Panen RayaPetani Binaan BAZNAS

Bantu Korban Banjir Bandang Sukabumi

cahayaEdisi : SEPTEMBER 2020

BAZNAS Tingkatkan Kapasitas Mustahik HadapiDampak Pandemi Covid 19

Layanan Kesehatanuntuk Mustahik

UPZ Pupuk Kaltim Gelar Operasi Katarak Gratis

UPZ BNI Berikan BantuanModal Usaha ke Mustahik

UPZ Mabes TNISalurkan Bantuan APD

UPZ PT TimahSalurkan Bantuan Sembako

EDISI UPZ

Kunjungi juga official media kami :

Arifin PurwakanantaDirektur Utama BAZNAS

52,15%

11,20% 13,51%

7,29%Sosial

JUMLAH TOTAL PENGHIMPUNANZAKAT, INFAK DAN SEDEKAH tahun 2020

Rp. 302,559,915,134Hingga 23 September 2020

PENYALURANJanuari - September 2020

SapaDi tengah pandemi Covid-19 yang masih harus kita hadapi, ada kabar membahagiakan dari Pakistan nun jauh di sana. BAZNAS kembali meraih piala Global Islamic Finance Award (GIFA) 2020, sebuah penghargaan internasional bergengsi bagi dunia keuangan Islam.

BAZNAS memenangkan kategori Organisasi zakat dunia dengan Pendistribusian Zakat Terbaik 2020 dan GIFA Special Award untuk kategori Leadership Role yang khusus diberikan untuk ketua BAZNAS, Prof. Dr. Bambang Sudibyo MBA.CA atas perannya mengembangkan kepemimpinan perzakatan di Indonesia dan mendorong gerakan zakat dunia lewat World Zakat Forum.

Kami bersyukur BAZNAS mampu meneruskan trend posi�f meraih penghargaan internasional. Penghargaan ini menjadi pengakuan dari dunia akan �nggi-nya semangat berbagi di antara masyarakat Indonesia meskipun dalam kondisi perekonomian yang sedang memburuk.

BAZNAS berterimakasih karena anda, para muzaki semakin ber-semangat untuk menunjukkan kepedulian kepada sesama dengan menunaikan zakat, infak dan sedekah melalui BAZNAS.

15,85%

Transfer Rekening :

a.n. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS)

Info dan Konfirmasi Donasi:Contact Centre BAZNAS

087877373555layananmuzaki@BAZNAS.go.id

AYO ZAKATUNTUK MEMBANTU USAHA KECIL& SEKTOR INFORMAL KARENA KRISIS COVID-19

100.078.3214

070.000.185.5555

009.555.5554

Panen Raya Petani Binaan BAZNASelompok tani binaan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), yakni Kelompok Tani Sari Alam dan

Kelompok Tani Riung Gunung me-laksanakan panen raya di Desa Cibatu, Kec. Cikembar, Kab. Sukabumi. Se-banyak 54 orang dari kedua kelompok melaksanakan panen padi organik di lahan seluas total 19,3 hektar.

Padi Organik yang dipanen terdiri dari dua varietas yakni, varietas Sintanur dan Mekonga.

Kepala Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Mustahik (LPEM) BAZNAS, Deden Kuswanda menyampaikan dalam panen raya kali ini hasil panen padi organik yang diperoleh para petani sebanyak 109,38 ton Gabah Kering Panen (GKP). Hasil panen ini terhitung meningkat sebesar 39,03 persen jika dibandingkan masa tanam sebelumnya.

“Meskipun panen raya dilangsungkan dalam kondisi pandemi, Alhamdulillah

para petani tetap memperoleh hasil yang cukup memuaskan bahkan meningkat dari panen sebelumnya. Dengan adanya intervensi dari BAZNAS lewat aplikasi teknologi tepat guna dan pendampingan, harapannya panen padi yang dihasilkan dapat meningkat di se�ap masa tanam,” ujar Deden, Senin (21/9).

Dari sebagian hasil panen ini, lanjut Deden, akan dibeli oleh Koperasi Sari Alam yang merupakan bentukan dari kelompok tani itu sendiri untuk dijadikan produk beras organik. Pembelian oleh koperasi bergantung

pada kebutuhan dari masing-masing anggota dan kondisi kas.

Pertanian Organik di kelompok tani binaan BAZNAS di Sukabumi telah dicanangkan dan berkomitmen untuk beralih dari pertanian konven-sional ke pertanian orrganik sejak tahun 2018. Pertanian organik yang dijalankan ini sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas hasil panen dan meningkatkan pen-dapatan petani, karena harga beras organik memiliki harga jual yang lebih tinggi dari harga beras premium.

Padi Organik di Kelompok Tani Sukabumi ini juga telah memiliki ser�fikat organik yang dikeluarkan oleh lembaga ser�fikasi Icert sehing-ga dipas�kan terjaga kualitasnya sehingga memberikan kepercayaan kepada konsumen.

Bantu Korban Banjir Bandang SukabumiAZNAS merespon cepat mem-bantu warga yang terdampak banjir bandang di Kampung

Cibuntu RT 04/04 Desa Pasawahan Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Banjir yang bermula dari hujan dengan intensitas �nggi di Kecamatan Cicurug Senin (21/9) sore tersebut, membuat Sungai Citarik-Cipeuncit meluap hingga mengakibatkan sejumlah bangunan dan kendaraan terbawa arus.

Tim BAZNAS Tanggap Bencana menurunkan 11 personel yang merupakan gabungan dari BAZNAS Tanggap Bencana RI, BAZNAS Tanggap Bencana Provinsi Jawa Barat, BAZNAS Tanggap Bencana Sukabumi, BAZNAS Tanggap Bencana Kota Bogor, serta relawan. Seluruh �m bekerja dengan menggunakan masker dan metnaa� protokol Covid-19.

Kepala BAZNAS Tanggap Bencana RI, Dian Aditya Mandana Putri me-ngatakan �m yang turun ke lapangan juga langsung membawa bantuan logis�k seper� selimut, alas �dur, susu, biskuit untuk didistribusikan kepada para pengungsi.

“Mendapat informasi banjir, pada Senin sore, �m BAZNAS Tanggap Bencana dari Pos Komando Utama Gedung BAZNAS Tebet langsung menuju Cicurug Sukabumi untuk memberikan dukungan bantuan kepada para warga terdampak banjir,” ujar Dian dalam keteran-gan-nya, di Jakarta, Selasa (22/9).

Dian menambahkan se�banya di lokasi �m BAZNAS Tanggap Bencana langsung melakukan koordinasi dengan pihak terkait seper� BPBD, TNI, dan juga Polri untuk pembagian

tugas dalam upaya membantu para korban. Selain itu, �m juga melakukan assessment ke beberapa lokasi yang terdampak banjir bandang untuk melakukan pendataan, kebutuhan apa yang sangat mendesak dibutuh-kan warga pasca banjir.

“Assessment dari BAZNAS ini sebagai upaya memberikan dukungan ke beberapa ��k-��k pengungsian agar para pengungsi yang membutuhkan bantuan dapat segera tertangani kebutuhannya,”jelasnya.

nit Pengumpul Zakat (UPZ) BAZNAS Pupuk Kal�m meng-gelar kegiatan operasi

katarak gra�s bagi warga �dak mampu di Bontang, Kalimantan Timur. Kegiatan ini sebagai cara menekan angka penderita katarak

Selain itu sekaligus juga membantu para mustahik agar lebih mudah

dalam menjalankan ak�vitas kehidupan sehari-hari, atau membantu mereka dalam bekerja untuk mena�ahi keluar-ganya.

Direktur Utama Pupuk Kal�m Rahmad Pribadi, mengatakan, operasi katarak gra�s merupakan salah satu upaya UPZ Pupuk Kal�m dalam mengop�malkan penyaluran zakat karyawan Pupuk

Kal�m, sekaligus meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, melalui manfaat yang bisa dirasakan langsung para penerima yang memenuhi ketentuan 8 asnaf.

Rahmad berharap dengan kegiatan ini �ngkat kesehatan masyarakat semakin meningkat dan angka penderita katarak di Bontang bisa terus ditekan.

Program dan pelayanan lainnya pun akan terus digulirkan untuk membantu masyarakat yang mem-butuhkan, sehingga zakat yang terkumpul setiap bulan dari pemo-tongan gaji karyawan Pupuk Kaltim, memiliki nilai manfaat dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat yang masuk kategori 8 asnaf.

nit Pengumpul Zakat (UPZ) BAZNAS Bank Negara Indonesia (BNI) menyalurkan

bantuan modal usaha kepada para mustahik untuk mengembangkan usahanya. Program Mustahik Pengusaha ini merupakan komitmen UPZ BNI dalam membantu meningkat-kan ekonomi mustahik di Indonesia.

Pada pelaksanaan program ini, sebanyak 22 mustahik pelaku usaha yang berada di kawasan Senen, Jakarta Pusat disalurkan bantuan, mereka tergabung dalam kelompok usaha A�aibin Berkah.

Penerima manfaat mulai dari pedagang nasi goreng, pedagang siomay, pedagang makanan siap saji, pedagang bakso hingga pedagang gado-gado.

Ketua II UPZ BAZNAS BNI, Heri Wibowo mengatakan UPZ memiliki

Rencana Kerja dan Anggaran Tahun (RKAT) 2020 yang telah disetujui oleh BAZNAS, salah satunya adalah program bidang ekonomi yakni pemberdayaan ekonomi mustahik yang menjadi komitmen dari UPZ BAZNAS BNI untuk meningkatkan ekonomi mustahik.

“Semoga para mustahik yang terlibat dalam program ini dapat meng-

op�malkan bantuan sehingga dapat memperbaiki kondisi ekonomi keluarga dan bahkan dapat menjadi muzaki. Diharapkan program ini akan terus berlanjut sehingga semakin banyak mustahik yang akan memperoleh zakat program pem-berdayaan ekonomi umat,” katanya.

UPZ BNI Berikan Bantuan Modal Usaha ke Mustahik

UPZ Pupuk Kaltim Gelar Operasi Katarak Gratis

BAZNAS Tingkatkan Kapasitas MustahikHadapi Dampak Pandemi Covid 19

adan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) berupaya meningkat-kan kapasitas mustahik pelaku

usaha mikro dan kecil dalam meng-hadapi dampak Pandemi Covid-19. Upaya ini dilakukan agar para pengusaha ini dapat mengubah tan-tangan kelesuan usaha menjadi sebuah peluang yang menguntung-kan.

Salah satu caranya dengan melaku-kan pela�han berbagai ilmu prak�s secara daring sejak Maret 2020 yang menghadirkan narasumber - narasumber kompeten di bidangnya.

Diantaranya mengenai digital marke�ng, teknik fotografi produk, �ps dan trik dalam ak�vitas pem-berdayaan masyarakat desa, pen-dampingan UMKM, pemberdayaan peternak dan pemberdayaan petani.

Besarnya minat peserta pela�han, baik dari mustahik binaan BAZNAS maupun masyarakat umum yang mencapai puluhan ribu orang, mendorong BAZNAS untuk merangkumnya menjadi sebuah buku berjudul “Meni� Melintas Pandemi: Sebuah Usaha Men-

dampingi Mustahik Menuju Kehidupan Normal Baru”.

“BAZNAS harus memiliki strategi khusus untuk para mustahik binaan agar dapat beradaptasi dengan kondisi ekonomi yang ada. BAZNAS memberikan peningkatan kapasitas bagi para mustahik agar dapat beradaptasi dalam menghadapi masa pandemi ini. Peningkatan kapasitas dimaksud seperti pelati-han teknis produksi, pemasaran online serta pengelolaan keuangan,” ujar Ketua BAZNAS, Prof. Dr. Bambang Sudibyo MBA.

“Sebagai contoh BAZNAS melak-sanakan pela�han memasak nasi kebuli yang diiku� lebih dari 10 ribu peserta secara online dan setelah pela�han berlangsung, banyak ibu-ibu rumah tangga yang mampu membuatnya dan menjualnya ke lingkungan sekitar,” sambungnya.vv

Layanan Kesehatan untuk Mustahik

adan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) memberikan layanan kesehatan gra�s

bagi mustahik yang kesulitan mendapatkan akses layanan kesehatan karena keterbatasan biaya, jarak serta kekhawa�ran akan tertular Covid-19.

Dengan tetap menjalankan protokol kesehatan, tim Rumah Sehat BAZNAS (RSB) melakukan jemput bola ke rumah-rumah mustahik yang membutuhkan layanan kesehatan di sejumlah daerah di Indonesia. Misalnya di Bantul, Yogyakarta, layanan kesehatan gratis dilakukan kepada sebanyak 125 mustahik.

Selain layanan kesehatan, vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh juga dibagikan. Tim dokter dari

Rumah Sehat BAZNAS juga melakukan sosialisasi akan pen�ngnya menjaga kesehatan, dan bahaya penyebaran virus Covid-19.

Layanan kesehatan serupa juga dilakukan Rumah Sehat BAZNAS di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Kali ini mayoritas mustahik

yang menjalani layanan kesehatan adalah pasien yang memiliki riwayat penyakit berat, seper� seper� stroke, diabetes melitus, perdarahan saluran cerna atas, gangguan pertumbuhan dan penyakit metabolik lainnya.

nit Pengumpul Zakat (UPZ) BAZNAS Mabes TNI, menyalur-kan bantuan alat pelindung diri

(APD) untuk tenaga medis yang bertugas menangani pasien Covid-19, dengan total APD pada penyaluran tersebut sebanyak 500 pcs.

Acara penyerahan secara simbolis dilakukan di Ruang Loby Gedung Adi Sutjipto, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, pada Juli 2020 lalu, yang diterima secara langsung oleh Asisten Personel (Aspers) Panglima TNI Marsda TNI Diyah Yudanardi kepada masing-masing perwakilan personel kesehatan dari setiap Rumah Sakit Angkatan.

APD tersebut diserahkan untuk Pusat Kesehatan Angkatan Darat (Puskesad) sebanyak 200 pcs, Dinas Kesehatan Angkatan Laut (Diskesal) sebanyak 150 pcs, Dinas Kesehatan Angkatan Udara (Diskesau) sebanyak 150 pcs.

UPZ Mabes TNI Salurkan Bantuan APD

nit Pengumpul Zakat (UPZ) BAZNAS PT Timah Tbk bersama Ikatan Karyawan

Timah (IKT), menyalurkan bantu-an sembako untuk para mustahik yang terdampak dari pandemi Covid-19 di wilayah Bangka Belitung dan wilayah Kundur.

Bantuan yang disalurkan berupa paket sembako keluarga juga uang tunai. Sebanyak 1.400 paket sembako disalurkan pada Juli 2020 lalu. Dana bantuan pemberian sembako tersebut bersumber dari dana Zakat Infaq Sadakoh (ZIS) karyawan PT Timah Tbk sebesar 2,5 persen dari gaji.

Ketua UPZ BAZNAS PT Timah Tbk, H Dodi Se�abudi juga menjelaskan bahwa paket sembako ini dari dana ZIS Karyawan PT TIMAH yang di-kumpulkan oleh UPZ BAZNAS PT Timah Tbk dan disalurkan oleh IKT. Penyaluran bantuan diprioritaskan kepada mustahik sesuai 8 asnaf, juga masyarakat yang terdampak Covid-19.

“Untuk kategori yang menerima yaitu kaum dhuafa seper� lemah, �dak mem-punyai penghasilan tetap, fakir miskin , anak-anak gelandangan, pemulung, anak ya�m piatu yang �dak di pan� ssuhan, orang cacat, orang-orang terlantar dan peminta-minta,” tutupnya.

UPZ PT TimahSalurkan BantuanSembako