panduan skripsi

PENDAHULUAN

Penulisan karya ilmiah merupakan salah satu ciri pokok kegiatan perguruan tinggi. Melalui penulisan karya ilmiah, diharapkan anggota masyarakat akademik pada suatu perguruan tinggi mengkondisikan informasi baru, gagasan, kajian dan hasil penelitian. Untuk mendukung kegiatan tersebut diperlukan suatu pemahaman yang menjadi pedoman dalam menulis karya ilmiah (skripsi, artikel ilmiah dan makalah).

Pedoman/Panduan ini digunakan untuk pembuatan kerangka proposal judul (Draft), Hasil Penelitian dan skripsi lengkap.

Adapun kertas yang digunakan adalah kertas ukuran A4 dengan formulasi 4–4–3–3, menggunakan huruf standar dengan karakter 12.

SKRIPSI

Skripsi merupakan karya ilmiah dalam bidang study yang ditulis oleh mahasiswa program sarjana (S1) pada akhir studinya. Skripsi dapat ditulis berdasarkan hasil penelitian lapangan, hasil kajian, atau hasil karya pengembangan (proyek).

Laporan untuk masyarakat akademik cenderung bersifat teknis, berisi lengkap terhadap apa yang diteliti, mengapa hal itu diteliti, cara melakukan penelitian, hasil-hasil diperoleh dan kesimpulan penelitian. Kesemuanya disajikan secara lugas dan obyektif.

Berdasarkan pemikiran diatas, isi dan sistematika skripsi sebagai laporan hasil penelitian terbagi atas tiga bagian utama yaitu, bagian awal, bagian inti, dan bagian akhir. Masing-masing bagian diulas sebagai berikut :

Isi Bagian AwalUntuk memperoleh gambaran yang lebih jelas tentang

unsur-unsur dari bagian awal skripsi, berikut diuraikan isi yang terkandung dalam masing-masing unsur dimaksud.

Halaman Sampul

Halaman sampul berisi: judul skripsi secara lengkap, nama dan nomor induk mahasiswa (NIRM & STAMBUK) dan diikuti oleh nama lengkap perguruan tinggi beserta logo, Program Studi, jurusan, dan waktu (tahun) lulus ujian skripsi. Semua huruf dicetak dengan huruf kapital. Komposisi dan tata letak masing-masing bagian diatur rapi simetris, rapi dan serasi.warna sampul yan digunakan disesuaikan dengan warna almamater (lampiran 1)

- 2 -

Lembar PersetujuanAda dua halaman untuk lembar persetujuan. Halaman yang

pertama memuat persetujuan dan para pembimbing skripsi. Hal-hal yang dicantumkan dalam lembar persetujuan pembimbing ini adalah: (1) teks “Skripsi oleh …ini telah disetujui untuk diuji.”,(2) nama lengkap dan nomor induk pegawai (NIP) Pembimbing I serta Pembimbing II.(lampiran 2)

Halaman kedua dari lembar persetujuan berisi pengesahan skripsi oleh para penguji dan Pimpinan Institusi. Pengesahan ini baru diberikan setelah diadakan penyempurnaan ini skripsi oleh mahasiswa yang bersangkutan sesuai dengan saran-saran yang diberikan oleh para penguji pada saat berlangsung ujian skripsi. Di dalam lembar persetujuan dosen penguji ini terdapat tanggal-bulan-tahun dilaksanakannya ujian, tanda tangan, nama lengkap dan NIP dari masing-masing dewan penguji serta ketua jurusan.(lampiran 3)

Kata PengantarDi dalam halaman kata pengantar dicantumkan ucapan

terima kasih penulis skripsi yang ditujukan kepada orang-orang, lembaga, organisasi dan/atau pihak-pihak lain yang telah banyak membantu dalam mempersiapkan, melaksanakan dan menyelesaikan penulisan skripsi.

Tulisan KATA PENGANTAR diketik dengan huruf kapital, simetris di batas atas bidang pengetikan dan tanpa tanda titik. Teks kata pengantar diketik dengan spasi ganda (dua spasi). Panjang teks tidak lebih dari dua halaman kertas ukuran A4. Kemudian, pada akhir teks dicantumkan kata “Penulis” tanpa menyebut nama terang, dan di pojok kanan bawah.

AbstrakPada bagian awal dan terpisah dari teks abstrak,

dicantumkan judul skripsi secara lengkap yang diketik dengan huruf kecil kecuali huruf-huruf pertama dari masing-masing kata. Nama penulis skripsi dicantumkan di bawah judul, diikuti dengan tahun lulus ujian skripsi yang diketik dalam tanda kurung. Dibawah nama dituliskan nama jurusan (tidak boleh disingkat), nama program studi dan nama lembaga. Kemudian dicantumkan nama dosen Pembimbing I dan Pembimbing II lengkap dengan gelar akademiknya.

Di dalam teks abstrak disajikan secara padat intisari skripsi yang mencakup latar belakang, masalah yang diteliti, metode yang digunakan, hasil-hasil yang diperoleh, kesimpulan yang dapat ditarik, dan (kalau ada) saran yang diajukan.Panduan dan Pengenalan Singkat Penulisan Skripsi – Lingkup Tomakaka Group

- 3 -

Teks ini dalam abstrak diketik dengan spasi tunggal (satu spasi) dan panjangnya tidak lebih dari dua halaman kertas A4 .

Dafatar IsiDi dalam halaman daftar ini dimuat judul bab, judul sub-

bab, dan judul anak sub-bab yang disertai dengan nomor halaman tempat pemuatannya di dalam teks. Semua judul bab diketik dengan huruf kapital, sedangkan judul sub-bab dan anak sub-bab hanya huruf awalnya saja yang diketik huruf kapital. Daftar ini hendaknya menggambarkan garis besar organisasi keseluruhan isi skripsi.

Daftar TabelHalaman daftar tabel memuat: nomor tabel, judul tabel

serta nomor halaman untuk setiap tabel. Judul tabel harus sama dengan yang terdapat di dalam teks. Judul tabel yang memerlukan lebih dari satu baris diketik dengan spasi tunggal. Antar judul tabel yang satu dengan yang lainnya diberi jarak dua spasi.

Daftar GambarPada halaman daftar gambar dicantumkan nomor gambar,

judul gambar, dan nomor halaman tempat pemuatannya dalam teks. Judul gambar yang memerlukan lebih dari satu baris diketik dengan spasi tunggal. Antara judul gambar yang satu dengan yang lainnya diberi jarak dua spasi.

Daftar LampiranDaftar lampiran memuat nomor lampiran, judul serta

halaman tempat lampiran itu berada. Judul lampiran memerlukan lebih dari satu baris diketik dengan spasi tunggal. Antara judul lampiran yang satu dengan yang lainnya diberi jarak dua spasi.

Daftar … (tanda-tanda lain)Jika dalam suatu skripsi banyak digunakan tanda-tanda lain

yang mempunyai makna esensial, seperti singkatan atau lambang-lambang dalam matematika, ilmu eksakta, dan teknik, maka perlu ada daftar mengenai lambing atau tanda-tanda lain yang digunakan dalam skripsi tersebut.

Isi Bagian IntiBagian inti dari skripsi terdiri dari enam bab, yaitu

Pendahuluan, Tinjauan Pustaka, Metode Penelitian, Hasil Penelitian, Pembahasan, dan Penutup. Diketik dengan spasi double (dua spasi) termasuk kutipan (tanda “ pada awal/akhir

Panduan dan Pengenalan Singkat Penulisan Skripsi – Lingkup Tomakaka Group

- 4 -

kutipan dan dibuat / terletak pada paragraf baru dengan fist line 2.00 cm) menggunakan kertas A4.

Rincian ini dari masing-masing bab diuraikan pada bahasan berikut ini.

Bab I PendahuluanPendahuluan adalah bab pertama dari skripsi yang

mengantarkan pembaca untuk dapat menjawab pertanyaan apa yang diteliti, untuk apa dan mengapa penelitian itu dilakukan. Oleh karena itu, bab pendahuluan pada dasarnya membuat (1) latar belakang masalah, (2) rumusan masalah, (3) tujuan penelitian, (4) kegunaan penelitian, (5) Hipotesis Penelitian

Latar Belakang MasalahDi dalam bagian ini dikemukakan adanya kesenjangan

antara harapan (das Sollen) dan kenyataan (das sein), baik kesenjangan teoritik ataupun kesenjangan ptaktis yang melatarbelakangi masalah yang diteliti. Di dalam latar belakang masalah ini telah dipaparkan secara ringkas tentang teori, hasil penelitian, kesimpulan seminar dan diskusi ilmiah maupun pengalaman atau pengamatan pribadi yang terkait erat dengan pokok masalah yang diteliti. Secara demikian, masalah yang dipilih untuk diteliti mendapat landasan berpijak yang lebih kokoh.

Rumusan MasalahRumusan masalah merupakan upaya untuk menyakinkan

secara tersusun pertanyaan-pertanyaan yang ingin dicarikan jawabannya. Dapat juga dikatakan bahwa perumusan masalah merupakan pertanyaan yang lengkap dan terinci mengenai rung lingkup masalah yang akan diteliti berdasarkan identifikasi dan pembahasan masalah.

Rumusan masalah hendaknya disusun secara singkat, padat, jelas dan dituangkan dalam bentuk kalimat tanya. Rumusan masalah yang baik akan memaparkan variabel-variabel yang diteliti, jenis atau hubungan antara variabel-variabel tersebut, dan subyek penelitian. Selain itu, rumusan masalah hendaknya dapat diuji secara empirik, dalam arti memungkinkan dikumpulkannya data untuk menjawab pertanyaan yang diajukan itu.

Tujuan PenelitianTujuan penelitian ini mengungkapkan tentang saran yang

ingin dicapai dengan dilakukannya penelitian terhadap masalah yang telah dikemukakan pada bagian sebelumnya. Isi dan rumusan tujuan penelitian mengacu kepada isi dan rumusan masalah penelitian, hanya saja ada perbedaan dalam cara Panduan dan Pengenalan Singkat Penulisan Skripsi – Lingkup Tomakaka Group

- 5 -

merumuskannya. Jika masalah penelitian dirumuskan dengan menggunakan kalimat tanya, maka rumusan tujuan penelitian dituangkan dalam bentuk kalimat pernyataan.

Kegunaan PenelitianPada bagian ini ditunjukkan kegunaan atau pentingnya

penelitian terutama bagi pengembangan ilmu atau pelaksanaan pembangunan dalam arti luas. Dengan kata lain, uraian dalam sub-bab kegunaan penelitian berisi alasan kelayakan atas masalah yang diteliti. Dari uraian dalam bagian ini diharapkan dapat disimpulkan bahwa penelitian terhadap masalah yang dipililih memang layak untuk dilakukan.

Hipotesis PenelitianSecara prosedural hipotesis penelitian diajukan setelah

peneliti melakukan kajian pustaka, karena hipotesis penelitian adalah rangkuman jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang secara teoritis dianggap paling mungkin dan paling tinggi tingkat kebenarannya. Namun secara teknis, hipotesis penelitian dicantumkan di dalam Bab I (Bab Pendahuluan) agar hubungan antara masalah yang diteliti dan kemungkinan jawabannya menjadi lebih jelas. Atas dasar inilah, maka di dalam latar belakang masalah sudah ada paparan tentang kajian pustaka yang relevan dengan bentuk yang ringkas.

Rumusan hipotesis hendaknya bersifat definitive atau direksional. Artinya dalam rumusan hipotesis tidak hanya disebutkan adanya hubungan atau perbedaan antara variabel, melainkan telah ditujukan sifat hubungan atau keadaan perbedaan itu. Rumusan hipotesis yang baik hendaknya: (a) menyatakan pertanian antara dua variabel atau lebih, (b) dituangkan dalam bentuk kalimat deklaratif atau kalimat pernyataan, (c) dirumuskan secara singkat, padat dan jelas, serta (d) dapat diuji secara empirik.

Bab II Tinjauan PustakaSetelah masalah berhasil dirumuskan dengan baik, maka

langkah berikutnya dalam model ilmiah adalah mengajukan hipotesis, yaitu dengan atau jawaban sementara terhadap permasalahan yang diajukan. Namun segera haris dicatat bahwa tidak setiap penelitian kuantitatif memuat hipotesis.

Dalam kegiatan ilmiah dugaan atau jawaban sementara tergadap suatu masalah harus menggunakan pengetahuan ilmiah (ilmu) sebagai dasar argumentasi dalam mengkaji persoalan. Hal ini dimaksudkan agar diperoleh jawaban yang dapat diandalkan. Sebelum mengajukan hipotesis peneliti wajib Panduan dan Pengenalan Singkat Penulisan Skripsi – Lingkup Tomakaka Group

- 6 -

mengkaji teori-teori dan hasil-hasil penelitian yang relevan dengan masalah yang diteliti. Dengan demikian tidak sepenuhnya benar kalau ada orang yang menganggap bahwa dalam penelitian ilmiah boleh diajukan hipotesis tanpa didukung oleh teori dan/atau kerangka berpikir yang jelas dan mantap.

Dari uraian di atas dapat dikemukakan bahwa tinjauan pustaka memuat dua hal pokok, yaitu deskripsi teoritis tentang obyektif (variabel) yang diteliti, dan argumentasi atau hipotesis yang diajukan.

Untuk dapat memberikan deskripsi teoritis terhadap variabel yang diteliti, maka diperlukan adanya tinjaun teori yang mendalam. Selanjutnya, argumentasi atas hipotesis yang diajukan menuntut peneliti untuk mengintegrasikan teori yang dipilih sebagai landasan penelitian dengan hasil kajian mengenai temuan penelitaian yang relavan. Tegasnya, pembahsan terhadap hasil-hasil penelitian iti tidak dilakukan secara terpisah dalam suatu sub-sub tersendiri. Berdasarkan deskripsi teoritis dan argumentasi tersebut barulah dirumuskan hipotesis penelitian, disertasi, tesis, skripsi, laporan penelitian, buku teks, makalah, laporan seminar dan diskusi ilmiah, terbitan-terbitan resmi pemerintah dan lembaga-lembaga lain. Akan lebih baik jika kajian teoritik dan telaah terhadap temuan-temuan penelitian didasarkan pada sumber keperpustakaan primer, yaitu bahan pustaka yang isinya bersumber pada temuan penelitian. Sumber kepustakaan sekunder dapat dipergunakan sebagai penunjang.

Pemilihan bahan pustaka yang akan dikaji biasanya didasarkan kepada dua kriteria, yakni (1) prinsip kemutakhiran (recency) kecuali untuk penelitian historis, dan (2) prinsip relevansi (relevancy). Prinsip kemutakhiran ini penting karena ilmu berkembang dengan cepat.

Bab III Motode PenelitianPokok-pokok bahasan yang terdapat dalam Bab Metode

Penelitian paling tidak mencakup (1) Lokasi Penelitian (2) Populasi dan Sampel, (3) Instrumen Penelitian, (4) Pengumpulan Data, dan (5) Analisis Data.

Lokasi PenelitianPada bagian dijelaskan alasan memilih lokasi yang menjadi

objek penelitian yang disertai dengan gambaran secara umum tentang lokasi yang dipilih


- 7 -

Populasi dan SampelIstilah populasi dan sampel tempat digunakan jika

penelitian yang digunakan memakai sampel sebagai subjek penelitian.

Penjelasan yang akurat tentang karakteristik populasi penelitian sangat penting dilakukan agar jumlah sampel dan cara pengambilanya dapat ditentukan secara tepat. Tujuannya ialah supaya sampel yang dipilih benar-benar representatif, dalam arti mencerminkan keadaan populasi secara cermat. Kerepresentativan sampel merupakan kriteria terpenting dalam pemilihan sampel dalam kaitannya dengan maksud menggeneralisasikan hasil-hasil penelitian terhadap sampel kepada populasinya. Jika keadaan sampel semakin berbeda krakteristik populasinya, maka semakin besarlah kemungkinan kekeliruan dalam generalisasinya.

Instrumen penelitianPada bagian ini terlebih dulu dikemukakan jabaran

(variabel-variabel) yang diteliti sampai terwujud dalam bentuk indikator-indikator. Sesudah itu barulah diuraikan bahan yang digunakan dalam penelitian. Dengan langkah ini lebih menjamin bahwa instrumen yang dibuat cocok (valid) dengan variabel yang diukur ditinjau dari segi isinya (content validity). Ketetapan (validitas)merupakan syarat pokok pertama yang harus dipenuhi oleh sebuah instrumen yang baik. Syarat yang berikutnya ialah dimilikinya tingkat keterandalan (reliabilitas) yang memadai.

Apabila instrumen yang digunakan tidak dibuat sendiri oleh peneliti, tetap ada kewajiban baginya untuk melaporkan karakteristik (validitasdan dan reliabilita) dari instrumen yang dipakai.

Pengumpulan DataIsi bahasan dalam bagian mini menguraikan tentang: (a)

langkah-langkah yang ditempempuh dan teknik yang dipakai untuk mengumpulkan data, (b) kualifikasi dan jumlah personil yang terlibat dalam proses pengumpulan data, serta (c) jadwal waktu pelaksanaan pengumpulan data.

Teknik Analisis Data Pada bagian ini diuraikan tentang jenis analisis statistik

yang digunakan. Dilihat dari metodenya, ada dua jenis statistik yang dapat dipilih, yaitu: statistik deskriptif dan statistik inferensial.

Pemilihan jenis analisis data sangat ditentukan oleh jenis data yang dikumpulkan dengan tetap berorientasi pada tujuan yang hendak dicapai atau hipotesis yang hendak diuji. Oleh Panduan dan Pengenalan Singkat Penulisan Skripsi – Lingkup Tomakaka Group

- 8 -

karena itu, yang pokok untuk diperhatikan dlam analisis data ialah ketepatan teknik analisisnya bukan kecanggihanya.

Bab IV Hasil PenelitianDalam penelitian yang menguji hipotesis, laporan

mengenai hasil-hasil yang diperoleh sebaiknya dibagi menjadi dua bagian besar. Bagian pertama berisi uraian (deskripsi) tentang karakteristik masing-masing variabel. Bagian kedua memuat uraian tentang hasil pengujian hipotesis.

Deskripsi DataDalam deskripsi data untuk masing-masing variabel

diloporkan hasil penelitian yang telah diolah dengan teknik statistik deskriptif seperti distribusi frekuensi disertai dengan grafik yang berupa histogram, nilai rata-rata (mean), simpangan baku, atau yang lalu. Setiap variabel dilaporkan dalam sub-bab tersendiri dengan merujuk kepada rumusan masalah atau tujuan penelitian.

Materi yang disajikan dalam Bab IV dari skripsi adalah temuan-temuan yang penting dari variabel yang diteliti dan hendaknya dituangkan kedalam secara singkat namun bermakna. Rumusan-rumusan dan perhitungan untuk menghasilkan temuan-temuan tersebut diletakkan di dalam lampiran.

Temuan penelitian yang sudah disajikan dalam bentuk angka-angka statistik, tabel maupun grafik tidak dengan sendirinya bersifat komunikatif. Penjelasan terhadap hal tersebut masih diperlukan. Namun, bahasan pada tahap ini perlu dibatasi pada hal-hal yang bersifat aktual, tidak mencakup pendapat pribadi (interpretaskan) peneliti.

PembahasanPembahasan terhadap temuan-temuan penelitian yang

telah dikemukakan didalam deskripsi data mempunyai arti penting dari keseluruhan kegiatan penelitian. Tujuan dari pembahasan ini ialah: (1) menjawab masalah penelitian, atau menunjukkan bagaimana tujuan penelitian itu dicapai, (2) menafsirkan temuan-temuan penelitian, (3) mengintegrasikan temuan penelitian ke dalam kumpulan pengetahuan yang telah mapan, dan (4) memodifikasi teori yang ada atau menyusun teori baru.

Dalam upaya menjawab masalah penelitian atau tujuan penelitian, harus disimpulkan secara eksplisit hasil-hasil yang diperoleh. Sementara itu, penafsiran terhadap temuan penelitian dilakukan dengan menggunakan logika dan teori-teori yang ada.


- 9 -

Pengintegrasian temuan penelitian ke dalam kumpulan pengetahuan yang sudah ada dilakukan dengan jalan menjelaskan temuan-temuan penelitiannya dalam konteks khasanah ilmu yang lebih luas. Hal ini dilakukan dengan membandingkan temuan-temuan penelitian yang diperoleh dengan teori dan temuan empirik lain yang relevan. Hal ini tidak berarti mengulang uraian yang telah ada di dalam Bab II.

Membandingkan hasil penelitian yang diperoleh dengan temuan penelitian lain yang relevan akan mampu memberikan taraf kredibilitas yang lebih tinggi terhadap hasil penelitian kita. Tentu saja suatu temuan akan menjadi lebih dipercaya bila didukung oleh hasil penelitian orang lain. Hal ini tidak berarti bahwa hasil penelitian yang mendukung penelitian kita saja yang dibahas dalam perbandingan ini. Pembahasan justru akan menjadi lebih menartik jika didalamnya dicantumkan juga temuan orang lain yang berbeda, dan pada saat yang sama peneliti mampu memberikan penjelasan teoritis maupun metodologis bahwa temuannya memang lebih akurat.

Pembahasan hasil penelitian menjadi penting manakala hipotesis penelitian yang diajukan ditolak. Banyak faktor yang menyebabkan sebuah hipotesis ditolak. Pertama, faktor non-metodologis, seperti adanya intervensi variabel lain sehingga menghasilkan kesimpilan yang berbeda dengan hipotesis yang diajukan. Kedua, karena kesalahan metodologis, misalnya instrumen yang dipakai tidak sahih (valid) atau kurang dapat diandalkan (reliable). Dalam pembahasan, pernyataan semacam ini tidak cukup, karena belum menjelaskan letak ketidaksempurnaan instrumen yang dipakai. Elaborasi terhadap kekurangan atau bahkan kesalahan-kesalahan yang ada akan menjadi salah satu pijakan untuk menyarankan perbaikan bagi penelitian sejenis dimasa yang akan datang.

Akhirnya, tujuan yang keempat dari pembahasan hasil penelitian ialah untuk menjelaskan tentang modifikasi teori atau menyusun teori baru. Hal ini penting jika penelitian yang dilakukan bermaksud mengkaji teori (penelitian dasar). Jika teori yang dikaji ditolak sebagian hendaknya dijelaskan bagaimana modifikasinmya, dan penolakan terhadap seluruh teori haruslah disertai dengan rumusan teori baru.

Bab V PenutupPada Bab V atau bab terakhir dari skripsi dimuat dua hal

pokok, yaitu kesimpulan dan saran.

Kesimpulan


- 10 -

Isi kesimpulan penelitian yang pertama dan utama ialah yang terkait langsung dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian. Dengan kata lain, kesimpulan penelitian terkait secara substantif terhadap temuan-temuan penelitian yang mengacu pada tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.

Kesimpulan juga dapat ditarik dari hasil pembahasan, namun yang benar-benar relevan dan mampu memperkaya temuan penelitian yang diperoleh.

Kesimpulan penelitian merangkum semua hasil penelitian yang telah diuraikan secara lengkap dalam Bab IV. Tata urutannya pun hendaknya sama dengan yang ada di dalam Bab IV. Dengan demikian, konsistensi isi dan tata urutan rumusan masalah, tujuan penelitian, hasil yang diperoleh dan kesimpulan penelitian tetap terpelihara.

SaranSaran yang diajukan hendaknya selalu bersumber pada

temuan penelitian, pembahasan dan kesimpulan hasil penelitian. Dengan demikian saran tersebut tidak keluar dari batas-batas lingkup dan implikasi penelitian.

Saran yang baik nampak dari rumusannya yang bersifat rinci dan opersional. Artinya, jika orang lain hendak melaksanakan saran itu, ia tidak mengalami kesulitan dalam menafsirkan atau mengaplikasikannya. Disamping itu, saran yang diajukan hendaknya telah spesifik.

Saran dapat ditujukan kepada perguruan tinggi, instansi, dinas, jawatan, lembaga pemerintah maupun swasta, atau yang lain yang dianggap layak.

Isi Bagian Akhir

Bagian akhir dari skripsi bisa memuat banyak hal. Meskipun demikian, hal-hal yang perlu dimasukkan dalam bagian ini adalah yang mengandung atau kerkait erat dengan uraian yang terdapat pada bagian inti skripsi. Untuk skripsi, isi yang perlu ada pada bagian akhir dapat adalah: (a) daftar pustaka, (2) lampiran-lampiran, dan (c) riwayat hidup.

Daftar PustakaBahan pustaka yang dimakasudkan dalam daftar pustaka

harus sudah disebutkan dalam teks skripsi. Akhirnya, bahan pustaka yang hanya dipakai sebagai bahan bacaan tetapi tidah dirujuk dalam teks skripsi tidak boleh dalam daftar pustaka. Sebaiknya, semua bahan pustaka yang disebut dalam batang tubuh skripsi harus dicantumkan dalam daftar pustaka.Panduan dan Pengenalan Singkat Penulisan Skripsi – Lingkup Tomakaka Group

- 11 -

Lampiran-LampiranLampiran-lampiran hendaknya berisi keterangan-

keterangan yang dipandang penting untuk skripsi, seperti instrumen penelitian, data mentah hasil penelitian, rumus-rumus statistik yang digunakan, proses menghitung suatu harga statistik, surat ijin dan tanda bukti telah melaksanakan pengumpulan data penelitian, dan masih bisa ditambah dengan hal yang lain. Keterangan prnting fi taruh dalam lampiran dengan maksud agar tidak mengganggu kelancaran informasi yang terdapat dalam bagian inti skripsi. Untuk mempermudah pemanfaatannya, setiap lampiran harus diberi nomor urut dengan menggunakan angka.

Riwayat HidupRiwayat hidup penulis skripsi hendaknya disajikan secara

naratif. Hal-hal yang perlu dimuat dalam riwayat hidup ini adalah nama lengkap penulis skripsi, tempat dan tanggal lahir, riwayat pendidikan, pengalaman berorganisasi, dan informasi tentang prestasi yang telah pernah diraih selama belajar di Perguruan tinggi maupun pada waktu duduk di bangku sekolah dasar dan sekolah menengah bagi yang sudah berkeluarga dapat mencantumkan nama suami/istri dan putra-putrinya.

Berdasarkan hasil ulasan diatas, maka dapat dirinci berdasarkan jenis penulisan yang akan dilakukan yaitu :

A. Kerangka Proposal Judul (Draft)

Bagian Awal :

Halaman sampul Kata pengantar Daftar isi Daftar tabel Daftar gambar

Bagian Inti :

Bab I. PendahuluanA. Latar BelakangB. Rumusan MasalahC. Tujuan PenelitianD. Hipotesis PenelitianE. Kegunaan Penelitian

Bab II. Tinjauan PustakaBab III.Metode Penelitian

A. Lokasi PenelitianB. Populasi dan Sampel


- 12 -

C. Instrumen PenelitianD. Teknik Pengumpulan DataE. Teknik Analisis Data

Bagian Akhir :Daftar Pustaka

B. Seminar Hasil Penelitian

Bagian Awal :

Halaman sampul Lembar persetujuan Kata pengantar Daftar isi Daftar tabel Daftar gambar

Bagian Inti :

Bab I.PendahuluanA. Latar BelakangB. Rumusan MasalahC. Tujuan PenelitianD. Hipotesis PenelitianE. Kegunaan Penelitian

Bab II. Kajian PustakaBab III.Metode Penelitian

A. Lokasi PenelitianB. Populasi dan SampelC. Instrumen PenelitianD. Pengumpulan DataE. Analisis Data

Bab IV. Hasil PenelitianA. Deskripsi dataB. Pembahasan Hasil Penelitian

Bab V. PenutupA. KesimpulanB. Saran

Bagian Akhir :Daftar Pustaka

C. Skripsi

Bagian Awal :

Halaman sampul Lembar persetujuan Kata pengantar


- 13 -

Abstrak Daftar isi Daftar tabel Daftar gambar

Bagian Inti :

Bab I.PendahuluanA. Latar BelakangB. Rumusan MasalahC. Tujuan PenelitianD. Hipotesis PenelitianE. Kegunaan Penelitian

Bab II. Kajian PustakaBab III.Metode Penelitian

A. Lokasi PenelitianB. Populasi dan SampelC. Instrumen PenelitianD. Pengumpulan DataE. Analisis Data

Bab IV. Hasil PenelitianA. Deskripsi dataB. Pembahasan Hasil Penelitian

Bab V. PenutupA. KesimpulanB. Saran

Bagian Akhir :

Daftar Pustaka


- 14 -

Judul Penelitian

S K R I P S I

Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian syarat guna memperoleh Gelar Sarjana ………… Jurusan/Program studi ……….Pada Sekolah

Tinggi ………………………….Mamuju

Oleh :

NAMA : …………………..STB/NIRM : …………./…………….

SEKOLAH TINGGI ……………………..MAMUJU200….


Lampiran 1

Logo PTS

Lampiran 2

- 15 -

PERSETUJUAN KONSULTAN

Konsultan yang ditunjuk berdasarkan Surat Keputusan Ketua

Sekolah Tinggi ……………………………

No……………….Tanggal………..Prihal………………..

untuk membimbing Saudara :

N a m a : ………………………….

Stambuk/Nirm : ………………………….

Jurusan : ………………………….

Judul Skripsi : ………………………….

Menyatakan Bahwa Skripsi ini telah diperiksa dan telah layak

untuk dapat diujikan di depan Panitia Penguji Skripsi Strata (S1)

Sekolah Tinggi…………………...

Mamuju, ……………….. Konsultan I Konsultan II

………………………. ………………………….Nip. Nip.


- 16 -

PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI

Skripsi diterima oleh Panitia Ujian Skripsi Sekolah Tinggi

………….. Mamuju dengan Surat Keputusan No. ………………

tanggal ………….. dan telah

dipertahankan didepan Panitia Ujian Skripsi pada tanggal

………………… dan dinyatakan telah memenuhi syarat.

PANITIA UJIAN SKRIPSI

Pengawas Umum : ………………………

1. Ketua : ………………………

2. Sekretaris : ………………………

3. Anggota Penguji :

a. …………………………. (………………………….)

b. …………………………. (………………………….)

c. …………………………. (………………………….)

d. …………………………. (………………………….)

e. …………………………. (………………………….)

Mamuju, ……………….

Ketua Sekretaris

……………………… ………………………Nip. Nip.


Lampiran 3

- 17 -

Kop PTS

CONTOH LEMBAR KONSULTASI

N A M A : …………………..STB/NIRM : …………………..JURUSAN/PROGRAM STUDI : ………/…………..JUDUL YANG DISETUJUI : …………………………………………

…………………………………………

…………………………………………

WAKTU KONSULTASI

HARI/TGL

MATERI DAN SARAN PERBAIKAN KONSULTAN

(PEMBIMBING)

NAMA / PARAF KONSULTAN

CATATAN :Minimal 3 (tiga kali )Konsultasi untuk 1 (satu) Konsultan / Pembimbing

DIKETAHUI,KETUA JURUSAN

……………………… NIP.


Lampiran 4

- 18 -

Kop PTS

BERITA ACARA PENILAIAN SEMINAR JUDUL/HASIL PENELITIAN

Pada hari ini …..tanggal …….bulan…….tahun……bertempat di ruang seminar Sekolah Tinggi ……..Mamuju telah dilaksanakan seminar ………….mahasiswa : Nama : ……………………………………….Stambuk /Nirm : ………………………………………..Jurusan /Program studi : ………………………………………..Judul : ………………………………………..

……………………………………….. ………………………………………..

Berdasarkan hasil pelaksanaan seminar tersebut, maka dosen penilai memberikan nilai sebagai berikut :

No Nama Penilai Jabatan/Asal Nilai Tandatangan

1 Dosen DPK

2 Dosen DPK

3 Dosen DPK

4 Unsur Praktisi

5 Unsur Yayasan

Nilai Konversi :

A = 90,1 Jumlah : …………..B = 75,1 – 90.0 Rata-rata : …………..C = 60,1 – 75,0 Nilai : …………..D = 60,0

Mengetahui :Ketua Sidang Sekretaris Sidang

…..…………… …..……………NIP. NIP.


Lampiran 5

- 19 -

RIWAYAT HIDUP

(nama), lahir di Desa ……….., Kecamatan

………., Kabupaten ………, pada tanggal ……

…………….. Anak ke…… dari …..

bersaudara, dari pasangan ayahanda

……………… dan ibunda ……………

Penulis mulai memasuki jenjang pendidikan di TK …….Tahun

……….dan selesai pada tahun ………, memasuki jenjang Sekolah

Dasar pada tahun …..di SD………..Kecamatan ………………, dan

berhasil menamatkan pendidikan pada tahun …………... Pada

tahun yang sama, penulis melanjutkan pendidikan ke SLTP

…………., Kecamatan ……………….dan tamat pada tahun …….

Kemudian pada tahun yang sama pula melanjutkan pendidikan di

SMU ……. ……….., Kecamatan ………. dan tamat pada tahun

…….. Setelah itu, pada tahun yang sama melanjutkan pendidikan

di PTS……….dengan Jurusan………. .

Pengalaman Organisasi selama penempuh pendidikan di

Perguruang Tinggi yaitu sebagai ketua ……..Dst

Adapun prestasi dalam bidang akademik yang pernah diraih

terdiri dari………dst,sedangkan untuk prestasi non akademik

terdiri dari……….

Informasi lain bisa dicantumkan seperti keadaan keluarga (jika

sudah berkeluarga) dan lain lain menyangkut prestasi yang

pernah dijalani selama menempuh pendidikan tinggi


Foto Colour4 x 6 cm

Lampiran 6

- 20 -

PANDUAN DAN PENGENALANSINGKAT PENULISAN KARYA ILMIAH

Digunakan Dalam Lingkungan Sendiri

Jl. Ir. H. Djuanda Km. 3 No. 77 (0426) 22085 Mamuju 91511


panduan skripsi

Documents