panduan praktikum motor listrik

Upload: firman-ali-nuryanto

Post on 06-Feb-2018

257 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

  • 7/21/2019 Panduan Praktikum MOTOR LISTRIK

    1/23

    UNIT I

    MOTOR ARUS SEARAH MEDAN TERPISAH

    I-1. JUDUL PERCOBAAN : Pengujian Berbeban Motor Searah Medan Terpisah

    a. N = N (Ia)Pada U = k

    If = k

    I-2. MAKSUD PERCOBAAN :

    Menentukan besar kecepatan putar motor arus searah medan terpisah. Sebagai

    fungsi arus jangkar (Ia), pada tegangan ( U ) konstan, arus medan konstan If = k dalam

    kedaaan berbeban.

    1-3. CIRICIRI MESIN :

    Dipakai sepasang mesin dc dc, satu sebagai motor terpacu terpisah yang

    diselidiki dan mesin lain sebagai pembangkit yang berfungsi untuk mengatur beban

    motor.

    a). Motor dc yang diselidiki :

    Kw : 1,5 Volt : 125

    RPM : 1750 Amp-Max : 12

    Field-Amp : 1,01 Field-OHM : 57,5

    b) Generator dc sebagai beban :

    Kw : 1,5 Volt : 115

    RPM : 1750 AMP-MAX : 13

    Field-Amp : 3 Field-OHM : 70

    I-4. TEORI DAN SKEMA UNTAI :

    Rsh

    RfRa

    V RLRfRfv

    If Ia

    GM

  • 7/21/2019 Panduan Praktikum MOTOR LISTRIK

    2/23

    Keterangan gambar :

    Rfv : tahanan variabel medan

    Ef : tegangan dc pemacu

    Ra : Tahanan dalam jangkar

    Rf : tahanan medan (dalam mesin)Rfsh : tahanan shunt generator

    Rl : tahanan beban

    U : tegangan terminal

    F1

    F2

    10 A1

    A2

    A1.1

    13+

    -

    RaRfsh

    Rfv A

    F2 3 1

    +

    -

    Ra

    V

    Generator DC Shunt Motor DC Exitasi Terpisah

    Rf

    V = 110 Volt

    2

    If

    Ia

    2

    110 VDC

    F1.1

    12.1

    A2

    A1 F1

    12.1

    10

    Rfv

    Power

    Suply

    DC

    +

    -RL

    Ef

    Pada motor dc terpacu terpisah berlaku :

    T = ka Ia

    Ea= Ka N = UIaRa

    Dari kedua persamaan tersebut :

    N =Ka

    IaRaU

    Dari persamaan diatas terlihat apabila nilai U dan If tetap (seolah-olah magnet

    tetap), kecepatan akan tergantung pada nilai Ia, sehingga apabila Ia semakin besar

    maka kecepatan semakin turun.

    I-5. ALAT YANG DIPERLUKAN :

    1. Amper meter dc

    2. Volt meter dc

    3. Tachometer

  • 7/21/2019 Panduan Praktikum MOTOR LISTRIK

    3/23

    I-6. PROSES PERCOBAAN :

    1. Panel diuntai sesuai dengan maksud percobaan

    2. Sumber pemacu diambil dari terminal dc power supply

    3. Semua alat ukur yang dipasang, batas ukurnya disesuaikan.

    4. Percobaan dimulai dengan Ia yang kecil, kemudian diatur dengan mengubahtahanan RL, setiap mengatur Ia catat putarannya, tegangan terminal generator

    dipertahankan harganya selalu terletak pada 90110 V.

    5. Harga maksimum arus, tegangan, dan kecepatan untuk masingmasing mesin

    jangan sampai terlampaui .

    6. Catat data hasil percobaan pada tabel seperti dilampiran

    7. Buatlah grafik putaran sebagai fungsi arus untuk V dan If tetap berdasarkan

    data dari percobaan.

  • 7/21/2019 Panduan Praktikum MOTOR LISTRIK

    4/23

    UNIT II

    MOTOR INDUKSI TIGA FASE

    II-1. JUDUL PERCOBAAN : Asutan dengan saklar Y -

    Pengujian berbeban.

    II-2. MAKSUD PERCOBAAN :

    a. Menentukan besar tegangan per fase dan arus motor induksi sangkar tupai

    pada waktu motor tanpa beban dan lilitan stator terhubung Y dan .

    b. Menentukan besar tegangan perfase dan arus motor induksi sangkar tupai

    berbeban, sewaktu saklar terhubung Y - .

    c. Menentukan besar slip motor induksi sangkar tupai pada berbagai beban.

    II- 3. CIRICIRI MESIN

    Dipakai sepasang mesin acdc, yang ac sebagai motor ac induksi 3 fase sangkar

    tupai yang diselidiki dan mesin yang dc sebagai pembangkit yang berfungsi

    sebagai beban motor.

    a. Motor ac induksi sangkar tupai 3 fase yang diselidiki

    Kw : 1,5 Volt /Y : 220/380

    Rpm : 1415 Amper /Y : 6,3/3,5Hz : 50 Cos : 0,82

    b. Generator dc seri sebagai beban

    Kw : 1,0 Volt : 220

    Rpm : 1250 Amper : 6,75

    II-4. TEORI DAN SKEMA UNTAI

    off

    Y

    Volt

    meter

    Amper

    meter

    Watt

    meter

    Motor

    ac

    3 fase

    Catu

    daya

    220 V

    Fase-

    fase

  • 7/21/2019 Panduan Praktikum MOTOR LISTRIK

    5/23

    0 Ra

    RsR

    S

    T

    U1

    V1

    W1

    W2

    U2

    V2

    rotor

    on

    off

    Kontaktor Kontaktor

    on

    AV

    W

    Didalam panel

    MOTOR INDUKSI 3 FASE ROTOR SANGKAR

    Untuk percobaan asutan Y,

    V input motor harus sama dengan V ( ) pada motor

    a. Motor induksi sangkar tupai mempunyai 3 lilitan stator yang dapat dihubungkan

    secara Y - , pemilihan sambungan Y atau ditentukan terutama oleh

    kemampuan tegangan dari masingmasing lilitan.

    Pada waktu tegangan jala jala V volt, maka kalau lilitan stator terhubung ,

    tegangan tiap fase V volt juga. Besar arus jala jala I Amp, maka besar arus

    fase :

    Ip=3

    IAmper

    Kalau lilitan stator terhubung Y, maka tegangan tiap fase :

    Vp=3

    VVolt

    dan besar arus = I amper

    b. Kecepatan motor induksi rotor sangkar tupai tergantung pada beban, kalau

    beban motor induksi rotor sangkar tupai bertambah, maka kecepatan motor

    induksi sangkar tupai berkurang. Kecepatan motor ini lebih kecil dari kecepatan

    sinkron, timbul slip (S) :

  • 7/21/2019 Panduan Praktikum MOTOR LISTRIK

    6/23

    S =ns

    nns

    p

    fns

    120

    ns = kecepatan medan putar stator / kecepatan sinkron

    p = jumlah kutub motor yang diuji (4kutub)

    f = frekuensi sumber/PLN (50 Hz)

    n = kecepatan putaran rotor (terukur)

    Adanya slip menyebabkan pemotongan garis gaya fluks medan putar oleh

    penghantar rotor, timbul GGL induksi karena penghantar rotor adalah dalam

    kondisi close-loop maka pada penghantar rotor. Arus ini menyebabkan gaya

    lorentz pada rotor yang menimbulkan torsi sehingga rotor berputar.

    II-5. PERTANYAAN

    1. Mengapa kecepatan motor induksi pada waktu tanpa beban lebih kecil

    dibanding kecepatan sinkron.

    2. Slip S merupakan angka, berapakah batasbatas angka tersebut.

    3. Apa sebab motor induksi rotor sangkar tupai banyak dipakai dalam industri.

    II-6. ALAT YANG DIPERLUKAN

    1. Motor induksi sangkar tupai

    2. Mesin arus searah

    3. Amper meter

    4. Volt meter dc

    5. Kw meter

    6. Saklar Y -

    7. Power Pack

    8. Sliding Resistor

    9. Load resistor

    10. Tachometer

  • 7/21/2019 Panduan Praktikum MOTOR LISTRIK

    7/23

    II-7. PROSES PERCOBAAN

    1. Buat skema rangkaian motor induksi yang akan di uji. Tempatkan meter yang

    diperlukan. Kemudian sambungkan ke sumber listrik.

    2. Hubungka saklar Y - dimana lilitan stator terhubung Y. Ukur tegangan terminal

    dan arus motor tanpa beban. Ukur putaran motor dan catat datadata tersebut.

    3. Hubungkan saklar Y - dimana lilitan stator terhubung delta dan ukur tegangan

    terminal, arus motor dan putarannya kemudian catat datadata tersebut.

    4. Motor diberi beban. Saklar terhubung delta. Untuk berbagai beban amati

    besaranbesaran berikut.

    Pada motor : tegangan terminal, arus dan putaran motor.Catat datadata tesebut untuk laporan.

  • 7/21/2019 Panduan Praktikum MOTOR LISTRIK

    8/23

    UNIT III

    MOTOR SINKRON

    III-1. JUDUL PERCOBAAN : Pengujian Berbeban.

    Ia= Ia(If) T = kU = k

    III-2. MAKSUD PERCOBAAN

    Menentukan besar arus jangkar (Ia) sebagai fungsi arus pemacu (If) untuk

    motor sinkron, pada Torsi dan tegangan terminal yang tetap.

    III-3. CIRICIRI MESINUntuk percobaan ini digunakan sepasang mesin ac dc. Mesin ac dikerjakan

    sebagai motor sinkron yang diselidiki, sedang motor dc dikerjakan sebagai

    pembangkit Shunt untuk beban.

    a. Motor sinkron yang diselidiki

    Rpm : 1500 Kw : 0,3

    Hz : 50 Cos : 1

    Field- Amp : 1,5 Volt Y/ : 380/220

    Field- Volt : 200 Amp Y/ : 0,8/1,4

    b. Menbangkit dc Shunt sebagai beban

    Kw : 0,3 Rpm : 2000

    Volt : 220 FieldVolt : 220

    Amper : 2,2 Field-Amp :

  • 7/21/2019 Panduan Praktikum MOTOR LISTRIK

    9/23

    III-4. TEORI DAN SKEMA UNTAI

    1

    2

    3

    on

    off

    U1 V1 W1

    W2V2U2

    F1 F2

    VU W

    F1 F2

    1B1 1B2

    A2 A1

    2B1 2B2

    E1 E2

    A2

    A1

    1B1

    1B2

    2B2

    1B2

    E1 E2

    L1

    L2

    L3

    380 VAC

    Keterangan :

    sebelum mengoperasikan motor sinkron,kumparan medan (F1,F2) dihubung singkatsetelah berputarhubung singkat (F1,F2) dibuka.(jangan lupa membuka hubung singkatnyasekring dc bisa putus)U = kFrekuensi = 50 Hz

    U2 V2 W2

    UNIT MOTOR SINKRON

    Power Supply PS189

    0 - 125 V dc

    1

    UI

    0

    kap ind

    Cos Q

    A

    UI

    0

    Ia If

    AC DC

    Cos Q

    +-

    A

    Motor sinkron hanya bekerja pada satu kecepatan saja, yaitu kecepatan

    sinkronnya, dan kecepatan ini tergantung pada frekuensi jala-jala

    ns =p

    f120 p = jumlah kutub

    Maka dengan perubahan beban, kecepatan motor sinkron tidak berubah Pengaruh

    perubahan beban pada motor sinkron : hanyalah perubahan sesaat kecepatan

    t d f t t i k di k k b li k k t d f i k

    Rf

    R

    S

    T

    A

    Ia

    A

    If

    +

    -

    DCAC

  • 7/21/2019 Panduan Praktikum MOTOR LISTRIK

    10/23

    Power faktor (Pf) motor sinkron dipengaruhi oleh pemacunya dan beban motor.

    Pada beban tertentu Pf dapat diubah-ubah melalui pemacu. Suatu motor bisa over

    exited atau under exited tergantung pemacunya, untuk pemacu yang melebihi

    normal terjadi pemacu lebih, sehingga motor akan mengambil arus leading. Untuk

    pemacuan yang kurang dari normal motor akan mengambil arus lagging.Pemacuan dapat pula dibuat sedemikian rupa sehingga motor sinkron bekerja pada

    Pf = 1. Dalam keadaan tanpa beban dengan pemacu nol, tetapi bekerja pada

    kecepatan sinkron, maka arus jalajala dapat 150 % dari arus rated atau lebih.

    Bila arus dc dinaikkan dari nol maka arus input di motor akan berkurang sampai

    dicapai keadaan minimum, pada Pf = 1. Di atas titik ini motor akan bekerja pada Pf

    leading.

    Pertambahan selanjutnya pada arus medan akan mengurangi Pf, dan arus jalayang ditarik motor akan besar untuk mempertahankan daya input yang sama. Bila

    motor dibebani lebih kecil dari pada beban penuh, maka untuk suatu harga If, arus

    input yang diperlukan lebih kecil dari arus input pada beban. Dengan pengertian

    pengertian diatas dapat dibuat bentuk umum watak berbeban motor sinkron yang

    disebut pula V curve. Yaitu sebagai berikut :

    III-5. PERTANYAANPERTANYAAN

    1. Sebutkan hal hal yang menguntungkan dan yang merugikan pada motor

    sinkron dibandingan dengan motor asinkron.

    2. Berikan tinjauan mengenai bentuk likuliku tersebut.

    If

    Ia

    tanpa beban

    Pf = 1

    Gambar Liku - V

    0

    Compounding Curve

    berbeban

  • 7/21/2019 Panduan Praktikum MOTOR LISTRIK

    11/23

    III-6. ALATALAT YANG DIPERLUKAN

    1. Amper meter ac

    2. Amper meter dc

    3. Volt meter ac

    4. Cos meter

    III-7. PROSES PERCOBAAN

    1. Untailah panel sesuai dengan maksud percobaan ( mesin ac bekerja sebagai

    motor sinkron, sedang mesin dc sebagai pembangkit shunt untuk beban).

    2. Motor sinkron dimulai seperti halnya motor asinkron. Waktu mulai, untai medan

    harus dihubungsingkat, dan pemacu masuk setelah motor berputar.

    3. Semua alat ukur yang dipasang disesuaikan batas ukurnya. Untuk amper meterwaktu mulai lebih baik dihubungsingkat dulu, juga pada waktu pemindahan

    batas ukurnya.

    4. Percobaan dilakukan untuk keadaan :

    a. beban nol (tanpa beban)

    b. berbeban

    Arus medan (pemacu) diubah dari 0 sampai harga maximum catat harga

    harga If dan Ia.

    5. Pengaturan beban dengan RL (beban).

    6. Catatlah data hasil percobaan pada tabel seperti di lampiran

  • 7/21/2019 Panduan Praktikum MOTOR LISTRIK

    12/23

    UNIT IV

    MOTOR INDUKSI SATU FASE

    IV-1. JUDUL PERCOBAAN : Watak kecepatan putar tanpa beban

    Motor induksi satu fase run kapasitorN = N ( U ).

    IV-2. MAKSUD PERCOBAAN :

    a. Menentukan besar kecepatan putar (n) sebagai fungsi tegangan

    Sumber (U) untuk motor Run Capacitor.

    IV-3. CIRICIRI MESINLEYBOLDDIDACTIC GMBH

    Type : 732 04

    Nr : 200 26 982

    Motor : Induksi run Capacitor 1

    Rpm : 2850

    Kw : 0,3

    Volt : 220

    Amper : 2,0

    Cos : 0,97

    Hz : 50

    Capacitor A : 20 F 320 V

    Capacitor B : 10 F 400 V

    IV-4. TEORI DAN SKEMA UNTAI

    Motor ini mempunyai kumparan utama dihubungkan dengan jala jala. Dan

    kumparan bantu dihubungkan seri dengan sebuah kapasitor. Selama motor bekerja,

    kapasitor atau pun kumparan bantunya tetap dipakai. Ada beberapa Run Capacitor

    perbedaannya terutama pada jumlah dan cara merangkai kapasitor yang digunakan.

    Karakteristik putaran motor ini sangat baik, momen yang diperoleh tergantung pada

    jumlah kapasitor yang dirangkai pada kumparan bantu. Motor yang memakai kapasitor

    lebih dari satu ada yang merangkai salah satu kapasitornya untuk starting saja, kemudian

    dil d h i t t t t K it l i t t di k i l

  • 7/21/2019 Panduan Praktikum MOTOR LISTRIK

    13/23

    bekerja. Motor ini memberi momen besar, untuk mengatur putaran dapat digunakan

    transformator yang dipasang seri terhadap kumparan bantu, paralel terhadap kapasitor.

    Agar dapat mengatur kecepatan motor, transformator dibuat agar dapat di tap untuk

    memperoleh kecepatan.

    U

    V V10A

    IN Load

    SKEMA RANGKAIAN PERCOBAANMOTOR INDUKSI 1 FASA RUN KAPASITOR

    Amperemeter AC WattmeterVariabel Tegangan(Variac)

    u

    v

    A

    0 300

    V

    AC PLN

    10A-COM

    VoltmeterAC

    Motor 1Fasa Run Kapasitor

    1 2

    U1 U2

    Z1 Z2

    CA CA

    CB CB

    U2

    Z2 Z1

    U1

    CB

    CB

    CA

    CA

    N

    L1

    M

    U1 - U2 = kumparan medan utama

    Z1 - Z2 = kumparan medan bantu

    CA - CA = kapasitor 10 F.

    CBCB = kapasitor 20 F

    IV-5. PERTANYAAN :

    1. Digunakan untuk tugas apa saja Run Capacitor motor ?

    2. Apa guna lilitan bantu pada run capacitor motor ?

    3. Sebutkan motor ac satu fase lainnya

  • 7/21/2019 Panduan Praktikum MOTOR LISTRIK

    14/23

    IV-6. ALAT ALAT YANG DIPERGUNAKAN :

    1. Power Pack

    2. Volt meter ac

    3. Amper meter ac4. Wattmeter

    5. Tachometer

    6. Motor satu fase

    IV-7. PROSES PERCOBAAN

    1. Buatlah rangkaian sesuai dengan maksud percobaan.

    2. Semua alat ukur yang dipasang sesuaikan batas ukurnya.3. Setiap perubahan tegangan, catatlah putaran dan arus sekaligus.

    4. Batasbatas maximum tidak boleh dilampaui.

    5. Terminal motor masuk motor dibalik, amatilah arah putaran motor, berikan

    kesimpulan saudara pada motor.

    6. Hasil percobaan dicatat pada tabel dilampiran

    7. Buatlah grafik n = n (U) dan n = n (I) berdasarkan data hasil percobaan, dan

    cantumkan dalam paloran.

    IV-8. KESIMPULAN :

    Berikan kesimpulan saudara atas hasil percobaan ini.

  • 7/21/2019 Panduan Praktikum MOTOR LISTRIK

    15/23

    PRAKTIKUM 1. MOTOR DC EXITASI TERPISAH

    N= f (IA)

    If = k

    Vs = 110 Volt

    No IA(A) N

    1 1 1500

    2 2

    3 3

    4 4

    5 5

    6 6

    7 7

    8 8

    9 9

    10 10

    Tanggal :

    Hari/Jam :

    Nama Praktikan NIM

    1 .. ..

    2 .. .

    3 .. ..

    Asisten

    ( )

  • 7/21/2019 Panduan Praktikum MOTOR LISTRIK

    16/23

    PRAKTIKUM II. MESIN ASINKRON SANGKAR TUPAI

    1. Stator Hubung Y

    Arus Start (Is) : .. Amp

    Tegangan Sumber (VS) : .. Volt

    No IA(A) P(Watt) N(rpm)

    1 1

    2 1.3

    3 1.5

    4 1.8

    5 2

    6 2.3

    7 2.5

    8 2.8

    9 3

    Tanggal :

    Hari/Jam :

    Nama Praktikan NIM

    1 .. ..

    2 .. .

    3 .. ..

    2. Stator Hubung

    Arus Start (Is) : .. Amp

    Tegangan Sumber (VS) : .. Volt

    No IA(A) P(Watt) N(rpm)

    1 4.5

    2 4.7

    3 4.9

    4 5.1

    5 5.3

    6 5.5

    7 5.7

    8 6.0

    Asisten

    (..)

    NIM :

  • 7/21/2019 Panduan Praktikum MOTOR LISTRIK

    17/23

    PRAKTIKUM III. MOTOR SINKRON

    1. TANPA BEBAN

    No IF(A) IA(A) PF (Cos )

    1 0

    2 0.01

    3 0.02

    4 0.03

    5 0.04

    6 0.05

    7 0.06

    8 0.07

    9 0.08

    10 0.09

    11 0.10

    12 0.11

    13 0.12

    14 0.13

    15 0.14

    16 0.15

    Tanggal :

    Hari/jam :

    Nama Praktikan NIM

    1 .. ..

    2 .. .

    3 .. ..

    2. BERBEBAN

    No IF(A) IA(A) PF (Cos )

    1 0

    2 0.01

    3 0.02

    4 0.03

    5 0.04

    6 0.05

    7 0.06

    8 0.07

    9 0.08

    10 0.09

    11 0.10

    12 0.11

    13 0.12

    14 0.13

    15 0.14

    16 0.15

    Asisten

    (..)

    NIM :

  • 7/21/2019 Panduan Praktikum MOTOR LISTRIK

    18/23

    18

    PRAKTIKUM IV

    MOTOR INDUKSI SATU FASE

    No. Tegangan masuk

    (Volt)

    Putaran n

    (RPM)

    Arus

    (Amp)

    Daya

    (Watt)

    1 220

    2 210

    3 200

    4 180

    5 160

    6 140

    7 120

    8 100

    9 80

    10 60

    11 40

    12 35

    13 30

    14 2515 20

    16 0

    Tanggal :

    Hari/jam :

    Nama Praktikan NIM ASISTEN

    1 .. ..

    2 .. . (.)

    3 .. ..

    NIM :

  • 7/21/2019 Panduan Praktikum MOTOR LISTRIK

    19/23

    19

    PANDUAN PRAKTIKUM

    MOTOR LISTRIK

    MAHASISWA S1

    JURUSAN TEKNIK MESIN & TEKNIK INDUSTRI

    FAKULTAS TEKNIK UGM

    YOGYAKARTA

  • 7/21/2019 Panduan Praktikum MOTOR LISTRIK

    20/23

    20

    DAFTAR ISI

    Halaman

    1. UNIT 1. Motor Arus Searah Medan Terpisah 12

    Pengujian Berbeban

    2. UNIT 2. Motor Induksi Tiga Fase 35

    Asutan dengan saklar Y -

    3. UNIT 3. Motor Sinkron Tiga Fase 68

    Pengujian Berbeban

    4. UNIT 4. Motor Induksi Satu Fase 910

    Watak Kecepatan Putar Tanpa Beban

    LEMBAR PENGAMATAN

    1. UNIT 1. Motor Arus Searah Medan Terpisah 1 1

    Pengujian Berbeban

    2. UNIT 2. Motor Induksi Tiga Fase 12

    Asutan dengan saklar Y -

    3. UNIT 3. Motor Sinkron Tiga Fase 13

    Pengujian Berbeban

    4. UNIT 4. Motor Induksi Satu Fase 14

    Watak Kecepatan Putar Beban

  • 7/21/2019 Panduan Praktikum MOTOR LISTRIK

    21/23

    21

    KETENTUAN P R A K T I K U M

    KETENTUAN DAN TATA TERTIB :

    Praktikan dibagi ke dalam kelompok-kelompok masing-masing 3mahasiswa. Pembagian dilaksanakan pada praktikum yang pertama.

    Tiap kelompok akan menjalani 1 bab praktikum tiap pekannya & khususuntuk pekan pertama, pre-tes mengenai mesin listrik secara umum danalat ukur listrik (amperemeter, voltmeter, wattmeter).

    Praktikum akan dibagi 3 tahapan :1. Pre-Tes (sesuai bab praktikumnya) : 15 menit2. Pelaksanaan Praktikum (Pengambilan Data) : 100 menit

    Praktikan harus sudah hadir ditempat 15 menit sebelum praktikum di

    mulai, dan bila terlambat lebih dari 15 menit dari jadwalnya, makatidak diperbolehkan mengikuti praktikum pada hari itu. Bila terlambatkurang dari 15 menit, masih diperbolehkan mengikuti praktikum dengantidak diberikan tambahan waktu untuk mengerjakan Pre-tes.Keterlambatan akan diberi pengurangan pada nilai ketrampilan praktek

    Dalam, pelaksanaan praktikum, praktikan harus benar-benar aktif,serius, dan memperhatikan petunjuk-petunjuk asisten demi keamanan dankeselamatan bersama.

    Laporan Praktikum harus diselesaikan dan dikumpulkan paling lambat 1(satu) hari setelah pelaksanaan praktikum.

    Keterlambatan pengumpulan laporan akan dikenai pengurangan nilailaporan.

    Inhal hanya diizinkan untuk praktikan yang berhalangan hadir denganalasan yang jelas dan dengan Surat Izin yang ditunjukkan ke Kepala Lab.TTL.

    Inhal dilaksanakan pada hari selanjutnya sesuai kesepakatan denganasisten dan dengan seijin laboran

    PENILAIAN

    Pre-Test : 20 %

    Ketrampilan Praktek : 30 %

    Laporan : 50 %

  • 7/21/2019 Panduan Praktikum MOTOR LISTRIK

    22/23

    22

    JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FT UGM

    YOGYAKARTA

    DAFTAR UNITPRAKTIKUM MOTOR LISTRIK

    JURUSAN TEKNIK MESIN FT UGM

    PRAKTIKUM 1Motor dc Medan terpisah(medan tetap)

    PRAKTIKUM 2

    Motor ac Induksi 3 fase Rotor SangkarAsutan Y,

    PRAKTIKUM 3

    Motor ac Sinkron 3 fase

    PRAKTIKUM 4

    Motor ac Induksi 1 fase(run capacitor)

    Perkelompok 3 orang

    Kelompok Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4

    Kel 1 P 1 P 2 P 3 P 4

    Kel 2 P 2 P 3 P 4 P 1

    Kel 3 P 3 P 4 P 1 P 2

    Kel 4 P 4 P 1 P 2 P 3

  • 7/21/2019 Panduan Praktikum MOTOR LISTRIK

    23/23