panduan praktikum histologi modul indera (fk-unpar)-2013

Upload: farida-maksum-lz

Post on 15-Oct-2015

36 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

modul indra

TRANSCRIPT

MANUAL OF HISTOLOGICAL PRACTICE

PAGE 4

PANDUAN PRAKTIKUM HISTOLOGI

MODUL PENGINDERAAN

dr. H. Ahmad Aulia Jusuf, AHK, Ph.DBagian Histologi

Fakultas Kedokteran Universitas IndonesiaFakultas Kedokteran Universitas Palangkaraya2013

Praktikum Histologi pada modul Indera akan dilakukan secara terintegrasi bersama-sama dengan Departemen lain seperti Biologi dan Patologi Anatomi. Mahasiswa dibagi dalam beberapa kelompok yang setiap kelompoknya diberi kesempatan untuk mempelajari topik yang berhubungan organ indera dari satu Departemen. Kelompok kemudian akan dirotasi dan berpindah ke departemen lainnya.

Mahasiswa akan mempelajari struktur histologis mata, telinga dan kuncup kecap dibawah bimbingan seorang tutor. Mahaiswa harus menggambar struktur organ indera tersebut (mata, telinga dan kuncup kecap) di dalam buku gambar. Tutor kemudian akan mengevaluasi dan memberikan komentar terhadap gambaran struktur histologis yang dibuat oleh mahasiswa .

Sasaran Pembelajaran Terminal Praktikum Histologi adalah :

Mahasiswa Kedokteran FKUI bila dihadapkan kepada preparat histologi mampu mengidentifikasi dan menjelaskan struktur histologis normal organ mata, telinga dan kuncup kecap beserta fungsinya.

Sasaran Pembelajaran Penunjang Praktikum Histologi Modul Penginderaan adalah:A. Bola Mata dan Assesorisnya TopikPreparat Histologi

Tujuan Praktikum dan struktur yang harus dicari

1. Bola MataBulbus okuliMengidentifikasi dan mempelajari struktur histologis bola mata serta kaitannya dengan fungsinya

1. Cornea: epitel berlapis gepeng, lapisan Bowman,

Substansia propria, lapisan Descement, lapisan endotel.2. Limbus Cornea :

epitel konjungtiva bulbi, jaringan trabekula.

3. Sclera

4. Corpus ciliaris: prosessus siliaris, muskulus siliaris

5. Iris : endotel, sel pigmen, pembuluh darah radial,

pars iridika retina, muskulus sfingter pupil,

muskulus dilatator pupil

6. Bilik mata depan (Camera oculi anterior)

7. Bilik mata belakang (Camera oculi posterior)

8. Lensa mata

9. Zonula zinnia

10. Corpus vitreus

11. Retina :

Epitel pigmen, lapisan batang dan kerucut, membrana limitans eksterna, lapisan inti luar, lapisan pleksiform luar, lapisan inti dalam, lapisan pleksiform dalam, lapisan sel ganglion, serat-serat nervus optikus, membrane limitans interna,

12. Bintik kuning (Macula lutea)

13. Bintik buta (Papilla nervus optikus)

2. Kelopak MataPalpebraMengidentifikasi dan mempelajari struktur histologis yang terdapat pada kelopak mata serta kaitannya dengan fungsinya

1. Kulit: kelenjar sebasea dan keringat, folikel rambut

2. Bulu mata

3. Muskulus orbikularis oculi

4. Tarsus : kelenjar Meibom

5. Conjungtiva palpebra

3. Kelenjar

Air Mata

(Glandula

Lacrimalis)Glandula

LacrimalisMengidentifikasi dan mempelajari struktur histologis yang terdapat pada kelopak mata serta kaitannya dengan fungsinya.

1. Pars terminalis

2. Saluran keluar

B. Kuncup Kecap B-1. Kuncup Kecap

(Taste bud)LidahMengidentifikasi dan mempelajari struktur histologis pada kuncup kecap (taste bud) dan kaitannya dengan fungsinya.1. Kuncup kecap pada papil lidah: gambaran seperti irisan bawang, sel-sel pada kuncup kecap.

C. Telinga TopikSajian Histologi

Tujuan Praktikum dan struktur yang harus dicari

1. Organ

Pendengaran dan

keseimbanganTelingaMengidentifikasi dan mempelajari struktur histologis pada telinga yang terkait dengan proses pendengaran dan keseimbangan

1. Labirin tulang

Saluran semisirkularis dan ampula, vestibulum, cochlear tulang, ruang perilimf

2. Labirin membranosa

A. canalis semicircular membranosa:

ampula, crista ampularis (sel penyokong, sel rambut, kupula), ruang endolimf

B. ultriculus dan sacculus

macula sacculus/ ultriculus (sel rambut, sel penyokong, membrana otolit , ruang endolimf.

C. cochlear membranosa

modiolus, , ganglion spiralis, nervus cochlearis, scala vestibularis (ductus vestibularis), scala media (ductus cochlearis), scala timpani (ductus tympanicus), membrane vestibularis, membrane basilaris, stria vascularis, prominensia spiralis, sulcus spiralis externa, sel Claudius, sel Boettcher, sel Hansen, sel phalang luar, sel rambut luar, terowongan Nuel, sel tiang (pilar) luar, sel tiang (pillar) dalam, terowongan dalam (terowongan Corti), sel phalang dalam, sel rambut dalam, sel batas, membrane tectoria, limbus spiralis, sulcus spiralis interna, nucleus dentate, helicotrema,

Lingkup PraktikumA. Mata dan struktur-struktur tambahannya. B. Kuncup kecap (taste bud)C. TelingaWaktu Sesuai jadwal pada buku panduanMetodaA. Kuliah pendahuluan selama 20 menitB. Praktikum laboratorium menggunakan mikroskop cahaya dibawah bimbingan tutor

C. Mempelajari slaid-slaid demonstrasiD. Menggambar struktur histologis pada buku gambar. Narasumber Seorang tutor untuk setiap satu grup (satu grup kira-kira terdiri atas 8-10 mahasiswa) Sarana dan Prasarana

A. Ruang praktikum histologiB. Mikroskop

C. Buku gambar dan peralatan gambar

D. Preparat histologi

a. Bola mata

b. Kelopak mata

c. Kelenjar air mata

d. Lidah

e. Telinga

Evaluasi

Gambar Histologis

Ujian praktikum dengan metoda OSCE

Referensi 1. Praktikum 19 Bola Mata dalam Buku Penuntun Praktikum Histologi, Wonodirekso S (editor), Hal 49-59, PT Dian Rakyat, Jakarta, 20032. Praktikum 20 Telinga dalam Buku Penuntun Praktikum Histologi, Wonodirekso S (editor), Hal 49-59, PT Dian Rakyat, Jakarta, 20033. Organs of special Sense in di Fiores Atlas of Histology with functional correlations, pp 303-315, Lippincott Williams & Wilkins, USA, 2000