adalah udang. Udang adalah

binatang yang hidup di perairan, khususnya sungai, laut, atau danau. Udang dapat

ditemukan di hampuir semua genangan air yang berukuran besar baik air tawar,

air payau, maupun air asin pada kedalaman bervariasi, dari dekat permukaan

hingga beberapa ribu meter di bawah permukaan. Udang biasa dijadikan makanan

laut (seafood).

Nilai proteinnya dikatagorikan complate protein karena kadar asam amino

yang tinggi, berprofil lengkap dan sekitar 85-95 persennya mudah dicerna tubuh.

100 gr udang mentah mengandung 20,3 gr protein atau cukup untuk memenuhi

kebutuhan protein harian sebanyak 41%. Profil asam amino udang (per 100 gr)

berturut-turut yang termasuk tinggi adalah asam gulamat (3465 mg), asam

aspartat (2100 mg), arginine (1775 mg), lysine (1768 mg), leucine (1612 mg),

glycine (1225 mg), isoleucine (985 mg), dan valine (956 mg). Artinya, udang

sangat cocok dikonsumsi bagi mereka yang membutuhkan protein untuk

membentuk otot.

Kalori energi udang yang sangat rendah (hanya 106 kalori per 100 gr

udang) menjadikannya salah satu makanan diet yang sangat baik. Udang juga

hanya mengandung sedikit asam lemak jenuh. Bahkan seperti halnya makanan

laut lain, kadar asam lemak sehat pada udang justru sangat tinggi yaitu omega 3

dan omega 6 masing-masing mencapai 540 mg dan 28 mg per 100 gr udang segar.

Salah satu cara untuk mempertahankan kesegaran udang tanpa mengubah

rasa dan teksturnya adalah dengan pembekuan. Pembekuan udang merupakan

proses penangganan udang secara modern yang lazim digunakan, sebab selain

Page 2: Pang. P. N. T. 2004. - Universitas Brawijaya · Web viewProduk udang beku yang dihasilkan mempunyai pangsa pasar terbesar di jepang dan sebagian di amerika serikat dan eropa. Pada

tidak merubah penampilan dan tekstur, udang juga memiliki daya awet yang lama

yaitu mencapai 2 tahun. Sehingga waktu pengiriman yang lama sekitar 1-2 bulan

hingga mencapai konsumen luar negeri tidak mempengaruhi kualitas produk.

Pembekuan didasarkan pada dua prinsip pertama suhu yang sangat rendah

menghambat pertumbuhan dan memperlambat aktivitas enzim dan reaksi kimiawi.

Kedua pembekuan kristal es yang menurunkan ketersediaan air bebas didalam

pangan sehingga pertumbuhan mikroorganisme terhambat.

TUJUAN

Untuk mengetahui bagaimana cara mengatur tata letak fasilitas agar tercipta

kenyamanan dalam bekerja dan tetap meningkatkan kinerja pegawai agar tercapai

tujuan yang diinginkan. Selain itu dapat mempermudah aliran bahan baku untuk

proses produksi sehingga tidak mengeluarkan biaya yang mahal dalam artian

meminimumkan biaya, baik biaya produksi atau yang lainnya.

PROFIL INDUSTRI PT. ISTANA CIPTA SEMBADA merupakan sebuah perusahaan swasta

nasional yang bergerak dalam usaha pengelolahan perikanan dengan spesifik

produknya adalah udang beku. Produk udang beku yang dihasilkan mempunyai

pangsa pasar terbesar di jepang dan sebagian di amerika serikat dan eropa.

Pada awal berdirinya yaitu tanggal 1 oktober 1989, PT. Istana Cipta

Sejahtera bertempat di Desa Watukebo, Kecamatan Rogojampi Kabupaten

Banyuwangi dengan nama perusahaan Istana Cipta Sembada, dengan bekerjasama

dengan PT Mahayasa yaitu dengan menyewa tempat untuk unit pengelolahan.

Pada tangal 1 agustus 2001, perusahaan memindah kegiatan produksinya ke Desa

Laban Asem, Kecamatan Kabat Kabupaten Banyuwangi. Dengan menempati

bangunan pabrik milik sendiri diatas lahan seluas 23.750,05 m2.

Pembangunan pabrik dilakukan setelah ditebitkan SK Bupati Banyuwangi

nomor : 94/MB/Tahun 2000 tanggal 15 mei 2000, sejak memindahkan kegiatan

produksinya di laban asem, perusahaan namanya menjadi istana cipta sembada.

Surat kelayakan pengolahan (SKP) terbaru diperoleh PT Istana Cipta Sembada

pada tahun 2007 dengan No. SKP 216/PP/SKP/PB/IV/8/07. Produk yang

dihasilkan PT pleeled tail on (PTO), semi individual quick frozen (IQF),

Page 3: Pang. P. N. T. 2004. - Universitas Brawijaya · Web viewProduk udang beku yang dihasilkan mempunyai pangsa pasar terbesar di jepang dan sebagian di amerika serikat dan eropa. Pada

peeledand devained (PND) natural. Rata – rata kapasitas produk PT. Istana Cipta

Sembada adalah 15 ton per hari.

TEKNOLOGI Dalam pembekuan udah di PT. Istana Cipta Sembada (ICS) mesin yang

digunakan dalam pembekuan yaitu Individual Quick Frezer (IQF). IQF adalah

suatu alat pembekuan udang dengan menggunakan ban berjalan (konfeyor) yang

diberi semburan udara dingin. Alat tersebut dapat membekukan udang haya dalam

waktu 9 menit dengan suhu -350C sampai dengan -400C. Suhu pada mesin

hardening mencapai -350C. Ukuran mesin ini adalah 14,5m x 3,2m x 5,2m dan

memiliki daya kompresor sebesar 110 KW dan terdapat 9 blower yang masing-

masing memiliki daya 1,5 KW mesin IQF tersebut berkapasitas 500 ton/jam.

Media pendingin (refrigerant) yang digunakan untuk alat ini adalah amoniak.

Keuntungan menggunakan amoniak adalah jika terjadi kebocoran dapat diketahui

dengan mudah yaitu dengan memberi belerang (sulfur) di tempat adanya

kebocoran, dan asap akan keluar apabila terdapat kebocoran.

Page 4: Pang. P. N. T. 2004. - Universitas Brawijaya · Web viewProduk udang beku yang dihasilkan mempunyai pangsa pasar terbesar di jepang dan sebagian di amerika serikat dan eropa. Pada

BAB II

PEMBAHASAN

PT. ICS memiliki tata letak dan lay out pabrik yang sangat sesuai dengan

kebutuhan proses produksi. Diantara bagian ruang produksi dan ruang penerimaan

dipisahkan tembok. hal tersebut bertujuan untuk mengurangi kontaminasi silang

antara bahan baku yang baru datng dengan bahan baku yang telah diproses. Selain

bagian tersebut, ruang produksi juga dipisahkan dengan tembok dari ruang

laboratorium, packing, ruang penghancur es, ruang proses added value, ruang

teknisi, gudang klorin, kantor produksi, cold storage, ruang limbah padat. Adapun

seluruh ruangan yang terdapat di PT. ICS sebagai berikut :

Pos satpam

Ruangan ini terdapat ditiga bagian yaitu didekat pintu masuk, dekat

koprasi dan di dekat toilet yang berada di belakang pabrik. Pos satpam berukuran

2m x 2m. Fasilitas yang terdapat dalam pos satpam yaitu telpon yang

menghubungkan ke semua ruangan untuk memudahkan komunikasi.

Toilet

Toilet terdapat di bagian belakang pabrik dengan ukuran 150 cm x 80 cm.

Setiap toilet memiliki WC dan bak air. Toilet yang disediakan oleh perusahaan

berjumlah 15 toilet. Guna memenuhi kebutuhan karyawan yang banyak.

Tempat parkir sepeda

PT. ICS melengkapi tempat parkir sepeda demi kenyamanan dan

ketertiban jalur keluar masuk kendara pabrik. Tempat parkir terdapat di depan

pintu masuk dan didekat pos satpam, agar lebih terjaga keamanannya.

Koperasi

Koperasi berada dibelakang pos satpam tengah. Ruangan tersebut

berukuran 4,5m x 2m. Koperasi menyediakan kebutuhan karyawan berupa

kebutuhan sehari-hari, makanan, dan minuman.

Pabrik es

Pabrik es merupakan tempat untuk memproduksi es balok. Ruangan ini

terdapat beberapa alat pencetak es balok. Pabrik es berukuran 5m x 2,5m.

Page 5: Pang. P. N. T. 2004. - Universitas Brawijaya · Web viewProduk udang beku yang dihasilkan mempunyai pangsa pasar terbesar di jepang dan sebagian di amerika serikat dan eropa. Pada

Ruang kepala gudang

Ruangan yang berukuran 2,5m x 2,5m merupakan kantor kepala gudang

untuk menyimpan dokumen – dokumen pemesanan kemasan ataupun bahan

pembantu.

Gudang MC (master carton)

Gudang tempat penyimpanan MC berukuran 9m x 6m. MC yang datang

ditata rapi dalam gudang tersebut.

Gudang bahan pembantu

Gudang tempat penyimpanan bahan pembantu berukuran 6m x 2m. Bahan

pembantu seperti garam dan stpp yang datang dalam karung ditata rapi dalam

gudang.

Ruang pengawas limbah

PT. ICS menyediakan fasilitas untuk bagian pengawas limbah agar dapat

menjalankan tugasnya mengawasi pengolahan limbah cair setiap saat. Ruangan

tersebut bersebelahan dengan bak pengolahan limbah.

Mushollah

Fasilitas yang disediakan PT. ICS juga berupa tempat ibadah demi

menghormati kewajiban pemeluk agama islam. Mushallah terletak pada bagian

atas, sedangkan pada bagian bawah terdapat tempat para karyawan istirahat,

makan, dan memasak air untuk minum.

Kantor

Kantor merupakan tempat berjalannya kegiatan administrasi pabrik.

Ruangan manager operasional, ruang SDM, ruang bagian financial, dan ruang

meeting juga terdapat di kantor.

Ruang ganti

Ruang ganti pria dan wanita, staf serta borongan diberi tempat tersendiri.

Setiap ruang ganti diberi fasilitas berupa gantungan baju dan tempat sandal.

Ruang manager produksi

Ruang manager produksi juga berada dalam ruang pengolahan. Letak

ruangan tesebut tepat disebelah pintu masuk ruang proses. Manager produksi

dapat dengan mudah melihat keadaan serta memantau kinerja dalam ruang

pengolahan karena ruangan tersebut memiliki jendela yang terbuat dari kaca.

Page 6: Pang. P. N. T. 2004. - Universitas Brawijaya · Web viewProduk udang beku yang dihasilkan mempunyai pangsa pasar terbesar di jepang dan sebagian di amerika serikat dan eropa. Pada

Laboratorium dan ruang QC

Ruang laboratorium dan ruang QC berada dalam ruang pengolahan. Agar

QC bagian pengolahan dapat dengan mudah melihat keadaan serta memantau

kinerja dalam ruang pengolahan. Sebelum dan sesudah proses pengolahan, bahan

baku akan diui di laboratorium. Letak ruangan tersebut tepat disebelah ruang

manager produksi.

Gudang klorin dan sabun cair

Gudang tempat penyimpanan klorin dan sabun cair berukuran 3m x 3m.

Klorin dan sabun cair disimpan dalam blong plastik.

Ruang penghancur es

Ruang penghancur es merupan tempat penampungan es balok yang akan

digunakan pada saat proses produksi. Pada ruang tersebut terdapat 1 mesin

penghancur es. Mesin penghancur es berfungsi untuk menghancurkan es balok

menjadi es curah berkapasitas 10 ton.

Ruang teknisi

Ruang teknisi terletak di sebelah kantor pengadaan. Ruangan tersebut

terdapat pintu langsung menuju ruang pengolahan. Hal tersebut bertujuan agar

para teknisi dapat dengan mudah melakukan perbaikan atau mengoprasikan

peralatan dalam ruang pengolahan serta ruangan yang lain.

Kantor pengadaan

Kantor ini terletak disebelah ruang teknisi. Ruangan tersebut terdapat

jendela kaca agar manager pengadaan dapat dengan mudah melihat proses

penerimaan.

Ruang produksi

Ruang produksi merupakan ruangan yang digunakan untuk proses

produksi udang beku mulai dari penerimaan bahan baku hingga penyimpanan

beku. Setiap ruang produksi memiliki fasilitas-fasilitas yang dapat menunjang

kelancaran proses. Adapun bagian – bagian ruang produksi adalah :

1. Ruang penerimaan bahan baku

Ruangan ini merupakan ruangan awal dari keseluruhan ruang produksi.

Ruangan penerimaan dan ruang pengolahan disekat oleh tembok. sebelum masuk

ruang pengolahan udang di cek untuk pertama kalinya. Udang diambil sampelnya

Page 7: Pang. P. N. T. 2004. - Universitas Brawijaya · Web viewProduk udang beku yang dihasilkan mempunyai pangsa pasar terbesar di jepang dan sebagian di amerika serikat dan eropa. Pada

untuk diuji antibiotik sesuai stadart AOZ di laboratorium, uji mikroorganisme,

dan dicek sizenya untuk penentuan harga udang dengan supplier.

Ruang penerimaan berukuran 7m x 4m. Ruangan penerimaan memiliki

beberapa alat yang mampu menunjang jalannya proses. Sirkulasi udara pada

ruangan tersebut cukup nyaman, terdapat pintu masuk yang dilengkapi tirai

plastik tebal yang berfungsi untuk meminimalisir masuknya serangga.

2. Ruang pengolahan

Ruang pengolahan merupakan ruang untuk menghasilkan produk, dimana

satu ruangan tersebut terdapat beberapa proses dimulai dari bahan baku hingga

produk jadi. Ruang pengolahan terletak jauh dari lingkungan luar agar tidak

terkena polusi udara. Ruangan ini memilikidinding dan laintai kedap air, tidak

licin, mudah dibersihkan, dan dilengkapi saluran pembuangan. Ruang pengolahan

lebih lebar dari ruang yang lainnya. Namun sirkulasi udaranya kurang baik.

Karena ventilasi dan kapasitas orang yang berada di dalam tidak sebanding.

Ruang pengolahan merupakan tempat berbagai macam proses antara lain potong

kepala setelah itu udang dikupas dan di hilangkan usunya kemudian dilakukan

pemisahan warna kemudian sortasi, setelah itu penyusun dan perendaman STPP

serta terdapat proses nobashi eby. Seluruh proses produksi tidak memiliki tempat

yang berbeda. Tempat untuk proses potong kepala hingga pembekuan dengan IQF

menjadi satu kesatuan. Ruang pengolahan juga dilengkapi ‘peralatan yang dapat

menunjang kelancaran proses. Peralatan tersebut adalah sebagi berikut :

A. Meja

Meja untuk pengolahan udang terbuat dari stainless steel. Meja yang

digunakan pada ruang proses terdapat tiga jenis yaitu meja sortir dan pisah warna

berukuan 200cm x 60cm x 100cm. Pada depan tersebut dilengkapi tempat untuk

keranjang udang yang telah disortir. Meja yang berukuran 200cm x 100cm x

83cm, digunakan untuk pemotongan kepala, pengupasan kulit udang, value added,

dan cek final. Meja yang berukuran 200cm x 50cm x 87cm dengan rak ditengah

untuk menyusun udang.

Page 8: Pang. P. N. T. 2004. - Universitas Brawijaya · Web viewProduk udang beku yang dihasilkan mempunyai pangsa pasar terbesar di jepang dan sebagian di amerika serikat dan eropa. Pada

B. Timbangan

Timbangan nagata dengan kapasitas 3kg sebanyak 8 unit digunakan untuk

mengecek berat dan jumlah udang pada saat sortasi. Timbangan digital dengan

kapasitas 3kg sebanyak 1 unit digunakan sebagai timbangan pemeriksa oleh QC.

C. Wastafel

Wastafel yang dilengkapi dengan sabun cair digunakan untuk mencuci

tangan para karyawan sebelum melakukan pekerjaan.

D. Bak

Bak yang disediakan yaitu bak plastik yang berbentuk bulat. Bak plastik

digunakan untuk cuci tangan dan mencuci udang yang jatuh.

E. Keranjang plastik

Keranjang plastik digunakan tergantung kegunaan masing-masing.

Keranjang yang berkapasitas 40kg berukuran 58cm x 38cm x 16cm. Keranjang

tersebut berguna untuk tempat udang yang telah dipotong kepala dan dikupas

kulitnya. Selain itu, juga terdapat kerangjang yang berkapasitas 10kg yang

berukuran 30cm x 20cm x 12cm. Keranjang tersebut digunakan untuk wadah

udang yang telah disortir dan dipisahkan warnanya. Keranjang yang digunakan

untuk mengambil es curah berkapasitas 50kg dengan ukuran 60cm x 42cm x

30cm. Keranjang yang digunakan untuk memindahkan udang dari hasil timbang

final ke penyusunan berkapasitas 5kg dengan ukuran 30cm x 24cm x 9cm.

Keranjang yang digunakan untuk tempat hasil udang yang telah dijepit. Keranjang

tersebut berukuran 25cm x 12cm x 6cm.

F. Sarung tangan

Sarung tangan yang digunakan berupa sarung tangan karet warna kuning

untuk karyawan pada saat timbang dan cek size serta sarung tangan karet warna

putih tipis digunakan pada saat potong kepala, pemijatan pada saat value added,

dan kupas kulit udang.

G. Bak fiberglass

Bak fiberglass yang digunakan untuk menampung udang setelah potong

kepala sebelum dikupas berukuran 210cm x 170cm x 60cm. Bak fiber glass yang

digunakan untuk menampung udang sementara setelah dikupas berukuran 175cm

x 130cm x 79cm, bak fiber glass dengan ukuran 165cm x 105cm x 72cm, dan bak

Page 9: Pang. P. N. T. 2004. - Universitas Brawijaya · Web viewProduk udang beku yang dihasilkan mempunyai pangsa pasar terbesar di jepang dan sebagian di amerika serikat dan eropa. Pada

fiber glass berukuran 95cm x 80cm x 80cm. Bak fiber glass yang digunakan untuk

perendaman sodium tripolyphosfate (STPP) berukuran 165cm x 115cm x 75cm,

berukuran 137cm x 120cm x 75cm, berukuran 121cm x 92cm x 75cm, berukuran

81cm x 65cm x 75cm. Bak fiber glass yang digunakan untuk penampungan final

berukuran 210cm x 170cm x 60cm, dan berukuran 210cm x 170cm x 50cm.

H. Blong plastik

Blong plastik berbentuk tabung dengan volume 130 liter berjumlah 15

buah memiliki fungsi sebagai tempat penampungan air pencucian tanpa klorin

maupun menggunakan klorin.

I. Pan pembeku

Pan pembeku yang digunakan untuk menyusun udang dari bahan

aluminium. Alat ini terdiri dari dua macam, yaitu inner pan berukuran 30cm x

20cm 7cm. Long pan berukuran 128cm x 32cm x 4cm berjumlah 510 unit.

J. Kereta dorong

Kereta dorong digunakan sebagai alat pengangkut udang atau es dalam

ruang proses. Ukuran dan jenisnya berbeda-beda sesuai dengan fungsinya.

K. Kuku stainless steel

Kuku palsu yang dibuat dari stainless steel digunakan untuk

mempermudah memotong kepala udang dan mengupas kulit udang.

L. Alat cukit

Alat cukit terbuat dari PVC yang keras dan tajam seperti tusuk sate

digunakan untuk mencabut usu udang.

M. Gunting, pisau, dan alat pemijat

Gunting digunakan untuk menggunting telson udang, pisau untuk mengiris

perut udang, alat pemijat digunakan untuk meluruskan udang dengan panjang

tertentu terbuat dari stainless steel. Ketiga lat tersebut digunakan pada proses

added value.

N. Alat pengaduk

Alat untuk mengaduk udang di bak fiber glass agar cepa bersih berbentuk

seperti huruf T terbuat dari bahan stainless steel.

Page 10: Pang. P. N. T. 2004. - Universitas Brawijaya · Web viewProduk udang beku yang dihasilkan mempunyai pangsa pasar terbesar di jepang dan sebagian di amerika serikat dan eropa. Pada

O. Mesin pengemasan vacum (vacuum packing)

Mesin ini digunakan mengemas produk value added dengan sistem kemas

tanpa udara.

P. Mesin treck (pelepas inner)

Mesin ini menggunakan konfeyor yang dialiri air, digunakan untuk

melepas udang blok dari inner pan. Mesin ini menunjukkan ke area pengemasan.

3. Ruang pembekuan

Ruang pembekuan tepat berada disebelah ruang pengemasan. Kedua ruang

tersebut letaknya menjadi satu dan tidak diberi sekat. Letak kedua ruangan

tersebut berdasarkan alur proses pembekuan uang. Setelah udang dibekukan,

udang di glassing dan kemudian dikemas. Peralatan yang digunakan dalam

ruangan pembekuan adalah :

Individual quick frezer (IQF)

Individual Quick Frezeer (IQF) adalah suatu alat pembeku udang

dengan menggunakan ban berjalan (konfeyor) yang diberi

semburan udara dingin. Alat tersebut dapat membekukan udang

hanya dalam waktu 9 menit dengan suhu -350C sampai dengan -

400C. Suhu pada mesin hardening mencapai -350C. Ukuran mesin

ini adalah 14,5m x 3,2m x 5,2m memiliki daya kompresor sebesar

110 KW dan terdapat 9 blower yang masing-masing memiliki

daya 1,5 KW mesin IQF tersebut berkapasitas 500kg/jam. Media

pendingin (refrigerant) yang digunakan untuk alat ini adalah

amoniak tipe R717. Keuntungan menggunakan amoniak adalah

jika terjadi kebocoran dapat diketahui dengan mudah yaitu dengan

memberikan belerang (sulfur) di tempat adanya kebocoran, dan

asp akan keluar apabila terdapat kebocoran. Prinsip kerja IQF

yaitu bekerja dengan menyerap lain dengan perantara bahan

pendingin.

Page 11: Pang. P. N. T. 2004. - Universitas Brawijaya · Web viewProduk udang beku yang dihasilkan mempunyai pangsa pasar terbesar di jepang dan sebagian di amerika serikat dan eropa. Pada

4. Ruang pengemasan (packing)

Setelah melalui proses produksi , selanjutnya produk dikemas di ruang

pengemasan. Ruang pengemasan terletak di sebelah ruang proses yang dibatasi

oleh tembok dan pintu. Fasilitas produksi yang dapat digunakan pada ruang

pengemasan antara lain:

Metal detector

Mesin deteksi logam adalah suatu alat yang digunakan untuk

mendeteksi adanya kandungan logam pada suatu produk.

Strapping band

Mesin strapping band berjumlah 2 unit digunakan di area packing.

Meja

Meja yang digunakan pada ruang pengemasan berukuran 200cm x

100cm x 83cm berjumlah 7 buah.

Rak MC (master carton)

Rak MC digunakan untuk menyusun MC yang belum digunakan dan

sudah diberi label size. Rak yang disediakan diruang pengemasan

berjumlah 4 buah yang berukuran 3m x 1,5m x 2m.

5. Gudang beku (cold storage)

Cold storage merupakan suatu kamar dingin dengan suhu mencapai -100C

sampai -200C yang digunakak untuk menyimpan produk yang telah dibekukan

sampai produk tersebut dipasarkan atau diekspor. Gudang beku yang dimiliki oleh

PT. ICS berjumlah 4 buah, namun yang digunakan hanya 3 buah.

Setelah udang dikemas dalam master carton, udang dimasukkan dalam

gudang beku sampai produk tersebut siap untuk di ekspor. Masing-masing gudang

beku mampu menampung sebanyak 200 ton udang beku.

Page 12: Pang. P. N. T. 2004. - Universitas Brawijaya · Web viewProduk udang beku yang dihasilkan mempunyai pangsa pasar terbesar di jepang dan sebagian di amerika serikat dan eropa. Pada
Page 13: Pang. P. N. T. 2004. - Universitas Brawijaya · Web viewProduk udang beku yang dihasilkan mempunyai pangsa pasar terbesar di jepang dan sebagian di amerika serikat dan eropa. Pada

Sesuai dari gambar diatas bahwa setiap proses produksi yang dimulai dari

pemotongan kepala dapat dikerjakan 11-13 orang dengan tersedia 6 meja dengan

jarak setiap meja ±2m. kemudian pada proses pencucian dilakukan oleh beberapa

orang dari perwakilan dari setiap meja yang melakukan proses pemotongan kepala

(PK) jarak pencucian dari proses PK ±2m. pada saat proses pengupasan

dibutuhkan ± 7 orang dalam setiap meja dan ada 3 meja yang ada pada proses

pegupasan kulit udang. Sedang pada pensortiran dan pemisahan warna hanya ada

5 orang dalam setiap meja dan ada 2 meja dalam pensortiran. setiap proses

memeliki jarak yang sama dari proses yang lain ±2m. namun jarak pekerja tidak

terlalu jauh dari proses produksinya karena tidak ada zat kimia dalam proses

produknya. Kecuali dalam proses pembekuan jarak antara mesin dengan operator

± 1m. dalam 1 mesin pembekuan dibutuhkan 2-3 operator.

Sedangkan dalam pengemasan setelah pendekteksian logam. Ada ±12

orang dalam proses pengemasan mulai dari yang memberikan label size,

pengepakan pada kotak kecil (kemasan kadus kecil) hingga dipak dalam kardus

yang besar. Setelah selesai pada proses pengepakan barulah kemudian dibawa

dengan troli ke gudang beku.

Tata letak kisi-kisi merupakan tata letak yang mengatur pajangan dalam

model segi empat sehingga lorongnya sejajar satu dengan yang lainnya. Tata letak

jenis ini merupakan tata letak formal yang mengandalkan arus lalu lintas yang

melalui toko. Sebagian besar toko serba ada dan toko diskon menggunakan tata

letak kisi-kisi karena sangat cocok untuk toko –toko semacam itu. Tata letak ini

memanfaatkan ruang jual yang ada secara efisien, menciptakan lingkungan yang

rapi dan terorganisasi, dan memudahkan dalam pembelian karena lokasi barang

(Zimmerer, 2009).

Desain tata letak pabrik melibatkan penentuan besarnya ruang kerja (floor

space) yang dibutuhkan untuk meletakkan tiap-tiap komponen produksi para

pekerja, peralatan, serta bahan mentah dan inventaris. Serta menata dan mengatur

berbagai aktivitas produksi guna menjamin terciptanya kelancaran, keamanan, dan

efisiensi operasional (Wright, 2002).

Tata letak produk adalah untuk produksi volume besar baik melalui sistem

pengolahan standar di mana kegiatan berulang yang sedian pada baris. Jalur

Page 14: Pang. P. N. T. 2004. - Universitas Brawijaya · Web viewProduk udang beku yang dihasilkan mempunyai pangsa pasar terbesar di jepang dan sebagian di amerika serikat dan eropa. Pada

perakitan secara ergonomis diatur dengan mesin dan stasiun kerja sesuai dengan

urutan operasi yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk jadi. Tata letak garis

secara efektif direncanakan untuk menjamin alur kerja halus dan efisiensi tenaga

kerja yang tinggi (Pang, 2004).

Page 15: Pang. P. N. T. 2004. - Universitas Brawijaya · Web viewProduk udang beku yang dihasilkan mempunyai pangsa pasar terbesar di jepang dan sebagian di amerika serikat dan eropa. Pada

BAB IIIPENUTUP

KESIMPLAN

Sesuai dengan layout yang telah didapatkan bahwa keadaan proses

produksi sangat tidak nyaman karena kurangnya ventilasi dala ruang produksi

menyebabkan pekerja merasa gerah. Biaya yang dibutuhkan dalam proses

produksi yang terlalu tinggi karena 80% proses produksi masih menggunakan

tenaga manusia. Layout produksi pada PT. ICS ini kurang baik karena tempat

limbah padat dari udang yang berupa kepala udang n kulit serta usus udang

bertempat didalam ruang produksi sehingga tidak efektif.

SARAN

Sebaiknya ventilasi lebih ditambah lagi demi kenyaman pekerja, dan

gunakan konfeyor untuk memudahkan perpindahan proses produksi untuk

selanjutnya. Yang lebih penting yaitu tempatkan wadah limbah padat dari udang

diluar ruang produksi karena dapat menyebabkan kontaminasi silang.

Page 16: Pang. P. N. T. 2004. - Universitas Brawijaya · Web viewProduk udang beku yang dihasilkan mempunyai pangsa pasar terbesar di jepang dan sebagian di amerika serikat dan eropa. Pada

DAFTAR PUSTAKA

Pang. P. N. T. 2004. Essentials of Manufacturing Engineering Management.

Printed in the United States Of America. USA

Wright. P. H. 2002. Pengantar Engeenering. Erlangga. Jakarta

Zimmerer, T. W dan Scarborough, N. M. 2009. Kewirausahaan dan

Manajemen Usaha Kecil Edisi Kelima. Salemba Empat. Jakarta